• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Kelompok HUKUM INTERNASIONAL PUBLI (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Kelompok HUKUM INTERNASIONAL PUBLI (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Kelompok

HUKUM INTERNASIONAL PUBLIK KHUSUSNYA

PERAN DALAM ISLAM

OLEH:

JURUSAN HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Hukum internasional adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas berskala internasional. Pada awalnya, Hukum Internasional hanya diartikan sebagai perilaku dan hubungan antar negara namun dalam perkembangan pola hubungan internasional yang semakin kompleks pengertian ini kemudian meluas sehingga hukum internasional juga mengurusi struktur dan perilaku organisasi internasional dan, pada batas tertentu,perusahaan multinasional dan individu.

Hukum bangsa-bangsa dipergunakan untuk menunjukkan pada kebiasaan dan aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja zaman dahulu. Hukum antar bangsa atau hukum antar negara menunjukkan pada kompleks kaedah dan asas yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa atau negara. Hukum Internasional terdapat beberapa bentuk perwujudan atau pola perkembangan yang khusus berlaku di suatu bagian dunia (region) tertentu :

1. Hukum Internasional regional : Hukum Internasional yang berlaku/terbatas daerah lingkungan berlakunya, seperti Hukum Internasional Amerika / Amerika Latin, seperti konsep landasan kontinen (Continental Shelf) dan konsep perlindungan kekayaan hayati laut (conservation of the living resources of the sea) yang mula-mula tumbuh di Benua Amerika sehingga menjadi hukum Internasional Umum.

(3)

Hukum Internasional didasarkan atas pikiran adanya masyarakat internasional yang terdiri atas sejumlah negara yang berdaulat dan merdeka dalam arti masing-masing berdiri sendiri yang satu tidak dibawah kekuasaan lain sehingga merupakan suatu tertib hukum koordinasi antara anggota masyarakat internasional yang sederajat.

Hukum internasional mencakup hal berikut.

1) Hukum perdata internasional, yaitu hukum internasional yang mengatur hubungan hukum antara warga Negara suatu negara dan warga Negara dari Negara lain (hukum antar bangsa).

2) Hukum public internasional, yaitu hukum internasional yang mengatur Negara yang satu dan Negara yang lain dalm hubungan internasional. (hukum antar bangsa)

(4)

BAB II

Hukum internasional publik adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara, yang bukan bersifat perdata. Sedangkan hukum perdata internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan perdata yang melintasi batas negara, dengan perkataan lain, hukum yang mengatur hubungan hukum perdata antara para pelaku hukum yang masing-masing tunduk pada hukum perdata yang berbeda. (Kusumaatmadja, 1999; 1).

Awalnya, beberapa sarjana mengemukakan pendapatnya mengenai definisi dari hukum internasional, antara lain yang dikemukakan oleh Grotius dalam bukunya De Jure Belli ac Pacis(Perihal Perang dan Damai). Menurutnya “hukum dan hubungan internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan beberapa atau semua negara. Ini ditujukan demi kepentingan bersama dari mereka yang menyatakan diri di dalamnya ”.

(5)

Salah satu definisi yang lebih lengkap yang dikemukakan oleh para sarjana mengenai hukum internasional adalah definisi yang dibuat oleh Charles Cheny Hyde :

“hukum internasional dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas prinsip-prinsip dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh negara-negara, dan oleh karena itu juga harus ditaati dalam hubungan-hubungan antara mereka satu dengan lainnya, serta yang juga mencakup :

a. organisasi internasional, hubungan antara organisasi internasional satu dengan lainnya, hubungan peraturan-peraturan hukum yang berkenaan dengan fungsi-fungsi lembaga atau antara organisasi internasional dengan negara atau negara-negara; dan hubungan antara organisasi internasional dengan individu atau individu-individu

b. peraturan-peraturan hukum tertentu yang berkenaan dengan individu-individu dan subyek-subyek hukum bukan negara (non-state entities) sepanjang hak-hak dan kewajiban-kewajiban individu dan subyek hukum bukan negara tersebut bersangkut paut dengan masalah masyarakat internasional” (Phartiana, 2003; 4)

Sejalan dengan definisi yang dikeluarkan Hyde, Mochtar Kusumaatmadja mengartikan ’’hukum internasional sebagai keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas negara, antara negara dengan negara dan negara dengan subjek hukum lain bukan negara atau subyek hukum bukan negara satu sama lain’’. (Kusumaatmadja, 1999; 2)

2. 2 Hukum Internasional Publik Khususnya Peran dalam Islam

(6)

dari aspek sejarah hukum internasional, menunjukan apabila Islam telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perkembangan hukum internasional. Kontribusi ini tentu saja tidak sekedar bersifat teoritis belaka, melainkan juga dalam dimensi praktis hubungan antara negara-negara Islam termasuk organisasinya dengan negara-negara-negara-negara Barat lainnya.

Pada saat ini umat Islam terbagi-bagi pada beberapa negara-bangsa sehingga tidak dimungkinkannya untuk menyatakan suatu pandangan Islam yang dapat mewakili semua kelompok yang terdapat di dalamnya. Beberapa Sarjana memiliki anggapan apabila hukum internasional modern tidak murni sebagai hukum yang secara ekslusif warisan dari Eropa. Sehingga mereka berkesimpulan akan terdapatnya pengaruh-pengaruh yang indispensable dari peradaban-peradaban lain, yang di antaranya Islam, yang pada saat itu merupakan kekuatan ekonomi di atas Eropa.33 Pengaruh Islam terhadap sistem hukum internasional Eropa dinyatakan oleh beberapa sejarahwan Eropa, di antaranya, Marcel Boissard34 dan Theodor Landschdeit.

(7)

diskriminasi. Kedelapan, pemenuhan atas janji. Islam menyeru pada perdamaian, karena itu mematuhi kesepakatan merupakan kewajiban hukum dan agama. Kesepuluh, prinsip kasih saying dan mencegah kerusakan.

Dalam tataran praktis menurut para pendukung paham akan terdapatnya aspek Islami dalam hukum internasional dapat kita temukan dalam prinsip non-diskriminasi terhadap non-Muslim yang telah diinkorporasikan ke dalam Las Siete Partidas, kodifikasi hukum yang dibuat di bawah patronase Raja Kastilia Alphonse X. Selain itu, tulisan Grotius atau Hugo de Groot pun mungkin sangat terpengaruh oleh hukum Islam yang disebabkan karena'bapak' hukum internasional itu sendiri memiliki pemahaman hukum Islam yang sangat baik. Di sisi lain, yang sangat mengembirakan pada saat ini adalah telah dimulainya untuk membuat hukum internasional sebagai 'hukum universal', salah satunya upaya-upaya untuk melakukan kodifikasi, makin memperkuat bukti akan pernyataan 'law in large has a certain unity, and no body of law is an island complete unto itself'.

Hukum internasional Islam sebagaimana diakui oleh pakar hukum internasional Islam modern, Madjid Khadduri memiliki karakter lebih agresif dengan lebih mengarah pada penaklukan dibanding Kristen sebagaimana tercantum dalam Wasiat Lama ataupun Baru. Akan tetapi, hal ini menunjukan kelebihan dan hukum Islam yang dalam hal pengaturan mengenai hukum perang lebih komprehensif, yang dibuktikan dengan pengecualian wanita, anak-anak, orang tua, Iingkungan sebagai katagori non-combatants, sebagaimana dinyatakan dalam pidato dari Abu Bakar. Ataupun praktek pertukaran tawanan secara besar-besaran yang diduga bermula dari Khalifah Harun al-Rasyid.

(8)

yang membedakan antara hubungan negara Muslim dan non-Muslim. Di samping itu, juga meliputi hubungan antara negara-negara Muslim itu sendiri. Yang terakhir ini dikelompokan pada hubungan antar negara-negara Muslim, yang didasarkan pada ummah dan solidaritas sebagai sesama Muslim. Setidak-tidaknya, kontribusi Islam dapat dibuktikan melalui teori dan rumusan konsep pengelompokan negara dalam keadaan perang dan damai. Dalam konsepsi siyar terdapat beberapa kelompok: negara Islam (darul Islam), negara Islam yang ada dalam kekuasaan negara non-Islam (darul harb), dan negara dalam keadaan perjanjian (darul ahd). Di samping itu, konsep kedaulatan dalam siyar terkait dengan sumber klasik Islam, yaitu dari Ad-Daulat dan sikap netralitas dari satu negara Islam terhadap dua negara yang sedang bertikai.

Siyar memiliki sumber tambahan, di samping sumber-sumber yang telah menjadi sumber-sumber-sumber-sumber shari'ah seperti Al-Qur'an dan As-Sunnah, yang di antaranya adalah praktek-praktek Empat Khalifah pertama yang diklaim oleh ahli-ahli hukum Islam dapat melengkapi AI-Qur'an. Kemudian, sumbersumber di atas dikelompokkan ke dalam sumber-sumber utama (primary sources). Sedangkan praktek-praktek yang dilakukan oleh Pemimpin-pemimpin Islam sesudahnya diakui dalam hal ketiadaan pertentangan dengan sumbersumber utama.

(9)
(10)

BAB III

PENUTUP

Hukum internasional publik adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara, yang bukan bersifat perdata.

Referensi

Dokumen terkait

Fundraising has indeed come a long way from the good old days where people just set up long table among school yards or a vacant lot and kept track of profits using a plastic

a. 2) Kompetisi tingkat internasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat internasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta

Meskipun upaya mem-branding UMKM di Kecamatan Sumpiuh sudah dilaksanakan dengan seringnya pemberitaan lewat media massa, beroperasinya stasiun radio Komunitas Peduli Sumpiuh

Lalu masyarakat sebagai pihak yang dianggap paling dekat dengan dengan dampak langsung akibat dari kebakaran hutan diharapkan mampu untuk membuka suatu gagasan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SAINS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI di kelas IV

Alternatif lain, perusahaan bisa menggunakan supplier Y yang juga unggul pada kriteria quality dan cost, namun kinerja supplier Y tidak sesuai pada kriteria delivery sehingga

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media interaktif adalah alat perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti

Telah dipresentasikan di forum ujian praktek MA Darus Sholah Jember dan disahkan oleh guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia dan segenap Siswa/siswi XII