• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 612008032 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 612008032 BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

15

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem serta realisasi perangkat keras pada perancangan skripsi ini.

3.1. Gambaran Alat

Alat yang akan direalisasikan adalah sebuah alat yang memanfaatkan tenaga angin. Tenaga kinetik yang timbul dari angin akan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan magnet yang memiliki medan magnet yang besar serta koil. Alat juga dapat menangkap angin dari berbagai sudut, sehingga arah angin yang datangnya terkadang berubah – ubah juga dapat di manfaatkan. Pergerakkan antara koil dan

magnet yang tegak lurus akan menghasilkan arus dan tegangan. Hasil dari generator di alirkan ke wind charger controller. Dari akumulator baru bisa dimanfaatkan untuk

penerangan ataupun kepentingan lain menggunakan inverter.

(2)

16 3.2. Sudu Rotor

Untuk mengantisipasi arah angin yang selalu berubah – ubah maka dpilih bentuk twisted savonius sebagai bentuk turbin. Bentuk twisted savonius dapat menangkap angin

dari berbagai arah karena bentuk blade-nya yang melingkar, dan bagian yang memilin berfungsi untuk menahan angin sehingga angin akan tertangkap yang memungkinkan untuk mengalirkan angin.

Sudu berkontak dengan udara yang mengakibatkan sudu berputar karena adanya gaya dari aliran angin. Pangkal sudu yang menempel dengan generator mengakibatkan generator bekerja sehingga akan menimbulkan energi listrik. Oleh karena putaran pada sudu merupakan suatu hal yang menentukan dalam pembangkitan daya, maka konstruksi sudu pun harus dibuat sebaik mungkin.[5]

(3)

17

Pada gambar 3.2 adalah per bagian sudu, hal ini dilakukan karena pembuatan secara langsung tidak memungkinkan maka dibuat per bagian [3]. Secara keseluruhan turbin yang dibuat membutuhkan 6 tingkat sehingga dibutuhkan 12 bagian.

Gambar 3.3. Diagram mekanik turbin savonius

Berikut adalah ukuran turbin secara keseluruhan yang dibuat:

Tinggi = H = 150 cm = 1,5 m

Diameter sudu keseluruhan= = 50 cm = 0,5 m

Diameter lengkung sudu = D = 50 cm = 0,5 m

Jari- jari sudu sampai shaft = d = 30 cm = 0,3 m

Diameter sumbu dengan rongga = e = 10 cm = 0,1 m

(4)

18

Gambar 3.4. Realisasi Turbin Twisted Savonius

Gambar 3.4 merupakan bentuk sudu setelah terpasang semua dapat terlihat turbin memiliki 6 tingkat dan dapat terlihat memilin menggunakan 12 bagian sudu.

Dengan data ukuran turbin maka dapat diketahui aspect ratio, dan overlap ratio.

Aspect ratio (α) =

=

= 3

Overlap ratio (β) =

= –

(5)

19 3.3. Generator

Mengggunakan generator AC servo motor magnet permanen 3 phase berdaya maksimal 400 Watt pada 3000 rpm.

Untuk mengetahui efisiensi dari generator perlu diketahui terlebih dahulu daya masukan dari generator. Karena shaft dari generator menyambung dengan sumbu turbin maka generator dapat dianggap sebagai beban sehingga daya mekanik turbin dapat dicari dengan menggunakan cara Break Horse Power, yaitu daya turbin yang diukur ketika diberi beban generator ataupun perangkat tambahan lainnya dengan melihat daya keluaran dari generator.[7]

Gambar 3.5. Generator AC

(6)

20 3.4. Rangkaian Penyearah

Outputan dari generator tidak bisa langsung dimanfaatkan karena masih berupa tegangan AC tiga fasa maka untuk memanfaatkan outputan dari generator diperlukan rangkaian penyearah. Penggunaan rangkaian setara penyearah 3 fasa ini agar keluaran dari generator berupa AC yang terkadang sulit untuk diukur karena tergantung dari putaran generator yang terkadang tidak stabil. Dengan menggunakan rangkaian setara ini diharapkan dapat meminimalisir ripple dari keluaran AC dan mengubahnya menjadi keluaran DC sehingga dapat memudahkan pengukuran.

Gambar 3.6. (a) rangkaian delta 3 fasa (b) rangkaian penyearah 3 fasa

Untuk mencari daya keluaran dari rangkaian setara penyearah tiga fas digunakan rumus :

=

Dimana :

= Daya output (Watt)

= Tegangan output (Volt)

= Arus output (Ampere)

(7)

21 3.5. Kipas Angin

Untuk mensimulasikan angin digunakan kipas dengan 3 kecepatan yaitu 2,6 m/s; 3,4 m/s; dan 4 m/s. Kipas angin ini memiliki jari – jari 24 cm = 0,24 m.

Gambar 3.7. Kipas angin

Masing – masing kecepatan memiliki daya angin sebagai berikut :

Luas penampang angin yang menumbuk ( kipas angin )

= .(

= .( 0,24 m .( 0,0576 m) = 0,181

Dipakai kerapatan angin pada suhu kamar ( 27 °C ) adalah 1,743 kg/

Pada kecepatan angin 2,6 m/s (pembacaan anemometer)

Daya ( ) = .ρ.A.

= .(1,0743 kg/ ).(0,181 ).

= 1,709 W

(8)

22 Daya ( ) = .ρ.A.

= .(1,0743 kg/ ).(0,181 ).

= 3,821 W

Pada kecepatan angin 4 m/s (pembacaan anemometer)

Daya ( ) = .ρ.A.

= .(1,0743 kg/ ).(0,181 ).

= 6,223 W

3.6. Battery Charger

Dalam perancangan ini menggunakan DC-DC step-up converter dengan

menggunakan IC CE8301. IC CE8301 memiliki spesifikasi sebagai berikut :

- Dapat bekerja pada tegangan 0,9 – 5 V - Tegangan output 1,8 – 6,5 V

- Memiliki efisiensi 85 % - Memiliki fitur PFM

Gambar 3.8. Gambar Rangkaian DC-DC Step-UpConverter

(9)

23 = x 0,6

Dan arus output dengan rumus:

= / 250 Ω

Pemilihan IC CE8301 karena IC ini memiliki fitur PFM yang dapat mengontrol duty ratio secara otomatis karena perubahan beban, sehingga memiliki ripple yang kecil. IC ini juga dapat di konfigurasikan dengan induktor, kapasitor, ataupun dioda tambahan. Pada IC MOSFET ini terdapat proteksi agar IC tidak rusak, yaitu bila tegangan pada pin LX melebihi batas yang seharusnya yaitu pada -0 +10. Pada

Gambar

Gambar 3.1. Proses pemanfaatan angin
Gambar 3.2. Bentuk blade (sudu)
Gambar 3.3. Diagram mekanik turbin savonius
Gambar 3.4. Realisasi Turbin Twisted Savonius
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam penyelenggaraan urusan konkuren, Presiden melalui para menteri yang bertanggungjawab atas Urusan Pemerintahan tertentu mengkoordinasikan dan mensinergikan secara teknis

Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Interaktif ini, dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas

C.S.T Kansil lebih berfokus bahwa ilmu negara adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki/mempelajari sendi (asas-asas pokok) dan pengertian tentang negara. Hal tersebut

Penelitian tentang perbandingan model pembelajaran problem based learning dan inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi listrik dinamis kelas

Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode kecerdasan buatan telah berhasil meramalkan pembukaan posisi nilai tukar mata uang EUR/USD. Metode JST backpropagation ini

Tujuan penulis mengambil judul ”Perkembangan Nuansa Islam Universitas Indonesia (SALAM UI) sebagai Gerakan Dakwah Kampus 1998-2003” adalah (1) Untuk memperkaya

“Uji Kadar Vitamin C dan Protein Yoghurt Susu Jagung (Zea mays) dengan Penambahan Ekstrak Buah Sirsak (Annona muricata)” menyatakan bahwa penambahan ekstrak

Data mining secara luas telah digunakan dalam pemasaran langsung untuk mengidentifikasi calon pelanggan untuk produk baru, dengan menggunakan data histori beli,