• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Minat Belajar Bahasa Arab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Minat Belajar Bahasa Arab"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROPOSAL

Diajukan untuk Memenuhi Pengaju

Diajukan untuk Memenuhi Pengajuan Skripsian Skripsi

Nama : Arbani Nama : Arbani Nim: 08.01.0011 Nim: 08.01.0011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)(PAI) JURUSAN TARBIYAH

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SANGATTA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SANGATTA

KUTAI TIMUR KUTAI TIMUR

2011 2011

(2)

PENGARUH MINA

PENGARUH MINAT BELAJAR BAHAST BELAJAR BAHASA ARAB A ARAB TERHADAPTERHADAP KEMAMPUAN

KEMAMPUAN BERBAHASA ARBERBAHASA ARAB AB MAHASISWAMAHASISWA (Studi Kasus pada

(Studi Kasus pada Mahasiswa Semester V Mahasiswa Semester V Sekolah TSekolah Tinggi Agama Islinggi Agama Islamam Sangatta Kutai Timur Tahun Akademik 2011/2012)

Sangatta Kutai Timur Tahun Akademik 2011/2012)

A.

A. Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah Salah

Salah satu satu di di antara antara dimensi dimensi ajaran islam ajaran islam yang yang paling mpaling menonjol enonjol adalahadalah perintah untuk belajar, menuntut ilmu pengetahuan.

perintah untuk belajar, menuntut ilmu pengetahuan.11 Islam di sampingIslam di samping memerintahkan umatnya untuk belajar, menggali ilmu pengetahuan, juga memerintahkan umatnya untuk belajar, menggali ilmu pengetahuan, juga memberikan penghargaan yang sangat istimewa bagi orang yang selalu memberikan penghargaan yang sangat istimewa bagi orang yang selalu belajar, menuntut ilmu dan mengembangkan dirinya. Banyak sekali belajar, menuntut ilmu dan mengembangkan dirinya. Banyak sekali keterangan dalam

al-keterangan dalam al-Qur’an dan

Qur’an dan

al-Sunnah yang mengisyaratkan tentangal-Sunnah yang mengisyaratkan tentang martabat orang berilmu, kedudukan para ulama, dan keutamaan belajar. martabat orang berilmu, kedudukan para ulama, dan keutamaan belajar.22 DiDi antaranya firman Allah SWT yang berbunyi:

antaranya firman Allah SWT yang berbunyi:



 

 

    



  

  



    



...

...

 

 

  



    

 

 



 

 

 

 



  







  

  



  

    



    





 

 

  

  







    

 

 



 

 

 

 



  



  

    





  

  

  

  

  

  



      

  

  



  



  





  



  

  

  

  

  

 

 

      

  

    

      



... ...





  Artinya: Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu   Artinya: Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS. al-Mujaadilah: 11)

(QS. al-Mujaadilah: 11)33

Selain itu dalam beberapa hadits juga disebutkan: Selain itu dalam beberapa hadits juga disebutkan:

..

..

..

...

...

 Artinya: Barang siapa berjalan untuk menuntut suatu ilmu (belajar), niscaya  Artinya: Barang siapa berjalan untuk menuntut suatu ilmu (belajar), niscaya

 Allah SWT akan

 Allah SWT akan memudahkan jalan baginya memudahkan jalan baginya menuju surga.menuju surga.44

ِ

 

ِ

 

  Artinya: Barang siapa keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di   Artinya: Barang siapa keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di

 jalan Allah sehingga kembali.  jalan Allah sehingga kembali.55

1 1

Umi Machmudah dan Abdul Wahab Rosyidi,

Umi Machmudah dan Abdul Wahab Rosyidi, Active Active Learning Learning dalam dalam PembelajaranPembelajaran  Bahasa Arab,

 Bahasa Arab,(Malang: UIN-Malang, 2008), hlm. 1.(Malang: UIN-Malang, 2008), hlm. 1. 2 2  Ibid.,  Ibid.,hlm. 3.hlm. 3. 3 3

  Al-Quran dan Terjemahannya,

  Al-Quran dan Terjemahannya,(Semarang: PT Kumudasmoro Grafindo, 1994), hlm. 910-(Semarang: PT Kumudasmoro Grafindo, 1994), hlm. 910-911.

911. 4 4

Dikeluar

Dikeluarkan oleh Mkan oleh Muslim dalam shahihnya, uslim dalam shahihnya, Hadits no. 7028, IbHadits no. 7028, Ibnu Majah dalam sunu Majah dalam sunannya,nannya, hadits no. 230, dan dikeluarkan pula melalui jalur periwayatan yang lain tanpa lafadz “bihi” oleh hadits no. 230, dan dikeluarkan pula melalui jalur periwayatan yang lain tanpa lafadz “bihi” oleh Tirmidzi dalam sunannya, hadits no. 2858, Abu Isa berkata hadits ini hasan.

Tirmidzi dalam sunannya, hadits no. 2858, Abu Isa berkata hadits ini hasan. 5

5

Dikeluarkan oleh Tirmidzi, dalam sunannya, hadits no. 2785. Hadits ini hadits hasan gharib. Dikeluarkan oleh Tirmidzi, dalam sunannya, hadits no. 2785. Hadits ini hadits hasan gharib.

(3)

Demikianlah

al-Demikianlah al-Qur’an

Qur’an

dan al-Hadits telah memberikan motivasi dandan al-Hadits telah memberikan motivasi dan dorongan kepada manusia agar selalu belajar. Menuntut ilmu merupakan dorongan kepada manusia agar selalu belajar. Menuntut ilmu merupakan bagian dari tugas seorang muslim. Dengan kaya ilmu, maka akan muncul rasa bagian dari tugas seorang muslim. Dengan kaya ilmu, maka akan muncul rasa dekat kepada Allah SWT.

dekat kepada Allah SWT.

Minat adalah salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam Minat adalah salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam belajar. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang belajar. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.

rendah.66 Minat merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukanMinat merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang, tapi juga dapat mendorong orang mempengaruhi tingkah laku seseorang, tapi juga dapat mendorong orang untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu.

untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu.

Slameto (2003) mengatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka Slameto (2003) mengatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat dan rasa keterikatan pada suatu aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dan pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu dari luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin sesuatu dari luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

besar minat.77 Orang yang berminat pada suatu kegiatan atau aktivitas tidak Orang yang berminat pada suatu kegiatan atau aktivitas tidak  akan cepat bosan dan jenuh terhadap kegiatan atau aktivitas tersebut, akan cepat bosan dan jenuh terhadap kegiatan atau aktivitas tersebut, meskipun ada gangguan, baik dari dalam diri maupun gangguan dari luar meskipun ada gangguan, baik dari dalam diri maupun gangguan dari luar misalnya rasa lelah dan gangguan dari lingkungan dan sebagainya. Minat misalnya rasa lelah dan gangguan dari lingkungan dan sebagainya. Minat sangat erat hubungannya dengan belajar, belajar tanpa minat akan terasa sangat erat hubungannya dengan belajar, belajar tanpa minat akan terasa menjemukan. Peran minat sangat besar jika dikaitkan dalam pelaksanaan menjemukan. Peran minat sangat besar jika dikaitkan dalam pelaksanaan pembelajara

pembelajaran, n, karena dengan karena dengan adanya minat adanya minat proses pembelajaran akan proses pembelajaran akan dapatdapat efektif. Jika mahasiswa telah berminat dalam kegiatan belajar mengajar, maka efektif. Jika mahasiswa telah berminat dalam kegiatan belajar mengajar, maka hampir dapat dipastikan proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik  hampir dapat dipastikan proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik  dan hasil belajar pun juga optimal.

dan hasil belajar pun juga optimal.

Dalam pembelajaran bahasa yang menjadi tujuan utama adalah Dalam pembelajaran bahasa yang menjadi tujuan utama adalah penguasaan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa mengacu pada penguasaan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa mengacu pada kemampuan yang berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam kemampuan yang berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam komunikasi nyata. Dengan Kemampuan berbahasa seseorang dapat komunikasi nyata. Dengan Kemampuan berbahasa seseorang dapat

6 6

M. Dalyono,

M. Dalyono,Psikologi Pendidikan,Psikologi Pendidikan,(Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 56-57.(Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 56-57. 7

7

Slameto,

Slameto,   Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya  Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta : Rineka Cipta,, (Jakarta : Rineka Cipta, 2003), cet. 3, hlm. 180.

(4)

mengungkapkan pikiran dan isi hatinya kepada orang lain yang merupakan mengungkapkan pikiran dan isi hatinya kepada orang lain yang merupakan tujuan pokok pengajaran bahasa sebagai suatu bentuk berkomunikasi. Dalam tujuan pokok pengajaran bahasa sebagai suatu bentuk berkomunikasi. Dalam kajian kebahasaan, kemampuan berbahasa bersifat konkret dan mengacu kajian kebahasaan, kemampuan berbahasa bersifat konkret dan mengacu kepada penggunaan bahasa senyatanya, dalam bentuk lisan yang dapat kepada penggunaan bahasa senyatanya, dalam bentuk lisan yang dapat didengar atau dalam bentuk tertulis yang bisa dibaca.

didengar atau dalam bentuk tertulis yang bisa dibaca.88

Bahasa Arab memiliki kaitan yang sangat erat dengan agama islam, Bahasa Arab memiliki kaitan yang sangat erat dengan agama islam, karena semua ajaran islam terhimpun dalam a

karena semua ajaran islam terhimpun dalam al-l-Qur’an dan dilengkapi dengan

Qur’an dan dilengkapi dengan

penjelasan al-Hadits. Untuk dapat mengkaji dan mendalami ajaran islam, penjelasan al-Hadits. Untuk dapat mengkaji dan mendalami ajaran islam, harus mempelajari

al-harus mempelajari al-Qur’an dan

Qur’an dan

al-Hadits, al-Hadits, dan dan agar dapaagar dapat mt mempelajari empelajari al-

al-Qur’an dan

Qur’an dan

al-Hadal-Hadits its dibutdibutuhkan uhkan kemampuan kemampuan berbahasa berbahasa Arab Arab yangyang memadai.

memadai.99 Allah SWT berfirman:Allah SWT berfirman:

  

  

  

  





  

 

 

      

  





  

  

    



    



  

  



    



  

  

  





  

  



  



  

  

    

    





 

 

  

  



  

  

      

  





 

 

  

  



 

 



  

  

    





  Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan   Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan

berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (Q.S. Yusuf: 2) berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (Q.S. Yusuf: 2)1010 Bahasa A

Bahasa Arab juga rab juga merupakan bahasa merupakan bahasa ilmu pengetahuan. ilmu pengetahuan. Ada bAda banyak anyak  kitab-kitab klasik yang dikarang oleh ulama-ulama terdahulu yang ditulis kitab-kitab klasik yang dikarang oleh ulama-ulama terdahulu yang ditulis dalam bahasa Arab. Sampai saat ini, karya-karya ulama klasik tersebut masih dalam bahasa Arab. Sampai saat ini, karya-karya ulama klasik tersebut masih banyak dijumpai yang dikenal dengan kitab

banyak dijumpai yang dikenal dengan kitab

kuning”.

kuning”.

Kitab-kitab tersebutKitab-kitab tersebut tidak hanya membahas tentang fiqh, aqidah akhlak, dan ilmu-ilmu keagamaan tidak hanya membahas tentang fiqh, aqidah akhlak, dan ilmu-ilmu keagamaan lainnya, tetapi juga membahas tentang filsafat dan ilmu pengetahuan lainnya. lainnya, tetapi juga membahas tentang filsafat dan ilmu pengetahuan lainnya. Jadi jelaslah bahwa bahasa Arab memiliki kedudukan yang sangat penting Jadi jelaslah bahwa bahasa Arab memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan.

dalam ilmu pengetahuan.1111

Selain itu bahasa Arab juga merupakan bahasa internasional, bahasa ini Selain itu bahasa Arab juga merupakan bahasa internasional, bahasa ini digunakan secara resmi oleh kurang lebih 20 negara yang berada di Asia dan digunakan secara resmi oleh kurang lebih 20 negara yang berada di Asia dan Afrika. Di Afrika, bahasa Arab dijadikan bahasa resmi di negara Mauritania, Afrika. Di Afrika, bahasa Arab dijadikan bahasa resmi di negara Mauritania, Maroko, Aljazair, Libya, Mesir, dan Sudan. Di semenanjung Arabia, bahasa Maroko, Aljazair, Libya, Mesir, dan Sudan. Di semenanjung Arabia, bahasa

8 8

Abdul Wahab Rosyidi,

Abdul Wahab Rosyidi,  Media Pembelajaran Bahasa Arab,  Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang.2009),(Malang: UIN Malang.2009), hlm. 61-62.

hlm. 61-62. 9 9

Imam Makruf,

Imam Makruf, Strategi Pembelajaran bahasa ArabStrategi Pembelajaran bahasa Arab, (Semarang: Need’s Pr , (Semarang: Need’s Pr ess, 2009), hlm.ess, 2009), hlm. 7.

7. 10 10

 Al-Quran dan Terjemahannya,

 Al-Quran dan Terjemahannya, op. cit.,op. cit.,hlm. 384.hlm. 384. 11

11

 Ibid.,

(5)

ini digunakan oleh negara Oman, Yaman, Bahrain, Kuwait, Saudi, Qatar, ini digunakan oleh negara Oman, Yaman, Bahrain, Kuwait, Saudi, Qatar, Emirat Arab, dan jauh ke utara, Jordan, Irak, Syria, Libanon, dan Palestina. Emirat Arab, dan jauh ke utara, Jordan, Irak, Syria, Libanon, dan Palestina.1212

Bahasa Arab mulai dikenal oleh bangsa Indonesia sejak Islam dikenal Bahasa Arab mulai dikenal oleh bangsa Indonesia sejak Islam dikenal dan dianut oleh bangsa Indonesia. Jika Islam secara meluas telah dianut oleh dan dianut oleh bangsa Indonesia. Jika Islam secara meluas telah dianut oleh masyarakat kita pada abad ke-13,

masyarakat kita pada abad ke-13,1313 maka usia pendidikan bahasa Arabmaka usia pendidikan bahasa Arab dipastikan s

dipastikan sudah lebih dari 7 udah lebih dari 7 abad. Karena peabad. Karena perjumpaan umat Islam Indonrjumpaan umat Islam Indonesiaesia dengan bahasa Arab itu paralel dengan perjumpaannya dengan Islam. Bahasa dengan bahasa Arab itu paralel dengan perjumpaannya dengan Islam. Bahasa Arab di Indonesia jauh lebih tua dan senior dibandingkan dengan bahasa Arab di Indonesia jauh lebih tua dan senior dibandingkan dengan bahasa asing lainnya, seperti: Inggris, Belanda, Mandarin, Jerman, dan Jepang. asing lainnya, seperti: Inggris, Belanda, Mandarin, Jerman, dan Jepang. Walaupun usianya jauh lebih tua, namun perkembangan pembelajaran bahasa Walaupun usianya jauh lebih tua, namun perkembangan pembelajaran bahasa Arab nampaknya masih belum begitu menggembirakan, masih banyak  Arab nampaknya masih belum begitu menggembirakan, masih banyak  kalangan masyarakat Indonesia, yang mayoritas beragama Islam lebih kalangan masyarakat Indonesia, yang mayoritas beragama Islam lebih memilih belajar bahasa Inggris daripada belajar bahasa Arab. Bahasa Arab memilih belajar bahasa Inggris daripada belajar bahasa Arab. Bahasa Arab sebagai bahasa

al-sebagai bahasa al-

Qur’an

Qur’an

belum mampu memotivasi umat islam untuk belum mampu memotivasi umat islam untuk  bersemangat dalam mempelajarinya.

bersemangat dalam mempelajarinya.

Sebagaimana yang terjadi di Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Sebagaimana yang terjadi di Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur pembelajaran bahasa Arab selama ini masih menghadapi Kutai Timur pembelajaran bahasa Arab selama ini masih menghadapi berbagai kendala di antaranya adalah munculnya berbagai kesulitan dalam berbagai kendala di antaranya adalah munculnya berbagai kesulitan dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Asumsi yang berkembang bahwa di proses pembelajaran bahasa Arab. Asumsi yang berkembang bahwa di antaranya disebabkan oleh alokasi waktu pembelajaran yang belum antaranya disebabkan oleh alokasi waktu pembelajaran yang belum mencukupi, kurang tersedianya fasilitas belajar bahasa Arab di rumah, mencukupi, kurang tersedianya fasilitas belajar bahasa Arab di rumah, mahasiswa

mahasiswa belum mbelum mampu ampu mendudukkan bmendudukkan bahasa ahasa Arab Arab yang yang dipeladipelajarinyajarinya dalam

dalam kehidupan sehari-harkehidupan sehari-hari, i, buku-buku bahasa buku-buku bahasa Arab Arab atau buku-buku atau buku-buku yangyang berkaita

berkaitan n dengan dengan bahasa bahasa Arab Arab kurang kurang mendapat mendapat perhatian perhatian mahasiswa.mahasiswa. Mahasiswa b

Mahasiswa belum terbiasa menelum terbiasa menggunakan bahggunakan bahasa Arab asa Arab di dalam kelas, sdi dalam kelas, sertaerta adanya kesan b

adanya kesan bahwa mata kuliah bahasa Aahwa mata kuliah bahasa Arab rab itu sulit bahkan lebih itu sulit bahkan lebih sulit darisulit dari

12 12

Azhar Rasyad,

Azhar Rasyad,  Bahasa Arab dan Metode pengajarannya,  Bahasa Arab dan Metode pengajarannya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), cet. 2, hlm. 1-2.

2004), cet. 2, hlm. 1-2. 13

13

Islam menunjukkan eksistensinya pada abad ke- 13

Islam menunjukkan eksistensinya pada abad ke- 13 M di sumatra dan 1M di sumatra dan 15 M di 5 M di Jawa, lihatJawa, lihat Abdullah Karim,

Abdullah Karim, Sejarah pemikiran dan Peradaban Islam,Sejarah pemikiran dan Peradaban Islam, (Yogyakarta: Pustaka Book Publiser,(Yogyakarta: Pustaka Book Publiser, 2009), cet. 2, hlm. 326.

(6)

bahasa asing lainnya.

bahasa asing lainnya.1414 Tidak adanya lingkungan berbahasa Arab jugaTidak adanya lingkungan berbahasa Arab juga menjadi kendala dalam pembelajaran bahasa. Padahal lingkungan berbahasa menjadi kendala dalam pembelajaran bahasa. Padahal lingkungan berbahasa memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembelajaran bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembelajaran bahasa Arab. Selain itu selama ini belum ada U

Arab. Selain itu selama ini belum ada U KM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yangKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang khusus menangani pembelajaran bahasa Arab.

khusus menangani pembelajaran bahasa Arab.

Selain itu faktor-faktor di atas yang menjadi kendala dalam proses Selain itu faktor-faktor di atas yang menjadi kendala dalam proses pembelaja

pembelajaran bahasa Arab ran bahasa Arab di Sekolah di Sekolah Tinggi Agama Islam Tinggi Agama Islam Sangatta adalahSangatta adalah rendahny

rendahnya minat mahasiswa terhadap mata kuliah bahasa Arab . a minat mahasiswa terhadap mata kuliah bahasa Arab . Hal ini dapatHal ini dapat dilihat dari sedikitnya mahasiswa yang mengikuti pembelajaran bahasa Arab dilihat dari sedikitnya mahasiswa yang mengikuti pembelajaran bahasa Arab di luar jam mata kuliah bahasa Arab, misalnya dalam kegiatan pengajian di luar jam mata kuliah bahasa Arab, misalnya dalam kegiatan pengajian kitab

kitab

Ta’lim Al Muta’alim,

Ta’lim Al Muta’alim,

yang diselenggarakan setiap hari Sabtu pukulyang diselenggarakan setiap hari Sabtu pukul 16.00 WITA

16.00 WITA dan dan kegiatkegiatan an pelatpelatihan inihan intensitensif f bahasa Inggris dan bahasa Inggris dan bahasa Arabbahasa Arab yang diselenggarakan di akhir semester.

yang diselenggarakan di akhir semester.1515 Penulis berasumsi bahwaPenulis berasumsi bahwa rendahnya minat belajar bahasa Arab tersebut sangat berpengaruh terhadap rendahnya minat belajar bahasa Arab tersebut sangat berpengaruh terhadap kemampuan berbahasa Arab mahasiswa.

kemampuan berbahasa Arab mahasiswa.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk  Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk  meneliti dengan mengangkat judul

meneliti dengan mengangkat judul

““

Pengaruh Minat Belajar Bahasa ArabPengaruh Minat Belajar Bahasa Arab Terhadap

Terhadap Kemampuan Kemampuan Berbahasa Berbahasa Arab Arab Mahasiswa Mahasiswa (St(Studi udi Kasus Kasus padapada Mahasiswa Semester V Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur Mahasiswa Semester V Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur

Tahun Akademik 2011/2012)”

Tahun Akademik 2011/2012)”

..

B.

B. Rumusan MasalahRumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dibuat rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

sebagai berikut : 1.

1. Bagaimana minat belajar bahasa Arab mahasiswa Sekolah Tinggi AgamaBagaimana minat belajar bahasa Arab mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur?

Islam Sangatta Kutai Timur? 2.

2. Bagaimana kemampuan berbahasa Arab mahasiswa Sekolah TinggiBagaimana kemampuan berbahasa Arab mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur?

Agama Islam Sangatta Kutai Timur? 14

14

Hasil studi pendahuluan (angket) d

Hasil studi pendahuluan (angket) dari 12 ari 12 orang mahasiswa orang mahasiswa semester semester V SeV Sekolah Tinggikolah Tinggi

Agama Islam Sangatta Kutai Timur diperoleh pada tanggal 20 September 2011. Agama Islam Sangatta Kutai Timur diperoleh pada tanggal 20 September 2011.

15 15

Hasil dokumentasi (absen) pada saat pelaksanaan pelatihan intensif bahasa inggris dan Hasil dokumentasi (absen) pada saat pelaksanaan pelatihan intensif bahasa inggris dan

 bahasa Arab yang diselenggarakan diakhiri semester, dan pelaksanaan pengajian kitab Ta’lim al  bahasa Arab yang diselenggarakan diakhiri semester, dan pelaksanaan pengajian kitab Ta’lim al

Muta’allim seti

(7)

3.

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar bahasaApakah terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar bahasa Arab

Arab terhadap kemampuan terhadap kemampuan berbahasa Arab berbahasa Arab mahasiswa mahasiswa Sekolah TinggiSekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur?

Agama Islam Sangatta Kutai Timur?

C.

C. Tujuan dan Manfaat PenelitianTujuan dan Manfaat Penelitian

1.

1. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk  Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk  mengetahui:

mengetahui: a.

a. Minat belajar bahasa Arab mahasiswa Sekolah Tinggi Agama IslamMinat belajar bahasa Arab mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur Tahun Akademik 2011/2012.

Sangatta Kutai Timur Tahun Akademik 2011/2012. b.

b. Kemampuan berbahasa Arab mahasiswa Sekolah Tinggi Agama IslamKemampuan berbahasa Arab mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta Kutai Timur Tahun Akademik 2011/2012.

Sangatta Kutai Timur Tahun Akademik 2011/2012. c.

c. Pengaruh miPengaruh minat belajar bahnat belajar bahasa Arab asa Arab terhadap kemampterhadap kemampuan berbahasauan berbahasa Arab

Arab mahasiswmahasiswa Sea Sekolah Tinkolah Tinggi Aggi Agama gama Islam Islam Sangatta Sangatta Kutai Kutai TimurTimur Tahun Akademik 2011/2012.

Tahun Akademik 2011/2012. 2.

2. Manfaat PenelitianManfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis yaitu sebagai berikut :

maupun secara praktis yaitu sebagai berikut : a.

a. Secara teoritisSecara teoritis

Sebagai sarana memperluas khazanah pengetahuan peneliti Sebagai sarana memperluas khazanah pengetahuan peneliti khususnya dan orang yang berinteraksi langsung dengan pendidikan khususnya dan orang yang berinteraksi langsung dengan pendidikan pada

pada umumnya umumnya tenttentang ang pengaruh minat pengaruh minat belajar bahasa belajar bahasa Arab Arab terhadapterhadap kemampuan berbahasa Arab, khususnya di Sekolah Tinggi Agama kemampuan berbahasa Arab, khususnya di Sekolah Tinggi Agama Islam

Islam SangattSangatta a Kutai Kutai Timur.Timur. b.

b. Secara praktisSecara praktis 1)

1) Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi bagi Sekolah TinggiSebagai bahan pertimbangan dan evaluasi bagi Sekolah Tinggi Agama

Agama Islam Islam Sangatta Sangatta Kutai Kutai Timur, Timur, khususnykhususnya a dalamdalam pembelajaran bahasa Arab

pembelajaran bahasa Arab 2)

2) Sebagai bahan pijakan bagi penelitian lebih dalam lagi tentangSebagai bahan pijakan bagi penelitian lebih dalam lagi tentang pengaruh

pengaruh minat minat belajar belajar bahasa bahasa Arab Arab terhadap terhadap kemampuankemampuan berbahasa Arab

(8)

3)

3) Sebagai bahan referensi bagi pihak atau instansi yangSebagai bahan referensi bagi pihak atau instansi yang membutuhkannya.

membutuhkannya.

D.

D. Definisi OperasionalDefinisi Operasional

Secara bahasa minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap Secara bahasa minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan

sesuatu, gairah, keinginan1616 dan belajar berarti berusaha mengetahui sesuatu,dan belajar berarti berusaha mengetahui sesuatu, berusaha

berusaha memperoleh memperoleh ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan kepandaiankepandaian, keteram, keterampilan.pilan.1717 DanDan bahasa Arab menurut Mushthafa al-Ghulayaini adalah:

bahasa Arab menurut Mushthafa al-Ghulayaini adalah:

  Artinya: Bahasa Arab adalah kata-kata yang disusun dan digunakan oleh   Artinya: Bahasa Arab adalah kata-kata yang disusun dan digunakan oleh

orang-orang Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan mereka. orang-orang Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan mereka.1818 Maka secara bahasa minat belajar bahasa Arab adalah kecenderungan Maka secara bahasa minat belajar bahasa Arab adalah kecenderungan hati yang tinggi untuk memperoleh kemahiran atau kepandaian dalam hati yang tinggi untuk memperoleh kemahiran atau kepandaian dalam menyusun dan menggunakan kata-kata yang disusun dan digunakan oleh menyusun dan menggunakan kata-kata yang disusun dan digunakan oleh orang-orang Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan mereka atau dengan orang-orang Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan mereka atau dengan kata

kata lain lain kecendekecenderungan rungan hati hati yang yang tinggi tinggi untuk untuk memperolehmemperoleh kemahiran/kepandaian, keterampilan dalam menggunakan bahasa Arab.

kemahiran/kepandaian, keterampilan dalam menggunakan bahasa Arab. Sedangkan y

Sedangkan yang ang dimaksud dengan dimaksud dengan minat belajar minat belajar bahasa bahasa Arab Arab daladalamm penelitian ini adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap pembelajaran penelitian ini adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap pembelajaran bahasa Arab, berupa keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan bahasa Arab, berupa keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang dalam keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang dalam perubahan tingkah laku,

perubahan tingkah laku, baik berupa baik berupa pengetahuapengetahuan, n, sikap dan sikap dan keterampiketerampilan.lan. Secara bahasa kemampuan sama dengan kesanggupan atau kecakapan. Secara bahasa kemampuan sama dengan kesanggupan atau kecakapan. Kemampuan berbahasa adalah kemampuan seseorang menggunakan bahasa Kemampuan berbahasa adalah kemampuan seseorang menggunakan bahasa yang memadai dilihat dari sistem bahasa.

yang memadai dilihat dari sistem bahasa.1919 Sedangkan yang dimaksud denganSedangkan yang dimaksud dengan kemampu

kemampuan ban berbahasa erbahasa Arab Arab dalam dalam penelitian penelitian ini ini adalah kemadalah kemampuanampuan

16 16

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Kamus Besar Besar Bahasa Bahasa IndonesiaIndonesia, (Jakarta: Balai, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), ed. 3, cet. 4, hlm. 744.

Pustaka, 2007), ed. 3, cet. 4, hlm. 744.

17 17 Ibid. Ibid., hlm. 17., hlm. 17. 18 18 Mushthafa al-Ghulayaini,

Mushthafa al-Ghulayaini,  Jami al-Durus al-Arabiyah  Jami al-Durus al-Arabiyah, Juz 1, (Beirut: al-Maktabah al-, Juz 1, (Beirut: Maktabah

al-Ashariy

Ashariyah lah litthiba’ah wa nasyar, 1993), cet. 28,itthiba’ah wa nasyar, 1993), cet. 28,hlm. 7.hlm. 7.

19 19

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,

(9)

individu untuk menyimak ucapan berbahasa Arab yang disampaikan oleh individu untuk menyimak ucapan berbahasa Arab yang disampaikan oleh lawan bicara, berbicara menggunakan bahasa Arab, membaca tulisan-tulisan lawan bicara, berbicara menggunakan bahasa Arab, membaca tulisan-tulisan Arab, baik yang menggunakan

Arab, baik yang menggunakan syakalsyakal maupun tidak menggunakanmaupun tidak menggunakan syakalsyakal,, dan menulis pesan-pesan dalam bentuk tulisan, meliputi empat kemahiran dan menulis pesan-pesan dalam bentuk tulisan, meliputi empat kemahiran dalam berbahasa yaitu kemampuan menyimak 

dalam berbahasa yaitu kemampuan menyimak  (maharatul istima’),(maharatul istima’),

kemampu

kemampuan an berbicaraberbicara (maharatul kalam),(maharatul kalam), kemampuan membacakemampuan membaca (maharatul(maharatul

qira’ah),

qira’ah), dan kemampuan menulisdan kemampuan menulis (maharatul kitabah).(maharatul kitabah).

E.

E. Telaah PustakaTelaah Pustaka 1.

1. Kajian Penelitian yang RelevanKajian Penelitian yang Relevan

Penelitian sebelumny

Penelitian sebelumnya yang memiliki ra yang memiliki relevansi dengan penelitian inielevansi dengan penelitian ini antara lain :

antara lain : Pertama

Pertama, oleh Agus Widiyatmo (2010),, oleh Agus Widiyatmo (2010), dengan judul Hubungandengan judul Hubungan Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Diploma III Hiperkes Dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Diploma III Hiperkes Dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hasil penelitian ini adalah Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hasil penelitian ini adalah Tingginya minat belajar dan motivasi belajar secara bersamaan akan Tingginya minat belajar dan motivasi belajar secara bersamaan akan meningkatkan prestasi belajar, maka untuk meningkatkan prestasi belajar meningkatkan prestasi belajar, maka untuk meningkatkan prestasi belajar sebaiknya sejak awal perkuliahan dosen perlu menumbuhkan minat sebaiknya sejak awal perkuliahan dosen perlu menumbuhkan minat belajar dan motivasi belajar pada mahasiswa sehingga diharapkan belajar dan motivasi belajar pada mahasiswa sehingga diharapkan prestasi belajar akan meningkat.

prestasi belajar akan meningkat.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian di atas mengorelasikan antara minat dan penulis adalah penelitian di atas mengorelasikan antara minat dan motivasi dengan prestasi belajar. Sedangkan penelitian yang penulis motivasi dengan prestasi belajar. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan mengorelasikan antara minat dengan kemampuan berbahasa lakukan mengorelasikan antara minat dengan kemampuan berbahasa Arab, yaitu kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Arab, Arab, yaitu kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Arab, baik secara pasif maupun aktif, meliputi empat keterampilan berbahasa baik secara pasif maupun aktif, meliputi empat keterampilan berbahasa yakni keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

yakni keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kedua,

Kedua, oleh oleh Mukti Mukti Ali, Ali, (2008) (2008) dengan dengan judul judul PembentukanPembentukan Kemampuan Berbahasa Arab Pada Anak Usia Prasekolah Di TPQ Nur Kemampuan Berbahasa Arab Pada Anak Usia Prasekolah Di TPQ Nur Iman

(10)

penelitiannya adalah pembentukan kemampuan berbahasa Arab di TPQ penelitiannya adalah pembentukan kemampuan berbahasa Arab di TPQ Nur Iman, banyak dipengaruhi oleh kemampuan ustad dalam menguasai Nur Iman, banyak dipengaruhi oleh kemampuan ustad dalam menguasai materi pelajaran, hal ini terbukti karena ustad yang mengajar sudah ahli materi pelajaran, hal ini terbukti karena ustad yang mengajar sudah ahli di bidang bahasa Arab, dan juga didukung oleh kurikulum, sarana yang di bidang bahasa Arab, dan juga didukung oleh kurikulum, sarana yang mendukung pembelajaran, dan lingkungan kelas yang kondusif. Begitu mendukung pembelajaran, dan lingkungan kelas yang kondusif. Begitu  juga dengan kurikulum pelajaran bahasa Arab, di mana dalam kurikulum,  juga dengan kurikulum pelajaran bahasa Arab, di mana dalam kurikulum, kemampuan berbahasa Arab yang mencakup empat kemampuan kemampuan berbahasa Arab yang mencakup empat kemampuan berbahasa, kemampuan mendengar, kemampuan berbicara, kemampuan berbahasa, kemampuan mendengar, kemampuan berbicara, kemampuan membaca, dan kemampuan menulis, merupakan tujuan utama membaca, dan kemampuan menulis, merupakan tujuan utama diadakannya pelajaran bahasa Arab. Untuk mendukung pelaksanaan diadakannya pelajaran bahasa Arab. Untuk mendukung pelaksanaan pembentukan kemampuan berbahasa Arab tersebut, dari pihak TPQ juga pembentukan kemampuan berbahasa Arab tersebut, dari pihak TPQ juga menyediakan sarana yang memadai, yaitu dengan pengadaan buku-buku menyediakan sarana yang memadai, yaitu dengan pengadaan buku-buku maupun media-media yang berkaitan dengan bahasa Arab.

maupun media-media yang berkaitan dengan bahasa Arab.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian di atas berhubungan dengan proses penulis adalah penelitian di atas berhubungan dengan proses pembentukan kemampuan berbahasa, hal-hal yang mempengaruhinya, pembentukan kemampuan berbahasa, hal-hal yang mempengaruhinya, faktor pendukung dalam pembentukan kemampuan berbahasa Arab. faktor pendukung dalam pembentukan kemampuan berbahasa Arab. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan berhubungan dengan Sedangkan penelitian yang penulis lakukan berhubungan dengan pengaruh minat belajar bahasa Arab terhadap kemampuan berbahasa pengaruh minat belajar bahasa Arab terhadap kemampuan berbahasa Arab mahasiswa.

Arab mahasiswa.

Berdasarkan karya tulis skripsi di atas memang telah ada penelitian Berdasarkan karya tulis skripsi di atas memang telah ada penelitian yang membahas tentang minat dan kemampuan berbahasa, akan tetapi yang membahas tentang minat dan kemampuan berbahasa, akan tetapi belum ada yang meneliti tentang pengaruh minat belajar terhadap belum ada yang meneliti tentang pengaruh minat belajar terhadap kemampuan berbahasa Arab.

kemampuan berbahasa Arab. 2.

2. Kajian TeoritikKajian Teoritik a.

a. Minat Belajar Bahasa ArabMinat Belajar Bahasa Arab 1)

1) Pengertian Minat Belajar Bahasa ArabPengertian Minat Belajar Bahasa Arab

Secara bahasa minat berarti kecenderungan hati yang tinggi Secara bahasa minat berarti kecenderungan hati yang tinggi

terhadap sesuatu”.

terhadap sesuatu”.

2020

Minat adalah kecenderungan yang menetap Minat adalah kecenderungan yang menetap

20 20

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,

(11)

untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan Seseorang yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

semakin besar minat.2121 Perhatian bersifat lebih sementara dan adaPerhatian bersifat lebih sementara dan ada hubungannya dengan minat. Perbedaannya adalah minat sifatnya hubungannya dengan minat. Perbedaannya adalah minat sifatnya menetap sedangkan perhatian sifatnya sementara, adakalanya menetap sedangkan perhatian sifatnya sementara, adakalanya timbul adakalanya menghilang.

timbul adakalanya menghilang.2222

Suatu Minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang Suatu Minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula diwujudkan melalui partisipasi dalam suatu lainnya, dapat pula diwujudkan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut.

subjek tersebut.2323 Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkanMinat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.

diperoleh kemudian.2424

Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai.

keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai.2525 Belajar adalah suatuBelajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

lingkungan.2626 Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinyaBukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak  perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak 

21 21

Syaiful Bahri Djamarah,

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar Psikologi Belajar , ( Jakarta : Rineka Cipta, 2008), cet. 2, hlm., ( Jakarta : Rineka Cipta, 2008), cet. 2, hlm. 168.

168.

22 22

Moh. Uzer Usman,

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Menjadi Guru Profesional,( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009),( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), cet. 23 hlm. 28.

cet. 23 hlm. 28.

23 23

Slameto

Slameto , loc. cit  , loc. cit ..

24 24

Djaali,

Djaali,Psikologi Pendidikan,Psikologi Pendidikan,(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), cet. 4, hlm. 121.(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), cet. 4, hlm. 121.

25 25

Dimyati dan Mudjiono,

Dimyati dan Mudjiono,  Belajar dan Pembelajaran,  Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), cet. 3,(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), cet. 3, hlm. 10.

hlm. 10.

26 26

Oemar Hamalik,

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar,Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), cet. 8, hlm.(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), cet. 8, hlm. 28.

(12)

tahu menjadi tahu, dari t

tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti.idak mengerti menjadi mengerti.2727 HakikatHakikat perbuatan belajar adalah perubahan tingkah laku individu yang perbuatan belajar adalah perubahan tingkah laku individu yang diniati dan disadarinya.

diniati dan disadarinya.2828

Belajar merupakan kegiatan mental yang tidak dapat Belajar merupakan kegiatan mental yang tidak dapat disaksikan dari luar. Apa yang sedang terjadi dalam diri seseorang disaksikan dari luar. Apa yang sedang terjadi dalam diri seseorang yang sedang belajar, tidak dapat diketahui secara langsung hanya yang sedang belajar, tidak dapat diketahui secara langsung hanya dengan mengamati orang itu. Bahkan, hasil belajar orang itu tidak  dengan mengamati orang itu. Bahkan, hasil belajar orang itu tidak  langsung kelihatan, tanpa orang itu melakukan sesuatu yang langsung kelihatan, tanpa orang itu melakukan sesuatu yang menampakkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar. menampakkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar.2929 Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam

sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pempengetahuan-pemahaman, keterampilan,ahaman, keterampilan, dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

berbekas.3030

Dari pengertian minat dan belajar sebagaimana yang telah Dari pengertian minat dan belajar sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah sesuatu keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan adalah sesuatu keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang dalam perubahan tingkah laku, baik

dalam perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuanberupa pengetahuan, , sikap dansikap dan keterampilan.

keterampilan. 2)

2) Unsur-unsUnsur-unsur ur MinatMinat

Bertolak dari pengertian minat sebagaimana diuraikan di atas, Bertolak dari pengertian minat sebagaimana diuraikan di atas, maka unsur-unsur minat

maka unsur-unsur minat meliputi:meliputi: a.

a. Perasaan senangPerasaan senang b. b. PerhatianPerhatian c. c. KemauanKemauan d. d. KeaktifanKeaktifan 27 27  Ibid.,  Ibid., hlm. 30.hlm. 30. 28 28 Nana Sudjana,

Nana Sudjana,  Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar,  Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar,(Bandung: Sinar Baru Algensindo,(Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2008), cet. 9, hlm. 40.

2008), cet. 9, hlm. 40.

29 29

W.S. Winkel,

W.S. Winkel,Psikologi Pengajaran,Psikologi Pengajaran,(Yogyakarta: Media Abadi, 2007), cet. 10, hlm. 58.(Yogyakarta: Media Abadi, 2007), cet. 10, hlm. 58.

30 30

 Ibid.,

(13)

e.

e. KetertarikanKetertarikan 3)

3) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar MahasiswaMahasiswa

Menurut Bloom (1970) sebagaimana dikutip oleh Menurut Bloom (1970) sebagaimana dikutip oleh Iskandarwassid dan Dadang Sunendar (2009) mengatakan bahwa Iskandarwassid dan Dadang Sunendar (2009) mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat di antaranya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi minat di antaranya adalah pekerjaan, sosial ekonomi, bakat, jenis kelamin, pengalaman, pekerjaan, sosial ekonomi, bakat, jenis kelamin, pengalaman, kepribadian dan pengaruh lingkungan.

kepribadian dan pengaruh lingkungan.3131

Selain faktor-faktor di atas di antara faktor yang Selain faktor-faktor di atas di antara faktor yang mempengaruhi minat adalah motivasi, belajar, bahan pelajaran dan mempengaruhi minat adalah motivasi, belajar, bahan pelajaran dan sikap guru, keluarga, teman pergaulan, cita-cita, bakat, hobi, media sikap guru, keluarga, teman pergaulan, cita-cita, bakat, hobi, media massa, fasilitas dan lain-lain.

massa, fasilitas dan lain-lain. 4)

4) Beberapa Cara yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan MinatBeberapa Cara yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Minat Mahasiswa terhadap Mata Kuliah Bahasa Arab

Mahasiswa terhadap Mata Kuliah Bahasa Arab

Dosen perlu membangkitkan minat mahasiswa agar pelajaran Dosen perlu membangkitkan minat mahasiswa agar pelajaran yang diberikan mudah dimengerti. Kurangnya minat belajar dapat yang diberikan mudah dimengerti. Kurangnya minat belajar dapat mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu bidang mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru. tertentu, bahkan dapat melahirkan sikap penolakan kepada guru. Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk  Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk  membangkitkan minat anak didik di antaranya adalah sebagai membangkitkan minat anak didik di antaranya adalah sebagai berikut:

berikut: a.

a. Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik,Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik, b.

b. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan denganMenghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik,

persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik, c.

c. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkanMemberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang baik,

hasil belajar yang baik, d.

d. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajarMenggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual anak didik.

dalam konteks perbedaan individual anak didik. 3232 5)

5) Fungsi Minat dalam BelajarFungsi Minat dalam Belajar

31 31

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar,

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa,Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung: PT.(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), cet. 2, hlm. 114.

Remaja Rosdakarya, 2009), cet. 2, hlm. 114.

32 32

Syaiful Bahri Djamarah,

(14)

Fungsi minat dalam belajar adalah sebagai kekuatan yang Fungsi minat dalam belajar adalah sebagai kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat kepada mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk t

pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajaekun belajar, berbedar, berbeda dengan siswa yang sikapnya hanya menerima pelajaran. Mereka dengan siswa yang sikapnya hanya menerima pelajaran. Mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk terus tekun hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk terus tekun karena tidak ada pendorongnya. Minat mampu membangkitkan karena tidak ada pendorongnya. Minat mampu membangkitkan motivasi siswa. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sri motivasi siswa. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sri Esti Wuryani Djiwandono bahwa salah satu cara yang kelihatan Esti Wuryani Djiwandono bahwa salah satu cara yang kelihatan logis untuk memotivasi siswa adalah dengan adalah dengan logis untuk memotivasi siswa adalah dengan adalah dengan menghubungkan pengalaman belajar dengan minat siswa.

menghubungkan pengalaman belajar dengan minat siswa.3333

b.

b. Kemampuan Berbahasa ArabKemampuan Berbahasa Arab

1)

1) Pengertian Kemampuan Berbahasa ArabPengertian Kemampuan Berbahasa Arab

Secara bahasa kemampuan sama dengan kesanggupan atau Secara bahasa kemampuan sama dengan kesanggupan atau kecakapan. Kemampuan berbahasa adalah kemampuan seseorang kecakapan. Kemampuan berbahasa adalah kemampuan seseorang menggunakan bahasa yang memadai dilihat dari sistem bahasa. menggunakan bahasa yang memadai dilihat dari sistem bahasa.3434 Kemampuan berbahasa adalah kemampuan individu untuk  Kemampuan berbahasa adalah kemampuan individu untuk  memahami bahasa yang digunakan secara lisan, mengungkapkan memahami bahasa yang digunakan secara lisan, mengungkapkan diri secara lisan, memahami bahasa yang diungkapkan secara diri secara lisan, memahami bahasa yang diungkapkan secara tertulis, mengungkapk

tertulis, mengungkapkan diri an diri secara tertulis.secara tertulis.

Abdul Wahab Rosyidi (2009) mengatakan bahwa dalam Abdul Wahab Rosyidi (2009) mengatakan bahwa dalam pembelajaran bahasa yang menjadi tujuan utama adalah pembelajaran bahasa yang menjadi tujuan utama adalah penguasaan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa penguasaan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa mengacu pada kemampuan yang berhubungan dengan penggunaan mengacu pada kemampuan yang berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam komunikasi nyata. Dengan Kemampuan berbahasa bahasa dalam komunikasi nyata. Dengan Kemampuan berbahasa seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan isi hatinya kepada seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan isi hatinya kepada orang lain yang merupakan tujuan pokok pengajaran bahasa orang lain yang merupakan tujuan pokok pengajaran bahasa sebagai suatu bentuk berkomunikasi. Dalam kajian kebahasaan, sebagai suatu bentuk berkomunikasi. Dalam kajian kebahasaan, kemampuan berbahasa bersifat konkret dan mengacu kepada kemampuan berbahasa bersifat konkret dan mengacu kepada

33 33

Sri Esti Wuryani Djiwandono,

Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan,Psikologi Pendidikan,(Jakarta: PT. Grasindo, 2008), cet. 4,(Jakarta: PT. Grasindo, 2008), cet. 4, hlm. 365.

hlm. 365. 34 34

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,

(15)

penggunaan bahasa senyatanya, dalam bentuk lisan yang dapat penggunaan bahasa senyatanya, dalam bentuk lisan yang dapat didengar atau dalam bentuk tertulis yang bisa dibaca. Semua itu didengar atau dalam bentuk tertulis yang bisa dibaca. Semua itu merupakan sasaran tes bahasa yang merupakan bagian dari kajian merupakan sasaran tes bahasa yang merupakan bagian dari kajian kebahasaan dan pendidikan khususnya kajian kebahasaan terapan. kebahasaan dan pendidikan khususnya kajian kebahasaan terapan.3535 2)

2) Jenis-jenis Keterampilan Berbahasa ArabJenis-jenis Keterampilan Berbahasa Arab

Bahasa Arab sebagaimana bahasa-bahasa yang lain memiliki Bahasa Arab sebagaimana bahasa-bahasa yang lain memiliki empat keterampilan berbahasa (

empat keterampilan berbahasa (

 

 غغللاا ةةررهه

)) atau dikenal pulaatau dikenal pula dengan

dengan

 

 غغللاا ن

نووفف

(seni-seni bahasa). Dengan menggunakan kata(seni-seni bahasa). Dengan menggunakan kata maharah

maharah dapat dipahami bahwa aspek paling mendasar dari bahasadapat dipahami bahwa aspek paling mendasar dari bahasa itu adalah alat komunikasi, dan keterampilan adalah bagian yang itu adalah alat komunikasi, dan keterampilan adalah bagian yang paling mendasar ketika menggunakan bahasa. Keempat

paling mendasar ketika menggunakan bahasa. Keempat maharahmaharah itu antara lain adalah;

itu antara lain adalah;

ع

ع

تتس

س

اا ةةررهه

/ / listeninglistening (keterampilan(keterampilan mendengar),

mendengar),

ممككللاا ةةررهه

 /  / speakingspeaking (keterampilan berbicara),(keterampilan berbicara),

ةةررهه

ةةءءااققللاا

/ / readingreading (keterampilan membaca), dan(keterampilan membaca), dan

 ــــــببتتككللاا ةةررهه

 

 /  / writingwriting (keterampilan menulis).

(keterampilan menulis).3636

Meskipun secara garis besar keterampilan berbahasa terbagi Meskipun secara garis besar keterampilan berbahasa terbagi menjadi empat macam sebenarnya dibalik ke empat keterampilan menjadi empat macam sebenarnya dibalik ke empat keterampilan tersebut terdapat satu ilmu yang sangat penting untuk dikuasai. tersebut terdapat satu ilmu yang sangat penting untuk dikuasai. Ilmu itu dikenal dengan ilmu

Ilmu itu dikenal dengan ilmu qawaid qawaid (gramatikal) yang secara garis(gramatikal) yang secara garis besar terdiri atas dua bagian, yaitu

besar terdiri atas dua bagian, yaitu nahwunahwu dandansharaf sharaf ..3737 3)

3) Kompetensi Bahasa ArabKompetensi Bahasa Arab

kompetensi berasal dari bahasa Inggris yaitu

kompetensi berasal dari bahasa Inggris yaitu competencecompetence yangyang berarti kecakapan, kemampuan kompetensi serta wewenang. berarti kecakapan, kemampuan kompetensi serta wewenang.3838 Adapun padanan kata

Adapun padanan kata competencecompetence dalam bahasa Arab adalahdalam bahasa Arab adalah kafa’ah.

kafa’ah. Jadi kata kompetensi berasal dari kataJadi kata kompetensi berasal dari kata competencecompetence yangyang berarti memiliki kemampuan dan keterampilan dalam bidangnya berarti memiliki kemampuan dan keterampilan dalam bidangnya

35 35

Abdul Wahab Rosyidi,

Abdul Wahab Rosyidi,loc. cit.loc. cit.

36 36

Imam Makruf,

Imam Makruf, op. cit.,op. cit.,hlm. 18.hlm. 18.

37 37  Ibid.  Ibid., hlm. 20., hlm. 20. 38 38

John M. Echols dan Hassan Shadily,

John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Bahasa InggrisKamus Bahasa Inggris, (Jakarta: PT. Gramedia,, (Jakarta: PT. Gramedia, 2005), cet.

(16)

sehingga ia mempunyai kewenangan atau otoritas

sehingga ia mempunyai kewenangan atau otoritas untuk melakukanuntuk melakukan sesuatu dalam batas ilmunya tersebut.

sesuatu dalam batas ilmunya tersebut.3939

Belajar bahasa Arab mempunyai sebuah tujuan yang sangat Belajar bahasa Arab mempunyai sebuah tujuan yang sangat tinggi yaitu untuk memiliki kompetensi berbahasa. Sehingga tinggi yaitu untuk memiliki kompetensi berbahasa. Sehingga seseorang dapat menggunakan bahasa itu untuk memenuhi seseorang dapat menggunakan bahasa itu untuk memenuhi keperluan hidupnya. Misalnya untuk berkomunikasi dalam rangka keperluan hidupnya. Misalnya untuk berkomunikasi dalam rangka mengungkapkan dan menyampaikan pesan kepada orang lain, atau mengungkapkan dan menyampaikan pesan kepada orang lain, atau meminta bantuan dalam mencapai keinginannya.

meminta bantuan dalam mencapai keinginannya.4040

Indikator bahwa seseorang yang menguasai bahasa Arab Indikator bahwa seseorang yang menguasai bahasa Arab adalah

adalah dia dia menguasai menguasai kompetkompetensi ensi bahasa bahasa Arab Arab tersebuttersebut.. Kompetensi tersebut meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu Kompetensi tersebut meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu

istima’ 

istima’  (mendengar),(mendengar), kalamkalam (berbicara),(berbicara), qira’ahqira’ah (membaca), dan(membaca), dan

kitabah

kitabah (menulis(menulis). Penjelasan lebih ). Penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masinglanjut mengenai masing-masing kompetensi keterampilan tersebut akan penulis uraian di bagian kompetensi keterampilan tersebut akan penulis uraian di bagian Indikator kemampuan berbahasa Arab.

Indikator kemampuan berbahasa Arab. 4)

4) Pentingnya belajar bahasa ArabPentingnya belajar bahasa Arab

Bahasa Arab adalah bahasa wahyu,

al-Bahasa Arab adalah bahasa wahyu, al-

Qur’an menyebutkan

Qur’an menyebutkan

bahasa Arab sebagai bahasa wahyu di beberapa ayat di antaranya; bahasa Arab sebagai bahasa wahyu di beberapa ayat di antaranya; (QS. Zukhruf: 3, Yusuf: 2, Fussilat: 3 & 44, Syura: 7, (QS. Zukhruf: 3, Yusuf: 2, Fussilat: 3 & 44, Syura: 7, Ahqaf : 12,

al-Ahqaf : 12, al-

Ra’d: 37, al

Ra’d: 37, al

-Nahl: 103, Taha: 113, al--Nahl: 103, Taha: 113, al-

Syu’ara: 192

Syu’ara: 192

--195 dan Zumar: 27-28). Bahasa Arab adalah bahasa

al-195 dan al-Zumar: 27-28). Bahasa Arab adalah bahasa al-

Qur’an,

Qur’an,

bukan hanya sekedar bahasa bangsa tertentu, bahasa Arab adalah bukan hanya sekedar bahasa bangsa tertentu, bahasa Arab adalah bahasa umat islam, maka sudah menjadi sebuah keharusan bagi bahasa umat islam, maka sudah menjadi sebuah keharusan bagi umat islam untuk mempelajarinya dan mempunyai rasa memiliki umat islam untuk mempelajarinya dan mempunyai rasa memiliki dan kepedulian terhadap bahasa Arab, karena kalau bukan kita dan kepedulian terhadap bahasa Arab, karena kalau bukan kita umat islam, siapa lagi yang mau peduli.

umat islam, siapa lagi yang mau peduli.

Di antaranya di bawah ini penulis kemukakan beberapa ayat Di antaranya di bawah ini penulis kemukakan beberapa ayat yang penulis sebutkan di atas:

yang penulis sebutkan di atas:

39

39 Suja’i,Suja’i,

 Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab

 Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab, (Semarang: Walisongo Press, 2010), hlm. 14, (Semarang: Walisongo Press, 2010), hlm. 14 40

40

 Ibid.,

(17)

      

  

  





      

 

 

  

  

      

  

    

  

 

 

      

  





  

  

    



    



  



 

 

  

  



 

 



  

  



  



  

  

      

    



    

  Artinya: Dan Demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu   Artinya: Dan Demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab.

(Q.S. ar Ra’du:37) (Q.S. ar Ra’du:37)4141

  

  





    



  

  

  





  

  



  



  

  

    

    



    

  

  

  



      







  

 

 

  

  

    







 

 



 

 

  

  

      

  





    

 

 



 

 

  

  

    







  Artinya: (ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada   Artinya: (ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa. (Q.S. kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa. (Q.S. az-Zumar:28) az-Zumar:28)4242

      

  

  





      

 

 

  

  

      

  

    

  

  

    

  



  

 

 

      

  



    



      

  

  



  

  

    





  

  





    



  

  

  





  

  

  

  



  

  

    

    



...

...





  Artinya: Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam   Artinya: Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam

bahasa Arab... (Q.S. As-Syuura:7) bahasa Arab... (Q.S. As-Syuura:7)4343

      

  

  





      

 

 

  

  

      

  

    

  

 

 

      

  





  

  

    



    



  

  





    



  

  

  





  

  

  

  



  

  

    

    



  

      

  





  



 

 

    

    

  

    



 

 





      

  

  







 

 

  





  

  

    





  





 

 



 

 

  

  

      

  

    



    

 

 



 

 

  

  

    





  

    





 

 



 

 



  

  

  

  





 

 

  

  

  

      



  

  

  

  

  











  Artinya: Dan Demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam   Artinya: Dan Demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar  berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar  mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan  pengajaran bagi mereka.(Q.S. Thaaha:113)

 pengajaran bagi mereka.(Q.S. Thaaha:113)4444

F.

F. Hipotesis PenelitianHipotesis Penelitian

Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.

kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.4545 MenurutMenurut Yatim Rianto (1996) sebagaimana dikutip oleh Nurul Zuriah (2007) Yatim Rianto (1996) sebagaimana dikutip oleh Nurul Zuriah (2007) mengatakan bah

mengatakan bahwa hipotwa hipotesis dilihat dari kategori rumusannya dibagi menjadiesis dilihat dari kategori rumusannya dibagi menjadi

41 41

 Al-Quran dan Terjemahannya,

 Al-Quran dan Terjemahannya, op. cit.,op. cit.,hlm.. 375.hlm.. 375. 42 42  Ibid.,  Ibid.,hlm. 750.hlm. 750. 43 43  Ibid.,  Ibid.,hlm. 784.hlm. 784. 44 44  Ibid.,  Ibid.,hlm. 489.hlm. 489. 45 45 Suharsimi Arikunto,

(18)

dua, yaitu (1) hipotesis nihil (

dua, yaitu (1) hipotesis nihil (null hypothesisnull hypothesis) yang biasa disebut dengan Ho,) yang biasa disebut dengan Ho,

dan (2) hipotesis alternatif (

dan (2) hipotesis alternatif (alternativealternative hypothesishypothesis) biasanya disebut hipotesis) biasanya disebut hipotesis

kerja atau disingkat Ha.

kerja atau disingkat Ha.4646

Hipotesis nihil (Ho)

Hipotesis nihil (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan tidak adaadalah hipotesis yang menyatakan tidak ada

hubungan atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain.

hubungan atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain.4747 HipotesisHipotesis

nihil dalam penelitian ini adalah tidak berpengaruh antara minat belajar nihil dalam penelitian ini adalah tidak berpengaruh antara minat belajar bahasa Arab terhadap kemampuan berbahasa Arab.

bahasa Arab terhadap kemampuan berbahasa Arab. Hipot

Hipotesis esis alternatalternatif if (Ha) (Ha) adalah adalah hipothipotesis esis yang yang menyatakan menyatakan adaada

hubungan atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain.

hubungan atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain.4848

Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan hipotesis alternatif atau Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan hipotesis alternatif atau hipotesis k

hipotesis kerja yaitu terdapat penerja yaitu terdapat pengaruh yangaruh yang g signifikan antara minsignifikan antara minat belajarat belajar

bahasa

bahasa Arab Arab terhadap kemampuan terhadap kemampuan berbahasa Arab. berbahasa Arab. Semakin Semakin tinggi minattinggi minat

belajar bahasa Arab semakin tinggi kemampuan berbahasa Arab mahasiswa. belajar bahasa Arab semakin tinggi kemampuan berbahasa Arab mahasiswa.

G.

G. Metode PenelitianMetode Penelitian

1.

1. Jenis dan Pendekatan PenelitianJenis dan Pendekatan Penelitian

Jika ditinjau dari segi tempat penelitian, maka penelitian ini Jika ditinjau dari segi tempat penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan (

termasuk penelitian lapangan (Field ResearchField Research), yaitu penelitian yang), yaitu penelitian yang

langsung dilakukan di lapangan atau pada responden.

langsung dilakukan di lapangan atau pada responden.4949 Data-data yangData-data yang

dikumpulkan dari lapangan langsung terhadap obyek yang bersangkutan dikumpulkan dari lapangan langsung terhadap obyek yang bersangkutan yaitu Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta. Namun jika yaitu Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta. Namun jika dilihat dari sifat penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian dilihat dari sifat penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang analisisnya menggunakan analisis kuantitatif, yaitu penelitian yang analisisnya menggunakan analisis statistik.

statistik. 2.

2. Waktu dan Tempat PenelitianWaktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dimulai bulan Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dimulai bulan Oktober

Oktober

 – 

 – 

Desember 2011, bertempat di Sekolah Tinggi Agama IslamDesember 2011, bertempat di Sekolah Tinggi Agama Islam

46 46

Nurul Zuriah,

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan,Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007), cet. 2, hlm. 163. 2007), cet. 2, hlm. 163. 47 47  Ibid.  Ibid. 48 48  Ibid.  Ibid. 49 49 Iqbal Hasan,

Iqbal Hasan,  Analisis Data Penelitian dengan Statistik,  Analisis Data Penelitian dengan Statistik,(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008),(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), cet. 3,

Referensi

Dokumen terkait

• Suatu diagram untuk menggambarkan aliran suatu lay out dengan menggunakan alat berupa tali, kawat atau benang untuk menunjukan lintasan perpindahan bahan dari satu lokasi ke

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2015, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,99 persen,

Dengan demikian norma yang diatur dalam Pedoman dan Prosedur Penetapan Fatwa MUI dimaksudkan harus dikesampingkan dan oleh karena itu jelas bahwa Ketua Umum MUI

Sifat formaldehida yang mudah terhidrolisis atau larut dalam air menyebabkan formaldehida yang seharusnya mengikat urea dan tanin agar daya rekat menjadi kuat lebih terikat atau

Pada bidang observasi yang sama, letakkan perangkat transmitter di salah satu pojok dari ruangan tersebut.. Pindahkan Receiver menjauh dari Transmitter dengan jarak 4

Berdasarkan paparan dalam kerangka teori di atas, peneliti mencoba untuk merumuskan model penelitian yang dikembangkan dari teori akomodasi komunikasi dan akan digunakan

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah menyediakan informasi sebagaimana pentingnya pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern terhadap

KESEHATAN DAN REKREASI (KB2014311) (C) (2) 2 S1 PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI 2.