• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG PADA BAGIAN SARANA DAN PRASARANA (STUDI KASUS SMK MEDIKACOM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG PADA BAGIAN SARANA DAN PRASARANA (STUDI KASUS SMK MEDIKACOM)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

INVENTARIS BARANG PADA BAGIAN SARANA DAN PRASARANA

(STUDI KASUS SMK MEDIKACOM)

1Diqy Fakhrun Shiddieq S.T., M.Kom , 2Resa Fairuz Chairyah

1Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA

2Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA

Jln. Soekarno Hatta 456 Bandung 40266, Telp +62 22 75642823, Fax +62 22 7564282 Email : diqy@lpkia.ac.id

Abstrak

Inventaris merupakan daftar barang yang dimiliki kantor atau sebuah perusahaan , serta kegiatan pencatatan atau pendaftaran barang-barang dengan menggunakan instrumen-instrumen administrasi untuk pencatatan seluruh barang yang dimiliki. Dalam pelaksanaannya sangat di butuhkan teknologi yang dapat membantu pencatatan hingga pendaftaran barang-barang tersebut. Perancangan sistem informasi pengelolaan ini

adalah membahastentang pengelolaan dalam inventaris barang di SMK Medikacom, dimana dari mulai pencatatan

invetaris oleh staff sarana, permintaan barang dari staff biasa ke staff sarana, hingga pelaporan data inventaris oleh staff sarana. Dari perancangan ini dibentuk pencatatan yang sesuai dengan data dan kondisi fisik yang ada, pencarian data yang mudah serta rakapitulasi data inventaris yang cepat. Perancangan Sistem Informasi ini di bangun dengan metodologi waterfall yang di bangun dalam bahasa pemrograman PHP dimana untuk memproses program ini menggunakan YII Framework, dan PHPMyAdmin sebagai Database. Aplikasi ini bekerja untuk mengelola data inventaris barang yang berada di SMK Medikacom

Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris Barang, Sarana Dan Prasarana , YII

1. Pendahuluan

Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini merupakan sarana yang sangat baik untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis, membantu organisasi dalam mencapai tujuan, yaitu efisiensi proses kerja, peningkatan kualitas layanan, peningkatan SI, memperluas usaha dan memperkenalkan kepada masyarakat.

Seperti institusi pendidikan SMK

MedikaCom yang telah berdiri sejak tahun 2007 dan sekarang memiliki 7 jurusan yaitu, rekayasa perangkat lunak, farmasi, teknik komputer jaringan, teknik kendaraan ringan, akuntansi dan permesinan yang semuanya telah ter-akreditasi “A” kecuali permesinan yang masih dalam proses.

Sistem informasi yang berada di SMK MedikaCom tergolong maju dengan begitu akan sangat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas serta kinerja staff dan guru. Sistem informasi sarana dan prasarana adalah suatu sistem yang sudah di buat oleh sekolah untuk mengetahui inventaris barang yang ada di sekolah. Dalam pelaksanaannya sulit untuk mengetahui jumlah barang

keseluruhan yang sebenarnya karena

terkadang berbeda dengan data yang dimiliki,

begitu juga keberadaan barang yang sudah terdistribusikan ke setiap ruangan terkadang berbeda dengan data yang dimiliki. Serta staff sarana dan prasarana mengalami kesulitan dalam mengetahui jumlah inventaris yang di miliki, seperti ketika ada bagian lain

mengajukan permohonan peminjaman

barang staff sarana dan prasaran tidak mengetahui jumlah inventaris barang yang

sudah ada sehingga harus kembali

menghitung barang tersebut dari ruangan satu ke ruangan lainnya.

Dengan adanya perancangan sistem dalam sarana dan prasarana ini diharapkan adanya pengelolaan data yang baik dalam inventaris barang sehingga staff sarana dan prasarana dapat bekerja dengan maksimal dan tidak bekerja dua kali dalam pendataan invntarisasi barang.

Berdasarkan latar belakang di atas dapat di simpulkan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Adanya perbedaan jumlah pencatatan

data dengan kondisi fisik .

2. Penyimpanan data inventaris barang

belum tertata dengan baik, sehingga menyulitkan untuk pencarian data.

(2)

3. Kesulitan dalam rekapitulasi data

inventaris barang sehingga

memperlambat pembuatan laporan.

Dari permasalahan yang disebutkan di atas, maka batasan-batasan masalah sebagai berikut :

1. Pengelolaan inventaris yang di bahas adalah barang alat kantor dan keperluan kelas.

2. Proses bisnis yang dibahas adalah

tentang pengolahan data inventaris dari permintaan, penyimpanan dan pelaporan data inventaris.

Adapun tujuan dari rumusan masalah di atas sebagai berikut :

1. Untuk meminimalisir perbedaan

jumlah data barang inventaris.

2. Dengan pendataan yang terstruktur

diharapkan akan mudah dalam mencari data.

3. Membantu mempermudah

rakapitulasi data inventaris 1.1 Landasan Teori

Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Waterfall atau disebut juga

dengan clasic life cycle. Metode ini

membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak , dimulai dari tingkat sistem dan

kemajuan mulai analisis, pengkodean,

pengetesan dan pemeliharaan 2. Gambaran Perangkat Lunak 2.1 Aliran Proses

2.1.1 Usecase Diagram

Usecase diagram menggambarkan siapa saja aktor yang melakukan prosedur dalam sistem serta fungsi-fungsi (proses) yang terlibat dalam transformasi pada sistem tersebut.

Gambar 1 Usecase Diagram Pengelolaan Inventaris

Tabel 1 Usecase Skenario Kelola Data Invnetaris

No UC-02

Brief Description

Melakukan kelola data inventaris barang yang masuk Primary

Actor Staff Sarana Trigger -

Pre-Condition Staff Sarana berhasil login

Post-Condition Data inventaris tersimpan

Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1 : Staff Sarana berhasil menyimpan data inventaris (Berhasil login) SC-02-01 1 Menampilka n halaman utama 2 Memilih menu Tambah barang invetaris 3 Menampilka n form barang inventaris 4 Mengisi data inventaris

5 Klik tombol simpan

6

Menyimpan ke database Skenario Alternatif 1 : Update data inventaris SC-02-02

1sama seperti scenario normal 1 2

Memilih List data inventaris 3 Menampilka n list inventaris yang ada 4

Memilih data yang akan di update

5 Klik ikon update

6

Menampilka

n form

update

7 Mengisi data update

(3)

9

Tersimpan ke database Skenario Alternatif 2 : Delete data inventaris SC-02-03

1 sampai 3 sama seperti skenario alternatif 1 4

Memilih data yang akan di hapus

5 Klik ikon delete

6

Menampilka n pesan konfirmasi hapus

7 Klik tombol hapus

8 Data terhapus dari database Skenario Alternatif 3: Cancel Delete data inventaris SC-02-04

1 sampai 3 sama seperti skenario alternatif 3

7 Klik tombol cancel

8

Data tidak terhapus

2.2 Activity Diagram

Gambar 2 Activity Kelola Data Inventaris

Gambar 3 Activity Kelola Pengadaaan Inventaris

2.3 Class Diagram

Gambar 4 Class Diagram 2.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka ini bertujuan memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan perangkat lunak.

Gambar 5 Antarmuka Menu Utama

(4)

Gambar 6 Antarmuka Pengadaan Inventaris 3. Implemetasi

Menjelaskan tentang langkah-langkah jadwal implementasi yang di gambarkan oleh metode Waterfall

Setalah melakukan analisis serta perancangan maka di sampailah pada tahap

implementasi sebagai berikut:

1.Communication,

Dalam tahap ini adalah menemui costumer

untuk berbicara tentang program

yang dibutuhkan serta analisis data, diamana costumer dalam program kelola inventaris adalah staff sarana .

2.Planning,

Setelah melakukan komunikasi maka di buat rencana yang akan di lakukan untuk membuat sebuah aplikasi.

3.Modeling,

Menerjemahkan syarat kebutuhan kepada rancangan software sebelum coding, dalam kasus ini maka di buat rancangan berdasarkan UML

4.Construction,

pengkodean yang dilakukan menggunakan

bahasa pemograman php dengan

framework YII. 5.Deployment,

penerapan program serta perawatan

berkala

Gambar 7 Gantt Chart

3.1 Lingkup Dan Batasan Masalah Lingkup dan batasan masalah aplikasi perancangan inventaris sebagai berikut :

1. Pengujian aplikasi dilakukan di

lingkungan yang bertempat di SMK MedikaCom Bandung

2. Pengujian dilakukan oleh Staff Sarana dan Prasaranan dan Staff biasa lainnya. 3.2 Implementasi Antarmuka

Gambar 8 Form Kelola Inventaris Cara Penggunaan :

a. Isi field tabel inventaris lalu klik tombol maka akan muncul seperti Gambar IV.20

b. Lalu data inventaris akan tersimpan

Gambar 9 Form Kelola Pengadaan Inventaris Cara Penggunaan :

a. Pilih action yang akan di gunakan

seperti diterima, pending atau ditolak

b. Jika action maka status

pengajuan tersebut di terima

c. Jika action maka status

pengajuan tersebut di pending

d. Jika action maka status

pengajuan tersebut di tolak

e. Setelah memilih action tersebut

tampilan akan kembali seperti Gambar IV.28 dengan data yang sudah di perbaharui.

f.

Tabel ini bertujuan untuk menemtukan

action yang dipilih atas adanya

pengajuan yang dilakukan 1. Hasil Pengujian

(5)

Berdasarkan dari hasil pengujianvyang telah dilakukan di SMK MedikaCom dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi

pengelolaan inventaris jumlah data pencatatan maupun fisik sama besarnya

2. Adanya aplikasi pengelolaan

inventaris dapat proses

pencarian data lebih cepat

3. Dalam rakapitulasi laporan

menjadi lebih mudah

DAFTAR PUSTAKA Adi, A., & Riyanto. (2013). Pemanfaatan

Web Service Sebagai Integrasi Data Farmasi di RSU Banyumas (Web Service Useness as a Pharmacy Data Integration in RSU Banyumas. JUrnal InformaTikA.

Arifin, M., & Barnawi. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana sekolah. Jakarta: Ar-Ruz Media.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bafadal, I. (2008). Manajemen

Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara. Budiono. (2005). Pengertian Inventarisasi

Perlengkapan. Jakarta: Gramedia. Fatkhudin, A. (2016). Sistem Administrasi

Kependudukan dan Inventarisasi Desa Kulu Kabupaten Pekalongan Menggunakan Borland Delphi 7.0. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 2, No. 1,(ISSN 2442 – 4512), 11. Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian

Kualitatif: teori Dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara. Kristanto, & Andi. (2008).

PerancanganSistem Informasi dan Aplikasinya Edisi Revisi Cet 1 . Yogyakarta: Gava Media.

Kusrini. (2007). Strategi Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Laudon, K., & Laudon, J. P. (2012).

Management System:Managing the Digital Firm Twelfth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Mulyasa. (2003). Manajemen Berbasis

Sekolah. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat

Lunak Berorientasi Objek dengan

Metode USDP. Yogyakarta: Andi.

Oetomo, & Dharma, B. S. (2002). Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Pressman, R. S. (2010). Software Engineering: A Practitioner's Approach McGraw-Hill higher education McGraw-Hill series in computer science. University of California: McGraw-Hill Education.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Puspasari, S., Novita, D., & Ramadhan, M.

(2015). Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Web untuk Inventarisasi Benda Seni Budaya Palembang. Jatisi, Vol. 2 No. 1(ISSN : 2407-4322), 15.

Rosa, A. S., & Salahuddin, M. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.

Rosa, A. S., & Salahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Rosa, A. S., & Shalahudin, M. (2015).

Rekayasa Perangkat Lunak. bandung: Informatika Bandung. Salim, P., & Salim, Y. (2002). Kamus

Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press. Sholikhin, A., & Riasti, B. K. (2013).

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI SEKOLAH PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG BERBASIS WEB. Indonesian Jurnal on Networking and Security (IJNS)(ISSN: 2302-5700), 8.

(6)

Stewart, C. J. (2000). Interviewing: Principles and Practices. . USA: McGraw Hill Company.

Sudjana, N. (2011). Dasar- Dasar Proses Belajar Mengajar. bandung: Sinar baru.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Warsito, A. B., & Yusup, M. (2014). Kajian Yii Framework dalam

Pengembangan Website Perguruan

Tinggi. CCIT Journal 3 (STMIK

RAHARJA), 440.

Xue, Q. (2008). YII Framework. Dipetik 04 18, 2017, dari

www.yiiframework.com

Zainal, A. (2011). Evaluasi Pembelajaran

Prinsip Teknik Prosedur. Bandung:

Gambar

Gambar  1  Usecase  Diagram  Pengelolaan  Inventaris
Gambar 2 Activity Kelola Data Inventaris
Gambar 6 Antarmuka Pengadaan Inventaris  3. Implemetasi

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian sistem dan analisa pada Aplikasi pengelolaan barang / inventaris yang meliputi data barang, kategori, edit data untuk melihat apakah

1) Terwujudnya suatu aplikasi berbasis intranet untuk sistem informasi inventaris pengadaan barang di FDI. 2) Menganalisa, merancang dan mengembangkan Sistem Informasi

Diharapkan dengan hadirnya sistem informasi sarana dan prasarana ini, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dapat mengelola informasi tentang sarana dan prasarana yang

Diagram konteks digunakan untuk menunjukan semua alur data dari sistem informasi inventaris barang, dimulai dari petugas yang melakukan input data barang, input

Terdapat beberapa elemen penilaian terkait sarana dan prasarana dalam standar ini diantaranya yaitu sistem pengelolaan sarana dan prasarana, lokasi, status, penggunaan,

yang ada pada sistem informasi inventaris arana dan prasarana yayasan pendidikan masyarakat madani Makassar dapat fungsikan dengan baik. b) Aspek usability, uji coba

dalam pendataan atau pengelolaan barang inventaris yang berjalan pada SMK Negeri 1 Sungailiat pada saat ini masih menggunakan Microsoft excell untuk pendataan,

Maka dari itu untuk pengatasi permasalahan yang selama ini terjadi dibangun sebuah sistem yang bisa membantu dinas pendidikan dalam pengelolaan data sarana dan