• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investigasi Kecelakaan Angkutan Bus Wisata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Investigasi Kecelakaan Angkutan Bus Wisata"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan Anggota Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat “Bijak Memilih Bus Wisata yang Berkeselamatan”, Jakarta, 22-3-2018

Kasubkom IK LLAJ Komite Nasional Keselamatan Transportasi Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, MT, Ph.D

(2)

BEBERAPA TEMUAN KNKT

(3)

Organizational Influences

Failed or Absent Defenses

Latent Failures

(Imperfect Decisions) General Indicators Latent Failures

(Line Management Deficiencies) Condition Indicators Latent/Active Failures

(Psychological Precursors of

Unsafe Acts)…. Behavioral Indicators

Active Failures Observed Unsafe

Acts

(Reason, 1990)

End result “MISHAP”

ERROR VIOLATION HAZARDS Safety Management System (SMS) “in Aviation is a Mandatory” Unsafe Supervision Preconditions for Unsafe Acts Unsafe Acts Decision

Investigation Framework

(4)

KECELAKAAN TUNGGAL MOBIL BUS B-7222-KGA TERGULING DI JL. TOL JATINGALEH KM 9+300, SEMARANG,

JAWA TENGAH

JUMAT, 20 FEBRUARI 2015 PUKUL 13.00 WIB

Penyebab terjadinya kecelakaan adalah kurang tidurnya pengemudi setelah semalam penuh mengemudikan

kendaraan mengakibatkan terjadinya penurunan konsentrasi, ketidakstabilan emosi, ketidaktepatan pengambilan keputusan, serta penurunan reaksi

tubuh saat kondisi kritis sehingga mobil bus yang overcapacity dikemudikan dengan kecepatan yang melebihi batas kecepatan yang ditetapkan serta tidak bisa dikendalikan saat melewati

tikungan tajam di highway ramp KM 9+300 Tol Jatingaleh. Akibatnya, mobil terhempas ke arah kanan (keluar jalur) dengan ban kiri terangkat (mulai

(5)

Kecelakaan

disebabkan oleh

fatigue yang dialami

awak kendaraan.

Fatigue ini disebabkan

oleh berbagai faktor diantaranya kurang beristirahatnya awak kendaraan serta berada dalam kondisi berpuasa, perusahaan otobus yang tidak mengatur dan mengawasi jam kerja awak kendaraan.

Kecelakaan Tunggal Mobil Bus PO. Rukun Sayur

AD-1543-CF Di. JL. Tol Palikanci KM.202

(6)

Tol Cipali Km. 307, Cirebon, Jawa

Barat, Kamis, 3 Desember 2015

Pengemudi mobil bus Isuzu Elf B-8378-OU mengoperasikan

kendaraan selama 2 (dua) hari berturut-turut. Hal ini

menunjukkan bahwa waktu kerja pengemudi melebihi waktu kerja yang ditentukan. Durasi

mengemudi yang panjang dengan kontraksi otot statis akan

berdampak pada peningkatan tekanan di pembuluh darah. Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan yang lurus dan datar membuat

pengemudi mengalami kebosanan dan berhalusinasi ketika

mengemudi. Hal ini mengakibatkan pengemudi mengalami kehilangan kesadaran sesaat (microsleep) dan penurunan daya konsentrasi serta reaksi

(7)

Tabrakan Antara Mobil Bus Isuzu Elf K-1038-HN Dengan Honda Mobilio S-1121-XY Di Jl. Nasional Bojonegoro-Cepu KM. 9 Ds. Ngringinrejo

Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro Jawa Timur Minggu, 6 Maret 2016

• Pengemudi tidak siap

secara psikologis untuk

mengemudi (status DPO).

• Marka jalan yang tidak

standard.

• Static stability factor yang

rendah.

• Korosi menyebabkan

berkurangnya survival

space.

(8)

Kecelakaan beruntun Bus PO.Parahyangan Express T-7035-DL dengan mobil suzuki Katana E-1543-KY, Toyota Kijang B-7148-D dan Sepeda Motor D-4285-KC dan BD-4658-GQ di Jl. Kol. Masturi Cipageran Cimahi Utara Cimahi Jawa Barat.

Jum'at 8 Juli 2016 Terjadinya kegagalan

pengereman yang diakibatkan

bocor/putusnya selang fleksibel rem, yang

diindikasikan mengalami panuaan (aging) pada roda kiri depan hal ini

mengakibatkan tidak bekerjanya sistem rem pada sumbu depan sehingga menyebabkan minyak rem habis dan selanjutnya sistem

pengeremen mengalami kegagalan

(9)

Tabrakan Beruntun Mobil Bus PO. Makmur BK-7186-DE dengan FA. Pembangunan Semesta BK-7732-DJ dan PT. ALS BK-7941-DG,

Jl. Lintas Sumatera Perlambing, Rantau rapat, Labuhanbatu Sumatera Utara, 12 Juli 2016

• Truk CPO yang parkir pada tikungan jalan tanpa memasang segitiga

pengaman dan lampu isyarat pada bahu jalan yang lebarnya dibawah standar. Hal ini mengakibatkan pengemudi mobil bus PO. Makmur tidak mampu mengantisipasi dan

mengambil lajur berlawanan arah saat menghindari truk tersebut. Pada saat yang bersamaan dari arah yang

berlawanan muncul mobil bus FA Pembangunan Semesta dan PT. ALS sehingga tabrakan tidak dapat

terhindarkan.

• Fatalitas meningkat karena korosi

kendaraan (survival space berkurang) dan penggunaan non-safety glass.

(10)

Kecelakaan Lalulintas dan Angkutan Jalan tabrakan beruntun antara Bus Pariwisata Kitrans B-7057-BGA dengan beberapa kendaraan lainnya di Jl.

Raya Puncak, Ciloto, Cianjur Jawa Barat, Minggu 30 April 2017

Penyebab terjadinya kecelakaan adalah mobil bus tidak dirawat secara berkala sehingga sistem pengereman, penggerak kopling dan sistem

pemindah daya tidak bekerja optimal. Hal ini mengakibatkan mobil bus berkecepatan tinggi saat melewati jalan yang

menurun curam disertai dengan tikungan tajam.

Fatalitas bertambah karena tidak terpasangnya sabuk keselamatan pada setiap kursi penumpang dan

karena tidak sempurnanya desain dan pemasangan pagar pengaman jalan

(11)

TABRAKAN ANTARA KA 79 LODAYA PAGI RELASI SOLO –BANDUNG DENGAN MOBIL BUS ELF- R-1724-EA DI JPL 482 KM 404+938

JALAN SAMIAJI DESA PUCUNG LOR, KECAMATAN KROYA, CILACAP, JAWA TENGAH, SELASA, 18 APRIL 2017, PUKUL 11.15 WIB

• Perubahan jadwal

perjalanan KA yang tidak

diinfokan ke PJL.

• Jumlah PJL yang tidak

mencukupi dan kurang

terlatih.

• Sudut pandang terbatas

akibat bentuk perlintasan

sebidang.

• Konstruksi pintu belakang

yang mudah terlepas

(12)

TABRAKAN ANTARA MOBIL ELF S-7485-N DENGAN TRUCK TRONTON DK-9455-WL DI JALAN NASIONAL DENPASAR - GILIMANUK KM 121-122 KELURAHAN GILIMANUK,

KECAMATAN MELAYA, KABUPATEN JEMBRANA, PROVINSI BALI, 17 JUNI 2017

• Static stability factor

mobil bus yang rendah.

• Beda tinggi antara bahu

jalan dan jalur

lalu-lintas.

• Crashworthiness yang

rendah.

(13)

BENARKAH KERAP TERJADI REM

BLONG?

(14)

• Secara umum kecelakaan merupakan

kombinasi kondisi kendaraan yang kurang

terawat, kondisi jalan ekstrim dan kurang

terampilnya pengemudi dalam situasi darurat.

• Jika ke tiga hal tersebut terjadi bersamaan

maka kecelakaan sulit dihindarkan.

• Kegagalan sistem pengereman biasanya

merupakan kombinasi ke tiga hal di atas.

Contoh kecelakaan di Ciloto.

(15)
(16)

PEMERIKSAAN MOBIL BUS

•Sistem Rem

Sistem rem Mercedes Benz OH1518 menggunakan sistem Full Air Brake, temuan-temuan :

Tromol roda depan dan belakang tidak ada penutupnya

Kampas rem masih tebal & Celah kampas rem dgn tromol 1,7 –

2,5 mm

Baut pembebas rem

Tuas penggerak rem belakang tidak bergerak/bekerja

(17)

• Sistem Penerus Daya

PEMERIKSAAN MOBIL BUS

Seal/bearing pada tuas pemindah gigi

transmisi di tutup rumah transmisi dalam kondisi rusak lama

Silinder penggerak/penekan kopling dalam kondisi tidak terpasang dengan benar dan ditemukan terikat kawat

(18)
(19)

1. Menetapkan kebijakan pengesahan tipe mobil baru khususnya mobil bus melalui uji tipe fisik sesuai KM No. 9/2004 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor melalui pemodelan komputer untuk crashworthiness.

2. Merevisi UU No. 22 /2009 tentang LLAJ terkait jam kerja pengemudi serta pengaturan waktu istirahat yang disesuaikan dengan UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

3. Memerintahkan kepada Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten/Kota khususnya yang kontur jalannya berupa perbukitan untuk meningkatkan pelaksanaan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 80/2012 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Di Jalan Dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.

(20)

4. Membuat revisi Kepmenhub No. 9/2004 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor terkait sistem pengereman termasuk dalam hal masa pakai komponen khususnya selang fleksibel rem serta kewajiban tersedianya sistem pengereman independen pada masing-masing sumbu roda 5. Perlu dilakukan audit Sistem Manajemen Keselamatan ke

operator angkutan umum terkait pengemudi, mekanik serta perawatan kendaraan bermotor

6. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan angkutan barang dalam hal pelaksanaan sistim manajemen keselamatan sesuai PP No. 74/ 2014 Tentang Angkutan Jalan termasuk penyuluhan kepada pengemudi angkutan umum terkait dengan cara mengatasi dalam keadaan darurat dan pelaksanaan maintenance kendaraan secara berkal

a.

(21)

7. Mengkaji kembali secara komprehensif Permenhub No. 133/2015 tentang Pengujian Kendaraan Bermotor agar dapat dilaksanakan secara praktis dengan SDM dan peralatan uji tersedia.

8. Segera membuat regulasi mengenai pemakaian sabuk keselamatan di setiap kursi penumpang mobil Bus

9. Mewujudkan amanat PP No. 55/2012 Tentang Kendaraan untuk membuat basis data nasional dengan format yang seragam mengenai Kendaraan Bermotor Wajib Uji di seluruh Indonesia yang mudah diakses secara real time

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perspektif ini terdapat tiga sasaran yang ingin diketahui oleh peneliti adalah peningkatan kualitas SDM, kepuasan karyawan terhadap perusahaan dan peningkatan

Semua tindakan kelas pada siklus II yang telah dilakukan oleh peneliti sudah dianalisis sebagaimana yang telah dilakukan pada siklus I bahwa meningkatkan

Terdapat peningkatan pada enam standar yang telah Memenuhi SNP, yaitu pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian

Aspek- aspek informasi fisik yang digunakan dalam pemrograman rancangan fasilitasnya dapat disebutkan sebagai berikut : bentuk pelingkup, demensi pelingkup

Setelah dilakukan analisis terhadap tension yang terjadi, tension maksimum kondisi ALS, in-line mengalami gagal pada saat sistem tambat FPSO menggunakan SPM CALM buoy tipe

Sambutan Dosen pengajar di departemen aeronautika menyambut baik adanya upaya untuk mengetahui kecenderungan gaya belajar taruna dengan demikian dapat memberikan

Perencanaan perletakan pada kereta api layang Medan ini direncanakan menggunakan landasan yang terbuat dari karet yang di dalamnya dilengkapi dengan pelat baja

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga jenis keslahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal