PEMBANGUNAN SISTEM ABSENSI DENGAN
PENGENALAN POLA WAJAH MENGGUNAKAN
ALGORITMA EIGENFACE
STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR X-TARGET
Disusun untuk Sidang Proposal Skripsi Semester Genap TA. 2015/2016
OLEH:
Egy Mohammad Erdin 10112629
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
HALAMAN PENGAJUAN PEMBIMBING
PEMBANGUNAN SISTEM ABSENSI DENGAN
PENGENALAN POLA WAJAH MENGGUNAKAN
ALGORITMA EIGENFACE
STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR X-TARGET
NIM: 10112629 Nama: Egy Mohammad Erdin
Pembimbing Usulan: Angga Setiyadi, M. Kom
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...ii
DAFTAR TABEL...iii
DAFTAR GAMBAR...iv
1. Latar Belakang Masalah...1
2. Identifikasi Masalah...1
3. Maksud dan Tujuan...2
4. Batasan Masalah...2
5. Metodologi Penelitian...2
5.1 Metode Pengumpulan Data...2
5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak...3
6. Deskripsi Umum Sistem...3
7. Review Literatur...4
8. Jadwal dan Tempat Penelitian...5
9. Sistematika Penulisan...6
10. Daftar Pustaka...6
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel Mahasiswa...
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo UNIKOM...
1
1. Latar Belakang Masalah
Lembaga bimbingan belajar X-Target adalah lembaga bimbingan belajar untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA yang menerapkan sistem pembelajaran yang diberi nama S2LM Soft Skill Learning Method. Bimbingan belajar X-Target memiliki berbagai cabang yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Bekasi. Jumlah cabang yang terdapat di Kota Bandung sebanyak 4 cabang, yaitu cabang Talaga Bodas, Abdurahman saleh, Antapani, dan Soekarno Hatta. Jumlah cabang yang terdapat di Kabupaten Bandung sebanyak 1 cabang, yaitu cabang Margahayu. Jumlah cabang yang terdapat di Kota Bekasi sebanyak 5 cabang, yaitu cabang Agus Salim, Galaxy, Perumnas, Harapan Indah dan Dewi Sartika. Adapun kantor pusat bimbingan belajar, bertempat di Jln. Candrawulan IV no 23, Lengkong, Buah Batu, Bandung.
Dalam kegiatan pengajaran dan bimbingan terhadap siswa, setiap siswa mendapatkan jumlah pertemuan pengajaran sesuai dengan paket belajar yang diikuti. Sesuai dengan moto dan program yang coba diberikan oleh pihak bimbingan belajar X Target, kehadiran dari setiap peserta didik dicatat dan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada orang tua dari peserta didik. Sistem yang saat ini berjalan, presensi dari setiap peserta didik masih menggunakan tanda tangan manual sesaat sebelum pengajaran dimulai. Berbanding lurus dengan jumlah cabang yang dimiliki, maka jumlah peserta didik yang dapat ditampung mengalami peningkatan. Penggunaaan data secara manual sangat sulit untuk di lakukan pengecakan data, meskipun pembagian tugas telah diberikan mandat kepada masing-masing cabang.
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mencoba untuk menerapkan metode pengenalan wajah pada masing-masing peserta didik sebagai media presensi yang lebih efisien dan terkomputerisasi. Penggunaan wajah sebagai media deteksi presensi digunakan demi menjaga keaslian dari kehadiran peserta didik tersebut.
2. Identifikasi Masalah
2
Rumusan masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: a. Bagaimana cara untuk mengkomputerisasi data presensi?
b. Bagaimana cara yang tepat untuk menyatakan keabsahan data presensi?
3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengaplikasikan penggunaan face recognition pada sistem presensi bimbingan belajar X Target
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: a. Mempermudah dalam pendataan presensi
b. Presensi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan
c. Mempermudah dalam rekapitulasi dan pengecekan data presensi
4. Batasan Masalah
Pada perancangan ini penulis membatasi permasalahan guna mempermudah ruang lingkup dalam proses pengerjaan serta analisa. Adapun permasalahan yang dibatasi adalah sebagai berikut:
a. Penelitian dilakukan pada salah satu cabang, yaitu cabang Abdurahman Saleh Kota Bandung.
b. Penggunaan kamera tidak menggunakan kamera khusus, sehingga dapat menggunakan perangkat pada komputer yaitu webcam.
c. Sudut pengambilan kamera terhadap wajah dilakukan secara frontline(menghadap pada arah kamera)
d. Data yang digunakan terdistribusi di setiap cabang.
e. Penggunaan kamera ditempatkan pada tempat dengan intensitas cahaya yang memadai, tidak terpengaruh oleh noise atau distraction (latar belakang yang merusak).
f. Penggunaan presensi menggunakan basis desktop (C# dan openVL dengan eigenfaces)
5. Metodologi Penelitian
Metode yang diterapkan oleh penulis berupa Metode Kuantitatif, karena penjabaran latar belakang masalah berawal dari yang umum menjadi masalah yang lebih khusus. Berikut adalah metode pengumpulan data dan pembangunan perangkat lunak:
5.1 Metode Pengumpulan Data
a. Studi literatur
Mengumpulkan data melalui berbagai referensi baik buku, jurnal, paper, dan artikel-artikel lain yang bersangkut paut dengan penelitian.
3
Teknik mengumpulkan data dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data secara langsung.
c. Interview
Teknik mengumpulkan data dengan menanyakan langsung poin-poin penting kepada orang yang bersangkutan dengan penelitian.
5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Teknik analisis dalam pembangunan perangkat lunak menggunakan paradgima perangkat lunak secara waterfall, berikut prosesnya:
a. System Requirements
Merupakan bagian paling dasar dan penting dalam penelitian dimulai dengan menetukan kebutuhan yang dibutuhkan sistem dan cara dalam mengalokasikannya.
b. Analysis
Merupakan tahapan menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahapan dalam menerjemahkan hasil analisis data menjadi bentuk yang lebih dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahapan untuk menerjemahkan yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditemtukan.
e. Testing
Tahap untuk menguji perangkat lunak yang dibangun.
f. Maintenance
Merupakan Tahap akhir dalam pembangunan perangkat lunak, maintenance bertujuan untuk merawat dan memperbaiki perangkat lunak yang telah dibangun.
6. Deskripsi Umum Sistem
Sistem yang akan dibangun merupakan sebuah aplikasi berbasis desktop yang terpasang pada komputer di setiap cabang. Aplikasi di jalankan secara background atau tidak memerlukan interaksi dengan operator.
Berikut adalah poin-poin dari sistem:
a. Komputer telah memiliki database wajah dari masing-masing peserta didik. b. Aktor yang terlibat adalah operator/css dan peserta didik.
c. Operator/css adalah administrator pengelola basis data wajah
d. Webcam melakukan scanning secara video stream, setiap beberapa frame dilakukan pengolahan citra untuk pengenalan wajah
4
7. Review Literatur
Literatur utama yang digunakan sebagai bahan acuan adalah :
Algoritma Eigenface
Prinsip dasar dari pengenalan wajah adalah dengan mengutip informasi unik wajah tersebut kemudian di-encode dan dibandingkan dengan hasil decode yang sebelumnya dilakukan. Dalam metode eigenface, decoding dilakukan dengan menghitung eigenvector kemudian direpresentasikan dalam sebuah matriks yang berukuran besar.
Perhitungan Haar Cascade (Viola-Jones)
Pendekatan ini untuk mendeteksi object dalam gambar dengan menggabungkan empat konsep. Segi empat sederhana, disebut dengan Haar feature
a. Sebuah Integral gambar untuk mempercepat menemukan feature b. metode AdaBoost machine-learning
c. klasifikasi bertinggkat untuk menyatukan banyaknya feature secara efesien.
Bentuk yang Viola dan Jones gunakan adalah berdasarkan Haar wavelets. clasifikasi ini menggunakan gelombang segiempat tunggal (satu interval tinggi dan yang satunya interval rendah). dalam dua dimensi, gelombang persegi adalah pasangan dari segiempat yang berdekatan - satu putih yang satunya hitam.
Contoh penerapan :
OpenCV
OpenCV (Open Source Computer Vision Library) adalah sebuah library perangkat lunak yang ditujukan untuk pengolahan citra dinamis secara real-time, yang dibuat oleh Intel, dan sekarang didukung oleh Willow Garage dan Itseez. Program ini bebas dan berada dalam naungan open source dari lisensi BSD. Program ini didedikasikan sebagaian besar untuk pengolahan citra secara real-time
EmguCV
EmguCV adalah wrapper bagi OpenCV library untuk C#. OpenCV adalah library yang berisi berbagai method untuk membantu pengembang mengolah citra dan computer vision. Sedangkan EmguCV adalah wrapper yang digunakan untuk berkomunikasi dengan OpenCV.
5
8. Jadwal dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah bimbingan belajar X Target. Adapun cabang yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah Cabang X Target cabang Abdurahman Saleh beralamat di Jalan Abdurahman Saleh No. 41 Kota Bandung.
Adapun rencana kegiatan penelitian yang dilakukan selama kerja praktek :
No Kegiatan
Februari s.d. April 2016 Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pengarahan dari pembimbing
2 Analisis program dan observasi 3 Studi literatur sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi pembahasan umum yang berhubungan dengan penyusunan skripsi, yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi pembahasan umum rangkaian penjelasan yang berhubungan dengan teori-teori yang akan digunakan dalam pengembangan sistem Face recognition.
6
Pada bab ini dijelaskan analisis sistem yang akan dibangun, analisis kebutuhan non-fungsional, analisis kebutuhan non-fungsional, dan perancangan sistem.
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Merupakan tahapan yang menguraikan tentang implementasi, perangkat keras, perangkat lunak, implementasi dari aplikasi dan pengujian aplikasi.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penelitian skripsi.
10. Daftar Pustaka
a. Padilla, R., Filho, C. F., & Costa, M. G. (2002). Evaluation of Haar Cascade Classifiers Designed for Face Detection. World Academy of Science, Engineering and Technology Vol:6 2012-04-22
b. Prathamesh Timse et al Int. Journal of Engineering Research and Applications ISSN : 2248-9622, Vol. 4, Issue 4( Version 6), April 2014, pp.52-57
