U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
H
U
T
AN
A
N
Hal. 372 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
02. URUSAN PILIHAN KEHUTANAN
A. KEBIJAKAN PROGRAM
Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kehutanan diarahkan pada
Peningkatan kualitas wilayah, dengan fokus pada peningkatan RTH dan peningkatan
ekosistem pesisir dan laut, dengan fokus pada konservasi pesisir.
Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Urusan Pilihan Kehutanan
adalah Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dimana program ini diarahkan pada
penanganan lahan kritis, peningkatan hutan kota, dan penanganan kawasan pesisir.
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
pilihan Kehutanan tahun 2016 sebesar :
SKPD ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%)
DINAS PERTANIAN 830.868.940 816.042.800 98.22
JUMLAH 830.868.940 816.042.800 98.22
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan pilihan
Kehutanan tahun 2016 sebagai berikut :
KODE
REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%)
URUSAN PILIHAN KEHUTANAN 830.868.940 816.042.800 98,22
DINAS PERTANIAN 830.868.940 816.042.800 98,22
16 PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN 830.868.940 816.042.800 98,22 008 Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kehutanan 238.368.940 233.382.000 97,91 010 Pembinaan, Pengendalian Dan Pengawasan
Hutan Kota
120.000.000 120.000.000 100,00
011 Pembangunan Hutan Kota 65.000.000 58.475.000 89,96 012 Pengembangan Kebun Bibit Penghijauan 40.000.000 39.820.000 99,55 013 Penghijauan Lingkungan 140.500.000 137.884.800 98,14 015 Rehabilitasi Kawasan Pesisir 127.000.000 126.607.500 99,69 016 Penanganan Lahan Kritis Sumber Daya Air
Berbasis Masyarakat
100.000.000 99.873.500 99,87
2. HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Pilihan Kehutanan menghasilkan
kinerja sebagai berikut:
a. PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016 REALISASI
TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
1. Luas penanganan lahan kritis (ha) 440 Ha 442,15 Ha 100,49 415 Ha
2. Kerapatan tegakan pada kawasan hutan kota (pohon/ha)
460 468 101,74 400
3. Luas hutan kota (ha) 124,15 124,15 100,00 124,15
U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
H
U
T
AN
A
N
Hal. 373 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan luas
penganan lahan kritis dari yang ditargetkan 440 ha menjadi 442,15, atau berhasil
mencapai target 100,49%. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015
sebesar 6,54%. Kinerja lain yang dicapai adalah meningkatkan kerapatan
tegakan pada kawasan hutan kota dari yang ditargetkan 460 pohon/ha menjadi
468 pohon/ha, atau berhasil mencapai target 101,74%. Capaian ini dibandingkan
tahun 2015 meningkat sebesar 17%. Sedangkan luas hutan kota masih sama
dengan tahun 2015 yaitu 124,15 ha sesuai dengan yang ditargetkan tahun 2016.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang
telah dilaksanakan yaitu : (1) pembinaan, pengendalian dan pengawasan hutan
kota, (2) penghijauan lingkungan, (3) rehabilitasi kawasan pesisir, dan (4)
penanganan lahan kritis sumber daya air berbasis masyarakat.
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Beberapa hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan Urusan Pilihan
Kehutanan, antara lain:
1. Berkurangnya daerah resapan air dan daya dukungnya terhadap DAS.
Berdasarkan data citra satelit terakhir (BP DAS Pemali Jratun, 2013)
terdapat 954,5 ha lahan kritis dan 5.425,6 ha lahan yang berpotensi kritis di
Kota Semarang.
2. Padatnya kawasan pemukiman dan bisnis mengakibatkan krisis lahan hijau
sehingga target 30% ruang terbuka hijau belum dapat terpenuhi.
3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam upaya-upaya rehabilitasi
hutan dan lahan.
D. SOLUSI
Pada bidang kehutanan, upaya-upaya yang direncanakan untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan yaitu:
1. Meningkatkan kegiatan konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan untuk
menambah carbon sink dan meningkatkan daerah resapan air melalui.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk melaksanakan penghijauan
lingkungan melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan, serta bantuan