implementasi iso 9001, smk3
iso 3 sistem, 9001, 45001,4000 Amarta Consulting, konsultan terpercaya , efektif
ijintender.co.id
Selengkapnya
Dashboard Apri Damai Sagita Krissandi
Dukung Penulis
Indonesiana Mulai
Menulis
HOME TERKINI TERPOPULER PILIHAN EDITOR
TOPIK UTAMA ANALISIS PERISTIWA URBAN FIKSI
HIBURAN HUMANIORA PENDIDIKAN SPORT
TRAVEL INDEKS
-58%
Rp 4rb Rp 4rb
-28%
Rp 25rb
Rp 25rb Rp 96rbRp 96rb -24%
Rp 15rb Rp 15rb
-51%
Rp 20rb Rp 20rb
Dukung Kami
Apri Damai Sagita Krissandi Mahasiswa S3 UNS dan Dosen PGSD Universitas Sanata Dharma
Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Februari 2023
1 jam lalu
Pendidikan Topik Utama
Guru Tak Perlu Takut dengan ChatGPT
Ketakutan guru dengan adanya ChatGPT mungkin beragam. Guru khawatir
chatGPT akan berakibat pada kurangnya kemampuan siswa dalam menulis.
ChatGPT tak dapat dibendung. Mau tidak mau, suka tidak suka, guru harus beradaptasi. Caranya adalah merangkul secara kreatif chatGPT dalam proses pembelajaran di kelas, tugas, maupun PR.
Guru perlu membangun sikap kritis dan keterampilan berpikir siswa, selain itu ajari siswa cara menggunakan chatGPT dengan cerdas, inovatif, dan bertanggung jawab.
Dibaca : 49 kali
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya
Dukung Kami
ChatGPT adalah sebuah mesin yang dirancang untuk menghasilkan teks berdasarkan pemrograman dan pembelajaran mesin dari dataset besar Dalam menghasilkan teks, ChatGPT hanya melakukan kalkulasi dan pengolahan data dengan menggunakan algoritma dan teknologi tertentu
Ketakutan guru dengan adanya ChatGPT mungkin beragam Guru khawatir chatGPT akan berakibat pada kurangnya kemampuan siswa dalam menulis Dalam beberapa kasus, penggunaan ChatGPT dapat membuat siswa mengandalkan teknologi untuk membuat tulisan, tanpa mengembangkan kemampuan menulis mereka sendiri Ini dapat menyebabkan siswa kurang memiliki keterampilan menulis yang penting untuk kemajuan akademik dan profesional mereka di masa depan
Guru juga khawatir siswa akan ketergantungan pada teknologi Terlalu banyak bergantung pada ChatGPT atau teknologi lainnya dapat membuat siswa menjadi kurang mampu berpikir secara kritis dan kreatif dalam menghasilkan ide dan konten tulisan mereka
ChatGPT juga memberikan kemudahan informasi pada siswa, tetapi muncul kekhawatiran tentang
Dukung Kami
keakuratan informasi Meskipun ChatGPT dapat membantu dalam menulis, ada kemungkinan bahwa informasi yang diberikan oleh ChatGPT tidak selalu benar atau sesuai dengan sumber yang andal Ini dapat menyebabkan siswa membuat kesalahan atau memberikan informasi yang tidak benar dalam tulisan mereka
Kekhawatiran lain adalah tentang plagiarisme ChatGPT dapat memberikan siswa referensi dan ide yang baik, tetapi siswa harus belajar untuk
menggunakannya dengan benar dan tidak menyalin langsung tanpa memberikan sumber dan rujukan yang tepat
Tetapi sebetulnya terdapat perbedaan nuansa dan rasa tulisan hasil manusia dan chatGPT Tulisan manusia melibatkan proses kreatif yang melibatkan pemikiran dan ide pribadi serta pengalaman dari penulis dalam mengekspresikan pesan atau ide yang ingin
disampaikan Proses ini melibatkan pemilihan kata- kata, gaya penulisan, dan teknik narasi untuk menciptakan teks yang unik dan orisinal Oleh karena itu, meskipun ChatGPT dapat
menghasilkan teks yang terstruktur dan terorganisir
Dukung Kami
dengan baik, kebanyakan teks tersebut masih terlihat seperti hasil dari perhitungan mesin, dengan sedikit atau tanpa nuansa personal dan gaya penulisan yang khas seperti tulisan manusia
Selain itu, meskipun ChatGPT dapat memperbaiki kesalahan tata bahasa, sintaksis, dan ejaan, namun kemampuan untuk menghasilkan teks yang bermakna dan mempunyai keterkaitan dengan konteks yang lebih luas masih terbatas Hal ini karena mesin hanya mengolah data berdasarkan pola dan frekuensi kata, dan tidak memiliki kemampuan untuk memahami maksud dan tujuan dari teks tersebut seperti yang dimiliki oleh manusia
Perbedaan utama antara tulisan hasil ChatGPT dan manusia adalah pada kemampuan dan proses kreatif dalam mengekspresikan ide dan pemikiran Meskipun ChatGPT dapat menghasilkan teks yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, namun tetap terlihat seperti hasil perhitungan mesin tanpa nuansa personal dan gaya penulisan yang khas seperti tulisan manusia Meskipun ChatGPT dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa, peran guru tetap sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan menulis yang lebih baik Berikut adalah beberapa cara guru dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dengan menggunakan ChatGPT:
1 Memberikan tugas yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa: Guru dapat memberikan tugas menulis yang sesuai dengan kemampuan siswa dan memberikan bimbingan dalam penggunaan ChatGPT untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis mereka
2 Mengajarkan keterampilan analisis dan sintesis: Guru dapat membantu siswa memahami cara menganalisis dan menyintesis informasi dari ChatGPT, dan
Dukung Kami
kemudian menggunakannya untuk mengembangkan ide dan gagasan mereka sendiri dalam menulis 3 Mendorong kreativitas dan inovasi: Guru dapat
mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif dan inovatif dalam menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu menulis, dan membantu mereka
mengembangkan ide dan gagasan yang orisinal dan unik
4 Mendorong keterampilan berpikir kritis: Guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam mengevaluasi informasi yang diberikan oleh ChatGPT, termasuk mengevaluasi kebenaran dan relevansi informasi
5 Memberikan umpan balik dan pengawasan: Guru dapat memberikan umpan balik dan pengawasan yang tepat dalam penggunaan ChatGPT, termasuk
membantu siswa mengidenti kasi dan mengatasi masalah atau kesalahan dalam penulisan mereka Dengan bimbingan dan pengawasan yang tepat, ChatGPT dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis mereka dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang lebih baik Namun, peran guru tetap sangat penting dalam membantu siswa menggunakan teknologi ini secara bijak dan efektif Salah satu kekhawatiran guru dengan chatGPT adalah pemberian PR pada siswa
Berikut adalah beberapa contoh PR siswa yang dapat berkolaborasi dengan ChatGPT:
1 Menulis naskah drama Siswa dapat menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan ide untuk naskah drama, mengembangkan karakter dan plot, serta membuat dialog yang menarik
2 Menulis artikel atau esai Siswa dapat menggunakan ChatGPT untuk mencari referensi, membuat
kerangka tulisan, serta menyusun kalimat-kalimat yang lebih baik
Dukung Kami
3 Membuat video pembelajaran Siswa dapat
menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka dalam menyusun skenario video pembelajaran, menulis naskah, serta menyunting video
4 Membuat presentasi Siswa dapat menggunakan ChatGPT untuk membuat presentasi yang lebih menarik, dengan memasukkan ilustrasi atau gra k yang relevan, serta menggunakan kata-kata yang lebih tepat dan persuasif
5 Menulis laporan penelitian Siswa dapat
menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka dalam mencari referensi, menyusun kerangka laporan, serta menulis kesimpulan yang lebih akurat
PR yang berkolaborasi dengan ChatGPT dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan kritis Sebagai pendidik, tugas utama guru bukan hanya untuk menyampaikan konten materi kepada siswa, tetapi juga untuk mengajarkan keterampilan berpikir dan keterampilan hidup yang dapat membantu siswa dalam kehidupan mereka di masa depan
Keterampilan berpikir merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa, karena keterampilan ini tidak hanya berlaku dalam konteks akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja di masa depan Beberapa
keterampilan berpikir yang dapat diajarkan oleh guru antara lain:
1 Keterampilan analisis: Kemampuan untuk memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mengidenti kasi faktor penyebab, dan mengevaluasi alternatif solusi
2 Keterampilan sintesis: Kemampuan untuk
menyatukan informasi dari berbagai sumber dan mengembangkan solusi baru atau gagasan yang orisinal
Dukung Kami
3 Keterampilan evaluasi: Kemampuan untuk
mengevaluasi kebenaran dan relevansi informasi, serta kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia
4 Keterampilan pemecahan masalah: Kemampuan untuk mengidenti kasi masalah, mencari alternatif solusi, dan mengimplementasikan solusi yang tepat 5 Keterampilan berpikir kreatif: Kemampuan untuk
menghasilkan ide dan gagasan yang baru dan orisinal Guru dapat mengajarkan keterampilan berpikir ini dalam berbagai cara, termasuk melalui tugas menulis dan diskusi kelas Dalam hal ini, ChatGPT juga dapat menjadi alat bantu yang berguna untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan kreativitas mereka Namun, peran guru tetap sangat penting dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir yang tepat dan membimbing mereka dalam penggunaan teknologi secara efektif dan bijak
Ikuti tulisan menarik Apri Damai Sagita
Krissandi Mahasiswa S3 UNS dan Dosen PGSD Universitas Sanata Dharma lainnya di sini
0:00
Dukung Kami
ChatGPT Guru Pendidikan
Perlengkapan Tidur Buah Hati
Shopee
-60%
Join 28 9 million users on Fewcents
Dukung penulis kami Kontribusi Anda sangat penting bagi keberlangsungan jurnalisme publik
IDR 15K IDR 25K IDR 42K Login untuk Donasi
Google Facebook Guest
I agree with Fewcents Terms & Privacy Policy I consent to my data being processed outside EU
Dukung Kami
Suka dengan apa yang
Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media
Baca Juga
0 comments
Facebook Comments Plugin
Add a comment...
Oleh: Apri Damai Sagita Krissandi Mahasiswa S3 UNS dan Dosen PGSD Universitas Sanata Dharma
4 hari lalu
Menelusuri Identitas Kurikulum Indonesia
Dibaca : 136 kali
Powered by Tourism Australia
Diskon 10% Sewa
Campervan di Australia
Oleh: Hajar Budi
Kamis, 2 Maret 2023 21:01 WIB
Di Pundak Guru
Dibaca : 109 kali
Oleh: Anita Rakhmi Shintasari
Kamis, 2 Maret 2023 09:21 WIB
Meminimalisir
Penggunaan Kertas
Dukung Kami
untuk PTS Menuju Zero Waste
Dibaca : 137 kali
Oleh: Rikhardus Roden Urut Kabupaten Manggarai- NTT
Rabu, 1 Maret 2023 07:29 WIB
Sekedar
Mempertimbangkan Mulai Sekolah Jam 5 Pagi di Kupang
Dibaca : 316 kali
Oleh: Ayu Pita Winarti
Selasa, 28 Februari 2023 13:16 WIB
Yuk, Simak Beasiswa S2 dan S3 yang Buka di Bulan Maret Hingga Juni
Dibaca : 209 kali
Oleh: Nugroho Wibowo
Sabtu, 25 Februari 2023 08:54 WIB
Berbeda dalam Pembelajaran
Berdiferensiasi, Sebuah Upaya Guru Mencapai Satu Tujuan
Dibaca : 392 kali
Oleh: Astria Prameswari
Kamis, 23 Februari 2023 19:21 WIB
Apa Susahnya Bersepakat?
Dibaca : 402 kali
Oleh: Dedi Dwitagama
Kamis, 23 Februari 2023 07:14 WIB
Cara Kreatif
Memperingati Hari Kartini di Sekolah
Dibaca : 341 kali
Oleh: Hajar Budi
Senin, 13 Februari 2023 11:57 WIB
Agar Pelajara
Matematika Terasa Lebih Menyenangkan
Dibaca : 606 kali
Oleh: 18_KHAFIFAH NUR HISAQ _XI AKL 1
Kamis, 9 Februari 2023 07:09 WIB
Dukung Kami
Terpopuler Lewat Program
Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 1 Cilacap Sukses Bisnis Telur Asin
Dibaca : 2.656 kali
Oleh: Acha Hallatu
1 hari lalu
Donut Server
Dibaca : 2.850 kali
Oleh: Ricardo Renaldi
15 jam lalu
Mengenal Kebiasaan Menikah dengan Pariban dalam Adat Batak Toba
Dibaca : 1.876 kali
Oleh: Ikhwanul Halim
5 hari lalu
Aplikasi Pintu Surga
Dibaca : 1.766 kali
Oleh: Ikhwanul Halim
5 hari lalu
Orang-orang Gelap
Dibaca : 1.425 kali
Oleh: Ikhwanul Halim
4 hari lalu
Vibrato pada Nada C Tinggi
Dibaca : 683 kali
Oleh: Febrian Eka Ramadhan
4 hari lalu
Tantangan dalam Melaksanakan Pembelajaran Berdiferensiasi
Dibaca : 329 kali
Dukung Kami
Ketentuan Konten Ketentuan Artikel Berbayar dan Donasi Cara Donasi dan Bayar per Artikel
Home Analisis Fiksi Hiburan Humaniora Sport Pendidikan Peristiwa
TEMPO.CO Majalah Tempo
Majalah Tempo English Koran Tempo
Tempo Institute Indonesiana Tempo Store Tempo.co English
Copyright © 2019
Dukung Kami