• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAQ STRATEGI 4 KUADRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAQ STRATEGI 4 KUADRAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

halaman 1

FAQ STRATEGI 4 KUADRAN

 Apa yang dimaksud dengan Strategi 4 Kuadran?

Strategi 4 kuadran merupakan metode dalam menentukan materi pada suatu bidang studi berdasarkan frekuensi kemunculannya di soal tes masuk PTN tulis (sekarang disebut SBMPTN). Materi bidang studi tersebut kemudian dikombinasikan dengan kategori mudah atau sulitnya materi tersebut dipahami siswa / disampaikan pengajar di kelas. Materi-materi pada suatu bidang studi ditempatkan dalam 4 kuadran dengan kategori Mudah dan Sulit pada sumbu-x, Sering dan Jarang pada sumbu-y, lihat gambar berikut :

Mudah atau Sulit adalah materi/bab/subbab yang dianggap mudah atau sulit diajarkan oleh pengajar sekaligus mudah atau sulit dipahami oleh siswa, sedangkan Sering atau Jarang adalah materi/bab/subbab yang frekuensi kemunculannya sering atau mudah di soal SBMPTN (minimal 5 tahun terakhir)

Sehingga materi yang dikategorikan dalam kuadran 1 (K1=Sering-Mudah) lebih prioritas untuk diajarkan ke siswa dengan materi tambahan dari K2 dan K3, sedangkan materi K4 (Jarang-Sulit) adalah materi yang tidak dibahas atau tidak menjadi prioritas untuk diajarkan ke siswa.

 Apa Kelebihan Strategi 4 Kuadran?

Dengan penggunaan Strategi 4 kuadran, siswa dan pengajar dapat lebih fokus dengan (target) materi yang diprioritaskan (K1) untuk dipelajari/diajarkan sehingga diharapkan siswa dapat menguasai materi tersebut dalam waktu yang terbatas.

(2)

 Bagaimana Strategi 4 Kuadran diaplikasikan dalam bahan Superintensif (SI) 2016?

Secara umum perbedaan SI 2016 dengan SI tahun-tahun sebelumnya terletak pada penyusunan soal problem set dan pembelajaran di kelas.

SUPERINTENSIF SEBELUMNYA SUPERINTENSIF 2016

1. PS disusun acak dengan sebaran materi yang proporsional (“Pukat Harimau”)

PS disusun berdasarkan Strategi 4 Kuadran, dengan susunan soal nomer awal (1 – 15) adalah soal dengan materi yang sama. 2. PS tidak dibahas dikelas PS dibahas sebagai materi utuh sesuai tema

tiap pekannya

3. TO dibahas di kelas TO tidak dibahas di kelas 4. TH dibahas di awal sesi TH dibahas di awal sesi

 Bagaimana efektivitas bahan SI 2016?

(3)

halaman 3

 Apakah hubungan soal-soal TO, PS, dan TH pada bahan Superintensif 2016?

Soal-soal yang ada dibahan SI 2016 saling berhubungan dan saling melengkapi. o Soal TO disusun berdasarkan sebaran materi yang ada di SBMPTN

o Soal PS disusun dengan komposisi berdasarkan Strategi 4 kuadran, sekitar 15 soal awal (atau 60%nya) adalah soal materi kuadran 1 yang dipilih sebagai tema pekanan, sedangkan sisanya soal materi dari kuadran 2,3, dan 4 yang disusun secara acak.

o Soal TH disusun untuk melengkapi sebaran materi yang ada di TO dan merupakan “kisi-kisi” untuk menghadapi TO berikutnya. Berikut simulasinya :

(4)

 Apakah perbedaan pembelajaran di superintensif 2016 dengan superintensif sebelumnya?

Pembelajaran SI sebelumnya disebut pola lama dan pembelajaran SI saat ini disebut pola baru. Dua pola pembelajaran ini tetap digunakan pada superintensif 2016 ini dengan menetapkan beberapa wilayah menggunakan pola lama dan wilayah lainnya dengan pola baru. Berikut

perbedaannya :

PEMBELAJARAN SI POLA LAMA

PEMBELAJARAN SI POLA BARU

`

 Siswa diminta mengerjakan TH selama 10 menit,

 Kemudian pengajar membahas TH tersebut (diharapkan tuntas dalam waktu 15 menit).

 Setelah itu pengajar melanjutkan membahas TO (yang sebelumnya sudah dikerjakan siswa sedangkan PS dikonsultasikan di luar kelas)

 Siswa diminta mengerjakan TH selama 10 menit,

 kemudian pengajar membahas TH tersebut (diharapkan tuntas dalam waktu 15 menit).

Setelah itu pengajar melanjutkan membahas PS sebagai sebuah materi utuh (sesuai tema di tiap PS-nya) dan TO tidak dibahas dikelas kecuali tema Materi sudah tersampaikan di kelas. Siswa belajar dari pengalaman dan “hikmah” yang diperoleh saat

pembahasan TO untuk menghadapi TO berikutnya

Siswa dibekali “peluru” berupa pembahasan TH dan PS tematik untuk menghadapi TO berikutnya

10’

15’

50’

Siswa Mengerjakan TH Pengajar Membahas TH Pengajar Membahas TO

10’

15’

50’

Siswa Mengerjakan TH Pengajar Membahas TH Pengajar Membahas PS

(5)

halaman 5

 Mengapa pada pola baru harus membahas materi tematik tiap pekannya ?

Strategi 4 kuadran berorientasi pada fokus target materi yang dikuasai siswa dari materi K1 tiap bidang studi. Materi K1 diajarkan dengan metode tematik pada tiap pekannya sehingga dengan bertambahnya pekan kemampuan siswa juga bertambah dengan standard minimal menguasai materi-materi K1.

Jika proses ini dilakukan maka siswa mampu mengerjakan soal SBMPTN minimal 6 atau 7 soal tiap bidang studi sehingga nilai nasional yang mampu dicapai adalah sebagai berikut :

 Apakah semua wilayah melaksanakan Pola Baru pada SI 2016 ini?

Strategi 4 Kuadran merupakan “terobosan” bidang pendidikan dalam pembelajaran SI, oleh karena itu perlu adanya riset untuk menguji apakah pola baru lebih baik dari pola lama. Maka bidang pendidikan menetapkan wilayah pelaksanaan pembelajaran SI 2016 adalah sebagai berikut :

Wilayah yang menggunakan Pola Lama Wilayah yang menggunakan Pola Baru 1. Banten : Serang, Cilegon, Pandeglang

2. Jabar 1 : Bandung, Cimahi

3. Indonesia 1 : Yogyakarta, Surabaya, Malang 4. Franchise Depok dan Bogor

1. Indonesia 1 : Sumatra 2. Jabotabek

3. Jabar 4 : Kabupaten Bekasi, Karawang, Cirebon 4. Indonesia 1 : Tegal, Purwokerto

5. Franchise Padang

PERHATIAN : Wilayah diharapkan mengawal pelaksanaan pembelajaran SI 2016 sesuai dengan pola yang sudah ditetapkan di wilayahnya agar tidak terjadi bias dari hasil pengolahan data risetnya.

(6)

 Tema Materi apa sajakah yang dibahas di tiap pekan pada pembelajaran pola baru?

Berikut ini adalah Tema Materi tiap bidang studi yang dibahas tiap pekannya pada pembelajaran SI pola baru === (PEKAN 1)

Bidang Studi Tema Materi Pekan 1 = PS 1

MAT DASAR Eksponen & Bentuk Akar

B.INDONESIA Paragraf, Kalimat Efektif (Unsur Fungsional), EYD (Tanda Koma)

B.INGGRIS Main Idea, Topic, Text Organization, Implied Detail Questions, Reference, Supporting Detail (SOAL NO: 1,2,4,5,6,7,8,9,10,12,14,15, 17)

MAT IPA Lingkaran

FISIKA Kinematika Gerak Lurus

KIMIA Stoikiometri

BIOLOGI Mikrobiologi

SEJARAH Pengantar Ilmu Sejarah Dan Zaman Prasejarah

GEOGRAFI Pengantar Geografi

SOSIOLOGI Tindakan Dan Interaksi Sosial & Sosialisasi Dan Kepribadian

EKONOMI Konsep Dasar Ekonomi, Mekanisme Pasar, Elastisitas, Persamaan Dasar Akuntansi

=== (PEKAN 2)

Bidang Studi Tema Materi Pekan 2 = PS 2

MAT DASAR Persamaan Kuadrat

B.INDONESIA Paragraf, Kalimat Efektif (Kehematan), EYD (Penulisan Huruf)

B.INGGRIS Main Idea, Text Organization, Implied Detail Questions, Reference, Supporting Detail (SOAL NO 1,2,3,4,5 6,8,9,11,10, 12,14,15,17)

MAT IPA Suku Banyak

FISIKA Hukum Newton

KIMIA Kesetimbangan Kimia

BIOLOGI Anatomi Tumbuhan

SEJARAH Zaman Hindu-Budha, Zaman Islam Dan Peradaban Kuno

GEOGRAFI Hidrosfer

SOSIOLOGI Penyimpangan Dan Pengendalian Sosial

(7)

halaman 7 === (PEKAN 3)

Bidang Studi Tema Materi Pekan 3 = PS 3

MAT DASAR Sistem Persamaan Linier

B.INDONESIA Paragraf, Kalimat Efektif (Kehematan), EYD (Penulisan Huruf)

B.INGGRIS Main Idea, Text Organization, Implied Detail Questions, Reference, Supporting Detail (SOAL NO:1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,15,16,17,18)

MAT IPA Vektor

FISIKA Listrik Dinamis Dc

KIMIA Asam Basa, Hidrolisis & Buffer

BIOLOGI Metabolisme (Respirasi + Fotosintesis)

SEJARAH Zaman Kolonial Dan Pergerakan Nasional

GEOGRAFI Biosfer

SOSIOLOGI Struktur Sosial Dan Mobilitas Sosial

EKONOMI Biaya Produksi, Bentuk Pasar

=== (PEKAN 4)

Bidang Studi Tema Materi Pekan 4 = PS 4

MAT DASAR Statistika

B.INDONESIA Paragraf, Kalimat Efektif (Kesejajaran), EYD (Tanda Hubung-Pisah)

B.INGGRIS Main Idea, Text Organization, Implied Detail Questions, Reference, Supporting Detail (SOAL NO : 3,4,5,6,7,11, 13, 15,16,17, 18,19,20)

MAT IPA Limit Fungsi

FISIKA Gelombang Berjalan Dan Stasioner

KIMIA Sifat Koligatif Dan Kesetimbangan Kelarutan

BIOLOGI Evolusi

SEJARAH Pendudukan Jepang, Mempertahankan Kemerdekaan, Ris Dan Demokrasi Liberal

GEOGRAFI Peta

SOSIOLOGI Kelompok Sosial Dan Masyarakat Multikultural

(8)

=== (PEKAN 5)

Bidang Studi Tema Materi Pekan 5 = PS 5

MAT DASAR Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers

B.INDONESIA Paragraf, Kalimat, EYD, Makna Kata, Tata Kata

B.INGGRIS Main Idea, Text Organization, Implied Detail Questions, Reference, Supporting Detail (SOAL NO: 3, 4,5,6,7, 9,11,14,15,1617,18,19,20)

MAT IPA Barisan & Deret

FISIKA Optika Geometri

KIMIA Redoks Dan Elektrokimia

BIOLOGI Bioteknologi

SEJARAH Orde Baru, Reformasi Dan Kerjasama Global

GEOGRAFI Pola Keruangan Desa & Kota

SOSIOLOGI Perubahan Sosial

EKONOMI Kebijakan Fiskal & Kebijakan Moneter

=== (PEKAN 6)

Bidang Studi Tema Materi Pekan 6 = PS 6

MAT DASAR Matriks

B.INDONESIA Karya Ilmiah, Kalimat Inti, EYD (Singkatan Dan Akronim)

B.INGGRIS Main Idea, Text Organization, Implied Detail Questions, Reference, Supporting Detail (SOAL NO: 4,5,8,9,10,13,14,15,16, 18,19)

MAT IPA Gabungan

FISIKA Fisika Modern Dan Relativitas

KIMIA Gabungan Materi

BIOLOGI Animalia

SEJARAH Peradaban Barat, Perang Dingin Dan Peristiwa Mutakhir

GEOGRAFI Interaksi Keruangan Desa - Kota

SOSIOLOGI Lembaga Sosial

(9)

halaman 9 === (PEKAN 7)

Bidang Studi Tema Materi Pekan 7 = PS 7

MAT DASAR Barisan & Deret

B.INDONESIA Karya Ilmiah, Proses Morfologis, EYD (Titik Dua Dan Tanda Petik)

B.INGGRIS Topic, Text Organization, Implied Detail Questions, Reference, Supporting Detail, Purpose (SOAL NO : 4,5,9,10, 11,12,15,19,20)

MAT IPA Gabungan Materi

FISIKA Gabungan Materi

KIMIA Gabungan Materi

BIOLOGI Gabungan Materi

SEJARAH Gabungan Materi

GEOGRAFI Gabungan Materi

SOSIOLOGI Gabungan Materi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca siswa kelas I dengan penerapan strategi Reading Aloud dalam pembelajaran pada tema 4

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan soal cerita matematika melalui strategi Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian

Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah southern bluefin tuna dengan judul penelitian Optimalisasi dan Strategi Pemanfaatan Southern Bluefin Tuna di Samudera Hindia

• Partisipasi dalam peluang jaringan regional seperti konferensi, seminar, diskusi panel yang berarti bagi audiens target lokal. Strategi media agresif awal diperlukan

Alhamdulillahi robbil’alamin, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Penerapan

Puji Syukur kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan hidayah Nya sehingga acara Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Seri Ke 3 dengan tema Strategi

Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah southern bluefin tuna dengan judul penelitian Optimalisasi dan Strategi Pemanfaatan Southern Bluefin Tuna di Samudera Hindia – Selatan

Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah southern bluefin tuna dengan judul penelitian Optimalisasi dan Strategi Pemanfaatan Southern Bluefin Tuna di Samudera Hindia – Selatan