• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KELEMBABAN UDARA YANG TINGGI DENGAN RASIO FEV1.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KELEMBABAN UDARA YANG TINGGI DENGAN RASIO FEV1."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air di atmosfer.

Kelembaban yang disarankan antara 40 – 60% yang artinya jika kurang dari

40% udara kering, dan lebih dari 60% udara lembab. Kelembaban udara di

dalam ruangan naik karena terjadinya proses penguapan cairan dari kulit dan

penyerapan. Kelembaban ini akan merupakan media yang baik untuk bakteri

- bakteri patogen (Azwar, 1999; Kadir, 2006; Kemenkes, 2002).

Menurut Saksono dalam Setyaningsih et al., (1998), kelembaban

sangat penting untuk pertumbuhan mikroorganisme. Pada umumnya

mikroorganisme berjenis bakteri membutuhkan kelembaban yang tinggi.

Untuk jamur, umumnya membutuhkan kelembaban udara sekitar 65% untuk

pertumbuhan dan pembentukan spora.

Dengan adanya pertumbuhan mikroorganisme, jamur, dan

peningkatan polusi udara, kelembaban yang tinggi sering menyebabkan

seseorang sering menderita gangguan saluran napas.

Selain itu, kelembaban juga sangat berpengaruh pada tingkat polusi

udara di daerah tertentu. WHO menyebutkan kelembaban sebagai salah satu

faktor yang mempengaruhi tingkat polusi udara di suatu tempat. Pada

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pencemar di udara menjadi senyawa yang berbahaya atau menjadi bahan

pencemar sekunder (WHO, 2003).

Rasio FEV1 adalah perbandingan FEV1 dengan FVC. Rasio FEV1

diterapkan secara luas sebagai indeks dari ada atau tidak adanya hambatan

aliran udara. (Mengkidi, 2006; Brewis et al., 1995)

Berdasarkan uraian-uraian yang disebutkan di atas, peneliti ingin

mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kelembaban udara yang

tinggi dengan rasio FEV1.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan antara tingkat kelembaban udara yang tinggi

dengan rasio FEV1 ?

2. Jika ada hubungan, bagaimanakah arah hubungan antara tingkat

kelembaban udara yang tinggi dengan rasio FEV1 ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kelembaban udara yang

tinggi dengan rasio FEV1.

2. Untuk mengetahui arah hubungan antara tingkat kelembaban udara yang

tinggi dengan rasio FEV1.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bukti empiris

tentang hubungan antara tingkat kelembaban udara yang tinggi dengan

rasio FEV1.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan referensi

Referensi

Dokumen terkait

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.  Melakukan manipulasi aljabar

( 2) Dalam hal tenaga honorer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) seluruhnya telah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sebelum tahun Anggaran 2009, maka tenaga honorer

Proses pergiliran yang dilakukan kepala keluarga (suami) dan pemberian nafkah serta biaya hidup dari pihak suami terhadap istrinya lebih cenderung berpihak dan

Dalam eksistensi hukum Islam menjadi bagian yang penting dan integral dalam perkembangan hukum nasional di Indonesia, ini dapat terlihat dari proses legislasi hukum positiv

Penelitian sastra dengan judul Kehidupan Borjuasi di Prancis pada masa Kekaisaran II : Analisis Wacana Kritis terhadap Novel La Fortune des Rougon Karya Émile Zola ini akan

Kinerja keuangan perusahaan yang baik dan didukung oleh leverage yang rendah lebih cenderung mengungkapkan seluruh informasi yang dimilikinya termasuk intellectual

Ada tiga buah parameter fuzzy yang harus kita desain untuk merancang suatu plant fuzzy yaitu membership function input, memberhip function output dan rule.. Nilai patokan yang kita

tujuannya, seluruh subjek penelitian juga telah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, dua orang subjek