BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
3.1.1 Gambaran Umum PT Adyaceda Amandelis
PT Adyaceda Amandelis adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. PT Adyaceda Amandelis memiliki struktur organisasi yang jelas dan masing-masing bagian memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing (Gambar 3.1).
3.1.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Adyaceda Amandelis berdiri sejak 1 September 1990, didirikan oleh Bapak Tjoe Soen Lin dengan SIUP No.0769/09-01-PM/90 dan NPWP No. 01.3472444013000. Pada mulanya berlokasi di Jl. Karet Sawah I/17, Casablanca. Namun PT Adyaceda Amandelis berpindah lokasi di Kompleks Pergudangan Prima, terletak di Jl. Daan Mogot km 12.5 kavling 6, Jakarta Barat. PT Adyaceda Amandelis berkantor pusat di Jakarta, dan memiliki cabang di beberapa kota besar di Indonesia antara lain, Bandung, Bogor, dan Tasikmalaya.
Pada awalnya PT Adyaceda Amandelis hanya menjual produk PT Intiboga Sejahtera untuk produk margarin dengan merek dagang Palmia. Karena permintaan pasar yang semakin beragam, PT Adyaceda Amandelis mulai menjual produk yang beraneka ragam, seperti Full Cream Milk Powder Indomilk, Skim Milk, meises, dan kebutuhan pangan lainnya.
3.1.1.2 Uraian Tugas
Jabatan tertinggi dalam PT Adyaceda Amandelis adalah Direktur Utama. Seorang direktur utama memiliki kekuasaan dan tanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan perusahaan baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari sesuai dengan struktur organisasi perusahaan diuraikan sebagai berikut.
a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Menentukan Dewan Komisaris, Direktur Utama, dan para Direksi dalam perusahaan.
b. Dewan Komisaris
Tugas-tugasnya antara lain:
• Mengangkat dan memberhentikan Direktur Utama setelah mendapat persetujuan RUPS
• Mengawasi tindakan-tindakan yang dilakukan Direktur Utama • Memantau pelaksanaan setiap kebijakan yang telah dikeluarkan c. Direktur Utama
Tugas-tugasnya antara lain:
• Bertanggung jawab penuh terhadap komisaris atas kelangsungan kegiatan perusahaan
• Menentukan kebijakan umum sebagai dasar kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
• Mengangkat, meminta pertanggungjawaban, dan memberhentikan direktur • Memberikan pengarahan dan mengawasi pelaksanaan kerja Direktur d. Direktur
Tugas-tugasnya antara lain:
• Mengawasi jalan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan • Menganalisa dan mengevaluasi hasil-hasil yang dilaksanakan masing-masing
Manajer yang dibawahinya
e. Manajer Pemasaran
Tugas-tugasnya antara lain:
• Merencanakan dan mengawasi kegiatan operasional pemasaran dan penjualan agar mencapai sasaran dan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan
• Memberikan laporan kepada pimpinan perusahaan terhadap hal-hal ynag berhubungan dengan pemasaran.
Adapun Manajer Pemasaran membawahi: 1. Kepala Bagian Pemasaran
Membantu Manajer Pemasaran dalam memasarkan produksi hasil PT. Adyaceda Amandelis.
2. Kepala Bagian Pembelian
Membantu Manajer Pemasaran dalam mengadakan transaksi pembelian dengan supplier guna memenuhi segala kebutuhan akan bahan baku perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi perusahaan.
f. Manajer Produksi
Tugas-tugasnya meliputi:
• Menangani dan bertanggung jawab terhadap segala kegiatan pabrik
• Mengkoordinasikan kegiatan pabrik agar dapat memenuhi pesanan langganan dan rencana perusahaan
• Membuat perencanaan dan melaksanakan pengendalian terhadap operasi pabrik secara keseluruhan
Adapun Manajer Produksi membawahi: 1. Kepala Bagian Produksi
Tugas-tugasnya meliputi:
• Mengalokasikan kapasitas produksi sesuai dengan permintaan dan penentuan kebijaksanaan pengaturan persediaan
• Mengawasi proses dan hasil produksi agar sesuai dengan standar yang ditentukan
2. Kepala Bagian Engineering Tugas-tugasnya meliputi:
• Mengkoordinir perawatan dan persiapan mesin serta alat bantu lainnya agar selalu siap untuk dipakai dalam produksi
• Bertanggung jawab atas mesin-mesin produksi
• Melakukan pemeliharaan dan perbaikan mesin serta alat lainnya dalam menunjang kelancaran proses produksi
g. Manajer Keuangan Tugas-tugasnya meliputi:
• Mengawasi pelaksanaan penggunaan anggaran dan mengadakan anlisa jika terjadi perubahan penggunaan anggaran tersebut
• Merencanakan kebutuhan dan penggunaan biaya anggaran • Bertanggung jawab atas anggaran keuangan perusahaan
Manajer Keuangan membawahi: 1. Kepala Bagian Keuangan
Bertugas membantu Manajer Keuangan dalam melaksanakan kegiatan pengaturan penerimaan dan mengawasi penggunaan dana.
2. Kepala Bagian Akuntansi
Bertugas membantu Manajer Keuangan dalam mengontrol semua transaksi yang ada dan membuat laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan lainnya.
h. Manajer Personalia Tugas-tugasnya meliputi:
• Melaksanakan promosi, pemindahan, penurusan, dan pemberhentian karyawan
• Menyusun rencana pendidikan dan pelatihan pegawai
• Mengawasi serta memberi pengarahan kepada Kepala Bagian Personalia dan Kepala Bagian Umum
Manajer Personalia membawahi: 1. Kepala Bagian Personalia
Tugasnya meliputi:
• Melaksanakan penerimaan pegawai baru
• Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan pegawai
• Melaksanakan kegiatan administrasi yang menyangkut urusan personalia termasuk pembayaran gaji pegawai
2. Kepala Bagian Umum Tugasnya meliputi:
• Mengatur dan menyelenggarakan pemberian pelayanan umum seperti akomodasi, komunikasi, dan transportasi
• Mengatur dan mengawasi pemeliharaan kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan kerja
• Mengurus surat-surat izin , dokumen-dokumen, polis asuransi, dan izin-izin lainnya.
i. Departemen PDE
Tugas Departemen PDE adalah menyediakan pemecahan masalah kepada sekelompok manajer secara umum. Departemen ini membawahi beberapa bagian sebagai berikut.
1. Programmer
Mempunyai kewajiban menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh sistem analis untuk membuat kode instruksi dengan tujuan membuat data menjadi informasi yang terkomputerisasi.
2. Pengolah Database
Bertugas membuat database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai.
3. Operator
Bertugas mengoperasikan peralatan komputer, memantau kegiatan yang berhubungan dengan komputer, dan menjalankan aplikasi yang dibuat oleh programmer.
3.1.2 Sistem yang Berjalan
Alur kegiatan setiap hari dimulai dari seorang Staff yang melakukan pengecekan terhadap keseluruhan stok barang yang ada di gudang. Dari hasil pengecekan tersebut, admin membuat laporan stok untuk dapat di ketahui oleh para sales. Kemudian para sales berangkat menuju tempat yang sudah dijadwalkan pada hari tersebut.Sales bertugas menawarkan barang kepada pelanggan. Bila pelanggan sudah mengkonfirmasikan pembelian, sales lalu membuatkan purchase order(PO). Kemudian semua PO pada hari tersebut dibawa kembali ke kantor dan diserahkan kepada admin untuk selanjutnya dibuatkan invoice. Setelah invoice dibuat, bagian gedung melakukan pengecekan stok terhadap barang-barang yang dipesan, kemudian selanjutnya barang dikirim ke pelanggan.
3.1.3 Permasalahan
Karena sistem yang diterapkan masih manual, sumber daya yang dipakai untuk mengerjakan suatu pekerjaan menjadi lebih banyak. Pekerjaan karyawan pun menjadi lebih berat dan memakan waktu yang banyak. Misalnya, seorang sales harus membawa file-file berisi catatan yang cukup banyak kemana-mana. File-file biasa berisi daftar barang yang harus dijual kepada consumer, atau barang-barang apa yang menjadi favorit customer tertentu. Selain itu sales juga harus mengingat jadwal kunjungan setiap harinya. Hal-hal ini tentu cukup rumit bila terus menerus dilakukan secara manual. Pada sisi admin, seorang admin harus mencatat kembali untuk kedua kalinya kegiatan yang dilakukan sales pada hari tersebut ke dalam komputer. Pencatatan yang dilakukan admin pun terhalang waktu karena admin harus menunggu sales untuk kembali ke kantor untuk mengantar laporan penjualan harian. Hal ini tentunya akan menambah waktu dan biaya dalam penyelesaian suatu laporan. Berbanding lurus dengan penambahan waktu dalam penyelesaian laporan, evaluasi terhadap perusahaan yang dilakukan oleh manajer pemasaran akan terhambat. Hal ini bisa berdampak pada pengembangan perusahaan itu sendiri. Di lain sisi, Customer yang terbiasa dengan kedatangan sales dalam pemesanan produk, terkadang merasakan kekecewaan terhadap layanan sales tersebut, karena faktor-faktor tertentu, seperti ketidaksesuaian jumlah barang yang dipesan dengan stok barang yang berada di gudang, ataupun kendala dalam waktu dan cara pengiriman barang, barang yang dikirimkan tidak dalam keadaan baik atau rusak.
3.1.4 Usulan Pemecahan Masalah
Dengan permasalahan yang dihadapi saat ini, kami melakukan pengembangan terhadap sistem yang berjalan. Sistem baru yang dibuat mengedepankan aspek teknologi informasi sebagai media pembantu, yang ditunjukkan pada gambar 3.3. Kami membuat aplikasi berbasis web dengan terhubung pada satu komputer server. File-file yang dibawa oleh para sales setiap harinya akan diganti dengan menggunakan tablet PC. Di dalam tablet PC genggam ini terdapat fitur-fitur yang mendukung kinerja sales menjadi lebih efektif. Misalnya, aplikasi ini akan secara otomatis menunjukkan tempat-tempat yang harus dikunjungi oleh sales setiap harinya. Selain itu sales juga dimudahkan dalam mencatat pemesanan, karena tidak diperlukan lagi menulis item pesanan bila dalam jumlah yang banyak. Aplikasi ini akan menampilkan semua produk yang ada. Selain itu ada juga uraian mengenai promosi-promosi atau pun berita-berita lain yang penting diinformasikan kepada pelanggan. Selanjutnya data yang sudah didapat bisa langsung dikirim ke komputer server yang ada di kantor untuk segera dibuat laporannya, tanpa harus menunggu sales untuk kembali ke kantor mengantarkan laporan penjualan harian.
Selain itu, dengan adanya pengembangan aplikasi berbasis web untuk mendukung kegiatan penjualan, pelanggan bisa langsung memesan barang tanpa melalui sales melainkan melalui internet. Dengan adanya internet memudahkan pelanggan untuk memesan barang di manapun dan kapanpun tanpa harus tergantung dengan adanya sales.
3.2. Rancangan Sistem yang Diusulkan 3.2.1. Rancangan Umum Sistem
Pada diagram konteks dan data flow diagram diatas proses penjualan digambarkan melalui tiga jalur, yaitu sales, admin, dan customer. Melalui sales, penjualan dilakukan dengan cara mengakses web dengan terlebih dahulu memasukkan ID dan password. Kemudian sales memilih nama customer dan selanjutnya sistem melakukan pencatatan PO. Pencatatan PO dilakukan dengan terlebih dahulu mengakses database produk, dengan tujuan melakukan pengecekan terhadap stok dari barang yang dipesan. Kemudian PO yang dicatat disimpan dalam database transaksi. Kemudian sistem melakukan pencetakan PO dengan terlebih dahulu mengambil data dari database transaksi dan product. Selanjutnya PO yang telah dicetak disimpan dalam database product yang kemudian dapat diakses oleh admin untuk melakukan pencetakan laporan. Melalui customer, penjualan dilakukan dengan cara mengakses web dengan terlebih dahulu memasukkan ID dan password. Setelah customer melakukan pemesanan barang, sistem menyimpan PO ke dalam database, yang terlebih dahulu mengakses database produk, dengan tujuan melakukan pengecekan terhadap stok dari barang yang dipesan. Kemudian PO yang dicatat disimpan dalam database transaksi.
Melalui admin, penjualan dilakukan dengan cara mengakses web dengan terlebih dahulu memasukkan ID dan password. Setelah customer melakukan pemesanan barang, sistem menyimpan PO ke dalam database, yang terlebih dahulu mengakses database produk, dengan tujuan melakukan pengecekan terhadap stok dari barang yang dipesan. Kemudian PO yang dicatat disimpan dalam database transaksi.
3.2.2. Rancangan Database
Tabel 3.1 Tabel Area Tabel Area
Field Type
Area_ID TEXT (8) Primary Key
Area_Name TEXT(64)
Tabel 3.2 Tabel User Tabel User
Field Type
User_ID TEXT(16) Primary Key
Area_ID TEXT(8) Primary Key, Foreign Key
Password TEXT(32)
User_Name TEXT(32)
User_Gender TEXT(8)
User_Phone TEXT(24)
User_Type TEXT(12)
Tabel 3.3 Tabel Customer Tabel Customer
Field Type
Customer_ID NUMBER Primary Key
Area_ID TEXT(8) Primary Key, Foreign Key
Customer_Address1 TEXT(128) Customer_Address2 TEXT(256) Customer_Phone TEXT(24) Customer_Condition TEXT(12)
Tabel 3.4 Tabel Schedule Tabel Schedule
Field Type
User_ID TEXT(16) Primary Key, Foreign Key
Customer_ID NUMBER Primary Key, Foreign Key
Day TEXT(12)
Tabel 3.5 Tabel Product Tabel Product
Field Type
Product_ID NUMBER Primary Key
Product_Name TEXT(32) Brand TEXT(16) Size TEXT(16) Packaging TEXT(16) Price NUMBER Stock NUMBER Image TEXT(64)
Tabel 3.6 Tabel Transaction Header Tabel Tr_Header
Field Type
Transaction_ID NUMBER Primary Key
User_ID TEXT(16) Primary Key, Foreign Key
Customer_ID NUMBER Primary Key, Foreign Key
Order_Date TEXT(12)
Turn_of_Payment TEXT(12) Transaction_Status TEXT(12)
Message TEXT(500)
Tabel 3.7 Tabel Detail Transaction Tabel Tr_Detail
Field Type
Transaction_ID NUMBER Primary Key, Foreign Key
Product_ID NUMBER Primary Key, Foreign Key
Order_Quantity NUMBER
Tabel 3.8 Tabel Location Tabel Location
Field Type
User_ID TEXT (16) Primary Key, Foreign Key
Position TEXT(64)
Time TEXT(24)
3.2.3. Rancangan Layar
Rancangan terhadap layar dibagi ke dalam dua rancangan, yaitu tampilan layar dan navigasi layar. Dalam merancang tampilan layar, penulis menggunakan storyboard. Sedangkan untuk merancang navigasi layar, penulis menggunakan State Transition Diagram (STD).
3.2.3.1. Tampilan Layar
Sistem membagi halaman ke dalam tiga menu user, yaitu admin, sales, dan customer.
Berikut tampilan storyboard pada sisi admin.
Gambar 3.7 Tampilan Home
Tampilan home pada halaman admin merupakan tampilan pertama setelah admin melakukan login. Terdapat enam menu pada halaman home, yaitu managerial, order, schedule, customer, user, dan product. Menu managerial difokuskan untuk memantau kegiatan manajerial perusahaan, seperti laporan penjualan dan mengetahui posisi sales. Menu order digunakan untuk melihat daftar pesanan. Menu schedule digunakan untuk membuat jadwal kunjungan sales. Menu customer difokuskan pada kegiatan yang berhubungan dengan pelanggan, seperti menambah pelanggan baru dan melihat daftar pelanggan. Menu user difokuskan pada kegiatan yang berhubungan dengan user, seperti
menambah user baru, mengedit data pribadi user, dan melihat daftar user. Menu product difokuskan pada kegiatan yang berhubungan dengan produk, seperti menambah produk baru dan melihat daftar produk. Link sign out digunakan untuk keluar dan kembali ke halaman Index.
Gambar 3.8 Tampilan Customer Selling Report
Tampilan ini digunakan untuk melihat laporan penjualan customer tiap bulan atau tiap tahunnya. Jika tombol view monthly ditekan, maka akan muncul halaman customer selling report per month. Sedangkan jika tombol view yearly ditekan, maka akan muncul halaman customer selling report per year.
Gambar 3.9 Tampilan Customer Selling Report per Month
Halaman ini digunakan untuk memilih tahun dari laporan penjualan per bulan yang akan ditampilkan. Dropdown box digunakan untuk memilih tahun. Sedangkan jika tombol submit di tekan maka akan muncul halaman berikut.
Gambar 3.10 Tampilan Customer Selling Report per Month (2)
Halaman ini menampilkan laporan penjualan customer per bulannya dalam bentuk grafik batang.
Gambar 3.11 Tampilan Customer Selling Report per Year
Halaman ini menampilkan laporan penjualan customer per tahunnya dalam bentuk grafik batang.
Gambar 3.12 Tampilan Sales Selling Report
Tampilan ini digunakan untuk melihat laporan penjualan sales tiap bulan atau tiap tahunnya. Jika tombol view monthly ditekan, maka akan muncul halaman sales selling report per month. Sedangkan jika tombol view yearly ditekan, maka akan muncul halaman sales selling report per year.
Gambar 3.13 Tampilan Sales Selling Report per Month
Halaman ini digunakan untuk memilih tahun dari laporan penjualan per tahun yang akan ditampilkan. Dropdown box digunakan untuk memilih tahun. Sedangkan jika tombol submit di tekan maka akan muncul halaman berikut.
Gambar 3.14 Tampilan Sales Selling Report per Month (2)
Halaman ini menampilkan laporan penjualan sales per bulannya dalam bentuk grafik batang.
Gambar 3.15 Tampilan Sales Selling Report per Year
Halaman ini menampilkan laporan penjualan sales per tahunnya dalam bentuk grafik batang.
Gambar 3.16 Tampilan View Report
Tampilan ini digunakan untuk melihat laporan penjualan sales dan customer tiap bulan atau tiap tahunnya. Jika tombol view monthly ditekan, maka akan muncul halaman selling report per month. Sedangkan jika tombol view yearly ditekan, maka akan muncul halaman selling report per year.
Gambar 3.17 Tampilan View Sales Location
Tampilan ini digunakan untuk melihat posisi sales. Combo box digunakan untuk memilih nama sales. Tabel berisi posisi sales dalam bentuk map dan waktu.
Gambar 3.18 Tampilan View Order
Menu order berisi sub menu view order yang menampilkan tabel yang berisi informasi mengenai pesanan yang dilakukan oleh sales dan customer pada hari tersebut. Jika tombol view ditekan maka akan muncul informasi pesanan yang dilakukan oleh sales dan customer secara keseluruhan.
Gambar 3.19 Tampilan Assign Schedule
Tampilan ini berfungsi untuk melakukan penjadwalan terhadap kunjungan sales. Tabel assign day berisi field seperti area, sales, customer, dan day. Area digunakan untuk memilih area penjualan. Sales digunakan untuk memilih nama sales berdasarkan area yang dipilih. Customer digunakan untuk memilih customer berdasarkan area dan sales yang dipilih. Day digunakan untuk memilih hari.
Gambar 3.20 Tampilan Add Customer
Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add customer berisi field seperti name, address1, address2, area, dan phone. Field name berisi nama dari customer baru. Field address1 berisi alamat dari customer yang akan ditampilkan pada sub menu view customer. Field address2 berisi alamat lengkap dari customer. Field area berisi lokasi dari customer. Field phone berisi nomor telepon dari customer.
Gambar 3.21 Tampilan View Customer
Halaman ini menampilkan detil customer dalam bentuk tabel. Tabel berisi informasi-informasi antara lain nama, alamat, dan telepon customer. Kolom self service berisi tombol turn on dan turn off yang digunakan untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan halaman customer.
Gambar 3.22 Tampilan Add User
Sub menu add user digunakan untuk menambah user baru. Tabel add user berisi field seperti password, re-type password, name, gender, phone, dan area. Field password berisi kata sandi dari user. Field re-type password berisi pengulangan dari kata sandi yang ditulis sebelumnya. Field name berisi nama dari user. Field gender berisi jenis kelamin dari user. Field phone dan area masing-masing berisi nomor telepon dan lokasi user.
Gambar 3.23 Tampilan Edit User
Sub menu edit personal data digunakan untuk mengubah data pribadi user. Tabel edit user berisi field seperti password, re-type password, name, gender, phone, dan area. Field password berisi kata sandi dari user. Field re-type password berisi pengulangan dari kata sandi yang ditulis sebelumnya. Field name berisi nama dari user. Field gender berisi jenis kelamin dari user. Field phone dan area masing-masing berisi nomor telepon dan lokasi user.
Gambar 3.24 Tampilan View User
Sub menu view user digunakan untuk melihat daftar keseluruhan sales dan customer. Tabel view user berisi field seperti username, password, name, gender, phone, dan type. Field username berisi id dari user. Field password berisi kata sandi, field name berisi nama user, field gender berisi jenis kelamin user, field phone berisi nomor telepon, dan field type berisi tipe dari user seperti: admin, sales, atau customer.
Gambar 3.25 Tampilan Add Product
Sub menu add product digunakan untuk menambah produk baru. Tabel add product berisi field product name, brand, size, packaging, price, stock, dan image. Field product name berisi nama produk, field brand berisi merk dari produk, field size berisi ukuran produk, packaging berisi kemasan produk, field price berisi harga dari produk, field stock berisi stok dari produk, dan field image berisi nama file dari gambar produk.
Gambar 3.26 Tampilan View Product
Pada sub menu view product, tabel berisi detil produk, seperti: product name, image, brand, packaging, price, dan stock.
Berikut tampilan storyboard pada sisi sales.
Gambar 3.27 Tampilan Home
Tampilan home pada halaman sales merupakan tampilan pertama setelah admin melakukan login. Terdapat lima menu pada halaman home, yaitu order, schedule, customer, user, dan product. Menu order berhubungan dengan pesanan yang dilakukan oleh sales. Menu schedule berhubungan dengan jadwal kunjungan sales pada hari tersebut. Menu customer berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan pelanggan. Menu user berhubungan dengan data pribadi dari sales. Menu prouct berhubungan dengan detil produk yang dijual.
Gambar 3.28 Tampilan View Order
Menu order berisi sub menu view order yang menampilkan tabel yang berisi informasi mengenai pesanan yang dilakukan oleh customer pada hari tersebut. Bila tombol viewall ditekan, akan muncul tabel yang berisi keseluruhan pesanan dari customer.
Gambar 3.29 Tampilan View Job
Menu schedule berisi sub menu view job yang menampilkan tabel jadwal kunjungan sales pada hari tersebut. Bila tombol order ditekan, maka akan muncul halaman order.
Gambar 3.30 Tampilan Add Customer
Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel addcutomer berisi field seperti name, address1, address2, area, dan phone. Fieldname berisi nama dari customer baru. Field address1 berisi alamat dari customer yang akan ditampilkan pada sub menu view customer. Fieldaddress2 berisi alamat lengkap dari customer. Field Area berisi lokasi dari customer. Field phone berisi nomor telepon dari customer.
Gambar 3.31 Tampilan View Customer
Sub menu view customer berisi tabel yang menampilkan detil data customer, seperti nama, alamat, dan nomor telepon customer. Bila tombol order ditekan, maka akan muncul halaman order. Bila tombol edit ditekan maka akan muncul halaman editcustomer.
Gambar 3.32 Tampilan Edit User
Jika tombol edit ditekan akan muncul tabel yang berisi field seperti name, address1, address2, area, dan phone. Fieldname berisi nama dari customer baru. Field address1 berisi alamat dari customer yang akan ditampilkan pada sub menu view customer. Fieldaddress2 berisi alamat lengkap dari customer. Field Area berisi lokasi dari customer. Field phone berisi nomor telepon dari customer.
Gambar 3.33 Tampilan View Product
Pada sub menu view product terdapat tabel berisi detil produk, seperti: product name, image, brand, packaging, price, dan stock.
Gambar 3.34 Tampilan Order
Menu order digunakan untuk melakukan pemesanan barang. Pada menu ini terdapat tabel yang berisi informasi mengenai detil produk. Pada kolom qty, textbox digunakan untuk mengisi jumlah barang yang akan dipesan. Tombol order digunakan untuk mengkonfirmasi pesanan.
Berikut tampilan storyboard pada sisi customer.
Gambar 3.35 Tampilan Home
Tampilan home pada halaman customer merupakan tampilan pertama setelah admin melakukan login. Terdapat tiga menu pada halaman home, yaitu order, user, dan product.
Gambar 3.36 Tampilan View Order
Menu order berisi sub menu view order yang menampilkan tabel yang berisi informasi mengenai pesanan yang dilakukan oleh customer pada hari tersebut. Bila tombol view ditekan, akan muncul tabel yang berisi keseluruhan pesanan customer. Tombol cancel digunakan untuk membatalkan pesanan.
Gambar 3.37 Tampilan Edit User
Sub menu edit user digunakan untuk mengubah data pribadi customer. Tabel edit user berisi field seperti password, re-type password, name, gender, phone, dan area. Field password berisi kata sandi dari user. Field re-type password berisi pengulangan dari kata sandi yang ditulis sebelumnya. Field name berisi nama dari user. Field gender berisi jenis kelamin dari user. Field phone dan area masing-masing berisi nomor telepon dan lokasi user.
Gambar 3.38 Tampilan View Product
Pada sub menu view product terdapat tabel berisi detil produk, seperti: product name, image, brand, packaging, price, dan stock.
Gambar 3.39 Tampilan Order
Sub menu order digunakan untuk melakukan pemesanan. Pada menu ini terdapat tabel yang berisi informasi mengenai produk yang akan dipesan. Pada kolom order qty, textbox digunakan untuk mengisi jumlah barang yang akan dipesan. Tombol order digunakan untuk mengkonfirmasi pesanan.
3.2.3.2. Navigasi Layar
Aksi-aksi yang dapat dilakukan oleh setiap user digambarkan dalam sebuah navigasi layar. Untuk sistem yang dibuat, penulis membagi user dalam tiga jenis user, yaitu admin, sales, dan customer.
3.2.3.2.1 Navigasi Layar Admin
Gambar 3.40 Navigasi Layar Admin
Pada menu User, admin dapat melihat semua sales aktif pada menu View User. Admin dapat menambah sales baru dan mengedit data sales masing-masing pada menu AddUser dan Edit Personal Data. Pada menu Product, admin dapat melihat semua produk pada menu View Product. Admin dapat menambah dan melihat list product masing-masing pada menu Add Product dan View Product. Pada menu Customer, admin dapat melihat seluruh customer pada menu View Customer. Admin dapat
menambah dan melihat listcustomer masing-masing pada menu Add Customer dan View Customer. Pada menu Order, admin dapat melihat semua pesanan yang masuk pada menu ViewOrder. Pada menu View Sales Location, admin dapat melihat di mana posisi sales saat mengirim pesanan ke admin. Pada menu customer selling report dan sales selling report, admin dapat melihat laporan penjualan dari customer dan sales. Admin dapat keluar dari aplikasi dengan mengklik link Logout.
3.2.3.2.2 Navigasi Layar Sales
Gambar 3.41 Navigasi Layar Sales
Pada menu Schedule, sales dapat melihat jadwal kunjungan sales pada hari tersebut pada menu view job. Pada menu View Order, sales dapat melihat daftar pesanan. Pada menu Customer, sales dapat melihat dan menambah customer masing-masing pada menu View Customer dan Add Customer. Pada menu user, sales dapat melakukan edit data pribadi dalam menu edit personal data. Pada menu View Product, sales dapat
melihat semua produk yang dijual. Jika sales ingin keluar dari aplikasi, maka sales dapat mengklik tombol logout.
3.2.3.2.2 Navigasi Layar Customer
Gambar 3.42 Navigasi Layar Customer
Pada menu Order, customer dapat menambah pesanan pada menu Order. Pada menu user, customer dapat melakukan edit terhadap data customer. Pada menu Product, customer dapat melihat semua produk yang dijual. Bila ingin keluar dari aplikasi, customer dapat mengklik link logout.
3.2.4. Rancangan Program
Dalam merancang program penulis menggunakan pseudocode. Pseudocode pemesanan dalam sistem dituliskan sebagai berikut.
Pemesanan Barang BEGIN
Read Table Product
DOWHILE Table Product is Not NULL Display Table Product
Qty[] = Get order_quantity ENDDO
order_date = Get system date
turn_of_payment= Get system date + 7 Write Table Transaction
END
Pencetakan Invoice: BEGIN
Read Table Transaction Print Table Transaction END
View Selling Report BEGIN
Read at Detail Transaction and Header Transaction Print Graph
View Location BEGIN
Open Geo Location (Internet Required) Insert into Table Location
END
Register user BEGIN
Read at database user
IF user registered, return "User already registered", loop regis user else insert user into database
END IF END
3.2.5. Rancangan Arsitektur Sistem
Gambar 3.43 Rancangan Arsitektur Sistem
Aplikasi ini dipergunakan arsitektur Two-tiers. Arsitektur Two-tiers digunakan dengan tujuan kemudahan dalam melakukan maintenance. Selain itu, Two-tiers dirasa sudah
cukup dalam memenuhi kebutuhan user. User yang menggunakan aplikasi ini tidaklah terlalu banyak dan account tidak dibuka untuk umum.
3.2.6. Rancangan Keamanan Sistem
Dalam merancang sebuah sistem, sekuritas merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dalam sistem ini, penulis merancang keamanan terhadap intruder/ penyusup, keamanan terhadap virus/ hacker, dan keamanan terhadap kerusakan data. Ketiga sistem keamanan didefinisikan sebagai berikut.
3.2.6.1 Keamanan terhadap intruder/penyusup
Account hanya diperuntukkan bagi karyawan dengan pekerjaan sales dan admin. Bila customer ingin menjadi user, terlebih dahulu customer harus memenuhi syarat-syarat tertentu, misalnya besarnya toko yang dipunyai ataupun lama customer menjadi pelanggan tetap perusahaan. Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi, customer akan diberikan account sebagai seorang user.
3.2.6.2 Keamanan terhadap Virus/Hacker
Dalam pengembangan, aplikasi ini menggunakan framework dari CodeIgniter, guna meningkatkan keamanan, dengan metode enkripsi yang ditawarkan oleh CI. Selain itu, Server nantinya diharapkan menggunakan anti virus tertentu yang telah dilengkapi dengan sistem firewall tambahan guna mencegah hacker dan virus yang menyerang computer server.
3.2.6.3 Keamanan terhadap kerusakan data
Backup terhadap data disarankan dilakukan secara manual kurang lebih satu Minggu sekali (realtime jika mungkin).Backup dilakukan dengan bantuan media-media penyimpanan berkapasitas besar atau dapat pula mempergunakan cloud media guna memperkecil biaya yang dikeluarkan.