Perlindungan Hukum Terhadap Whistleblower Dalam Sistem Peradilan Pidana Pada Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan kajian, sumbangan pemikiran dalam memperkaya khasanah kepustakaan dalam perkembangan ilmu hukum khususnya
[r]
[r]
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban sebagaimana yang telah diubah menjadi Undang- undang Nomor 31 Tahun
Saksi dan atau korban berhak didampingi oleh penasihat hukum untuk mendapatkan nasihat-nasihat hukum (Pasal 5 Ayat (1) i); bentuk perlindungan hukum bagi saksi, korban,
Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu; (1) bagaimana bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap whistleblower dan justice collaborator dalam
Abdul Haris Semendawai, Revisi Undang-Undang No.13 tahun 2006, Momentum Penguatan Perllindungan Saksi dan Korban, Perlindungan Jurnal saksi dan Korban, Volume 1 Tahun
(2) Seorang saksi yang juga tersangka dalam kasus yang sama tidak dapat dibebaskan dari tuntutan pidana apabila ia ternyata terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah,