• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA TERTIB PELAKSANAAN KKN-BBM UNAIR KE-63

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATA TERTIB PELAKSANAAN KKN-BBM UNAIR KE-63"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

18

TATA TERTIB PELAKSANAAN KKN-BBM UNAIR KE-63

Tata Tertib Pelaksanaan KKN-BBM

Sebagai pengarah dan pedoman pelaksanaan KKN-BBM, ketentuan atau tata tertib yang harus dipenuhi mahasiswa peserta KKN-BBM yaitu:

1. Memenuhi seluruh proses pembimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan

2. Menjaga nama almamater dan ketentuan umum sebagai mahasiswa Universitas Airlangga 3. Menghindarkan kegiatan yang memicu konflik horisontal, vertikal dan berbau SARA 4. Dapat bekerja sama dengan baik sesama peserta KKN BBM, masyarakat dan pemerintah

setempat

5. Menjaga dan memelihara norma-norma hukum yang ditetapkan pemerintah dan masyarakat lokasi KKN BBM

6. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan KKN BBM penuh selama jadwal KKN yang telah ditentukan dan mahasiswa diberi kesempatan untuk tidak mengikuti kegiatan KKN BBM sekali dalam satu minggu.

7. Menegakkan dan menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan.

Sanksi terhadap pelanggaran

Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan atau melanggar tata tertib pelaksanaan KKN- BBM akan dikenakan sanksi. Sanksi diberikan mulai dari yang teringan berupa teguran hingga sanksi terberat seperti ketidaklulusan dan mengulang KKN BBM pada periode berikutnya.

(2)

19

Lampiran 2 BIDANG GARAPAN : KESEHATAN

Pelaksanan bidang garapan Kesehatan disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini

NO. BIDANG

GARAPAN JUDUL KEGIATAN BENTUK KEGIATAN TUJUAN/KELUARAN

KELOMPOK SASARAN 1. Peningkatan Akses Pelayanan kesehatan Peningkatan pengetahuan masyarakat ttg pelayanan kesehatan: jenis, cara mengakses

 Penyuluhan

 Skreening

 Peningkatan pengetahuan dan peningkatan kemauan masyarakat Seluruh lapisan masyarakat Pembentukan kelompok pembiayaan kesehatan mandiri  Sosialisasi Pembiayaan kesehatan  Penggalangan potensi yang dimiliki masyarakat terkait daya beli

 Membentuk kelompok asuransi mandiri

 Kesadaran akan jaminan Kesehatan

 Masyarakat mandiri dalam menjaga kesehatan

 Kepala keluarga

 Kelompok masyarakat

2. Peningkatan pola hidup bersih dan sehat

Peningkatan kesehatan keluarga: gizi, gaya hidup sehat, lingkungan sehat

 Penyuluhan pemilihan dan pengolahan makanan sehat dan bergizi

seimbang yang tersedia di wilayah tersebut

 Pemberian makan pada bayi dan anak

 Penyuluhan ASI eksklusif

 Peningkatan pengetahuan masyarakat menuju kearah perubahan perilaku

melalui adaopsi perilaku sehat  Balita  Pra sekolah  Sekolah  Remaja  Karang taruna  PUS  Lansia  Tokoh Masyarakat

(3)

20

 Penyuluhan kesehatan dan perawatan anak

 Penyuluhan gaya hidup sehat (PHBS): tidak merokok, olah raga, kesehatan gigi,

penggunaan obat yang baik dan benar,

pertolongan persalinan yang aman

 Lingkungan sehat: rumah sehat, sanitasi,

pengelolaan sampah

 Penyuluhan kesehatan remaja: HIV/AIDS dan seks bebas

 Kesehatan reproduksi & keluarga berencana 3. Pemberdayaan masyarakat terhadap persoalan kesehatan di lingkungannya  Pengenalan tentang masalah kesehatan sehari-hari: kedaruratan, masyarakat rawan (disable, lansia, miskin), hazard  Pelatihan penanganan masalah kesehatan sehari- hari  Penyuluhan  Penanganan penanganan praktis persoalan Kesehatan  Pemanfaatan TOGA  Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam penanganan

masalah kesehatan praktis menuju perubahan paradigma sehat  Keluarga  Tokoh masyarakat  Kader Kesehatan  Dukun bayi  Stake holder kesehatan

(4)

21

BIDANG GARAPAN : PERANCANGAN BISNIS

Pelaksanan bidang garapan Perancangan Bisnis disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini

NO. BIDANG

GARAPAN JUDUL KEGIATAN BENTUK KEGIATAN TUJUAN/KELUARAN

KELOMPOK SASARAN

1. Pengembangan wirausaha baru

Mengembangkan usaha rumah tangga dan industri kecil berbasis lokal

 Penyusunan proposal usaha

 Identifikasi potensi usaha

 Pengajuan modal usaha

 Pemanfaatan potensi local

 Pelatihan dasar manajemen produksi, pemasaran, permodalan dan keuangan

 Wrausahawan baru di tingkat rumah tangga

 Kepala keluarga  Remaja  Ibu-ibu  Kelompok masyarakat yang memiliki waktu luang 2. Meningkatkan kualitas manajemen usaha Peningkatan kualitas manajemen usaha UMKM dan koperasi

 Pelatihan tingkat lanjut manajemen produksi, pemasaran, permodalan dan keuangan  Penyuluhan perijinan usaha  Penguasaan manajemen usaha yang berkualitas

 Perluasan pasar

 Unit/unit kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah

(5)

22  Pendampingan

 Penguasaan informasi pasar

Profil dan performan usaha ternak hewan  Penelitian  Penyuluhan  Praktek  Pendampingan  Peningkatan kapasitas produksi

 Peningkatan laba usaha

 Peningkatan kualitas produk

 Perluasan pasar

Individu/ kelompok peternak ayam, kambing, sapi & jenis hewan ternak lainnya

Profil dan performan usaha perikanan  Penelitian  Penyuluhan  Praktek  Pendampingan  Peningkatan kapasitas produksi

 Peningkatan laba usaha

 Peningkatan kualitas produk

 Perluasan pasar

Individu/ kelompok petani tambak dan nelayan 3. Desain produk unggulan daerah Pengembangan produk unggulan UMKM  Penyuluhan perijinan produk  Pelatihan teknik pengemasan  Penguasaan informasi ragam produk sejenis

 penyuluhan pengajuan HAKI

 Peningkatan kualitas produk berciri local

 Memilki hak paten

 Penguasaan terhadap informasi produk- produk sejenis

Kelompok UMKM dengan basis usaha industri rumah tangga

Pengembangan produk olahan hasil perikanan

 Pelatihan olahan hasil perikanan

 Demo atau praktek

 Pendampingan

 Pengkayaan jenis produk usaha perikanan

 Peningkatan ketrampilan

 Petani tambak dan nelayan

 Kelompok- kelompok usaha perempuan

(6)

23

4. Pengembangan alternatif usaha baru

Pengembangan pasar tradisional

 Penyusunan disain

 Pasar tradisional modern

 Penyusunan proposal usaha  Pengembangan permodalan  Kenyamanan usaha  Kenyamanan/ konsumen pengunjung pasar  Peningkatan kapasitas usaha

 Mereduksi potensi konflik

 Perangkat daerah

 kelompok usaha kecil

Penyusunan bisnis plan urban farm (hidroponik)

 Penyusunan rencana

 Pemasaran, keuangan produksi, SDM, dan operasional

 Pendampingan perhitungan unit cost

 Penyusunan audit internal

 Kenyamanan

 Efesiensi pengelolaan lahan kosong/ lingkungan sekitar

 Peningkatan pendapatan

 RT/RW/PKK

 Karang Taruna

(7)

24

BIDANG GARAPAN : PENDIDIKAN

Pelaksanan bidang garapan Pendidikan disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini

NO PROGRAM TUJUAN BENTUK

KEGIATAN METODE SASARAN MEDIA MITRA INDIKATOR

1. Peningkatan kesadaran pendidikan Meningkatkan Kesadaran pendidikan Penyuluhan Sadar Belajar  Dialog,  Ceramah,  Pemutaran film,  Motivasi belajar

Orang tua Audio Visual  Pemerintah setempat,  Tokoh masyarakat 2. Penguatan pendidikan karakter anak sejak dini Menanamkan pendidikan karakter anak sejak dini (pra sekolah) Membentuk dan memberdayakan PAUD Kerjasama dengan Yayasan/RT/RW  Orang tua didik,  Peserta didik,  Guru  Bangunan,  Alat pembelajaran  Pemerintah setempat,  Tokoh masyarakat 3. Pendampingan pendidikan anak putus sekolah Meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya sekolah dan ketrampilan hidup menghadapi dunia kerja  Mengembalikan anak putus sekolah sesuai jenjangnya,  Memasukkan ke PKBM bagi yang usia tidak sesuai jenjang Kerjasama dengan diknas dan desa Anak putus sekolah sesuai jejang pendidikan, dan yang tidak sesuai jejangnya -  Lembaga pendidikan formal,  PKBM,  Tokoh masyarakat 4. Pemberantasan buta aksara Meningkatkan Mendirikan rumah Tutorial Manula buta aksara

Alat baca tulis  Pemerintah setempat,

(8)

25 pada masyarakat kemampuan membaca dan menulis pada masyarakat belajar bagi masyarakat  Tokoh masyarakat 5. Peningkatan literasi masyarakat Meningkatkan kesadaran gemar membaca dan menulis Mendirikan rumah baca/perpustakaan di desa/sekolah  Tutorial,  Penyuluhan Masyarakat  Buku,  Rumah belajar,  Banner,  Spanduk  Pemerintah setempat,  Perusahaan dengan CSRnya 6. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris pada daerah wisata Meningkatkan kualitasd dan Mempromosi kan potensi desa sebagai tempat wisata Kursus bahasa Inggris  Tutorial  Pendampingan Masyarakat Alat pembelajaran Pemerintah setempat 7. Peningkatan IMTAQ Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan  Pengajian,  Baca tulis Al Quran  Tutorial,  Ceramah Masyarakat Alat pembelajaran 8. Sosialisasi Bidik Misi Mempersiap- kan peserta calon bidikmisi  Promosi,  Dialog

Anak SMA  Leaflet,

 Materi ceramah,

 Video,

(9)

26

BIDANG GARAPAN : LINGKUNGAN

Pelaksanan bidang garapan Lingkungan disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini

NO. BIDANG

GARAPAN JUDUL KEGIATAN BENTUK KEGIATAN TUJUAN/KELUARAN

KELOMPOK SASARAN 1. Pembenahan kawasan kumuh Pembenahan kawasan perumahan kumuh  Pembuatan desain kawasan sehat

 Memberikan saran dan contoh rumah sehat

 Penataan lingkungan tempat tinggal

 Pengelolaan limbah padat

 Penataan sanitasi lingkungan rumah

Terciptanya kawasan dan lingkungan perumahan yang sehat  Kawasan perumahan miskin  Kawasan perumahan masyarakat pesisir  Kawasan perumahan stren kali  Pengambil kebijakan

Penataan kawasan dan lingkungan PKL sehat

 Pembuatan disian kawasan dan lingkungan PKL sehat  Penataan lingkungan  PKL  Pengelolaan limbah  Penataan sanitasi lingkungan PKL

Terciptanya kawasan dan lingkungan PKL yang sehat

 Aparatur daerah  Kelompok PKL  Masyarakat sekitar lokasi 2. Mengembangkan budaya lingkungan hidup sehat Mengembangkan budaya lingkungan hidup sehat

 Penyuluhan tentang kelestarian lingkungan hidup

 Menyusun disain contoh rumah sehat  Kelestarian lingkungan  Peningkatan jumlah contoh rumah  Semua lapisan masyarakat  LSM  Apartur daerah

(10)

27  Penyuluhan teknik

menjaga dan merawat sanitasi lingkungan rumah

 Penyuluhan ttg gangguan kesehatan karena faktor hewan pemeliharaan

 Penyuluhan ttg gagguan kesehatan akibat polusi dan limbah industry

 PHBS (collaboration Mahasiswa dan Unit kesehatan)

 Rendahnya angka kesakitan karena faktor lingkungan  Peningkatan angka cakupan (RT ber-PHBS) 3. Pemberdayaan lingkungan rumah Pemanfaatan lingkungan rumah yang produktif dan sehat

 Menyusun desain

 Lingkungan rumah sehat dan menarik

 Penyuluhan pemanfaatan lingkungan rumah

 Terciptanya lingkungan rumah yang sehat dan menarik

 Memberi nilai tambah

 Meningkatkan pendapatan

 Rendahnya angka kesakitan karena faktor Lingkungan  Semua lapisan masyarakat  Kelompok masyarakat  LSM  Aparatur pemerintah 4. Pemberdayaan lingkungan fasum dan fasos Peningkatan kesadaran pemanfaatan fasum dan fasos

 Penyuluhan menjaga kelestarian fasum dan fasos

 Penyuluhan hukum ttg pemanfaatan fasum dan fasos

 Peningkatan kepuasan dan kenyamanan masyarakat

 Rendahnya potensi konflik antara masyarakat dengan aparatur daerah

Semua lapisan masyarakat  Studi pemulihan kerusakan sempadan sungai  Penghijauan pada

sepanjang sepadan sungai

 Teridentifikasi persepsi masyarakat sempadan/ bantaran sungai

 Masyarakat sempadan sungai dan apartur pemda

(11)

28  Pengelolahan wilayah

pesisir

 Penghijauan pada wilayah pesisir

 Penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sempadan sungai yang berkelanjutan

 Pemanfaatan potensi pesisir  Wilayah pesisir  Rancangan strategi pemulihan kerusakan sempadan sungai  Masyarakat pesisir Diusulkan pada perancangan bisnis Pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan

 Penataan kawasan pariwisata

 Menyusun grand desain pariwisata daerah

Tersusunnya konsep pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan

 Apartur daerah  Pelaku usaha pariwisata 5. Pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah atau kawasan pemukiman Pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah atau kawasan pemukiman karena faktor eksternal

 Penyuluhan tentang gangguan kesehatan karena faktor hewan pemeliharaan

 Penyuluhan tentang gangguan kesehatan akibat polusi dan limbah industri

Tidak adanya atau

turunnya angka kesakitan karena faktor lingkungan rumah seperti; diare, tipes, leptosirosis, flu burung, toksoplasma, dsb

 Semua lapisan masyarakat

 LSM

(12)

29 Lampiran 3 FORMAT PROPOSAL Format Proposal :  Kertas ukuran A4  Halaman pengesahan  Isi proposal SAMPUL (COVER)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Universitas Airlangga

PROPOSAL PROGRAM

Oleh

Nama Mahasiswa NIM Institusi/Lokasi : ……… Kelurahan : ……… Kecamatan : ………. Kab/Kota : ………....

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga

(13)

30

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN BBM) KE - 63 UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI LOKASI/INSTITUSI ……. KELURAHAN ... KECAMATAN ...

KAB / KOTA ... Nama Mahasiswa NIM 1. ... ... 2. ... ... 3. dst Rencana Biaya : Rp ... Sumber Dana : ... Surabaya, ... Dosen Pembimbing Koord Kelompok/Mandiri, Lapangan

... ... NIP. NIM.

Mengetahui

Ketua LPPM Unair Koordinator KKN: …

... ……….. NIP NIP.

(14)

31 SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan kegiatan

4. Manfaat

BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN

Disesuaikan dengan kondisi wilayah KKN BBM ke 63 BAB III RENCANA ANGGARAN

1. Anggaran Kegiatan 2. Sumber Anggaran PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (BILA ADA)

(15)

32

Lampiran 4

FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

Format penyusunan laporan dalam bentuk soft file 1. Halaman sampul/cover

2. Halaman pengesahan 3. Isi Laporan

4. Lampiran – lampiran (termasuk daftar sponsor)

SAMPUL COVER UNAIR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh

Nama Dosen Pembimbing Lapangan: NIDN :

Nama Mahasiswa N I M ………. ……….. ……… ………. ……….. ……….

Nama Mahasiswa NIM Institusi/Lokasi : ……… Kelurahan : ……… Kecamatan : ………. Kab/Kota : ………....

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga

(16)

33

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

Halaman Pengesahan Laporan

KULIAH KERJA NYATA –BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN BBM) KE - 63 UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lokasi/Institusi…… DI KELURAHAN ... KECAMATAN ...

KAB / KOTA ... Nama Mahasiswa NIM 1. ... ... 2. ... ... 3. dst

Surabaya, ... Dosen Lurah/Kepala Desa/Institusi/Lokasi, Ketua kelompok,

... ... NIP. NIM.

Mengetahui,

Koordinator KKN Dosen Pembmbing Lapangan

... ... NIP. NIP.

Ketua LPPM Universitas Airlangga

Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes. NIP. 196605041996032001

(17)

34

ISI LAPORAN AKHIR

SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan kegiatan 4. Manfaat

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN BAB III REALISASI KEGIATAN

BAB IV PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI

1. Untuk Insitusi/Lokasi tempat KKN 2. Untuk Unair – LPPM

3. Untuk Mahasiswa LAMPIRAN-LAMPIRAN

 RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel per bidang

 DAFTAR HADIR MAHASISWA

 DAFTAR SPONSOR

Referensi

Dokumen terkait

Cara kita menjawab pertanyaan pada saat interview juga sangat mempengaruhi penilaian, seseorang yang sudah sering berkomunikasi dengan baik pada saat

Dengan ini saya, Rica Ning Nurhasanah, menyatakan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir saya dengan judul “ Penentuan Market Sentiment Menggunakan Markov Regime Switching Model “

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan kompetensi guru produktif dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa melalui MGMP, (2) Pelaksanaan

Dalam penelitian perancangan ini digunakan jenis metode penelitian deskriptif, metode jenis deskriptif adalah metode yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap

dibawah ini : Lihat Kendaraan Lihat daftar kendaraan Lihat datar tarif Lihat daftar booking Mengelola daftar sopir Mengelola data transaksi Home Pelanggan Lihat Tarif

Dalam kehidupan nyata, salah satu contoh aplikasi spanning tree adalah menentukan rangkaian jalan dengan jarak total seminimum mungkin yang menghubungkan semua kota sehingga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan sawit muda dan pertumbuhan serta produksi jagung sebagai tanaman sela diantara tanaman sawit pada

Jenis penelitian ini menggunakan metode penilitian deskriptif kuantitatif, yaitu metode yang menganalisis masalah dengan cara mendeskripsikannya pada data-data yang