• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJMD BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPJMD BAB I"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRA N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2013 - 2018

BAB I

PENDAHULUAN

encana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Bupati dalam pembangunan daerah. Dokumen RPJMD ini disusun menurut sistematika yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

R

1.1. LATAR BELAKANG

(2)

dan program SKPD, lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Sementara itu berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada pasal 54 ayat (2) disebutkan bahwa penyusunan rancangan awal RPJMD berpedoman pada RPJPD dan RTRW Kabupaten/Kota serta memperhatikan RPJMN, RPJMD Propinsi, RPJMD dan RTRW Kabupaten/Kota lainnya. Pada pasal 76 disebutkan bahwa Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah terpilih dilantik. RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 merupakan perencanaan tahap kedua dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2005-2025. RPJMD ini selanjutnya menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Pamekasan. Untuk pelaksanaan lebih lanjut, RPJMD ini menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra SKPD) dan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tiap tahun dan menjadi pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) pada setiap tahunnya.

Dalam proses penyusunan RPJMD dilakukan beberapa tahapan mulai dari persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan perda RPJMD.

1.1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Penyusunan RPJMD Kabupaten Pamekasan ini didasarkan pada peraturan perundangan sebagai berikut :

(3)

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

9. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

10. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;

11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

12. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

13. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 14. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

(4)

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 22. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

23. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Propinsi;

27. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

(5)

29. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

30. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan;

31. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010; Nomor : 0199/m ppn/04/2010; Nomor : pmk/95/pmk 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

34. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Menteri Keuangan nomor : 28 Tahun 2010; nomor : 0199/m ppn/04/2010; nomor : pmk 95/pmk 07/2010 Tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

35. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur;

(6)

37. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;

1.1.1.1.1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

Hubungan antar dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 sebagai dokumen perencanaan pembangunan disusun sebagai satu kesatuan yang utuh dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah, sehingga dalam penyusunannya, harus memperhatikan RPJP Nasional Tahun 2005-2025, RTRW Nasional, RPJM Nasional Tahun 2010-2014, RPJP Provinsi Tahun 2005-2025, RTRW Provinsi, RPJMD Provinsi Jawa Timur.

2. RPJPD berfungsi sebagai dokumen perencanaan makro politis berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi, sasaran, kebijakan umum sasaran pokok, dan arah pembangunan jangka panjang daerah yang akan digunakan sebagai pedoman penyusunan RPJMD pada setiap 5 (lima) tahun sekali;

(7)

V

4. Renstra SKPD, merupakan penjabaran operasional bagi unit kerja perangkat daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat indikatif;

5. Renja SKPD, sebagai pedoman perencanaan tahunan pada setiap unit kerja perangkat daerah yang merupakan rencana operasional dari Renstra SKPD dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya yang dilengkapi kerangka regulasi serta pembiayaan yang bersifat indikatif;

6. RKPD berfungsi pedoman perencanaan tahunan atas Renja SKPD yang merupakan hasil Musrenbang RKPD yang berjenjang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

(8)

RPJMD Kabupaten Pamekasan diterjemahkan dari visi dan misi kepala daerah terpilih untuk periode 2013-2018 yang dalam penyusunannya berpedoman pada RPJPD Kabupaten Pamekasan dengan memperhatikan RPJM Nasional. Penyelarasan dilakukan dengan mensinkronkan tujuan dan sasaran RPJMD. Selanjutnya, RPJMD Kabupaten Pamekasan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan pembangunan tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan menjadi acuan bagi penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD).

Sebagai dokumen perencanaan kebijakan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan, RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 mengacu dan mengarah bagi terwujudnya ketentuan yang telah ditetapkan dalam kebijakan pemanfaatan ruang, baik kebijakan struktur tata ruang maupun kebijakan pola tata ruang.

1.1.1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan susunan sebagai berikut:

AB I : Pendahuluan

(9)

AB II : Gambaran Umum Kondisi Daerah

Menguraikan tentang: aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat ,aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah.

AB III : Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah

Mencakup gambaran tentang: kinerja keuangan masa lalu, kebijakan pengelolaan keuangan masa lalu, dan kerangka pendanaan.

AB IV : Analisis Isu-Isu Strategis

Menguraikan tentang permasalahan pembangunan, dan isu strategis.

AB V : Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran

Berisi tentang visi, misi, tujuan dan sasaran.

AB VI : Strategi Dan Arah Kebijakan

Memuat strategi yang dipilih dalam mencapai sasaran pembangunan serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih.

AB VII : Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Daerah

Menguraikan tentang hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja.

AB VIII : Indikasi Rencana Program Prioritas disertai Kebutuhan

(10)

Menguraikan tentang hubungan urusan pemerintah dengan SKPD terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab SKPD, selain itu disajikan pula pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode perencanaan.

AB IX : Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Memuat gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan, hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.

AB X : Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

Memuat pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.

1.5. MAKSUD DAN TUJUAN 1.1.1. Maksud

RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode lima tahun yang merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pamekasan Tahun 2005-2025 dan mengacu pada RPJM Nasional Tahun 2010-2014. Oleh karena itu, penyusunan RPJMD Kabupaten Pamekasan 2013-2018 ini disusun dengan maksud sebagai berikut:

(11)

memperhatikan RPJPD Kabupaten Pamekasan, RPJMD Propinsi Jawa Timur dan RPJM Nasional;

2. Sebagai pedoman atau acuan dalam menetapkan arah kebijakan pembangunan dan strategi pembangunan daerah dalam kurun waktu pembangunan jangka panjang dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama lima tahun yang akan datang sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Pamekasan;

3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan di Kabupaten Pamekasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;

4. Menciptakan sinergitas pelaksanaan pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan;

5. Sebagai dasar komitmen bersama antar eksekutif, legislatif dan pemangku kepentingan pembangunan daerah yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun dalam rangka pencapaian visi dan misi kepala daerah.

1.1.2. Tujuan

RPJMD Kabupaten Pamekasan 2013-2018 ini disusun dengan tujuan:

(12)

2. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan melalui penyusunan rencana kerja dalam mengisi kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif; 3. Menjamin kerterkaitan serta konsistensi antara

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian;

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan pelaku usaha; 5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara

efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan;

Gambar

Gambar. I.1

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tercantum Dalam Pasal 8 Undang- Undnag Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyebutkan bahwa sebelum memberikan kredit bank harus melakukan penilaian yang

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Terhadap Hasil

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jumlah ekstrak cassia vera yang ditambahkan ke dalam bubuk minuman instan pegagan memberikan pengaruh yang berbeda

Analisa ini berupa data akurasi yang akan dibandingkan antara alat dengan Google Earth.yang mana dari data tersebut dapat disimpulkan letak akurasi yang

Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme.. Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch 11 pengiriman ulang) maka

Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya

Oleh karena sebagian besar peternak di dusun Getasan memberikan makan sapi dengan rumput gajah, peternak menggunakan tali yang berasal dari karung bagor bekas

Untuk memudahkan masyarakat desa Bogorejo dalam pencarian informasi maka perlu untuk membuat website agar dapat mempermudah pencarian informasi yang di butuhkan oleh