• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PHP TERHADAP RANCANGAN SISTEM PENYALURAN BEASISWA BERBASIS TOKEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI PHP TERHADAP RANCANGAN SISTEM PENYALURAN BEASISWA BERBASIS TOKEN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PHP TERHADAP RANCANGAN SISTEM

PENYALURAN BEASISWA

BERBASIS TOKEN

Taufik Teguh Pribadi

Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan

ttp.aja@gmail.com

Abstrak

Penyaluran beasiswa pada lembaga pendidikan Graha Wisata Nusantara School Padang selama ini masih menggunakan sistem pencatatan dan pencetakan laporan secara manual, baik hardcopy maupun softcopy. Dengan semakin bertambahnya donatur yang hendak bergabung, maka sistem penyaluran beasiswa dibuat untuk membantu pengelolaan penyaluran beasiswa, sekaligus dapat memperluas jangkauan penyaluran beasiswa yang diberikan. Sistem token digunakan dengan maksud untuk memberikan kesempatan kepada donatur agar dapat menyalurkan donasinya secara langsung kepada penerima beasiswa yang dikehendakinya. Token pada sistem ini berfungsi sebagai alat tukar transaksi keuangan antara donatur kepada penerima. Melalui sistem ini, administrasi pencatatan dan penyampaian laporan pencairan donasi kepada para donatur juga dapat dilakukan dengan lebih mudah. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dan sistem manajemen basis data MySQL. Sistem ini dapat digunakan untuk menangani proses konfirmasi transfer saldo, penyaluran token, konfirmasi penerimaan beasiswa, pencairan donasi sekaligus mencetak kwitansi bukti, serta pengiriman pesan antara penerima donasi kepada donatur.

Kata kunci : unit beasiswa, graha wisata nusantara school, beasiswa, token.

Abstract

The institution of Graha Wisata Nusantara School Padang is using the distribution of scholarship's entry and printing report system in manual, either in hardcopy or softcopy. Because of the increasing numbers of donors, so that, the distribution of the scholarship's system is created to help the management. At the same time, it can expand the scope of the distribution of scholarship which is given. The system of Token is used with the intend to give the opportunity to the donors, so that, they can distribute the donation directly to the scholarship's receiver. In this system, Token is used as the exchange equipment of the finance transaction between the donors and the receiver. The administration of entry and report delivery of the donations dilution to the donors can be easily done through this system. This system is made by using the PHP Programming language and the MySQL Database Management System. This sytem can be used to handle the confirmation process of balance transfer, the distribution of token, the confirmation of scholarship's receiver, the donations dilution and the receipt can be directly printed, as well as messaging dispatch between the donator and the donation's receiver.

Keyword : The Scholarship Unit, Graha Wisata Nusantara School Padang, Scholarship, Token.

1. PENDAHULUAN

PHP merupakan salah satu bahasa pemograman

client-server berbasis web yang paling banyak

digunakan saat ini. Dengan sifatnya yang terbuka untuk publik (open source), PHP telah digunakan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis web pada berbagai bidang, mulai dari aplikasi blog, bisnis, hiburan, jasa, perdagangan, kesehatan, media elektronik, sampai dengan bidang sosial seperti pendidikan dan lain sebagainya. Salah satu penggunaan PHP pada bidang sosial khususnya pendidikan adalah penyaluran beasiswa yang dikelola melalui sistem pengelolaan penyaluran beasiswa.

Pengelolaan dana beasiswa dan bantuan sejenisnya seperti infaq, zakat, maupun sedekah secara umum bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, selain tujuan-tujuan khusus seperti bantuan bencana alam, atau musibah sosial lainnya. Dalam bidang pendidikan, penyaluran beasiswa secara khusus bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Di Indonesia, masih banyak masyarakat yang kurang mampu, belum mendapatkan pendidikan yang baik, khususnya mulai dari tingkat SD, SMP, SMA

(2)

sampai dengan Perguruan Tinggi dengan alasan kemampuan ekonomi yang terbatas. Untuk itu, selain berbagai program pengentasan kemiskinan dan bantuan pendidikan yang digulirkan pemerintah, pihak swasta juga banyak yang menjadikan beasiswa menjadi salah satu jalan untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan masyarakat.

Antusiasme masyarakat menyalurkan bantuan melalui berbagai sistem penyaluran bantuan seperti beasiswa, zakat, infaq, maupun sedekah selama ini masih dibayang-bayangi rasa kurang percaya terhadap kebenaran penyampaian bantuan dari organisasi penyalur

bantuan kepada para penerima. Oleh sebab itu, berbagai pihak penyelenggara bantuan, baik

bantuan beasiswa, zakat, infaq, maupun sedekah dan sebagainya terus mengembangkan sistem penyaluran bantuan yang semakin dipercaya, cepat, dan akuntabel dengan akses yang mudah oleh masyarakat untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam mendonasikan sebahagian hartanya kepada masyarakat lain yang membutuhkan.

Salah satu pihak swasta yang menyelenggarakan pemberian program beasiswa adalah Graha Wisata Nusantara

School Padang. Melalui unit beasiswa yang

dikelola, Graha Wisata School Padang selama ini memberikan donasi kepada para siswa/i nya

melalui bantuan dari para relasi / donatur. Semakin bertambahnya jumlah donatur

pendidikan dari hari ke hari membuat Graha Wisata School Padang berencana untuk mengembangkan unit beasiswanya tidak hanya terbatas kepada siswa/i yang menempuh pendidikan di Graha Wisata School Padang, namun lebih luas lagi kepada siswa/i mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, sampai dengan perguruan tinggi di Kota Padang.

Selain itu, pencatatan administrasi penyaluran beasiswa yang dilakukan selama ini, walaupun sudah menggunakan teknologi komputer, namun masih terbatas pada penggunaan aplikasi perkantoran seperti

Microsoft Word dan Microsoft Excel, sehingga

laporan penyaluran beasiswa yang disampaikan kepada para donatur masih bersifat manual dengan hard copy, sehingga penyampaian laporan penyaluran beasiswa harus melalui tatap muka langsung antara pegawai dan donatur, atau disampaikan melalui Pos.

Sesuai dengan pengertiannya, sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output

(laporan, kalkulasi) [1]. Untuk itu, unit beasiswa Graha Wisata School Padang merasa perlu mengembangkan sistem informasi penyaluran beasiswa yang selama ini dilakukan secara manual kedalam bentuk penerapan sistem informasi yang bersifat online sehingga dapat membantu pengelolaan data-data dan penyampaian laporan penyaluran beasiswa dengan akses melalui internet, serta dapat memberikan kesempatan kepada donatur untuk melihat langsung profil para penerima beasiswa, termasuk profil pendidikan dan profil keluarga penerima beasiswa yang hendak diberikan bantuan. Dalam memberikan akses langsung bagi donatur dalam menyalurkan bantuannya kepada penerima, digunakan metode token sebagai alat pengganti transaksi keuangan pada sistem. Dengan penggunaan token, diharapkan penggunaan sistem akan dirasakan lebih menarik dengan mekanisme penyaluran beasiswa mulai dari pengisian saldo, penyaluran token, sampai pelaporan menjadi lebih mudah, dan secara khusus juga memberikan kesempatan bagi para donatur untuk mengetahui data-data calon penerima beasiswa.

Berdasarkan penjabaran diatas, maka penulis tertarik untuk membuat tugas akhir dengan judul “Implementasi PHP terhadap rancangan sistem penyaluran beasiswa berbasis token”, dengan mengangkat pembahasan tentang implementasi PHP terhadap penyaluran beasiswa di unit beasiswa Graha Wisata Nusantara School Padang dengan metode penggunaan token.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi pengembangan sistem menggunakan model waterfall merupakan salah satu metode System Development Life

Cycle (SDLC), yang mana terdapat beberapa

fase yang dilakukan. Berikut adalah fase-fase yang dilakukan pada model waterfall.

a. Perancangan dan Analisis Kebutuhan Sistem Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya [2].

Pada tahapan ini terdapat beberapa hal yang dilakukan, yaitu:

(3)

1.Observasi (Peninjauan awal)

Pada tahapan ini peneliti melakukan peninjauan terhadap sistem penyaluran beasiswa yang telah berjalan di unit beasiswa Graha Wisata School Padang untuk mengetahui mekanisme dan prosedur penyaluran beasiswa yang dilakukan selama ini.

2.Studi kelayakan

Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan terhadap sistem untuk mengetahui apakah sistem tersebut layak untuk dikembangkan. 3.Analisis Kebutuhan Informasi.

Informasi adalah sebagai kumpulan fakta yang terorganisir sehingga mereka memiliki nilai tambah selain nilai fakta individu [3]. Pada tahap ini dilakukan analisis informasi yang dibutuhkan dan akan dihasilkan oleh sistem yang akan dirancang.

b. Desain Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen yang bergantung satu sama lain yang bersama-sama mencapai suatu tujuan [4]

.

Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu [5]

.

Dalam fase desain sistem ini, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah:

1.Desain Logikal

Pada tahapan ini dibuat rancangan algoritma serta flowchart untuk sistem yang akan dibangun. Pada tahapan ini output yang dihasilkan adalah algoritma atau prosedur untuk perancangan sistem serta diagram alur sistem yang telah dibuat.

2.Desain Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan proses bisnis atas sistem yang akan dibuat, selain itu juga dilakukan proses pemodelan menggunakan data flow diagram (DFD) untuk merancang alur dari sistem. Output yang didapat adalah proses bisnis dan alur sistem dengan DFD.

3.Desain Database

Database adalah sekumpulan data terbesar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang unutk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi [6]. Perancangan database dilakukan menggunakan entity relationship

diagram (ERD), dan menghasilkan rancangan database dengan ERD.

4.Desain Detail

Pada tahapan ini dilakukan perancangan yang lebih detail mengenai sistem yang akan

dibangun, dalam bentuk rancangan tampilan antar muka user.

c. Implementasi

Pada tahapan ini implementasi dimana rancangan yang dibuat mulai dijalankan untuk membangun sistem tersebut, dalam tahapan ini aktifitas yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pengembangan Sistem

Setelah tahapan rancangan selesai, kemudian sistem tersebut dibangun berdasarkan rancangan yang telah dibuat yaitu berupa tahapan pengkodean dan dokumentasi dari kode-kode tersebut.

b.Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian baik dengan pengujian tiap modul atau sistem secara keseluruhan, selain itu terdapat dua jenis pengujian, yaitu testing alpha dimana yang menguji adalah programmer itu sendiri untuk mengetahui kesalahan-kesalahan pada sistem yang kemudian dapat langsung diperbaiki. Yang kedua adalah testing beta dimana yang melakukan pengujian adalah klien itu sendiri dan apabila terdapat kesalahan maka klien mencatat dan melaporkan kesalahan tersebut pada programmer. Output yang didapat pada aktifitas ini adalah keberhasilan sistem apakah berjalan dengan baik atau tidak, selain itu kesalahan-kesalahan pada sistem dapat diketahui melalui uji coba yang dilakukan.

c. Instalasi

Setelah sistem yang diuji coba berhasil maka dilakukan proses instalasi pada komputer klien. Hasil dari aktifitas ini adalah terpasangnya aplikasi dan sistem baru pada komputer klien.

d.Operasi

Pada aktifitas ini aplikasi pada sistem tersebut sudah dapat dijalankan sesuai dengan kebutuhan klien. Hasil yang didapat penerapan sistem baru yang sesuai dengan kebutuhan klien.

d. Maintenance

Tahapan maintenance atau pemeliharaan merupakan tahapan terakhir dari metodologi pengembangan sistem menggunakan model SDLC, pada tahapan ini aktifitas yang dilakukan adalah perawatan terhadap sistem yang sedang berjalan dan mengawasi terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan. Selain itu dapat pula dilakukan peningkatan terhadap sistem apabila kebutuhan klien meningkat. Keluaran yang dihasilkan pada tahap ini adalah dokumentasi hasil proyek yang dapat

(4)

dijadikan acuan pengembangan sistem berikutnya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari analisis kebutuhan dijadikan sebagai dasar perancangan interaksi proses-proses sistem dan jenis aliran data yang terlibat. Dari rumusan perancangan tersebut maka diimplementasikan bentuk-bentuk antarmuka untuk modul-modul kerja berdasarkan entitas yang ada dalam sistem. Pengujian Sistem Blackbox

Metode uji coba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karna itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba blackbox merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam sebuah aplikasi.

3.1. Rencana Pengujian

Tabel 1 Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login Hak akses

penggunaan program Black box Pengelolaan konfirmasi transfer saldo Menampilkan informasi konfirmasi transfer saldo kepada donatur dan admin Black box Pengelolaan penyaluran token Menampilkan informasi penyaluran token kepada donatur Black box Konfirmasi penerimaan donasi Menampilkan informasi donasi yang diterima kepada penerima Black box Pencetakan laporan pencairan donasi Menampilkan informasi laporan donasi kepada admin dan donatur Black box

3.2. Kasus dan Hasil Pengujian 3.2.1. Kelas Uji Login

Tabel 2 Uji Login

Kelas dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masuk Yang Diharapk an Pengamat an Kesimpul an Username : admin /donatur /penerima Password : 123 Dapat login dan masuk kehalama n utama user Dapat login dan masuk ke halaman utama login Diterima Login Dapat masuk kehalama n utama user Tombol login dan dapat berfungsi sesuai yang diharapkan Diterima

Kelas dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masuk Yang Diharapk an Pengamat an Kesimpul an Username dan password : bebas Tidak dapat login dan menampi lkan pesan kesalahan User tidak dapat login jika salah username dan password Ditolak

3.2.2. Kelas Uji Pengelolaan Konfirmasi Transfer Saldo

Tabel 3 Uji Pengelolaan Konfirmasi Transfer Saldo

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masuk Yang

Diharap kan Pengamat an Kesimpul an Pengelolaan konfirmasi transfer saldo Saat tekan tombol tambah data tersimpa n ke database sesuai yang diharapk an Tombol input dapat melakuka n fungsinya Diterima

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masuk Yang

Diharap kan Pengamat an Kesimpul an Kotak inputan dikosongkan atau di isi dengan data yang tidak sesuai tipe datanya Menamp ilkan pesan kesalaha n Sesuai yang diharapka n Ditolak

(5)

3.2.3. Kelas Uji Penyaluran Token

Tabel 4 Uji Penyaluran Token

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masuk Yang Diharapka n Pengama tan Kesimpu lan Pengelolaa n Penyaluran Token Saat tekan tombol tambah data tersimpan ke database dan nominal jumlah token yang dapat di input sesuai dengan saldo yang di miliki. Tombol input dapat melakuka n fungsiny a Diterima

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masuk Yang Diharapka n Pengamat an Kesimpu lan Kotak inputan jumlah token di input melebihi jumlah token yang diperboleh kan untuk penerima atau jumlah token yang dimiliki donatur tidak mencukupi Menampil kan pesan kesalahan Sesuai yang diharapka n Ditolak

3.2.4. Kelas Uji Konfirmasi Penerimaan Donasi

Tabel 4 Uji Konfirmasi Penerimaan Donasi

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masuk Yang Diharapkan Pengamat an Kesimpul an Pengelola an konfirma si penerima an donasi Saat tekan tombol terima, maka status donasi menjadi proses pencairan Tombol terima dapat melakuka n fungsinya dengan benar. Diterima

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masuk Yang Diharapkan Pengamat an Kesimpul an Penerima telah menerima sejumlah donasi dan telah melebihi limit batas penerima an maksimu m dalam tiap bulannya Menampilk an pesan kesalahan dan pemberitah uan Sesuai yang diharapka n Ditolak

3.2.5. Kelas Uji Pencetakan Laporan Pencairan Donasi

Tabel 5 Uji Pencetakan Laporan Pencairan Donasi

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Konfirma si Pencairan Donasi Yang Diharapka n Pengamat an Kesimpul an Pengelola an pencetaka n laporan pencairan donasi Saat tekan tombol cetak, ditampilk an kwitansi pencairan donasi pada browser. Tombol cetak dapat melakuka n fungsinya dan membuat laporan Diterima

Implementasi Tampilan Antarmuka Sistem a. Halaman Login

Gambar 1 Tampilan Halaman Login

Halaman login (gambar 1) merupakan halaman login untuk admin, donatur, dan penerima beasiswa. Ketika admin, donator atau penerima memasukkan user id dan password, maka sistem akan menentukan user tersebut merupakan admin, donatur, atau penerima, dan selanjutnya sistem

(6)

akan mengarahkan ke halaman utama masing-masing user.

b. Tampilan Antarmuka Admin 1. Halaman Beranda

Berikut ini merupakan tampilan halaman awal (beranda) ketika admin telah login ke dalam sistem.

Gambar 2 Halaman Beranda Admin

2. Halaman Pengelolaan Data Admin

Pada halaman pengelolaan data admin, admin dapat memasukkan, mengubah, atau menghapus data admin.

Gambar 3 Halaman Pengelolaan Data Admin

3. Halaman Pengelolaan Data Donatur

Pada halaman pengelolaan data donatur, admin dapat memasukkan, mengubah, atau menghapus data donatur.

Gambar 4 Halaman Pengelolaan Data Donatur

4. Halaman Pengelolaan Data Penerima

Pada halaman pengelolaan data penerima, admin dapat memasukkan, mengubah, atau menghapus data penerima.

Gambar 5 Halaman Pengelolaan Data Penerima

5. Halaman Konfirmasi Transfer Saldo

Pada halaman konfirmasi transfer saldo, admin dapat melakukan konfirmasi / approve data-data transfer saldo yang telah disampaikan oleh donatur melalui sistem.

Gambar 6 Halaman Konfirmasi Transfer Saldo

6. Halaman Pencairan Donasi

Pada halaman pencairan donasi, admin dapat mencetak kwitansi pencairan donasi sesuai dengan data penerima yang hendak mencairkan donasi.

Gambar 7 Halaman Pencairan Donasi

7. Halaman Laporan Donasi

Pada halaman laporan donasi, admin dapat melihat dan mencetak laporan donasi per bulan, per tahun, atau per tanggal.

(7)

c. Tampilan Halaman Utama Donatur 1. Halaman Konfirmasi Transfer

Pada halaman ini, donatur dapat mengirimkan data konfirmasi transfer saldo sesuai dengan transfer dana yang telah dilakukan melalui bank.

Gambar 9 Halaman Konfirmasi Transfer

2. Halaman Pengelolaan Data Donasi

Pada halaman ini, donatur melakukan donasi dalam bentuk pemberian token kepada penerima.

Gambar 10 Halaman Daftar Penerima Donasi

Gambar 11 Halaman Input Donasi Token

3. Halaman Laporan Donasi

Pada halaman ini, donatur dapat melihat dan mencetak daftar donasi yang diberikannya kepada penerima yang telah mencairkan donasi tersebut.

Gambar 12 Halaman Laporan Donasi

d. Tampilan Halaman Utama Penerima 1. Halaman Daftar Donasi

Pada halaman ini, penerima beasiswa dapat melihat daftar donasi yang diberikan donatur kepadanya, dan kemudian melakukan konfirmasi penerimaan donasi yang hendak dicairkan.

Gambar 13 Halaman Penerimaan Donasi

2. Halaman Pesan

Pada halaman ini, penerima beasiswa dapat menyampaikan pesan kepada donatur yang memberikan donasi kepadanya.

Gambar 14 Halaman Input Pesan

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perancangan sistem yang dibangun, maka penulis dapat merangkum beberapa kesimpulan. Adapun kesimpulan yang telah dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Melalui sistem yang dibangun, donator dapat melihat langsung data-data calon penerima beasiswa serta memberikan donasinya secara langsung kepada penerima donasi melalui penggunaan token pada sistem.

(8)

2. Melalui sistem yang dibangun, donatur serta admin dapat melihat serta mencetak laporan donasi yang telah dicairkan.

3. Para pengguna sistem yang terdiri dari admin, donatur, serta penerima dapat menggunakan sistem sesuai dengan fungsi dan output yang diharapkan.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Sutarman. (2012).“Pengantar Teknologi Informasi”.Jakarta: Bumi Aksara.

[2] Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta:GRAHA ILMU. [3] Stair, Ralph M., dan Reynolds, George W.

(2010). “Fundamentals of Information Systems (With Access Code)”. USA: Cengage Learning.

[4] Gelinas, U.J., & Dull, R.B. (2010).

Accounting Information Systems (8 th ed).

[5] Sutabri, Tata. (2012). Konsep Sistem

Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

[6] Connolly, T., Begg, C. (2010). Database Systems: a practical approach to design, implementation, and management. 5th Edition. America: Pearson Education.

Gambar

Tabel 3 Uji Pengelolaan Konfirmasi Transfer Saldo  Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)  Data Masuk  Yang
Tabel 5 Uji Pencetakan Laporan Pencairan Donasi  Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)  Konfirma si  Pencairan  Donasi  Yang  Diharapkan  Pengamatan  Kesimpulan  Pengelola an  pencetaka n laporan  pencairan  donasi  Saat tekan tombol cetak, ditampilkan kwitans
Gambar 9 Halaman Konfirmasi Transfer  2.  Halaman Pengelolaan Data Donasi

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat layar tampil sudah membuka jurnal penutup maka klik tanggal sesuai yang dibutuhkan untuk mengetahui data.

[r]

Ahmad Dahlan tidak puas dan mengkritik keras model cara orang Muslim memaharni dan mengamalkan surah al-Ma'un dan kemudian menyusun paradigma baru dalam memahami ayat

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon tiga varietas kacang hijau terhadap agroekosistem lahan pasir, serta pengaruh pemberian mulsa organik (jerami dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis komitmen organisasional, penjualan adaptif, orientasi smart-working dan kepuasan hubungan kerja

diproksikan dengan rasio perubahan aset berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat risiko fraudulent financial statement. Hal ini menunjukan bahwa.. kenaikan rasio perubahan

atas segala rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul “ Perencanaan Jaringan Irigasi Sekunder Daerah Irigasi Lebak

Dijelaskan bahwa ada beberapa kemungkinan sumber dari suatu perubahan bahasa, yaitu kegagalan seorang individu dalam membedakan dua bunyi sehingga terjadilah merger ketika