U
RU
S
AN
W
AJ
IB ST
AT
IS
T
IK
Hal. 341 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
23. URUSAN WAJIB STATISTIK A. KEBIJAKAN PROGRAM
Pada tahun 2016, anggaran pelaksanaan Urusan Wajib Statistik
dilaksanakan melalui Urusan Wajib Perencanaan dengan kebijakan diarahkan
pada ketersediaan data statistik. Ketersediaan data statistik daerah dilakukan
melalui kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini sesuai dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik yang
menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan data statistik daerah
penyelenggaraannya dapat dilakukan koordinasi dan kerjasama antara BPS
dengan instansi pemerintah.
Adapun Program yang dilaksanakan adalah melalui Program
Pengembangan Data Informasi. Program ini diarahkan pada ketersediaan data
statistik yang lengkap dan akurat melalui kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan
Data dan Statistik Daerah.
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 1. REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Wajib Statistik tahun 2016 sebesar :
SKPD ANGGARAN (Rp) REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%)
BAPPEDA 675.000.000 661.763.600 98.04
JUMLAH 675.000.000 661.763.600 98.04
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib
Statistik tahun 2016 sebagai berikut :
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%)
A PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI 675.000.000 661.763.600 98.04
SKPD : BAPPEDA 675.000.000 661.763.600 98.04
1 Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
675.000.000 661.763.600 98.04
2. HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Wajib Statistik menghasilkan
kinerja sebagai berikut :
Program Pengembangan Data Informasi
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 REALISASI
TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
1. Buku ”Semarang dalam angka” ada ada 100,00 ada
2. Buku ”PDRB Kota” ada ada 100,00 ada
Sumber Data : BAPPEDA Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai dalam program ini adalah
Ketersediaan Buku Semarang Dalam Angka dan Buku PDRB Kota Semarang sesuai
U
RU
S
AN
W
AJ
IB ST
AT
IS
T
IK
Hal. 342 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Adapun Buku Statistik lain yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
1. Buku Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2015;
2. Buku Analisis Ekonomi Regional Kota Semarang tahun 2015;
3. Buku Analisis Situasi Pembangunan Manusia Kota Semarang Tahun 2015;
4. Buku Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Tahun 2014/2015;
5. Buku Indeks Pemerataan Pendapatan (Gini Ratio) dan Pola Konsumsi Kota
Semarang Tahun 2015;
6. Buku Statistik Industri Besar & Sedang Kota Semarang Tahun 2015;
7. Buku Saku Kota Semarang Tahun 2015;
8. Buku Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Semarang Tahun 2015;
9. Buku Statistik Kecamatan Kota Semarang Tahun 2015;
10. Buku Statistik Kegiatan Ekonomi Kota Semarang Tahun 2015;
11. Buku Statistik Ketahanan Sosial Kota Semarang Tahun 2015;
12. Buku Statistik Kota Semarang Tahun 2015;
13. Buku Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Semarang Tahun 2015;
14. Pengembangan Sistem Database dan Informasi Perencanaan
Pembangunan (DIPPD).
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Urusan Wajib
Statistik pada tahun 2016 adalah :
1. Terdapat jeda waktu yang cukup lama antara pengumpulan data sampai
dengan penyajian data hasil analisis, sehingga data yang pasti belum bisa
segera dipublikasikan setelah pengumpulan (data sementara).
2. Beberapa jenis data yang dibutuhkan belum tersedia secara lengkap.
3. Terbatasnya sumber daya yang ada di lingkungan Pemerintah Kota
Semarang dalam pengumpulan data secara mandiri.
D. SOLUSI
Untuk mengatasi permasalahan pada urusan statistik, rencana tindak lanjut yang
akan ditempuh adalah :
1. Penyusunan data sementara sebelum ada data resmi yang dipublikasikan.
2. Inventarisasi dan reklasifikasi data sesuai kebutuhan dan peraturan yang
berlaku.
3. Mempertahankan kerjasama dan peningkatan koordinasi dengan BPS