• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Perancangan

Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian kegiatan dalam proses pembuatan produk. Dalam tahap perancangan tersebut dibuat keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya. Perancangan yang dimaksud adalah sebuah proses membuat beberapa output media komunikasi visual yang didasari adanya sebuah kebutuhan atau suatu permasalahan, mulai dari perencanaan, pengumpulan dan analisa data hingga membuat desain yang efisien dan sesuai tujuan, (Rezeki Sani Silalahi: 2014; 2).

II.2. Animasi

Penyimpanan data terhadap perubahan tempat atau bentuk pada setiap gerakan obyek, dan terdapat beberapa teknik untuk menggerakkan suatu obyek yang setiap pergerakannya disimpan dalam frame dengan jangka waktu yang telah ditentukan (Mikael Sugianto 2011:151).

II.2.1. Dua Dimensi (2D)

Grafik 2 dimensi merupakan gambar yang terdiri dari titik x dan titik y yang saling dihubungkan. Pengembangan dari grafik 2D yaitu animasi 2 dimensi . animasi 2D adalah gambaran gerak yang berbasiskan dua dimensional atau flat

(2)

picture, Animasi dua dimensi juga kadangkala dikenali sebagai animasi linear. (Rosyidah Riri . 2013)

II.2.2. Tiga Dimensi (3D)

Animasi 3D adalah gambar gerak yang berbasiskan bentuk-bentuk 3 dimensional, yang dapat dilihat dengan pandangan/tampak atas, samping kanan-kiri, depan belakang, dan juga tampak perspektif. Pada kategori animasi 3D biasa dikenal istilah Computer Generated Animation , ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lainya.( Paramitha Indah Apriliana ,2014)

II.2.3. Sejarah Animasi

Sejak jaman purbakala manusia sudah memiliki bakat dalam membuat sebuah gambar, ini dibuktikan berdasarkan banyaknya ditemukan gambar-gambar yang terdapat di gua-gua purbakala atau bangunan-bangunan peninggalan jaman purbakala.

Gambar-gambar yang ada dianggap sebagai rekaman kejadian yang terjadi di masa itu, di abadikan dengan gambar-gambar bersambung sehingga menjadi sebuah cerita tersendiri yang dapat di mengerti oleh manusia jaman sekarang yang tentunya dengan pendekatan-pendekatan ilmu pengetahuan sekarang. Meskipun arah dari kejadian tersebut merupakan bagian penelusuran dari sejarah, namun dapat pula menjadi sebuah pedoman bahwa manusia memiliki kemampuan menggambar dan membuat cerita dari gambar-gambar yang di lukis. Di jaman

(3)

sekarang, cerita dari gambar dapat di identikkan dengan komik atau cergam (cerita bergambar).

Komik atau cerita bergambar merupakan gabungan dari seni gambar dan kemampuan seseorang atau kelompok orang dalam membuat cerita. Dengan adanya sebuah alur cerita yang cukup panjang dan visualisasi cerita, ekspresi, dan karakter, cerita tersebut akan lebih menarik. Gambar-gambar tersebut berupa potongan-potongan kejadian cerita, meskipun tidak seperti visualisasi sebuah film yang terlihat nyata karena film adalah rekaman gambar bergerak, namun pembaca dapat berimajinasi dan mengerti alur dari cerita tersebut. Akan tetapi dari cerita gambarpun dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat sebuah film animasi. Perkembangan film animasi di negara barat sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya film-film animasi yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Seperti film petualangan Micky Mouse yang di produksi Walt Disney sampai dengan film kepahlawanan Superman dan Batman yang di produksi oleh Warner Brothers, hingga film-fim animasi yang banyak mengadopsi karakter hewan dari Walt Disney dengan film Animaniac dan Looney Toon.(Rezeki Sani Silalahi: 2014; 3).

II.2.4. Jenis-jenis Animasi

Menurut M. Suyanto (Multimedia, 2003), secara umum animasi dibagi menjadi sembilan macam, yaitu :

1. Animasi Sell (Cell Animation), yaitu Celluloid yang merupakan material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada saat awal.

(4)

2. Animasi Frame (Frame Animation) yang merupakan bentuk animasi paling sederhana.

3. Animasi Sprite (Sprite Animation) adalah setiap bagian dari animasi anda yang bergerak secara mandiri, misalnya burung terbang, planet berotasi, bola memantul-mantul atau logo berputar.

4. Animasi Lintasan (Path Animation), yaitu animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis kurva yang anda tentukan sebagai lintasan.

5. Animasi Spline adalah representasi dari matematis dari kurva. Bila objek bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya berbentuk kurva. 6. Animasi Vektor (Vector Animation ), dimana sebuah vector merupakan garis

yang memiliki ujung-pangkal, arah, dan panjang. Animasi vektor serupa dengan animasi sprite. Animasi sprite mengunakan bitmap untuk sprite, animasi vector menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite. 7. Animasi Karakter (Character Animation) merupakan sebuah cabang khusus

animasi. Animasi karakter semacam yang anda lihat film kartun. Animasi ini berbeda dengan animasi lainnya, misalnya grafik bergerak animasi logo yang melibatkan bentuk organic yang komplek dengan penggandaan yang banyak, gerakan yang hirarkis.

8. Computational Animation, menggerakkan objek di layar anda cukup memvariasikan koordinat x dan y-nya. Koordinat x merupakan posisi horizontal objek, yaitu berapa jauh kiri-kanan layar. Koordinat y merupkan posisi vertical, yakni berapa jauh atas-bawah layar.

(5)

9. Morphing artinya mengubah satu bentuk lain dengan menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus begitu bentuk pertama mengubah dirinya menjadi bentuk lain.

II.3. Shalat

Shalat adalah ibadah yang terpenting dan utama dalam Islam. Dalam deretan rukun Islam Rasulullah saw. menyebutnya sebagai yang kedua setelah mengucapkan dua kalimah syahadat (syahadatain). Rasullah bersabda, “Islam dibangun atas lima pilar: bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, berhajji ke ka‟bah baitullah dan puasa di bulan Ramadlan.” ( M Ilham 2009 : 21)

II.3.1. Syarat-Syarat Shalat

Seseorang diwajibkan untuk shalat jika telah memenuhi kondisi sebagai ( M Ilham 2009 : 7) berikut :

a. Islam

b. Baligh (dewasa)

c. Suci dari hadas dan najis d. Berakal sehat.

II.3.2. Syarat Sah

Sebelum shalat, seseorang harus memeuhi kondisi ( M Ilham 2009 : 7) berikut ini :

(6)

b. Suci dari najis, baik badan, pakaian, maupun tempat yang digunakan untuk shalat

c. Menutup aurat. Aurat laki-laki adalah, apa yang terbentang diantara pusar dan lutut. Sedangkan wanita adalah seluruh anggota badannya, kecuali muka dan kedua belah telah tangan

d. Menghadap kiblat, kecuali bagi orang shalat diatas kendaraan e. Sudah masuk waktu shalat

f. Mengikuti tata cara yang telah ditentukan oleh Allah dan Rosul-Nya.

II.3.3. Rukun Shalat

Rukun shalat merupakan tertib pelaksanaan shalat yang harus dikerjakaan, adapunurutannya adalah ( M Ilham 2009 : 7) sebagai berikut :

1. Niat, sesuai dengan shalat yang akan dikerjakan

2. Takbiratul ihram (mengucap takbir ketika mengangkat tangan) 3. Berdiri bagi yang mampu

4. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat 5. Rukuk dengan tuma'ninah

6. I'tidal dengan tuma'ninah

7. Sujud dua kali dengan tuma'ninah

8. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah 9. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah

10.Membaca tasyahud akhir

(7)

12.Membaca salam

13.Berurutan dengan tertib

II.3.4. Waktu Pelaksanaan Shalat Fardhu A. Shalat Shubuh

Shalat shubuh adalah shalat yang dilaksanakan sewaktu shubuh, yaitu sejak terbit fajarshadiq sampai sesaat sebelum terbit matahari Fajar shidiq itu sendiri adalah cahayaputih yang sinarnya membentang pada ufuk timur. Dalam ukuran jam, waktu shubuh berkisar antara pukul 04.00 sampai 06.00 (pagi). Shalat terdiri dua rakaat.

B. Shalat Dzuhur

Shalat dzuhur adalah shalat yang waktunya dimulai dari sejak tergelincirnya matahari hingga samanya panjangsebuah bayangan dengan bendanya. Dalam ukuran jam, waktu dhuhur 8 berkisar antara pukul 12.00 sampai 15.00. Shalat Dzuhur terdiri empat rakaat.

C. Shalat Ashar

Shalat ashar dimulai sejak sebuah bayangan lebih panjang dari bendanya, sampai saat menjelang terbenamnya matahari. Dalam hitungan jam, berkisar antara pukul 15.00 sampai 18.00. Shalat ashar terdiri dari empat rakaat.

D. Shalat Maghrib

Shalat magrib dimulai sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya warna merah diufuk barat. Dalam ukuran jam, sekitar pukul 18.00 sampai 19.00. Shalat magrib terdiri dari tiga rakaat.

(8)

E.Shalat Isya.

Shalat isya waktunya dimulai dari hilangnya warna merah diufuk barat sampai sesaat sebelum terbitnya fajar shadiq, yaitu antara pukul 19.00 sampai 04.00. shalat isya terdiri dari 4 rakaat. ( M Ilham 2009 : 7)

II.3.5 Bacaan Shalat 1. Takbiratul Ihrom

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu memulai shalatnya (dilakukan hanya sekali ketika hendak memulai suatu shalat) dengan takbiratul ihrom yakni mengucapkan Allahu Akbar di awal shalat dan beliau pun pernah memerintahkan seperti itu kepada orang yang shalatnya salah. Beliau bersabda kepada orang itu: "Sesungguhnya shalat seseorang tidak sempurna sebelum dia berwudhu' dan melakukan wudhu' sesuai ketentuannya, kemudian ia mengucapkan “Allahu Akbar”.

2. Membaca Do'a Iftitah

Doa istiftah yang dibaca oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallambermacam-macam. Dalam doa istiftah tersebut beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan pujian, sanjungan dan kalimat keagungan untuk Allah. Beliau pernah memerintahkan hal ini kepada orang yang salah melakukan shalatnya dengansabdanya: "Tidak sempurna shalat seseorang sebelum ia bertakbir, mengucapkanpujian, mengucapkan kalimat keagungan (doa istiftah),

(9)

dan membaca ayat-ayat al-Qur-an yang dihafalnya…". Adapun bacaan doa istiftah yang diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diantaranya adalah: "Allahuumma Ba'id Bainii Wa Baina Khathaayaaya Kamaa Baa'adta Bainal Masyriqi Wal Maghribi, Allaahumma Naqqinii Min Khathaayaaya Kamaa Yunaqqats Tsaubul Abyadhu Minad Danas. Allaahummaghsilnii Bil Maa'i Wats Tsalji Wal Baradi" artinya: "Ya, Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya, Allah, bersihkanlah kau dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya, Allah cucilah aku darikesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun".

3. Membaca Al-Fatihah

Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu dari sekian banyak rukun shalat, jadi kalau dalam shalat tidak membaca Al-Fatihah maka tidak sah shalatnya berdasarkan perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya): "Tidak dianggap shalat(tidak sah shalatnya) bagi yang tidak membaca Al-Fatihah". "Barang siapa yang shalat tanpa membaca Al-Fatihah maka shalatnya buntung, shalatnya buntung, shalatnya buntung…tidak sempurna".

4. Ruku'

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah selesai membaca surat dari Al-Qur-ankemudian berhenti sejenak, terus mengangkat kedua tangannya sambil bertakbir seperti ketika takbiratul ihrom (setentang bahu atau daun telinga)

(10)

kemudian rukuk (merundukkan badan kedepan dipatahkan pada pinggang, dengan punggung dan kepala lurus sejajar lantai). Berdasarkan beberapa hadits, salah satunya adalah dari, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam shalat mengangkat kedua tangannya sampai setentang kedua bahunya, hal itu dilakukan ketika bertakbir hendak ruku‟ dan

ketika mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku" Subhanakalla-humma Rabbana Wabihamdikalla hummaghfirli” atau “Subhaana Rabbiyal A'laa Wa Bihamdih, 3 kali.

5. I‟Tidal Dari Ruku‟

Setelah ruku' dengan sempurna dan selesai membaca do'a, maka kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal). Waktu bangkit tersebut membaca (Sami'allaahu Liman Hamidah) disertai dengan mengangkat kedua tangan sebagaimana waktu takbiratul ihrom. Hal ini berdasarkan keterangan beberapa hadits, diantaranya dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam shalat mengangkat kedua tangannya sampai setentag kedua pundaknya, hal itu dilakukan ketika bertakbir mau rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku' sambil mengucapkan “Sami'allaahu Liman Hamidah…" “Rabbana Wa lawakal H hamd" Wahai Rabb” artinya : kami, bagiMu segala puji,(aku memuji-Mu) dengan pujian yang banyak, baik dan penuh dengan keberkahan didalamnya."

(11)

6. Sujud

Sujud dilakukan setelah i'tidal thuma-ninah dan jawab tasmi' (Rabbana Lakal Hamd dan seterusnya). "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hendak sujud meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya dan apabila bangkit mengangkat dua tangan sebelum kedua lututnya." Subhanakallahumma Rabbana Wabihamdikalla hummaghfirli” atau “Subhaana Rabbiyal A'laa Wa Bihamdih, 3 kali.

7. Duduk Antara Dua Sujud

Duduk ini dilakukan antara sujud yang pertama dan sujud yang kedua, pada roka'atpertama sampai terakhir. Ada dua macam tipe duduk antara dua sujud, duduk iftirasy (duduk dengan meletakkan pantat pada telapak kaki kiri dan kaki kanan ditegakkan) (lihat gambar) dan duduk iq'ak (duduk dengan menegakkan kedua telapak kaki dan duduk diatas tumit). Hal ini berdasar hadits dari "Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghamparkan kaki beliau yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, beliau melarang dari duduknya syaithan." Robbigfirlii Warhamni Wajburnii Warfagnii Warzugnii Wahdinni Wa‟Afinii Wafu‟Aii‟.

8. Duduk Tasyahhud Awal Dan Tasyahhud Akhir

Tasyahhud awwal dan duduknya merupakan kewajiban dalam shalat. Duduktasyahhud awwal terdapat hanya pada shalat yang jumlah roka'atnya lebih dari dua, pada shalat wajib dilakukan pada roka'at yang ke-2. Sedang duduk

(12)

tasyahhud akhir dilakukan pada roka'at yang terakhir. Masing-masing dilakukan setelah sujud yang kedua.tentang sifat shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkat, "Maka apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam dua roka'at (tasyahhud awwal) beliau duduk diatas kaki kirinya dan bila duduk dalam roka'at yang akhir (tasyahhud akhir) beliau majukan kaki kirinya dan duduk di tempat kedudukannya (lantai dan lainya)." "At-Tahiyyaatu Lillahi Was Sholawatu Wat Thayyibaat, As Salamu'alaika Ayyuhan Nabiyu Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh, As-Salaamu 'Alaina Wa 'Alaa 'Ibaadillahis Shalihin. Asyhadu Allaa Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluhu" artinya: segala kehormaatan, shalawat dan kebaikan kepunyaan Allah, semoga keselamatan terlimpah atasmu wahai Nabi danjuga rahmat Allah dan barakah-Nya. Kiranya keselamatan tetap atas kami dan atashamba-hamba Allah yang shalih, karena sesungguhnya apabila kalian mengucapkansudah mengenai semua hamba Allah yang shalih di langit dan di bumi- Aku bersaksibersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwasanyaMuhammmad itu hamba daan utusan-Nya. Allaahumma Shalli 'Ala Muhammad Wa 'Alaa Aali Muhammad Kamaa Shallaita 'Alaa Aali Ibrahiim, Wa Baarik 'Alaa Muhammad Wa 'Alaa Aali Muhammad Kamaa Barakta 'Alaa Aali Ibrahiim, Fil ,,Alaamin Innaka Hamiidum Majiid” artinya:"Ya Allah berikanlah Shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammadsebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibarahim,sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.

(13)

Ya Allah berkahilahMuhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkatikeluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung." “Allahumma inni a‟u-dzu Bika min „adza bi jahannama Wa Min „adza-bil Qabri Wa Min Fitnatil Mahya- Wal Mamati Wa Min Syarri fitnatil Masihid Dajjal” Artinya :Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari siksa api Neraka, siksa kubur, fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal."

9. Salam

Salam sebagai tanda berakhirnya gerakan shalat, dilakukan dalam posisi duduktasyahhud akhir setelah membaca do'a minta perlindungan dari 4 fitnah atau tambahan do'a lainnya. "Kunci shalat adalah bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya (yaitushalat) adalah mengucapkan salam.". “As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh…As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh. ( M Ilham 2009 : 20)

II.4. Multimedia

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti perantara. Multimedia dapat diartikan sebagai kombinasi dari teks, gambar atau foto, animasi, video atau audio yang disampaikan melalui computer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lainnya. Selain itu, istilah multimedia juga dapat diartikan sebagai kumpulan teknologi-teknologi yang beragam yang mengkombinasikan media visual (penglihatan) dan audio (pendengaran) dengan cara-cara yang baru atau modem untuk tujuan komunikasi.

(14)

Penggunaan multimedia dapat diterapkan dalam berbagai hal, mencakup hiburan, pendidikan, periklanan, dan banyak lainnya (Septiana Firdaus, 2012,).

II.5. Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual (Braun, et. al. 2001). Juga merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whitten, et. al. 2004).

Sejarah UML sendiri terbagi dalam dua fase, sebelum dan sesudah munculnya UML. Dalam fase sebelum, UML sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 1990an namun notasi yang dikembangkan oleh para ahli analisis dan desain berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan belum memiliki standarisasi. Fase kedua, dilandasi dengan pemikiran untuk mempersatukan metode tersebut dan dimotori oleh Object Management Group (OMG) maka pengembangan UML dimulai pada akhir tahun 1994 ketika Grady Booch dengan metode OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh dengan metode OMT (Object Modelling Technique) mereka ini bekerja pada Rasional Software Corporation dan Ivar Jacobson dengan metode OOSE (Object-Oriented Software Engineering) yang bekerja pada perusahaan Objectory Rasional (William Christianto, 2012).

(15)

II.5.1. Use Case Diagram

Diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk aktor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram UML use caseUse Case memiliki dua istilah, yaitu:

1. System use case; interaksi dengan sistem.

2. Business use case; interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata.

Menurut (Pilone, 2005 : bab 7.1) use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen (William Christianto, 2012 “Perancangan dan Implementasi Sistem Reservasi Foodcourt berbasis Web dengan Memanfaatkan Koneksi Wifi” Vol.3 No.1, Universitas Kristen Satya Wacana).

II.5.2. Komponen pembentuk diagram Use case

Adapun Komponen pembentuk diagram Use caseadalah sebagai berikut : 1. Aktor (Actor),menggambarkan pihak – pihak yang berperan dalam sistem.

Gambar II.1. Aktor

Gambar II.2. Simbol Use Case (Sumber : William Christianto)

(16)

2. Hubungan (Link), aktor mana saja yang terlibat dalam use case ini.

Gambar II.3. di bawah ini merupakan salah satu contoh bentuk diagram use case:

Gambar II.3. Diagram Use Case (Sumber : William Christianto)

Gambar II.3. diatas menunjukkan Use Case sistem yang terdiri dari empat aktor, yaitu admin, staff counter, waitress dan kasir. Masing-masing aktor mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda-beda. Dalam use case diagram sistem ini menjelaskan kegiatan yang dapat dilakukan oleh admin tetapi tidak dapat dilakukan staff counter, waitress dan kasir (William Christianto, 2012).

II.5.3. Activity Diagram

Menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas. Diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem dirakit. Diagram ini tidak hanya memodelkan software melainkan

(17)

memodelkan bisnis juga. Diagram aktivitas menunjukan aktivitas sistem dalam kumpulan aksi-aksi. Ketika digunakan dalam pemodelan software, diagram aktivitas merepresentasikan pemanggilan suatu fungsi tertentu misalnya call. Sedangkan bila digunakan dalam pemodelan bisnis, diagram ini menggambarkan aktivitas yang dipicu oleh kejadian-kejadian diluar seperti pemesanan atau kejadian-kejadian internal misalnya penggajian tiap jumat sore (William Christianto, 2012).

Gambar II.4. Aktivitas dengan detail rincian (Sumber : William Christianto) II.6. Pengenalan 3Ds Max

3D Studio Max (3Ds Max) adalah sebuah software yang dikhususkan dalam pemodelan 3 dimensi ataupun untuk membangun animasi 3 dimensi. Selain terbukti handal untuk digunakan dalam pembuatan objek 3 dimensi, 3Ds Max juga banyak digunakan dalam pembuatan desain furniture, konstruksi, maupun desain interior. Selain itu, 3Ds Max juga sering digunakan dalam pembuatan animasi atau film kartun, (Galih Pranowo; 2010: 1). 3Ds Max merupakan software 3 dimensi yang dapat membuat objek gambar tanpa realistis (nyata).

(18)

Keunggulan yang dimiliki 3Ds Max adalah keunggulannya dalam menggabungkan objek image, vator dalam 3 dimensi, serta langsung dapat menganimasikan objek tersebut. 3Ds Max juga mampu menghasilkan objek dalam bentuk gambar ataupun dalam bentuk file interaktif seperti animasi yang disimpan dalam bentuk file*.avi(Audio vidio Interleave) atau*.mov(movie)

II.7. Pengenalan Adobe Flash CS5

AdobeFlash (dahulu bernama MacromediaFlash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan AdobeSystems. Adobe digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi AdobeFlashPlayer. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. (Kriston Radion, S.ST:2012;2)

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama „Macromedia’ adalah MacromediaFlash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 AdobeSystems mengakusisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama MacromediaFlash berubah menjadi AdobeFlash.(Kriston Radion, S.ST:2012;2)

(19)

AdobeFlash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoringtool profesional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang andal dan ringan sehingga Flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD interaktif dan yang lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menuinteraktif, interaktifform isian, e-card, screensaver, dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas actionscript, filter, customeasing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemrograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada di dalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mampunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.(Kriston Radion, S.ST:2012;2-3).

Sebuah program grafis animasi standard propesional untuk menghasilkan produk-produk multi media seperti Multimedia Persentation, wabsite, Computer Game, dan Animation. Perogram ini mampu menghasilkan animasi yang begitu cangggih, sehingga besar aplikasi tutorial yang interaktif, game, presentasi, dan lain-lain dibuat dengan program ini. Flash CS5.5 merupakan pengembangan dari

(20)

penyempurnaan dari virsi sebelumnya (Flashpropesional 2004). Ada beberapa panel pada flash yang harus diketahui sebagai dasar pembuatan animasi.

Gambar

Gambar II.3. di bawah ini merupakan salah satu contoh bentuk diagram use case:

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis terhadap hipotesis pertama, kredit yang di ukur dengan variabel kredit modal kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan mengalami

Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi dari bangunan, maka diperlukan adanya perencanaan interior dengan desain khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan standar

18 Fischer menyebutkan bahwa “rasa takut merupakan emosi yang timbul pada situasi stress dan tidak menentu (uncertainty) sehingga orang merasa dirinya terancam atau tidak berdaya

Grandkemang mencari angle yang berbeda di dalam pelaksanaan programnya: Easter charity 2011 – lomba melukis di atas telur dinosaurus & lelang telur2 lukis untuk

INVESTMENTS (MAURITIUS) LIMITED, qualitate qua (q.q.) Saudara ROBERT BUDI HARTONO dan Saudara BAMBANG HARTONO, selaku pemegang saham mayoritas BCA pada saat ini, untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan melalui penerapan model pembelajaran group

pengusaha). d) Mudharib boleh melakukan berbagai macam usaha yang telah disepakati bersama dan sesuai dengan syariah; dan LKS tidak ikut serta dalam management perusahaan atau

Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter. Porter mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan.