• Tidak ada hasil yang ditemukan

The implementation of Software as a Service (SaaS) in the monitoring system of students’ score at State Polytechnic of Lampung based on cloud computing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "The implementation of Software as a Service (SaaS) in the monitoring system of students’ score at State Polytechnic of Lampung based on cloud computing"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Ilmiah ESAI Volume 9, No.1, Januari 2015

ISSN No. 1978-6034

The implementation of Software as a Service (SaaS) in the monitoring system of

students’ score at State Polytechnic of Lampung based on cloud computing

Implementasi Software As A Service (SaaS)

Pada Sistem Monitoring Nilai

Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung Berbasis Cloud Computing

Dewi Kania Widyawati1) dan Zuriati2)

1,2) Staff Pengajar Program Studi Manajemen Informatika Jurusan Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung

Abstract

Lampung State Polytechnic is one of the Indonesian universities with a vision to be the best 5 of vocational campus in Indonesia in 2020. To achieve the vision, this campus needs the development in many aspects to improve the quality of the graduates to compete with other college graduates in Indonesia. One of the efforts to improve the quality of graduates is by increasing the competence of the student. To face these challenges, this campus must also prepare programs to monitor the competence scores of each student. Therefore, an application that is capable of monitoring the scores in detail is needed to facilitate the students, lecturers, students advisors’ and parents to see the development of the scores any time. The technology developed for this application uses cloud computing. The technology enable the user to access the information via the internet without having to know the technology infrastructure that helps in the process of accessing the data. The service model used in this system is software as service with system development method using Rapid Application Development (RAD). The database design uses normalization techniques and tested through black box testing method.

Keywords: cloud computing, software as service, Rapid Application Development, Normalization Techniques, black box testing

PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Lampung merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang berada di Indonesia yang memiliki visi pada tahun 2020 menjadi Pendididkan Vokasi 5 besar terbaik di Indonesia, untuk mencapai visi tersebut diperlukan pengembangan di berbagai aspek diantaranya adalah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk dapat memainkan peranannya baik ditinjau dari tingkat pendidikan, keahlian manajemen

dan skills yang sangat dibutuhkan oleh dunia usaha global, maupun nasional sehingga mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi – perguruan tinggi yang ada di Indonesia, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan adalah meningkatkan kompetensi dari mahasiswa tersebut.

Kompetensi mahasiswa dapat dipantau setiap saatnya dengan nilai dari hasil pembelajaran yang telah diperoleh. Sistem penilaian untuk matakuliah berpraktikum

(2)

setiap minggunya dilakukan perekapan nilai aktifitas selama melaksanakan praktikum dan hasil praktikum dari masing-masing mahasiswa. Sistem yang berjalan pada saat ini perekapan nilai baik itu nilai aktifitas praktikum, hasil praktikum, kuis, ujian tengah semester serta nilai akhir semester masih menggunakan excel dan memiliki kelemahan diantara lain perekapan nilai hanya dapat diakses oleh dosen matakuliah dan mahasiwa tersebut. Monitoring nilai mahasiswa oleh berbagai pihak perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan skill maupun komptensi dari mahasiswa itu sendiri, selain dosen bersangkutan, dosen wali seharusnya mengetahui perkembangan dari mahasiswanya, tujuannya adalah untuk memberi dorongan dan semangat mahasiswa dalam meningkatkan prestasinya, selain itu juga untuk memperkecil tingkat drop-out (DO), oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan sistem yang dapat memantau nilai mahasiswa setiap minggunya oleh pihak-pihak yang terkait.

Didorong oleh kemajuan teknologi di bidang teknologi informasi, komunikasi dan industri, perubahan universal di berbagai bidang dan untuk mengatasi keterbatasan sistem yang sedang berjalan, maka dilakukan pengembangan sistem monitoring nilai dengan menggunakan teknologi cloud computing. Tipe pelayanan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan tipe Software as service

(SaaS). Aplikasi SaaS dibangun disesuaikan dengan kebutuhan end user. Teknologi ini memiliki kelebihan diantaranya adalah investasi awal untuk layanan ini tidak mengeluarkan biaya yang besar, hal ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan hanya biaya operasional yang dikenal dengan istilah OPEX atau Operational Expenditure sehingga pembiayaan yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan, selain itu juga kelebihan teknologi ini sangat fleksibel dan mudah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan serta waktu akses yang dibutuhkan sangat cepat (Bradshaw, 2010). Pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Rapid Aplication Development (RAD), metode ini memiliki kelebihan, yaitu mampu melakukan adaptasi terhadap perkembangan secara cepat dan waktu aksesnya pun memiliki kecepatan yang tinggi (Martin 1991). Pembangunan database mengunakan teknik normalisasi, teknik ini memiliki kelebihan diantaranya dapat menghilangkan redundancy data (Fathansyah 2007) dan pengujian sistem menggunakan black box testing. Sistem yang dikembangkan ini diharapkan bermanfaat dalam proses monitoring nilai Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung, sehingga visi dari institusi dapat terwujud. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun Proses Monitoring Nilai Mahasiswa per minggu dengan menerapkan teknologi

(3)

cloud computing dengan menerapkan software as service (SaaS). Penelitian ini bermanfaat dalam memantau perkembangan nilai mahasiswa per minggu dengan harapan meminimalkan drop out (DO).

Metode Penelitian

Rancangan penelitian ini disusun mulai dari tahapan awal siklus bisnis (business modeling), data modeling, dan process modeling, serta diakhiri dengan application generator, testing dan turn over. Tahapan pengembangan sistem yang dilakukan pada penelitian ini merupakan aplikasi metode RAD (Martin 1991). Busiines Modelling, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari aliran informasi dari sistem yang sedang berjalan, Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Melalui wawancara dapat digali informasi tentang siapa saja yang mengendalikan sistem penilaian saat ini, dan siapa saja yang berhak menerima informasi rincian nilai mahasiswa. Apakah informasi dapat dimonitoring secara optimal, dan bagaimana proses monitoring yang telah dilakukan pada sistem berjalan dan alat yang digunakan untuk menganalisa sistem yang berjalan adalah dengan menggunakan pemodelan aliran dokumen dalam bentuk mapping chart dan matriks lintas referensi. Kedua alat ini digunakan untuk memodelkan dan merekam semua aktifitas

yang terjadi pada sistem lama, dan digunakan sebagai referensi untuk monitoring pada sistem yang dibangun.

Data Modelling, pada tahap ini dilakukan identifikasi atribut-atribut yang mendukung sistem monitoring berbasis cloud computing yang dikembangkan tersebut. Teknik yang digunakan dalam membangun database engine adalah teknik normalisasi. Dengan teknik normalisasi akan mengakibatkan database engine sistem berbasis cloud computing lebih stabil. Hubungan relasi antar tabel menggunakan ERD ( Entity Relational Database) dengan mengikuti kaidah-kaidah teknik normalisasi. Peranan ERD pada sistem monitoring berbasis cloud computing adalah untuk memetakan hubungan semua data yang diinputkan ke dalam sistem, selain itu dapat memantau aliran informasi dan transformasi data pada sistem.

Process Modelling, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mendesain sistem baru, alat yang digunakan dalam mendesain sistem ini adalah conteks diagram dan Data Flow Diagram (Sutabri, 2005) dengan menggunakan software easy case. Software ini memiliki kemampuan dalam mengenerateprogram dari rancangan conteks diagram maupun Data Flow Diagram.

Application Generator, pada tahap ini dilakukan pembuatan program berdasarkan dari hasil analisa pada

(4)

tahap-tahap sebelumnya. Software yang digunakan dalam pembuatan program adalah Visual Studio 2008 dan SQL Server 2008 untuk pembuatan database sistem monitoring nilai mahasiswa ini.

Testing dan Turnover , pada tahap ini dilakukan pengujian dari program yang telah dibuat, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box testing.

Hasil dan Pembahasan Busiines

Modelling

Tahap ini dilakukan melalui wawancara dan observasi ( Jogianto 2008), tujuan dari tahap ini adalah menggali informasi tentang orang-orang yang mengendalikan sistem penilaian saat ini,

dan orang-orang yang berhak menerima informasi rincian nilai mahasiswa. Apakah informasi dapat dimonitoring secara optimal, dan bagaimana proses monitoring yang telah dilakukan pada sistem berjalan. Kelemahan dari sistem yang sedang berjalan pada saat ini dosen wali, orang tua, ketua program studi tidak bisa melakukan monitoring perkembangan nilai dari mahasiswa, nilai akhir dari mahasiswa hanya dapat diketahui pada saat rapat yudisium di tingkat program studi, hal ini dikarenakan belum tersedianya basis data yang terintegrasi dengan bagian-bagian yang terlibat dalam monitoring nilai mahasiswa. Sistem yang sedang berjalan digambarkan dalam bentuk mapping chart dapat dilihat pada Gambar 1a dan 1b.

Sistem Berjalan Monitoring Nilai

Dosen Pengampu Matakuliah Program Studi Jurusan Start N 1... Berkas Perangkat Ajar N 1…. Berkas Perangkat Ajar Pendistribusian Bekas Berkas Perangkat Ajar Berkas Perangkat Ajar Praktikum ? Pengambilan nilai Perminggu Nilai Praktikum Nilai Teori Pengambilan nilai kuis, tugas,UTS Pengambilan Nilai UAS NILAI UAS A Ya Tidak

(5)

Sistem Berjalan Monitoring Nilai

Jurusan Ketua Program Studi

Staff Program Studi Dosen PJ Matakuliah

A NILAI UAS Teori +

Praktikum Pengolahan Data

Nilai

Nilai Dalam Abjad

Nilai Dalam Abjad

Rekap Keseluruhan Nilai Rekap Persemeste Nilai Rekap Persemester Rapat Judisium Di Tingkat PS Nilai Hasil Yudisium Tingkat PS Nilai Hasil Yudisium Tingkat PS Rapat Judisium Di Tingkat Jurusan Nilai Hasil Yudisium Tingkat Jurusan End

Gambar 1b. Mapping Chart Sistem Berjalan

Data Modelling

Pada

tahap

ini

dilakukan

identifikasi

atribut-atribut

yang

mendukung sistem monitoring berbasis

cloud

computing

yang

akan

dikembangkan tersebut. Teknik yang

digunakan dalam membangun

database

engine

adalah

teknik

normalisasi,

dengan

teknik

normalisasi

akan

mengakibatkan database engine sistem

berbasis

cloud computing lebih stabil

.

Hubungan

relasi

antar

tabel

menggunakan ERD (Entity Relational

Database) dengan mengikuti

kaidah-kaidah teknik normalisasi. Peranan

ERD pada sistem monitoring berbasis

cloud

computing

adalah

untuk

memetakan hubungan semua data yang

di inputkan ke dalam sistem, selain itu

dapat memantau aliran informasi dan

transformasi data pada sistem.

Process Modelling

Pada tahap ini kegiatan yang

dilakukan adalah mendesain sistem

baru, alat yang digunakan dalam

mendesain sistem ini adalah

conteks

diagram dan

Data Flow Diagram

(DFD) dengan menggunakan

software

easy case.

Software

ini memiliki

kemampuan

dalam

mengenerate

program

dari

rancangan

contexs

diagram maupun

Data Flow Diagram.

Gambar 2 s.d 8

(6)

Gambar 2. Context Diagram Monitoring Nilai

Gambar 3. DFD Level 0 Monitoring Nilai

Gambar 4. DFD Level 1 dari Proses 1

(7)

Gambar 6. DFD Level 1 dari Proses 3

Gambar 7. DFD Level 1 dari Proses 4

Gambar 8. DFD Level 1 dari Proses 5

Tahap ini juga dilengkapi dengan Flowchart Program untuk rancangan aplikasi yang

akan dibangun disajikan pada Gambar 9 s.d 13

Start Tampilan Utama Input Password dan User Name Benar Data Perkembangan Coba Lagi End YA TIDAK

(8)

Start modul Dosen Input Kode NIP Cari Ketemu Data sudah Pernah di entry Edit Hapus Edit Hapus Input Data Dosen simpan Simpan Ada lagi

End modul dosen ya ya Tidak Tidak B Ada lagi Tidak ya tidak ya tidak tidak b

Gambar 10. Flowchart Dosen

Start modul Mahasiswa Input npm searching Ketemu Data sudah Pernah di entry Edit Hapus Edit Hapus Input Data Mahasiswa simpan Simpan Ada lagi End modul mahasiswa ya Tidak c Ada lagi tidak tidak c tidak ya ya ya Tidak d d

(9)

Start modul nilai Input kode matakuliah dan npm Edit Hapus Edit Hapus simpan Simpan

End modul nilai ya Ada lagi tidak tidak tidak ya ya Tidak e e Input nilai

Gambar 12. Flow chart Nilai

Start Modul monitoring Input Data Yang ingin di View monitoring Pilih Perminggu Pilih Nilai Keseluruhan Nilai Perminggu Nilai Keseluruhan End Modul Monitoring tidak ya ya tidak

Gambar 13. Flow chart Monitoring

Application Generator

Pada tahap ini dilakukan pembuatan program berdasarkan dari hasil analisis pada tahap-tahap sebelumnya yang

dibuat dengan easy case. Soft ware yang digunakan dalam pembuatan program adalah Visual Studio 2008 dan SQL Server

(10)

2008 untuk pembuatan database sistem monitoring nilai mahasiswa ini.

Testing dan Turnover

Pada tahap ini dilakukan pengujian easy case dan pengujian dari program yang

telah dibuat, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. Gambar 14 s.d 21 menyajikan hasil pengujian sistem dengan menggunakan easy case.

Gambar 14. Pengujian Context Diagram Monitoring Nilai

(11)

Gambar 16. Pengujian DFD Level 1 Proses 1

Gambar 17. Pengujian DFD Level 1 Proses 2

Gambar 18. Pengujian DFD Level 1 Proses 3

(12)

Gambar 20. Pengujian DFD Level 1 Proses 5

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Rancangan database telah dilengkapi mengikuti kaidah teknik normalisasi, sehingga redundancy data tidak terjadi. Rancangan Contexts diagram dan Data Flow Diagram telah berhasil dibuat dan dapat diketahui bagian-bagian siapa sajakah yang dapat mengakses system

monitoring nilai. Rancangan Flowchart program telah dilengkapi untuk rencana tahap berikutnya yaitu Application Generator dan Testing dan Turnover. Saran untuk penelitian ini adalah perlunya menambahkan pemberian pesan seperti message box yang diberikan dosen pengampu mata kuliah di saat mahasiswa tersebut mengalami penurunan nilai.

DAFTAR PUSTAKA

Bradshaw, S., Willard, C., & Walden, I., 2010. Comparison and Analysis of the Terms and Conditions of Cloud Computing Services.

Fathansyah., 2007. Basis Data, Informatika, Bandung

Jogianto, Hartono. 2008. Analisis dan Desain Sistem Informasi :

Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi , Yogyakarta

Martin J. 1991. Rapid Aplication Development, Prentice- hall.

Sutabri, Tata. 2005. Analisis Sistem Informasi, andi. Yogyakarta

Gambar

Gambar 1a. Mapping Chart Sistem Berjalan
Gambar 1b. Mapping Chart Sistem Berjalan
Gambar 3. DFD Level 0 Monitoring Nilai
Gambar 8. DFD Level 1 dari Proses 5
+6

Referensi

Dokumen terkait

Adanya hubungan timbal balik antara Islam dan budaya lokal' berdasarkan kaidah bahwa, al-adah muhakkamat (adat itu dihukum-kan) atau lebih lengkapnya adat adalah

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa HPMC dapat digunakan sebagai thickening agent pada sediaan lipstik bentuk likuid yang memberikan hasil uji mutu

yang terburuk, kegagalan dalam pemenuhan kewajiban tersebut, baik sebagai akibat dari tindakan wan prestasi (1243 KUHPerdata) ataupun Perbuatan Melawan Hukum (1365 KUH Pedata)

Karakteristik gulma dan komponen hasil tanaman padi sawah ( Oryza sativa L.) sistem SRI pada waktu keberadaan gulma yang berbeda.. Jurnal Agribisnis dan

1) Pelindung dari pasien: perawat mengenakan sarung tangan untuk prosedur pembedahan, perawatan pasien dengan sistem kekebalan tubuhnya terganggu, prosedur invasif. 2) Sarung

Berdasarkan hasil survei pendahuluan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan yang dilakukan pada bulan April 2012 di Unit Rawat Inap ditemukan bahwa rumah sakit ini memiliki

Terbukti bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan keaktifan dalam ekstrakurikuler, efikasi diri dan praktik kerja industri secara simultan terhadap

Selanjutnya apabila user salah dalam memasukan username dan password, hal tersebut karena tidak sesuai atau tidak sama dengan username password yang ada dalam database pada tabel