• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN

INTENASIONAL : PERBANDINGAN SISTEM

PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA GENERAL

AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE (GATT) DAN

WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

Nama : Baran Hamzah Nasution NIM : 100200055

Departemen : Hukum Ekonomi

FAKULTAS HUKUM

(2)

SISTEM PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN

INTENASIONAL : PERBANDINGAN SISTEM

PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA GENERAL

AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE (GATT) DAN

WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum

Disetujui

Ketua Departemen Hukum Ekonomi

(Windha, SH, M.Hum) NIP. 197501122005012002

Dosen pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum NIP. 195603291986011001 NIP. 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah Subhana Wa Taala

atas segala karunia-Nya, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan

penulisannya. Alhamdulillah, Allah Subhana Wa Taala telah memberikan

kekuatan, kesehatan, berkat dan rahmat, sehingga penulis pula dapat

menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang tepat.

Skripsi ini adalah sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam skripsi

ini, penulis membahas mengenai “Sistem Penyelesaian Sengketa

Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa

Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)”

Saya sungguh berterimakasih kepada banyak orang yang berperan

dalam penulisan Skripsi ini. Karena penulis dapat menyelesaikan penulisan

skrpsi ini atas adanya bimbingan dan bantuan mereka. Baik dalam bentuk

material maupun spiritual serta informasi yang berhubungan dengan

penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan inilah penulis menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas

(4)

2. Bapak Prof Dr. Budiman Ginting SH.,M.Hum., selaku Pembantu

Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;

3. Bapak Syafruddin SH., M.Hum.,DFM., selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;

4. Bapak Muhammad Husni, SH.,M.H., selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;

5. Ibu Winda, SH., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;

6. Bapak Ramli Siregar, SH., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen

Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Medan;

7. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH., M.H., selaku Dosen

Pembimbing I yang telah menyediakan waktu untuk memberikan

saran dan petunjuk serta bimbingan kepada penulis dalam penulisan

skripsi ini

8. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing

II, dalam kesibukannya sehari-hari beliau tetap meluangkan waktu

bagi penulis untuk pengarahan dan bimbingan dalam penyelesaian

(5)

9. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH. MS., selaku dosen pembimbing

akademik penulis selama mengikuti masa perkuliahan;

10.Bapak dan ibu staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara yang dengan penuh dedikasi menuntun dan membimbing

penulis selama mengikuti perkuliahan sampai dengan menyelesaikan

skripsi ini;

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Orang Tua penulis yang tercinta : Ayahanda Prof. Dr. Bismar

Nasution SH. MH. dan Ibunda Dra. Berlianti, M.SP, yang telah

memberikan segenap kasih sayang, perhatian dan bimbingan yang

tulus kepada penulis.

2. Adik-adikku tercinta Bayanikhsan Hamzah Nasution dan Barkah

Hamzah Nasution yang telah memberikan kasih sayang yang tulus

dan dukungan moril kepada penulis.

3. Sahabat-Sahabat penulis: Yessi Serena Rangkuti, Muhammad

Feryaldi, Tengku Ikhwan, Yahya Akbar, dan Irfan Munandar yang

telah bersama-sama dengan penulis sejak awal perkuliahan

4. Teman-teman seperjuangan penulis: Widodo Ramadhana, Bobby

Anastasius, Frenky Agustinus, Arko Drio Tarigan, Indri Hafni, Dara

(6)

telah bersama-sama dengan penulis dalam menjalani hari-hari di

kampus.

5. Rekan – rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara stambuk 2007 untuk persahabatan yang terjalin indah selama

ini, semoga abadi untuk selamanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, hal ini disebabkan oleh karena keterbatasan yang dimiliki

oleh penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik

yang bersifat membangun dari pembaca sekalian demi kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

Akhir kata sebagai makhluk ciptaan-Nya, penulis berserah diri

kepada Allah SWT dan penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada lagi

kekurangan dalam menyelesaikan skripsi ini, baik dari segi bahasa,

penulisan maupun penyajian materinya. Namun demikian penulis tetap

berusaha untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis

mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Februari 2014

Penulis,

BARRAN HAMZAH

(7)

DAFTAR ISI

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ……… 14

D. Keaslian Judul ...……… 16

E. Tinjauan Kepustakaan ...……… 17

F. Metode Penelitian ……… 22

G. Sistematika Penulisan ……… 24

BAB II BENTUK-BENTUK PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL DISPUTE SETTLEMENT) ... 29

A. Pengertian Penyelesaian Sengketa Internasional ... 29

B. Upaya Penyelesaian Sengketa Internasional ……… 40

C. Sengketa Internasional di Bidang Perdagangan……..... 50

D. Bentuk-Bentuk Penyelesaian Sengketa Internasional Di Bidang Perdagangan ... 59

(8)

A.Perkembangan GATT dan WTO Sebagai Sistem

Perdagangan Internasional...…..………... 67

B.Perkembangan Sistem dan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional dalam GATT... 87

C.Perjanjian Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Hasil Perundingan Uruguay Round...….. 95

BAB IV SISTEM PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA GATT DAN WTO……...………. 103

A.Hubungan Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Antara GATT dan WTO ……... 103

B.Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional dalam GATT...… 105

C.Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional dalam WTO ...…. 115

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………...... 134

A. Kesimpulan ...……….... 134

B. Saran ...……….... 136

(9)

DAFTAR SINGKATAN

DDA : Doha Development Agenda

DFA : Draft Final Act

DSB : Dispute Settlement Body

DSU : Dispute Settlement Understanding

GATT : General Agreement on Tariffs and Trade

GATS : General Agreement on Trade in Services

ICC : International Chamber of Commerce

ICJ : International Court of Justice

IMF : International Monetery Fund

ITO : International Trade Organization

LCIA : The London Court of the International Arbitration

MFN : Most Favoured Nations

MTO : Multilateral Trade Organization

SCC : Stockholm Chamber of Commerce

Referensi

Dokumen terkait

Para pihak dalam sengketa internasional dapat saja menyelesaikan sengketa yang terjadi di antara mereka ke badan peradilan internasional seperti International Court of

Bab IV : Analisis Peran Negara Dalam Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Studi Kasus Gugatan Perdagangan Rokok Indonesia Terhadap Australia Melalui World

Mekanisme penyelesaian sengketa yang mengikat dan berdasarkan fitur kunci sistem rule based yang ditrapkan WTO sedangkan sistem rule based tersebut perubahan mendasar dari power

Merrills dalam Pamungkas Dukusiam, Dasar Hukum, Peran dan Ruang Lingkup Penyelesaian Sengketa di Organisasi Internasional Regional, melalui

Sejarah Singkat World Trade perubahan besar dan memberikan hasil Organization yang nyata bagi sistem perdagangan dunia, dalam putaran ini substansi perundingan

Sebelum WTO terbentuk pada tahun 1995, di dalam kerangka GATT telah dikenal pula instrument retaliasi berarti adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu

Sistem ini diciptakan oleh para Negara anggota WTO pada saat Uruguay Round dengan harapan untuk menciptakan suatu sistem yang kuat dan dapat mengikat semua pihak dalam

Kemudian aturan-aturan dalam GATT 1947 diintegrasikan ke dalam sistem WTO, yang tidak hanya mengatur perdagangan barang, tetapi juga perdagangan jasa, masalah hak milik intelektual, dan