Saya adalah orang kaya pada dua puluh tahun kedepan RIO AFRIGUN ISUSANTO

“

Saya adalah orang kaya

pada dua puluh tahun

kedepan

“

RIO AFRIGUN ISUSANTO

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Banyak orang tidak mengerti, dan tidak paham, apa sebenarnya penyebab begitu banyak ragam kejadian yang terjadi kepada hidupnya. Banyak juga yang merasa putus asa, kecewa, dan menyalahkan keadaan. Namun pernahkah anda menyadari bahwa setiap rincian kejadian kejadian itu dibawa sendiri oleh diri anda? Namun mungkin kita masih bertanya bagaimana mungkin itu dapat terjadi. Secara garis besar banyak yang berpendapat itu mustahil. Tetapi inilah yang memang dimaksudkan dengan banyaknya motivasi orang mengenai berpikir positif, yang mungkin sering kali anda remehkan.

1.2 Tujuan Penulisan

Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak anda untuk mengerti dan memahami mengenai kekuatan pikiran anda. Supaya tidak kita salah gunakan atau kita remehkan. Saya sendiri begitu tertarik untuk membagikan hal ini kepada anda. Semoga dapat anda terapkan dengan baik.

1.3 Metode

Dalam karya tulis ini saya menggunakan metode kepustakaan, dengan mencari dari berbagai buku, seperti :

1. The Secret (rahasia). 2. Terapi Berpikir Positif. 3. Unlimited power.

KEKUATAN PIKIRAN

2.1 Kekuatan Tersembunyi

Apakah anda merasa asing dengan judul dari pembahasan ini? Saya rasa mungkin. Sebagian dari kita memang belum memahami, apa yang dimaksud dengan kekuatan pikiran. Namun sejujurnya, semua yang memiliki pikiran, memiliki kekuatan dalam pikirannya itu. Pernahkah terlintas dalam pikiran anda? Mengapa ini terjadi? Apakah ini nasib? Apakah ini takdir? Mengapa semua ini harus terjadi? Jawaban yang paling tepat ialah, semua itu berasal dari diri anda sendiri. Mungkin mengejutkan, tentu saja. Apa yang anda pikirkanlah yang mepengaruhi hidup anda. Hanya tergantung cara anda menggunakan pikiran anda. Sebenarnya begitu sederhana, hanya mengarah kepada dua hal yang bertolakan, yaitu positif dan negatif. Dan tentunya pikiran yang positif akan membawa kita ke keadaan yang positif dan pikiran yang negatif akan membawa kita ke keadaan negatif, saya percaya kita semua menginginkan hal hal positif.

2.2 Pikiran Memiliki Proses yang Kuat

Berpikir itu sederhana dan hanya butuh waktu sekejap. Namun memiliki proses yang kuat. Ada 7 sumber yang membangun proses pikiran. Sumber sumber tersebut memberi kekuatan yang luar biasa bagi akal kita entah kita sadari atau tidak. Ketujuh sumber tersebut yaitu,

Proses berpikir kita yang pertama didunia ini didapatkan dari orangtua. Kita belajar seperti proses belajar kera dan binatang lainnya, dengan menyaksikan orangtuanya dan meniru mereka. Dari orangtua kita belajar berbicara, ekspresi wajah, gerakan tubuh, perilaku, norma, agama, prinsip hidup, nilai nilai luhur, dan lainnya.

2. Keluarga

Setelah dari orangtua kita, pikiran kita juga dibentuk oleh keluarga kita. Saudara laki laki, saudara perempuan, keluarga besar, mereka juga menjadi sumber dari proses pembentukan pikiran kita.

3. Masyarakat

Tidak perlu jauh jauh lagi, masyarakat adalah orang orang yang berinteraksi dengan kita di lingkuran luar kita, seperti tukang sayur, supir taksi, tetangga kita,dan orang orang lainnya, dengan memperluas wawasan kita, membangun pikiran kita dan akan terus membangun.

4. Sekolah

Yang begitu dekat dengan kita. Sekolah sangat membangun pikiran kita. Menjadi rumah kedua bagi kita. Banyak informasi yang kita terima. Bagaimana kita memandang sekeliling kita, memperhatikan perilaku dan sikap tiap tiap orang yang beragam, membangun proses bagi pikiran kita.

Yang begitu mengenal kita, bahkan mengerti kita. Bahkan dapat

mempengaruhi sikap dan perilaku kita. Teman yang baik akan membantu kita kea rah yang baik, dan teman yang buruk akan membantu kita lebih ke dalam hal yang buruk. Pergaulan merupakan hal penting yang harus kita perhatikan. Bagaimana kita membina pikiran kita dan memasukan hal positif sebanyak mungkin ke dalam diri kita. Memproses pikiran kita.

6. Media massa

Seperti televisi dan media sosial. Apa yang kita lihat akan masuk ke pikiran kita, dan masuk ke memori kita, berguna atau tidaknya informasi yang masuk tersebut mempengaruhi proses berpikir kita, semakin banyak orang yang tergila gila akan social di dunia maya, namun ada juga yang menggunakannya secara benar. Maka semua itu tergantung dari diri kita sendiri. Karena informasi dan tayangan sekecilpun tetap akan masuk kedalam pikiran kita, untuk membangun proses yang kuat.

7. Diri sendiri

Begitu kuat dan yang terutama. Diri kita sendiri lah yang menjadi sumber proses pikiran kita, bagaimana kita menentukan apa yang baik dan buruk untuk kita pikirkan, pentingkah kita untuk memikirkannya, dan bergunakah itu.

2.3 Pikiran Memengaruhi Fisik

Akal dan tubuh saling memengaruhi. Apa yang kita pikirkan dan bayangkan secara focus dapat memberi pengaruh pada tubuh kita. Dengan membayangkan hal yang menjijikan bagi kita dan terfokus padanya, mungkin anda dapat merasa mual, atau saat anda mendengarkan music atau memikirkan hal tertentu anda dapat melakukan hal tanpa anda sadari. Mungkin anda dapat memikirkan suatu hal yang begitu dapat membuat anda tertawa dan setiap anda mengingatnya anda langsung tertawa, seakan pikiran anda membawa anda pada situasi dan suasana

itu. Maka penting bagi anda, sering kali banyak orang kurang memperdulikan apa yang ia pikirkan tanpa ia sadari ia telah membangun fisiknya. “ia kurus”, “ia gemuk” “ia jelek” apa yang kita terima, se-tidak penting nya kata kata seperti itu, itu masuk ke dalam akal kita. Bagi orang yang sering diolok olok, ia akan merasakannya dalam dirinya, hal yang harus dilakukan untuk menghindarinya masuk ke akal kita adalah, tidak memperdulikannya, dan tidak memasukannya kedalam hati kita, karena akan sangat penting bagi diri kita. Orang yang sering dipuji akan semakin baik, bila ia dibilang cantik, maka dia akan merasa cantik dan melakukan apa yang orang cantik lakukan, bila ia dihina dan direndahkan, maka ia akan cenderung kurang percaya diri dan tidak melakukan hal positif bagi dirinya.

2.4 Pikiran Memengaruhi Hasil

Hasil macam apa yang anda inginkan bagi diri anda? Apa yang anda inginkan untuk diri anda? Bila anda ingin hal yang berbeda dari saat ini, maka ubah pikiran anda saat ini. Banyak orang yang menginginkan perubahan, namun tidak mau berubah. Pada akhirnya, hal it uterus diundur dan hanya menjadi wacana. Itu tandanya mereka tidak benar benar menginginkannya, dimana ada tindakan, disitu ada hasil. Positif atau negatif apa yang kita pikirkan, akan menghasilkan hasil yang positif dan negatif pula nantinya.

2.5 Pikiran Melampaui Banyak Hal

Pikiran tidak mengenal jarak, pikiran tidak mengenal waktu. Kapapun dan dimanapun, dampak dari pikiran kita tetap akan dapat terjadi. Pikiran dapat berpengaruh bagi banyak hal. Ia memengaruhi perasaan kita, apa yang kita pikirkan dapat membawa kita pada suasana itu dan berpengaruh pada perasaan kita. Pikiran memengaruhi sikap kita, apa yang kita terima dan proses dalam pikiran kita, itulah yang akan menjadi sikap kita, karena bila kita berfokus pada suatu hal, maka sikap dan perilaku kita akan membawa kita pada hal itu. Pikiran memengaruhi citra diri, apa yang kita lakukan dan berasal dari pikiran kita itulah

yang menjadi citra diri kita, apa yang menjadi diri kita, itulah yang dilihat orang lain pada kita, dan begitulah citra diri kita.

Pikiran memengaruhi harga diri, penilaian macam apa yang anda inginkan dari orang lain bagi diri anda, orang yang berpikir jernih akan melakukan hal hal baik yang akan menjadi sikapnya dalam hidupnya, begitulah yang dilihat orang lain dalam hidupnya, dan akan menjadi pengaruh bagi harga dirinya, maka berpikirlah dengan baik, karena kebaikan akan dating kepada orang baik, dan keburukan akan dating pada orang yang berpikir buruk. Namun bagaimanapun juga, disetiap langkah kita, percaya atau tidak, kita tidak akan lepas dari orang yang tidak suka akan apa yang kita perbuat, jalan manapun yang kita pilih, akan tetap tidak sepenuhnya dipandang baik oleh tiap tiap orang. Cara mengatasi hal itu hanyalah, tidak memperdulikannya, pilihlah jalan yang anda mau, bukan yang orang lain mau, karena inilah hidup anda, dan inilah pilihan anda. Namun yang pasti, tidak aka nada ruginya mengarah kepada hal baik, dan akan

mengurangi keburukan dalam diri anda.

Pikiran memengaruhi rasa percaya diri, ya, pikiran memang memengaruhui rasa percaya diri, apa yang kita pikirkan akan menjadi panutan bagi

kepercayaan kita. Bila kita berfokus pada hal hal yang tidak baik, dan

menakutkan diri kita, kita akan cenderung tidak berani dan tidak percaya diri untuk melakukan perubahan, dan akan terus begitu. Namun ubahlah sesuatu, selalu ada kesempatan di tiap langkah kita, selalu ada jalan tebuka yang tersedia untuk kita, hanya tergantung pada diri kita, apakah kita menginginkannya atau tidak, tidak semua jalan yang terbuka bagi kita adalah jalan yang positif. Dunia ini tidak akan lepas dari posotof dan negative. Dimana ada positif, disitu ada negative. Maka berhati hatilah dalam memilih jalan, karna hidup hanya satu arah kedepan, tidak akan bisa memutarbalik.

BAB 3

3.1 Faktor - faktor Penyebab Berpikir Negatif

 Jauh dari Allah

Kunci utama dari segalanya adalah Allah. denganNya kita diberi kekuatan dan Ialah pendorong semangat dan alasan kita untuk berjuang dan hidup. Orang yang jauh dari Allah akan cenderung merasa kurang berani bertindak dan takut. Orang yang memiliki Allah berarti memiliki arti hidup yang sebenarnya. Kita hidup karenaNya dan akan kembali kepadaNya. Bila kita memiliki kepercayaan yang kuat pada Allah, maka kita tahu dimana kita harus bersandar dan berserah.

 Tidak ada tujuan yang jelas

orang akan bertindak jelas bila ia tahu apa yang akan ia perbuat. Ia memiliki tujuan yang jelas dan pandangan hidup yang jelas, maka ia tahu kemana ia harus melangkah. Namun bila anda terus ragu, dan mengundur undur, maka anda akan menyesal di akhir. Untuk menghindari hal itu maka pikirkan tujuan anda mulai dari sekarang, Karena waktu akan terus berjalan.

 Rutinitas negatif

kemauan untuk berubah adalah hal yang sungguh mudah diinginkan, namun sangat sulit untuk dilakukan. Apalagi bila terus menerus diundur. Bila anda mengetahui bahwa apa yang anda lakukan terus menerus itu buruk, maka mengapa anda harus terus melakukannya? Atau mungkin anda mengetahui bahwa ada rutinitas yang lebih baik dari yang anda lakukan saat ini, maka mengapa tidak anda lakukan? Rutinitas bukan hanya soal kegiatan yang terjadwal, namun apa yang anda lakukan beulang ulang sampai membentuk diri anda. Yang menimbulkan rutinitas adalah kenyamanan, anda suka dan gemar melakukan hal itu karena anda merasa nyaman dan merasa ada didalam zona aman. Anda takut untuk berubah karena takut pergi dari zona aman anda yang terjamin. Namun anda tidak yakin, bahwa dengan

perubahan yang anda lakukan, mungkin anda bisa merubah diri anda dan mendapat hasil yang tidak anda sangka.

 Pengaruh internal

Pikiran, perasaan, perkiraan kejadian yang akan datang dari diri anda sendiri, akan memengaruhi pikiran anda,bila anda mengira bahwa hasilnya akan buruk, maka anda tidak akan melakukannya, biarpun hasil itu belum dapat dipastikan. Kepercayaan diri lah yang anda butuhkan. Seperti tim sorak yang ada dalam diri anda, terus menyemangati anda dan menghindarkan anda pada ketidak percayaan pada diri anda.

 Pengaruh eksternal

Orang lain dapat memengaruhi diri anda, namun anda lah yang menentukan akan mendengarkannya atau tidak, setiap perkataan itu tidak sebanyak pengaruh dibandingkan pengaruh yang anda berikan sendiri kepada diri anda. Maka bila itu positif, masukanlah kedalam hati dan pikiran anda, jangan sekali sekali menolaknya masuk kedalam hati anda, terlebih anda bisa menambahkannya kedalam diri anda, dan yang anda dapatkan akan semakin positif. Bila itu bersifat negatif, maka tutup telinga anda dan jangan pernah buka hati dan pikiran anda untuknya, karena anda tidak bisa menutup begitu banyak mulut yang berkomentar untuk anda, namun anda bisa

menutup telinga anda untuk tidak mendengarkannya.

 Kehidupan masa lalu

Apa yang telah berlalu tidak akan pernah sekuat apa yang akan datang, pandanglah hidup kedepan, jangan pedulikan keburukan yang ada pada masalalu. Tidak ada untungnya menyesali, hanya membuat anda gelisah dalam penyesalan. Bila baik, maka syukurilah, bila buruk, maka jadikanlah

pelajaran. Apa yang ada di dunia ini akan terus datang dan pergi. Setiap pribadi yang datang dan pergi dapat kita jadikan pelajaran. Mungkin anda pernah disakiti dan direndahkan, namun itulah yang menjadi kekuatan anda saat ini dan hari esok. Bila anda disakiti maka belajarlah menyayangi. Bila anda dihina maka belajarlah memuji, karena anda tahu bahwa rasanya diperlakukan buruk, maka anda jangan memperlakukan buruk. Hiduplah kedepan, ambil pelajaran sebanyak mungkin.

 Konsentrasi yang negatif

Tinggalkanlah apa yang membuat perasaan anda tidak enak. Dan tidak berkenan di hati anda. Bila anda terus menerus memikirkannya, maka akan menimbulkan konsentrasi yang negatif. Itulah yang akan disebut berpikir negatif. Dan akan menimbulkan pengaruh bagi perasaan anda dan akan terwujud dalam perilaku anda.

 Kondisi mental yang lemah

Hiduplah seperti batu karang yang teguh, cobaan dalam hidup tidak aka nada habisnya. Semua tergantung pada anda, apakah anda bisa mengatasinya, atau tidak. Tidak aka nada yang sempurna di dunia ini. Orang yang kelihatan bahagia bisa saja karena ia sanggup menutupi cobaan dalam hidupnya. Itulah yang harus kita lakukan, cobaan bukan untuk disesali, namun untuk

disyukuri, karena cobaan dari Tuhan, berarti Tuhan ingin melatih kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Maka tersenyumlah menghadapinya. Dan jangan pernah bermegah hati bila anda mendapat kebaikan dalam hidup anda. Karena kebahagiaan adalah pemberian, dan jangan lupa bersyukur atas apapun. Bila anda bisa mengatasi cobaan dan terus mengambil sisi positif, maka anda akan terus berbahagia. Maka dengan begitulah anda bisa

mengerti arti dari hidup.

Perhatikanlah pergaulan anda, dimana anda membangun siapa diri anda. Karena teman yang baik memiliki pergaulan yang baik, dan tidak akan anda sesali. Pergaulan anda adalah siapa diri anda.

 Media informasi

Banyak informasi yang dapat kita terima dari sumber manapun. Apa yang kita lihat dapat menjadi pengaruh untuk pikiran kita dan akan masuk ke perasaan kita. Jangan terjerumus kedalam perasaan yang buruk. Berjaga jagalah untuk itu. Bila anda mengizinkan perasaan buruk masuk kedalam hati anda, maka anda mengusir pikiran pikiran baik yang akan menjadi hari yang indah bagi anda. Maka jangan salah memasukan informasi kedalam diri anda.

3.2 Berpikir Negatif Adalah Candu

Sama halnya dengan candu lainnya, setan selalu berada dimanapun, untuk membawa anda pada pikiran negatif, itulah yang harus anda tahan agar dapat mempertahankan sisi positif anda. Seperti kemalasan, kemalasan adalah candu dan akan terasa nyaman sesaat, namun dampaknya akan jauh lebih besar dari apa yang anda bayangkan. Hal hal negatif lainnya bukan hanya kemalasan. Hal hal negatif lainnya yang dipandang buruk oleh orang lain seperti pengganggu, perusak, penghina, dan pribadi pribadi negatif lainnya. Begitu juga dengan aktivitas, banyak yang negatif yang juga merupakan bukti bahwa negatif adalah candu, seperti merokok, pergaulan yang buruk, miras, melawan yang baik, dan lainnya.

BAB 4

4.1 Macam – macam Berpikir Positif

 Berpikir positif untuk menguatkan cara pandang

Berpikir positif jenis ini digunakan orang untuk menguatkan cara

pandangnya terhadap sesuatu, agar ia merasa bahwa pandangannya benar walau hasilnya negative. Contoh, perokok, mereka membenarkan cara pandangnya tentang merokok. Menurut mereka, rokok dapat menenangkan saraf dan membuatnya stabil dalam bekerja

 Berpikir positif karena pengaruh orang lain

Seseorang dapat berpikir positif karena pengaruh orang lain. Contohnya ketika menonton acara olahraga, anda jadi ikut bersemangat ingin

melakukan olahraga. Bisa jadi anda benar benar memulainya dan kemudian mendapatkan berat badan dan kesehatan seperti yang anda inginkan. Bias jadi pula anda meninggalkannya setelah melakukannya beberapa kali. Pengaruh berpikir positif ini bisa jadi negatif bagi sebagian orang yang terpengaruh orang lain. Namun bias juga mendorong kita untuk berpikir positif dan mendorong orang untuk memulai sesuatu dan tidak membuang buang waktu untuk sesuatu yang negative.

 Berpikir positif karena momen tertentu

Contohnya ketika menjelang natal atau peristiwa keagamaan lainnya, orang menjadi berbuat baik dan mengurangi berbuat negative. Namun bias saja setelah momen tersebut berlalu, perilakunya kembali seperti semula. Hal itu dapat terjadi karena pikiran dan perilaku positifnya bergantung pada momen tertentu, bukan pada nilai nilai yang berlaku sepanjang masa.

Selain bias dimanfaatkan untuk memperbaiki sesuatu, berpikir positif yang berkaitan dengan waktu ini juga bias dimanfaatkan untuk membangun kebiasaan – kebiasaan positif yang baru.

 Berpikir positif saat menghadapi kesulitan

Ketika seseorang bertemu dengan kesulitan dalam hidupnya, ia mengalami proses kejiwaan yang cukup lama untuk berpikir dan akan berujung pada tetap berpikir positif. Sebagian orang menghadapi masalah dalam hidupnya

dengan berpikir negative dengan sikap negative dan menjadi dendam pada segala sesuatu. Tentu saja hal ini memengaruhi perilaku dan semua sisi hidupnya.

Sebagian orang menjadi dekat dengan Allah saat menghadai kesulitan, selanjutnya ia memikirkan bagaimana menyikapi masalahnya, berusaha mengambil hikmahnya, dan mengubahnya menjadi sebuah keahlian atau pelajaran untuk hidupnya kedepan.

 Selalu berpikir positif

Inilah jenis berpikir positif yang paling baik dan paling kuat, karena tidak terpengaruh oleh waktu, ruang, dan pengaruh lainnya. Ini dilakukan dengan menjadikannya kebiasaan. Kunci utamanya adalah dalam keadaan apapun ada masalah atau tidak, tetap bersyukur kepada Allah. Orang yang menjalani hidupnya dengan kepribadian semacam ini akan menjalani hidupnya dengan damai, tenang, dan bahagia.

4.2 Ciri – ciri Kepribadian Positif

 Beriman, memohon bantuan kepada Allah

Kepribadian positif adalah kepribadian yang beriman dan selalu memohon bantuan kepada Allah. Tanda bahwa kita hidup bersandar kepada Allah, dan percaya bahwa Allah tidak akan pernah meninggakan kita.

 Nilai – nilai luhur

Pribadi yang sukses hidup dengan nilai nilai luhur. Sebesar apapun godaan, ia akan tetap menjauhi perilaku negative seperti berbohong, mengadu domba, memfitnah, dan segala hal yang membahayakan kesehatan dan menjauhkan dari Allah. Kepribadian yang sukses memiliki kepribadian, yaitu :

 Jujur

 Amanah

 Menyukai kebaikan

 Murah hati

 Bergantung pada Allah

 Meneladani orang orang baik  Cara pandang yang jelas

Pribadi yang sukse tau betul apa yang ia inginkan. Ia tau alas an ia

menginginkan sesuatu, dan bagaimana cara mendapatkannya. Dan setiap perilakunya ia arahkan untuk terus berusaha dan tekun mencapai tujuannya. Ia selalu merencanakan aktivitasnya dengan fleksibel. Dan hidupnya

terencana.

 Selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah

Pribadi yang sukses tau cara berpikir dalam menghadapi masalah dan mengesampingkan pikiran pikiran negatif. Agar tetap fokus untuk dapat keluar dari masalah. Ia akan terus berusaha berpikir dalam konsentrasi, dan mewujudkannya. Ia benar benar berhasil menemukan jalan keluar dari masalah uang ia hadapi.

 Belajar dari masalah dan kesulitan

Orang yang sukses tidak hanya fokus pada menyelesaikan masalah, namun bagaimana ia dapat belajar dari masalah dan kesulitan. Setiap masalah pasti ada hikmahnya, dapat kita ambil menjadi pelajaran bagi hidup kita kedepan sehingga tidak terulang lagi.

 Tidak membiarkan masalah dan kesulitan memengaruhi hidupnya

Ketika pribadi yang positif menghadapi masalah dalam hidupnya, ia tidak akan tega membiarkan masalah tersebut memengaruhi hidupnya. Ia

menyikapi segala masalah dengan wajar dan tidak berlebihan. Karena itu, hidupnya menyenangkan dan selalu dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang ia hadapi.

 Percaya diri, menyukai perubahan, dan berani menghadapi Tantangan

Pribadi yang sukses tau betul bahwa perubahan tidak dapat dihindari. Ia tau apa yang ia inginkan dan selalu memanfaatkan segala kemungkinan, lalu ia wujudkan dalam tindakan nyata, sehingga tujuannya dapat tercapai. Ia juga selal melakukan evaluasi dan memperbaiki apa yang salah.

 Hidup dengan cita – cita, perjuangan, dan kesabaran

Pribadi yang sukses tau bahwa tanpa cita-cita pasti hidup ini terasa sempit. Ia tau bahwa cita-cita adalah fondasi kemajuan. Tanpa cita cita segala sesuatu akan terhenti. Ia akan bersabar menghadapi segala kesulitan yang terjadi, karena dasar pemikirannya adalah cinta pada Allah. Yakin bahwa ia tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.

 Pandai bergaul dan suka membantu orang lain

Pribadi yang sukses suka bergaul dengan siapa saja dan ia dekat di hati siapa saja. Ia mencintai orang lain dan suka membantu mereka. Ia juga suka

menghormati orang lain sehingga mudah diterima, dan tidak pernah berusaha menguasai orang lain.

Tangannya selalu terulur untuk membantu siapa saja, bantuan harta, waktu, dan pelajaran. Ia tahu bahwa orang bias mati, tapi pikirannya akan tetap hidup dan membantu orang lain. Karena itu, ia tidak pelit untuk memberikan bantuan.

4.3 Prinsip Berpikir Positif

 Masalah dan kesengsaraan hanya ada dalam presepsi

 Allah tidak akan menutup satu pintu kecuali Dia membuka pintu yang lebih baik untuk anda.

 Mengubah pikiran dengan menggantinya sama dengan mengubah kenyataan.  Setiap masalah dapat diselesaikan menggunakan penyelesaian spiritual.  Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk hari ini, dan susunlah rencana

untuk masa depan.

 Anda jangan jadi masalah. Pisahkanlah diri anda dari masalah.

 Masalah tidak akan membiarkan anda di tempat ia menemukan anda.

4.4 Sepuluh Wasiat Berpikir Positif

 Keinginan yang mengebu

Bila seseorang memiliki keinginan yang mengebu dalam hal positif ia akan menjalankan segala cara positif agar dapat mencapai dan

mendapatkan yang ia inginkan. Ia tidak akan menyerah dan terus mengarahkan kegiatannya pada tujuannya.

 Keputusan yang kuat

Ia akan mengambil keputusannya dengan berpikir terlebih dahulu agar tidak terjadi penyesalan. Dan akan mendukung keputusannya tidak dengan setengah setengah sehingga apa yang ia jalankan tidak putus di tengan jalan.

Ia tahu bahwa ia harus bertanggungjawab. Orang yang

bertanggungjawab dalam hidupnya akan lebih dihargai dan tidak lari dari masalah. Sehingga hidupnya puas dengan masalah yang telah dapat ia selesaikan.

 Presepsi yang sadar

Ia akan selalu sadar dalam melakukan segala sesuatu. Berusaha agar tetap fokus dan tidak lengah dalam proses mencapai tujuan.

Melakukan apa yang harus ia lakukan dengan fokus dan konsentrasi dan dibantu dengan kesabaran. Ia selalu terjaga dan sadar melakukan sesuatu sehingga jarang ia menyesali apa yang telah berlalu.

 Menentukan tujuan

Ia tahu harus berbuat apa karena ia tahu apa yang ia inginkan. Ia juga memastikan bahwa apa yang ia inginkan bernilai positif untuk dirinya dan orang lain. Ia juga akan terus berusaha mencapai tujuannya dan berpikir kedepan.

 Dukungan dari dalam

Ia selalu mendukung apa yang ia jalani sehingga semangatnya selalu membara. Ia selalu menaruh dirinya pada jalan yang benar sehingga dirinya mudah untuk mendukung apa yang ia lakukan. Dirinya selalu mendukung untuk berada pada jalur yang tepat. Dukungan dari dalam ini juga membantunya agar terus percaya diri.

 Waktu yang positif

Orang sukses tahu bagaimana menggunakan waktu. Bahwa waktunya adalah untuk kegiatan yang positif dan berguna. Ia tidak membuang buang waktunya dan menggunakan waktu sedikit apapun untuk tetap melakukan hal yang positif bagi dirinya dan orang lain.

 Pengembangan diri

Ia tahu bahwa adanya kekurangan dalam dirinya, dan ia terus berusaha mengembangkan dirinya dengan segala cara. Membuat

dirinya terus bernilai dan terus meningkat. Sehingga hidupnya terus berkembang dan tidak terpaku dengan kehidupannya saat ini.

 Diam dan renungan harian

Ia selalu merenungkan apa yang kurang dan menjadi pribadi yang tenang. Ia mengeveluasikan kegiatan dia selama hari itu dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Sehingga hari harinya baik dan semakin baik lagi setiap harinya.

 Perhatian individual dan kegiatan harian

Ia selalu berusaha menetapkan rasa bahagia dalam hatinya. Ia tahu bahwa hiburan sangat diperlukan dan memiliki kekuatan terapi yang luar biasa. Dapat menjauhkannya dari tekanan hidup sehari hari serta membawanya pada ketenangan dan kebahagiaan.

BAB 5

KEKUATAN PIKIRAN SEBAGAI

RAHASIA KEHIDUPAN

5.1 Pengungkapan Rahasia

Harapan adalah daya tarik yang kuat. Harapkanlah hal-hal yang anda inginkan, dan jangan mengharapkan hal-hal yang tidak anda inginkan.

Syukur adalah proses yang kuat untuk mendatangakan lebih banyak hal yang anda inginkan ke dalam hidup. Beryukurlah atas apa yang sudah anda miliki, akan menarik lebih banyak kebaikan dating kepada anda.

Terlebih dahulu berterimakasih untuk apa yang anda inginkan, karena dengan begitu anda akan merasa bahwa itu sudah menjadi syukur dalam diri anda. Dan semesta akan memberikannya kepada anda.

Visualisasi adalah proses menciptakan gambaran tentang anda yang sedang menikmati apa yang anda inginkan dalam benak. Ketika anda melakukan visualisasi, anda membangun pikiran pikiran dan perasaan yang kuat tentang keadaan sudah memiliki apa yang anda inginkan dan anda minta saat ini juga. Pada akhir setiap hari sebeluma anda tidur, ingat kembali peristiwa pada hari itu. Untuk setiap peristiwa yang telah terjadi yang tidak anda inginkan, putarlah kembali peristiwa itu sampai selaras dengan keinginan anda.

5.2 Rahasia Uang

“Apa yang dapat dipikir dengan akal, akan dapat dicapai”. Semua orang menyukai uang. Namun akan lebih berlimpah lagi bila kita dapat menggunakannya dengan benar. Kita hanya perlu pusatkan pikiran kita. Kita meminta. Kita tahu kita ingin itu, mengapa kita ingin itu, dari mana nantinya itu akan dating, dan saya gunakan untuk apa itu nantinya.

Sebenarnya mudah, orang yang selalu bersukacita tidak akan merasa kekurangan. Dari sukacitanya itulah ia membangun rasa syukur, dan dari rasa syukur itu datang kelimpahan.

Cara utama untuk mendapatkannya adalah, pusatkan pikiran bahwa anda telah mendapatkannya, bahkan anda telah beryukur untuk itu. Sekarang coba anda pahami. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin, mengapa demikian? Karena mereka sudah memasukan dirinya kepada suasana itu. “saya miskin, maka saya melakukan apa yang orang miskin lakukan. Meminta uang, menyimpan sedikit uang yang ada, saya tidak mampu berbagi karena saya

miskin”. Itulah pemikiran orang miskin yang membuatnya bertambah miskin. Ia akan melakukan apa yang orang tidak ber-uang lakukan, ia pelit karena ia takut kehabisan uang. Maka apa yang terjadi? Ia benar benar kehabisan uang. Karena pikirannya terfokus pada hal itu. Dirinya sendirinya lah yang membuatnya miskin. Lalu apa yang orang orang kaya pikirkan? coba anda ucapkan dan masukan ke dalam hati anda “saya punya, saya bersyukur atas itu, saya tidak ragu untuk memberi karena saya masih punya banyak, saya tidak pernah merasa kekurangan karena saya benar benar punya banyak” orang kaya tidak pelit, mereka tahu bahwa dengan berbagi, dapat terlipat ganda. Sedikit apapun yang telah anda punya,gunakanlah itu menjadi kekayaan anda, tidak pernah ada salahnya menjadi

orang baik. Orang yang tidak pelit tidak akan pernah rugi. Berikanlah dengan sukacita. Maka Allah akan menggunakan anda menjadi saluran berkat. Tuhan tahu bahwa anda dapat berbagi, maka anda akan terus diberi untuk memberi. Orang akan berpikir “dia memberi kepada saya, dia adalah orang kaya” kata kata dari orang ituh adalah doa, apalagi bila dirasakan kebenaranya. Maka, anda ingin kaya, lakukan apa yang orang kaya lakukan. Orang yang berusaha akan mendapatkan hasil. Buatlah menjadi kenyataan.

5.3 Rahasia Kesehatan

Berfokuslah pada kesehatan. Suatu hal akan bertambah besar bila kita berfokus padanya. Bila kita menghadapi penyakit kecil dengan berlebihan, maka penyakit itu akan bertambah besar. Maka pikirkanlah bahwa ada sehat dan telah sehat dan selalu sehat. Jangan pernah hanyut dalam keadaan negatif, jangan terlalu

memikirkan hal yang negatif. Buatlah diri anda bahagia.

5.4 Rahasia Kehidupan

Apa yang anda inginkan? Kebahagiaan? Cinta? . pertama saya ingin

menyampaikan, bahwa dunia ini adalah roda yang berputar. Hidup kadang diatas dan kadang dibawah. Semua yang ada di dunia ini akan terus berputar, semua ada timbal baliknya. Tergantung cara anda bertindak, maka tindakan anda akan

menjadi hasil panen anda kelak. Bila anda ingin dicintai, maka anda harus mencintai terlebih dahulu. Bila anda ingin dihargai, hargai terlebih dahulu. Buktikan pada semesta bahwa anda pantas mendapatkan kebaikan, dengan cara anda melakukan kebaikan. Kebaikan macam apa yang diterima? Kebaikan yang tulus. Bila anda memberi dengan cuma cuma, Tuhan akan berikan pada anda dengan cuma cuma.

Kuatkan hati anda terlebih dahulu, siapkan diri anda untuk menghadapi dunia terlebih dahulu. Tidak ada ruginya menjadi orang baik. Bila anda merasa disakiti, dilupakan, dibuang, apa yang harus ada lakukan? Bila anda terus memasukannya kedalam perasaan anda, anda akan berfokus padanya, maka hal itu akan terus

menghantui anda sehingga kenyataan tidak akan berubah. Cobalah untuk kuatkan diri anda, buat diri anda merasa terbiasa dan jangan berlebihan, hadapi segala suatu hal dengan positif. Bila anda disakiti, anda dituntut untuk menyayangi. Bila anda dibuang, anda dituntut untuk mengahargai. Lakukan dengan tulus. Jangan pernah menuntut hasil baru mau bertindak. Orang yang pantas mendapatkan adalah orang yang telah memberi. Bila anda belum bisa memberi masa anda belum pantas untuk meminta.

Kesabaran bukan berarti hati yang pasrah, namun hati yang kuat. Bagaikan telah diberi kekuatan untuk tetap berdiri tegak. Semua yang ada di dunia ini bisa disyukuri. Rasa syukur itu yang akan menjadi sukacita bagi anda. Dengan

kebahagiaan itu anda telah membahagiakan diri anda. Membuat diri anda pantas dibahagiakan. Maka jangan menuntut kebahagiaan dari orang lain bila anda sendiri pun tidak mampu membahagiakan diri anda. Cintai diri anda, cintai orang lain, maka anda pantas dicintai. Bila anda sendiri pun tidak mencintai diri anda, bagaimana kebahagiaan bisa datang?

Perbuatan : permintaan = yang didapat

Perbuatan dibagi permintaan sama dengan hasil yang anda dapat. Jika perbuatan anda 2, dan anda meminta 2, maka yang anda dapatkan adalah 1. Jika anda

berbuat 8 permintaan anda adalah 2, maka yang anda dapat adalah 4. Namun, bila berapapun perbuatan anda, namun permintaan anda adalah 0, anda tidak menuntut balasan apapun. Maka, bilangan apapun yang dibagi 0, hasilnya adalah, tidak terhingga. Maka yang manakah yang anda pilih?

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pikiran kita adalah rahasia kehidupan kita, bahwa pikiran kita lebih kuat dari yang kita ketahui selama ini. Kitalah yang menentukan jalan hidup kita. Semua tergantung pada kemauan kita apakah kita ingin berubah atau tidak. Hidup hanya sementara, mengapa tidak kita gunakan sebaik mungin?

Apa yang telah terjadi dalam hidup kita bukan untuk disesali, baik atau buruk tetap harus disyukuri, Tuhan tidak akan membiarkan manusia ciptaannya

mengalami persoalan yang tidak bisa kita hadapi. Namun cobaan itu sebagai pelajaran bagi kita, bahwa kita dituntut untuk lebih baik lagi.

Apa yang kita inginkan dalam hidup ini bisa kita dapatkan. Tujuan kita harus jelas dan jalannya harus masuk akal. Tekun berusaha meraihnya dengan penuh kesabaran, adalah kunci kesuksesan.

6.2 Saran

Untuk para pembaca, berpikir positif adalah kunci dari hidup yang positif. Berpikirlah positif dan kunci yang paling utama adalah untuk tetap bahagia, dikala senang maupun susah. Hiduplah dengan waktu yang

berguna, dan jangan pernah membuang buang waktu, terutama untuk bersedih, bimbang, merasa tertekan, dan terlalu banyak merenungi pengalaman pengalaman negatif. Hiduplah kedepan

.

DAFTAR PUSTAKA

Byrne, Rhonda.2007.The Secret.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Elfiky, Ibrahim.2009.Terapi Berpikir Positif.Jakarta:Zaman

Robbins, Anthony.2014.Unlimited Power.Jakarta:PT. Ufuk Publishing House.