• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUATAN MEDIA PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUATAN MEDIA PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI."

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

iii

A. Latar Belakang Masalah………... B. Rumusan Masalah…...………... C. Tujuan Penelitian...………... D. Asumsi...………... E. Hipotesis...………... F. Metode Penelitian...………... G. Lokasi dan Sampel Penelitian....………...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga....………... 1. Belajar dae Hasil Belajar...

a. Koesep Belajar... b. Hasil Belajar... c. Faktor yaeg Mempeegaruhi Hasil Belajar... i. Perkuliahae Media Pembelajarae Tata Boga...

a. Tujuae Mata Kuliah Media Pembelajarae Tata Boga... b. Metode Pembelajarae Media Pembelajarae Tata Boga... c. Evaluasi Pembelajarae Media Pembelajarae Tata Boga... d. Materi Mata Kuliah Media Pembelajarae Tata Boga... e. Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga... B. Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi... 1. Laedasae Program Latihae Profesi... i. Tujuae Program Latihae Profesi... 3. Peeilaiae Program Latihae Profesi... 4. Kemampuae Pembuatae Media Pembelajarae pada PLP... C. Koetribusi Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga Terhadap

Kemampuae Pembuatae Media pada Program Latihae Profesi...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian...………... B. Definisi Operasional... C. Populasi dan Sampel Penelitian... D. Teknik Pengumpulan Data... E. Uji Coba Instrumen Penelitian... F. Teknik Pengolahan Data Penelitian... G. Prosedur Penelitian...

(2)

iv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITTIAN...

A. Peegolahae dae Aealisis Uji Coba Iestrumee Peeelitiae... B. Peegolahae Data Peeelitiae... C. Pembahasae Hasil Peeelitiae...

BAB V KESIMPULAN...

A. Kesimpulae... B. Implikasi dae Rekomeedasi...

DAFTAR PUSTAKA……….... LAMPIRAN...

(3)

v

DAFTAR TABEL

2.1 Kelompok Media Instruksional ... 21

3.1 Interpretasi Nilai rxy... 67

4.1. Persentase dan Pengkategorian Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Pada Kemampuan Kognitif ... 74

4.i.Perseetase dae Peegkategoriae Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga Pada Kemampuae Afektif ... 75

4.3.Perseetase dae Peegkategoriae Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga Pada kemampuae Psikomotor ... 76

4.4 Perseetase dae Peegkategoriae Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga ... 77

4.5 Persentase dan Pengkategorian Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP Aspek Penilaian Komunikasi Visual ... 79

4.6 Persentase dan Pengkategorian Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP Aspek Penilaian Media Sesuai RPP ... 80

4.7 Persentase dan Pengkategorian Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP ... 81

4.8 Hasil Uji Normalitas Variabel X ... 82

4.9 Hasil Uji Normalitas Variabel Y ... 82

4.10 Analisis Varians Untuk Uji Linieritas Regresi... 84

(4)

vi

DAFTAR GAMBAR

2.1. Kerucut Pengalaman Belajar...18

2.2. Tampilan Tombol Office Button.....23

2.3. Tampilan Menu Home ... 24

2.4. Tampilan Menu Insert ... 25

2.5. Tampilan Menu Design ... 25

2.6. Tampilan Menu Animation ... 26

2.7. Tampilan Menu Slide Show ... 26

2.8 Tampilan Menu Review ... 27

2.9. Tampilan Menu View ... 28

2.10. Area Kerja Microsoft Power Point 2007 ... 31

2.11. Bentuk Layout ... 32

2.12. Bentuk Design ... 32

2.13. Tampilan Slide Pertama ... 33

2.14. Tampilan Slide Kedua ... 34

2.15. Tampilan Slide Ketiga ... 35

2.16. Menggunakan Effect Animasi Pada Slide ...36

(5)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1 Kisi-kisi Penelitian ... 109

2 Instrumen Penelitian ... 114

3 Validitas dan Reliabilitas Variabel X ... 132

4 Validitas dan Reliabilitas Variabel Y ... 133

5 Data Mentah Variabel X ... 134

6 Data Mentah Variabel Y ... 135

7 Perhitungan Konversi Skala Lima ... 136

8 Perhitungan Konversi Skala Lima Variabel X ... 137

9 Perhitungan Konversi Skala Lima Variabel Y ... 138

10 Konversi Data Mentah Ke Z-Score dan T- Score ... 139

11 Uji Normalitas Variabel X ... 140

12 Uji Normalitas Variabel Y ... 141

13 Uji Linieritas Regresi Variabel X dan Y ... 142

14 Distribusi Data varaiabel X dan Y Untuk Uji Korelasi ... 144

15 Surat-surat ... 145

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi. UPI memiliki 6 fakultas salah satunya Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) dengan 5 jurusan, salah satunya jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Tata Boga yang bertujuan menghasilkan Sarjana Pendidikan yang selain mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan usaha di bidang boga, juga mampu menjadi tenaga pengajar di sekolah umum maupun kejuruan.

Program studi Pendidikan Tata Boga memiliki struktur kurikulum yang terdiri dari Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Profesi (MKP), Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP), Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP), dan Mata Kuliah Keahlian (MKK)-Program Studi.

Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) dari Program Studi Pendidikan Tata Boga terdiri dari lima mata kuliah, yaitu : Belajar dan Pembelajaran Tata Boga, Evaluasi Pembelajaran Tata Boga, Perencanaan Pembelajaran Tata Boga, Media Pembelajaran Tata Boga dan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga.

(7)

perencanaan media pembelajaran tata boga, pembuatan media grafis tata boga, dan pembuatan soft ware media proyeksi tata boga.

Media Pembelajaran Tata Boga merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) dan merupakan pre-requisite atau syarat mata kuliah Program Latihan Profesi, sehingga Program Latihan Profesi dapat ditempuh apabila mahasiswa sudah menyelesaikan Mata Kuliah Media Pembelajaran Tata Boga.

Sebagai calon tenaga pengajar yang profesional tentu harus mengenal kondisi di lapangan, mengetahui permasalahan yang nyata dalam pendidikan dan diharapkan dapat memberikan alternatif penyelesaiannya, itulah tujuan diadakannya PLP.

Dengan adanya Program Latihan Profesi, mahasiswa tidak hanya menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan profesi kependidikan, mahasiswa juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya (Panduan Program Latihan Profesi UPI, 2009).

(8)

Permasalahan tersebut tidak akan terjadi apabila mahasiswa memahami bagaimana konsep, prosedur dan model yang tepat dalam membuat media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran.

Pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh dari mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi mahasiswa dalam pembuatan media pembelajaran pada Program Latihan Profesi yang merupakan sarana bagi mahasiswa agar memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya kelak sebagai tenaga pendidik. Calon tenaga pendidik diharapkan harus mampu menguasai teknik dan media serta metode pembelajaran kepada peserta didiknya.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi yang telah dilakukan oleh mahasiswa Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006.

B. RUMUSAN MASALAH

(9)

Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini dapat dibatasi permasalahannya sebagai berikut :

1. Hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.

2. Kemampuan pembuatan media pembelajaran dengan program Microsoft PowerPoint pada Program Latihan Profesi yang dilakukan mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga.

3. Kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran terhadap kemampuan pembuatan media dengan program Microsoft Power Point pada Program Latihan Profesi.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa besar kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi?. Rumusan masalah tersebut oleh penulis dijadikan dasar judul skripsi yaitu :

“Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap

Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan

2006”.

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum

(10)

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang :

1. Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga dilihat dari kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.

2. Kemampuan pembuatan media pembelajaran dengan program Microsoft

PowerPoint pada Program Latihan Profesi yang dilakukan mahasiswa setelah

mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga.

3. Besarnya Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran terhadap Kemampuan Pembuatan Media dengan program Microsoft PowerPoint pada Program Latihan Profesi.

D. ASUMSI

Asumsi merupakan suatu pendapat yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan dapat digunakan dalam pengujian. Menurut Danim (2003:145) bahwa “Asumsi merupakan dasar pemikiran teoritis yang kebenarannya diterima oleh peneliti atau pakar sebidang”. Dengan demikian, keputusan tentang masalah merupakan suatu asumsi bagi seorang peneliti sebelum dikukuhkan dengan hasil penelitian. Asumsi yang diajukan sebagai berikut :

(11)

Anggapan dasar ini mengacu pada pendapat Sudjana (2004: 22) bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar”.

2. Kemampuan pembuatan media pembelajaran pada Program Latihan Profesi merupakan sumbangsih dari hasil belajar yang baik pada mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga. Anggapan dasar ini ditunjang oleh pendapat W.S Winkel (1999:459) yang menyatakan bahwa: “hasil belajar yang memberikan kontribusi positif akan mempermudah dan menolong dalam mengahadapi tugas belajar yang lain dalam rangka kesuksesan kurikulum atau dalam kehidupan sehari-hari”.

3. Pembuatan media pada Program Latihan Profesi tidak akan mengalami kesulitan bila masalah perencanaan, pemilihan dan pemanfaatan media dikuasai dengan baik oleh mahasiswa, sesuai dengan tujuan mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga yang tercantum dalam silabus (2006:117) yaitu “setelah mengikuti mata kuliah media pembelajaran tata boga mahasiswa diharapkan mampu memilih dan membuat media pembelajaran Tata Boga di SMK”.

E. HIPOTESIS

(12)

Pembelajaran Tata Boga terhadap variabel Y yaitu kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi.

Hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini adalah “Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006”.

F. METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis statistik inferensial. “Metode deskriptif yaitu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah – masalah yang aktual” (Surakhmad,1998:140)

Statistik Inferensial menurut G Marchal et al. (2007:8) adalah “teknik statistik yang digunakan untuk mengestimasi sifat populasi berdasarkan pada sampel”. Pendapat Nisfiannoor (2009:4) “Statistika Inferensial yaitu teknik statistik yang berhubungan dengan analisis data pada sampel dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada populasi”.

G. LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN

(13)
(14)

52 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, diperlukan metode penelitian yang baik dan dapat dipercaya. Cara mengolah data - data tersebut menjadi kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis statistik inferensial. “Metode deskriptif yaitu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah – masalah yang aktual” (Surakhmad,1998:140)

“Analisis data statistik inferensial yaitu teknik statistik yang berhubungan dengan analisis data pada sample dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada populasi”. (Nisfiannoor, 2009:4)

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menggunakan pengolahan data melalui hasil perhitungan statistika dalam menguji hipotesis dan instrumen penelitian digunakan untuk mengungkap data dalam bentuk skala pengukuran tertentu, sehingga dapat membuat generalisasi (Sudjana dan Ibrahim, 2004:8).

(15)

B. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan arti dan untuk menghindari salah pengertian antara penulis dan pembaca, maka peneliti akan mencoba menjelaskan pengertian sehingga terlihat gambaran yang jelas yang terkandung dalam judul penelitian “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi”.

1. Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga

a. Kontribusi adalah sumbangan, iuran (KBBI Daring, 2008)

b. Hasil Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan

kognitif, afektif dan psikomotor (Sudjana, 2004:3)

c. Media Pembelajaran Tata Boga

Salah satu kelompok Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga dengan bobot 3 sks. Materi pada mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga memuat konsep segala sesuatu yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari sebuah proses komunikasi antara peserta didik, pendidik dan bahan ajar tata boga, dengan tujuan mahasiswa diharapkan mampu memilih dan membuat media pembelajaran Tata Boga di SMK. (Silabus Media Pembelajaran Tata Boga :2006)

(16)

2. Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi

a. Kemampuan adalah “kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam

tugas dalam suatu pekerjaan, kemampuan juga dapat diartikan sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang”. (Wikipedia, 2010)

b. Pembuatan adalahproses, cara, perbuatan membuat. (KBBI Daring, 2008)

c. Media dalam bahasa latin merupakan bentuk jamak dari kata medium yang

secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar. Menurut Bovee dalam Simamora (2008:65) “media adalah alat yang berfungsi menyampaikan pesan”.

d. Program Latihan Profesi

Mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa S1 Kependidikan semester ganjil dan/atau genap dengan bobot 4 sks. Kegiatan PLP yang dilakukan para mahasiswa pada hakikatnya melakukan aktifitas belajar dengan bekerja pada suatu sekolah/ lembaga pendidikan tertentu dan tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang diperoleh melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata dalam situasi kerja, tetapi mahasiswa juga dituntut untuk mendapatkan pengalaman mengajar secara profesional serta mengintegrasikan pengalamannya itu ke dalam pola dirinya sebagai pribadi yang efektif dan produktif. (P2JK, 2009:1)

(17)

C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Setiap penelitian memerlukan data dan informasi dari sumber yang dapat dipercaya untuk menguji hipotesis. Namun, terlebih dahulu peneliti akan mengupas secara sederhana tentang istilah Populasi dan Sampel yang umum dipergunakan untuk menyebut subjek dalam sebuah penelitian.

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2008:117) adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006 yang telah lulus mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga dan Program Latihan Profesi.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut Sugiyono (2008:118) “Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili)”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang disebut sampel total.

(18)

Sesuai dengan rumus yang dikembangkan oleh Isac dan Michael dalam Sugiono (2008: 126) untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya yaitu sebagai berikut :

Keterangan :

=jumlah sampel yang dicari

=jumlah populasi

=proporsi populasi, asumsi diambil = 0,50

=derajat ketepatan biasanya diambil = 0,05

= nilai tabel chi square. = 3.481 tingkat kepercayaan 0.95

Dengan rumus tersebut, maka dapat dihitung :

= − 1 + .. . .

=0.05 38 − 1 + 3,481 . 0,50 .0,503,481 . 38 .0,50 .0,50

=12,12 .38 .0,250,0925 + 3,03

=115,143,12 = 36,9 = 37

Berdasarkan perhitungan rumus yang digunakan, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 37 mahasiswa.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu penelitian dan merupakan cara penerapan metode penelitian pada masalah yang sedang diteliti.

(19)

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Tes Hasil Belajar

“Tes adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan atau secara perbuatan” (Sudjana dan Ibrahim, 2004:100). Tes hasil belajar (achievement test)

digunakan untuk mengukur variabel X yaitu hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga berkaitan dengan kemampuan kognitif pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006.

2. Studi Dokumenter (documentary study)

Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi dengan menggunakan skala penilaian yang terdiri dari suatu himpunan karakteristik atau kualitas yang dianalis dan dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat atau tahapan di mana karakteristik atau sifat yang nampak.

(20)

3. Studi Literatur

“Studi literatur atau kajian pustaka dapat diartikan sebagai kajian mendalami, mencermati, menelaah, mengidentifikasi pengetahuan” (Arikunto, 2002:75). Studi literatur dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber tertulis berupa buku-buku, dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh bahan yang diperlukan sebagai landasan teoritis yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan pengumpulan data sebagai berikut :

a. Proses penyusunan alat pengumpul data, tes hasil belajar dan skala penilaian media merupakan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini. b. Pengumpulan media yang digunakan dalam Program Latihan Profesi

mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006.

c. Penyebaran alat pengumpul data berupa tes hasil belajar kepada responden. d. Pengumpulan kembali instrumen penelitian, perlu dilakukan pengontrolan

dan pengecekan dari hasil tes yang sudah disebarkan baik dari jumlah, maupun jawaban.

e. Penilaian instrumen penelitian tes hasil belajar dan skala penilaian media. f. Pemindahan dan perekapan data, merupakan kegiatan mengalihkan

pengolahan data yang sudah terkumpul dalam bentuk sistem tabulasi.

(21)

besarnya kontribusi hasil belajar belajar Media Pembelajaran Tata Boga sebagai variabel X terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi sebagai variabel Y.

h. Data yang telah diprosentasikan kemudian dianalisia dengan menggunakan kriteria menurut Mochamad Ali (1995:184), yaitu:

100 % : Seluruhnya 76 % -99% : Sebagian besar

51 % -75% : Lebih dari setengahnya 50 % : Setengahnya

26 % -49% : Kurang dari 1 % -25% : Sebagian kecil 0 % : Tidak seorangpun

E. UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN

Uji coba instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui validitas (ketepatan) dan realibilitas (keandalan) alat pengumpul data atau untuk mengetahui tingkat ketepatan dan keandalan alat pengumpul data agar dapat digunakan sebagai alat pengumpul yang sebenarnya.

1. Pengujian Validitas Instrumen

(22)

#$% = & ∑ ()* ∑ ( ∑ )

+,& ∑ (-* ∑ ( -./& ∑ )-* ∑ )-0

Perhitungan validitas dalam instrumen ini, peneliti menggunakan rumus Product Moment Correlation dari Karl Pearson yaitu sebagai berikut:

Keterangan:

#$% = koefesien korelasi antara variabel X dan Y

∑1 = jumlah skor yang diperoleh dari responden uji coba

∑2 = jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden uji coba

= jumlah responden

(Arikunto, 2002:171) Hasil pengukuran dengan menggunakan rumus Product Moment Correlation

selanjutnya diuji signiifikasi dengan membandingkan besarnya nilai hitung #$% terhadap nilai tabel # dengan kriteria kelayakan sebagai berikut :

#$%> #45678 berarti valid atau sebaliknya.

Setelah harga #9:4;&< diperoleh, kemudian didistribusikan dengan menggunakan uji-t dengan rumus pada halaman berikut.

Keterangan:

=uji signifikan korelasi

# = koefisien korelasi, hasil #9:4;&<

=jumlah responden uji coba

(Sudjana dan Ibrahim, 2004:149)

Distribusi (tabel t) untuk = = 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) dan derajat kebebasan = − 2 . Kaidah keputusan = Jika, 9:4;&< > 45678berarti valid, sebaliknya 9:4;&< < 45678 berarti tidak valid

(23)

@6 =∑ $

-*∑ A -B

&

@C =∑ D − ∑ D

2. Reliabilitas Instrumen

“Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama” (Sugiyono, 2008:173). Reliabilitas menunjuk pada suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.

Untuk melakukan uji reliabilitas, penulis menggunakan rumus alpha dengan langkah perhitungan sebagai berikut :

a. Mencari harga varians setiap item dengan rumus :

Keterangan :

@6 = harga varians setiap item

∑ D = jumlah kuadrat jawaban tiap responden pada setiap item

∑ D = kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap itemnya = jumlah responden

(Arikunto, 2002:171)

b. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan varians total dengan rumus :

Keterangan :

@C = harga varians total

∑ D = jumlah kuadrat skor total

∑ D = kuadrat skor seluruh jawaban skor total dari setiap item = jumlah responden

(24)

#CC= E − 1FG1 −∑ @@ 6 C H

c. Menghitung reliabilitas instrumen dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

#CC = nilai reliabilitas tes

∑ @6 = jumlah varians skor tiap-tiap item

@C = harga varians total

= jumlah item

Untuk mengetahui koefisien korelasinya digunakan distribusi (tabel r) untuk = = 0,05 atau = = 0,01 dengan derajat kebebasan = − 2 . Kemudian membuat keputusan membandingkan #CCdengan #45678. Jika #CC>

#45678 maka reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data , namun

bila #CC< #45678 berarti tidak reliabel.

F. TEKNIK PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan data, tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga diperoleh data yang lengkap dari masing-masing obyek untuk setiap variabel yang diteliti. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pengeditan Data (Editing), adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data) tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan.

(25)

3. Tabulasi Data, yaitu proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data variabel X dan variabel Y dari seluruh responden.

4. Pengolahan data penelitian menggunakan program Software Microsoft Excel.

Langkah-langkah pengolahan data penelitian dengan rumus statistika:

a. Rumus Konversi Skala Lima

Rumus ini digunakan untuk mengetahui besarnya persentase hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga dan Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi pada setiap ranah kemampuan hasil belajar dan aspek penilaian pembuatan media presentasi. Langkah-langkah perhitungannya menggunakan rumus konversi skala lima dari Wayan Nurkancana (1983:88).

Penggunaan rumus konversi skala lima yaitu dengan mencari : a. skor maksimal ideal (smi)

b. rata-rata ideal atau Mean (M) = ½xsmi c. Standar Deviasi (sdi) = 1/3xsmi

Kemudian harga tersebut dimasukkan ke dalam rumus konversi skala lima Wayan Nurkancana (1983:88) sebagai berikut :

> M + 1,5 (sdi) = Sangat Tinggi M + 1,5 (sdi) = Tinggi

M + 0,5 (sdi) = Cukup M - 0,5 (sdi) = Rendah M - 1,5 (sdi) = Kurang

b. Uji Normalitas Data

(26)

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas distribusi frekuensi. Pengujian normalitas ini menggunakan chi square D dengan kriteria uji yaitu data dikatakan berdistribusi normal apabila D9:4;&<

lebih kecil daripada D45678 .

Langkah yang digunakan dalam uji normalitas distribusi adalah sebagai berikut :

1) Menentukan skor terbesar dan terkecil. 2) Mencari rentangan (R).

3) Menentukan banyak kelas interval

4) Menentukan panjang interval (p)

5) Membuat tabel distribusi frekuensi ke dalam tabel chi square

6) Menghitung rata-rata (mean)

7) Mencari simpangan baku (Standar Deviasi)

8) Membuat daftar frekuensi dengan cara:

a) Menentukan batas kelas (batas bawah kelas, yaitu skor dikurangi 0,5 dan batas atas kelas skor ditambah 0,5)

I = J# K# K # − J# K# KL

= 1 + 3,3 log

P =I

1Q =∑ R1:

(27)

b) Mencari nilai Z score, dengan rumus :

c) Menentukan batas kelas daerah dengan menggunakan tabel Normal Baku dari O ke Z berdasarkan nilai Z score.

d) Menentukan luas kelas tiap interval dengan menghitung selisih luas antara batas luas daerah sebelum dan sesudahnya.

e) Mencari frekuensi yang diharapkan RK dengan cara mengalihkan luas tiap interval dengan jumlah responden. Frekuensi yang diharapkan RK dan hasil pengamatan RJ untuk variabel Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi.

No. Batas Kelas Z Luas 0-Z Luas tiap kelas interval fe fo 1

2 N

9) Mencari chi square hitung 19:4;&<

10) Membandingkan D9:4;&< dengan nilai D45678 untuk α = 0,05 dan derajat

kebebasan (dk) = k-1, maka dicari pada tabel chi square di dapat: Jika

D9:4;&<≥ D45678 berarti distribusi data tidak normal, sebaliknya jika

D9:4;&<≤ D45678 berarti data distribusi normal. Jika pada uji normalitas

diketahui kedua variabel X dan Y berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah uji statistik parametrik sebaliknya bila tidak normal maka yang digunakan uji statistik non-parametrik.

V = K − 1Q

D9:4;&< = W RJ − RKRK X

(28)

c. Uji Linieritas Regresi Sederhana

Uji linieritas regresi sederhana digunakan untuk memprediksikan hubungan fungsional antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Persamaan regresi liner sederhana adalah :

Keterangan :

Y = Kemampuan Pembuatan Media pada Program latihan Profesi X = Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga

a = Nilai konstan Y jika X = 0

b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.

Nilai a dan b diperoleh dari :

d. Uji Korelasi

Uji Korelasi merupakan rumus statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua buah variabel yaitu variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen) sehingga diketahui berapa besar nilai kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi parsial (Partial Correlation) rumus Product Moment dari

Person.

2 = + 1

(29)

(Arikunto, 2002:243)

Untuk memberikan petunjuk terhadap besar kecilnya koefisien korelasi yang dihasilkan, berpedoman pada ketentuan yang terlihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Interpretasi Nilai #$%

Nilai #$% Interpretasi

e. Uji Koefisien Determinasi (KD)

Perhitungan koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y, rumus yang digunakan untuk koefisien determinasi adalah :

(Sudjana, 2002 :369) Keterangan :

KD = Koefisien determinasi

#$% = Koefisien korelasi

#$%= ∑ DZ − ∑ D ∑ Z

+/ ∑ D − ∑ D 0/ ∑ Z − ∑ Z 0

(30)

G. PROSEDUR PENELITIAN

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi pendahuluan denganmemilih bidang, topik kajian atau judul penelitian

yang telah didahului oleh serangkaian aktivitas seperti melakukan pengamatan awal atau membaca sekian banyak referensi sehingga diperoleh sejumlah informasi.

2. Penyusunan proposal penelitian yang merupakan rambaran secara rinci mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti, pembatasan masalah, dan perumusan masalah yang dijadikan judul penelitian yaitu : “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi”.

3. Perumusan tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

4. Perumusan hipotesis , dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis yaitu: “Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006”.

5. Penyusunan BAB II, yaitu kajian pustaka mengenai Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi.

(31)

berkaitan dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor , sedangkan skala penilaian digunakan untuk menilai media Ms.Power Point yang digunakan pada Program Latihan Profesi.

7. Mengumpulkan dokumentasi media pembelajaran yang digunakan mahasiswa Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006 pada Program Latihan Profesi berupa media presentasi Ms. power point.

8. Uji coba instrumen yang dilakukan terhadap 10 orang di luar jumlah sampel. 9. Penyebaran instrumen kepada mahasiswa Prodi Tata Boga Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006. 10. Pengumpulan kembali instrumen penelitian.

11. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian.

12. Penyusunan laporan hasil penelitian tentang “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi”.

13. Pembuatan kesimpulan dan pembuatan implikasi penelitian.

14. Pembuatan rekomendasi penelitian ditujukan kepada yang terkait atau yang berkepentingan dengan permasalahan pada penelitian ini.

(32)

97

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini mengacu pada tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan penelitian tentang “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi Profesi (Penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2006)”.

A. KESIMPULAN

Kesimpulan penelitian tentang Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi Profesi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2006 dalam penelitian ini berkaitan dengan :

a. Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga

Hasil belajar pada mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga yang dicapai oleh mahasiswa sangat baik dan optimal. Ditunjukkan dengan sebagian besar mahasiswa menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kategori sangat tinggi, sebagian kecil mahasiswa menguasai menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kategori tinggi. Hasil belajar tersebut meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dapat disimpulkan sebagai berikut :

(33)

pengetahuan tentang pengertian Media Pembelajaran Tata Boga, fungsi media pembelajaran, mampu membedakan jenis media proyeksi visual, media grafis tata boga, dan karakteristik yang baik dalam pembuatan media dengan program Ms.Power Point. Mahasiswa juga menunjukan kemampuan kognitif berupa penguasaan pengetahuan teknik pembuatan media pembelajaran seperti teknik memproyeksikan tampilan layar komputer ke layar yang lebih besar, teknik memasukan gambar ke dalam format Ms.Power Point, teknik memasukan audio ke dalam format Ms.Power Point. Selain itu juga mahasiswa memiliki pengetahuan tentang kesalahan-kesalahan umum yang terjadi pada pembuatan media.

b. Kemampuan afektif tentang sikap Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 sebagian besar mahasiswa berada pada kriteria tinggi dalam menunjukan sikap yang tepat dalam memasang dan menggunakan media OHP, menunjukan sikap yang tepat dalam memilih paduan warna dan menentukan font dan font size saat membuat slide media power point. Selain itu juga mahasiswa mampu menunjukan sikap yang tepat saat menghubungkan infocus dengan laptop pada simulasi pembelajaran berada pada kriteria sangat tinggi.

(34)

untuk presentasi. Selain itu juga mahasiswa mampu menunjukan keterampilan membuat tulisan pada media video dengan program Windows Movie Maker.

b. Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP

Kemampuan mahasiswa dalam pembuatan media khususnya pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada saat pelaksanaan Program Latihan Profesi sudah sangat baik. Ditunjukkan dengan hasil penelitian yang berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi menunjukkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa dalam pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada PLP sudah cukup optimal baik dilihat dari aspek komunikasi visual media pembelajaran maupun penilaian media pembelajaran berdasarkan RPP.

a. Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP dinilai dari aspek komunikasi visual mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 sebagian besar berada pada kriteria sangat tinggi ditandai dengan sudah mampunya membuat media yang komunikatif, kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan, sederhana dan memikat. Selain itu juga mahasiswa mampu membuat sound effect, narasi, lay out design, dan animasi pada pembutan media pembelajaran dengan program Ms. Power Point.

(35)

dengan sasaran indikator, sesuai dengan kondisi kelas, dan mampu menyiapkan media untuk mendukung perkembangan potensi siswa.

c. Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap

Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi.

Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa hipotesis kerja yang dirumuskan dalam penelitian ini diterima atau hipotesis nol ditolak. Ini menunjukkan bahwa hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor memberikan kontribusi yang positif dan signifikan pada kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi pada mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006.

B. IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

1. Implikasi

Hasil penelitian tentang kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga memberikan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi pada mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 mengandung beberapa implikasi sebagai berikut :

a. Temuan penelitian penguasaan hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor sebagai berikut :

(36)

2) Pada kemampuan afektif sebagian besar mahasiswa berada pada kategori tinggi, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sudah mampu dalam menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kemampuan afektif.

3) Pada kemampuan psikomotor sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sudah optimal dalam menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kemampuan psikomotor.

b. Temuan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan pembuatan media pada PLP tumbuh setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, meskipun tingkat kemampuannya berbeda-beda. Hasil penelitian yang berkaitan dengan kemampuan pembuatan media pada PLP dengan program Ms.Power Point dengan aspek penilaian komunikasi visual dan penilaian berdasarkan RPP sebagai berikut :

1) Kemampuan pembuatan media pada PLP dinilai dari aspek komunikasi visual, kurang dari setengahnya mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa sudah optimal dan kurang dari setengahnya berada pada kategori tinggi menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa sudah mampu dalam pembuatan media PLP.

(37)

c. Berdasarkan pengujian hipotesis bahwa hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga memberikan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kemampuan pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada PLP. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa kemampuan pembuatan media dengan program

Ms.Power Point pada PLP dapat ditumbuhkan dari hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa terdapat faktor lain di luar hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga yang dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada PLP.

2. Rekomendasi

Rekomendasi hasil penelitian ini penulis tujukan kepada mahasiswa Prodi Tata Boga angkatan 2006.

a. Bagi mahasiswa yang sudah memiliki hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga pada kategori sangat tinggi harus dipertahankan dan pada kategori tinggi harus lebih ditingkatkan lagi karena sebagai calon tenaga pendidik diharapkan harus mampu menguasai teknik pembuatan maupun penyajian media pembelajaran.

1) Pada kemampuan kognitif, sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan perlu ditingkatkan yaitu dengan lebih memperhatikan dan mempelajari materi untuk lebih mengembangkan wawasan dalam pembuatan media pembelajaran.

(38)

3) Pada kemampuan psikomotor, sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan perlu ditingkatkan dengan lebih banyak berlatih untuk lebih mengembangkan keterampilan dalam pembuatan media pembelajaran.

b. Bagi mahasiswa yang sudah memiliki kemampuan dalam pembuatan Media pada Program Latihan Profesi dengan program Ms. Power Point pada kategori sangat tinggi harus dipertahankan dan pada kategori tinggi harus lebih ditingkatkan lagi. Dengan kemampuan pembuatan media pembelajaran dengan program Ms. Power Point mahasiswa memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya kelak sebagai tenaga pendidik.

1) Kemampuan pembuatan media pada aspek komunikasi visual sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan sebagian kecilnya lagi berada pada kriteria rendah, sehingga perlu untuk ditingkatkan dengan cara terus belajar dan berlatih karena media pembelajaran turut berkembang bersama majunya teknologi.

(39)

107

Danim, Sudarwan. (2003). Riset Keperawatan Sejarah dan Metodologi. Jakarta: EGC.

Departemen Pendidikan Nasional Indonesia (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Daring) [Online].

Tersedia: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index

Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Media Pembelajaran dan Sumber Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Edi.S (1995) Psikologi Pendidikan. Bandung: Raja Grafindo Persada.

Harsanto, Radno. (2007) Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisius. Haryanto, AG. (2000) Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta:

EGC

Marchal,William et al. (2007). Statistical Techniques in Business and Economics. Jakarta: Salemba Empat.

Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Mustikasari, Ardiani. (2009). Berbagai Jenis Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://edu-articles.com/berbagai-jenis-media-pembelajaran/ [21 Juli 2010]

Nasfiannoor,Muhammad. (2009). Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Nurkancana, W. (1983). Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional

Prodi Tata Boga (2006). Silabus Media Pembelajaran Tata Boga. Bandung : Prodi Tata Boga

P2JK. (2009). Panduan Program latihan Profesi. Bandung: Direktorat Akademik UPI

Sagala, Syaiful .(2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Simamora, RH. (2009). Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta:

(40)

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijarto. (1993). Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.

Sudjana, H.D. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.

Sudjana, N dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriatna, Dadang (2009) Pengenalan Media Pembelajaran Bahan ajar untuk

Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. [Online]. Tersedia:

http://www.tkplb.org/documents/etraining-mediapembelajaran/2.PengenalanMediaPembelajaran.pdf/ [21 Juli 2010] Surakhmad, Winarno. (1994) Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito Susetyo, Budi (2005). Teknik dan Alat Pengumpulan Data Diklat Teknis PTK

Guru PLB Direktorat Pendidikan Luar Biasa. [Online]. Tersedia di www.ditplb.or.id/files/jenis_alat_pengumpul_data.doc [11 Agustus 2010]

Tenjo, Mulyadi (2010). Tuttorial Microsoft powerpoint 2007. [Online]. Tersedia di

http://www.scribd.com/doc/33641964/Modul-Microsoft-Powerpoint2007 [5 Oktober 2010]

UPI. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI

(41)

LAMPIRAN 1

(42)

MEDIA YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI

(Penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)

Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Aspek yang Diteliti Indikator No Item

Berapa besar

kognitif, afektif dan psikomotor

a) Mahasiswa mengetahui pengertian media

pembelajaran tata boga.

b) Mahasiswa mengetahui fungsi media

pembelajaran tata boga.

c) Mahasiswa mampu menjelaskan

jenis-jenis media.

2) Pemahaman (Comprehension)

a) Mahasiswa mampu memahami kerucut

pengalaman belajar.

b) Mahasiswa mampu memahami berbagai

macam media grafis tata boga

c) Mahasiswa mampu memahami

(43)

pembuatan media grafis dalam pembelajaran tata boga.

b) Mahasiswa mampu menerapkan

pembuatan outline/ naskah media

sebelum pembuatan Media Pembelajaran Tata Boga.

c) Mahasiswa mampu menerapkan

pembuatan media pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran

4) Analisis (Analysis)

a) Mahasiswa mampu menganalisis

kesalahan-kesalahan umum yang terjadi pada pembuatan media pembelajaran tata boga.

b) Mahasiswa mampu menganalisis

kelebihan dan kelemahan dari media grafis gambar/foto.

5) Sintesis (Synthesis)

a) Mahasiswa mampu memodifikasi dalam

pembuatan media power point untuk pembelajaran tata boga.

6) Evaluasi (Evaluation)

a) Mahasiswa mampu menilai karakteristik

media OHP yang baik.

b) Mahasiswa mampu menilai karakteristik

media power point yang baik.

(44)

1) Penerimaan (Receiving/Attending)

a) Mahasiswa menunjukkan kesungguhan

dalam menggunakan media OHP.

2) Tanggapan (Responding)

a) Mahasiswa menanggapi masukan dan

kritik terhadap kegagalan media yang dibuat.

b) Mahasiswa memberikan respon sebagai

calon guru mengenai media yang semakin berkembang.

3) Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai

(Characterization by a Value or Value Complex)

a) Mahasiswa sebagai calon guru dapat

menunjukan sikap yang menyenangkan saat menjelaskan materi.

b) Mahasiswa memiliki motivasi yang

tinggi dalam pembuatan media

pembelajaran tata boga.

c. Psikomotor

1) Persepsi (Perception)

a) Mahasiswa terampil memadukan gerak

langkah dalam proses pembelajaran sesuai dengan media yang digunakan.

(45)

telah dibuat.

3) Respon Terpimpin (Guided Response)

a) Mahasiswa terampil menirukan gerakan

sesuai intruksi/ kriteria yang telah ditetapkan dalam menggunakan media pembelajaran pada simulasi pembelajaran tata boga.

4) Mekanisme (Mechanism)

a) Mahasiswa terampil mendemonstrasikan

cara menggunakan OHP pada simulasi pembelajaran tata boga.

5) Respon Tampak yang Kompleks

a) Mahasiswa terampil mendemonstrasikan

penggunaan media power point pada simulasi pembelajaran tata boga.

6) Penyesuaian (Adaptation)

a) Mahasiswa terampil menyimpan file

media pembelajaran dengan program

Ms.Power Point.

b) Mahasiswa terampil menjalankan media

pembelajaran dengan program Ms.Power

Point.

c) Mahasiswa terampil membuat media

pembelajaran dengan menyisipkan

bagan/struktor organisasi pada program

(46)

digunakan pada

Profesi , meliputi :

a. Penilaian Media

Pembelajaran Multimedia Aspek Komunikasi Visual

b. Penilaian Media

Pembelajaran dalam RPP

a) Mahasiswa terampil membuat dan

mendemontrasikan media pembelajaran

audio-visual dengan program movie

maker.

2. Aspek penilaian media yang digunakan pada

Program Latihan Profesi :

a. Penilaian Media Pembelajaran Multimedia

Aspek Komunikasi Visual

1) Komunikatif, sesuai dengan pesan dan

dapat diterima/ sejalan dengan keinginan sasaran.

2) Visualisasi ide/ kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan.

3) Sederhana dan memikat.

4) Audio (narasi, sound effect, backsound, musik)

5) Visual (lay out design, warna, kontras)

6) Media bergerak (animasi, movie)

c. Penilaian Media Pembelajaran dalam RPP

1) Media disesuaikan dengan tuntutan

standar kompetensi.

2) Media disesuaikan relevan dengan

sasaran indikator.

3) Media disesuaikan dengan kondisi kelas.

4) Media disiapkan untuk mendukung

(47)

LAMPIRAN 2

(48)

INSTRUMEN PENELITIAN

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUATAN MEDIA

PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI

(Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)

Oleh : Syarifah Sakinah

0607238

Program Studi Pendidikan Tata Boga

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEHNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(49)

Kepada

Yth. Mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI

Program Studi pendidikan Tata Boga angkatan 2006

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dalam rangka penyusunan skripsi untuk penyelesaian akhir studi di Jurusan PKK FPTK UPI, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul :

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP MEDIA YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM

LATIHAN PROFESI

(Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)

Penulis mohon bantuan kesediaan rekan-rekan angkatan 2006 yang telah mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga dan Program Latihan Profesi untuk menjawab tes yang terlampir pada surat ini. Jawaban saudara dalam tes ini merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi penulis dalam penelitian ini, penulis berharap saudara dapat menjawab semua pertanyaan tes ini secara jujur sesuai dengan pengetahuan, sikap serta keterampilan saudara.

Atas bantuan dan kesediaan saudara, penulis menghaturkan terima kasih, semoga amal kebaikan dan bantuan saudara mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, Desember 2010

(50)

INSTRUMEN PENELITIAN

PETUNJUK PENGISIAN TES

1. Sebelum mengerjakan tes , bacalah petunjuk dari setiap soal yang ada pada tes ini dengan teliti.

2. Setelah membaca petunjuk pengisian, tulislah identitas saudara dengan jelas pada lembar jawaban yang telah disediakan.

3. Berilah tanda silang (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan sesuai dengan jawaban pilihan saudara.

4. Saya mengharapkan saudara menjawab semua pertanyaan.

5. Lembar tes dan jawaban sebelum dikumpulkan, terlebih dahulu saudara harus memeriksa dengan teliti bahwa semua pertanyaan tes telah dijawab atau telah diisi.

6. Terimakasih atas segala bantuan dan kerjasamanya.

(51)

INSTRUMEN PENELITIAN

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUATAN MEDIA

PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI

(Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)

A. Identitas Responden

Nim :

B. Tes Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga

No. Pertanyaan

a. Ranah Kognitif

1. Setelah anda memperoleh pengetahuan tentang Media Pembelajaran Tata Boga, apakah

yang dimaksud Media Pembelajaran Tata Boga?

a. Alat bantu mengajar tata boga antar peserta didik, pendidik dan bahan ajar tata boga.

b. Alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan, merangsang fikiran, perasaan, dan

kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar tata boga pada diri peserta didik.

c. Alat yang memberikan pengalaman nyata, sehingga materi tata boga dapat

disampaikan dengan mudah.

d. Alat yang mempermudah proses komunikasi antara pengajar dan peserta didik pada

pembelajaran tata boga.

e. Alat yang dapat digunakan sebagai perantara informasi pembelajaran tata boga.

2. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga dan mengetahui

fungsi media, apakah fungsi Media Pembelajaran kecuali di bawah ini?

a. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber

belajar.

b. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

c. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.

d. Memberi stimulus yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan

persepsi yang sama.

e. Mengukur keberhasilan peserta didik.

3. Setelah anda mengikuti perkuliahan media pembelajaran tata boga, berkaitan dengan jenis

media, apakah yang termasuk ke dalam media proyeksi visual ?

a. Transparansi, film slide, film bingkai

b. Media nyata, model, gambar

c. Chart, diagram, grafik

d. Radio, Media Komputer, Kaset-audio

(52)

4. Setelah anda mengikuti perkuliahan media pembelajaran tata boga, berkaitan dengan media grafis, apakah yang termasuk ke dalam media grafis Tata Boga ?

a. Media realia, benda nyata, obyek langsung, mahluk hidup

b. Model, benda tiruan, skema, games.

c. OHP, OHT, film bingkai, film slide,

d. Diagram, bagan, chart, gambar

e. Radio, Kaset Audio, VCD, Internet.

5. Setelah anda mengikuti perkuliahan media pembelajaran tata boga dan mengetahui

macam-macam media, disebut apakah alat yang dapat memproyeksikan tampilan layar komputer ke layar yang lebih besar?

a. Komputer

b. LCD Projector

c. Overhead projector

d. Powerpoint

e. MS Office

6. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, berkaitan dengan

media grafis Tata Boga, media apakah yang termasuk kedalam media grafis ?

a. Radio

b. Laboratorium Tata Boga

c. Chart

d. Film Bingkai

e. Video

7. Dalam perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, sebelum membuat media

pembelajaran terlebih dahulu harus diawali dengan membuat outline/ naskah terlebih dahulu. Menurut pemahaman anda apakah fungsi naskah dalam pembuatan media pembelajaran ?

a. draf/rancangan pembuatan media pembelajaran

b. petunjuk pemanfaatan media pembelajaran

c. pedoman guru di dalam mengajar

d. pedoman siswa dalam belajar

e. semua jawaban di atas tidak ada yang benar

8. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, agar media

pembelajaran yang anda kembangkan dapat mempermudah dalam proses mencapai tujuan pembelajaran yang di sampaikan, maka saat pembuatan media pembelajaran tersebut hal

apakah yang perlu di perhatikan, kecuali di bawah ini ?

a. unsur interaktifitas yang dimiliki media tersebut

b. keterampilan orang yang menyajikan atau menggunakannya

c. waktu yang tesedia untuk menggunakan media

d. sesuai dengan taraf berfikir siswa

e. media yang digunakan harus bersifat abstrak

9. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, menurut analis anda

kesalahan apa yang sering terjadi dalam pemilihan jenis huruf dalam pembuatan media

presentasi dengan menggunakan PowerPoint ?

a. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti Arial.

b. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti

Verdana.

c. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti

Monotype Corsiva.

d. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti

(53)

e. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacannya tinggi seperti Times New Roman.

10. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, anda mengetahui

cara pembuatan media pembelajaran dengan Ms Power Point. Agar gambar yang di buat

dapat muncul pada media presentasi (terbaca oleh program Microsoft PowerPoint)

apakah format yang tepat ? a. JPEG

b. WAV c. Doc d. GIF e. AVI

11. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, anda mengetahui

cara pembuatan media pembelajaran dengan Ms Power Point. Agar audio (musik atau narasi) yang anda buat dapat diimport dari media presentasi (terbaca oleh program Microsoft PowerPoint), format audio apakah yang dapat digunakan?

a. JPEG

b. WAV

c. Doc

d. GIF

e. AVI

12. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, anda mengetahui

karakteristik media power point. Bagaimanakah karakteristik media power point yang baik ?

a. Terdapat variasi yang ramai dan penuh warna-warni agar media terlihat menarik.

b. Penulisan penjelasan atau materi harus lengkap, panjang lebar agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami.

c. Dibuat background yang menarik dan penuh variasi.

d. Komposisi warna, pemilihan gambar, animasi dan video cocok dengan isi materi yang disajikan

e. Dalam satu frame presentasi dapat diisi materi lebih dari tiga topik pembahasan

b. Ranah Afektif

13. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, bagaimanakah

seharusnya sikap yang tepat dalam memasang media OHP, kecuali di bawah ini?

a. Dengan teliti menulis/melukis dengan pen khusus yang berwarna warni pada

transparansi.

b. Dengan teliti mengatur lensa fresnel untuk memusatkan cahaya yang memancar

dari lampu ke arah kepala proyeksi.

c. Dengan teliti men-switch saklar on-off yang terdapat pada OHP.

d. Dengan teliti memutar focus control untuk menggerakan naik turun kepala

proyektor untuk memperjelas gambar pada layar.

e. Dengan teliti mengatur posisi layar dan letaknya sehingga gambar pada layar tidak

miring atau sebagian mengecil.

14. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, bagaimanakah

seharusnya sikap yang tepat dalam menggunakan OHP?

a. Dengan teliti menjelaskan materi kepada siswa dengan menggunakan OHP dan

dilakukan dalam keadaan duduk.

b. Dengan teliti men-switch saklar on dan mematikan OHP terlebih dahulu tiap selesai

tahap penyajian dan mengalihkan perhatian siswa dari layar kembali ke guru.

(54)

pembelajaran berlangsung.

d. Dengan teliti pada saat posisi berdiri menutup OHP terhadap layar mau pun

menghalangi pandangan siswa terhadap layar.

e. Dengan teliti menjelaskan materi pada OHP, dengan tidak menggunakan penunjuk

(pointer) pada bagian-bagian penting yang sedang disajikan.

15. Setelah anda mengikuti mata kuliah media pembelajaran tata boga, bagaimanakah

seharusnya sikap yang tepat dalam memilih paduan warna saat membuat slide media

c. Dengan teliti memilih kombinasi warna hijau untuk latar belakang dan merah untuk

warna teks.

d. Dengan teliti memilih kombinasi warna abu untuk latar belakang dan hijau untuk warna teks.

e. Dengan teliti memilih kombinasi warna kuning untuk latar belakang dan putih

untuk warna teks.

16. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, bagaimakah

seharusnya sikap yang tepat dalam menentukan font dan font size pada media

pembelajaran dengan program Ms Power Point ?

a. Dengan teliti memilih font Monotype Corsiva dengan font size 24-28, sedangkan untuk judul 30-32.

b. Dengan teliti memilih font Snap ITC dengan font size 28-36, sedangkan untuk judul

48.

c. Dengan teliti memilih font Jokerman dengan font size 10-12, sedangkan untuk

judul 14-16.

d. Dengan teliti memilih font Times New Roman dengan font size 10-12, sedangkan

untuk judul 14-16.

f. Dengan teliti memilih font Arial dengan font size 24-28, sedangkan untuk judul

30-32.

17. Setelah anda mengikuti mata kuliah media pembelajaratata boga, bagaimanakah sikap

yang tepat saat menghubungkan infocus dengan laptop pada simulasi pembelajaran ?

a. Dengan teliti menginstall software “Nero Start Smart” dengan memasukkan CD

driver nero.

b. Dengan teliti menekan tombol F1 dan F12 bersamaan untuk menampilkan gambar

pada monitor laptop dan layar .

c. Dengan teliti menghubungkan kabel data infocus pada laptop dengan memasang

kabel pada socket yang sudah tersedia.

d. Dengan teliti memasukkan dokumen tercetak atau gambar ke dalam infocus.

e. Dengan teliti menginstall CD Driver infocus pada laptop.

c. Ranah Psikomotor

18. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, keterampilan apa

yang harus dimiliki dalam menggunakan media whiteboard pada simulasi?

a. Terampil menghapus whiteboard sebelum memulai simulasi pembelajaran dan

menghapus kembali setelah selesai pembelajaran.

b. Terampil menulis di whiteboard dengan tulisan atau gambar-gambar yang penuh.

c. Terampil menghapus tulisan/gambar yang masih diperlukan saat simulasi

(55)

d. Terampil tidak menulis materi pada whiteboard sehingga saat meninggalkan kelas

whiteboard selalu dalam keadaan bersih.

e. Terampil menyuruh piket/murid untuk membersihan whiteboard setelah

pembelajaran, karena tugas membersihkan whiteboard adalah tugas piket/murid.

19. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, keterampilan apa

yang harus dimiliki saat menampilkan Media pembelajaran pada simulasi pembelajaran ?

a. Terampil dalam penampilan dengan menggunakan pakaian yang termahal.

b. Terampil dalam mempersiapkan sarana pembelajaran (mencoba LCD, laptop,

menyiapkan chart, OHP, dll) sebelum melakukan simulasi pembelajaran.

c. Terampil dalam membaca media kata-perkata pada saat menyampaikan materi.

d. Terampil saat kontak dengan siswa yang duduk paling belakang, agar siswa merasa

diperhatikan.

e. Terampil berbicara dengan keras dan cepat agar materi dapat tersampaikan

sepenuhnya.

20. Perhatikan urutan aktivitas berikut ini : 1. Arahkan cursor ke Microsoft Office

2. Klik Power Point

3. Klik All Program

4. Tampilan jendela new power point

5. Klik tombol start pada desktop

Urutan yang benar berkaitan dengan keterampilan membuka program Microsoft Power

Point yang tepatadalah...

a. 5,1,2,3,4

b. 5,3,4,1,2

c. 5,4,1,2,3

d. 5,3,1,2,4

e. 5,1,3,2,4

21. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, keterampilan apa

yang harus dimiki untuk menyisipkan bagan-bagan seperti struktur organisasi ke dalam presentasi powerpoint ?

a. Terampil menggunakan menu insert kemudian klik diagram.

b. Terampil menggunakan menu insert kemudian klik chart.

c. Terampil menggunakan menu insert kemudian klik text box.

d. Terampil menggunakan menu insert kemudian klik picture.

e. Terampil menggunakan menu insert kemudian klik action setting.

22. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, keterampilan apa

yang tepat dalam menyimpan file media untuk presentasi?

a. Terampil mengetik nama menu pada isian File Name, kemudian klik Save.

b. Terampil mengetik nama edit pada isian File Name, kemudian klik Save.

c. Terampil mengetik nama format pada isian File Name, kemudian klik Save.

d. Terampil mengetik nama file pada isian File Name, kemudian klik Save.

e. Terampil mengetik nama folder pada isian File Name, kemudian klik Save.

23. Setelah anda mempelajari Media Pembelajaran Tata Boga, keterampilan apa yang tepat

dalam menjalankan Media Power Point pada simulasi ?

a. Terampil menjalankan file presentasi dengan cara klik slide sorter.

b. Terampil menjalankan file presentasi dengan cara klik custom animation.

c. Terampil menjalankan file presentasi dengan cara klik slide show.

d. Terampil menjalankan file presentasi dengan cara klik hide slide.

(56)

24. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, berkaitan dengan

penggunaan media presentasi Power Point, berfungsi sebagai apakah keterampilan

menggunakan tombol Page Up dan Page Down pada keyboard saat presentasi ?

a. Terampil menghidupkan dan mematikan Pojector infokus dan

menyambungkannya pada Laptop.

b. Terampil menyimpan dan membuka file presentasi.

c. Terampil menjalankan file presentasi.

d. Terampil memindahkan dari satu slide ke slide yang lain.

e. Terampil kembali ke tampilan edit.

25. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, keterampilan apa

yang tepat dalam memasukan judul maupun tulisan pada media video dengan program

Windows Movie Maker ?

a. Terampil membuat judul maupun tulisan dengan cara klik show timeline.

b. Terampil membuat judul maupun tulisan dengan cara klik video effects.

c. Terampil membuat judul maupun tulisan dengan cara klik narate timeline.

d. Terampil membuat judul maupun tulisan dengan cara klik audio levels.

e. Terampil membuat judul maupun tulisan dengan cara klik title and credits.

Gambar

Interpretasi Nilai Tabel 3.1 #$%
gambar yang di buat dapat muncul pada media presentasi (terbaca oleh program
gambar pada monitor laptop dan layar .
Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian hukum ini adalah untuk menganalisis kesesuaian pertimbangan hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian sudah

[r]

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis diberi kemudahan, kesabaran, kekuatan serta hikmah yang terbaik

Untuk mengatasi permasalahan himpunan dengan batas yang tidak tegas itu, Zadeh mengaitkan himpunan semacam itu dengan suatu fungsi yang menyatakan derajat

Selanjutnya untuk lebih memacu kinerja pelayanan sekaligus sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Badan Pertanahan Nasional Republik

Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Dengan Pendekatan Fuzzy Servqual Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus Di Bengkel Resmi Bajaj Padang).. Marketing

Indonesia yang diangkat melalui perpindahan dari jabatan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat tidak sesuai denganjenjang kepangkatan Dosen Tentara

[r]