• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT Perkebunan Nusantara IV

PT. Perkebunan Nusantara IV adalah Perusahaan yang bergerak pada

bidang usaha agroindustri PT. Perkebunan Nusantara IV mengusahakan

perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup

pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman

menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri,

pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.

Total areal kosesi yang diusahakan PT. Perkebunan Nusantara IV mencapai

175.725,43 Ha. Dari total areal tersebut, areal tanaman menghasilkan seluas

98.247,38 Ha, tanaman belum menghasilkan 30.728,85 Ha, dan areal lain-lain

46.722,20 Ha.

Produk yang dihasilkan antara lain Minyak Sawit (Crude Palm Oil), Inti

Sawit (Palm Kernel). Palm Kernel Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM), dan Teh

jadi. PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) memiliki 27 unit kebun yang

mengola budidaya kelapa sawit dan dilengkapi dengan 15 unit Pabrik Kelapa

Sawit (PKS), satu unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit, tiga unit kebun yang

mengelola budidaya teh dan pabrik teh, tiga unit proyek pengembangan inti

kelapa sawit, satu unit proyek pengembangan kebun plasma kelapa sawit, satu

unit perbengkelan dan tiga unit rumah sakit serta Kantor Perwakilan Jakarta.

PT. Perkebunan Nusantara IV Dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah

(2)

Perseroan PT.Perkebunan VI, PT.Perkebunan VII dan PT.Perkebunan VIII.

Menjadi Perusahaan perseroan PT Perkebunan IV (Lembaran Negara Tahun 1996

No. 5) sesuai dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH No.37 tertanggal 11 Maret

1996. Dan sesuai dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan

berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan

Persereoan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara 4 Nomor PTPN

IV/RUPS/01/10/2014, Nomor.SK-51/D1.MBU/10/2014 tanggal 7 Oktober 2014

tentang perubahan Anggaran Dasar No.25 tanggal 23 Oktober 2014, yang dibuat

dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,SH,M.Kn. Tambahan, Berita Negara

No.22826. Yang kini beralamat di Jl. Letjend.Suprapto No. 2 Medan.Sesuai

dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan

adalah melakukan usaha di bidang agrobisnis dan agroindustri serta optimalisasi

pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang yang bermutu

tinggi dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan atau mengejakeuntungan guna

meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan

Terbatas.Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, perusahaan dapat

melaksanakan kegiatan utama :

1)Pengusahaan budidaya tanaman, yang meliputi pembukaan dan pengolaan

lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman serta

melakukan kegiatan-kegiatan lain sehubungan dengan budidaya tanaman tersebut.

2)Produksi yang meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak

(3)

3)Penyelenggaraan perdagangan yang meliputi kegiatan pemasaran berbagai

macam hasilproduksi serta melakukan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan

kegiatan usahaperusahaan.

4)Pengembangan usaha di bidang perkebunan, agrowisata, agrobisnis, dan

agroindustri. Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi PT Perkebunan Nusantara

IV (Persero) Medan.

B. Profil PT. Perkebunan Nusantara IV

Nama Perusahaan : PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV

Bidang Usaha : AGRO BISNIS dan AGRO INDUSTRI

Tanggal Pendirian : 11 Maret 1996

Alamat : Jalan Letjend. Suprapto no. 2 Medan – 20151

Phone : +62-61-4154666

Fax : +62-61-4573117

Website : www.ptpn4.co.id

E-Mail : ptpnusantara4@ptpn4.co.id

Kantor perwakilan : Jakarta

Alamat : Jln. Wijaya X No.3 Kebayoran Baru Melawai Jakarta Selatan

Telepon : 021-7229508

Fax : 021-7231663

ZIP : 12160

Email : kpj_ptpn4@ptpn4.co.id

(4)

PTPN IV memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit

dan Teh, dan 3 unit Proyek Pengembangan Kebun Inti Kelapa Sawit, 1 unit

Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang menyebar di 9

Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang Serdang Bedagai,

Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing

Natal.

C. Visi dan Misi PT Perkebunan Nusantara IV a. Visi

Menjadi perusahaan yang unggul dalam usaha angroindustri yang

terintegrasi, Menjadi pusat keunggulan pengelolaan perusahaan

agroindustri kelapa sawit dengan tata kelola perusahaan yang baik

serta berwawasan lingkungan.

b. Misi

1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik ,inovatif,

dan berdaya saing tinggi.

2. Menyelengarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit dan

karet.

3. Mengintegrasikan usaha agroindustri hulu,hilir, dan produk

baru,pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan

preferensipada teknologi terkini yang teruji (proven) dan

berwawasan lingkungan.

Untuk mencapai sasaran yang jelas dalam koridor visi dan misi tersebut,

diperlukan suatu corporate plan atau perencanaan strategis jangka panjang yang

(5)

D. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional

untuk tujuan perusahaan. sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dengan

efektif. Yang membedakan struktur organisasi pada perusahaan besar dan kecil

adalah tingkat kerumitan masalah yang dihadapinya dan disesuaikan dengan

jenisdan kegiatan yang dijalankan perusahaan.Penyusunan struktur organisasi

sesuai dengan prinsip organisasi yang dilaksanakan sebelum operasi fisik

perusahaan, agar berjalan sebagaimana mestinya. Pembentukan struktur

organisasi secara umum diikuti denganpenyusunan analisa jabatan dan uraian

jabatan yang mempertegas dalam

pembagian pekerjaan dalam arti pekerja mengetahui siapa yang menjadi

atasannya, pekerja apa yang diharapkan darinya dan apa yang harus

dikerjakannya, apa yang menjadi hak dan kewajibannya dan lain sebagainya.

(6)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV

Sumber :PTPN IV Medan

(7)

E. Uraian Pekerjaan

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan sesuai dengan SK Direksi

No.04.13/Kpts/43/VIII/2003 tentang organisasi dan tata kerjamempunyai

beberapa bidang yaitu terdiri dari :

1. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap

kebijakanpengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik

mengenaiPerseroanmaupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh

Direksiserta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan

terhadap pelaksanaanRencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja

dan AnggaranPerseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan

Rapat UmumPemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang

berlaku,untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksuddan

tujuanPerseroan.

.

2. Direksi

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan

denganpengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai

denganmaksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di

dalammaupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian

dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan

(8)

3. Direktur Utama

a. Mengelola Perusahaan sesuai amanat RUPS untuk mewujudkan

sasaran Perusahaan.

b. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan

Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam

maupun diluar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian

dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan,

Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.

c. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan

pelaksanaan program kegiatan Direktur Produksi, Direktur SDM dan

Umum, Direktur Keuangan dan Direktur Perencanaan dan

Pengembangan Usaha, Manajer Grup dan Manajer Unit.

d. Menjalankan arahan dari Dewan Komisaris dan RUPS.

e. Mengatur pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota

Direksi.

f. Mengadakan dan memimpin rapat Direksi secara berkala, untuk

mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan masing-masing

Direktorat, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha.

g. Memberi penjelasan kepada Dewan Komisaris dan atau Rapat Umum

Pemegang Saham, mengena Rencana Jangka Panjang Perusahaan,

(9)

h. Melaksanakan pemenuhan aspek legal dan kepatuhan Perusahan

terhadap Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan peraturan

perundang-undangan.

i. Mengkoordinir penyelenggaraan akuntansi keuangan, akuntansi biaya,

verifikasi dan administrasi aset.

j. Mengkoordinir Direksi melakukan evaluasi secara berkala terhadap

pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key

Performance Indicators (KPI) serta merumuskan tindakan perbaikan

yang diperlukan.

k. Mengkoordinir pembuatan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran

dan Tahunan yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris dan

Pemegang Saham.

l. Melakukan pembinaan dan monitoring tugas-tugas dibidang Satuan

Pengawasan Intern dan Sekretaris Perusahaan (termasuk P2BJ).

m. Mengkoordinir pelaksanaan dan pemantauan terhadap implementasi

Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko.

n. Mengkoordinir perumusan program kegiatan masing-masing

Direktorat, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha, dan Sekretaris

Perusahaan serta SPI yang dijabarkan dari RKAP dan RJPP.

o. Mengkoodinir penyusunan RJPP, RKAP dan rencana-rencana lainnya

untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris dan RUPS.

p. Penanggung jawab pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan

(10)

4. Direktur Produksi

a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat

Produksi.

b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaandi bawah

Direktorat Produksi.

c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan di Bidang

Tanaman, Pengolahan (termasuk P3TBS) dan Teknik.

d. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan

RUPS.

e. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan

Direktorat Produksi untuk mengevaluasi pelaksanaan program

kegiatan.

f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target

Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI)

yang berkaitan dengan aspek operasional.

g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang

Tanaman, Teknik dan Pengolahan (termasuk P3TBS).

h. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI dan auditor eksternal yang

berkaitan dengan tugas operasionalnya.

i. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan

(11)

j. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Tanaman,

Teknik dan Pengolahan (termasuk P3TBS) yang didasarkan kepada

penjabaran dari RKAP dan RJPP yang telah disahkan.

k. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerjayang digunakan

dilingkungan Direktorat Produksidan selanjutnya disampaikan kepada

Direktur Utama untuk ditetapkan

5.Direktur SDM dan Umum

a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat

SDM dan Umum.

b. Menyusun struktur organisasi Perusahaan besertauraian tugasnya.

c. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah

Direktorat SDM dan Umum.

d. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan dibidang SDM,

Umum, Hukum dan Pertahanan serta Pengadaan.

e. Melaksanakan pengelolaan SDM, termasuk rekrutmen,penempatan,

penilaian kinerja, karir, remunerasi danpurna tugas.

f. Menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk dibahas bersama

dengan Serikat Pekerja dan peraturan kepegawaian.

g. Mengurus permasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan dan

pengurusan hak atas tanah sesuai ketentuan yang berlaku.

h. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan

(12)

i. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan SDM,

Umum, Hukum dan Pertanahan serta Pengadaan untuk mengevaluasi

pelaksanaan kegiatannya.

j. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target

Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI)

yang berkaitan dengan aspek operasional.

k. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang

SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan serta Pengadaan.

l. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI danauditor eksternal yang

berkaitan dengan tugas operasionalnya.

m. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan

di bidang SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan, dan Pengadaan.

n. Merumuskan dan menetapkan program kegiatanBagian SDM, Bagian

Umum, Bagian Hukum dan Pertanahan serta Bagian Pengadaan yang

didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telah disahkan.

o. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan

dilingkungan Direktorat SDM danUmum dan selanjutnya disampaikan

kepada Direktur Utama untuk ditetapkan.

6. Direktur Keuangan

a. Memimpin dan mengkordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat

(13)

b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah

Direktorat Keuangan.

c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan yang telah

dirumuskan, meliputi Bidang Keuangan,Akuntansi dan Pemasaran

d. Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama,Dewan Komisaris

dan RUPS.

e. Mengadakan rapat internal secara berkala guna membahas

masalah-masalah dibidang Keuangan,Akuntansi dan Pemasaran.

f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target

Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI)

yang berkaitan dengan aspek operasionalnya.

g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang

Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.

h. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI dan audit eksternal yang

berkaitan dengan tugas operasionalnya.

i. Menyiapkan laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Laporan

Tahunan serta Laporan Keuangan untuk dibahas bersama-sama dengan

Anggota Direksisebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris dan

Pemegang Saham

j. Menyelenggarakan dan memelihara akuntansi keuangan, akuntansi

biaya, verifikasi dan akuntansi aset.

k. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnya di bidang

(14)

telah ditetapkan untuk selanjutnya mengkoordinir penyusunan RKAP,

RJPP dan rencana lainnya secara korporasi.

l. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Keuangan,

Akuntansi dan Bagian Pemasaran yang didasarkan kepada RKAP dan

RJP yang telahdisahkan.

m. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerjayang digunakan

dilingkungan Direktorat Keuangan dan selanjutnya disampaikan

kepada Direktur Utamauntuk ditetapkan.

n. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan penjualan/ pemasaran dan

persediaan produk.

7.Direktur Perencanaan dan PengembanganUsaha

a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah Direktorat

Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah

Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatandi Bidang

Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha (tidak termasuk

pengembangan di Bidang Tanaman) dan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (PKBL).

d. Pengelolaan dan pengurusan Anak Perusahaan dan Perusahaan

Penyertaan (tidak termasuk aspek legal).

e. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan

(15)

f. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan Direktorat

Perencanaan dan Pengembangan Usaha untuk mengevaluasi

pelaksanaan program kegiatan.

g. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator

Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang

berkaitan dengan aspek operasional.

h. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good

Corporate Govermance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang

Perencanaan (termasuk IT) Pengembangan Usaha dan PKBL.

i. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan,Semesteran dan Tahunan di

Bidang Perencanaan (termasuk IT) Pengembangan Usaha dan PKBL

j. Menindak lanjuti temuan hasil audit SPI dan eksternal auditor yang

berkaitan dengan tugas operasionalnya.

k. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnyadi bidang

Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha dan program

Kemitraan dan Bina Lingkungan.

l. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan bagian Perencanaan

(termasuk IT), Pengembangan Usaha dan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan yang didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang

telahdisahkan.

m. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedomankerja yang digunakan

dilingkungan Direktorat Pengembangan Usaha dan selanjutnya

(16)

8. Komite Audit

a. Bertugas memonitori dan mengevaluasi proses penyelesaian Laporan

Keuangan Tahun buku setiap tahunnya dan penetapan laporan

pertanggung jawaban keuangan perusahaan tahun sebelumnya.

b. Melakukan evaluasi atas efektivitas Satuan Pengawasan Intern (SPI).

c. Melakukan evaluasi atas sistem Pengendalian Intern kegiatan tertentu.

d. Melakukan evaluasi dan memonitori atas laporan Direksi tentang

progres pelaksanaan arahan RUPS.

e. Melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen Triwulan Direksi.

9.Sekretaris Perusahaan

a. Bertugas memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku, seperti peraturan yang berkaitan

dengan pengelolaan BUMN, Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar.

b. Memberikan penjelasan atas peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

c. Mengkoordinasikan atas kepatuhan pelaksanaan GCG di lingkungan

PT Perkebunan Nusantara IV.

d. Menyimpan dokumen-dokumen perusahaan, seperti Risalah RUPS,

Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Dewan Komisaris.

e. Menyimpan dan mengawasi stempel resmi perusahaan.

f. Membantu, jika diperlukan, dalam mempersiapkan Laporan Tahunan

(17)

10.Satuan Pengawas Intern (SPI)

a. Bertugas menilai terhadap informasi keuangan mencakup penilaian

terhadap informasi keuangan sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang

lazim.

b. Menilai terhadap ketaatan Unit Usaha yang bersangkutan pada

peraturan perundang-undangan yang mendasari transaksi/kegiatan

yang mempunyai pengaruh kepada laporan keuangan serta ketaatan

terhadap RKAP yang telah ditetapkan.

c. Menilai terhadap penggunaan sumber daya ekonomi perusahaan,

apakah telah dikelola denga baik efisien dan berdaya guna.

d. Menilai capaian realisasi yang sebenarnya dibandingkan dengan target

yang telah ditetapkan termasuk pengajuan ketaatan Unit usaha

terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

kehematan, daya guna dan hasil guna.

e. Melakukan audit terhadap kegiatan dalam perusahaan yang

diindikasikan adanya kecurangan atau penyimpangan maupun tindak

Gambar

Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Pola Kota Gorontalo untuk tahun 2006 hampir sama dengan pola Kota Gorontalo tahun 2000, dimana membentuk konsentris di bagian pusat kota dan memanjang dan terserak

(2009) menyimpulkan limfopenia pada penderita stroke iskemik akut merupakan petanda penurunan respon imun dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan otak yang lebih

Gambaran tentang permodalan terhadap Jenis Pelatihan Koperasi Bagi Anggota di KOPKAR Sumber Harapan berdasarkan jawaban angket dari masing-masing responden diperoleh hasil

(3) Ketentuan mengenai tata cara pengumpulan data, analisis, mobilitas dan persebaran penduduk sebagai bagian dari perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru dalam dunia industri pada umumnya dan khususnya pada sektor industri logam.

Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan operasional sekolah, misalnya membiayai iuran dalam rangka upacara peringatan hari besar nasional, dan

bahwa untuk mengakomodir dan melakukan penyesuaian dengan tingkat perkembangan dan usaha pertambangan dan gas bumi perlu di dilaksanakan perubahan Peraturan Daerah Kota

Proses produksi uap pada ketel uap/package boiler 2007-U di PT.Pupuk Kujang melalui 3 tahapan yaitu : pengolahan air baku, demineralisasi, dan pembentukan uap. Demineralisasi