PRINSIP
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Kompetensi yang diharapkan:
1. Menjelaskan pengertian prinsip
pengembangan kurikulum
2. Menjelaskan sumber-sumber prinsip
pengembangan kurikulum
Pengertian Prinsip
Pengembangan Kurikulum
•
Prinsip
Azas, dasar, keyakinan,
pendirian
•
Prinsip menunjukkan sesuatu hal yang
sangat penting, mendasar, harus
diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan
mengarahkan, serta sesuatu yang
Prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Data Empiris (Empirical data)
2. Data Eksperimen (Experiment data)
3. Cerita/Legenda yang hidup di masyarakat
(Folklore of Curriculum)
4. Akal sehat ( Common sense)
Tipe-Tipe Prinsip Pengembangan
Kurikulum
•
Anggapan Kebenaran Utuh atau
Menyeluruh (
Whole Truth
)
•
Anggapan Kebenaran Parsial (
Partial
Truth
)
•
Angapan Kebenaran yang Masih
•
Whole Truth
adalah fakta, konsep, dan prinsip
yang diperoleh dan telah diuji dalam penelitian
yang ketat dan berulang sehingga bisa dibuat
generalisasi dan bisa berlaku di tempat yang
berbeda.
•
Partial Truth
yaitu suatu fakta, konsep, dan
prinsip yang sudah terbukti efektif dalam banyak
kasus tapi sifatnya masih belum bisa
digeneralisasi.
•
Hypothesis
yaitu asumsi kerja atau prinsip yang
sifatnya tentatif. Prinsip ini muncul dari hasil
Prinsip-prinsip
Pengembangan kurikulum
• PRINSIP UMUM :
Prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh kurikulum sebagai totalitas dari gabungan
komponen-komponen yang membangunnya
• PRINSIP KHUSUS :
Mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk
Prinsip Umum:
1. Prinsip Relevansi
2. Prinsip Fleksibilitas
3. Prinsip Kontinuitas
Prinsip Relevansi/kesesuaian
Prinsip Relevansi ada dua jenis, yaitu Relevansi
Eksternal dan Relevasi Internal.
•
Relevasi Eksternal artinya bahwa kurikulum
harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat baik pada masa kini maupun masa
yang akan datang.
Prinsip Fleksibilitas
•
Yaitu bahwa kurikulum harus lentur tidak kaku
terutama dalam pelaksanaan pembelajaran.
Prinsip Kontinuitas
•
Kurikulum dikembangkan secara
berkesinambungan meliputi
kesinambungan antarkelas maupun
antarjenjang pendidikan
Prinsip Praktis atau Efisiensi
•
Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan aplikabilitas di lapangan.
•
Kurikulum harus bisa diterapkan dalam praktek
pendidikan sesuai dengan situasi dan kondisi
tertentu.
Prinsip Efektivitas
•
Merujuk pada pengertian bahwa kurikulum
selalu berorientasi pada tujuan
•
Kejelasan tujuan akan mengarahkan dalam
pemilihan dan penentuan isi, metode, dan
sistem evaluasi, serta model konsep kurikulum
apa yang akan digunakan.
•
Oliva menggunakan istilah aksiom untuk
Oliva : prinsip (axioms)
• Perubahan kurikulum adalah sesuatu keharusan
• Kurikulum merupakan produk dari masa yang bersangkutan.
• Perubahan kurikulum masa lalu sering terdapat secara bersamaan bahkan tumpang tindih dengan perubahan kurikulum yang terjadi masa kini.
• Perubahan kurikulum akan terjadi dan berhasil jika ada perubahan pada orang-orang atau masyarakat.
•
Pengembangan kurikulum pada dasarnya
adalah proses menentukan pilihan dari
alternatif yang ada.
•
Pengembangan kurikulum adalah kegiatan
yang tidak akan pernah berakhir.
•
Pengembangan kurikulum akan berhasil jika
dilakukan secara komprehensif, bukan aktivitas
bagian per bagian yang terpisah.
•
Pengembangan kurikulum akan lebih efektif jika
dilakukan dengan mengikuti suatu proses yang
sistematis.
PRINSIP KHUSUS
•
Prinsip penentuan tujuan pendidikan
•
Prinsip pemilihan isi pendidikan
•
Prinsip pemilihan proses belajar mengajar
•
Prinsip pemilihan media dan alat
pengajaran
Prinsip yang Berkenaan dengan Tujuan
Pendidikan
Tujuan pendidikan mencakup tujuan yang bersifat umum dan khusus, perumusan tujuan pendidikan bersumber pada:
a. Ketentuan dan kebijakan pemerintah
b. Survei mengenai persepsi orang tua/masyarakat tentang kebutuhan mereka
c. Survei tantang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu
isi kurikulum
Ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan untuk menentukan isi kurikulum, yaitu:
a. Perlu penjabaran tujuan pendidikan kedalam
perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana b. Isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan,
sikap, dan keterampilan
Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses
belajar mengajar
Untuk menentukan kegiatan proses belajar mengajar apa yang akan digunakan hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
• Apakah metode/teknik belajar mengajar yang
digunakan cocok untuk mengajarkan bahan pelajaran?
• Apakah metode/teknik tersebut memberikan kegiatan yang bervariasi sehingga dapat melayani perbedaan individual siswa?
• Apahah metode/teknik tersebut dapat memberikan urutan kegiatan yang bertingkat-tingkat?
• Apakah metode/teknik tersebut lebih mengaktifkan siswa, atau mengaktifkan guru, asau kedua-duanya?
• Apakah metode/teknik tersebut mendorong berkembangnya kemampuan baru?
• Apakah metode/teknik tersebut mrnimbulkan jalinan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan di rumah,
juga mendorong penggunaan sumber belajar yang ada di rumah dan masyarakat?
• Untuk apa keterampilan sangat dibutuhkan kegiatan
yang menekankan “learning by doing” disamping
Prinsip yang berkenaan dengan
pemilihan media dan alat pengajaran
• Alat/media apa yang diperlukan? Apakah semuanya sudah tersedia? Bila alat tersebut tidak ada, apakah ada penggantinya?
• Kalau ada yang harus dibuat, hendaknya
memperhatikan bagaimana membuatnya, siapa yang membuat, pembiayaannya, serta waktu
pembuatannya.
• Bagaimana pengorganisasian alat dalam bahan pembelajaran, apakah dalam bentuk modul, paket belajar, dan lain-lain?
• Bagaimana pengintergrasiannya dalam keseluruhan kegiatan belajar?
Prinsip yang berkenaan dengan Penilaian
•
Merencanakan alat penilaian
•
Menyusun alat penilaian
Hal yang harus diperhatikan dalan fase
perencanaan nilai
• Bagaimana karakteristik kelas, usia, tingkat kemampuan kelompok yang akan dites?
• Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan tes?
• Apakah tes tersebut berbentuk uraian atau pilihan?
• Berapa banyak butir tes yang perlu disusun?
Langkah-langkah dalam penyusunan alat
penilaian
•
Rumuskan tujuan-tujuan pendidikan yang
umum, dalam panah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
•
Uraikan ke dalam bentuk tingkah laku murid
yang dapat diamati.
•
Hubungkan dengan bahan pelajaran.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam
pengelolaan hasil penilaian
• Norma penilaian apa yang akan digunakan dalan pengelolaan hasil tes?
• Apakah digunakan formula guessing?
• Bagaimana pengubahan skor ke dalam skor masak?
• Skor standard apa yang akan dugunakan?