• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Hukum Internasional Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aspek Hukum Internasional Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ASPEK HUKUM INTERNASIONAL AKIBAT

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh:

HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015/2016 DICKY TRI OLIVER

(2)

ASPEK HUKUM INTERNASIONAL AKIBAT KEBAKARAN HUTAN

DAN LAHAN DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh: Dicky Tri Oliver

NIM 120200309

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Disetujui Oleh:

Ketua Departemen Hukum Internasional

Dr. Chairul Bariah,SH, M.Hum NIP.195612101986012001

Dosen Pembimbing I DosenPembimbing II

Prof. Syamsul Arifin, SH, M.H Arif,SH, M.Hum

NIP.195209101980031001 NIP.196403301993031002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

NAMA :Dicky Tri O liver NIM : 120200015

DEPARTEMEN : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Dengan ini menyatakan bahwa judul skripsi “ASPEK HUKUM

INTERNASIONAL AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA”benar merupakan hasil karya sendiri dan bebas dari plagiat, dan apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikianlah Surat Pernyataan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis tanpa ada paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun.

Medan, 30 Mei 2016 Penulis,

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas

berkat-Nya dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Skripsi ini ditulis dalam rangka melengkapi tugas akhir dan memenuhi

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Pada Fakutas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan dalam Departemen Hukum Internasional.

Skripsi ini berjudul “Aspek Hukum Internasional Akibat Kebakaran Hutan

dan Lahan di Indonesia”. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai kelemahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi materi.Hal

ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis.Penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan dan perbaikan skripsi ini di masa mendatang.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini maupun

kepada semua pihak yang menjadi bagian penting selama penulis menjalankan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara (USU), yaitu :

1. Prof. DR.Runtung Sitepu, S.H.,M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara,atas fasilitas yang diberikan bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. DR. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum USU.

(5)

4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum. Selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum USU.

5. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum. Selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum USU.

6. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum. Selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum USU.

7. Bapak Prof. Syamsul Arifin, S.H., M.H. Selaku Dosen Pembimbing I dalam penulisan skripsi ini yang dengan tulus dan penuh kesabaran membimbing penulis baik dalam studi maupun dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak Arif, S.H., M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan skripsi ini yang dengan tulus dan penuh kesabaran membimbing penulis baik dalam studi maupun dalam penulisan skripsi ini.

9. Ibu Joiverdia Arifiyanto, SH., M.H selaku Dosen Pembimbing Akademik.

10. Yang teramat saya cintai, Alm. Oberlin Siburian dan Restuty Tampubolon yang telah melahirkan, mengasihi, membesarkan, mendidik dan membimbing penulis serta support dan doa yang luar biasa sejak perkuliahan sampai akhirnya dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Abang dan kakak saya yang sangat saya sayangi, Bang Reo Dharma Guntar Siburian dan Christine Eka Regia Siburian, S.E. yang selalu memberikan

support dan semangat melewati setiap suka dan duka selama masa perkuliahan.

(6)

besar Siburian dan Tampubolon yang telah membantu dalam keperluan semasa perkuliahan.

13. Kepada yang terkasihi Adeline Bianca Laureen Turangan, S.H. yang telah setia memberikan semangat dan support dalam segala hal, yang membuat

semangat dan perubahan dalam perkuliahan penulis, dan selalu hadir memberikan hal yang terbaik dan terindah dalam hidup penulis.

14. Kepada teman – teman Partai Malam dan Bandrek Squad yang ada di Batam, ILSA, Calpin, Boy, Zuhdi, Wahyu, Mike, Patuan, Tondi, Jo, Ginda, auau, dan teman – teman seperjuangan serta senior dan junior di Fakultas Hukum USU.

15. Kepada 234 SC dan Sapma Pemuda Pancasila yang telah membangun karakter saya menjadi lebih dewasa dan mempunyai rasa solidaritas yang tinggi.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi

salah satu karya ilmiah yang dapat digunakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang akan datang.

Medan, Juni 2016

Penulis,

(7)

ABSTRAK

ASPEK HUKUM INTERNASIONAL AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA

*Dicky Tri Oliver

**Prof. Syamsul Arifin, S.H., M.H. ***Arif, S.H., M.Hum.

Hutan merupakan hal yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya pada manusia. Indonesia merupakan negara yang termasuk memiliki kawasan hutan yang paling luas di dunia. Indonesia pada setiap tahunnya mengalami masalah yang sama yaitu kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia biasanya di akibatkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan, dan juga akibat ulah manusia.Kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah mencapai tingkat pencemaran udara lintas batas. Pencemaran udara lintas batas adalah asap asal fisiknya berada seluruhnya di bawah yurisdiksi nasional suatu negara yang diangkut ke dalam wilayah yurisdiksi negara lain.Adapun permasalahan yang penulis angkat dalam skripsi ini yaitu mengenai pengaturan pencemaran udara lintas batas menurut hukum nasional dan hukum internasional, bagaimana penegakan hukum bagi pelaku kebakaran hutan dan lahan, dan bagaimana tanggung jawab Indonesia terhadap akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara lintas batas.

Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan pendekatan yang bersifat kualitatif. Metode penelitian yuridis normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, dan putusan-putusan pengadilan.

(8)

DAFTAR ISI

C. Tujuan Penulisan dan Manfaat Penelitian ... 11

D. Metode Penulisan ... 12

E. Keaslian Penulisan ... 13

F. Tinjauan Pustaka ... 14

G. Sistematika Penulisan ... 21

BAB II PENGATURAN TENTANG PENCEMARAN UDARA LINTAS BATAS ... 24

A. Pengertian dan Sejarah Pencemaran Udara Lintas Batas ... 24

B. Menurut Hukum Nasional ... 33

C. Menurut Hukum Internasional ... 37

BAB III PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN ... 50

A. Kebakaran Hutan ... 50

B. Penegakan Hukum ... 59

BAB IV TANGGUNG JAWAB INDONESIA DALAM PENYELESAIAN TERHADAP PENCEMARAN UDARA LINTAS BATAS ... 63

A. Tanggung Jawab Negara Indonesia Dalam Mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan ... 63

B. Bentuk Penyelesaian Sengketa Internasional Dalam Hukum Lingkungan Internasional ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 78

Referensi

Dokumen terkait

Pencemaran lintas batas akibat kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia untuk saat ini memang belum menimbulkan sengketa antara negara-negara ASEAN, terutama antara negara yang

Diakses dari http://www.cnnindonesia.com/internasional/20151009135736-106- 83942/asean-punya-kesepakatan-soal-asap-apakah-berfungsi/, pada tanggal 29 Januari 2016 pukul

Dalam hukum internasional, kedaulatan negara menjadi unsur yang paling penting dan utama. Yurisdiksi suatu negara telah dibatasi dengan perbatasan teritorial yang

Diakses dari http://www.cnnindonesia.com/internasional/20151009135736-106- 83942/asean-punya-kesepakatan-soal-asap-apakah-berfungsi/, pada tanggal 29 Januari 2016 pukul

Muhammad Muzaqir, “Kajian Hukum Lingkungan Internasional Terhadap Kebakaran Hutan di Indonesia yang Mengakibatkan Pencemaran Udara di Malaysia”, Jurnal Hukum, hlm. Universitas

Selain dari tiga institusi di atas, maka mekanisme Persetujuan ini juga membutuhkan satu institusi lainnya yaitu Pusat Koordinasi ASEAN untuk Pengendalian Pencemaran Asap

Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu yang mengkaji ketentuan hukum positif maupun asa-asas hukum, dalam pencemaran lintas batas negara akibat

Dalam hukum internasional, kedaulatan negara menjadi unsur yang paling penting dan utama. Yurisdiksi suatu negara telah dibatasi dengan perbatasan teritorial yang