• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BELAJAR POSTGRESQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN BELAJAR POSTGRESQL"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN BELAJAR

BASIS DATA

“POSTGRESQL”

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Disusun oleh:

Nama : NENI FARIDOH

No. Induk : 113011884

Kelas : XII RPL 2

Kompetensi Keahlian : REKAYASA PERANGKAT LUNAK

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 2 PURWAKARTA

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah–Nya

terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah mata pelajaran “Basis Data”. Kemudian shalawat beserta salam kita

sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan

pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Basis Data di jurusan

Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 2 Purwakarta. Selanjutnya penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ade Musahidin

selaku guru mata pelajaran Basis Data dan kepada segenap pihak yang telah

memberikan motivasi dan semangat selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan

dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Purwakarta, 05 November 2015

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data

2.2 Basis Data

2.3 Istilah – Istilah Pada Basis Data 2.4 Komponen Basis Data

2.5 Model – Model Basis Data 2.6 Fungsi Basis Data

2.7 Kelebihan dan Kekurangan Basis Data

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Sejarah PostgreSQL 3.2 Pengertian PostgreSQL

3.3 Langkah – Langkah Installasi Software 3.4 Contoh Database

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Dalam zaman sekarang ini sebuah perangkat pemrosesan data sangat diperlukan oleh suatu instansi maupun perusahaan. Dimana data tersebut diolah lebih lanjut sehingga dapat menjadi suatu informasi yang akurat untuk menunjang keputusan yang akan diambil oleh instansi atau perusahaan tersebut. Maka diperlukanlah suatu system pengelolaan basisdata untuk menyimpan semua data yang perlukan untuk diolah menjadi informasi yang akurat. Basisdata merupakan suatu kumpulan data yang disimpan didalam sebuah komputer yang tersusun secara sistematis, dan dapat diperiksa/diambil, diolah/dimanipulasi menggunakan suatu program komputer untuk mengambil informasi tersebut, dengan menggunakan query kepada perangkat lunak tersebut. Basisdata sangat diperlukan agar data-data yang tersimpan dalam komputer dapat diakses dan dimanipulasi dengan mudah dan dapat diolah lebih lanjut. Sistem pengolahan/manajemen basisdata atau DataBase Management System (DBMS), merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola suatu basisdata, dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh pengguna. Perangkat lunak tersebut misalnya seperti, Microsoft SQL Server, Oracle Database, Firebird, Mysql, dsb. Penerapan/fungsi dari basisdata ini diantaranya yaitu, didalam suatu sekolah,maka diperlukan suatu sistem basisdata yang mengelola menyimpan data-data atau informasi siswa, mata pelajaran yang diambil, guru, nilai, rincian biaya sekolah, dan sebagainya.

(5)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Data

Data adalah perwujudan atau catatan dari suatu fakta. yang merupakan hasil dari pengamatan suatu variabel yang bisa di representasikan kedalam bentuk angka, kata-kata, atau gambar/citra. initnya data adalah suata fakta-fakta yang dapat menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.

2.2 Basis Data

Database atau dalam bahasa indonesia basisdata adalah suatu kumpulan data yang disimpan didalam sebuah komputer yang tersusun secara sistematis, dan dapat diperiksa/diambil, diolah/dimanipulasi menggunakan suatu program komputer untuk mengambil informasi tersebut. Basis data merupakan aspek yang sangat penting karena merupakan tempat penyimpanan/gudang

data yang dapat diolah lebih lanjut.

Sistem pemrosesan basisdata dimulai setelah masa pemrosesan manual dan pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual yang menggunakan kertas merupakan sistem dasar yang menyimpan semua rekaman/datanya pada sebuah kertas dan disimpan pada rak-rak buku/arsip. Jika data tersebut akan dibutuhkan maka harus dicari satu persatu pada rak tersebut. Sistem pemrosesan berkas yaitu dimana berkas disimpan didalam komputer, terutama disimpan dalam bentuk teks.

Sistem pengolahan/manajemen basisdata atau DataBase Management System (DBMS), adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh pengguna. DBMS memudahlan pengguna dalam membuat, update/manipulasi suatu data yang ada. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. Kemudian ada juga, RDMS (relational Database Management System) atau dalam bahasa indonesia sistem manajemen basis data relasional adalah suatu program sistem database yang terdiri dari tabel-tabel yang saling berhubungan (berelasi), dengan RDBMS ini data akan secara konsisten tersimpan dalam suatu kolom, dan bila ada tabel lain yang membutuhkan isi kolom tersebut maka itu bisa dihubungkan dengan konsep dari RDMS ini.

(6)

2.3 Istilah – Istilah Pada Basis Data

Tabel

Tabel adalah suatu kumpulan data, yang disimpan dan diorganisasikan dalam bentuk baris (record) dan kolom (field), masing-masing kolom mempunyai nama yang spesifik terhadap data yang akan disimpannya.

 Field

Adalah suatu kolom dari suatu tabel yang mempunyai nama dan tipe yang akan menentukan data apa yang bisa disimpan dalam kolom tersebut.

 Record/Rekaman

merupakan kumpulan data yang saling terkait.

 Key

Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi

pemanipulasin/pengambilan data dalam tabel. Dalam konsep basisdata , key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.

 Entitas

Entitas yaitu Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Tentu saja, entitas ini biasanya mempunya sebuah atribut. Kumpulan

(7)

dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh Entitas yaitu : Mahasiswa (data-data tentang mahasiswa).

 SQL

SQL atau (StructuredQuery Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basisdata.

2.4 Komponen Basis Data

Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen , yakni : a) Hardware

Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

b) Operating System

Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.

c) Database

Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

d) DBMS (Database Management System)

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

e) User ( Pengguna Sistem Basis Data )

Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

f) Optional Software

(8)

2.5 Model – Model Basis Data

Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan objek datanya.

Model data HirarkiModel database Hierarki

(Hierarcical Model) merupakan model data yang diatur dengan struktur data

tree(pohon). Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan hubungan child/parent. setiap parent dapat memiliki banyak child, tetapi setiap child hanya boleh memiliki satu parent (yang dikenal juga dengan hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record yang ditentukan telah diatur dengan tipe entitas.

Pada database tipe entiti sama dengan tabel. Setiap record individual diwakili sebagai baris, dan setiap atribut sebagai kolom. Tipe entiti berhubungan satu sama lain dengan menggunakan pemetaan 1:N, juga dikenal sebagai hubungan satu-ke-banyak. Model ini dikenal sebagai model database awal yang diciptakan oleh IBM pada tahun 1960-an.Kelebihan basis data hierarki :

o Kecepatan Perrmintaan/request data

o Integritas data mudah dilakukan pengaturan Kelemahan basis data hierarki :

o Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data o Terjadi redudansi data

Model data jaringan

Model Jaringan merupakan model database yang diyakini sebagai cara fleksibel mewakili objek dan hubungan mereka. Model ini memiliki fitur istimewa yang pada skema, diperlihatkan sebagai grafik dengan tipe objek ialah node, tipe hubungannya ialah kurva, yang tidak terbatas dengan menjadi hierarki. Penemu asli dari Model Jaringan ialah Charles Bachman, dan dikembangkan menjadi spesifikasi standar pada 1969 di

(9)

Konsorsium CODASYL. Pada tahun 1969, Konferensi Bahasa Sistem Data (CODASYL) meresmikan spesifikasi pertama dari model database jaringan. Kemudian diikuti dengan penerbitan kedua pada tahun 1971, yang mennjadi dasar dari semua implementasinya. Proyek tersebuk berlanjut pada awal tahun 1980an, memuncak pada

peresmian Organisasi Standarisasi Internasional (ISO), namun hanya sedikit berpengaruh pada produk ini.

Kelebihan model data jaringan : o Data lebih cepat diakses

o User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel o Mudah untuk memodelkan basis data yang kompleks

o Mudah untuk membentuk query yang kompleks dalam melakukan retrieve/permintaan data.

Kelemahan basis data jaringan :

o Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi

o Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data

o User harus memahami struktur basis data.

Model Data Relasional

Model Relasional untuk manajemen database merupakan model database berdasarkan logika urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1969. Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple, digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi merupakan database relasi. Tujuan dari model relasi ini ialah untuk menyediakan metode deklaratif untuk menspesifikasikan data dan queri: pengguna secara langsung menyatakan bahwa informasi dari database mengandung informasi apa dan informasi yang diinginkan, serta membiarkan sistem software manajemen database mengatur struktur data yang berhubungan dengan penyimpanan data dan perbaikan prosedur untuk

(10)

menjawab queri. Implementasi yang paling banyak dari model relasional ini ialah pada definisi data SQL dan bahasa queri.

Kelebihan basis data relasional : o Data sangat cepat diakses

o Struktur basis data mudah dilakukan perubahan

o Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.

o Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data o Mudah untuk mengimplementasikan integritas data

o Data lebih akurat

o Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi o Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL)

Kelemahan basis data relasional :

o Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data

o User harus familiar dengan relasi antar tabel o User harus belajar SQL

 Model Data Berorientasi ObyekModel data berorientasi objek adalah model data yang didefinisikan didalam suatu pemrograman berorientasi objek, termasuk juga aplikasi end user-nya, seperti bahasa pemrograman Java. Object database management system

(11)

Kelebihan basis data berorientasi objek :

o Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk

mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional o Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain

o Secara teoritis mudah untuk mengatur objek

o Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan pemrograman berorientasi objek

Kelemahan basis data berorientasi objek :

o User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional.

o

2.6 Fungsi Basis Data

Fungsi basisdata umumnya memang banyak di terapkan dalam dunia industri, hampir seluruh industri di belahan dunia memanfaatkan teknologi database untuk menyimpan data perusahaan tersebut dan menunjang sistem dan aplikasinya.

Basisdata berfungsi untuk mengelompokkan data agar mudah dipahami/dimanipulasi. Contoh dalam sebuah sistem perpustakaan, ada kelompok data buku, penerbit, transaksi peminjaman.

Berikut ini adalah fungsi yang ada dalam basisdata:

 Menghindari terjadinya duplikasi atau inkonsistensi data.

 Memudahkan dalam menyimpan, mengakses, dan memperbarui, serta menghapus data.

(12)

 Menjadi solusi dalam proses penyimpanan sebuah data, terutama data yang besar.

 Menunjang kinerja aplikasi yang membutuhkan sebuah penyimpanan data.

Fungsi database yang paling umum adalah untuk kemajuan teknologi dan sistem aplikasi, banyak aplikasi besar yang memanfaatkan konsep basisdata. Contoh paling sederhana adalah jejaring sosial Facebook, Google, dan Youtube. Facebook menggunakan database untuk penyimpanan data-data akun penggunanya, begitu juga dengan Google, dan Youtube. Tentu membutuhkan sebuah basisdata untuk menyimpan berbagai informasi atau berkas yang di butuhkan.

2.7 Kelebihan dan Kekurangan Basis Data

Keuntungan

a. Performance/Kinerja, Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam

bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file/ text file ataupun bentuk dokumen lainnya. Disamping memiliki kinerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.

b. Pengaksesan yang efisien terhadap data, DBMS menyediakan berbagai teknik

yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.

c. Keamanan dan integritas data, Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS

dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS.

d. Administrasi data, Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi

dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan.

e. Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan, DBMS menyediakan

mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.

f. Mempercepat waktu pengembangan aplikasi, DBMS menawarkan banyak

fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.

(13)

Kekurangan/Kelemahan

a. Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut. b. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses

berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.

c. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi.

d. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar

DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan dan memori lebih besar daripada program aplikasi lain.

e. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan

pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik oleh para pengelola basisdata (DBA).

(14)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah PostgreSQL

Postgres pada awalnya dikembangkan oleh mahasiswa dan staff programmer University of California, Berkeley, dibawah arahan Professor Michael Stonebraker. Sofware ini mulanya dinamai Postgres, tetapi karena banyak tambahan untuk fungsi fungsi SQL maka pada tahun 1995 namanya diganti Postgres95, dan sejak tahun 1996 nama yang digunakan hingga sekarang adalah PostgreSQL. Pada saat pertama dikembangkan postgres dianggap tidak memenuhi stardar ANSI-SQL92 -standar database berskala besar- , karena tujuannya hanya menjadikan postgres sebagai database yang mempunyai banyak feature dan keluwesan yang tinggi. Karena merasa mendapat tantangan postgres berusaha untuk memenuhi standar tersebut, dan akhirnya potsgres mampu juga untuk mencapai satndar ANSI-SQL. Tetapi yang lebih gila lagi ternyata

kemampuan postgres melebihi standar ANSI_SQL, yang berarti kemampuan postgres melebihi database lain standar ANSI-SQL92 yang diantarannya adalah Oracle. Wajar jika Postgres dinobatkan Linux Award sebagai database pilihan dan menempatkan Oracle pada tembat ke-dua.

3.2 Pengertian PostgreSQL

PostgreSQL adalah sebuah software database Open Source dengan waktu pengembangan lebih dari 15 tahun. Anda yang sedang mencari software database alternatif bisa mencoba software yang satu ini.

PostgreSQL merupakan sebuah object-relational database system yang powerful dan bersifat open source. Software ini telah memiliki 15 tahun masa pengembangan aktif dan arsitektur yang dimilikinya telah terbukti memiliki reputasi yang baik untuk keandalan (reliability), integritas data (data integrity), dan juga ketepatan (correctness).

Fitur PostgreSQL

Sebagai enterprise class database, PostgreSQL menghadirkan berbagai fitur yang memuaskan seperti Multi-Version Concurrency Control (MVCC), point in time recovery, tablespaces, asynchronous replication, nested transactions (savepoints), online/hot backups, query planner/optimizer yang baik, dan write ahead logging untuk fault tolerance. Object-relational database system ini juga mendukung international character set, multibyte character encoding, Unicode, dan memiliki kemampuan yang baik dalam sorting, case-sensitivity, dan formatting.

(15)

3.3 Langkah – Langkah Installasi Software

Pertama, cari master PostgreSQL kemudian klik 2x. (Master tidak dalam cd) 1. Kemudian akan mucul seperti ini

(16)

3. Tekan next, setelah tu keluar seperti ini :

Tentukan direktori induk lokasi penginstalan, klik next: 4. Setelah itu akan keluar seperti ini :

(17)

5. Setelah itu akan muncul seperti ini :

Masukkan password, Passoword nya “ admin “ . kemudian next :

(18)

7. Lalu akan ditampilkan jendela Setup Advanced Option, dan biarkan apa adanya seperti gambar berikut, klik next :

(19)

9. Proses instalasi berlangsung, dan kemajuan proses ditunjukkan oleh sebuah posgress bar :

10. Setelah selesai proses instalasi Uncheck (hilangkan centang) pada kotak LaunchStak Builder pada gambag dibawah ini,lalu klik Finish untuk menyelesaikan instalasi PostgreSQL, sebab jika diberi tanda check maka proses instalasi akan dilanjutkan dengan mendownload beberapa program pendukung seperti pendukung koneksi dengan basis data, dan sebagainya dan itu tidak perlu dilakukan

(20)

3.4 Contoh Database

Buka Aplikasi PgAdmin III, klik Server PostgreSQL (localhost:5432) standard instalasi

Setelah itu masukan Password yang dibuat saat install PostgreSQL > Tekan OK

(21)

Isikan Nama database yang akan dibuat, juga ada banyak pengaturan lainya, seperti hak akses database, lama database aktif dan banyak settingan lainya, tapi kali ini saya coba standart dulu, setelah isikan nama database klik OK.

(22)

Setelah itu saya coba buat sebuah tabel di dalam database yang sudah dibuat, caranya expand database klik pada tanda plus (+) pada Object browser > Schemas > Tables > Klik Kanan > New Table.

Pada tampilan New Table tampak seperti gambar dibawah ini, isikan nama tabel yang ingin kita buat, kalau sudah selesai jangan tekan OK dulu..

(23)

Selanjutnya Pindah ke TAB Columns untuk membuat field-field didalam tabel yang sudah kita beri nama tadi, setelah itu klik tombol ADD untuk menambah sebuah field.

(24)

Ketik nama field, pilih tipe data, dan isi data yang diperlukan seperti panjang char di kolom Lenght, jika sudah tekan OK, kemudian tekan ADD lagi untuk menambahkan field lagi, atau sorot pada tabel tekan Remove untuk menghapus, ulangi sebanyak field yang dibutuhkan.

Jika field yang di inginkan sudah selesai dibuat semua, Langkah selanjutnya (*Optional) membuat PrimaryKey.

(25)

Sekarang Arahkan TAB pada Constraints, pada Combobox dibawah pilih Primary Key, kemudian tekan ADD.

Pada Jendela New Primary Key, langsung arahkan ke TAB Columns> Pilih Column dengan field yang ingin dijadikan Primary Key, setelah itu Klik tombol ADD…

(26)

Maka field yang dipilih sebagai Primary Key akan muncul jika ingin menambahkan Foregin Key lakukan cara yang sama dengan memilih Foreign Key dan pilih field yang diinginkan, dan setelah selesaiTekan OK maka tabel berhasil dibuat…

Arahkan Kursor pada nama tabel yang sudah dibuat maka semua field yang telah dibuat akan tampak didalam Object Inspector seperti gambar dibawah,setelah itu coba isikan data untuk menambahkan record..

(27)

Setelah itu klik icon save pada bagian kiri atas

Tes di Delphi 7 dengan mengunakan koneksi Zeos : Successfull…

Dan tentunya masih banyak fungsi-fungsi lain yang belum terExplore olehku, artikel diatas hanyalah basic pembuatan databse yang sederhana saja.

(28)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Basisdata merupakan suatu kumpulan data yang disimpan didalam komputer, yang saling berhubungan dan terstruktur/sistematis, yang bisa memberikan kemudahan dalam proses akses dan manipulasinya. Terdapat banyak sekali aplikasi DBMS (DataBase Management System) sistem manajemen/pengelolaan basisdata yang beredar, seperti Ms SQL Server, Oracel Database, MySql PostgreSQL, dan sebagainya. Keunggulan dari DBMS yaitu Kinerja yang cepat, mengakses data secara efisien, keamanan data, mempercepat pembangunan suatu aplikasi. Kelemahan DBMS, yaitu biaya & harga DBMS yang tinggi/mahal, kompleks, dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi.

Referensi

Dokumen terkait

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user ,

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system ) atau DBMS yang multithread , multi-user , dengan sekitar 6

Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) atau Database Management System (DBMS) adalah salah satu unsur dari sistem basis data yang umumnya berbentuk sebuah program aplikasi yang

Sistem Manajemen Basis Data / Database Management System (DBMS) terdiri dari koleksi data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data

Menurut Rosa A.S (2015:44) menjelaskan bahwa “Database Management System atau dalam bahasa indonesia sering disebut Sistem Managemen Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang

Databasee Management System (DBMS) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai sistem manajemen basis data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6

DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk