• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTANIAN LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERTANIAN LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RT

AN

IAN

Hal. 365 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

01. URUSAN PILIHAN PERTANIAN

A. KEBIJAKAN PROGRAM

Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi

pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

peralatan usaha untuk pemberdayaan usaha ekonomi produktif warga / petani

miskin. Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan

pilihan Pertanian adalah sebagai berikut:

1. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Program ini di arahkan untuk meningkatkan daya serap pasar terhadap hasil

produksi pertanian / perkebunan, melalui peningkatan pemasaran produk

pertanian dan fasilitasi kerjasama dan kemitraan antara petani dengan

pelaku usaha agribisnis.

2. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan. Program ini di

arahkan untuk meningkatkan produksi dalam rangka upaya khusus

pencapaian swasembada pangan tahun 2017.

3. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. Program ini di

arahkan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit menular ternak

terutama yang bersifat zoonosis dengan fokus utama pada pencegahan flu

burung karena Kota Semarang termasuk dalam daerah yang resiko tinggi

wabah flu burung;

4. Program peningkatan produksi hasil peternakan. Program ini di arahkan

untuk bertujuan meningkatkan produksi hasil peternakan melalui

peningkatan populasi ternak untuk mendukung swasembada pangan.

5. Program Pengembangan SDM Pertanian. Program ini diarahkan untuk

peningkatan kapasitas SDM petani dan penyuluh pertanian, serta penguatan

kelembagaan petani.

6. Program Penjamin Bahan Asal Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal

(ASUH). Program ini diarahkan pada upaya menjamin keamanan bahan

pangan asal hewan yang beredar di Kota Semarang.

B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. REALISASI KEUANGAN

Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan

pilihan Pertanian tahun 2016 sebesar :

SKPD ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSEN TASE (%) BAGIAN PEREKONOMIAN 562.747.000 560.135.700 99.54 DINAS PERTANIAN 21.864.556.000 20.978.595.371 95,95

(2)

U RU S AN P ILI H AN P E RT AN IAN

Hal. 366 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan pilihan

Pertanian tahun 2016 sebagai berikut :

KODE

REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSEN TASE (%) URUSAN PILIHAN PERTANIAN 22.427.303.000 21.538.731.071 96,04

BAGIAN PEREKONOMIAN 562.747.000 560.135.700 99,54

16 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN / PERKEBUNAN)

562.747.000 560.135.700 99,54

036 Koordinasi, Pendampingan Dan Fasilitasi Kebijakan Program Beras Untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin)

562.747.000 560.135.700 99,54

DINAS PERTANIAN 21.864.556.000 20.978.595.371 95,95

01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

884.005.800 849.461.627 96,09

002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

185.800.000 162.645.501 87,54

009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 35.000.000 35.000.000 100,00

010 Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.674.800 24.673.080 99,99

011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 31.700.000 31.700.000 100,00 012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /

Penerangan Bangunan Kantor

8.000.000 8.000.000 100,00

013 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 38.650.000 31.415.000 81,28 014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 15.000.000 14.877.490 99,18

017 Penyediaan Makanan Dan Minuman 69.975.000 69.975.000 100,00

018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

211.500.000 211.474.556 99,99

033 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah

15.000.000 15.000.000 100,00

250 Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

248.706.000 244.701.000 98,39

02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

360.951.200 337.536.689 93,51

022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 127.573.000 124.296.472 97,43 023 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 29.195.200 26.709.687 91,49 024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /

Operasional

176.183.000 158.530.530 89,98

026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

28.000.000 28.000.000 100,00

06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

200.500.000 192.600.000 96,06

001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

32.250.000 32.250.000 100,00

002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 7.500.000 7.500.000 100,00 003 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi

Anggaran

7.500.000 7.500.000 100,00

004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 7.500.000 7.500.000 100,00

013 Penyusunan LAKIP 6.875.000 6.875.000 100,00

014 Penyusunan Renstra SKPD 20.000.000 19.250.000 96,25

018 Penyusunan LKPJ SKPD 6.875.000 6.875.000 100,00

026 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

100.000.000 92.850.000 92,85

040 Penyusunan Program Kerja SKPD 12.000.000 12.000.000 100,00

17 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN / PERKEBUNAN

779.000.000 755.658.480 97,00

007 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah

719.000.000 695.658.480 96,75

015 Promosi Hasil Produksi Perkebunan Unggulan 60.000.000 60.000.000 100,00 19 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI

PERTANIAN / PERKEBUNAN

16.362.203.000 15.605.754.775 95,38

010 Penyediaan Sarana Dan Prasarana Produksi Pertanian Tanaman Pangan

170.750.000 170.003.480 99,56

012 Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman (Opt) PADi Dan Jagung

(3)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RT

AN

IAN

Hal. 367 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

KODE

REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSEN TASE (%) 013 Fasilitasi, Koordinasi, Dan Monitoring & Evaluasi

Tanaman Pangan

162.300.000 158.698.000 97,78

014 Validasi Data Produksi Pertanian 80.000.000 76.400.000 95,50

017 Penyediaan Bibit Tanaman Hortikultura Untuk Masyarakat

50.000.000 48.325.000 96,65

018 Optimalisasi Pekarangan 170.000.000 168.973.000 99,40

019 Pengembangan Pasca Panen Produksi Hortikultura

86.000.000 85.740.000 99,70

020 Optimalisasi Kebun Dinas Untuk Pengembangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura

1.176.415.000 1.144.155.850 97,26

021 Peningkatan Intensifikasi Tanaman Perkebunan 174.000.000 168.078.000 96,60

022 Pengendalian Opt Perkebunan 40.000.000 40.000.000 100,00

024 Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pertanian 14.092.718.000 13.402.341.395 95,10 21 PROGRAM PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

253.000.000 251.637.200 99,46

002 Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

35.000.000 35.000.000 100,00

006 Penanggulangan Penyakit Hewan Menular 218.000.000 216.637.200 99,37 22 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL

PETERNAKAN

1.775.637.000 1.748.787.600 98,49

007 Penyuluhan Kualitas Gizi Dan Pakan Ternak 43.400.000 41.387.000 95,36 010 Peningkatan Populasi Ternak 1.551.187.000 1.547.560.600 99,77 011 Peningkatan Sarana & Prasarana Produksi

Peternakan

74.500.000 54.060.000 72,56

012 Pelayanan Inseminasi Buatan 106.550.000 105.780.000 99,28

27 PROGRAM PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 747.500.000 737.500.000 98,66 001 Kegiatan Pembinaan Dan Pendampingan Petani 275.000.000 273.310.000 99,39

002 Peningkatan SDm Petani 310.000.000 302.140.000 97,46

003 Peningkatan SDm Penyuluh 105.000.000 104.550.000 99,57

005 Pengembangan Sarana Penyuluhan 30.000.000 30.000.000 100,00

006 Bimbingan Teknis Manajemen Kelembagaan Petani Perkebunan

27.500.000 27.500.000 100,00

28 PROGRAM PENJAMIN BAHAN ASAL HEWAN YANG AMAN, SEHAT,UTUH DAN HALAL (ASUH)

361.400.000 360.700.000 99,81

001 Pemeriksaan Bahan Asal Hewan (Bah) 342.200.000 341.500.000 99,80 002 Pengawasan Peredaran Produk Bahan Asal

Hewan (Bah)

19.200.000 19.200.000 100,00

29 PORGRAM PENINGKATAN USAHA

PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI PETERNAK

140.359.000 138.959.000 99,00

001 Penyusunan Database Peternakan & Informasi Harga Komoditas Peternakan

75.000.000 74.550.000 99,40

003 Fasilitasi Pemasaran Produk Peternakan 65.359.000 64.409.000 98,55

2. HASIL YANG DICAPAI

Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan pilihan Pertanian menghasilkan

kinerja sebagai berikut :

a. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI

PERTANIAN/PERKEBUNAN

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Jumlah kelompok tani yang telah melakukan

diversivikasi usaha pertanian sampai dengan pemasaran

33 kelompok tani

33 kelompok tani

(4)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RT

AN

IAN

Hal. 368 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian berhasil

mencapai jumlah kelompok tani yang telah melakukan diversifikasi usaha sampai

dengan pemasaran sesuai yang ditargetkan yaitu 33 kelompok, atau berhasil

mencapai target 100%. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015

sebesar 10%. Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena

kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu promosi atas hasil produksi pertanian/

perkebunan unggulan daerah.

b. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Jumlah Produksi hasil pertanian dan perkebunan

54.976,00 Ton 54,978,09 ton 100 54.649,00

2. Jumlah Wilayah Pengem-bangan Pertanian Perkotaan

5 wilayah 5 wilayah 100 4 wilayah

3 Tingkat produksi pertanian 54.976,00 Ton 54.978,09 Ton 100 54.649,00 Ton 4 Produksi tanaman pangan 44.161,00 Ton 43.642,29 Ton 98,83 43.941 Ton 5 Produksi tanaman

hortikultura

10.567,00 Ton 10.546,00 Ton 99,80 10.462 Ton

6 Produksi tanaman perkebunan

248,00 Ton 789,80 Ton 318,47 246 Ton

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah

berhasil mencapai jumlah wilayah pengembangan pertanian perkotaan sesuai

yang ditargetkan yaitu 5 wilayah kelurahan, atau berhasil mencapai target 100%.

Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 20%.

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang

telah dilaksanakan, yaitu : (1) optimalisasi pekarangan, (2) penyediaan bibit

tanaman hortikultura untuk masyarakat, dan (3) optimalisasi kebun dinas untuk

pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.

Sedangkan kinerja yang belum berhasil dicapai yaitu produksi pertanian

khususnya produksi tanaman pangan dari yang ditargetkan 44.161,00 ton

menjadi 43.642,29 ton atau mencapai target 98,83% dan produksi tanaman

hortikultura dari yang ditargetkan 10.567,00 ton menjadi 10.546,00 ton atau

mencapai target 99,80%.

Indikator tersebut gagal dicapai antara lain karena kegiatan yang telah

dilaksanakan yaitu pengembangan sarana dan prasarana pertanian yang

dimaksudkan untuk pengembangan infrastruktur pertanian terutama irigasi dan

jalan pertanian baru dapat diselesaikan pada bulan-bulan terakhir tahun 2016

sehingga belum bisa memberikan dampak bagi peningkatan produksi pertanian.

Selain itu faktor iklim basah (curah hujan tinggi) menyebabkan peningkatan

serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) baik tanaman pangan maupun

(5)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RT

AN

IAN

Hal. 369 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

c. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. jumlah kasus penyakit menular hewan

40 Kasus 36 kasus 110 45 kasus

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah

berhasil menurunkan jumlah kasus penyakit hewan menular di Kota Semarang

dari yang ditargetkan 40 kasus menjadi hanya 36 kasus yang ditemukan, atau

berhasil mencapai target 110%. Hal ini menurun dibandingkan capaian tahun

2015 sebesar 11,11%.

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah

dilaksanakan, yaitu pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular

ternak melalui biosecurity, vaksinasi, dan surveillance.

d. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Produksi hasil peternakan 29.076,43 Ton 30.818,14 105,99 28.745,65

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah berhasil

meningkatkan produksi hasil peternakan dari yang ditargetkan 29.076,43 ton

menjadi 30.818,14 ton, atau berhasil mencapai target 105,99%. Hal ini

meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 7,2%.

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah

dilaksanakan, yaitu : (1) peningkatan populasi ternak, dan (2) penyuluhan

kualitasi gizi dan pakan ternak.

e. PROGRAM PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Jumlah SDM pertanian (petani & penyuluh) yang ditingkatkan kapasitasnya

557 orang 596 orang 107 361

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian jumlah SDM

pertanian yang ditingkatkan kapasitasnya dari yang ditargetkan 557 orang

menjadi 596 orang, atau berhasil mencapai target 107%. Hal ini meningkat

dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 65%.

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah

dilaksanakan, yaitu : (1) pembinaan dan pendampingan petani, (2) peningkatan

(6)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RT

AN

IAN

Hal. 370 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

f. PROGRAM PENJAMIN BAHAN ASAL HEWAN YANG AMAN, SEHAT, UTUH,

DAN HALAL (ASUH)

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Jumlah sertifikat dan rekomendasi penjaminan BAH (sertifikat NKV)

5 sertifikat 5 sertifikat 100 -

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil mencapai jumlah sertifikat

dan rekomendasi penjaminan BAH (sertifikat NKV) sesuai yang ditargetkan yaitu

5 sertifikat, atau berhasil mencapai target 100%.

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah

dilaksanakan, yaitu pemeriksaan bahan asal hewan (BAH).

g. PROGRAM PENINGKATAN USAHA PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN

PETANI PETERNAK

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Jumlah sertifikat dan rekomendasi penjaminan BAH (sertifikat NKV)

2 kelompok 2 kelompok 100 -

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil mencapai jumlah kelompok

tani ternak yang difasilitasi sesuai yang ditargetkan yaitu 2 kelompok, atau

berhasil mencapai target 100%.

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah

dilaksanakan, yaitu fasilitasi pemasaran produk peternakan.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

1. Meskipun secara teknis budidaya banyak petani yang kemampuannya

sudah bagus tetapi secara kelembagaan sistem organisasi dan manajemen

kelompok tani belum berjalan maksimal. Hal ini terlihat dari meskipun

jumlah kelompok tani bertambah tetapi dari segi kualitas kelembagaan

masih relatif rendah.

2. Keterbatasan sumber daya penyuluh pertanian menyebabkan keterbatasan

juga dalam pembinaan petani.

3. Berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan ke penggunaan non

pertanian seperti pemukiman dan kawasan bisnis.

4. Infrastruktur pertanian seperti irigasi, transportasi, dan unit pengolahan

belum optimal.

5. Iklim yang lebih basah sepanjang tahun 2016 menyebabkan turunnya

produktivitas beberapa komoditas pertanian khususnya tanaman

(7)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RT

AN

IAN

Hal. 371 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

6. Kurang berkembangnya populasi ternak besar terutama sapi karena

peternak lebih memilik untuk budidaya kambing atau sapi kereman yang

turn-overnya lebih cepat daripada sapi bibit.

7. Ancaman munculnya zoonosis baru serta kemunculan kembali zoonosis

lama seperti H5N1 (flu burung) serta perilaku masyarakat yang kurang

memperhatikan sanitasi dan kesehatan lingkungan menyebabkan Kota

Semarang berada dalam resiko penyebaran zoonosis.

D. SOLUSI

1. Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan managerial kelompok tani.

2. Memberdayakan penyuluh-penyuluh swadaya yang berasal dari kalangan

petani sendiri.

3. Memanfaatkan lahan-lahan pekarangan terutama di kawasan perkotaan

untuk budidaya pertanian.

4. Meningkatkan insfrastruktur pertanian melalui pembangunan dan

rehabilitasi terutama pada jaringan irigasi dan jalan pertanian.

5. Memberikan insentif dan stimulan kepada para peternak sapi bibit dan

perlindungan terhadap ternak betina yang produktif.

6. Meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penangulanggan penyakit

menular ternak melalui biosecurity, pengobatan ternak, pengawasan

keluar-masuk hewan dari dan ke Kota Semarang, serta meningkatkan

kesadaran masyarakat terhadap sanitasi dan kesehatan lingkungan.

E. PRESTASI DAN PENGHARGAAN

1. Juara 3 Lomba Kelompok Tani Ternak Tingkat Nasional yang diraih oleh PKT

Kuncen Farm Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen.

2. Juara 3 Lomba Kelompok Tani Ternak Kerbau Tingkat Propinsi Jawa Tengah

yang diraih oleh PKT Mbangun Karso Kelurahan Purwosari Kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi dampak negatif dari adanya revolusi industri ini tentunya harus lebih diwaspadai untuk tidak terjadi suatu kerusakan dalam tatanan lingkungan yang ada baik itu

Peran Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPTTIK) Penyelenggaraan Pelayanan oleh Unit Kerja yang sekarang menjadi berbasis Teknologi

Alur kerja sistem ini menggunakan Arduino UNO yang telah diprogram oleh software Arduino IDE dengan bahasa C, kemudian input model sistem ini berupa sensor gas MQ-02 yang

[r]

[r]

influences their psychological and physiological, directly it will influence their study or learning outcome for first students at dormitory because they move

Catatan: - Beri tanda silang (X) pada pilihan yang sesuai - Tulis dengan huruf balok dan menggunakan

Penilian/evaluasi disini merupakan kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada