• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep dan Teori Dasar Penilaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep dan Teori Dasar Penilaian"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DAN TEORI DASAR PROPERTI

&

TEKNIK PENILAIAN PROPERTI

(2)

SKEMA PENGGOLONGAN PROPERTI ATAU

HARTA KEKAYAAN SESUAI SIFATNYA

Tangible Asset

Real Property

(Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap)

Personal Property

Mesin dan Peralatannya , Fixture & Furniture, Alat – alat Berat, Kendaraan Bermotor .

Goodwill Hak Paten Franchises

Merk Dagang (Trade Mark)

Hak Cipta (Copy Right)

Saham Investasi

Intangible Asset

(3)

Penilaian adalah multi disiplin ilmu, artinya seorang penilai harus menguasai pengetahuan tentang beberapa disiplin ilmu.

Seorang Penilai Properti (Tanah dan Bangunan) harus memahami tentang:

Hukum Pertanahan .

Hukum Pranata Pembangunan Teknologi Bangunan

Konstruksi Bangunan Perancangan Arsitektur

Perencanaan dan Perancangan Kota Bahan – bahan bangunan .

(4)

NILAI SELAIN

NILAI PASAR NILAI

(5)

Properti Tidak Khusus

Nilai Pasar

Saya akan tawar gedung ini Rp. 38 miliar Gedung ini dijual

(6)

Ilustrasi dari Nilai Pasar sebagai berikut:

High Price ⇒ No Buyer

⇒ Unable to sell

Right Price ⇒ Only one buyer, few interested prospects

⇒ 60 – 90 days to sell

Low Price ⇒ Some prospective buyers and prospects

⇒ 15 – 59 days to sell

Cheap Price ⇒ Heaps of buyers and prospects

⇒ Sells immediately

Right price

Nilai Pasar

(7)

Properti Khusus

Nilai Selain Nilai

Pasar . (Biaya

Pengganti

Terdepresiasi )

BISA NGGAK YA DIJUAL ?

(8)

KONSEP NILAI – BIAYA - HARGA

Definisi Biaya : Sejumlah uang yang dikeluarkan atas barang atau jasa , atau jumlah yang dibutuhkan untuk menciptakan atau memproduksi barang atau jasa tersebut . Jika barang atau jasa sudah diselesaikan , biaya tersebut menjadi fakta historis . Harga yang dibayarkan untuk suatu barang atau jasa menjadi biaya bagi pembelinya .

(9)

KONSEP NILAI – BIAYA - HARGA

(10)

Nilai suatu properti adalah subyektif dan berlainan bagi seseorang, sebagaimana kehendak manusia yang berbeda-beda dari waktu ke waktu.

Suatu properti akan mempunyai nilai bila properti tersebut mempunyai kegunaan bagi manusia.

Nilai bukan merupakan fakta, merupakan perkiraan manfaat ekonomis atas barang dan jasa pada suatu waktu tertentu.

Konsep ekonomi dari Nilai mencerminkan pandangan pasar atas manfaat ekonomi yang akan diperoleh oleh orang yang memiliki barang / jasa tersebut.

Konsep Nilai Tanah :

Keuntungan atas penggunaan atau pemanfaatan tanah , semakin tinggi manfaat makin tinggi nilai tanah .

Keuntungan atas ekstensifikasi penggunaan tanah sesuai dengan peruntukannya .

Tanah adalah tetap dan jumlahnya terbatas , sehingga pasarnya tidak sempurna .

(11)

FAKTOR-FAKTOR PENENTU NILAI

Ada yang berpendapat nilai properti dipengaruhi oleh faktor manfaat,

kelangkaan, keinginan dan daya beli.

Model umum pembentukan nilai properti dalam bentuk fungsi adalah :

V = F (D, V, S, T)

dimana

V = Value (Nilai Pasar)

D = Demand (permintaan)

V = Utility (manfaat)

S = Scarcity (kelangkaan )

(12)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI

Pada prinsipnya nilai suatu properti dapat dibentuk, dipelihara, diubah atau dirusak oleh beberapa faktor yang ada atau oleh beberapa kekuatan yang ada dalam masyarakat.

Faktor mempengaruhi nilai

Pengaruh karena kemampuan alam lainnya ( fisik & lingkungan )

Standar kehidupan sosial

Politik dan peraturan pemerintah

(13)

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

Prinsip penilaian adalah prinsip ekonomi dan hukum

yang berlaku dalam penentuan Nilai Properti

Beberapa Prinsip Penilaian yang perlu di perhatikan :

1. Prinsip Penggunaan yang Semaksimal Mungkin (Principle of Highest and Best Use)

Legally Permissable (memenuhi syarat fisik)

Physically Feasible (memenuhi permintaan pasar menghasilkan positif return).

(14)

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN ………

2. Prinsip Penawaran dan Permintaan (Principle of Supply and Demand)

3. Prinsip Pengganti (Principle of Subtitution)

4. Prinsip Keuntungan Yang Diharapkan Properti (Principle of Anticipation)

5. Prinsip Adanya Perubahan – Perubahan (Principle of Change)

6. Prinsip Kesesuaian (Principle of Conformity)

7. Prinsip Persaingan (Principle of Competition)

8. Prinsip Penambahan dan Pengurangan (Principle of Increasing and Decreasing Return)

9. Prinsip Kontribusi (Principle of Contribution)

(15)

Proses Penilaian

Proses penilaian terdiri dari lima langkah dasar yaitu:

1. Memperjelas Tugas Penilaian.

2. Mengumpulkan dan menganalisa data. 3. Penggunaan 3 (tiga) metode/pendekatan.

4. Rekonsiliasi ketiga pendekatan dan menentukan estimasi Nilai. 5. Membuat kesimpulan nilai dan laporan penilaian.

Memperjelas Tugas Penilaian meliputi:

(16)

Menentukan Pendekatan Penilaian :

Pendekatan Pasar

( Market Data Approach ) Pendekatan Biaya

( Cost Approach )

Pendekatan Pendapatan ( Income Approach )

Data Tersedia Metode Penilaian

Tujuan Penilaian

Jenis Nilai

Tujuan Penilaian :

Penjualan atau Pembelian

Jenis Nilai

(17)

Menentukan Pendekatan Penilaian :

Pendekatan Pasar

( Market Data Approach ) Pendekatan Biaya

Data Tersedia Metode Penilaian

Tujuan Penilaian

Jenis Nilai

Tujuan Penilaian : Penjaminan Hutang

(18)

Data yang diperlukan sebelum ke lokasi

• Sertifikat Tanah

– Sertifikat Hak Guna Bangunan (dicek masa berlaku sertifikat) – Bila sertifikat lebih dari satu (dicek apakah tanah berdampingan) – Hubungan pemilik dengan calon debitur (bila untuk tujuan jaminan)

• Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

– Tahun dibangun. – Luas dibangun.

– Bila direnovasi/IMB sesudah renovasi.

• Peruntukan Tanah (bila diperlukan). • Gambar-gambar bangunan.

(19)

Data yang harus dikumpulkan saat tinjauan ke

lokasi:

• Catatan letak tanah yang dapat dengan jelas dipahami oleh pembaca laporan

• Bentuk tanah

• Kontour tanah (bila tanah kosong)

• Letak tanah sebagai tusuk sate atau tidak, tanah sudut

• Batas tanah yang dinilai

(20)

Informasi lainnya yang diperlukan

• Akses jalan menuju lokasi

• Lingkungan disekitarnya

• Komplek perumahan/perkantoran/kawasan industri yang telah berkembang dengan baik

• Kondisi pasar setempat (baik atau buruk)

• Periksa rencana kota atas daerah sekitarnya

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini yaitu persiapan perencanaan strategi komunikasi dalam sosialisasi kegiatan c arpooling yang dilakukan oleh Komunitas Nebengers tidak dilalui

Setelah raja Nekho menang, dia memberi aba-aba kepada pasukan yang dipimpinnya untuk meneruskan perjalanan mereka ke Utara, ke sungai Efrat, namun di Karkemis mereka dipukul

Puji syukur peneliti ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Upaya Peningkatkan

Berdasarkan gambar 1.2 persentase usia rata-rata pegawai UPTD Dinas Pendidikan Garut Kota, dapat diketahui bahwa pegawai yang berusia < 21 tahun sebanyak 0%, pegawai

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan agar tidak keluar dari alurnya, maka penelitian ini mencoba membatasi masalah secara spesifik, Dalam penelitian ini hanya akan

Abstrak. Tahu merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa tahu ini mengandung protein yang tinggi. Bagi sebagian besar

Abon duri ikan ini merupakan inovasi makanan yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan kurangnya pemanfaatan limbah duri yang melimpah hasil dari pengolahan Bandeng

Makam Kyai Ageng Sutawijaya atau yang dikenal dengan nama Bumi Arum Majasto sebagai salah satu rempat wisata religi yang letaknya di desa Majasto Kecamatan