42
DAFTAR PUSTAKA
Achroni, K. (2012). Semua Rahasia Kulit Cantik & Sehat Ada di Sini. Jogjakarta: Javalitera. Halaman 16-17.
Anderson, P.D. (1996). Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 473.
Aramo. (2012). Skin and Hair Diagnosis System. Sungnam: Aram Huvis Korea Ltd. Halaman 1 - 10.
Ardhie, M.A (2011). Radikal Bebas Dan Peran Antioksidan Dalam Mencegah Penuaan. Jakarta: Scientific Journal Of Pharmaceutical Development and Medical Application. 24(1) : 4.
Barel, A.O., Paye, M., dan Howard I.M. (2009). Handbook of Cosmetic Science and Technology. Edisi Ketiga. New York: Informa Healthcare. Halaman. 473, 514, 774-775.
Dian D.A. (2014). Rahasia Cantik Langsing Sehat Awet Muda. Yogyakarta: CV Solusi Distribusi. Halaman 2.
Depkes. (1989). Materia Medika Indonesia. Jilid V. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 8.
Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 29.
Fauzi, A.R., dan Nurmalina, R. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Halaman 60, 171-173.
Kurniati, N. (2011). Uji Stabilitas Fisik Dan Aktivitas Antioksidan Formula Krim Mengandung Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L). Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Madrigal, S., Carballo, G., Rodriguez, C.G., Krueger, M., Dreher, J., Dreed. (2009). Pomegranate (Punicagranatum) supplements: Authenticity, antioxindant and polyphenol composition. Journal of Functional Foods.
Muliyawan, D., dan Suriana, N. (2013). A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Halaman 21-22.
National Health Surveillance Agency. (2005). Cosmetic Products Stability. Guide Brazil: ANVISA. Halaman 19.
43
Noormindhawati, L. (2013). Jurus Ampuh Melawan Penuaan Dini. Jakarta: PT Elex Komputindo. Halaman 5.
Oci., dan Kurnia, K. D. (2014). Khasiat Ajaib Delima. Jakarta: Padi. Halaman 1, 23.
Pareetha, J.P., dan Karthika, K. (2009). Cosmeceuticals-An Evolution. International Journal of ChemTech Research. 1(4) : 0974-4290.
Pouillot, A., Polla, L., Thacchini, P., Neequaya, A., Polla, A., dan Polla, B., (2011). Natural Antioxidants and Their Effect On The Skin. Edisi I. Washington, DC: John Willey & Sons, Inc. Halaman 239.
Prianto. (2014). Panduan Lengkap Merawat Kulit Wajah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 15.
Putro, D.S. (1997). Agar Awet Muda. Ungaran: Trubus Agriwidya. Halaman 3-5.
Raquibul, H., dan Sathya, K. (2009). Antioxidant, Antidiarrhoeal and Cytotoxic Properties of Punica granatum Linn. Latin American Journal of Pharmacy (formerly Acta Farmaceutica Bonarense). Lat. Am. J. Pharm. (28) :783-788.
Rawlins, E.A. (2002). Bentley‟s Textbook of Pharmacetical. Edisi Delapan belas. London: Bailierre Tindall. Halaman 22, 355.
Rostamailis. (2005). Penggunaan Kosmetik Dasar Kecantikan & Berbusana Yang Serasi. Jakarta: Renika Cipta. Halaman 3.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi Keenam. London: Pharmaceutical Press. Halaman 75, 155, 243, 290, 441 – 442, 482, 592, 697, 754.
Setiabudi, H. (2014). Rahasia Kecantikan Kulit Alami.Yogyakarta: Media Pressindo. Halaman 6-8.
Tano, E. (2005). Teknik Membuat Kosmetik Dan Tip Kecantikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Halaman 153.
Tranggono, R.I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 6.
Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Halaman 196-197.
Young, A. (1972). Practical Cosmetic Science. London: Mills and Boon Limited. Halaman 51.