• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Gambaran Perusahaan

Gambaran PT. Awani Lintas Benua secara umum menjelaskan mengenai Latar Belakang Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan, Tugas dan Wewenang Jabatan, Strategi perusahaan.

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman Dokumen dan Paket ke seluruh wilayah indonesia dan juga meliputi ke beberapa negara di dunia melalui sistem transportasi darat, laut, maupun udara.

PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) yang merupakan nama dari kata Awan Indonesia yang terbentang luas melintasi garis khatulistiwa sampai keseluruh benua,didirikan karena sesuai dengan tuntutan kemajuan bisnis di Indonesia dengan dukungan SDM yang profesional dan memiliki beberapa cabang atau agent yang tersebar diseluruh Indonesia dan luar negeri.

PT. Awani Lintas Benua bertempat di Jl. H. Ewah No. 60 Jakarta 11610, dengan No.Telp (021) 68891033, 70889960. Didalam setiap pengirimannya PT. Awani Lintas Benua selalu mengutamakan :

1. Kerahasiaan Dengan menjamin kerahasiaan data dari customer atau pelanggan.

2. Ketepatan waktu

Dengan mengutamakan ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan jenis pengiriman yang dikehendaki.

(2)

3. Keakuratan

Selalu melapotkan data pengiriman baik keberhasilan maupun retur secara akurat

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi pada PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) adalah menjadi perusahaan Jasa Courier Intracity yang solid dan dapat dipercaya.

Misi pada PT. Awani Lintas Benua yaitu memberikan pelayanan Jasa Courier Intracity yang handal dan lebih baik dengan cara berusaha memperhatikan mutu, kualitas layanan serta penampilan staff kami lewat pelatihan yang di lakukan oleh para divisi training dalam lingkungan PT. Awani Lintas Benua, hal tersebut di lakukan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada customer,

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktur

Customer Service Finance

Mitra Bisnis

Operational

Courier Quality Accounting Personalia

Control Wakil Direktur

(3)

3.1.4 Tugas dan Wewenang Jabatan

Berikut ini adalah tugas dan wewenang dari masing - masing jabatan dalam struktur organisasi

1. Direktur

• Sebagai pemimpin dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN).

• Berperan sebagai pengambil keputusan utama didalam perusahaaan. • Menentukan strategi harga jasa pengiriman paket atau dokumen. 2. Wakil Direktur

• Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan lingkungan luar perusahaan.

• Menjaga dan mengembangkan budaya, nilai, dan reputasi perusahaan dimata pasar (market).

• Menentukan strategi harga jasa pengiriman paket atau dokumen

3. Operational

Bertanggung jawab dalam proses pengambilan barang yang akan dikirimkan sampai dengan pengiriman barang ke tempat tujuan.

a. Courier

• Mengambil dokumen atau paket dari pelanggan untuk dikirimkan ke alamat yang dituju

• Melakukan pengiriman dokumen atau paket ke tempat tujuan secara tepat dan akurat

b.Quality Control

• Mengecek apakah pengemasan yang dilakukan sudah sesuai standar apa belum • Memastikan kerahasiaan data dari pelanggan

• Memastikan ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan jenis pengiriman yang dikehendaki

• Menjaga keakuratan dengan selalu melaporkan data pengiriman baik keberhasilan maupun retur secara akurat

(4)

• Menarik minat pelanggan untuk menggunakan jasa dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN)

3. Finance

Bertanggung jawab terhadap proses keluar masuknya arus keuangan serta kepegawaian.

a. Accounting

• Membuat pembukuan akuntansi perusahaan, seperti general ledger, dan sebagainya.

• Mengurus pembayaran gaji karyawan

• Mengatur uang yang keluar atau masuk di dalam perusahaan • Membuat laporan keuangan perusahaan

b. Personalia

• Membuat strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan berdasarkan strategi jangka panjang dan jangka pendek yang telah ditetapkan.

• Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM di seluruh perusahaan

• Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan dari perusahaan

• Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan

• Mengurus bonus yang akan diberikan kepada para karyawan misalnya THR,dll • Memberikan surat peringatan jika ada karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan

apa yang diharapkan perusahaan

• Melakukan pemecatan jika karyawan tidak memberi respon yang baik dengan surat peringatan yang diberikan sebelumnya

• Mengurus jadwal pelatihan yang akan diberikan ke para karyawannya

4.Customer service

• Menerima komplain dari para pelanggan PT Awani Lintas Benua (ALBEN) • Melakukan verifikasi kelapangan

(5)

• Membuat berita acara yang menjelaskan kronologis dari dokumen atau paket tersebut

• Membuat surat jalan untuk pengambilan barang • Membuat surat pengiriman barang

• Melakukan proses dokumentasi terhadap semua laporan perusahaan (Pengarsipan)

5. Mitra Bisnis

• Bekerja sama dengan PT Awani Lintas Benua(ALBEN) dalam mendistribusikan dokumen atau paket yang akan dikirim keseluruh Indonesia dan Luar negeri.

3.1.5. Tahapan Proses Bisnis Perusahaan

Tahapan Proses Bisnis yang di lakukan oleh PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) dalam hal pengiriman Dokumen dan paket adalah sebagai berikut :

a) Pick Up (Pengambilan)

PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) menyediakan waktu pengambilan dokumen/paket yang fleksibel yaitu :

¾ Setiap hari PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) bisa melakukan pengambilan dokumen dan paket yang telah disepakati.

¾ Sewaktu-waktu dengan terlebih dahulu memberitahukan kami jika ada pengambilan dokumen/paket.

b) Processing

Pemindahan dan pengolahan data untuk mempercepat proses pembuatan tanda terima PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) dapat memindahkan data melalui :

¾ Pemindahan data dapat dilakukan dengan melalui removable harddisk, disket, dengan data text file, excel, dan DBP.

(6)

¾ Data yang sudah diterima oleh PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) akan diolah dengan klasifikasi wilayah maupun kode pos, hal ini untuk mempercepat proses pengiriman. Wilayah terjauh akan dibuatkan tanda terima terlebih dahulu agar mempercepat proses pengiriman.

¾ Pemindahan data juga dapat dilakukan dengan media komunikasi seperti : modem atau internet.

¾ Untuk selanjutnya tanda terima akan disortir sesuai dengan wilayah dan kode pos.

c) Sending

Setelah dokumen disortir PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) akan melakukan pengiriman sampai ke alamat penerima, adapun kriterianya sebagai berikut :

¾ Pengantaran alamat ke kantor

Dapat diserahkan, satpam kantor, sekretaris dan mailing room. ¾ Pengantaran alamat rumah

Dapat diserahkan kepada adik, orang tua, istri atau suami, anak yang sudah dewasa atau anggota keluarga lain atau pembantu rumah tangga.

d) Reporting dan quality control

Setelah pengiriman dilakukan, PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) akan melaporkan status pengiriman dengan beberapa metode :

¾ Dengan menggunakan manifest pengiriman

¾ Sistem laporan dapat dilakukan dengan on line sistem atau off line (soft copy)

(7)

¾ Laporan prestasi pengiriman akan dikirimkan pada h+7 ( sesuai dengan jenis pengiriman )

3.1.6. Strategi Umum Perusahaan

Untuk tercapainya tujuan dari perusahaan, maka PT Awani Lintas Benua (ALBEN) harus menentukan beberapa strategi untuk menunjang kegiatan operasional dari perusahaan, strategi tersebut antara lain :

1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan salah satu senjata bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar untuk merebut pasar yang ada dengan cara menarik minat calon pelanggan agar memakai jasa PT Awani Lintas Benua (ALBEN). Strategi pemasaran tersebut antara lain:

a. Kerjasama kemitraan

Untuk mendukung usaha yang dilakukan oleh PT Awani Lintas Benua (ALBEN) menjalin kerja sama dengan organisasi lain, misalnya kerja sama dengan Channel of distribution yang berada diluar daerah untuk membantu mendistribusikan dokumen dan paket yang dipercayakan pelanggan ke pada PT Awani Lintas Benua (ALBEN) dengan cepat sesuai dengan waktu yang diberikan.

b. Promosi

Dengan adanya promosi maka PT Awani Lintas Benua (ALBEN) berkesempatan untuk memperkenalkan perusahaannya ke masyarakat luas. Untuk meningkatkan jumlah pelanggan,maka perusahaan melakukan kegiatan promosi adapun kegiatan yang dilakukan dengan mengirimkan profile perusahaan dan layanan yang ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan lain disertai dengan proposal kerjasama. c. Kualitas pelayanan

Pelayanan merupakan hal yang paling penting yang harus diberikan ke para pelanggan,dengan kualitas pelayanan yang baik, maka pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan diharapkan akan menggunakan jasanya kembali serta merekomendasikannya ke para kerabat-kerabatnya.

(8)

2. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Untuk memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada customer , maka PT Awani Lintas Benua (ALBEN) memperhatikan mutu,kualitas,serta layanan.Untuk itu sangat diperlukan tenaga kerja yang profesional yang akan menjalankan proses bisnis didalam perusahaan. PT Awani Lintas Benua (ALBEN) melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia dengan cara berikut :

a. Perekrutan pegawai.

Para calon pegawai akan diseleksi sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dapat membantu untuk mengerjakan seluruh pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai pegawai.

b. Pelatihan (Training).

Untuk dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional sesuai dengan kebutuhan, maka PT Awani Lintas Benua (ALBEN) memberikan pelatihan kepada para karyawannya yang akan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan.

3.2 Analisis Kondisi Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan

Analisis terhadap kondisi lingkungan internal dan external perusahaan akan mengacu dan berdasarkan pada model perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi yang telah dijabarkan pada landasan teori, dimana dari model tersebut dapat dipahami bahwa di dalam sebuah proses perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi dibutuhkan suatu input yang akan di proses untuk menghasilkan sebuah output perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi.

Adapun input yang digunakan dalam proses perencanaan tersebut didapat melalui analisis terhadap beberapa faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan, baik dari lingkungan bisnis maupun lingkungan SI / TI perusahaan. Analisis ini dilakukan dengan maksud mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang mendasar dan menyeluruh tentang kondisi lingkungan perusahaan saat ini. Berikut adalah metode-metode yang digunakan untuk menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal pada PT Awani Lintas Benua (ALBEN).

(9)

3.2.1 Analisis Kondisi Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan

Analisis terhadap lingkungan internal bisnis perusahaan adalah analisis terhadap faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap aktivitas bisnis perusahaan, baik yang berupa kekuatan internal pada perusahaan yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan sehingga dapat menciptakan dan memenuhi peluang oleh perusahaan, atau juga berupa kelemahan yang harus diperbaiki atau diminimalisir oleh perusahaan agar tidak menjadi suatu ancaman bagi perusahaan. Analisis yang dilakukan meliputi analisis rantai nilai perusahaan (Value Chain), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats), analisis CSF (Critical Success Factors) dan KPI (Key Performance Indicator)

3.2.1.1Analisis Rantai Nilai (Value Chain)

‐Perorangan ‐Perusahaan ‐Organisasi Primary Activity  Konsultan  Bank                         Knowledge  Managemen Peluang &  Ancaman  Masalah ‐  masalah Marketing 

Keuangan  Solusi  Implementasi  

Support Activities 

Teknologi, Manajemen SDM, Infrastruktur Perusahaan, dll. 

Relationship Value  Management Client Value  Chain  Resource Value  Management  ‐Organisasi ‐Perusahaan ‐Perorangan

(10)

1. Aktivitas Primer :

• Knowledge management

Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan apa kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dengan data dan informasi yang diperoleh dari pelanggan. Dari kegiatan ini dapat diketahui apakah setiap kebutuhan dan keinginan pelanggan sudah dicakupi oleh perusahaan.

Misalnya :

- Selera setiap daerah yang berbeda-beda

- Menginginkan jasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau • Masalah – masalah

Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan masalah-masalah apa saja yang bisa terjadi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan melihat apakah masalah-masalah tersebut dapat diatasi atau tidak.

Misalnya :

- Kondisi jalan yang rusak - Kemacetan dijalan

- Jadwal pengiriman yang tidak sesuai • Peluang dan ancaman

Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi dan yang belum dapat terselesaikan ,kemudian mencari solusinya dan menciptakan suatu Knowledge Application yang baru. Jika

(11)

perusahaan tersebut tidak bisa membuat suatu Knowledge Application , maka perusahaan tersebut dapat meminta bantuan dari pihak luar.

Misalnya :

- konsultan yang dapat membuat suatu strategi baru yang dapat memecahkan masalah yang ada

• Keuangan

Dalam kegiatan ini perusahaan melakukan analisis terlebih dahulu, Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari perusahaan dalam menerapkan strategi baru. Jika perusahaan tersebut ternyata kekurangan dana maka perusahaan akan mencari sumber dana lain.

Misalnya: - Bank • Marketing

Dalam kegiatan ini , perusahaan memperkenalkan suatu program atau sistem baru kepada pelanggan atau kepada masyarakat luas.

Misalnya :

- Mengirimkan Profile perusahaan dan layanan yang ditawarkan keperusahaan.

- Memberikan proposal kerjasama • Solusi

Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan solusi yang akan dilakukan dan membuat perencanaan dalam pengerjaan solusi tersebut.

(12)

• Implementasi

Dalam kegiatan ini perusahaan mulai melaksanakan atau menerapkan solusi bisnis yang baru sesuai dengan jadwal implementasi yang telah dibuat sebelumnya.

2. Aktivitas pendukung

• Teknologi

Aktivitas pengembangan teknologi yang dilakukan perusahaan saat ini adalah penggunaan OS Microsoft Windows XP, OS Microsoft Windows 2003 ,Internet , UPS untuk mendukung proses kinerja dan pendukung sistem pada perusahaan.Aktivitas pengembangan teknologi yang akan dilakukan perusahaan antara lain adalah arsitektur jaringan, dan pembuatan website untuk mendukung kolaborasi kerja dan mengontrol proses yang terjadi di bagian aktivitas primer serta pemanfaatan internet .

•Manajemen Sumber Daya Manusia

Aktivitas manajemen sumber daya manusia yang dilakukan perusahan meliputi aktivitas perekrutan, pelatihan. Pengembangan kemampuan karyawan.Sumber Daya Manusia merupakan asset paling penting didalam perusahaan , sehingga masalah perekrutan karyawan merupakan hal penting yang harus sangat diperhatikan dengan baik.

•Infrastruktur Perusahaan

Infrastruktur perusahaan meliputi aktivitas-aktivitas manajemen umum perusahaan, perencanaan, keuangan, akuntansi, administrasi perusahaan.

(13)

Kegiatan Masalah Solusi Informasi bisnis / Suport sistem • Knowledge managemen • Masalah-masalah • Peluang & Ancaman • Keuangan 9 Sulit mensesuaikan selera pelanggan 9 Jadwal pengiriman yang tidak sesuai dengan pelanggan 9 Sulitnya mendapatkan solusi terhadap masalah yang dihadapi perusahaan 9 Perusahaan kekurangan dana ¾ Membangun suatu sistem untuk pelanggan dalam menyampaikan keluhan langsung keperusahaan ¾ Adanya aktivitas untuk pengaturan jadwal pengiriman dokumen atau paket

¾ Perusahaan membuat knowledge Application atau meminta bantuan pihak luar ¾ Mencari sumber

dana Misalnya dari Bank ™ CRM ™ Scheduling information system ™ DSS ™ DSS

(14)

• Marketing • Solusi • Implementa si • Teknologi 9 Sulit untuk memperkenalkan perusahaan ke masyarakat luas 9 Sulit untuk perusahaan merumuskan solusi yang akan dilakukan 9 Sulit untuk membuat jadwal implementasi agar tepat waktu 9 Teknologi yang ada saat ini masih sangat sederhana untuk itu perlu adanya

pengembangan sistem yang lebih

baik untuk menunjang proses

bisnis perusahaan.

¾ Menggunakan suatu sistem baru untuk memperkenalkan perusahaan ke masyarakat ¾ Membuat perencanaan dalam pengerjaan solusi. ¾ Membuat sebuah perencanaan Implementasi ¾ Melakukan pengembangan teknologi yang ada

™ Website dan E-marketing ™ DSS ™ MIS ™ Website dan Arsitektur Jaringan

(15)

• Manajemen SDM • Infrastruktu r perusahaan 9 Sulit untuk membentuk karyawan yang berkualitas 9 Masih belum terkomputerisasi dan mempunyai sistem khusus ¾ Memilih secara

selektif saat merekrut

karyawan dan memberikan pelatihan kepada para karyawan ¾ Mengusulkan untuk menggunakan sistem untuk memaksimalkan infrastruktur dari perusahaan ™ MIS        

Tabel 3.1 Ringkasan Value Chain

3.2.2 Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan

Analisis lingkungan eksternal bisnis pada PT. Awani Lintas Benua (ALBEN). dilakukan dengan menganalisa berbagai faktor eksternal yang dapat berpengaruh dalam aktivitas bisnis perusahaan tersebut. Analisis ini merupakan analisis terhadap persaingan bisnis perusahaan dengan menggunakan teknik analisis PEST dan analisis lima faktor persaingan Porter.

(16)

1. Politik :

Keadaan politik dan hankam di lokasi tujuan pengiriman barang pada saat ini menghadapi keadaan yang kurang stabil sehingga dapat menghambat aktivitas bisnis yang dijalankan oleh PT. Awani Lintas Benua (ALBEN). Beberapa penyebabnya antara lain:

a. Adanya gejolak politik di masing – masing tempat tujuan pengiriman barang yang dapat mengancam sampainya barang ke tempat tujuan karena disebabkan adanya perbedaan kebijakan di masing-masing kota atau negara tujuan.

b. Adanya gejolak sosial politik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti adanya demonstrasi akibat kebijakan pemerintah Indonesia mengenai kenaikan harga, dan sebagainya yang dapat menghambat pengiriman barang ke tempat tujuan.

2. Ekonomi :

a. Inflasi yang masih tinggi mempengaruhi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika yang dapat berdampak pada meningkatnya biaya operasi perusahaan karena sebagian biaya operasi menggunakan mata uang asing apabila pengiriman ke luar negeri, terutama Dollar Amerika untuk pengiriman ke luar negeri. Dengan demikian, PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) cukup mengalami kesulitan dalam penetapan harga akibat perubahan nilai tukar mata uang Dollar Amerika tersebut.

b. Perubahan harga minyak dunia yang mempengaruhi biaya operasional perusahaan yang diantaranya akibat pemanfaatan transportasi untuk pengiriman barang yang membutuhkan biaya untuk pembelian bahan bakar minyak.

(17)

Negara kita punya suatu tradisi yang selalu memberikan cendramata atau oleh-oleh kepada para saudara yang berada di luar kota apabila ia tidak sempat pulang ke luar kota mulai dari lebaran, natal dan tahun baru. Dengan demikian, perusahaan pengiriman barang, termasuk PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) memiliki peluang yang semakin besar.

4. Teknologi :

a. Penyebaran informasi mengenai jasa pengiriman barang melalui berbagai media seperti televisi, internet, majalah, dan sebagainya yang meningkatkan daya tarik masyarakat untuk menggunakan layanan pengiriman barang yang dimilki PT. Awani Lintas Benua (ALBEN). Dengan demikian, hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan masyarakat tersebut untuk menggunakan jasa PT. Awani Lintas Benua (ALBEN).

(18)

Jenis Ancaman Ancaman Tindakan Yang harus Diantisipasi

Business Information & 

Sistem Support • Politik

• Ekonomi

• Sosial

• Adanya gejolak

sosial politik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti adanya demonstrasi • Asdanya perbedaan kebijakan di masing-masing kota

atau negara tujuan.

• Inflasi yang masih tinggi

mempengaruhi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika yang dapat berdampak pada meningkatnya biaya operasi perusahaan • Perubahan harga minyak dunia yang mempengaruhi biaya operasional perusahaan • Memonitoring pengiriman dokumen atau paket • Memiliki channel of distribution untuk mendistribusika n paket/dokumen keluar kota • Menaikkan harga pengiriman paket/dokumen • Membuat daftar pengiriman dan mengirim sekaligus tempat-tempat yang berdekatan • Fleet trackerArsitektur jaringan (internet)Scheduling information system E-MarketingWebsite

(19)

• Teknologi

• Negara kita punya suatu tradisi yang selalu memberikan cendramata atau oleh-oleh kepada para saudara yang berada di luar kota

• Teknologi yang semakin berkembang yang digunakan untuk media promosi sehingga tidak jalan 2 kali • Meningkatkan promosi sehingga masyarakat tertarik menggunakan jasa perusahaan • Menggunakan teknologi seperti internet untuk penyebaran informasi yang dibutuhkan

Tabel 3.3 Ringkasan PEST

3.2.2.1 Lima Faktor Persaingan Porter

Di dalam dunia bisnis pasti setiap perusahaan memiliki persaingan baik dari ruang lingkup eksternal maupun dari ruang lingkup intenal. Dengan adanya persaingan tersebut membuat kita menjadi termotivasi untuk menjadi yang terbaik dari segi kinerja maupun kualitas. Selain itu persaingan juga bisa sebagai tolak ukur kita dalam keberhasilan sebuah perusahaan, sehingga memacu kita untuk selalu menciptakan inovasi terbaru untuk lebih unggul di dalam dunia persaingan antar perusahaan jasa pengiriman paket dan dokumen.

(20)

Berdasarkan model persaingan porter, ada lima faktor di dalam dunia persaingan antara lain : banyaknya muncul perusahaan pendatang baru di bidang bisnis yang sama, sehingga menimbulkan ancaman produk substitusi, daya tawar menawar dari pembeli (costumer), daya tawar menawar dari pemasok (supplier), dan persaingan diantara perusahaan di bidang yang sejenis. Berikut ini adalah analisis lima (5) faktor persaingan Porter pada PT. Awani Lintas Benua (ALBEN)

Gambar 3.3 Analisis Porter pada PT. Awani Lintas Benua(ALBEN) Pesaing Industri

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa jasa Courier Intracity, Domestik & International seperti : - DHL - Tiki - dll Pemasok - Transportasi - Perusahaan Kayu - Percetakan - Perusahaan Kardus - Perusahaan Tali - Perusahaan Perekat - dll Produk Substitusi

Perusahaan seperti PT. POS Indonesia, PT. KAI, dan perusahaan armada Bus yang memperluas cakupan bisnisnya di bidang jasa pengiriman barang.

Pendatang Baru

- PT Andalas Cargo - Sahabat Cargo Express - PT Deka Mega Anugerah

Pembeli

- Binus University - Siloam Hospital Kebon

Jeruk

- Rumah Sakit Ongkomulyo - Rumah Sakit Perta Medika - Ikatan Dokter Indonesia - Ikatan Akutansi Indonesia - dll

(21)

1. Pendatang baru

Pendatang baru yang dimaksud disini adalah semua perusahaan yang baru mulai berdiri dan akan bergerak pada bidang usaha yang sama seperti PT Awani Lintas Benua (ALBEN) seperti PT Andalas Cargo , Sahabat Cargo Express, PT Deka Mega Anugerah , dll.Untuk mengatasi ancaman dari pendatang baru PT Awani Lintas Benua (ALBEN) telah mempersiapkan langkah dalam menjaga pangsa pasar, salah satunya yaitu dengan mempekerjakan sumber daya manusia yang terlatih dan selalu mengutamakan kerahasiaan dan ketepatan waktu.

2. Pesaing Industri

Yang menjadi pesaing industri utama dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN) adalah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa Courier Intracity, Domestik & International yang berada disekitar PT.ALBEN(Jakarta) serta mempunyai kedudukan yang kompetitif. Pada saat ini jumlah perusahaan yang ada didalam persaingan jasa pengiriman dokumen atau paket sudah mulai banyak yang bermunculan, hal ini dikarenakan perusahaan tersebut sangat menjanjikan,namun kondisi tersebut tidak begitu mengkhawatirkan bagi PT Awani Lintas Benua (ALBEN) dimana perusahaan telah menjalin kontrak dengan beberapa pembeli tetap untuk mengunakan jasanya dalam mengirimkan dokumen atau paket ke tempat tujuan.Namun akan menjadi ancaman yang serius jika perusahaan pesaing menawarkan jasa pengiriman dengan harga yang relatif lebih murah dan pelayanan yang berkualitas.Tetapi hal ini telah diantisipasi oleh pihak perusahaan dengan menawarkan harga yang bersaing dan pelayanan yang berkualitas serta menjamin ketepatan waktu pengiriman, dengan tujuan membina hubungan dan kerjasama yang lebih baik dengan para pembeli.

3. Kekuatan Penawaran Pemasok

PT Awani Lintas Benua (ALBEN) adalah perusahaan jasa pengiriman dokumen atau paket yang melakukan semua proses bisnisnya secara mandiri,akan tetapi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya pihak

(22)

perusahaan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak lain seperti perusahaan Transportasi , kayu , percetakan , kardus , tali , perekat dan perlengkapan logistik lainnya. Dalam mendapatkan kontrak kerjasama dengan pihak pemasok, perusahaan harus bersaing dengan sejumlah perusahaan yang berbeda.

4. Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli

   Yang menjadi pihak pembeli atau pengguna jasa dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN) adalah beberapa perusahaan seperti Binus University , Siloam Hospital Kebon Jeruk , Rumah Sakit Ongkomulyo , Rumah Sakit Perta Medika , Ikatan Dokter Indonesia , Ikatan Akutansi Indonesia , Dll.

Dalam hal ini pembeli atau pengguna jasa dari kalangan organisasi atau perusahaan mempunyai kekuatan tawar-menawar yang lebih besar,karena mengingat perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa PT Awani Lintas Benua (ALBEN) dalam jumlah yang cukup besar. Untuk memenangkan persaingan antar perusahaan dalam mendapatkan kontrak kerjasama serta meningkatkan kekuatan tawar-menawar terhadap pihak pembeli, perusahaan menawarkan harga khusus yang lebih murah sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan pembeli.

5. Ancaman Produk Pengganti

Produk pengganti bagi PT Awani Lintas Benua (ALBEN) adalah

Perusahaan seperti PT. POS Indonesia, PT. KAI, dan perusahaan armada Bus yang memperluas cakupan bisnisnya di bidang jasa pengiriman barang , tetapi kekuatan ancaman tersebut tidak terlalu besar karena tujuan utama dari perusahaan tersebut adalah bukan bergerak di bidang jasa pengiriman barang, dan pastinya jangkauan wilayah pengirimannya juga masih terbatas.

(23)

Jenis ancaman Tingkat ancaman Tindakan yang harus dianalisis

Business Information & 

Sistem Support • Pendatang baru • Pesaing Industri • Kekuatan Penawaran pemasok • Kekuatan tawar – menawar pembeli • Tinggi • Tinggi • Rendah • Tinggi • Mempekerjakan SDM yang terlatih • Mengutamakan kualitas dan ketepatan waktu • Melakukan promosi • Menawarkan harga yang bersaing dan pelayanan yang berkualitas serta menjamin ketepatan waktu pengiriman • Menetapkan pembelian sesuai dengan waktu yang disepakati secara rutin sehingga saling menguntungkan • Menawarkan harga khusus yang lebih murah

Fleet tracker

E-Marketing&WebsiteWebsite

Management information system

(24)

• Produk Pengganti • Rendah sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan pembeli • Memperluas jangkauan wilayah pengiriman

(25)

3.3Analisis SWOT Perusahaan

Kelangsungan hidup setiap perusahaan pastinya akan dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor strategis dari segi eksternal dan juga internal, dan memiliki hasil yang berbeda-beda juga untuk setiap perusahaan dari segi faktor-faktor tersebut. Oleh sebab itu setiap perusahaan harus mengidentifikasi faktor-faktor strategis dari segi internal yang berasal dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dan faktor-faktor strategis dari segi eksternal yang berasal dari peluang dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Untuk itu perusahaan dapat menggunakan metode dengan analisis SWOT agar dapat mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) bagi perusahaan tersebut. Sehingga dapat membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan kekuatan dan peluang sekaligus meminimalisir kelemahan dan ancaman yang ada.

Berikut ini adalah penjabaran analisis SWOT pada PT. Awani Lintas Benua : 1. Kekuatan (Strengths)

• Memiliki harga yang bersaing dan terjangkau,sehingga para pelanggan tetap menggunakan jasa dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN).

• Memiliki mitra kerja atau perusahaan pengguna jasa yang sudah terkemuka, sehingga PT Awani Lintas Benua (ALBEN) mempunyai reputasi yang baik di bidang jasa pengiriman dokumen & paket.

• Memiliki cabang (agent) yang sudah tersebar di seluruh Indonesia untuk mempermudah mendistribusikan dokumen atau paket tersebut.

• Pelayanan kepada customer yang lebih baik dengan kerahasiaan,ketepatan waktu,dan keakuratan.

(26)

2. Kelemahan (Weakness)

• Sumber daya manusia yang masih terbatas dan kurangnya pengawasan dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN)

• Tidak memiliki website untuk meningkatkan bisnis dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN)

• Nama perusahaan yang belum dikenal baik dikalangan masyarakat luas • Tidak semua area fungsional terkomputerisasi

3. Peluang (Opportunities)

• Tahun ini merupakan tahun PEMILU 2009, maka akan banyak organisasi yang membutuhkan jasa pengiriman dokumen / paket.

• Semakin maraknya sistem perdagangan E-Commerce membuat kita untuk melakukan pengiriman barang antar kota maupun negara.

• Banyaknya perusahaan yang melakukan expansi di beberapa tempat, sehingga memungkinkan terjadinya proses pengiriman barang.

• Tradisi Bangsa kita untuk mengirimkan cenderamata kepada para kerabat dan sanak saudara pada hari raya Lebaran,Natal dan Tahun Baru.

4. Ancaman (Threats)

• Karena semakin tidak menentunya keadaan ekonomi di dunia khususnya di dalam negeri, membuat kita harus bisa mengatur cash flow perusahaan sebaik mungkin.

• Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, salah satunya bermain dengan segi harga yang lebih murah.

• Situasi politik dan keamanan di beberapa Negara yang masih kurang stabil.

(27)

• Teknologi yang semakin canggih , sehingga jika tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada maka perusahaan akan terbelakang. Setelah faktor-faktor strategis internal dan eksternal tersebut terindentifikasi, maka faktor-faktor tersebut perlu dirumuskan dalam kerangka kekuatan dan kelemahan (Tabel IFAS) dan kerangka peluang dan ancaman (Tabel EFAS).

Tabel IFAS dan EFAS PT. Awani Lintas Benua (ALBEN) dapat digambarkan sebagai berikut:

(28)

IFAS(Internal Strategic Factors Analysis Summary : FAKTOR – FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATIN G BOBOT × RATING KEKUATAN :

• Memiliki harga yang bersaing

• Memiliki mitra kerja atau pengguna jasa yang terkemuka

• Memiliki cabang (agent) yang sudah tersebar diseluruh Indonesia

• Pelayanan customer yang lebih baik

0.20 0.10 0.15 0.15 3 2 3 3 0.60 0.20 0.45 0.45 TOTAL KEKUATAN 0.60 1,70 KELEMAHAN :

• Sumber daya manusia yang masih terbatas dan kurangnya pengawasan

• Tidak memiliki website untuk meningkatkan bisnis perusahaan

• Nama perusahaan yang belum dikenal baik dikalangan masyarakat luas

• Tidak semua area fungsional terkomputerisasi

0.10 0.10 0.10 0.10 -3 -2 -2 -1 -0.30 -0.20 -0.20 -0.10 TOTAL KELEMAHAN 0.40 -(0.80) TOTAL IFAS 1,00 0,90

(29)

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) : FAKTOR – FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT RATIN G BOBOT × RATING PELUANG :

• Pada tahun ini diadakan pemilu oleh karena itu banyak organisasi yang mau menggunakan jasa ini.

• Semakin maraknya pada saat ini perdagangan e-commerce.

• Banyaknya perusahaan yang melakukan expansi di beberapa tempat sehingga membuka peluang bisnis ini.

• Tradisi bangsa kita untuk mengirimkan cinderamata untuk para kerabat dan saudara pada hari raya Lebaran , Natal dan Tahun Baru 0.10 0.10 0.10 0.20   2 2 3 3 0.20 0,20 0.30 0.60   TOTAL PELUANG 0.50 1,3 ANCAMAN :

• Karena adanya keadaan ekonomi saat ini yang tidak menentu.

• Munculnya pesaing baru dari perusahaan sejenis.

• Situasi politik dan keamanan di beberapa Negara yang masih kurang stabil.

• Teknologi yang semakin canggih.

0.15 0.15 0.10 0,10 -2 -3 -2 -1 -0.30 -0.45 -0.20 -0,10 TOTAL KELEMAHAN 0.50 -(1,05) TOTAL EFAS 1,00 0.25

(30)

3.3.1 Tahap Analisis SWOT

Nilai total dari table IFAS dan EFAS di atas, yaitu : IFAS 0,90 dan EFAS 0,25. tahap ini digunakan untuk mengetahui posisi relative PT Awani Lintas Benua (ALBEN) terhadap faktor strategi internal dan eksternal. Oleh karena itu, setelah mengumpulkan informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan maka dirumuskan suatu strategi dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki PT Awani Lintas Benua (ALBEN). IFAS dan EFAS yang digunakan untuk pembuatan diagram analisis SWOT. Berikut ini adalah cara menyusun diagram analisis SWOT:

1. Jumlah dari hasil perkalian (BOBOT) x (RATING) pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X

Kekuatan : 1,70 Kelemahan : -0,80

Titik X (internal) = kekuatan – kelemahan = 1,70 – 0,80

= 0,90

2. jumlah dari hasil perkalian (BOBOT) x (RATING) pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y

Peluang : 1,30 Ancaman : -1,05

TitikY (Eksternal) = peluang – ancaman = 1,30 -1,05

(31)

Dengan perhitungan ini, maka dapat disimpulkan kondisi perusahaan pada titik koordinat perhitungan SWOT seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.4 Diagram Analisis SWOT

Keterangan Kuadran : I : Strategi Agresif

II : Strategi Diversifikasi Produk III : Strategi Turn Around

IV : Strategi Defensif

3. Jadi posisi perusahaan terletak pada titik (0,90-0.25)

Berdasarkan diagram analisis SWOT tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan berada pada kuadran I, dalam kuadran ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan dimana perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresi Peluang  Kekuatan  Kelemahan  Ancaman 

II

 

I

 

III

IV

0,90    0,25  0,90 ; 0,25 

(32)

3.3.2 Matrik SWOT

Matrik SWOT PT. Awani Lintas Benua (ALBEN)

Tabel 3.6 Matrik SWOT PT Awani Lintas Benua (ALBEN) ANCAMAN (T)

• Karena adanya keadaan ekonomi

saat ini yang tidak menentu.

• Semakin banyaknya perusahaan

jasa pengiriman pada saat ini.

• Situasi politik dan keamanan di

beberapa Negara yang masih kurang stabil.

STRATEGI ST

9 Kebijakan penetapan harga yang

kompetitif

9 Peningkatan kualitas teknologi untuk mendukung strategi bisnis

9 Mengembangkan hubungan

kerjasama kepada perusahaan Pt Kai & perusahaan bus

STRATEGI WT

9 Mengoptimalkan sumber daya

manusia yang ada melalui pelatihan dan pengembangan keahlian

9 Pengembangan system website

yang lebih mendukung kinerja perusahaan

9 Pembaharuan Sumber daya

Manusia yang lebih berpotensi

PELUANG (O)

• Pada tahun ini diadakan pemilu

oleh karena itu banyak organisasi yang mau menggunakan jasa ini.

• Semakin maraknya pada saat ini

perdagangan e-commerce.

• Banyaknya perusahaan yang

melakukan expansi di beberapa tempat sehingga membuka peluang bisnis ini.

• Tradisi mengirimkan cenderamata

pada saat hari raya Lebaran ,Natal dan Tahun Baru.

 

STRATEGI SO

9 Memperbesar market share

dengan membuka rute-rute yang potensial

9 Menciptakan berbagai jenis

penawaran yang dapat menarik pelanggan

9 Meningkatkan pelayanan kepada

melalui pengembangan system dan teknologi informasi yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan

STRATEGI WO

9 Pengembangan e-commerce yang

mendukung B2C dan B2B

9 Pengembangan system yang

membantu dalam pengambilan keputusan

9 Perekrutan karyawan yang handal

dan berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan

9 Membuat Website yang lebih

bisa inovatif dalam mengembangkan system          IFAS           EFAS KEKUATAN (S)

• Memiliki harga yang bersaing

• Memiliki mitra kerja yang

terkemuka

• Memiliki cabang yang sudah

tersebar

• Pelayanan customer yang lebih

baik

KELEMAHAN (W)

• Sumber daya manusia yang

masih terbatas Sumber daya manusia yang dimilikinya masih terbatas.

• Nama perusahaan belum dikenal

• Tidak memiliki website

• Semua area fungsional belum

(33)

3.4Analisis CSF dan KPI Perusahaan

CSF (Critical Success Factor) adalah beberapa faktor penting yang menentukan kesuksesan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya dimana berbagai hal tean tepat sehingga bisnisnya dapat berkembang dengan baik. Untuk mengetahui sudah sejauh mana

perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya, maka diperlukan suatu ukuran atau indikator yang biasa disebut dengan ”Key Performance Indicator” (KPI) yang dapat membantu memberikan penilaian kinerja pada perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah critical success factor beserta key performance indicator yang dimiliki PT.Awani Lintas Benua (ALBEN):

1) Sumber daya manusia yang berkualitas Key Performance Indicator: 

• Nilai IPK yang baik • Jumlah Absensi

• Sering mengikuti pelatihan • Menguasai beberapa bahasa

2) Penyediaan jasa yang berkualitas Key Performance Indicator

• Memastikan ketepatan waktu pengiriman • Kesesuaian jadwal pengiriman

• Merahasiakan data pelanggan

(34)

3) Pelayanan yang memuaskan Key Performance Indicator

• Pelanggan menggunakan jasa perusahaan kembali • Meminimalisasi komplain dari para pelanggan • Jumlah pelanggan bertambah

Tujuan CSF KPI Business Information &

Sistem Support • Untuk pelayanan yang profesional dan Memuaskan • Untuk masyarakat menggunakan jasa dari PT. Awani Lintas Benua • SDM yang berkualitas • Penyedia jasa yang berkualitas

• Nilai IPK yang baik • Jumlah absensi • Sering mengikuti pelatihan • Menguasai beberapa bahasa • Memastikan ketepatan waktu pengiriman • Kesesuaian jadwal pengiriman • Merahasiakan data pelanggan

• Selalu melaporkan data pengiriman baik

keberhasilan maupun retur secara akurat.

™ Aplikasi karyawan ™ Scheduling information system ™ Scheduling information system ™ Management information system

(35)

• Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan menarik minat pelanggan untuk menggunakan jasa PT. Awani Lintas Benua • Pelayanan yang memuaskan • Pelanggan menggunakan jasa perusahaan kembali • Meminimalisasi

komplain dari para pelanggan • Jumlah pelanggan bertambah ™ E-marketing & Website ™ CRM ™ Management information system

Tabel 3.7 Ringkasan CSF&KPI

3.5 Analisis Lingkungan Internal SI / TI Perusahaan

Untuk saat ini PT. Awani Lintas Benua baru mempunyai aplikasi keuangan.sedangkan untuk kegiatan seperti perhitungan gaji, pembuatan laporan masih menggunakan spread sheet berbasis Windows seperti Microsoft Excel, Word, dan Access.untuk absensi karyawan masih mengunakan cara absen manual ,sedangkan untuk mendukung kegiatan penyebaran dan pertukaran informasi menggunakan media komunikasi standart seperti mesin fax,telepon,dan E-mail.

Adapun aset teknologi yang dimiliki oleh PT Awani Lintas Benua (ALBEN) pada saat ini adalah sebagai berikut :

(36)

3.5.1 Spesifikasi Hardware PT Awani Lintas Benua (ALBEN)

Berikut ini adalah daftar spesifikasi hardware yang dimiliki oleh PT Awani Lintas Benua (ALBEN), berdasarkan hasil observasi langsung

Jenis Keterangan Jumlah

Hardware Pc Desktop Direktur&Wakil Direktur : - Intel Core 2 Duo

- Memory 2 DDR2 - Harddisk 160 GB - Vga Onboard - Monitor LCD 15” 2 Pc Desktop Operational : - Intel Pentium IV - Memory 512 DDR2 - Harddisk 80 GB - Vga Onboard - Monitor 15” 1 Pc Desktop Finance : - Intel Pentium IV - Memory 512 Mb DDR - Harddisk 80 GB - Monitor 15” - Vga Onboard 2

Pc Desktop Customer service: - Intel Pentium IV - Memory 512 Mb DDR2 - Harddisk 80 GB - Monitor 15’’ 1 Printer 3 UPS 2

(37)

3.5.2 Spesifikasi Software PT Awani Lintas Benua (ALBEN)

Berikut ini adalah daftar spesifikasi software yang dimiliki oleh PT Awani Lintas Benua (ALBEN), berdasarkan hasil observasi langsung

Aplikasi Pemanfaatan Lingkungan Hardware dan

software • Karyawan • Pelanggan • Pengiriman • Keuangan • Ms Office 2003 • Windows xp • Data karyawan • Jumlah absensi • Jumlah lembur • Data pelanggan • Data penggunaan jasa

• Data pembayaran

• Data Complain

• Hari,tanggal,jam pengiriman

• Penerima dokumen atau

paket yang dikirim

• Penggajian karyawan

• Pembelianbahan

perlengkapan logistik

• Pembayaran dari pengguna

jasa perusahaan • Menyimpan data-data aplikasi perusahaan • Software untuk pc ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel   ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel     ¾ PC / Excel ¾ PC / Excel   ¾ PC / Excel ¾ PC/ Excel,word,powerpoint ¾ PC / XP profesional

(38)

3.6 Portofolio Aplikasi Saat ini

Portfolio aplikasi saat ini merupakan suatu analisis dari keseluruhan aplikasi dari perusahaan, baik yang ada saat ini,yang potensial ataupun yang masih akan direncanakan.didalam portfolio aplikasi kita dapat menilai sebuah aplikasi yang dapat dikategorikan sebagai strategic,high potensial, key operational atau support, sesuai dengan peranannya dalam mendukung setiap strategi bisnis dari perusahaan baik saat ini maupun dimasa yang akan datang. Portfolio aplikasi saat ini pada PT Awani Lintas Benua (ALBEN) adalah sebagai berikut :

Gambar 3.5 Portfolio aplikasi saat ini pada PT Awani Lintas Benua(ALBEN)

Dari analisis portfolio aplikasi pada perusahaan PT Awani Lintas Benua (ALBEN) saat ini dapat dilihat bahwa perusahaan belum memilki aplikasi yang bersifat strategic maupun high potential. Selama ini SI/TI hanya terbatas untuk melakukan atau mendukung proses kegiatan operasional sehari-hari saja. Hal ini dapat dilihat bahwa perusahaan belum memamfaatkan peluang adanya SI/TI secara maksimal untuk menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan seperti penggunaan

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

SUPPORT KEY OPERATIONAL ¾ MS Office 2003 ¾ Windows XP ¾ Aplikasi Karyawan ¾ Aplikasi Pelanggan ¾ Aplikasi Pengiriman ¾ Aplikasi Keuangan Tinggi Tinggi Rendah Penting untuk bisnis mendatang

(39)

website yang ada belum digunakan secara maksimal dalam proses bisnis perusahaan.

Untuk lebih mendayagunakan SI/TI dalam perusahaan, Sebaiknya perusahaan mempunyai aplikasi yang bersifat strategic. Kalaupun resikonya dianggap terlalu besar, minimal aplikasi tersebut bisa dikategorikan kedalam kuadran High potensial terlebih dahulu, dan jika manfaatnya bagi perusahaan sudah jelas, baru bisa dikategorikan kedalam kuadran Strategic dan kemudian barulah aplikasi tersebut diimpelentasikan didalam perusahaan agar dapat meningkatkan keunggulan bagi perusahaan.

3.7 Analisis Lingkungan Eksternal SI / TI Perusahaan

PT Awani Lintas Benua (ALBEN) menyadari akan pentingnya dukungan dari penerapan sistem informasi yang muktahir selain pengembangan sumber daya manusia serta pengelolahan rantai suplai sampai penyediaan berbagai jasa layanan bagi informasi, terlebih lagi dengan kondisi persaingan saat ini dimana para pesaing yang ada telah menerapkan sistem dan teknologi informasi yang cukup memadai didalam mendukung kinerja proses bisnis mereka. Perkembangan teknologi informasi secara langsung dapat mempengaruhi suatu industri usaha, terutama pada bidang usaha yang memerlukan kinerja yang cepat dalam pengelolahan data dan informasi. Tetapi hal ini juga menjadi ancaman yang serius bagi perusahaan, mengingat kurangnya SDM dan modal yang cukup dalam mengimplementasi teknologi yang dibutuhkan. Salah satu teknologi yang sedang trend adalah aplikasi DSS, dimana penggunaan DSS juga dapat mendukung perusahaan dalam meraih peluang yang ada, dimana DSS dapat membantu Direktur dan wakilnya dalam menentukan keputusan secara cepat dan tepat.

(40)

3.8 Audit grid Nilai Bisnis 3 Ya 2 Ragu 1 Tidak Responden Rerata

1. Apakah aplikasi yang ada sudah membantu anda dalam bekerja?

2. Apakah aplikasi ini mendukung dalam pencapaian target perusahaan?

3. Apakah aplikasi ini perlu dikembangkan untuk menambah keuntungan perusahaan? 4. Apakah prosedur yang ada saat ini perlu

dikembangkan untuk membantu mendukung kinerja?

5. Apakah aplikasi yang ada saat ini menyediakan informasi yang akurat?

6. Apakah penggunaan aplikasi ini sudah efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya?

2 3 4 4 2 2 3 2 1 1 3 3 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2.4 2.6 2.8 2.8 2.4 2.4 Rerata 15.4 Rata - rata 2.57

Tabel 3.10 Tabel Kuesioner Nilai Bisnis pada Sistem Informasi Awani Lintas Benua (ALBEN)

(41)

Kualitas Teknis 3 Ya 2 Ragu 1 Tidak Responden Rerata

1. Apakah computer yang ada saat ini sudah mendukung pengginaan aplikasi ini?

2. Apakah perlu diadakan pelatihan lebih lanjut perihal penggunaan aplikasi ini?

3. Apakah perlu diadakan peningkatan kapasitas hardware amupun software yang ada saat ini?

4. Apakah jika terjadi crash atas hardware maupun software akan mudah dan cepat untuk diatasi?

5. Apakah karyawan sudah familiar dengan aplikasi yang ada saat ini?

2 4 5 2 2 2 1 0 3 3 1 0 0 0 0 5 5 5 5 2.2 2.8 3.0 2.4 2.4 Rerata 12.8 Rata – rata 2.56

Tabel 3.11 Tabel Kuesioner Kualitas Teknis pada Sistem Informasi Awani Lintas Benua (ALBEN)

Tabel 3.12 Matriks Audit Grid

Aplikasi Nilai Teknis

(X)

Nilai Bisnis (Y)

Keterangan

(42)

Dari hasil analisis yang didapat dari tabel Matriks Audit Grid diatas maka dibuatlah diagram audit grid yang dimiliki oleh PT AWANI LINTAS BENUA (ALBEN) yang digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.6 Diagram Audit Grid pada PT Awani Lintas benua (ALBEN)

(43)

3.9Analisa Area, Fungsi dan Proses Bisnis Perusahaan

Fungsi bisnis yaitu sekumpulan aktivitas didalam perusahaan yang dapat mendukung tujuan pencapaian misi perusahaan. Fungsi bisnis biasanya dikelompokan kedalam area-area fungsional perusahaan, antara lain area-area utama dimana sekumpulan aktivitas perusahaan berjalan. Fungsi bisnis dapat dipecah menjadi proses bisnis, yakni tindakan-tindakan spesifik yang memiliki titik awal dan akhir atau dapat juga diartikan memiliki input dan selanjutnya akan menghasilkan output. Analisis ini menggunakan diagram-diagram seperti diagram dekomposisi fungsi bisnis, diagram hubungan entitas, dan matrik untuk memodelkan dan merekam data dari semua kegiatan yang ada dalam perusahaan. Analisis ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang hubungan dan interaksi antara aspek-aspek informasi dalam perusahaan.

(44)

Gambar berikut ini akan menjelaskan secara rinci dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis pada PT. Awani Lintas Benua :

Fungsi Area

Fungsi Bisnis Proses Bisnis

Operational • Pelayanan pelanggan • Pengiriman barang • Melakukan pengecekan • Promosi • Strategi pemasaran

9 Mengambil dokumen / paket yang akan dikirim.

9 Melakukan pengiriman barang ke tempat tujuan.

9 Memastikan ketepatan waktu dalam pengiriman

9 Menjaga kualitas pengiriman

9 Memastikan kerahasiaan data pelanggan 9 Memastikan ketepatan waktu pengiriman 9 Selalu melaporkan data pengiriman

9 Memperkenalkan perusahaan ke masyarakat luas

9 Menarik minat pelanggan untuk

menggunakan jasa dari PT Awani Lintas Benua (ALBEN)

9 Menentukan stategi pemasaran

9 Meningkatkan pengguna jasa dari PT Awani Lintas Benua(ALBEN)

(45)

Finance • Melakukan penggajian karyawan • Penanganan arus kas • Perekrutan SDM • Pelatihan SDM

9 Mengecek kehadiran karyawan

9 Menghitung dan membuat laporan gaji karyawan

9 Menangani pembayaran transaksi

9 Mengelola keluar-masuknya dana

perusahaan, seperti dana dari penjualan atau untuk pembelian

9 Menyeleksi calon karyawan

9 Membuat jadwal pelatihan untuk para karyawan

9 Memberikan pelatihan untuk para karyawan Customer

service

• Pelayanan pelanggan

9 Menerima komplain dari para pelanggan PT Awani Lintas Benua (ALBEN)

9 Melakukan verifikasi kelapangan

9 Membuat berita acara yang menjelaskan kronologis dari dokumen atau paket tersebut

9 Membuat surat jalan untuk pengambilan barang

9 Membuat surat pengiriman barang

9 Melakukan proses dokumentasi terhadap semua laporan perusahaan (Pengarsipan)

(46)

Tabel Subjek Data

No Departemen Subjek Data

1 Operational 9 Pelanggan

9 Pengiriman 9 Penjualan 9 Pemasok 9 Promosi 2 Customer Service 9 Pelanggan

9 Komplain 3 Finance 9 Karyawan 9 Pelatihan 9 Kinerja 9 Keuangan 9 Absensi 9 Gaji

Tabel 3.14 Subjek Data pada PT. Awani Lintas Benua

3.10 Masalah yang dihadapi oleh PT. Awani Lintas Benua (ALBEN)

Berdasarkan hasil analisis-analisis yang berkaitan dengan proses bisnis internal dan eksternal perusahaan, serta lingkungan internal dan eksternal SI/TI perusahaan, maka dapat disimpulkan beberapa masalah yang dihadapi oleh PT. Awani Lintas Benua baik dimasa sekarang maupun masalah yang mungkin timbul di masa yang akan datang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sumber daya manusia yang masih terbatas dan kurangnya pengawasan 2. Tidak memiliki website untuk meningkatkan bisnis perusahaan

3. Nama perusahaan yang belum dikenal baik dikalangan masyarakat luas 4. Tidak semua area fungsional terkomputerisasi

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktur
Tabel 3.1 Ringkasan Value Chain
Tabel 3.3 Ringkasan PEST
Gambar 3.3 Analisis Porter pada PT. Awani Lintas Benua(ALBEN)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan: Pemberian ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. rendle) menunjukkan zona hambatan terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro mulai

Maka secara keseluruhan faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru adalah faktor pemeliharan,

Pemberian tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1½:½ (Perlakuan P3) merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman jarak

Bertolak dari hal di atas, peneliti tertarik untuk mempelajari nilai glZI menu tradisional melalui analisis energi (diperoleh dari hasil perhitungan analisis

Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian penerapan media berbasis Aurora 3D Presentation dengan model pembelajaran mind mapping pada mata pelajaran

Melalui terminal yang sama pengguna juga dapat mengetahui berbagai jenis informasi yang berkaitan dengan perpustakaan antara lain buku-buku baru minggu atau bulan terakhir, status

Pemerolehan data sekunder diperoleh dari kepustakaan atau buku-buku yang berkaitan dengan keberadaan cendana bukan semata-mata menyangkut sengketa masyarakat dan