• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP Pengelolaan Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen di MAN Paron Kabupaten Ngawi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP Pengelolaan Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen di MAN Paron Kabupaten Ngawi."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

90 BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Karakteristik tempat pembelajaran fisika menggunakan metode

eksperimen fisika di MAN Paron kabupaten Ngawi adalah laboratorium

fisika. Laboratorium ini memiliki ukuran 7 m x 15 m, memiliki peralatan

yang cukup memadai, tetapi mengalami kendala teknis dalam

pemeliharaan peralatan. Laboratorium ini memiliki dokumen jurnal

pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen. Peralatan utama

yang ada di laboratorium fisika MAN Paron kabupaten Ngawi terdiri dari

kit peralatan, yaitu: kit mekanika, kit optika, kit listrik dan magnet, kit

hidrostatika dan panas. Laboratorium ini belum memiliki laboran yang

bertugas menyiapkan alat dan bahan eksperimen, serta memelihara

peralatan yang ada.

2. Karakteristik aktivitas guru dalam pembelajaran fisika menggunakan

metode eksperimen di MAN Paron kabupaten Ngawi. Guru mengelola

kelas dengan membagi siswa secara berkelompok kemudian melakukan

langkah-langkah: membuat lembar kerja siswa, menyiapkan peralatan,

mencoba peralatan yang akan digunakan, mendemonstrasikan di depan

(2)

91

penyusunan laporan, membimbing presentasi hasil laporan dan

membantu siswa menyimpulkan hasil eksperimen. Guru merencanakan

pembelajaran dalam bentuk RPP di awal semester, sesuai dengan silabus

pembelajaran dan mengacu pada KTSP 2006 dengan pendidikan budaya

dan karakter bangsa 2010. Guru memulai pelaksanaan eksperimen

dengan demonstrasi, agar siswa mempunyai bekal eksperimen, sehingga

siswa lebih jelas dan mudah dalam melaksanakan eksperimen. Guru

mengaitkan eksperimen yang akan dilaksanakan dengan

fenomena-fenomena alam, menggabungkan pelaksanaan metode eksperimen

dengan metode informasi, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan.

Guru-guru fisika di MAN Paron kabupaten Ngawi telah mendapatkan

pelatihan penggunaan peralatan yang berada di laboratorium fisika.

3. Karakteristik aktivitas siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan

metode eksperimen. Siswa dibagi dalam kelompok kerja, diberi tugas

membuat laporan kegiatan-kegiatan hasil eksperimen setelah

eksperimen selesai, dan hasil laporan dikumpulkan. Siswa selama

melakukan eksperimen terlihat seperti peneliti. Siswa dapat

meningkatkan motivasi belajarnya, serta memperoleh nilai-nilai

pendidikan karakter yang kuat, antara lain: tanggung jawab dan

(3)

92 B. IMPLIKASI

Berdasarkan kesimpulan, maka implikasi pada penelitian ini adalah:

1. Jika laboratorium fisika memiliki tenaga laboran, maka pengelolaan

laboratorium akan berjalan dengan baik. Jika pengelolaan laboratorium

fisika beserta peralatan yang ada didalamnya terlaksana dengan baik,

maka pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen akan efektif

dan efisien.

2. Jika guru melaksanakan pembelajaran fisika menggunakan metode

ekperimen mengawali dengan demonstrasi, maka pembelajaran akan

efektif. Jika guru melakukan pembelajaran fisika menggunakan metode

eksperimen dengan mengaitkan fenomena-fenomena alam

menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning), maka

pembelajaran akan bermakna.

3. Jika siswa melakukan pembelajaran fisika menggunakan metode

eksperimen, maka siswa bertindak seperti peneliti, siswa akan meningkat

motivasi belajarnya, serta memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang

kuat.

C. SARAN

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi, maka pada penelitian ini

disarankan sebagai berikut:

1. Laboratorium fisika sebagai tempat pembelajaran fisika menggunakan

(4)

93

membantu kepala laboratorium, agar pembelajaran fisika menggunakan

metode eksperimen berjalan secara efektif dan efisien.

2. Guru fisika sebaiknya memahami langkah-langkah penerapan metode

eksperimen dalam pembelajarannya, agar pembelajaran fisika efektif dan

efisien. Guru fisika harus cerdas memilih materi, alokasi waktu dan tujuan

pembelajaran dalam mengimplementasikan metode eksperimen.

3. Siswa sebaiknya dapat memanfaatkan laboratorium fisika selama

melakukan pembelajaran menggunakan metode eksperimen, sehingga

siswa memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan siswa akan memiliki nilai

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan

TABEL / TABLE : 20 SD 17/18 PERSENTASE USAHA KESEHATAN SEKOLAH TERHADAP JUMLAH SEKOLAH MENURUT STATUS SEKOLAH TIAP PROVINSI PERCENTAGE OF MEDICAL SCHOOL ROOMS TO SCHOOLS BY STATUS

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang

Pada gambar 4.50 menampilkan form untuk tambah data anggota keluarga,. terdapat form khusus data pribadi dan juga terdapat form khusus untuk

Banyak praktisi yang merasa puas dan berhasil jika output sebuah proyek berhasil diciptakan; padahal perusahaan atau organisasi baru akan merasakan manfaat dengan

Data yang disajikan selain data primer atas hasil kegiatan langsung pembangunan perkebunan di Kalimantan Timur, juga data yang bersumber dari instansi terkait

tugas akhir, baik dari sumber yang dipublikasikan ataupun tidak termasuk dari buku, artikel. jurnal, catatan kuliah, tugas mahasiswa lain dan lainnya, telah

Bank Kustod ian menerima imb alan jasa seb ag aimana d itentukan d alam Kontrak Investasi Kolektif Efek Berag un Aset yang d ib ayarkan d ari aset keuang an p ortofolio