• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIO 1402352 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIO 1402352 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Niken Dwi Hapsari, 2016

MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK MELALUI BAHAN AJAR BERBASIS KONSTRUKTIVIS-METAKOGNITIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 107

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai efektivitas bahan ajar berbasis

konstruktivis-metakognitif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

serta kesadaran metakognisi peserta didik, diperoleh simpulan sebagai berikut:

pertama, Penggunaan bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif efektif

terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan metakognisi peserta didik.

Dimana peningkatan ini tercermin dari adanya perbedaan pengetahuan dan

keterampilan metakognisi yang signifikan antara peserta didik yang belajar

dengan menggunakan bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif dan peserta

didik yang belajar dengan mengunakan buku sekolah elektronik. Kelas

eksperimen mengalami peningkatan skor rata-rata lebih tinggi disemua aspek

metakognisi dibandingkan dengan kelas kontrol. Peningkatan tertinggi pada aspek

pengetahuan diri dengan kategori tinggi, sedangkan untuk peningkatan terendah

pada aspek pengetahuan strategi dengan kategori rendah.

Kedua, Penggunaan bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif efektif

terhadap peningkatan kesadaran metakognisi peserta didik. Dimana peningkatan

ini tercermin dari adanya perbedaan kesadaran metakognitif yang signifikan

antara peserta didik yang belajar dengan menggunakan bahan ajar berbasis

konstruktivis-metakognitif dan peserta didik yang belajar dengan mengunakan

buku sekolah elektronik. Kelas eksperimen menunjukkan skor rata-rata yang lebih

besar dari pada kelas kontrol. Peserta didik yang belajar menggunakan bahan ajar

berbasis konstruktivis-metakognitif menunjukkan kesadaran metakognitifnya

berkembang sangat baik dibandingkan peserta didik yang belajar dengan

menggunakan buku sekolah elektronik. Artinya peserta didik menggunakan

kemampuan metakognisi secara teratur untuk mengatur proses berpikir dan

belajarnya secara mandiri. Dapat merefleksikan proses berpikirnya, serta mampu

(2)

108

Niken Dwi Hapsari, 2016

MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK MELALUI BAHAN AJAR BERBASIS KONSTRUKTIVIS-METAKOGNITIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai efektivitas bahan

ajar berbasis konstruktivis-metakognitif dalam meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan serta kesadaran metakognisi peserta didik diperoleh informasi

bahwa bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan serta kesadaran metakognisi peserta didik, oleh karenanya diberikan

implikasi sebagai berikut: pertama, bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif

dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyadari dan

mengontrol proses berpikirnya, selain itu dapat digunakan secara mandiri dan

belajar menjadi lebih bermakna. Kedua, bahan ajar berbasis

konstruktivis-metakognitif dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah

yang dapat menjawab permasalahan dalam menghadapi perkembangan zaman dan

permasalahan dalam proses belajar, sehingga peserta didik dapat menemukan

sendiri konsep, dapat belajar secara mandiri, dan dapat menyadari kelebihan dan

kelemahan yang dimilikinya.

C. Rekomendasi

Berdasarkan temuan, pembahasan dan simpulan yang diperoleh dalam

penelitian ini, dapat dirumuskan beberapa rekomendasi sebagai berikut: pertama,

pengembangan bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif dapat digunakan

sebagai alternatif bahan ajar yang dapat mengkomodasi pengetahuan dan

keterampilan metakognisi peserta didik yang dapat memberikan rekomendasi

kepada para guru inti dengan memanfaatkan kegiatan MGMP untuk menyusun

bahan ajar berbasis konstruktivis-metakognitif dengan materi yang menyeluruh

selama satu semester. Dapat memberikan rekomendasi kepada kemendikbud

untuk membuka peluang pada masyarakat akademik untuk dapat mengajukan

model-model buku teks dalam buku master yang dapat ditindak lanjuti untuk

pengembangan. Kedua, belum maksimalnya peningkatan pengetahuan strategi

dan kesadaran metakognisi peserta didik setelah penggunaan bahan ajar berbasis

konstruktivis-metakognitif dapat dijadikan bahan studi awal dalam mengkaji

Referensi

Dokumen terkait

IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH YANG MUNCUL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM PADA MATERI NUTRISI KELAS XI.. Universitas Pendidikan Indonesia

Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian, maka disimpulkan bahwa pembelajaran di luar kelas berbasis proyek yang telah dikembangkan dapat

bahan ajar untuk peserta didik agar mereka mandiri dalam memahami pelajaran yangV. sedang dipelajari. Namun, peserta didik tidak bisa dibiarkan begitu saja

pengembangan bahan ajar oleh guru di sekolah.. 5) Modul menulis teks diskusi berbasis strategi metakognitif masih. memerlukan tahap penyebaran secara luas (disseminate)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PEMANFAATAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERBASIS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA TEMA PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PEMANFAATAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERBASIS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA TEMA PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PEMANFAATAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERBASIS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA TEMA PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia |