• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT BURUNG MERPATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT BURUNG MERPATI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Agri-tek Volume 13 Nomor 2 September 2012 SISTEM PAKAR BERBASIS... 53 SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA

PENYAKIT BURUNG MERPATI

,Tomi Tristono1, Arief Budiman2 Bachtiar Aris Permana3 1,2

Dosen Manajemen Informatika Universitas Merdeka Madiun 1

Alumni Manajemen Informatika Universitas Merdeka Madiun

Abstract

Based on the development of technology and computer information, then computer aplicatios can utilize in various fields, one of them is an expert system. One of the fields which can be utilized this expert system is the lovers and breeders pigeons. This expert system with lovers and breeders pigeons can recognize diseases in pigeons. This expert system is accessible anytime and anywhere as long as you are connected to the internet. This expert system application applied the method of expert system development, programming languages PHP and database used MySQL. Techniques of data collection was browsing through the internet and interviewed vet. The inference method used to construct of this expert system for best solution is forward chaining inference method of reasoning. If the premise of the clause in accordance with the actual situation (value TRUE), then the process will be declared roger.The application has been successfully built and tested to 20 users, and in the results of such testing is 90% stated that an application developed to assist users in recognizing diseases in pigeons.

Keywords : Expert Systems, Expert systems development Methods, Internet, Forward chaining, PHP & MySQL.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi komputer dewasa ini sudah sangat pesat. Seiring perkembangan ini maka dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya adalah sistem pakar. Salah satu bidang sistem pakar yang cukup menarik adalah bagi pecinta dan peternak merpati. Dengan sistem pakar ini nantinya para pecinta dan peternak merpati dapat mengenali penyakit – penyakit pada burung merpati. Sistem pakar ini dapat diakses kapanpun dan dimana saja asalkan terkoneksi dengan internet.

Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk membangun sebuah aplikasi sistem pakar berbasis web sebagai alat bantu untuk mendiagnosis penyakit merpati serta memberikan solusi untuk tindakan pengobatan serta pencegahan pada merpati yang

belum terinfeksi penyakit yang tepat dan rasional kepada user.

TINJAUAN PUSTAKA Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia. Ilmu komputer tersebut mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk menirukan tindakan manusia (Hartati.dkk, 2008). Sistem Pakar

Menurut Turban (1995), konsep dasar sistem pakar mengandung keahlian (expertise), pakar (expert), pengalihan keahlian (transfering expertise), inferensi (inferencing), aturan (rules) dan kemampuan menjelaskan (explanation capability).

(2)

Agri-tek Volume 13 Nomor 2 September 2012 SISTEM PAKAR BERBASIS... 54 Beberapa definisi tentang

sistem pakar, antara lain: (Kusumadewi, 2003)

1. Menurut Durkin : Sistem pakar adalah suatu program komputer

yang dirancang untuk

memodelkan kemampuan

penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar. 2. Menurut Giarratano dan Riley :

Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar. 3. Menurut Martin dan Oxman :

Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang

biasanya hanya dapat

dipecahkan oleh eorang pakar dalam bidang tersebut (Kusumadewi, 2003).

4. Menurut Ignizio : Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.

Beberapa komponen yang ada dalam sistem pakar salah satunya adalah mesin Inferensi. Menurut Turban (1995) mesin inferensi adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi berpikir dan pola-pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akan menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan terbaik. Ada dua teknik yang dapat dikerjakan dalam melakukan inferensi, yaitu : 1. Forward Chaining

Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri (IF dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis.

2. Backward Chaining

Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian

sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan.

Kedua metode inferensi tersebut dipengaruhi oleh tiga macam penelusuran, yaitu Depth-first search, Breadth-first search dan Best-first search.

a. Breadth-first search : Pencarian dimulai dari simpul akar terus ke level 1 dari kiri ke kanan dalam 1 level sebelum berpindah ke level berikutnya.

b. Depth-first search : Pencarian dimulai dari simpul akar ke level yang lebih tinggi. Proses ini dilakukan terus hingga solusinya ditemukan atau jika menemui jalan buntu.

c. Best-first search : Bekerja berdasarkan kombinasi kedua metode sebelumnya.

A. PHP

PHP seperti yang dikenal pada saat ini adalah penerus produk bernama PHP/FI. Dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf, renkarnasi pertama dari PHP sederhana ditetapkan dari Common Gateway Interface atau disingkat CGI binari ditulis dalam bahasa pemrograman C. Database yang mendukung PHP adalah : Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL, Velocis, MySQL, Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm,

dan PostgreSQL

(http://www.php.net/manual/en/hist ory.php.php).

B. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL DBMS (database management system) yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat

(3)

Agri-tek Volume 13 Nomor 2 September 2012 SISTEM PAKAR BERBASIS... 55 lunak gratis di bawah lisensi GNU

General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk

kasus-kasus dimana

penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius (Solichin , 2010).

1. Metode

Metode yang digunakan dalam membangun aplikasi sistem pakar ini menggunakan metode pengembangan sistem pakar waterfall. Langkah-langkah pengumpulan datanya antara lain :

1. Tahapan Identifikasi: dilakukan dengan mencari segala macam informasi ke dokter hewan sebagai pakar dan browsing di internet agar data yang dicari valid.

2. Tahapan Konseptualisasi yaitu melakukan analisa awal tentang sistem pakar yang akan dibuat yaitu suatu pemecahan masalah sebuah sistem pakar yang nantinya akan dikembangkan menjadi aplikasi sistem pakar berbasis web

3. Tahapan Formalisasi dilakukan dengan merancang aplikasi

sistem pakar melalui sistem komputerisasi.

4. Tahapan Implementasi yaitu melakukan coding program agar sistem pakar yang dibuat dapat dimengerti oleh mesin komputer berdasarkan hasil dari perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan. 5. Tahapan Pengujian yaitu

dengan melakukan pengujian aplikasi sistem pakar berbasis web agar aplikasi bebas dari error dan hasilnya harus sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

2. Perancangan

A. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks secara lengkap diuraikan pada Gambar 1.

B. Relasi Tabel

Proses relasi antar file merupakan gabungan dari file yang mempunyai kunci utama yang sama sehingga file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini

elemen-elemen data

dikelompokkan mejadi file dalam satu database beserta entitas dan hubungannya. Secara lengkap relasi antar file diuraikan pada Gambar 2

(4)

Agri-tek Volume 13 Nomor 2 September 2012 SISTEM PAKAR BERBASIS... 56 Gambar 1. Diagram Konteks

.

Gambar 2. Relasi Tabel 3. Implementasi

Tahap implementasi

menerangkan mengenai hasil dan bentuk aplikasi yang bertujuan memudahkan dalam penggunaan sistem pakar berbasis web untuk diagnosa penyakit burung merpati.

Berikut beberapa tampilan aplikasi sistem pakar, pada Gambar 3 tentang Halaman Utama, Gambar 4. tentang Login Admin, dan Gambar 5. Halaman Utama Admin yaitu :

(5)

Agri-tek Volume 13 Nomor 2 September 2012 SISTEM PAKAR BERBASIS... 57 Gambar 3. Halaman Utama

Gambar 4. Login Admin

Gambar 5. Halaman Utama Admin • Rekapitulasi Hasil Pengujian

Setelah dilakukan pengujian aplikasi ini didapatkan hasil rekapitulasi penilaian dari 20 user terhadap tampilan aplikasi dan materi yang disuguhkan yang ditunjukkan dalam tabel dibawah ini :

(6)

Agri-tek Volume 13 Nomor 2 September 2012 SISTEM PAKAR BERBASIS... 58 Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Pengujian Tampilan Aplikasi

No. Uraian SB B C K

1 Bentuk Tampilan 3 16 - 1

2 Komposisi Warna 4 13 3 -

3 Tulisan (Penggunaan Huruf) 1 17 2 -

4 Bahasa Yang Digunakan 2 16 2 -

5 Tata Letak 2 17 1 -

6 Kesesuaian Gambar 6 13 1 -

7 Kemudahan Penggunaan 6 13 1 -

Jumlah 24 105 10 1

Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Pengujian Materi Yang Disuguhkan

No. Uraian SB B C K

1 Materi 2 16 2 -

2 Akurasi 1 15 4 -

3 Kelayakan Sistem 5 13 2 -

Jumlah 8 44 8 0

Diagram Kepuasan User Hasil Pengujian

Dalam diagram ini ditunjukan presentase kepuasan user dalam pengujian dan penggunaan aplikasi

sistem pakar berbasis web untuk diagnosa penyakit burung merpati. Yang digambarkan dalam diagram dibawah ini :

1. Diagram Tampilan Aplikasi

Gambar 6. Diagram Tampilan Aplikasi

2. Diagram Materi Yang Disuguhkan

Gambar 7. Diagram Materi Yang Disuguhkan

(7)

Agri-tek Volume 13 Nomor 2 September 2012 SISTEM PAKAR BERBASIS... 59 Tabel 3. Rekapitulasi Prosentase Hasil Pengujian

No. Uraian SB B C K Total

1 Diagram Tampilan Aplikasi 17% 75% 7% 1% 100% 2 Diagram Materi Yang Disuguhkan 13,3% 73,3% 13,3% - 100%

KESIMPULAN

Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan diselesaikan melalui laporan ini maka ada beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan oleh penulis, yaitu : Telah berhasil dibangun aplikasi sistem pakar berbasis web untuk diagnosa penyakit burung merpati dan aplikasi ini telah diuji dan didapatkan hasilnya adalah baik. Proses diagnosa penyakit merpati pada aplikasi sistem pakar berbasis web ini sudah bekerja cukup baik sesuai dengan rule yang telah diaplikasikan sebelumnya.

SARAN

Setelah pengembangan aplikasi sistem pakar ini dilakukan ada beberapa saran yang penulis dapat sampaikan dalam pengembangan aplikasi sistem pakar ini menjadi lebih baik, yaitu :

1. Perlu adanya pengembangan sumber informasi untuk membantu dalam melakukan diagnosa penyakit burung merpati dan media bagi pengguna dalam menerima informasi yang akurat dan terpercaya tentang penyakit yang ada pada merpati.

2. Perlu adanya pengembangan desain interface yang lebih baik lagi dan penambahan sistem member registrasi user. Sehingga user yang sudah pernah melakukan konsultasi cukup login serta penambahan menu forum sebagai wadah tanya jawab. 3. Perlu adanya pengembangan

sistem yang lebih baik, misalnya

dengan menambahkan jenis penyakit yang baru dan gejala – gejalanya.

4. Ucapan terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak demi terlaksananya pembangunan system expert ini terutama kepada LPPM Universitas Merdeka

Madiun

DAFTAR PUSTAKA.

Juliana. 2009. Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Ayam Menggunakan PHP. Sistem Informasi. Universitas Gunadarma.

Sururi, M. 2009. Sistem Pakar Berbasis Web Identifikasi Penyakit Ayam. Tugas Akhir ( unpublish ). Universitas Islam Negeri: Malang.

Yuwono, B. 2011. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Menggunakan Perintah Suara. Telematika Vol 7 No 2 hal:77-86. UPN “Veteran”: Yogyakarta. Rohman, F.F. & Fauzijah, A. 2008.

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak. Media Informatika, Vol 6 No 1. Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta.

The PHP Group. 2012. “History Of PHP”.

http://www.php.net/manual/en/his tory.php.php (diakses tanggal 7 Februari 2012).

Solichin, A. 2010. Mysql 5 Dari Pemula Hinggal Mahir.

Gambar

Gambar 2.  Relasi Tabel
Gambar 5.  Halaman Utama Admin
Diagram  Kepuasan  User  Hasil  Pengujian

Referensi

Dokumen terkait

Komponen lainnya mengalami peningkatan yaitu pengeluaran konsumsi pemerintah dari 14,96 persen menjadi 15,42 persen, pembentukan modal tetap bruto dari 19,96 persen menjadi

Berdasarkan hasil uji simultan pada tabel 4.13 menyatakan bahwa nilai signifikanasi 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Keterlibatan Kerja (X1) dan Kelelahan

Nilai Uji Baku Mutu adalah nilai yang diperoleh dari hasil ujian seleksi bagi siswa SD/MI yang berasal dari luar Kota Malang yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Malang pada Tahun

Dua minggu cabang yang tumbuh memanjang lebih kurang 1 meter segera dipangkas pada bagian ujungnya agar tumbuh tunas baru (cabang sekunder).. Cabang sekunder yang panjang 1

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel bebas yaitu iklan media sosial (Youtube) dan word of mouth secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan dan

Makin disadarinya kebutuhan akan kualitas hidup yang lebih baik Mahasiswa akuntansi yang cenderung memilih akuntan publik sebagai pemilihan karirnya karena dengan

Di samping itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan struktur kepemilikan saham yang dimiliki oleh manajerial sangat sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki

 Transformasi Laplace adalah metoda operasional yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial linier..  Dapat mengubah fungsi umum (fungsi