• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET (1)"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET

INTERNET DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

KANDATEL LAMONGAN

oleh :

M. AFAN AGUSTIAN

NIM : 111510034

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Sistem Informasi Penjualan Paket Internet Di PT. Telekomunikasi Indonesia Kandatel Lamongan. Dan juga penulis berterima kasih kepada Bapak Kemal Farouq Mauladi, S.Kom.,M.Kom selaku dosen mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang penulis buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan laporan ini diwaktu yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Lamongan, November 2017

M. Afan Agustian

(3)

DAFTAR ISI

2.2.1 Pengertian Teori...18

2.2.2 Pengertian Visual Basic...19

2.2.3 Pengertian MySQL...22

2.2.4 Pengertian Sistem Desain Database...24

2.2.5 Pengertian Unified Modelling Language (UML)...27

2.2.6 Pengertian Java...36

2.2.7 Pengertian Microsoft Office Visio...38

BAB III 3.1 Manajemen Planning...40

3.3.1 Pengertian Aplikasi Yang Dibuat...40

3.3.2 Desain Sistem...41

3.3.3 Output Laporan Penjualan...48

3.3.4 Kerangka Program...50

LAMPIRAN...54

(4)

BAB I

1.1

Project Planning

(5)

Bersamaan dengan meningkatnya peminat dan pengguna paket internet IndiHome saat ini juga akan meningkatkan penjualan dalam perusahaan. Terlepas dari itu semua maka penulis membuat sebuah aplikasi bernama Penjualan Paket Internet IndiHome yang diharapkan akan mempermudah bagian CSR dalam melayani pembelian paket internet yang dilakukan oleh pelanggan.

1.1.3 Database

 Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi dan bisa dipakai bersama (C.J Date, 1981).

 Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama lain (Martin, 1977).

 Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010).

(6)

Database adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu hingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Database dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Database tradisional terdiri dari field, record dan file. Field adalah item tertentu dari informasi. Record adalah sekumpulan field dan File adalah kumpulan record.

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana aplikasi pemrograman yang digunakan adalah MySQL. Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penjualan Paket Internet ini penulis membuat suatu database yang didalamnya terdapat beberapa jumlah tabel.

Dalam perancangannya, system ini terdiri dari 3 tabel

database, yaitu:

1. Tabel paket_internet

Tabel paket_internet berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data paket internet IndiHome ke dalam database. Struktur tabel paket_internet dapat dilihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1 Tabel paket_internet

Nama Field Type Data Size Keterangan

no_transaksi Int 10 Primary Key kode_paket Varchar 10

nama_paket Varchar 40 harga_paket Varchar 10

(7)

Tabel 1.1 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel paket_internet yang akan dirancang pada database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field no_transaksi, kode_paket, nama_paket, harga_paket dan

info_paket. Dan no_transaksi sebagai primary key.

2. Tabel pelanggan

Tabel pelanggan berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data pelanggan ke dalam database. Struktur tabel pelanggan dapat dilihat pada Tabel 1.2

Tabel 1.2 Tabel pelanggan

Nama Field Type Data Size Keterangan

id_pelanggan Int 10 Primary Key nama_pelanggan Varchar 40

no_telpon Varchar 12

alamat Text

Tabel 1.2 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel pelanggan yang akan dirancang pada database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field id_pelanggan, nama_pelanggan, no_telpon dan alamat.

Dan id_pelanggan sebagai primary key.

3. Tabel penjualan

(8)

Tabel 1.3 Tabel penjualan

Nama Field Type Data Size Keterangan

no_transaksi Int 10 Foreign Key

tanggal Varchar 20

nama_pelanggan Varchar 40 kode_paket Varchar 10 nama_paket Varchar 40 total_pembayara

n Varchar 10

Tabel 1.3 menjelaskan field-field yang terdapat dalam Tabel penjualan yang akan dirancang pada database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat field no_transaksi, tanggal, nama_pelanggan, kode_paket, nama_paket dan total_pembayaran. Dan no_transaksi

(9)

Gambar 1.1 Record Database

(10)

1.1.4 Pembuatan Laporan

Laporan berisi tentang laporan hasil penjualan yang di cetak oleh bagian marketing dan di berikan kepada manager untuk arsip penjualan PT. Telekomunikasi Indonesia.

1.1.5 Kontrak Project

Kontrak Project merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek. Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang tersedia melaksanakan masing - masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu proyek hinggah tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan - keterbatasan yang ada.

(11)

Secara umum penjadwalan mempunyai manfaat – manfaat seperti berikut :

 Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan / kegiatan mengenai batas – batas waktu untuk mulai dan akhir dari masing – masing tugas.

 Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secara sistematis dan relistis dalam penentuan alokasi prioritas terhadap sumber daya dan waktu.

 Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.

 Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan proyek dapat selesai sebelum waktu yang di tetapkan.

 Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.

 Merupakan sarana penting dalam pengendaliaan proyek.

Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelolah waktu dan sumberdaya proyek. Masing – masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pertimbangan penggunaan metode – metode tersebut didasarkan atas kebutuhan dan hasil yang ingin di capai terhadap kinerja penjadwalan.

(12)

Beberapa sebutan lain untuk Gantt Chart diantaranya adalah Milestones Chart, Project Bar Chart dan juga Activity Chart. Gantt Chart yang dikembangkan oleh Henry Laurence Gantt pada tahun 1910 ini pada dasarnya adalah suatu gambaran atas perencanan, penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuan setiap kegiatan atau aktivitas pada suatu proyek.

Gantt Chart merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat dalam merencanakan penjadwalan dan memantau kegiatan pada suatu proyek, mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dan juga status pelaksanaannya. Dalam Gantt Chart juga dapat dilihat urutan kegiatan ataupun tugas yang harus dilakukan berdasarkan prioritas waktu yang ditentukan.

(13)

Gambar 1.2 Kontrak Project Menggunakan Gantt Chart Ms. Project

1.2

Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah suatu perjanjian diantara pemberi pekerjaan dan penerima pekerjaan secara lisan atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat - syarat kerja, hak dan kewajiban.

Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat disebutkan bahwa yang dinamakan kontrak kerja harus memenuhi kriteria persyaratan -persyaratan sebagai berikut :

 Terdapat Pekerja Dan Pemberi Kerja

(14)

 Pelaksanaan Kerja

Pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan di perjanjian kerja sebelumnya.

 Waktu Tertentu

Pelaksanaan kerja dilakukan dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pemberi kerja.

 Upah Yang Diterima

Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang -undangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja

(kontrak kerja) antara pemberi kerja dengan pekerja.

Syarat sahnya suatu kontrak kerja Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian yang telah sah. Agar sah pembuatan perjanjian harus berpedoman pada Pasal 1320 KHU Perdata. Pasal 1320 KHU Perdata juga menentukan syarat sahnya kontrak kerja yaitu dengan adanya syarat berupa:

 Kesepakatan

(15)

 Kewenangan

Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja harus orang-orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak. Yang tidak diperbolehkan adalah anak-anak, orang dewasa yang masih ditempatkan di bawah pengawasan dan orang dalam keadaan sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila seseorang telah atau pernah kawin maka dianggap sudah dewasa, berarti cakap untuk membuat perjanjian.

 Objek Yang Diatur Harus Jelas

Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.

 Kontrak Kerja Harus Sesuai Dengan Undang - Undang.

(16)

SURAT KONTRAK PERJANJIAN

1. Judul Aplikasi :

Sistem Informasi Penjualan Paket Internet Di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Kandatel Lamongan

2. Sistem Yang Dirancang :

1.

Aplikasi yang digunakan adalah Visual Basic 2010

2.

Menggunakan Database MySQL

3.

Data diambil tahun 2017 – 2018

4.

Output dalam bentuk Print Out / file PDF

3. Waktu Pengerjaan :

Dimulai pada tanggal 1 november 2017 dan selesai pada tanggal 1 januari 2018

4. Royalti :

1. Fee pengerjaan selama 2 bulan maka akan mendapatkan bonus 2. Fee tidak sesuai pengerjaan akan mendapatkan penalty 5% dari

perjanjian kontrak

Lamongan, 07 November 2017

USER

PT. Telkom Tbk, PROGRAMMER

(Khusnul Irawan) (M. Afan Agustian)

PENGESAHAN

(17)

1.3

TUJUAN / MANFAAT

Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan program penjualan paket internet ini, “Untuk mempermudah transaksi penjualan paket internet IndiHome yang ada pada PT. Telkom Kandatel Lamongan”

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan program ini adalah :

a. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam meningkatkan mutu dan kuantitas yang berkaitan dengan prosedur penjualan paket internet IndiHome.

b. Bagi Akademik

Sebagai sumber referensi dan informasi tambahan untuk mengetahui lebih dalam tentang prosedur penjualan paket internet di PT. Telekomunikasi Indonesia.

c. Bagi Penulis

(18)

BAB II

2.1

Resource Planning

Resource Planning adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan (Wikipedia, 2010).

Dan merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan.

2.2

Rancangan Database

Menurut Jogianto (1990), tujuan utama perancangan system database yaitu memiliki kemampuan menyimpan seluruh data yang berguna dalam database. Untuk tahap desain database secara umum yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu file-file yang di perlukan oleh sistem informasi.

Manfaat Penggunaan Database :

 Kecepatan dan Kemudahan

(19)

secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada perancangan databasenya.

 Pemakaian Bersama-sama

Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.

 Kontrol Data Terpusat

Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.

 Menghemat Biaya Perangkat

(20)

 Keamanan Data

Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database diperlukan password untuk mengaksesnya.

 Memudahkan Dalam Pembuatan Aplikasi Baru

Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.

(21)

2.2.1 Pengertian Teori

Konsep Dasar Aplikasi Penjualan :

 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.

 Pengertian Penjualan

Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa.

 Pengertian Aplikasi Penjualan

(22)

2.2.2 Pengertian Visual Basic

Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak atau aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows yang berbasis GUI (Grapical User Interface).

1. Kemampuan Visual Basic

Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic, diantaranya:

 Untuk membuat program aplikasi berbasi Windows.

 Untuk membuat ActiveX, Aplikasi Internet dan lain sebagainya.

 Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.

2. Control Menu

(23)

3. Menu

Menu adalah batang (bar) menu yang terletak di bawah title bar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu / perintah untuk mengoperasikan program visual basic.

4. Toolbar

Toolbar merupakan batang (bar) yang berisi kumpulan menu yang terletak dibagian bawah menu berfungsi untuk menjalankan suatu perintah pada kondisi default. Cara mengunakannya klik kanan pada toolbar dan pilih salah satu menu yang ingin digunakan.

5. Form Window

Form window atau jendela window adalah daerah kerja utama, dimana kita dapat membuat program-program aplikasi visual basic. Pada form ini kita merancang teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya. Jendela form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetapi ukurannya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang kita buat.

6. Toolbox

(24)

7. Project Explorer

Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project

8. Jendela Properties

Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi microsoft visual basic. Properti adalah sifat sebuah objek, misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya.

9. Form Layout Window

(25)

2.2.3 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

(26)

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

 Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

 Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

 Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

 Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

 Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

 Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

 Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

(27)

 Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

 Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

 Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.2.4 Pengertian Sistem Desain Database

Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Langkah-langkah yang baik dan benar untuk mendesain sebuah database :

1. Analisis Persyaratan

(28)

otomatis pun telah dikembangkan untuk mendukung proses ini.

2. Desain Database Konseptual

(29)

3. Desain Database Logika

Kita harus memilih sebuah DBMS untuk mengimplementasikan desain database kita dan mengubah konsep desain database menjadi sebuah skema database dalam model data dari DBMS terpilih. Kitah hanya akan memperhatikan DBMS relasional, dan dengan demikian tugas desain logika adalah mengubah skema ER menjadi skema database relasional.

4. Perbaikan Skema

Langkah keempat dalam desain dataase adalah analisis sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul, dan memperbaikinya. Berbeda dengan alaisis persyaratan dan langkah-langkah desain konseptual, yang secara esensial bersifat subjektif, perbaikan skema dapat dipandu oleh beberapa teori yang kuat dan bagus. Langkah keempat ini, para akademis IT lebih sering disebut dengan Normalisasi.

5. Desain Database Fisik

(30)

6. Desain Aplikasi dan Keamanan

Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada di luar database itu sendiri. Metodologi desain seperti UML mencoba menekankan desain perangkat lunak dan siklus pengembangan yang lengkap. Secara singkat, kita harus bisa mengidentifikasi entitas (contohnya pengguna, grup-grup pengguna, dan bagian-bagian lain) dan proses-proses yang terlibat dalam aplikasi. Kita harus menggambarkan peran setiap entitas dalam setiap proses yang akan direfleksikan pada beberapa tugas aplikasi, sebagai bagian dari aliran kerja lengkap untuk tugas tersebut. Untuk tiap peran, kita harus bisa mengidentifikasi bagian database yang harus bisa diakses dan yang tidak bisa diakses, dan kitah harus bisa menganmbil langkah untuk memastikan bahwa aturan akses terseut dilakukan. DBMS memberikan beberapa mekanisme untuk membantu langkah tersebut.

2.2.5 Pengertian Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh model-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain system erangkat lunak, khusunya system yang dibangun menggunakan pemograman beriorentasi objek .

(31)

UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun hamper dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

UML dideskripsikan oleh beberapa diagram, diantaranya: 1. Use Case Diagram

(32)

Gambar 2.1 Aktor

b. Use Case

Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem paham dan mengerti kegunaan sistem yang akan dibangun.

Gambar 2.2 Use Case

a. Association, menghubungkan link antar elemen.

b. Generalization, disebut juga pewarisan (inheritance), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.

c. Dependency, sebuah elemen bergabung dalam beberapa cara ke elemen lainnya.

d. Aggregation, bentuk association dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:

Tipe relasi yang mungkin terjadi pada use case diagram:

(33)

ditambahkan memerlukan usecase ini untk menjalankan.

b. <<extends>>, Relasi usecase tambahan ke sebuah usecase dimana usecase yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa usecase tambahan itu.

c. <<communicates>>, merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan anatar actor dan usecase.

c. Class Diagram

(34)

Pada UML, class digambarakan dengan segi empat yang dibagi beberapa bagian. Bagian atas merupakan nama dari class. Bagian yang tengah merupakan struktur dari class (atribut) dan bagian bawah merupakan sifat dari class (atribut) dan bagian bawah merupakan sifat dari class (metode/operasi).

Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut :

1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan class lain yang mewarisinya.

3. Public, dapat dipanggil oleh class lain.

Hubungan antar Class :

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang dimiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahi eksistensi class lain. menambahkan fungsionalitas baru. Sehingga class tersebut disebut anak dari class yang diwarisinya. 4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message)

yang di_passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian

d. Statechart Diagram

(35)

menyebabkan state berubah. Statechart diagram tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.

State adalah sebuah kondisi selama kehidupan sebuah objek atau ketika objek memenuhi beberapa kondisi, melakukan beberapa aksi atau menunggu sebuah event. State dari sebuah objek dapat dikarakteristikkan oleh nilai dari satu atau lebih atribt-atribut dari class. State dari sebuah objek ditemukan dengan pengujian/pemeriksaan pada atribut dan hubungan dari objek. Notasi UML untuk state adalah persegi panjang/bujur sangkar dengan ujung yang dibulatkan.

Gambar 2.4 Start State dan Stop State

Masing-masing diagram harus memunyai satu dan hanya satu start state ketika objek mulai dibuat. Sebuah objek boleh mempunyai banyak stop state.

Gambar 2.5 State Transition

(36)

adalah kelakuan dari objek dan secara tipikal menjadi operasi.

e. Sequence diagram

Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Dibawah merupakan symbol yang digunakan pada squance diagram :

Gambat 2.6 Aktor

(37)

Gambar 2.7 Object lifeline

Object lifeline menunjukkan keberadaan dari sebuah objek terhadap waktu. Yaitu objek dibuat ata dihilangkan sealam suatu periode waktu diagram ditampilkan, kemudian lifeline berhenti atau mulai pada titik yang tepat.

Gambar 2.8 Activation

Activation menampilkan periode waktu selama sebuah objek atau actor melakukan aksi. Dalam object nlifeline, activation berada diatas lifeline dalam bentuk kotak persegi panjang, bagian atas dari kotak merupakan inisialisasi waktu dimulainya suatu kegiatan dan yang dibawah merupakan akhir dari waktu.

Gambar 2.9 Message

Message adalah komunikasi antar objek yang membawa informasi dan hasil pada sebuah aksi. Message menyampaikan dari lifeline sebuah objek kepada lifeline yang lain, kecuali pada kasus sebuah message dari objek kepada objek itu sendiri, atau dengan kata lain message dimulai dan berakhir pada lifeline yang sama.

f. Collaboration Diagram

(38)

pertukaran pesan, collaboration diagram menggambarkan objek dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekanannya pada waktu atau urutan gunakan squencen diagram, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.

Gambar 2.10 Collaboration Diagram g. Activity Diagram

(39)

Activity diagram juga digunakan untuk menggambarkan interaksi antara beberapa use case.

Gambar 2.11 Activity Diagram

2.2.6 Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.

Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.

(40)

takni “Tulis sekali dan jalankan dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Beberapa hal harus disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE dengan platform SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X. Kekurangan lainnya adalah kemudahan aplikasi Java didekompilasi. Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi menjadi kode sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada platform .NET dari Microsoft sehingga program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit untuk disembunyikan.

(41)

2.2.7 Pengertian Microsoft Office Visio

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation

Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.

(42)

Program ini dapat digunakan untuk membuat diagram. Visio menyediakan banyak fasilitas yang membantu Anda dalam pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk mempelajari Microsoft Visio dan menggambar diagram, Anda tidak membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat mudah untuk digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks, Anda hanya perlu melakukan penambahan shape dengan menarik shape ke halaman pengerjaan. * Keunggulan Microsoft Visio :

1. Tools-tools nya sangat mudah dipahami

2. Cara penggunaannya yang mudah

3. Lebih banyak pilihan gambar dibandingkan versi sebelumnya

(43)

BAB III

3.1

Manajemen Planning

Manajemen Planning adalah sebuah standart untuk mempermudah tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain dalam pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.

3.3.1 Pengertian Aplikasi Yang Dibuat

(44)

3.3.2 Desain Sistem

Model use case menjelaskan mengenai actor-aktor yang terlibat dengan perangkat lunak yang dibangun beserta proses-proses yang ada

didalamnya.

3.3.2.1 Use Case Diagram

Diagram use case dari Sistem Informasi Penjualan Paket Internet Di PT Telekomunikasi Indonesia adalah sebagai berikut :

(45)

1. Skenario use case pembelian paket internet Nama use case : Penjualan Paket Internet Aktor : Pelanggan

Diskripsi : Membeli paket internet sesuai kebutuhan

Tabel 3.1 Skenario Use Case Penjualan Paket Internet

Aktor Sistem

5. Admin menginputkan informasi data diri pelanggan

(46)

3.3.2.2 Activity Diagram

Activity Diagram memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Sedangkan Skenario use case berfungsi untuk mengetahui alur cerita dari activitas diagram tersebut agar lebih mudah dimengerti. Berdasarkan use case diagram Aplikasi Penjualan Paket Internet diatas, maka dapat digambarkan activitas diagram sebagai berikut :

(47)
(48)

3.3.2.3 Sequence Diagram

Adi Nugroho (2005:92) sequence diagram adalah interaction diagram yang memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang berjalannya waktu. Masing-masing sequence diagram akan menggambarkan aliran-aliran pada suatu use case.

(49)

3.3.2.4 Class Diagram

Kelas (class) adalah definisi umum untuk himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi perilaku dan atribut objek-objek tersebut. Objek adalah contoh dari sebuah kelas. Class diagram menggambarkan struktur statis class didalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem.

(50)

3.3.2.5 Tabel Relasi

Tabel Relasi menggambarkan hubungan diantara class. Tanpa relasi sebuah class tidak mempunyai arti apa-apa. Relasi menunjukkan hubungan antara satu class dengan class yang lainnya untuk memberikan gambaran dari sistem yang dimodelkan. Setiap class pada asosiasi memainkan sebuah peran dan memberikan spesifikasi berapa banyak objek pada suatu class berhubungan dengan suatu class. Berikut adalah gambar Tabel Relasi Aplikasi Penjualan Paket Internet :

Tabel 3.2 Tabel Relasi Database Penjualan Paket Internet

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

Gambar

Tabel 1.1 Tabel paket_internet
Tabel 1.2 Tabel pelanggan
Tabel 1.3 Tabel penjualan
Gambar 1.2 Record Database
+7

Referensi

Dokumen terkait

Beyf Bersaudara pada dasarnya masih bersifat manual, tidak adanya proses penilaian kinerja yang dilakukan, tidak sesuai dengan kenyataan dan melalui proses yang sangat rumit,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS materi perkembangan tekhnologi siswa kelas IVA

Fasilitas Prototype Charging Station yaitu stasiun pengisian catu daya pada baterei mobil listrik akan dikembangkan dengan energi secara hybrid yaitu berasal dari energi

Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui.. dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

Usia adalah waktu yang dihitung berdasarkan tahun kelahiran, hingga saat penelitian dilakukan, yang dihitung dalam tahun yang dapat diperoleh dari data tenaga

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura dengan membagikan kuesioner pada klien atau responden yang termasuk inklusi

There are four basic options for training your dog: enrolling in a class, sending the dog away to be trained, training on your own or working individually with a trainer.. The

STUDI PERBEDAAN PERSEPSI KONSEP SISWA DALAM MENGARTIKAN SOAL BENTUK GAMBAR DAN SOAL BENTUK URAIAN SEBAGAJ.. UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN FLUIDA BERGERAK Dl