• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI PENGARUH KEMIRINGAN BAFFLES TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS DAN EFEKTIVITAS PADA ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE MENGGUNAKAN SOLIDWORK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMULASI PENGARUH KEMIRINGAN BAFFLES TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS DAN EFEKTIVITAS PADA ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE MENGGUNAKAN SOLIDWORK."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

SIMULASI PENGARUH KEMIRINGAN BAFFLES TERHADAP

KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS DAN EFEKTIVITAS PADA

ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE

MENGGUNAKAN SOLIDWORKS

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik

Oleh :

DANNY HARNANTO

NIM. I1410012

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Never give up, fix mistakes, and keep stepping

Every expert started from a begineer

Persembahan

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada:

(4)

commit to user ABSTRAK

DANNY HARNANTO, COMPUTATION FLUID DYNAMIC, SIMULASI PENGARUH KEMIRINGAN BAFFLES TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS DAN EFEKTIVITAS PADA ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE MENGGUNAKAN SOLIDWORKS.

Penelitian kemiringan baffles dengan variasi bilangan Reynolds bertujuan untuk mengetahui pengaruh turbulensi terhadap koefisien perpindahan panas dan efektivitas. Simulasi alat penukar kalor menggunakan Solidworks.

Penelitian dilakukan dengan variasi kemiringan baffles 0°, 10°, 20°, 30°. Variasi bilangan Reynolds pada saluran masuk shell yaitu 1000, 2000, 3000, 4000, 5000 dan 6000. Simulasi yang didapatkan berupa visualisasi aliran kecepatan dan distribusi temperatur. Hasil penelitian menunjukkan koefisien perpindahan panas maksimal terdapat pada kemiringan baffles 300 dengan variasi bilangan Reynolds terbesar yaitu 6000 dengan nilai 229.80 W. Efektivitas maksimal diperoleh pada kemiringan baffles 0° dengan variasi bilangan Reynolds 6000 sebesar 0.0391. Simulasi penelitian ini mampu memberikan desain pembuatan untuk penukar kalor.

(5)

commit to user ABSTRACT

DANNY HARNANTO, COMPUTATION FLUID DYNAMIC,

SIMULATION THE EFFECT OF BAFFLES INCLINATION FOR COEFFICIENT HEAT TRANSFER AND EFFECTIVENESS IN HEAT EXCHANGER TYPE OF SHELL AND TUBE USING SOLIDWORKS.

The research inclination baffles with variations Reynolds number turbulence has purposed to determine the effect of the heat transfer coefficient and effectiveness. Simulation of a heat exchanger using Solidworks .

The research was conducted with the variation inclination of baffles 0°, 10°, 20°, 30°. Variations Reynolds number at the inlet shell are 1000, 2000, 3000, 4000, 5000 and 6000. The simulations obtained in the form of flow visualization velocity and temperature distribution. The results showed there is a maximum heat transfer coefficient of inclination baffles 30o with the largest variation Reynolds number is 6000 with a value of 229.80 W. maximum effectiveness obtained at baffles inclination 0° with variations baffles Reynolds number of 6000 amounted to 0.0391. The simulation of this research was able to provide for the manufacture of heat exchanger design.

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah serta kekuatan kepada Penulis,

sehingga Penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan laporan

Tugas Akhir dengan judul ,“ SIMULASI PENGARUH KEMIRINGAN

BAFFLES TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS DAN EFEKTIVITAS PADA ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE MENGGUNAKAN SOLIDWORKS ”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak memperoleh

bantuan dari berbagai pihak yang sangat berarti demi kesempurnaan Tugas

Akhir ini. Oleh sebab tersebut pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa

terima kasih sedalam dalamnya kepada :

1. Didik Djoko Susilo, S.T.,M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UNS.

2. Bapak Eko Prasetya Budiana, ST.,MT., selaku Pembimbing I tugas akhir,

atas bimbingan, nasehat, kesabaran, motivasi dan ilmu pengetahuan yang

diajarkannya.

3. Bapak Purwadi Joko Widodo, S.T.,M.Kom, selaku Pembimbing II tugas

akhir, atas bimbingan, nasehat, kesabaran dan ilmu pengetahuan yang

diajarkannya.

4. Bapak Tri Istanto, ST.,MT, selaku Pembimbing Akademik.

5. Bapak–bapak dosen dan staf karyawan di lingkungan Teknik Mesin UNS,

atas didikan, nasehat, ilmu yang diajarkan dan kerjasamanya.

6. Ayah, Ibu dan adik yang selalu memberikan dorongan semangat dan doa

kepada Penulis terima kasih untuk kasih sayangnya.

7. Teman–teman Teknik Mesin transfer angkatan 2010 dan teman–teman

Teknik Mesin UNS.

8. Seluruh pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi

(7)

commit to user

Dengan segenap bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis

semoga akan mendapat limpahan berkah dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum dapat dikatakan

sempurna, untuk itu dengan sangat dan rendah hati penulis menerima kritikan

maupun saran yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir tersebut. Akhir

kata penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada

umumnya dan penulis pada khususnya.

Surakarta, 19 Maret 2015

(8)

commit to user DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ………. . ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN……….. iii

ABSTRAK………. iv

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Perumusan Masalah ... 2

1.3Batasan Masalah ... 2

1.4Tujuan Penelitian ... 3

1.5Manfaat Penelitian ... 3

1.6Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1Tinjauan Pustaka ... 5

2.2Dasar Teori………. ... 12

2.2.1Dasar Perpindahan Panas……… ... 12

2.2.2Kecepatan Rata-Rata……… .. 12

2.2.3 Temperatur……… ... 12

2.2.4Perpindahan Panas Penukar Kalor ... 13

2.2.5Baffle……….. 16

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ... 17

3.1 Alat dan Bahan... 17

3.1.1.Alat Penelitian……… ... 17

3.1.2.Bahan Penelitian……… .... 17

(9)

commit to user

3.3 Pemodelan ... 17

3.4 Flow Simulation ... 18

3.5 Kondisi Batas ... 19

3.6 Model Turbulensi ... 20

3.7 Meshing ... 20

3.8 Pelaksanaan Penelitian ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

4.1 Validasi Program ... 24

4.2 Pengaruh Temperatur Pada Kemiringan Baffles 00 ... 26

4.3 Pengaruh Temperatur Pada Kemiringan Baffles ... 29

4.4 Pengaruh Kecepatan Pada Kemiringan Baffles 00 ... 31

4.5 Pengaruh Kecepatan Pada Kemiringan Baffles ... 32

4.6 Analisa Nilai Perpindahan Panas ... 34

4.7 Analisa Nilai Koefisien Perpindahan panas... 36

4.8 Analisa Nilai Efektivitas ... 38

BAB V PENUTUP ... 40

5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(10)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Visualisasi kecepatan dengan 6 baffles ... 5

Gambar 2.2 Visualisasi kecepatan dengan baffles Cut 36% ... 6

Gambar 2.3 Temperatur keluar dengan variasi kemiringan baffles ... 6

Gambar 2.4 Kontur temperatur pada kemiringan baffles 20o ... 8

Gambar 2.5 Alat penukar kalor U-Tube... 8

Gambar 2.6 Kontur temperatur pada kemiringan baffles 20o ... 9

Gambar 2.7 Grafik temperatur air di shell ... 8

Gambar 2.8 Grafik hubungan waktu dengan perpindahan panas... 11

Gambar 2.9 Temperatur aktual dan temperatur rata-rata ... 13

Gambar 2.10 Penukar kalor aliran searah ... 14

Gambar 2.11 Penukar kalor aliran berlawanan ... 14

Gambar 2.12 Baffles cut dan tipe baffles... 16

Gambar 3.1 Alur simulasi ... 17

Gambar 3.2 Model penukar kalor shell and tube ... 18

Gambar 3.3 Volume control ... 19

Gambar 3.4 Kondisi batas domain komputasi ... 20

Gambar 3.5 Meshing domain komputasi... 22

Gambar 3.6 Diagram alir penelitian ... 23

Gambar 4.1 Aliran kecepatan pada laju aliran massa 0.5 kg/s ... 25

Gambar 4.2 Kontur temperatur terhadap temiringan baffles 0o ... 28

Gambar 4.3 Kontur temperatur pada reynolds 6000 ... 29

Gambar 4.4 Kontur kecepatan pada kemiringan baffles 0o ... 32

Gambar 4.5 Kontur kecepatan terhadap reynolds 6000 ... 33

Gambar 4.6 Grafik perpindahan panas ... 35

Gambar 4.7 Grafik koefisien perpindahan panas ... 37

(11)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Geometri alat penukar kalor ... 5

Tabel 2.2 Hasil variasi kemiringan baffles... 7

Tabel 2.3 Data hasil simulasi ... 7

Tabel 2.4 Geometri alat penukar kalor tipe U-tube ... 8

Tabel 2.5 Data hasil perpindahan panas... 10

Tabel 2.6 Data hasil pengujian ... 10

Tabel 3.1 Geometri alat penukar kalor ... 18

Tabel 4.1 Geometri alat penukar kalor ... 24

Tabel 4.2 Validasi hasil simulasi ... 25

Tabel 4.3 Sifat fluida ... 25

Tabel 4.4 Nilai temperatur terhadap Reynolds 6000 ... 30

Tabel 4.5 Nilai temperatur permukaan dinding tube ... 30

Tabel 4.6 Data simulasi temperatur air ... 34

Tabel 4.7 Tabel laju perpindahan panas pada air ... 35

Tabel 4.8 Data simulasi temperatur oli ... 36

Tabel 4.9 Tabel koefisien perpindahan panas ... 37

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan, pesan moral yang terdapat dalam film Trash yaitu Moral Hubungan manusia dengan Tuhannya berupa berdoa dan percaya pada Tuhan, moral

Sesuai dengan metode penelitian, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data

Dalam jarak 200 mil terhitung sejak perbatasan Amerika Serikat, pesawat udara yang tidak dikenal harus setiap negara anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional berhak

Metode yang digunakan pada penelitian ini dititik beratkan pada proses perancangan untuk menghasilkan sebuah karya desain. Perancangan merupakan sebuah kegiatan

- Dalam hal hari besar nasional atau keagamaan dimana karyawan pihak pertama harus masuk kerja maka pihak kedua wajib menyediakan kendaraan angkutan bus untuk tetap

Dari penelitian ini terbukti bahwa pelepasan parasitoid pada sore hari dengan titik pelepasan 15 cm di bawah permukaan daun kedelai, memiliki tingkat parasitisasi paling rendah,

Sementara laba bersih SSIA turun sebesar 93,8% menjadi Rp 12,4 miliar pada kuartal I-2014, dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 200,2 miliar.. Penurunan itu

Menurut Winarti (2010) prinsip kerja dari antioksidan dalam menghambat otooksidasi pada lemak dapat dilihat sebagai berikut: Oksigen bebas di udara akan mengoksidasi