• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Jumlah Penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai Tahun 2015-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peramalan Jumlah Penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai Tahun 2015-2017"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan

Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak mendapatkan perhatian dan dipelajari oleh ilmuan dari hampir semua ilmu bidang pengetahuan, terutama para peneliti yang dalam penelitiannya banyak menggunakan statistik sebagai dasar analisis maupun perancangan (Hartono, Drs. 2004) maka dapat dikatakan bahwa statistik mempunyai pengaruh yang penting dan besar terhadap kemajuan berbagai bidang ilmu pengetahuan. Statistik harus dan penting dipelajari oleh para peneliti.

Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan ada bermacam-macam cara yaitu metode pemulusan eksponensial atau rata-rata bergerak, metode box jenkins, dan metode regresi, semuanya dikenal dengan metode peramalan. Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu.

Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, disamping ditentukan oleh metode yang digunakan, juga ditentukan baik tidaknya informasi yang digunakan. Jika informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan yang disusun juga akan sukar dipercaya akan ketepatannya.

2.2 Kegunaan dan Peran Peramalan

(2)

disadari bahwa suatu ramalan adalah tetap ramalan, di mana selalu ada unsur kesalahan. Hal yang diperhatikan adalah usaha untuk memperkecil kemungkinan kesalahannya.

Sering terdapat waktu tenggang (time lag) antara kesadaran akan peristiwa atau kebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendiri. Adanya waktu tenggang (time lag) ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Situasi seperti ini peramalan diperlukan untuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan.

Organisasi selalu menentukan saran dan tujuan, berusaha menduga faktor- faktor lingkungan, lalu memilih tindakan yang diharapkan akan menghasilkan pencapaian sasaran dan tujuan tersebut. Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan manajemen pada hal-hal yang belum pasti.

Ada 3 (tiga) peranan peramalan yang penting, yaitu: 1. Penjadwalan sumber daya yang tersedia.

2. Penyediaan sumber daya tambahan. 3. Penentuan sumber daya yang diinginkan.

Terdapat banyak bidang lain yang memerlukan peramalan. Namun 3 (tiga) kelompok di atas merupakan bentuk khas dari kegunaan peramalan jangka pendek, menengah, dan panjang.

2.3 Jenis-jenis Peramalan

Berdasarkan sifat penyusunannya, peramalan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

1. Peramalan yang subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atauintuisi dari orang yang menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil ramalan tersebut.

(3)

penganalisaan data tersebut.

Berdasarkan jangka waktu ramalan yang disusun maka peramalan dapat dibedakan atas 2 (dua) jenis, yaitu:

1. Peramalan Jangka Panjang, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau 3 semester. Peramalan seperti ini misalnya diperlukan dalam penyusunan rencana pembangunan suatu negara atau daerah, corporate planning, rencana investasi atau rencana ekspansi dari suatu perusahaan. 2. Peramalan Jangka Pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk

penyusunan hasil ramalan dalam jangka waktu yang kurang dari satu setengah tahun, atau 2 semester. Peramalan seperti ini misalnya diperlukan dalam penyusunan rencana kerja operasional, dan anggaran.

Berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun, maka peramalan dapat dibedakan atas 2 (dua) jenis, yaitu:

1. Peramalan Kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat dan pengetahuan dari orang yang menyusunnya. Biasanya peramalan secara kualitatif ini didasarkan atas hasil penyelidikan.

2. Peramalan Kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Metode yang berbeda akan diperoleh hasil peramalan yang berbeda. Baik tidaknya metode yang digunakan ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil peramalan dengan kenyataan yang terjadi.

Peramalan kuantitatif dapat dibagi dalam deret berkala (time series) dan metode kausal. Peramalan kuantitatif dapat digunakan bila terdapat 3 (tiga) kondisi sebagai berikut:

a) Adanya informasi tentang masa lalu.

(4)

c) Informasi tersebut dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang akan datang.

Dari uraian di atas dapatlah diketahui bahwa jenis-jenis peramalan sangat bergantung dari segi mana memandangnya. Baik tidaknya metode yang digunakan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi. Semakin kecil penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi, maka semakin baik pula metode yang digunakan.

2.4 Rasio Jenis Kelamin

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan. Secara umum rumus rasio dapat dituliskan sebagai berikut:

SR= !" " # #$% #$

& !" " # !∗ (

di mana, k = konstanta.

Biasanya nilainya 100 (Ida Bagoes Mantra, 2004) besar kecilnya rasio jenis kelamin di suatu daerah di pengaruhi oleh:

1. Sex Ratio AtBerth

Dibeberapa negara umumnya bekisar antara 103-105 bagi laki-laki per 100 bagi perempuan.

2. Pola Moralitas Antara Laki-laki dan Perempuan.

Jika kematian laki-laki lebih besar dari pada jumlah kematian perempuan, maka rasio jenis kelamin semakin kecil.

3. Pola Migrasi antara Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan.

(5)

2.5 Angka Pertumbuhan Penduduk

Angka pertumbuhan penduduk (r) menunjukkan rata-rata pertumbuhan penduduk pertahun pada periode atau waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dengan persen. Ada beberapa macam ukuran angka pertumbuhan penduduk, yaitu:

1. Pertumbuhan Geometri

= (1 + ,)

2. Pertumbuhan Eksponensial = .

di mana:

= jumlah penduduk tahun t = jumlah penduduk tahun dasar r = tingkat pertumbuhan penduduk

t = jangka waktu antara dan

Referensi

Dokumen terkait

Adalah benar - benar karyawan PT Indomulti Plasindo, yang telah bekerja sejak 16 Juli 2010 sampai dengan tanggal 5 Januari 2013. Demikian surat keterangan ini diberikan kepada

Keith Rogers, Las Vegas Review - Journal, 24 September 2007, Yucca fault line might spring surprise (Patahan Yucca dapat memberi kejutan),

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data dari laporan keuangan yang didasarkan pada rasio

melalui Pengetahuan Pajak, Kualitas Layanan dan Tax audits dengan Tax Awareness sebagai Variabel Interverning (Studi Kasus Pasa Pajak Hotel di Kabupaten pati) ”.. Dalam

[r]

Seperti yang tertulis di Depdiknas “Kinerja guru adalah kemampuan guru untuk mendemonstrasikan berbagai kecakapan dan kompetens yang dimilikinya” (Depdiknas, 2004:

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

Maka dalam proses pembelajaran pada tingkatan menengah atas ini perlu menerapkan model pembelajaran yang lebih menekankan untuk melakukan, mencoba dan mengalami