SKRIPSI
HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN
POST OPERASI DI RUMAH SAKIT PABATU
TAHUN 2014
Skripsi ini diajukan sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana keperawatan (S.Kep) di Program Studi Ners Fakultas Keperawatan & Kebidanan
Universitas Sari Mutiara Indonesia
Oleh SUWAEDI
12 02 254
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
SKRIPSI
HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN
POST OPERASI DI RUMAH SAKIT PABATU
TAHUN 2014
Oleh SUWAEDI
12 02 254
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
SURAT PENYATAAN
HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN POST
OPERASI DI RUMAH SAKIT PABATU
TAHUN 2014
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak pernah terdapat karya atau pendapat yang pernah saya tulis dan diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis yang dicantumkan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,Agustus 2014 Peneliti
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama : Suwaedi
NIM : 12.02.254
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl lahir : Senio Bangun / 11 Maret 1987
Agama : Islam
Nama Ayah : Yanto. SP
Nama Ibu : Nurcahaya Sinaga
Bangsa : Indonesia
Alamat Rumah : Senio Bangun, Kec. Gunung Malela Kabupaten Simalungun
II. Riwayat Pendidikan
Tahun 1994 – 1999 : SD Tahun 1999 – 2002 : SMP Tahun 2002 – 2005 : SMA
Tahun 2005 – 2008 : D3 Keperawatan
Tahun 2012 – 2014 : Sedang menyelesaikan Pendidikan di Program Studi Ners Fakultas Keperawatan & Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia
III. Pengalaman Kerja
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA Skripsi, Agustus 2014
Suwaedi
HubunganPelaksanaan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Pabatu Tahun 2014
xiii + 30 hal + 5 tabel + 2 skema + 12 Lampiran
ABSTRAK
Kecemasan yang dialami pasien dan keluarga biasanya terkait dengan segala macam prosedur pembedahan yang harus dijalani pasien. Komunikasi diharapkan dapat menurunkan kecemasan klien karena klien merasa hubungan interaksinya dengan perawat merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, perasaan dan informasi dalam rangka mencapai tujuan keperawatan yang optimal, sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiHubungan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Pabatu Tebing Tinggi Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu), dengan pendekatan one group pre test- post test. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan tekhnik accidental sampling.Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon match pairedtest.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan komunikasi terapeutik, mayoritas responden mengalami kecemasan ringan yaitu sebanyak 20 orang (50%) sedangkan sesudah pelaksanaan komunikasi terapeutik, mayoritas responden mengalami kecemasan ringan sebanyak 33 orang (82,5%)Hasil uji Wilcoxon match pairedtest menunjukkan bahwa ada hubunganyang signifikan sebelum dan sesudah pelaksanaan komunikasi terapeutikdengan tingkat kecemasan pasien post operasi (p value = 0,000 atau p value< 0,05). Diharapkan petugas kesehatan di rumah sakit dapat menerapkan komunikasi terapeutik yang baik setiap melakukan tindakan kepada pasien khususnya pasien yang mengalami kecemasan post operasi agar dapat menurunkan kecemasan pasien. Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik; Tingkat Kecemasan, Post Operasi
PROGRAME STUDY OF NURSING FACULTY OF NURSING & MIDWIFERY UNIVERSITY OF SARI MUTIARA INDONESIA Scription, August 2014
Suwaedi
The Therapeutic Communication on The Level of Anxiety on Patients Post Surgery at The Pabatu Hospital in 2014.
xiii + 30 pages + 5 tables + 2 scheme + 12 enclosures
ABSTRACT
Anxiety experienced by patients and families are usually associated with all sorts of surgical procedures that must be followed patients. Communication is expected to reduce anxiety client because the client felt relationship with the nurse interaction is an opportunity to share knowledge, feelings and information in order to achieve optimal nursing, so that the healing process will be faster. This study aims to determine The Therapeutic Communication on The Level of Anxiety on Patients Post Surgery at Pabatu Hospital in 2014. This research is a quasi-experiment (quasi-experimental), with the approach of one group pre test-post test. Sampling technique of this research is to use accidental sampling technique. Bivariate analysis performed using Wilcoxon paired test match. Based on the results of the study indicate that prior to the implementation of therapeutic communication, the majority of respondents experienced mild anxiety as many as 20 people (50%), while after implementation of therapeutic communication, the majority of respondents experienced mild anxiety as many as 33 people (82.5%) results match paired Wilcoxon test showed that there is a significant relationship before and after implementation of therapeutic communication with the patient's level of anxiety post-surgery (p value = 0.000 or p value <0.05). It is expected that health workers in hospitals can implement a good therapeutic communication every action to patients, especially patients with postoperative anxiety in order to decrease the patient's anxiety. Keywords:Therapeutic Communication; The Level Of Anxiety; Post Surgery
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi penelitian ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Sarjana Keperawatan di Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Adapun judul skripsi ini adalah“HubunganPelaksanaan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Pabatu Tahun 2014”.Pada kesempatan ini, peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu:
1. Drs. Washington Purba, selaku Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia.
2. Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes, selaku Rektor Universitas Sari Mutiara Medan. 3. Ns. Janno Sinaga, M.Kep, Sp.KMB, selaku Ketua Program Studi Nersdan Dekan
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia.
4. dr. Retno Kustini, selaku Manajer Rumah Sakit Pabatu Tebing Tinggi yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melanjutkan pendidikan pada Program Studi NersFakultas Keperawatan dan KebidananUniversitas Sari Mutiara Indonesia. 5. Kesaktian Manurung, SST, M.Biomed, selaku Ketua Pengujiyang telah banyak
membimbing dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama penyusunan skripsi ini.
6. Ns. Rinco Siregar, S.Kep, MNS, selaku Penguji I yang telah memberikan saran dan waktu dalam penyusunan skripsi ini.
7. Ns. Osak Sitorus, S.Kep, selaku Penguji II yang telah banyak membimbing dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama penyusunan skripsi ini.
8. Ns. Eva Kartika Hasibuan, S.Kep, selaku penguji III yang telah banyak membimbing dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh dosen Program Studi NersFakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia yang telah banyak membantu selama proses pendidikan
10. Kedua orangtua yang tercinta serta seluruh keluarga yang telah banyak memberikan doa dan dukungan moril maupun materil sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Seluruh teman-teman yang telah banyak membantu dan memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Akhir kata peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini, dan semoga dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, Amin.
Medan,Agustus2014
Peneliti
DAFTAR ISI
Hal
SAMPUL DALAM ... ... i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR SKEMA... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah.... ... 3
C. Tujuan Penelitian... 3
D. Manfaat Penelitian.. ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Terapeutik………....………... ... 5
1. Pengertian Komunikasi Terapeutik………... 5
2. Prinsip Dasar Komunikasi Terapeutik ……….... ... 5
3. Tujuan Komunikasi terapeutik ………... ... 6
4. Tahapan Komunikasi Terapeutik ... 6
5. Teknik Komunikasi Terapeutik ... ... 7
B. Konsep Kecemasan ………... ... 9 1. Pengertian Kecemasan …….……… ... 9 2. Tanda Kecemasan ... ... 9 3. Tingkat Kecemasan ……….……... 10 4. Skala HARS ... 11 C. Kerangka Konsep ……… .... 13 D. Hipotesis Penelitian ……… .... 13
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 14
B. Populasi dan Sampel... ... 14
1. Populasi Penelitian ... 14
C. Lokasi Penelitian ... 15
D. Waktu Penelitian ... 15
E. Definisi Operasional ... 16
F. Aspek Pengukuran ... .. 16
G. Alat dan Prosedur Pengumpulan Data ... 16
H. Etika Penelitian ... ... 18
I. Pengolahan dan Analisis Data ... 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 21
B. Pembahasan ... 25
1. Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 25
2. Keterbatasan Penelitian ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 29
B. Saran ... 29
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 3.1. Defenisi Operasional Penelitian ... 16 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi KarakterisikResponden ... 22 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kecemasan Pasien Sebelum Pelaksanaan
Komunikasi Terapeutik... 23 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Kecemasan Pasien Sesudah Pelaksanaan
Komunikasi Terapeutik ... 24 Tabel 4.4Hasil uji Wilcoxon... 24
Hal
Skema 2.1. Kerangka Konsep Penelitian... 13 Skema 3.1. Desain Penelitian ... 14
Lampiran1. Surat Izin Memperoleh Data Dasar Untuk Proposal Penelitian dari Program Studi Ners Fakultas Keperawatan & Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lampiran 2. Surat Izin Studi Pendahuluan dari Rumah Sakit Pabatu Tebing Tinggi Lampiran3. Surat Izin Penelitian dari Program Studi Ners Fakultas Keperawatan &
Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lampiran4. Surat Izin Melaksanakan Penelitian dari Rumah Sakit Pabatu Tebing Tinggi
Lampiran 5. Surat Balasan Selesai Melaksanakan Penelitian dari Rumah Sakit Pabatu Tebing Tinggi
Lampiran6. Surat Pernyataan Menjadi Responden Lampiran7. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran8. Lembar Kuisioner
Lampiran9. Master Data Lampiran10. Hasil Output SPSS
Lampiran 11. Satuan Acara Pemberian Informasi Post Operasi Lampiran12. Lembar Konsul
