PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
C O M M I S
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.
Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja.
Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.
Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI.
Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta, 2007
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
IR. BESAR SETYOKO, MM NIP. 160031190
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1 Judul/Nama Pelatihan : COMMIS
2 Kode Program Pelatihan :
H.55.26.0.0.1.2.I.01
3 Jenjang Program Pelatihan : I 4 Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :
4.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
4.2 Melaksanakan tugas sebagai commis dengan memperhatikan keselamatan kerja dan prosedur kesehatan
4.3 Membeikan layanan umum kepada konsumen
4.4 Melakuakan pekerjaannya dengan memperhatikan kebersihan 4.5 Melakukan komunikasi di elepon dengan cara yang benar 5 Unit Kompetensi yang ditempuh:
5.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 5.2 Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamatan kerja 5.3 Memberikan layanan umum
5.4 Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja
5.5 Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih. 5.6 Mengemas bahan makanan yang disiapkan.
5.7 Berkomunikasi di telpon.
6 Lama Pelatihan : 279 jam pelatihan ( @45 menit ) di LDP 7 Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan : minimal SD
7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja : 2 tahun
7.3 Umur/Usia : minimal 18 tahun
7.4 Jenis Kelamin : Laki-laki/wanita
7.5 Kesehatan : Tidak cacat
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT JAM PELATIHAN PENGE-TAHUAN KETERAM PILAN JUMLAH I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR
1.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
PMM.BU01.
001.01. 6 13 19
1.2 Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
PMM.BU01.
003.01. 5 12 17
1.3 Memberikan layanan umum PMM.BU01.
007.01. 9 21 30
Jumlah I 20 46 66 II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
1.4 Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja
PMM.JB02.
002.01 2 5 7
1.5 Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih
PMM.UB02.
002.01 4 10 14
1.6 Mengemas bahan makanan yang disiapkan
PMM.UB02.
027.01 12 29 41
Jumlah II 18 44 62 III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1 Berkomunikasi di telpon PMM.AP03.
008.01. 2 5 7
Jumlah III 2 5 7
Jumlah I s/d III 40 95 135 IV PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
Commis 120 120
Jumlah IV 120 120
V EVALUASI PROGRAM LATIHAN
5.1. Melakukan evaluasi program pelatihan
24 24
Jumlah V 24 24
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR
1.1. Unit Kompetensi : Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
Kode Unit : PMM.BU01.001.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Penget
ahuan Kete-rampi -lan 1. Berkomunikasi di tempat kerja 1.1 Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
• Komunikasi dua arah • Proses Komunikasi • Hambatan komunikasi • Melakukan komunikasi lisan • Melakukan komunikasi tulisan
• Memakai bahasa yang sopan dan ramah • Menghindari cara
berkomunikasi yang dapat menimbulkan konflik
1.2 Bahasa nada dan
bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
• Komunikasi bahasa tubuh • Komunikasi nada
• Melakukan komunikasi melalui lisan dan gerakan tubuh
• Menunjukkan kemampuan
penggunaan bahasa tubuh dengan sopan
1.3 Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.
• Kultur budaya • Kultur social
• Melakuakn interaksi
dengan orang yangberbeda kultur dan sosial
• Melakuakn interaksi dengan orang yang berbeda kultur dan social sesuai dengan perbedaan kultur dan budaya
1.4 Komunikasi aktif dua arah didengar dan
• Komunikasi aktif dua arah • Melakukan komunikasi dua arah secara aktif
• Menunjukkan kemampuan untuk
1.5 Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja. • Penyebab konflik • Jenis-jeni konflik • Melakukan menengahi konflk
• Memberikan solusi untuk memecahkan masalah
• Menunjukan sikap untuk menhindari konflik
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external 1.1 Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
• Kebutuhan pelanggan • Jenis Produk layanan • Kualitas pelayanan
• Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan • Melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan • Menunjukan kemampuan sikap layanan yang sesuai dengan kebutuhan
1.2 Komunikasi dengan pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.
• Proses komunikasi • Melakukan komunikasi dengan pelanggan • Menggunakan bahasa yang sopan 1.3 Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.
• Kebutuhan potensial pasar • Kualitas pelayanan • Melakukan pemenuhan permintaan pelanggan • Menunjukkan kemampuan memenuhi permintaan pelanggan
1.4 Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya. • Proses penanganan keluhan tamu • Melakukan prosedur menangani keluahan tamu • Mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tamu
• Mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.5 Keluhan tamu ditangani.
• Prosedur penanganan keluhan tamu
• Melakukan prosedur menangani keluhan tamu
• Mampu mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
3. Menjaga standar
penampilan diri
3.1 Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi
kesehatan dan keamanan kerja.
• Standar kebersihan diri (personal hygiene) • Prosedur K3
• Melakukan prosedur K3 di tempat kerja
• Menggunakan seragam yang sesuai dengan jenis pekerjaannya • Menunjukkan
penampilan diri sesuai dengan standar kebersihan diri 3.2 Dampak dari aneka
ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
• Standar penampilan diri • Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
3.3 Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
• Standar penampilan khusus diarea kerja
• Melakukanpekerjaan dengan standar penampilan yang ditentukan
• Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
4. Bekerja dalam satu team
4.1 Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang
• Perbedaan budaya tim • Perilaku organisasi
• Melakukan pekerjaan dengan tim kerja yang berbeda budaya
• Mempu memahami perbedaan budaya tim
4.2 Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
• Kerjasama tim
• Pembagian tugas kerja
• Melakukan pembagian tugas dalam tim
• Menentukan target hasil kerja tim
• Menerima bantuan teman sekerja dengan lapang dada
4.3 Masukan dan informasi dari anggota team dihargai
• Sumber-sumber informasi • Melakukan proses
pengumpulan masukan dan informasi
• Menerima masukan dan informasi dari anggota tim lainnya
4.4 Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
• Prosedur evaluasi kerjasama • Prosedur pembuatan laporan
• Melakukan evaluasi kerjasama tim
• Melaporkan kerja tim kepada pimpinan
• Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.2. Unit Kompetensi : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kode Unit : PMM.BU01.003.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan 1.1. Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3
o Prosedur kesehatan,
Keselamatan dan Keamanan Kerja
o Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan
Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan sesuai kebijakan perusahaan dan syarat K3
1.2. Resiko akibat kesalahan prosedur K3,
diidentifikasi dan dicatat
o Bahaya-bahaya akibat tidak mengikuti prosedur K3
o Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3
o Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3 sesuai dengan prosedur K3 perusahaan 1.3. Setiap tingkah laku
yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan
o Kegiatan pada prosedur K3 o Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan
• Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan sesuai dengan prosedur perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Mengenali dan menangani situsi darurat 2.1. Situasi darurat (ancaman bom, perampokan,
• Pengenalan terhadap situasi darurat
• Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom,
• Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi
lanjuti sesuai standar dan prosedur
penanganan situasi darurat.
keracunan, dll) sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat.
2.2. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat
• Sumber-sumber batuan pada situasi darurat
• Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang
membidangi situasi darurat
• Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan
2.3. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat menurut
peraturan perusahaan
• Penguasaan situasi darurat • Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat
• Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan 2.4. Situasi darurat yang
terjadi ditangani sesuai prosedur K3 dan P3K
• Prosedur menangani situasi darurat
• Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi
• Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi sesuai prosedur K3 dan P3K
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
3. Mempertahanka n standar kesigapan seseorang 3.1. Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan
• Prosedur K3 yang benar dan tepat
• Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3
• Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 sesuai prosedur dan standar kesigapan 3.2. Penampilan diri yang
sehat, rapi, bersih dan menarik dilakukan
• Kebersihan diri • Melakukan prosedur kebersihan diri
• Melakukan prosedur kebersihan diri sesuai dengan standar kebersihan
3.3. Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan menurut peraturan perusahaan.
• Fungsi seragam pada K3 • Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan
• Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan sesuai peraturan perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
4.1. Usulan yang terkait dengan K3
diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan..
• Prosedur K3 pada pekerjaan • Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan
• Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
4.2. Hasil pelaksanaan K3 perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada manajemen
perusahaan / pimpinan.
• Prosedur evaluasi Kegiatan K3
• Prosedur pembuatan laporan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan K3 perusahaan • Melaporkan kerja tim kepada
pimpinan
• Melakukan evaluasi dan laporan kegiatan sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.3. Unit Kompetensi : Memberikan layanan umum
Kode Unit : PMM.BU01.007.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menangani layanan kebersihan 1.1. Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.
• Prosedur layanan kebersihan • Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan
kebersihan dari tamu
• Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu sesuai standar perusahaan
1.2. Sarana dan peralatan layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
• Sarana dan peralatan layanan kebersihan
• Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan
• Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan sesuai dengan kebutuhan. 1.3. Keluhan tamu karena
kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.
• Standar layanan kebersihan • Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan
• Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan sesuai standar perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Memproses dan mencuci bahan kain
2.1. Semua bahan kain disortir menurut standar pencucian
• Prosedur sortir bahan kain • Melakukan proses sortir bahan kain
• Melakukan proses sortir bahan kain sesuai standar pencucian 2.2. Jenis serat dan
pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain
• Jenis serat kain • Standar binatu
• Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain
• Melakukan pemilihan Jenis serat dan
pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain sesuai Standar binatu dan kode label kain
2.3. Bahan pembersih dipilih dan digunakan sesuai petunjuk pembuatnya..
• Bahan-bahan pembersih • Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih
• Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih sesuai petunjuk pembuatnya 2.4. Hasil proses binatu
dipilih dan
• Hasil proses binatu • Memilih hasil proses binatu • Memilih hasil proses binatu sesuai Standar binatu
2.5. Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.
• Kualitas hasil layanan kebersihan
• Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar
• Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar sesuai standar binatu
2.6. Proses pengepresan dan setrikaan
dilaksanakan sesuai standar binatu.
• Prosedur pengepresan • Melakukan proses
pengepresan dan seterikaan
• Melakukan proses pengepresan dan seterikaan sesuai standar binatu.
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Mengemas dan menyimpan Bahan-bahan hasil Binatu
3.1. Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.
• Pengemasan bahan hasil binatu
• Penyimpanan bahan hasil binatu
• Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu
• Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu sesuai dengan standar perusahaan
3.2. Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.
• Prosedur penympanan barang
• Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai
• Melakukan
penyimpanan barang yang telah dipakai sesuai standar perusahaan
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/ pimpinan.
• Prosedur layanan kebersihan • Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum sesuai standar prosedur kerja perusahaan
4.2. Hasil evaluasi pelayanan umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan benar
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1. Unit Kompetensi : Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja
Kode Unit : PMM.JB02.002.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Melaksanakan kebersihan dan kesehatan 1.1. Prosedur kebersihan di tempat kerja harus dilaksanakan dengan tepat dan ketat sesuai standar perusahaan anda yang diakui oleh otoritas departemen kesehatan.
• Persyaratan Hygiene dan sanitasi
• Prosedur kebersihan di tempat kerja
• Melakukan Prosedur kebersihan di tempat kerja dengan tepat dan ketat
• Melakukan Prosedur kebersihan di tempat kerja dengan tepat dan ketat sesuai standar perusahaan anda yang diakui oleh otoritas departemen kesehatan. 1.2. Penanganan dan
penyimpanan barang dan bahan jasa boga dilengkapi menurut standar perusahaan yang diakui oleh otoritas yang berwenang.
• Proses penagnanan barang dan bahan jasa boga • Proses penyimpanan barang
dan bahan jasa boga
• Melakukan proses
kebersihan dan kesehatan pada Penanganan dan penyimpanan barang dan bahan jasa boga
• Melakukan proses kebersihan dan kesehatan pada Penanganan dan penyimpanan barang dan bahan jasa boga sesuai standar
perusahaan yang diakui oleh otoritas yang berwenang
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Menandai dan mencegah resiko kurangnya 2.1. Resiko-resiko yang ditimbulkan oleh kurangnya kebersihan didentifikasi dan
• Dampak kurang bersih dalam lingkuanagn kerja
• Melakuakan identifikasi dan menandai Resiko-resiko yang ditimbulkan oleh kurangnya kebersihan areal dapur
• Melakuakan identifikasi dan menandai Resiko-resiko yang ditimbulkan oleh kurangnya
sampah
2.2. Sampah dan limbah jasa boga dibuang pada tempatnya
• Penanganan limbah dan sampah
• Melakukan proses pembuangan limbah dan koteoren dengan benar
• Melakukan proses pembuangan limbah dan koteoren dengan benar sesuai prosedur kebersihan 2.3. Tindakan pencegahan dilakukan untuk memperkecil atau menghilangkan resiko kurangnya kebersihan dan kesehatan. • Prosedur tindakan
pencegahan resiko ketidak bersihan
• Melakukan proses tindakan pencegahan untuk mengurangi resiko kurangnya kebersihan • Melakukan proses tindakan pencegahan untuk mengurangi resiko kurangnya kebersihan sesuai prosedur kebersihan 2.4. Amanat undang-undang
dan peraturan tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga yang berlaku dipatuhi dan dilaksanakan.
o Peraturan perundangan tentang kebersihan
o Mematuhi aturan perundangan tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga
• Mematuhi aturan perundangan tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga sesuai dengan undang-undang yang berlaku
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 3.1. Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
• Prosedur pelaksanaan kesehatan dan kebersihan • Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan
kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan
kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
3.2. Hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan prosedur kesehatan dan kebersihan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan dengan benar
2.2. Unit Kompetensi : Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih
Kode Unit : PMM.UB02.002.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Mengidentifikasi pengangkutan makanan yang tepat dan mengangkut makanan secara aman dan bersih 1.1. Kendaraan pengangkutan makanan yang dipilih sesuai : • Temperatur • Lapisan Dalam • Tanda pengaman pengemasan • Persyaratan kendaraan pengangkut makanan yang baik
• Melakukan pengiriman makanan dengan
menggunakan kendaraan pengangkut yang benar
• Melakukan pengiriman makanan dengan menggunakan
kendaraan pengangkut yang benar sesuai standar keamanan makanan
1.2. Makanan dikemas, dimuat, diangkut dan dibongkar secara tepat.
• Prosedur pengemasan makanan yang aman
• Melakukan proses
pengemasan, pengangkutan dan pembongkaran makanan dengan tepat
• Melakukan proses pengemasan, pengangkutan dan pembongkaran
makanan dengan tepat sesuai dengan standar keamana dankebersihan makanan
1.3. Budaya kerja bersih dan memenuhi aturan setempat, diikuti sesuai srtandar kerja.
• Prosedur kerja yang bersih dan aman
• Mematuhi aturan Budaya kerja bersih dalam lingkunagn pekerjaan
• Mematuhi aturan Budaya kerja bersih dalam lingkunagn pekerjaan sesuai srtandar kerja 1.4. Pengangkutan makanan dicatat sesuai standard perusahaan. • Prosedur pengangkutan makanan
• Melakukan proses pencataan makanan yang diangkut
• Melakukan proses pencataan makanan yang diangkut sesuai standard perusahaan.
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Menyimpan makanan secara aman
2.1. Tempat penyimpanan makanan Dairy (susu, mentega,telur),
• Persyaratan tempat penyimpanan bahan
• Memilih tempat
penyimapanan makanan Dairy (susu, mentega,telur),
• Memilih tempat
penyimapanan makanan sesuai dengan tipe
dan bersih daging, ikan, buah, sayuran, makanan kering dan basah, dipilih sesuai dengan tipe makanan.
makanan
• Memiliki pengetahuan asar keamanan pangan
• Mengerti tentang hygiene dan sanitasi
daging, ikan, buah, sayuran, makanan kering dan basah yang tepat
• Melakukan proses control terhadap kualitas makanan sesuai edengan standar kelembaban dan temperature
makanan
2.2. Kondisi lingkungan yang tepat untuk tipe makanan harus dijaga, sesuai standard temperatur dan kelembaban.
• KOndisi lingkungan aman buat makanan
o Menjaga kondisi lingkungan makanan yang aman
• Menjaga kondisi lingkungan makanan yang aman sesuai standard temperatur dan kelembaban 2.3. Budaya kerja bersih
dan dipatuhi dan dilakukan sesuai peraturan setempat.
• Budaya kerja bersih
• Menerapkan dan mematuhi aturan Budaya kerja bersih
• Menerapkan dan mematuhi aturan Budaya kerja bersih sesuai peraturan setempat
2.4. Kualitas makanan agar dioptimalkan.
• Kualitas makanan yang baik • Melakukan usaha untuk mengoptialkan kualitas makanan
• Melakukan usaha untuk mengoptialkan kualitas makanan sesuai standar perusahaan
2.5. Tempat penyimpanan dijaga bebas dari kontaminasi.
• Syarat tempat penyimpanan yang bersih dan aman
• Menjaga tempat
penyimpanan dalam keadaan bersih dan aman
• Menjaga tempat penyimpanan dalam keadaan bersih dan aman sesuai standard temperatur dan kelembaban
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 3.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dievaluasi sesuai kebijakan peruisahaan.
• Prosedur pengangkutan dan penyimpanan makanan • Prosedur evaluasi pekerjaan
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan sesuai standar prosedur kerja perusahaan 3.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dengan benar
2.3. Unit Kompetensi : Mengemas bahan makanan yang disiapkan
Kode Unit : PMM.UB02.027.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.
1.1. Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan. • Memiliki pengetahuan tentang perkembangan mikrobiologi • Satndar pegemasan makanan
• Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan
• Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi
mikrobiologi makanan sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan.
1.2. Jumlah dan porsi makanan dihitung sesuai isi wadah kemasan standard.
• Standar porsi • Menghitung jumlah dan porsi makanan yang akan
disimpan
• Menghitung jumlah dan porsi makanan yang akan disimpan sesuai isi wadah kemasan
standard 1.3. Penyiapan tipe dan jenis
wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman dilakukan sesuai standar perusahaan.
• Tipe dan jenis Wadah untuk proses pengemasan
• Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman
• Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman sesuai standar perusahaan
1.4. Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan,
menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air, dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan.
• Standar wadah kemasan yang aman
• Satdar keamanan pengemasan makanan
• Memilih dan menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air
• Memilih dan
menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan,
menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan 1.5. Wadah kemasan
makanan dapat disusun sesuai tujuan
pengemasan dan standar perusahaan.
• Bentuk dan jenis Wadah kemasan makanan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
2.1. Kebersihan, Keamanan, dan Kesehatan serta persyaratan peraturan kesehatan setempat dipenuhi dan diikuti.
• Mengerti tentang persyaratan K3
• Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemapt • Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemaptsesuai standar perusahaan
2.2. Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain, dipilih dan ditetapkan sesuai standard penyimpanan makanan. • Satndar penyimapanan makanan • Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang,
kelembaban ruang, rancang bangun gudang
penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain
• Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain sesuai standard penyimpanan makanan
2.3. Prosedur pengemasan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi perusahaan.
• Prosedur pengemasn makanan yang benar
2.4. Pemberian label kemasan makanan, dipasang sesuai
peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
• Prosedur pemberian label kemasan makanan • Peraturan perundangan
tentang pemberian label
• Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar
• Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
3. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan. 3.1. Penyimpanan makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan di tempat hygienis, aman, bersih sesuai tipe dan jenis makanan.
• Suhu penyimapanan makanan dalam kemasan
• Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan
• Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan sesuai tipe dan jenis makanan
3.2. Pengiriman makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan.
• Temperatur pengiriman makanan dalam kemasan
• Melakuka prosedur
pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar
• Melakuka prosedur pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan
3.3. Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan dilakukan sesuai luas area tempat
penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman.
• Satndarisasi kemasan makanan
• Penataan dan penyusunan kemasan
• Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan
• Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman 3.4. Kontrol sampel makanan dalam kemasan dilakukan sesuai prosedur perusahaan.
• Fungsi kontrol sampel pada usaha jasboga
• Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan • Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan sesuai prosedur perusahaan 3.5. Masalah kerusakan
yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan diidentifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan sesuai standar
perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
• Prosedur penyimpanan makanan dalam kemasan yang baik
• Melakukan identifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan
• Melakukan identifikasi dan dilakukan
penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam
kemasan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
4. Mengevaluasi dan
melaporkan
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang
• Prosedur pengemasan makanan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan
hasil pelaksanaan kegiatan. disiapkan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
• Prosedur evaluasi pekerjaan makanan yang disiapkan pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1. Unit Kompetensi : Bekomunikasi di telepon
Kode Unit : PMM.AP03.008.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan. 1.1. Tujuan materi komunikasi diidentifikasi dan materi komunikasi dipersiapkan sesuai tujuan komunikasi dan standar perusahaan.
• Proses komunikasi • Tujuan komunikasi
• Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi komunikasi
• Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi
komunikasi sesuai dengan standar perusahaan 1.2. Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan.
• Proses Promosi
• Prosedur menerima dan menjawab telepon
• Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon
• Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai dengan standar perusahaan
1.3. Jawaban dan
pertanyaan konsumen dijelaskan atau
diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
• Prosedur komunikasi yang baik
• Memberikan jawaban kepada knsumen secara jelas dan benar
• Bertanggung jawab atas jawaban pertanyaan konsumen sesai dengan kebjakan perusahaan
1.4. Pesanan konsumen atas promosi produk
perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
• Prosedur penerimaan pesanan
• Proses komunikasi yang baik
• Melakukan proses penerimaan pesanan • Melakukan pencatatan
penerimaan pesanan • Menyampaikan pesanan
tamu kepada bagian produksi
• Bertangung jawab atas pesanan konsumen dan disampakan ke bagian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
1.5. Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan. • Komunikasi menggunakan telepon • Melakukan proses komunikasi melalui telepon • Melakukan proses
komunikasi melalui telepon sesuai dengan standar perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
2.1. Bahasa kesopanan, cepat, singkat dan ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.
• Komunikasi yang baik • Prosedur menjawab
telepon/panggilan
• Menjawab panggilan telepon dengan benar
• Berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sopan
2.2. Tujuan panggilan dan rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
• Tujuan komunikasi • Melakukan konfirmasi ulang tentang maksud dan tujuan
• Melakukan konfirmasi ulang dan mencatat tentang maksud dan tujuan sesuai dengan prosedur perusahaan
2.3. Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan • Mengerti prosedur administrasi (pencatatan • Melakukan pencatatan atas pertanyaan penelepon dan
disampaikan pada pihak
• Bertanggung jawab atas bantuan yang ditawarkan sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.4. Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
• Prosedur pengamanan perusahaan
• Melakukan panyampaian laporan ke bagian sekuriti untuk panggilan telpon yang mencurigakan
• Bertaggung jawab atas keamanan perusahaan sesaui dengan prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan. 3.1. Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan
diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi.
• Komuikasi melalui telepon • Melakukan identifikasi nomor telpon kolega
• Melakukan identifikasi nomor telpon kolega sesuai dengan tujuan komunikasi
3.2. Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.
• Tujuan komunikasi • Pesan komunikasi • Memiliki pengetahuan
tentang komnikasi yang baik
• Melakukan penetuan materi dan tujuan komunikasi sebelum melakukan komuniaski
• Bertanggung jawab atas materi komunikasi yang disampaikan sesuai dengan prosedur perusahaan 3.3. Lama waktu Komunikasi
melalui telpon
perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
• Bertanggung jawab atas waktu penggunaan telepon sesuai dengan standar perusahaan
3.4. Nama instansi/ departemen pemerintah,
perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
• Proses administrasi • Melakuakan proses pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon
• Melakuakan proses
pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon sesuai dengan prosedur
perusahaan 3.5. Sikap penelpon sopan
dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
• Melakukan komunikasi dengan ramah dan sopan
Assesmen Assesmen Assesmen
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan. • Komunikasi menggunakan telepon
• Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon
• Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon kepada pimpinan
• Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai prosedur kebijakan perusahaan
3.2. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
4.1. Unit Kompetensi : Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
Kode Unit : PMM.BU01.001.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Berkomunikasi di tempat kerja 2. Menyediakan bantuan ke pelanggan
internal dan external
3. Menjaga standar penampilan diri 4. Bekerja dalam satu team
• Bekomunikasi secara lisan maupun tulisan • Bekerjasama dalam tim
• Kemauan untuk membantu • Penampilan diri
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.2. Unit Kompetensi : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kode Unit : PMM.BU01.003.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan,
keselamatan dan keamanan 2. Mengenali dan menangani situasi
darurat
3. Mempertahankan standar kesigapan seseorang
4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
• Mengikuti prosedur peraturan K3 • Antisipasi dalam keadaan darurat
• Memberikan usulan yang berkaitan dangan K3
4.3. Unit Kompetensi : Memberikan layanan umum
Kode Unit : PMM.BU01.007.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menangani layanan kebersihan 2. Memproses dan mencuci bahan kain 3. Mengemas dan menyimpan
Bahan-bahan hasil Binatu
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
♦ Menangani layanan kebersihan
♦ Mencuci bahan kain dengan prosedur yang tepat
♦ Mengemas dan menyimpan bahan sesuai dengan satndar binatu ♦ Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.4. Unit Kompetensi : Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja
Kode Unit : PMM.JB02.002.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Melaksanakan kebersihan dan kesehatan
2. Menandai dan mencegah resiko kurangnya kebersihan
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
• Melaksanakan prosedur kebersihan dan kesehatan dipempat kerja • Inspeksi berkala kebersihan
• Evaluasi dan laporan kegiatan
4.5. Unit Kompetensi : Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih
Kode Unit : PMM.UB02.002.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengidentifikasi pengangkutan makanan yang tepat dan mengangkut makanan secara aman dan bersih
2. Menyimpan makanan secara aman dan bersih
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
♦ Identifikasi proses pengangkutan makanan ♦ Mengangkut makanan dengan aman dan bersih ♦ Menyimpan makanan dengan aman dan bersih ♦ Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.6. Unit Kompetensi : Mengemas bahan makanan yang disiapkan
Kode Unit : PMM.UB02.027.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.
2. Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
3. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
♦ Menyimpan makanan dalam wadah yang benar ♦ Mengirim makan dalam wadah yang benar ♦ Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan ♦ Evaluasi dan laporan kegiatan
4.7. Unit Kompetensi : Berkomunikasi di telepon
Kode Unit : PMM.AP03.008.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menyiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan.
2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
♦ Prosedur berkomunikasi yang baik ♦ Prosedur komunikasi di telepon ♦ Prosedur menerima panggilan telepon ♦ Evaluasi dan laporan kegiatan
IV. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
NO. KEGIATAN MATERI EVALUASI JAM
1. Evaluasi Program Latihan Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : - Fasilitas Latihan
- Modul, bahan dan Lamanya Latihan - Instruktur - Sistem Asesmen - OJT
DAFTAR PERELATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Judul/Nama Pelatihan : COMMIS
2. Kode Program Pelatihan : H.55.26.0.0.1.2.I.01
NO UNIT
KOMPETENSI
KODE
UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
1. Bekerjasam a dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU 01.001.0 1. - - - - - - - - - - 2. Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamata n kerja. PMM.BU 01.003.0 1. - - - - - - - - - - 3. Memberikan layanan umum PMM.BU 01.007.0 1. - - - - - - - - - - 4. Bekerjasam a dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU 01.001.0 1. - - - - - - - - - - 5. Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamata n kerja. PMM.BU 01.003.0 1. - - - - - - - - - - 6. Memberikan layanan umum PMM.BU 01.007.0 1. - - 7. Berkomunik asi di telpon PMM.AP 03.008.0 1. - -
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Judul/Nama Pelatihan : ... Nama Peserta Pelatihan : ... Nama Lembaga/Perusahaan : ... Kegiatan di Tempat Kerja : ...
NO HARI/
TANGGAL
AREA KERJA
UNIT/ ELEMEN
KOMPETENSI KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING
1. 2. 3. ………., …. ……….. ….. Pimpinan ……….. ………..
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : ………..
NO. UNSUR YANG DINILAI Penilaian
(Assessment) Nilai A (91-100) B (71-90) C (61-70) D (<50) 1. MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan
1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2. PROSES :
2.1 Kurikulum dan Silabus
2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan
2.4 Jadwal Pelatihan
2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100) 3. KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan (0-100) ………, tgl ………. Penanggung Jawab Program
(menerima hasil evaluasi)
………..
Evaluator Program Pelatihan
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR PENYEDIA MAKANAN DAN MINUMAN SUB SEKTOR RESTORAN, BAR DAN JASA BOGA
BIDANG INDUSTRI JASA BOGA
KODE UNIT : PMM.BU01.001.01
JUDUL UNIT : Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
DESKRIPSI UNIT
: Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
.
pada usaha jasaboga / catering.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Berkomunikasi di tempat kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional. Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.
komunikasi aktif dua arah didengar dan dipahami. Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja.
2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
Komunikasi dengan pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.
Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan. Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya.
Keluhan tamu ditangani.
3. Menjaga standar penampilan diri
3.1 Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi
3.2
3.3
kesehatan dan keamanan kerja.
Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
4. Bekerja dalam satu team 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Perbedaan budaya dalam team dipahami,
kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.
Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan. Masukan dan informasi dari anggota team dihargai. Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
BATASAN VARIABEL
1. Kontek Variabel,
Unit ini berlaku untuk berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu team yang digunakan untuk: bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan.
2. Perlengkapan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, mencakup :
Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga Standar Pelayanan Minimum
Alat tulis Kantor
Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) Buku Ilmu Komunikasi.
3. Tugas pekerjaan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, meliputi :
4. Peraturan untuk melaksanakan bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, adalah :
Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga.
Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur Penilaian :
Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan
PMM.AP02.001.01, Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan.
2. Kondisi Penilaian :
Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian :
Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu tim .
Penilaian dapat dilakukan dengan cara :
Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan :
Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Organisasi tentang industri jasa boga.
Kepentingan khusus pelanggan. Kepentingan dan harapan pelanggan. Prinsip-prinsip komunikasi dan kerjasama.
4. Keterampilan yang dibutuhkan :
Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Mengkordinasikan kerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan.
Berkomunikasi yang efektif dan efesien, antara lain : mendengarkan, bertanya, dan menggunakan bahasa tubuh.
Berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah ataupun bahasa asing.
5. Aspek Kritis :
Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan ; sbb:
tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing sesuai dengan beban tugasnya. Kemampuan untuk menangani masalah.
KOMPETENSI KUNCI.
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
KODE UNIT : PMM.BU01.003.01
JUDUL UNIT : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja. DESKRIPSI
UNIT
: Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan
sikap kerja yang dibutuhkan dalam Mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
.
pada usaha jasaboga / catering.ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan 1.1 1.2 1.3
Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3.
Resiko akibat kesalahan prosedur K3, diidentifikasi dan dicatat.
Setiap tingkah laku yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan.
2. Mengenali dan menangani situsi darurat 2.1 2.2 2.3 2.4
Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) dikenali dan tindakan lanjuti sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat.
Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat menurut peraturan perusahaan.
Situasi darurat yang terjadi ditangani sesuai prosedur K3 dan P3K. 3. Mempertahankan standar kesigapan seseorang 3.1 3.2 3.3
Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan. Penampilan diri yang sehat, rapi, bersih dan menarik dilakukan.
Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan menurut peraturan perusahaan.
4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan 4.1 4.2
Usulan yang terkait dengan K3 diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan.
Hasil pelaksanaan K3 perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada manajemen perusahaan / pimpinan.
BATASAN VARIABEL
1. Kontek Variabel,
Unit ini berlaku untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang sosial, menangani kesalah- pahaman
cross – culture
dan menyampaikan usulan serta laporan yang digunakan dalam mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja
2. Perlengkapan untuk mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, mencakup :
2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayana Minimum
2.3. Standar prosedur K3 perusahaan 2.4. Alat tulis Kantor
2.5. Alat-alat dan bahan K3 2.6. Alat dan bahan P3K
2.7. Pakaian verja sesuai tugas.
2.8. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.9. Buku – buku K3 perusahaan.
3. Tugas untuk mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, meliputi :
3.1. Mengikuti prosdur K3 ditempat kerja 3.2. Mengenali situasi darurat
3.3. Menangani situsai darurat
3.4. Mempertahankan standar kesigapan seseorang.
3.5. Menyampaikan usulan dan perbaikan pelaksanaan K3 diperusahaan
4. Peraturan untuk melaksanakan mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, adalah :
4.1. Undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4.2. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga.
4.3. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.4. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang K3
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur Penilaian :
Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait:
PMM.JB01.006.01,Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja.
Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja pada industri jasa boga. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara :
Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan :
Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb :
3.1. Prinsip dan prosedur dasar K3 diperusahaan jasa boga. 3.2. Situasi darurat.
3.3. Standar kesigapan individu karyawan jasa boga. 3.4. Komunikasi yang efektif dan efesien dalam rangka K3. 3.5. P3K
3.6. Tata cara laporan K3 perusahaan.
4. Keterampilan yang dibutuhkan :
Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb:
4.1. Menjaga / menindaklanjuti K3 perusahaan.
4.2. Menangani situasi darurat (kecelakaan dan kebakaran). 4.3. Menjaga kesiapan dan kesigapan individu dalam K3. 4.4. Melakukan P3K.
4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan K3 perusahaan.
5. Aspek Kritis :
Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb:
5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang K3.
5.2. Kemauan untuk menolong dalam situasi darurat. 5.3. Menerima atau mematuhi K3.
5.4. Menerima prosedur K3 dan membantu kegiatan P3K.
5.5. Perhatian dan menyatakan P3K di perusahaan dalam keadaan siap dilaksanakan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menangani layanan kebersihan
1.1
1.2
1.3
Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.
Sarana dan peralatan layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
Keluhan tamu karena kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.
2. Memproses dan mencuci bahan kain
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
Semua bahan kain disortir menurut standar pencucian.
Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain
Bahan pembersih dipilih dan digunakan sesuai petunjuk pembuatnya..
Hasil proses binatu dipilih dan
Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.
Proses pengepresan dan setrikaan dilaksanakan sesuai standar binatu.
3. Mengemas dan menyimpan Bahan-bahan hasil Binatu
3.1
3.2
Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.
Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.
KODE UNIT : PMM.BU01.007.01
JUDUL UNIT : Memberikan layanan umum DESKRIPSI
UNIT
: Unit ini terkait dengan ketrampilan, pengetahuan dan
sikap kerja yang dibutuhkan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. 4.2.
Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/ pimpinan. Hasil evaluasi pelayanan umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL
1. Kontek Variabel,
Unit ini berlaku untuk menangani layanan kebersihan, memproses dan mencuci bahan kain, mengemas dan menyimpan bahan hasil binatu, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering.
2. Perlengkapan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup :
2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga/catering. 2.2. Standar Pelayanan MInimum
2.3. Alat tulis Kantor
2.4. Alat komunikasi (telpon, handphone) 2.5. Buku panduan layanan umum.
2.6. Peralatan kebersihan, sanitasi dan perawatan. 2.7. Bahan kimia pembersih.
2.8. Linen atau bahan kain. 2.9. Peralatan binatu.
3. Tugas untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi :
3.1. Mengidentifikasi tingkat layanan kebersihan. 3.2. Memproses dan mencuci bahan kain.
3.3. Mengemas dan menyimpan bahan hasil binatu.
3.4. Menngevaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
4. Peraturan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/caterin, adalah :
4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa Boga.
4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran.
4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang layanan umum Perusahaan jasa boga/catering.
1. Penjelasan Prosedur Penilaian :
Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
PMM.JB01.001.01, Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan.
PMM.JB01.005.01, Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang makanan dan minuman.
PMM.JB01.004.01, Mengenmbangkan dan meemperbaharui penegtahuan bidang pelayanan yang memuaskan.
2. Kondisi Penilaian :
2.1.Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian:
Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: Memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering.
2.3. Penilaian dapat dilakukan dengan cara :
Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan :
Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb :
3.1. Standar Pelayanan Minimum.
3.2. Type dan jenis bahan kimia untuk kebersihan dan sanitasi. 3.3. Standar Binatu.
3.4. Pengemasan bahan pembersih dan peralatan binatu. 3.5. Penyimpanan hasil binatu .
3.6. Evaluasi dan laporan hasil kegiatan layanan umum.
4. Keterampilan yang dibutuhkan :
Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb:
4.1.Melakukan identifikasi tingkat layanan umum dari pelanggan. 4.2. Menyiapkan peralatan dan bahan layanan kebersihan.
4.3. Memproses dan mencuci bahan kain. 4.4. Mengemas dan menyimpan hasil binatu. 4.4. Merawat kerusakan kecil bahan kain.
4.5. Mengevaluasi dan membuat laporan hasil kegiatan layanan umum.
5. Aspek Kritis :
Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb:
5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang layanan umum.
5.2. Kemauan untuk meningkatkan profesionalisme individu.
5.3. Kemauan untuk menerima dan melaksanakan melaksanakan layanan umum di lingkungan jasa boga/catering.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1