ABSTRAK
Perancangan tataletak fasilitas poduksi merupakan salah satu faktor yang yang sangat berpengaruh pada kinerja suatu perusahaan. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu tataletak lantai produksi adalah mengenai sistem pemindahan bahan PT. Asia Raya Foundry merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan sparepart, mesin dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh mesin-mesin yang digunakan pada pabrik pengolahan kelapa sawit, karet dan gula yang ada di Medan dan sekitarnya. Permasalahan yang ada di perusahaan ini adalah susunan tata letak stasiun kerja yang belum sesuai urutan proses, dimana stasiun kerja yang seharusnya menjadi tujuan perpindahan bahan selanjutnya, posisinya ditempatkan berjauhan dan dipisah oleh ruangan lain. Sehingga mengakibatkan total momen perpindahan menjadi lebih besar.
Tujuan penelitian ini yaitu memberikan usulan rancangan tata letak fasilitas produksi di PT. Asia Raya Foundry, yang memberikan jarak yang dekat terhadap stasiun kerja yang berkaitan dan sesuai dengan urutan proses sehingga diperoleh total momen perpindahan yang lebih kecil. Metode yang digunakan adalah metode Graph Based Construction dan Algoritma CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique).
Hasil analisis usulan tata letak dengan Algoritma CRAFT terpilih dengan nilai total momen perpindahan yaitu sebesar 51.960 meter/tahun. Hasil ini lebih baik dibandingkan tata letak aktual yaitu sebesar 71.764 meter/tahun dan hasil dengan metode Graph Based Construction Alternatif I sebesar 59.030 meter/tahun,Alternatif II sebesar 58.304 meter/tahun, dan Alternatif III sebesar 64.804 meter/tahun. rancangan tata letak algoritma CRAFT meningkatkan efisiensi pemindahan bahan sebesar 27% dan efisiensi jarak antar stasiun kerja sebesar 22%. Dengan usulan tata letak ini, maka produktivitas lantai produksi akan meningkat sejalan dengan semakin pendeknya jarak perpindahan yang harus dilewati bahan yang akan diproses.