PERAN JEJARING AKTOR DALAM PRAKTIK KAWIN KONTRAK (Studi Kasus Kawin Kontrak Di Cisarua Kabupaten Bogor)
Oleh
NOVIA CHRISTIANA TOLLA 352013010
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
POGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
MOTO DAN PERSEMBAHAN
-HIDUP SAYA HARUSLAH BERGUNA BAGI SESAMA-
“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak”
(Amsal 6:6)
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur terucap untuk Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Baik. Hanya karena berkat-Nya, kasih-Nya, perlindungan-Nya dan kemurahan-Nya peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul: PERAN JEJARING AKTOR DALAM PRAKTIK KAWIN KONTRAK (Studi Kasus Kawin Kontrak Di Cisaruua Kabupaten Bogor) Seiring dengan ucapan syukur, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu meberikan kasih karunia hingga saat ini. 2. Papa, Mama, dan Kakak yang sangat peneliti sayangi, yang dengan sabar
selalu mendampingi, memberikan motivasi, dukungan, nasehat, cinta dan perhatian, serta doa yang tiada henti kepada peneliti.
3. Drs. Daru Purnomo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana. Dan juga selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, nasehat dan pengarahan serta motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
4. Elly Esra Kudubun, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktunya untuk membimbing peneliti dalam memberikan saran dan kritikan yang membangun, hingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
5. DR. Ir. Royke R. Siahainenia, M,Si selaku ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana yang senantiasa memotivasi peneliti untuk semangat dalam mengerjakan skripsi.
6. Dosen Program Studi Sosiologi yang telah memberikan banyak ilmu, pengalamannya serta nilai-nilai kehidupan kepada peneliti selama menjadi mahasiswa Sosiologi.
8. Seluruh narasumber utama maupun narasumber sekunder penelitian atas waktu, informasi dan bantuannya selama penelitian.
9. Rekan-rekan seperjuangan selama menuntut ilmu di FISKOM terutama untuk Grace, Desy, Nay, Devina. Terimakasih atas persahabatan tulus kalian selama ini. tetap semnagat kawan. Persahabatan ini haruslah selamanya
10.Fanti, Nanda, Nana terimakasih atas kebersamaan, persahabatan tulus, serta energi positif yang selalu diberikan selama menuntut ilmu di Progdi Sosiologi. Kebersamaan dan persahabatan tulus, haruslah terus dirajut agar kekal selamanya.
11. Seluruh teman-teman kos: Windi, Helen, Anna, Wulan, Dwi, Yana. “datang sebagai teman baru, pulang sebagai keluarga”.
12.Teman-teman Sosiologi 2013 yang memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga memberikan canda dan tawa dengan segala keunikan dan ketulusan selama menuntut ilmu.
13.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidaklah sempurna apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya yang membangun. Akhir kata semoga laporan kerja praktek lapangan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.
Salatiga, 9 Juni 2017
ABSTRAK
Perkawinan merupakan suatu hal yang sangat sakral yang bertujuan untuk memperoleh kehidupan yang kekal antara pria dan wanita, namun dewasa ini tujuan perkawinan bukan hanya untuk membentuk keluarga yang bahagia, kekal dan melanjutkan keturunan saja. Beberapa individu memaknai sebuah perkawinan dengan tujuan untuk memperoleh kesenangan seksual. Perkawinan ini disebut sebagai kawin kontrak, Jika masa kontrak tersebut berakhir, maka perkawinan tersebut akan berakhir dengan sendirinya tanpa adanya proses hukum. Praktik kawin kontrak di kawasan Desa Tugu Selatan bukan hal yang baru, mengingat kawasan ini merupakan kawasan favorit bagi WNA asal timur tengah untuk berlibur. Penelitian ini bertujuan, antara lain; 1) Bagaimana praktik kawin kontrak masih menggejala di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor; dan 2) Bagaimana peran jejaring aktor dalam mengatasi terjadinya praktik kawin kontrak di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Actor Network Theory (ANT). Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan eksplanatif. Sedangkan metode tehnik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber informasi adalah aktor-aktor yang tergabung dalam jaringan kawin kontrak. Hasilnya dari penelitian menemukan bahwa masih menggejalanya praktik kawin kontrak di Cisarua dikarenakan adanya jaringan aktor yang mendukung praktik kawin kontrak dan masih banyaknya penawaran dan permintaan untuk melakukan kawin kontrak. Kemudian peran jejaring aktor lainnya seperti polisi, imigrasi, perangkat desa, tokoh masyarakat, ketua RW dan masyarakat adalah untuk mengawasi dan menindak WNA yang melanggar aturan dan melakukan praktik kawin kontrak di Cisarua. Simpulan dari penelitian ini bahwa pelaku perempuan yang melakukan kawin kontrak didasari oleh tiga faktor yaitu ekonomi, biologis, dan sosial budaya. Kemudian adanya jaringan yang mendukung membuat praktik ini tetap eksis hingga saat ini. Jaringan aktor lain dalam praktik ini berperan untuk mengawasi dan menindak WNA asal Timur Tengah yang kedapatan melanggar peraturan.
ABSTRACT
Marriage is one of the thing that considered as sacred ceremony, with purpose to pursue happiness between male and female, but this day, the purpose not just to build happy long lasting family and continuing the family lineage.Some of the people using the marriage concept as one way to get legitimate sexual activity without the hinder of pre-marital sex taboo, which causing “kawin kontrak” become a thing. “kawin kontrak” is a kind of marriage that has a due date between men from another country with local women. They tied with certain time range, the marriage itself considered ended when the time expired and considered as nulled marriage. “kawin kontrak” practice in the Tugu Selatan village is not a new thing, as the area is one of favorite places for Middle Eastern expatriate as their holiday destination.This observation has purposes such as; 1) Why “kawin kontrak” still a thing that happened in Tugu Selatan village? 2) What are the actors network do to press the problem? And why this practice still persists inTugu Selatan village? Theory that used for this research is Actor Network Theory (ANT). In purpose to reach the goals, close qualitative research was used, with descriptive and explanative emphasizing. Observations, deep conversations and documentation used for data gathering method. Source of information came from actors that involved as the one who invent it and the one who prevent the “kawin kontrak”. The results of this observation are persistence of “kawin kontrak” in Cisarua caused by Network Actors that still support the practice and supply and demand to do it so. It is important to note that another Network Actors like Police, Immigration Department, Village government, Area Spokesperson, Neighborhood Leader and the resident itself job is to watch and persecute Expatriate that break those rules and do the “kawin kontrak” practice. The conclusion of this observation that the females that practice “kawin kontrak” do it based on three factors, which are economic, biologic and social culture, moreover the existence of network that keep this practice still lingering until today.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ...iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...iv
MOTTO DAN PERUNTUKAN ...v
KATA PENGANTAR ...vi
SARIPATI ...viii
ABSTRACT ...x
DAFTAR ISI ...xi
DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN ...xvi
DAFTAR TABEL ...xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...3
1.3 Tujuan Penelitian ...3
1.4 Manfaat Penelitian ...3
1.4.1Manfaat Teoritis ...3
1.4.2Manfaat Praktis ...4
1.4.2.1 Bagi Pihak Pemerintah ...4
1.4.2.2 Bagi Masyarakat ...4
1.4.2.3 Bagi Peneneli ...4
1.5 Definisi Konsep dan Batasan Penelitian... ...4
1.5.1 Kawin Kontrak...4
1.5.2 Jejaring Aktor...5
1.5.4 Batasan Penelitain...6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perkawinan ...7
2.2. Tujuan Perkawinan ...8
2.3. Kawin Kontrak ...9
2.4. Actor Network Theory (ANT) ...9
2.5. Penelitian Sebelumnya ...13
2.6. Kerangka Pemikiran Penelitian...17
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekata dan Jenis Penelitian ...18
3.2. Unit Amatan Dan Unit Analisis ...19
3.3. Jenis dan Sumber Data ...20
3.4. Metode Pengumpulan Data ...20
3.5. Analisi Data ...21
3.6. Lokasi penelitian ...21
3.6.1 Faktor Keterjangkauan ...22
3.6.2 Faktor waktu ...22
3.6.3 Faktor Tenaga ...22
3.6.4 Faktor Biaya ...22
3.7. Schedule Penelitian ...22
3.8. Tekhnik Analisi Data ...22
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis ...25
4.2 Demografi ...28
4.3 Pendidikan ...28
4.4 Agama ...30
4.5 Ekonomi ...30
4.7 Identifikasi Potensi Wilayah Desa Tugu Selatan ...31
4.8 Profil Aktor ...36
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Praktik Kawin Kontrak Di Desa Tugu Selatan ...43
5.1.1 Motif Terjadinya Kawin Kontrak Di Desa Tugu Selatan ...44
5.1.2 Penyebab Terjadinya Kawin Kontrak ...46
5.1.2.1 Faktor Ekonomi ...46
5.1.2.2 faktor Biologis ...47
5.1.2.3 Faktor Sosial Budaya ...48
5.1.3 Syarat dan Proses Terjadinya Kawin Kontrak ...48
5.1.3.1 Calon Istri ...48
5.1.3.2 Proses Ijab Kabul ...49
5.1.3.3 Batas Waktu ...49
5.1.3.2.4 Mahar ...50
5.2. Mengapa Praktik Kawin Kontrak Masih Menggejala di Cisarua ...50
5.2.1 Adanya Jejaring Aktor yang mendukung Praktik Kawin Kontrak di Desa Tugu Selatan ...50
5.2.1.1 Calo ...52
5.2.1.2 hubungan Calo dengan Pelaku Perempuan yang telah melakukan kawin kontrak sebelumnya dan calon pelaku kawin kontrak ...53
5.2.1.3 hubungan Calo dengan Pelaku laki-laki yang Telah melakukan kawin kontrak sebelumnya dan calon pelaku laki-laki ...55
5.2.1.4 Hubungan calo dengan saksi palsu dan penghulu bohong-bohongan ...56
5.2.1.5 Hubungan Calo Dengan Tukang Ojek, Koki Villa dan penjaga Villa ...58
5.2.2 Masih Banyaknya Permintaan dan Penawaran Perempuan Untuk
Kawin Kontrak ...59
5.3 Bagaimana Peran jejaring Aktor dalam Praktik Kawin Kontrak ...61
5.3.1 Kepolisian ...62
5.3.1 Perangkat Desa...65
5.3.3 Ketua RW...69
5.3.4 Tokoh Masyarakat ...71
5.3.5 Masyarakat ...73
5.3.6 Ditjen Imigrasi ...75
5.4 Analisis Relasi ...84
5.4.1 Aktor ...82
5.4.1.1 pelaku Perempuan ...83
5.4.1.2 Pelaku laki-laki ...83
5.4.1.3 Calo ...84
5.4.1.4 Penghulu ...85
5.4.1.5 Saksi Palsu ...85
5.4.1.6 Koki Villa dan Penjaga Villa ...86
5.4.1.7 Tukang Ojek...86
5.4.1.8 Polisi ...87
5.4.1.9 perangkat Desa ...87
5.4.1.10Ketua RW...88
5.4.1.11masyarakat ...89
5.4.2 Jaringan ...89
5.4.2.1 Uang ...89
5.4.2.2 Rendahnya pemahaman nilai Agama ...91
5.4.3 Aktan ...91
5.4.4 Translasi ...92
5.4.5 Intermediari ...92
5.5 Refleksi Hasil Penelitian ...93
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan ...96
Saran ...97
DAFTAR PUSTAKA ...98
