• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Labelisasi Halal terhadap Keputusan Pembelian Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Merk Cleo (Studi Kasus Pada Konsumen Air Minum dalam Kemasan (AMDK) CLEO di Kota Purwodadi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Labelisasi Halal terhadap Keputusan Pembelian Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Merk Cleo (Studi Kasus Pada Konsumen Air Minum dalam Kemasan (AMDK) CLEO di Kota Purwodadi)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN

LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MERK CLEO

(Studi Kasus Pada Konsumen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

CLEO Di Kota Purwodadi)

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh: ALI MUTAKIN

B 100 130 455

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(2)
(3)

3 ii

(4)

4 iii

(5)

1

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM

KEMASAN (AMDK) MERK CLEO

(Studi Kasus Pada Konsumen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) CLEO Di Kota Purwodadi)

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh harga, kualitas produk dan labelisasi halal terhadap keputusan pembelian AMDK merk CLEO. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen AMDK merk CLEO di Kota Purwodadi. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen AMDK merk CLEO di Kota Purwodadi. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari penyebaran kuesioner dan wawancara kepada responden, data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis secara parsial diperoleh variabel harga, kualitas produk dan labelisasi halal mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian kemudian secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 36,579 sedangkan Ftabel pada

taraf signifikasi 5% adalah 3,15 maka Ho ditolak. Artinya variabel harga, kualitas produk dan labelisasi halal secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil analisis uji koefisien determinasi ( ) diketahui Adjusted R square sebesar 0,519. Hal ini menunjukkan bahwa variasi dari keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel harga, kualitas produk dan labelisasi halal sebesar 51,9%, sedangkan sisanya di jelaskan 48,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti.

Kata kunci: Harga, Kualitas Produk, Labelisasi Halal dan Keputusan Pembelian

Abstract

The purpose of this study was to examine the presence or absence of the effect of price, product quality and halal labeling on the CLEO brand AMDK purchasing decisions. The population in this study were consumers of CLEO brand bottled water in Purwodadi City. The sample in this study was 100 consumers of CLEO brand bottled water in Purwodadi City. Sample selection is done by non probability sampling method. The data used are primary data sourced from questionnaires and interviews with respondents, the collected data is then analyzed using multiple linear regression analysis. Partial analysis results obtained variable price, product quality and halal labeling have an influence on purchasing decisions then simultaneously obtained Fcount value of 36.579 while Ftable at 5% significance level is 3.15 then Ho is rejected. This means that the price variable, product quality and halal labeling together influence the purchasing decision. The test results of the determination coefficient test are known to be adjusted R square of 0.519. This shows that variations in purchasing decisions can be explained by price variables, product quality and halal labeling of 51.9%, while the remainder explained 48.1% is influenced by other factors outside the variables studied. Keywords: Price, Product Quality, Halal Labeling and Purchasing Decision

(6)

2

1. PENDAHULUAN

Tanobel adalah identitas PT. Sariguna Primatirta yang pertama kali beroperasi pada 17 September 2003 dengan memproduksi Air Minum Dalam Kemasan dengan merk ANDA dan pada 7 Maret 2004 mengeluarkan merk baru dengan nama CLEO. Sebuah perusahaan harus memiliki manajemen yang terorganisasi dengan baik demi kelangsungan hidup bagi perusahaan itu sendiri. Manajemen merupakan pencapain tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi (Thamrin A, 2016:4). Berdasarkan pengertian manajemen diatas dapat diartikan bahwa manejemen merupakan suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengarahan, pengendalian, pengorganisasian serta sumber-sumber daya lainnya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang telah ditentukan.

Perusahaan juga harus memiliki konsep pemasaran yang merupakan hal sederhana dan secara intuisi merupakan filosofi yang menarik. Konsep yang menyatakan alasan keberadaan sosial ekonomi bagi suatu organisasi adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan ini harus sesuai dengan perusahaan. Aktifitas pemasaran dalam perusahaan tentunya dipengaruhi oleh manajemen pemasarannya. Tugas dari manajemen pemasaran yaitu melakukan perencanaan mengenai bagaimana mencari peluang pasar untuk melakukan pertukaran barang dan jasa dengan konsumen. Apabila perusahaan dapat menerapakan konsep manajemen pemasaran dengan benar akan mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian.

Keputusan pembelian dapat memberikan suatu gambaran bahwa hasil dari suatu produk yang dibeli oleh konsumen merupakan hal yang terpenting dengan melihat sejauh mana produk tersebut bertahan dan memiliki kualitas yang baik. Apabila konsumen melakukan pembelian secara berulang kali terhadap produk tersebut, kita dapat memastikan bahwa konsumen telah loyal dan merasakan manfaat dari produk tersebut salah satunya oleh kualitasnya. Kualitas produk merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya (Tjiptono, 2008:25).

Harga merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu

(7)

3

produk, karena berbagai alasan. Alasan ekonomis akan menunjukkan harga yang rendah atau harga terlalu berkompetisi merupakan salah satu pemicu penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran, tetapi alasan psikologis dapat menunjukkan bahwa harga justru merupakan indikator kualitas dan karena itu dirancang sebagai salah satu instrumen penjualan sekaligus sebagai instrument kompetisi yang menentukan (Ferdinand, 2006:225).

Untuk negara-negara dengan pemeluk agama Islam terbanyak menjadikan perusahaan juga harus memastikan kehalalan produk tersebut. Khususnya dinegara kita Indonesia yang mayoritas beragama muslim. Untuk memproduksi suatu produk tidak hanya memperhatikan bahan bakunya saja, namun kehalalan suatu produk perlu dipertimbangkan. Melihat pertimbangan bahwa sedikit perusahaan yang mendaftarkan produk mereka untuk disahkan dengan sertifikat halal, maka penting untuk merumuskan peraturan sertifikasi produk halal. Hal ini dimaksudkan tidak hanya untuk menjamin bahwa produk tersebut halal tetapi juga berkualitas baik.

Saat ini banyak merk air minum dalam kemasan dipasaran yang menyebabkan persaingan semakin ketat. Apabila perusahaan dapat menerapakan strategi dengan benar akan mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian. Melihat uraian diatas, peneliti mencoba mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing variabel dari harga, kualitas produk dan labelisasi halal terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui kebijakan maupun strategi yang akan diterapkan untuk kelangsungan perusahaan.

2. METODE

2.1 Jenis Penelitian

Penilitian yang dilakukan termasuk kedalam penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui ketepatan model variabel harga, kualitas produk dan labelisasi halal terhadap keputusan pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mek CLEO.

2.2 Poplasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk Cleo di Kota Purwodadi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling dimana merupakan teknik penentuan

(8)

4

sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel.

2.3 Definisi Operasional Variabel

a) Harga sebagai variabel bebas (X1) adalah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan sedangkan yang lainnya menghasilkan biaya (Kotler dan Keller, 2007:77). Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur sebuah harga dalam penelitian oleh Ong dan Sugiharto (2013) yaitu :

1. Harga yang terjangkau oleh daya beli atau kemampuan konsumen.

2. Harga harus memiliki daya saing dengan harga produk lain. 3. Kesesuaian antara harga dengan kualitas.

b) Kualitas produk sebagai variabel bebas (X2) adalah proses perbaikan berkelanjutan meningkatkan kinerja produk dan akibat kepuasan kebutuhan pelanggan (Tariq et al, 2013). Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur sebuah kualitas produk dalam penelitian yang dilakukan oleh Ong dan Sugiharto (2013) yaitu :

1. Rasa yang enak.

2. Daya tahan kemasan.

3. Keamanan dalam mengkonsumsi.

c) Labelisasi halal sebagai variabel bebas (X3) adalah perizinan pemasangan kata “halal” pada kemasan produk dari suatu perusahaan oleh Badan POM yang berbentuk sertifikat Halal MUI. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur sebuah label halal dalam penelitian yang dilakukan oleh Rambe dan Afifuddin (2013) yaitu :

1. Proses pembuatan.

2. Bahan baku.

3. Nilai keagamaan (Religious Value). 4. Kesehatan (Health).

5. Kekhususan (Exclusivity).

d) Keputusan pembelian sebagai variabel terikat (Y) adalah tahap proses keputusan pembelian oleh konsumen dimana konsumen secara actual

(9)

5

melakukan pembelian (Kotler, 2005:227) dalam Hariadi (2012). Indikator yang dapat digunakan oleh Ong dan Sugiharto (2013) yaitu :

1. Kemantapan pada sebuah produk.

2. Kebiasaan dalam membeli produk.

3. Memberikan rekomendasi kepada orang lain.

4. Melakukan pembelia ulang.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden

Tabel 1. Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Prosentase

1 2 3 17-30 tahun 31-45 tahun 46 ≤ tahun 58 19 23 58% 19% 23% Jumlah 100 100%

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Tabel 2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

1 2 Laki-laki Perempuan 61 39 61% 39% Jumlah 100 100%

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Tabel 3. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Jumlah Prosentase

1 2 3 4 5 6 SD SMP SMA D3/D4 S1 S2 2 6 56 12 21 3 2% 6% 56% 12% 21% 3% Jumlah 100 100%

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Tabel 4. Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Prosentase

1 2 3 4 Pelajar/Mahasiswa Karyawan Swasta PNS Dan lain-lain 28 34 10 28 28% 34% 10% 28% Jumlah 100 100%

(10)

6 3.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.2.1 Uji Validitas

Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas

Variabel Item rxy rtabel Keterangan

Harga 1 0,814 0,195 Valid

2 0,851 0,195 Valid

3 0,811 0,195 Valid

Kualitas Produk 1 0,840 0,195 Valid

2 0,787 0,195 Valid

3 0,777 0,195 Valid

Labelisasi Halal 1 0,710 0,195 Valid

2 0,711 0,195 Valid

3 0,704 0,195 Valid

4 0,639 0,195 Valid

5 0,383 0,195 Valid

Keputusan Pembelian 1 0,915 0,195 Valid

2 0,937 0,195 Valid

3 0,890 0,195 Valid

4 0,915 0,195 Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 4 variabel yang diteliti yakni harga, kualitas produk, labelisasi halal dan keputusan pembelian dengan jumlah item sebanyak 15 item pernyataan yang diajukan nampak bahwa semua item sudah valid karena memiliki nilai rxy lebih besar dari rtabel (0,195).

3.2.2 Uji Reliabilitas

Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Uji Reliabiltas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Harga Kualitas Produk Labelisasi Halal Keputusan pembelian 0,763 0,719 0,620 0,933 Reliabel/handal Reliabel/handal Reliabel/handal Reliabel/handal Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel dengan Cronbach’s

Alpha sebagaimana terlihat pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai

Alpha lebih dari 0,6. Oleh karena itu dapat ditentukan bahwa semua instrumen penelitian ini adalah reliabel.

(11)

7 3.3 Uji Asumsi Klasik

3.3.1 Uji Normalitas

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

Kolmogorov-Smirnov Z ,841

Asymp. Sig. (2-tailed) ,480

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan alat bantu SPSS, hasilnya menggunakan nilai kolmogorof smirnov yaitu sebesar 0.841 sedangkan nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,480 karena nilai sig > 0,05, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

3.3.2 Uji Multikolinearitas

Tabel 8. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Interpretasi

Harga 0,552 1,813 Bebas Multikolinearitas

Kualitas Produk 0,535 1,868 Bebas Multikolinearitas

Labelisasi Halal 0,759 1,317 Bebas Multikolinearitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Untuk mengetahui pengaruh multikolinearitas dalam penelitian ini dipergunakan nilai VIF (Variance Inflation Factor). Pendeteksian multikolinearitas dapat dilakukan apabila nilai VIF dibawah 10 berarti bebas multikolinearitas (Imam Ghozali, 2010). Berdasarkan hasil uji SPSS versi 17 terbukti model ini bebas multikolinearitas karena dibawah 10.

3.3.3 Uji Heteroskedastisitas

(12)

8

Pendeteksian adanya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan bahwa sebaran titik-titik yang acak baik diatas maupun dibawah angka 0 dari sumbu Y dapat disimpulkan tidak terjadi dalam model regresi ini.

3.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

1 (Constant) 7,532 2,800

X1 0,769 0,179

X2 0,548 0,179

X3 0,301 0,142

Sumber : Data primer yang diolah, 2019 Persamaan regresi yang diperoleh adalah : Y = 7,532 + 0,769 X1 + 0,548 X2 + 0,301 X3

Dari persamaan di atas maka diinterprestasikan sebagai berikut :

b1 = 0,769 berarti besar nilai konstanta regresi untuk variabel harga

adalah 0,769 dengan parameter positif. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat harga, maka keputusan pembelian semakin mengalami peningkatan.

b2 = 0,548 berarti besar nilai konstanta regresi untuk variabel kualitas

produk adalah 0,548 dengan parameter positif. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kualitas, maka keputusan pembelian semakin mengalami peningkatan.

b3 = 0,301 berarti besar nilai konstanta regresi untuk variabel labelisasi

halal adalah 0,301 dengan parameter positif. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat labelisasi halal, maka keputusan pembelian semakin mengalami peningkatan.

3.5 Analisis Ketepatan Model 3.5.1 Uji Koefisien Determinasi

Tabel 10. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Adjusted R

Square

1 0,519

(13)

9

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diketahui Adjusted R Square = 0,519 dapat dikatakan bahwa 51,9% variabel harga (X1), kualitas produk (X2) dan

labelisasi halal (X3) mempengaruhi terhadap keputusan pembelian, sedangkan

yang sisanya 48,1% disebabkan pengaruh variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini.

3.5.2 Uji Statistik t (Parsial)

Tabel 11. Hasil Uji t

thitung ttabel Sig.

1 (Constant) 2,690 0,008

X1 4,296 2,000 0,000

X2 3,056 2,000 0,003

X3 2,113 2,000 0,037

Sumber : Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil analisis data dari tabel diatas diperoleh bahwa harga (X1),

kualitas produk (X2) dan labelisasi halal (X3) berpengaruh terhadap keputusan

pembelian (Y) (angka koefisien dengan signifikansi kurang dari 0,05). 3.5.3 Uji Statistik F (Simultan)

Tabel 12. Hasil Uji F

Model F hitung Ftabel Sig.

1 Regression 36,579 3,15 ,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 36,579

sedangkan Ftabel pada taraf signifikansi 5% adalah 3,15 ternyata Fhitung lebih

besar dari Ftabel maka Ho atau hipotesis nol ditolak sehingga diambil

kesimpulan variabel harga (X1), kualitas produk (X2) dan labelisasi halal

(X3) mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap

keputusan pembelian. 3.6 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda menggunakan uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel harga terhadap variabel keputusan pembelian memiliki thitung lebih besar dibandingkan ttabel (4,296 ˃ 2,000) dengan nilai signifikansi 0,000 atau

lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Penemuan hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian terdahulu milik Nurmin Arianto (2016) dan milik Naufal El Qadhafi

(14)

10

(2017), faktor harga mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian, hal ini disebabkan harga air minum merk cleo terjangkau, dapat bersaing dengan produk sejenis dan harga sesuai dengan kualitas yang diberikan. Dimana hasil ini sesuai dengan teori Fajar Laksana (2008) yaitu harga merupakan jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda menggunakan uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel kualitas produk terhadap variabel keputusan pembelian memiliki thitung lebih besar dibandingkan ttabel (3,056 ˃ 2,000) dengan nilai signifikansi

0,003 atau lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Penemuan hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu milik Novemy Triyandari Nugroho (2015) dan milik Putri Ramadhani Jani dan Devilla Sari (2018) yang menghasilkan kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, hal ini disebabkan dari observasi di produk air minum merk cleo memiliki rasa yang enak, memiliki daya tahan kemasan yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Dimana hasil ini sesuai dengan teori American

Society for Quality Control yang termuat dalam buku Kotler (2003:84): Kualitas

(Quality) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada

kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Kita dapat mengatakan bahwa penjual telah menghantarkan kualitas produk atau jasanya memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan.

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda menggunakan uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel labelisasi halal terhadap variabel keputusan pembelian memiliki thitung lebih besar dibandingkan ttabel (2,113 ˃ 2,000) dengan nilai signifikansi

0,037 atau lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel labelisasi halal berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Penemuan hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu milik Erna Restu Hidayah (2016) dan Tengku Putri Lindung Bulan (2016) yang menghasilkan labelisasi halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, hal ini disebabkan air minum merk CLEO yang diproduksi dengan bahan baku yang halal dalam serangkaian proses uji higienitas dan uji halal yang ketat oleh MUI. Dimana hasil ini sesuai dengan pernyataan Darwis Harahap, Nando Farizal dan Masbulan Nasution (2018) labelisasi halal adalah dimasukannya teks

(15)

11

atau pernyataan halal pada kemasan produk untuk menunjukkan bahwa produk tersebut ada sebagai produk halal. Agustian dan Sujana (2013) menyatakan bahwa label halal pada kemasan suatu produk dikeluarkan oleh Badan POM yang didasarkan dari rekomendasi MUI yang berupa Sertifikat Halal MUI.

4. PENUTUP

a. Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh bahwa harga (X1), kualitas produk (X2) dan labelisasi halal (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (angka koefisien dengan signifikansi kurang dari 0,05).

b. Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 36,579 sedangkan Ftabel pada taraf signifikansi 5% adalah 3,15 ternyata Fhitung lebih besar dari Ftabel maka Ho atau hipotesis nol ditolak sehingga diambil kesimpulan variabel harga (X1), kualitas produk (X2) dan labelisasi halal (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.

c. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square 0,519 yang berarti dapat dikatkaan bahwa 51,9% variabel harga (X1), kualitas produk (X2) dan labelisasi halal (X3) mempengaruhi terhadap keputusan pembelian, sedangkan yang sisanya 48,1% disebabkan pengaruh variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin, 2016, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Rajawali.

Agustian, E.H. Dan Sujana. (2013), “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Studi Kasus pada Produk Wall’s Conello”, Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, Vol. 1, No. 2, pp. 169-178.

Arianto, Nurmin. (2016), “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Merk Aqua”, Vol. 3, No. 2. April.

Bulan, Tengku, PL. (2016), “Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan Pembelian Sosis di Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang”, Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol. 5, No. 1. Mei.

Ferdinand, Augusty, 2006, Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis, dan Disertai Ilmu Manajemen, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

(16)

12

Harahap, D., Nando Faizal dan Masbula Nasution. (2018), “Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan”. Vol. 4, No. 2, Hal 185-204. Juli-Desember.

Hariadi, D. dan Martoatmodjo, S. (2012), “Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Projektor Microvision”, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 1(8).

Hidayah, E.R. 2016, “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Depot Air Mineral Shofiro Bantarsoka, Purwokerto, Banyumas)”, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

Jani, P.R. dan Devilla Sari. (2018), “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Nutrition Shake Herbalife Di Kota Jakarta”, E-Proceeding of Management, Vol. 5, No. 2. Agustus.

Kotler, Philip, 2003, Marketing Management, p. 84, 11th edition, Prentice Hall Int’l, New Jersey.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jakarta: PT Indeks. Laksana, Fajar, 2008, Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis, Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Nugroho, Novemy, T. (2015), “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Kemasan”, Jurnal Pemasaran, Vol. 8, No. 1. April.

Ong, I.A. Dan Sugiarto. (2013), “Analisis Pengaruh Strategi Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan di Cincao Station Grand City, Surabaya”, Jurnal Strategi Pemasaran, 1.2, 1-11.

Qadhafi, N.E. 2017, “Pengaruh WOM (Word of Mouth), Harga dan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Air Mineral Dzakya”, Skripsi, Institut Agama Islam Surakarta.

Rambe, Y.M. dan Syaad Afifuddin. (2013), “Pengaruh Pencantuman Label Halal pada Kemasan Mie Instan Terhadap Minat Pembelian Masyarakat Muslim (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Al-Washliyah, Medan)”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1.1.

Tariq, M., Nawaz, M. and Butt, H. (2013), “Customer Perceptions about Branding and Purchase Intention: A Study of FMCG in an Emerging Market”, Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3(2)340-347.

Gambar

Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas
Tabel 7. Hasil Uji Normalitas
Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Referensi

Dokumen terkait

Dalam makalah ini, pembahasan materi akan dibatasi pada parameter konstituen logam non-linear, yang terdiri dari Nomor Identifikasi Logam, kandungan hidroksida besi

Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru tercantum dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, Kompetensi Inti (KI),

Apabila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2016 (secara y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan

1. Keterlambatan akademik, adalah keadaan siswa yang diperkirakan memiliki intelegensi tinggi tetapi tidak bisa memanfaatkannya secara optimal. 39 Priyatno Erman

Guna melaksanakan pemasyarakatan dan sistem pemasyarakatan tersebut dilakukan oleh suatu lembaga, yaitu lapas yang merupakan tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan

Bermain di rumah sakit dapat memperbaiki konsep - konsep yang salah tentang penggunaan dan peralatan dalam prosedur medis karena sambil bermain perawat menjelaskan

Pendekatan ini menggunakan teori4teori ilmu peluang dan statistik. Ciri4 ciri yang dimiliki oleh suatu pola ditentukan distribusi statistiknya. Pola yang berbeda memiliki

mengangkat beban yang seimbang antara tangan kanan dan kiri c.. posisi berjongkok bila mengangkat beban yang sangat berat