• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SOS 1105128 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SOS 1105128 Chapter1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

Okie Satria, 2016

PENGARUH MODERNISASI TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI AGAMA BUDDHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masyarakat dalam hidupnya pasti mengalami perubahan adapun ruang

lingkup perubahan tersebut dari hal-hal kecil menuju ke hal yang besar. Di

dalam kehidupan masyarakat agama Buddha, masyarakat mengalami interaksi

antar sesama, sikap peduli, keaktifan dalam organisasi, pelayanan terhadap

umat, dan lain-lain. Proses sikap tersebut dapat mengalami suatu perubahan

dalam masyarakat terutama dalam agama Buddha. Perubahan-perubahan yang

terjadi dalam masyarakat dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, seperti

halnya yang diungkapkan Soekanto (2007, hlm. 261) perubahan sosial

merupakan “segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi masyarakat sistem sosial”. Sehingga

perubahan sosial akan mempengaruhi masyarakat.

Perubahan yang terjadi dalam masyarakat tidak serta merta dapat membuat

suatu kemajuan, namun juga bisa menimbulkan dampak suatu kemunduran.

Kemajuan dalam lingkungan sekitarnya tentu merupakan suatu keberhasilan dan

tidak menjadi kekhawatiran namun apabila melihat lebih jauh lagi, perubahan

yang terjadi dapat berdampak kebalikan dengan sistem sosial. Sistem sosial yang

mengalami perubahan contohnya semakin berkurangnya nilai-nilai tradisional.

Nilai-nilai tradisional sangat penting untuk dilestarikan misalnya sifat

gotong royong, saling menghormati, sopan santun, dan lain-lain. Hal ini

beriringan dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan sikap saling

menghormati, saling tolong-menolong, dan lain-lain. Akan tetapi, nilai-nilai

tersebut mengalami degradasi semenjak masuknya globalisasi dan

berkembangnya teknologi (modernisasi). Hal ini misalnya mengakibatkan

remaja banyak yang terpengaruh oleh budaya barat sehingga kurang

memperdulikan nilai-nilai dan menjadi lebih sikap individualistik atau

(2)

2

Okie Satria, 2016

PENGARUH MODERNISASI TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI AGAMA BUDDHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu contoh mengalami modernisasi adalah di Prasadha Jinarakkhita

Buddhist Institute Jakarta. Prasadha Jinarakkhita merupakan salah satu tempat

ibadah agama Buddha terkenal di Jakarta. Selain itu juga merupakan tempat

berkumpulnya 3 aliran agama Buddha. Tempat ini terdiri dari berbagai macam

daerah yang mengikuti kegiatan ibadah. Ada beberapa orang datang ke tempat

ibadah menggunakan pakaian yang kurang sopan misalnya menggunakan celana

pendek, pakaian yang tanpa lengan, celana jeans yang bolong, dan lain-lain, dari

pakaian kurang sopan membuat kesakralan dalam kegiatan keagamaan menjadi

berkurang. Seperti yang dikatakan Peter L.Berger (1969, hlm. 107) “Ketika

sekularisasi yang tak terkendali menggusur ikatan yang bersifat ‘sakral, suci dan

transenden’, sehingga afinitas keagamaan makin pudar dan luntur, bahkan kadar keagamaan dapat menghilang sama sekali dalam pergaulan hidup manusia era

moderen”. Hal tersebut tentunya memberikan pengaruh dan perubahan nilai-nilai

sosial masyarakat di Prasadha Jinarakkhita.

Perubahan nilai-nilai sosial tersebut tentu memberikan perubahan

terhadap nilai-nilai agama Buddha. Saat ini, hubungan agama terhadap

modernisasi dapat dilihat dari realitanya, modernisasi telah melanda pada

berbagai kalangan dan segala bidang dari memudarnya budaya, kemajuan

teknologi, kriminalitas semakin tinggi, dan sebagainya. Hal ini terjadi pada

semua kalangan dari lansia, dewasa dan terutama pada masyarakat remaja yang

merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masyarakat remaja

biasanya lebih rawan terpengaruh oleh budaya luar dari pada masyarakat

dewasa. Hal ini tentunya memberikan dampak pada pemahaman akan nilai-nilai

agama Buddha.

Salah satu dampak yang mencolok dan sangat terlihat dari pengaruh

modernisasi adalah sikap apatis. Masyarakat lebih gampang dalam

berkomunikasi dan mencari informasi menggunakan teknologi sedangkan

teknologi tersebut membuat masyarakat kurang berinteraksi secara tatap muka.

Hal ini membuat seseorang menjadi kurang peduli antar sesamanya dan sikap

kurang peduli ini bertolak belakang dengan nilai-nilai agama Buddha ajarkan.

Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan mengkaji

(3)

3

Okie Satria, 2016

PENGARUH MODERNISASI TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI AGAMA BUDDHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

modernisasi yang dituangkan dalam penelitian “PENGARUH MODERNISASI

TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI AGAMA BUDDHA (Studi pada

Prasadha Jinarakkhita Jakarta)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, maka penulis mengajukan

rumusan masalah pokok penelitian ini, yaitu: “Bagaimana pengaruh modernisasi terhadap perubahan nilai-nilai agama Buddha di Prasadha Jinarakkhita”.

Agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus pada pokok permasalahan,

maka masalah pokok tersebut penulis jabarkan dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh modernisasi pada nilai-nilai agama Buddha?

2. Komponen nilai agama apa saja yang berubah karena pengaruh

modernisasi?

3. Bagaimana dampak yang terjadi dari pengaruh modernisasi terhadap

perubahan nilai-nilai agama Buddha?

4. Jenis modernisasi apa yang memengaruhi perubahan nilai-nilai agama

Buddha?

5. Bagaimana respon masyarakat terhadap nilai-nilai agama Buddha di

Prasadha Jinarakkhita?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Secara umum, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

mendapatkan gambaran mengenai modernisasi terhadap nilai-nilai agama

Buddha di Prasaddha Jinarakkita.

1.3.2 Tujuan khusus

Adapun secara khusus, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini

adalah untuk:

1. Mendeskripsikan pengaruh modernisasi pada nilai-nilai agama Buddha

2. Mengetahui komponen-komponen nilai-nilai agama yang berubah.

3. Mengetahui dampak yang terjadi dalam pengaruh moderniasi terhadap

(4)

4

Okie Satria, 2016

PENGARUH MODERNISASI TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI AGAMA BUDDHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Mengetahui jenis modernisasi yang memengaruhi perubahan nilai-nilai

agama Buddha.

5. Mengetahui respon masyarakat terhadap nilai-nilai agama Buddha di

Prasadha Jinarakkhita.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoritis hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan

sumbangan pemikiran, memperluas wawasan, dan bermanfaat untuk

perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sosiologi. Selain itu,

penelitian ini dapat memberikan pemaparan data mengenai pengaruh

modernisasi terhadap perubahan nilai-nilai agama Buddha di Prasadha

Jinarakkhita.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Penelitian ini dapat membantu memberikan informasi mengenai

bagaimana pengaruh modernisasi pada nilai-nilai yang terjadi pada

masyarakat agama Buddha di Prasadha Jinarakkhita.

2. Memberikan sumbangsih pemikiran pada masyarakat Indonesia,

mengenai komponen nilai-nilai agama Buddha yang terjadi di Prasadha

Jinarakkhita.

3. Memberikan informasi kepada masyarakat agama Buddha Indonesia

mengenai pengaruh modernisasi terhadap nilai-nilai agama Buddha.

4. Mengantisipasi dampak negatif yang mungkin timbul dari pengaruh

modernisasi.

5. Untuk referensi, yakni dapat menjadi bahan rujukan bagi para peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Kamis tanggal Lima bulan April tahun Dua Ribu Dua Belas, sesuai dengan jadual yang termuat pada website http://lpse.kemendag.go.id , Pokja Ditjen Standardisasi

Bisa dipastikan bila Pemda sudah memiliki ke 5 (lima) hal diatas, maka pemda siap dan dapat menyusun LKPD akrual basis secara berkelanjutan. Bila belum, maka pemda dapat

Prediksi perolehan genetik dihitung berdasarkan data pengukuran umur 24 bulan setelah tanam dengan variabel berupa tinggi tanaman, diameter setinggi dada (dbh) dan kelurusan

Kedua, kinerja yang ditunjukkan oleh guru masih rendah Ketiga, Gaya kepemimpinan yang relevan digunakan oleh kepala sekolah SDN 2 Pemecutan dalam meningkatkan kinerja guru adalah

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Alfa Retailindo Tbk sebagai salah satu peritel terbesar di lndonesia melakukan beberapa perencanaan strategi usaha untuk dapat menyikapi perkembangan yang ada dalam

Untuk variabel proses keputusan pembelian konsumen didapatkan hasil bahwa mayoritas konsumen melakukan beberapa proses keputusan pembelian dimana sebelumnya mereka

Penulisan skripsi yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Klasifikasi Makhluk