• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA ANTARA PENDEKATAN SAINTIFIC DENGAN MODEL INQUIRY DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 5 SD SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA ANTARA PENDEKATAN SAINTIFIC DENGAN MODEL INQUIRY DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 5 SD SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA ANTARA PENDEKATAN SAINTIFIC DENGAN MODEL INQUIRY DAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 5 SD

SKRIPSI

UntukmemperolehgelarSarjanaPendidikanpada Universitas Kristen SatyaWacanaSalatiga

oleh Novian Hanarko

292011332

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Jangan pernah berhenti untuk mencoba dan jangan pernah mencoba untuk berhenti, teruslah berkarya”

“Kerja kerasmu saat ini akan membawamu pada dunia yang terang, keterbatasan bukan alasan kita untuk berhenti bermimpi”

“Do It Yourself”

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur telah terselesaikannya skripsi berjudul“Perbedaan HasilBelajar IPA Antara Pendekatan Saintifik Dengan Model Inquiry dan Problem Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD ” penulis persembahkan kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Kedua orang tua dan keluargaku tercinta yang telah dengan tulus memberikan do’a, semangat dan motivasi, arahan, nasehat dan perhatiannya sehingga setiap hari selalu ada progres dalam pembuatan skripsi

3. Almamaterku Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

4. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa ataslimpahan karunia, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudu “Perbedaan yang signifikan antara pendekatan saintific dengan model inquiry dan Problem Based Learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD.Penulisan skripsi ini merupakan sebagian syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu, mendukung, dan bekerjasama dalam pelaksanaan program ini mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap penyelesaian. Pihak-pihak tersebut adalah :

1. Dr. Yari Dwikurnianingsih, M.Pd selaku Dekan FKIP UKSW yang bertanggung jawab penuh atas terselenggaranya pendidikan di fakuktas .

2. Herry Sanoto, S.Si, M.Pd selaku kepala program Studi S1 PGSD FKIP UKSW yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di program studi PGSD.

3. Adi Wintanto, S.Pd, M.Pd selaku wali studi yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan laporan skripsi.

4. Drs.Susiyanto,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan membimbingan dalam penyusunan skripsi.

5. Keluargabesar SDN Bringindan SDN 02 Karanggeneng yang telah memberkan ijin dan tempat untuk melakukan penelitian ini.

6. Seluruh dosen SI PGSD FKIP UKSW yang telah banyak memberikan ilmu selama perkuliahan.

7. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah memberikan dukungan, dan doa.

Salatiga, Juni 2016 Penulis

(8)

viii ABSTRAK

Hanarko.Novian2016. Perbedaan hasil Belajar IPA Antara Pendekatan Saintific Dengan Model Inquiry dan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas 5 SD .Program Studi S1 PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pembimbing Drs.Susiyanto, M.Pd

Kata Kunci :Pendekatan saitifik, model inquiry, model Problem based Learning, hasil belajar siswa

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara pendekatan Saintifik model inquiry dengan model Problem based learning terhadap hasil belajar IPA siswakelas 5 SDN Bringindan SDN 02 Karanggeneng Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.

Penelitianin menggunakan desain eksperimen Semu (quasi eksperimen)two-group posttest only. Penelitian dilakukan di SD Negeri Bringin Sebagai kelompok eksperimen Dan SD Negri 02 Karanggeneng sebagai Kelompok control. Analisis pra penelitian instrument pre test diberikan kepada kedua kelompok, dengan hasil signifikansi 2-tailed 0.352>0.05 menunjukan kedua kelas tersebut setara. Kedua kelompok diberikan treatmen pembelajaran pendekatan saintifik dengan model inquiry untuk kelompok control probleb based learning untuk kelompok eksperimen.

Setelah diberikan pembelajaraan dengan model yang berbeda Kedua kelompok diberikan post test. Hasil uji Independent Sample T-testdari post test menunjukan perbedaan rata-rata sebesar 4.733 dan hasil signifikan 2-tailed sebesar 0.108 lebih dari 0.05atau 0,108 > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan saintifik model Inquiry dengan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN Bringin dan SDN 02 Karanggeneng .

(9)

ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... ii

SURAT PERNYATAAN PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iii

LEMBAR PERSATUJUAN PEMBIMBING ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ...v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

1.3 Batasan Masalah...7

1.4 Rumusan Masalah ...7

1.5 Tujuandan Manfaatan Penelitian ...7

1.5.1 Tujuan Penelitian ...7

1.5.2 Manfaat Penelitian ...8

1.5.2.1 Manfaat Teoritis ...8

1.5.2.2 Manfaat Praktis ...8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ...9

(10)

x

2.1.1 Pendekatan Saintifik...9

2.1.1.1 Pengertian Pendekatan Saintifik ...9

2.1.1.2 Tujuan Pembelajaran Saintifik ...10

2.1.1.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran Saintifik ...10

2.1.1.4 Langkah-langkah Pendekatan Saintifik...11

2.1.2 Metode Inquiry ...15

2.1.2.1 Pengertian Metode Inquiry ...15

2.1.2.2 Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Inquiry ...16

2.1.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Inquiry ...18

2.1.3 Model Problem Based Learning ...19

2.1.3.1 Pengertian Problem Based Learning ...19

2.1.3.2Langkah-langkah Problem Based Learning ...20

2.1.3.3 Ciri-ciri Problem Based Learning ...21

2.1.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Metode Problem Based Learning ...22

2.1.3.5 Langkah-langkah Pendekatan Saintifik Melalui Model Problem Based Learning ...22

2.1.4 HasilBelajar ...24

2.1.4.1 Pengertian Hasil Belajar ...24

2.1.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...24

2.1.4.3 Cara Mengukur Hasil Belajar...25

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ...26

2.3 Kerangka Pikir ...28

(11)

xi

BAB III. METODE PENELITIAN ...31

3.1 Jenis dan Desain Penelitian ...31

3.1.1 Jenis Penelitian ...31

3.1.2 Desain Penelitian ...31

3.2 Subjek Penelitian ...31

3.3 Variabel dan Definisi Operasional ...36

3.3.1 Variabel Penelitian ...36

3.3.2 Definisi Operasional...36

3.4 Teknikdan Alat Pengumpulan Data ...36

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ...35

3.4.2 Alat Pengumpulan Data ...37

3.4.2.1 Lembar Observasi ...37

3.4.2.2 Lembar Soal Tes ...41

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ...42

3.4.3.1 UjiValiditas ...42

3.4.3.2 UjiReliabilitas ...45

3.5 Teknik Analisis Data ...46

3.5.1 Uji Hipotesis dengan Uji T Tes ...47

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...48

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ...48

4.2 Hasil Pengamatan Observasi ...49

4.3 Hasil Penelitian ...51

(12)

xii

4.3.2 Hasil Descriptive ...55

4.4 Hasil Uji Rata-Rata ...56

4.5 Hasil Uji Hipotesa ...58

4.6 Pembahasan Hasil Penelirian ...59

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ...62

5.1 Simpulan ...62

5.2 Saran ...62 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel3.1 Data Siswa Kelas 5SDN Bringin dan SDN 02 Karanggeneng ...32

Tabel 3.2 Analisis Deskriptif Uji Kesetaraan Pra-Penelitian ...32

Tabel 3.3 Uji Normalitas Instrumen Pre-test SDN Bringin ...33

Tabel 3.4 Uji Normalitas Instrumen Pre-test SDN 02 Karanggeneng ...34

Tabel 3.5 Uj iHomogenitas Nilai Pre-test Kelas Eksperimendan Kelas Kontrol ...34

Tabel 3.6 Tabel Uji Beda Menggunakan Independen Sample T Test Instrumen Pre-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ...35

Tabel 3.7 Lembar Observasi Inquiry ...37

Tabel 3.8 Lembar Observasi PBL ...38

Tabel 3.9 Validitas Pre-test ...42

Tabel 3.10 Validitas Post-test ...43

Tabel 3.11 Reliability Pre-test ...45

Tabel 3.12 Reliability Post-test ...45

Tabel 4.1 Jumlah Siswa Kelas 5 SDN Bringin dan SDN 02 Karanggeneng 49 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelompok Eksperimen ...51

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelompok Kontrol ...53

Tabel 4.4 Tabel Deskriptif Statistik ...54

Tabel 4.5 Test of Normality ...55

Tabel 4.6 Test of Normality ...56

Tabel 4.7 Homogenitas Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ...56

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema KerangkaPikir ...30 Gambar 4.1 Diagram DistribusiFrekuensiNilai Post-test

Kelompok Eksperimen ...52 Gambar 4.2 Diagram Distribusi Frekuensi Nilai Post-test

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Ijin Melakukan Penelitian di SDN Bringin

Lampiran 2 : Surat Ijin Melakukan Penelitian di SDN 02 Karanggeneng Lampiran 3 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SDN Bringin Lampiran 4 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SDN 02

Karanggeneng

Lampiran 5 : Instrumen Soal Pre-test yang Sudah Validitas Lampiran 6 : Instrumen Soal Post-test yang Sudah Validitas Lampiran 7 : Lembar Observasi Metode Inquiry

Lampiran 8 : Lembar Observasi Metode Problem Based Learning Lampiran 9 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Lampiran 10 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Lampiran 11 : Hasil uji validitas pre-test dan post-test

Lampiran 12 : Nilai Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Konrol Lampiran 13 : Nilai Hasil Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Konrol

(16)

Gambar

Gambar 2.1 Skema KerangkaPikir ..................................................................30  Gambar 4.1 Diagram DistribusiFrekuensiNilai Post-test

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah membuat sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan yang dapat membantu dokter umum dalam memilih program studi dokter spesialis yang

Full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Dari hasil penyajian tabel uji sensoris panelis tidak terlatih dapat disimpulkan bahwa produk Crabby pizza disukai oleh masyarakat dari segi warna, tekstur, rasa

10 asukkaita ja koko yhteiskuntaa kohtaan ja iskuja voidaan jo tämän perusteella pitää terrori- iskuina (esim. Oksanen et al. Koulusurmien kohdalla on usein puhuttu

Makalah ini akan berkonsentrasi pada penggunaan model kedua, yakni bagaimana menggunakan model jaring saraf buatan untuk melakukan prediksi atau peramalan terhadap sebuah