• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. perkantoran mall pasar ataupun sekolah sekolah. salah satu lokasi gedung perkantoran yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. perkantoran mall pasar ataupun sekolah sekolah. salah satu lokasi gedung perkantoran yang"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT.securindo Packatama Indonesia atau biasa dikenal dengan nama secure parking adalah suatu perusahaan jasa yang bergerak dibidang pengelolahan parkir suatu gedung perkantoran mall pasar ataupun sekolah sekolah. salah satu lokasi gedung perkantoran yang dikelolah secure parking bertempat di Graha Rekso jl.bulevar arta gading kav A1 kelapa gading barat. Jakarta Utara 14240 yang dipimpin oleh bapak Edi Gunawan selaku manajer pengololahan dibidan operasional dengan jumlah karyawan pada lokasi tersebut bejumlah 7 orang sebagai staff operasional 1 cark park manager 1 staff administrasi dan 1 supervisior.

Secure Parking didirikan sejak tahun 1979 di Sydney Australia oleh 2 (dua) bersaudara Garth Mathews & Brett Mathews. Secure Parking kini telah berkembang dan menjadi perusahaan penyedia jasa pelayanan pengelolaan perparkiran terbesar di Australia dan Indonesia. Secure Parking menjadi seperti saat ini karena keinginan untuk selalu menjaga dan memperkuat hubungan kemitraan melalui setiap aspek pelayanan operasional kami.Di Indonesia, Secure Parking telah melayani negeri ini sejak tahun 1992 dan telah memiliki lokasi parkir dalam operasional sebanyak 600 lokasi yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Manado dan Jambi dengan total pengelolaan lebih dari 810.000 petak parkir dan didukung oleh lebih dari 12.000 putra putri Indonesia terpilih & terlatih. Salah satu kunci sukses Secure Parking

(2)

hari ini adalah bahwa Secure Parking menggabungkan teknologi - teknologi terbaru terhadap semua aspek manajemen perparkiran untuk menjadikan setiap pemilik properti dan para pengguna jasa parkir menjadi satu tanpa adanya batasan yang digabungkan dalam suatu program dan fasilitas pelayanan. Dan Secure Parking merupakan satu - satunya perusahaan pengelola jasa perparkiran yang meraih sertifikat ISO 9001:2008 (Systems and Services Certification) untuk Car Park Management Systems.

Secure Parking memupuk dan membina kerjasama yang kokoh dan dinamik dengan setiap pengelola/pemilik properti yang telah menjadi bagian dari jaringan Secure Parking untuk secara aktif dan konsisten memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan di lokasi secara berkesinambungan, serta secara agresif membentuk program - program pertambahan nilai pelayanan bersinergi dengan tim pemasaran/promosi dari setiap properti guna memenuhi harapan dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa parkir.

Sejak 23 tahun berkiprahnya Secure Parking di Indonesia, kami telah memupuk jaringan kerjasama yang kuat dan dinamis dengan mengoperasikan beraneka ragam sarana parkir seperti pusat - pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, komplek campuran, ruko, rumah sakit, mulai dari lokasi yang kecil hingga lokasi besar serta didukung oleh para staf training yang handal dan efisien dengan mengadopsi program - program pelatihan dalam dan luar negeri.Secure ParkingIndonesia telah dipercaya mengelola lebih dari 600 lokasi yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, Manado dan Jambi) dengan lebih dari 810.000 parkir dan didukung oleh lebih dari 12.000 putra putri Indonesia pilihan terbaik

(3)

PT.Securindo Packtama Indonesia Menjadi perushaan parkir termaju dan terkemuka dan mempunyai reputasi baik di Asia melalui sumber daya manuisia yang mempunyai kompetensi tinggi.

Misi :

PT.Securindo Packatama Indonesia Menjalankan bisnis parkir berdasarkan inovasi dan menyelenggarakan prinsip-prinsip operasional yang terbai,sumber daya manusia yang kompeten, memilki hubungan keluar yabg baik dengan semua pihak yang terkait. Konsep-konsep menajemen yang sesuia dengan acuan internasional.

3.1.2 Sruktur dan Tata Kerja PT.Securindo Packtama Indonesia(Secure Parking) 3.1.2.1 Sturktur Organasasi secure parking area Graha Rekso

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab serta sistemastis yang menunjukan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

(4)

Gambar III.1 Sumber: PT.Secure Parking lokasi Graha Rekso Jakarta

3.1.2.2 Tata Kerja secure Parking area Graha Rekso 1. Assisten Car Park Manager

Tugas Utama:

a. Membina seluruh staff untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.

1) Memastikan seluruh staff bekerja sesuai dengan standard pelayanan perusahaan. 2) Memberikan briefing secara rutin kepada seluruh staff awal/akhir shift dan

melakukan meeting mingguan atau bulanan untuk mengevaluasi kegiatan operasional.

3) Memberikan training dan memotivasi seluruh staff agar tetap berkualitas dalam memberikan pelayanan. Assistent Cark Park Manager (ACPM) Pengawas Pelayanan Parkir (PPP) Staff Pelayanan Pos (SPP) Staff Pelayanan Lapangan (SPL) Administrasi Pelayanan Parkir (APP)

(5)

4) Selalu memotivasi seluruh staff unbtuk berorientasi terhadap pelayanan sesuai dengan visi perusahaan.

5) Mereview performance bawahan secara periodik dengan seobyektif mungkin. 6) Memastikan Pengawas Peklalanan Parkir berada diarea tugsnya.

7) Memastikan Jadwal Pekayanan Operasional Bulanan

8) Memberikan persetujuan overtime/lembur bila diperlukan (Buat Surat Perintah Lembur/SPL dan melaporkan ke HRD)

9) Memberikan tindakan terhadap staff yang melakukan pelanggaran baik pelanggaran ringan berat maupun ringan.

10)Menjaga dan memelihara penampilan lokasi yang dipimpinnya

11)Memastikan lokasi dalam keadaan bersih dan rambu-rambu dalam keadaan rapih dan bersih.

12)Memastikan seluruh staff selalu ramah tamah/ sopan santun dalam memberikan pelayananan

13)Memastikan uang dipos maupun di brankas dalam keadaan tersusun rapi dan aman 14)Melakukan kontrol pemeliharaan asset perusahaan.

15)Membuat budget kebutuhan lokasi perbulan

16)Apabila lokasi memerlukan perbaikan maka segera ajukan permintaan pemeiharaan site (PPS)

17)Menganalisa masalah-masalah insiden yang terjadi di lapangan dan senantiasa dibuatkan pos.

18)Mengontrol kemungkinan terjadinya kebocoran income dan berusaha untuk selalu meningkatkan income.

(6)

19)Melakukan kontrol terhadap semua bentuk operasional dengan aktivitas 90 persen dilapangan dan 10 persen melakukan kegiatan admistrasi di kantor

20) Memonitor keluhan-keluhan yang sering diterima dengan melakukan tindakan preventif

2.Pengawas Pelayanan Parkir

a. Bertanggung Jawab Kepada Car Park manager / Assisten

b. Supervisior bertanggung jawab untuk mengatur,mengontrol dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia

c. Mengecek sistem kerja pos didalam wilayah tanggung jawabnya guna memaksimalkan effisiensi

d. Memenuhi standard kebutuhan pelanggan e. Memberikan breifing kepada SPP/SPL

f. Pada shif II pengawas menginput jumlah pendapatan setiap pos dan menyusun laporan harian shift

g. Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama team yang solid.

3.Administrasi Pelayanan Parkir a. Fungsional

1) Melakukan kegiatan surat menyurat

Membuat surat-surat / memo yang berkaitan dengan seluruh kegiatan di divisi support baik yang ditujukan pada pihak eksternal maupun internal perusahaan

(7)

a) Menginput data karyawan baru

b) Menginput dan merekap data absensi (sakit, ijin, alpa),termasuk data karyawan yang ijin pulang cepat atau datang terlambat.

c) Menginput data-data lembur

d) Menginput data-data hasil penilaian atau hasil evaluasi terhadap karyawan e) Mengiput data-data hasil kegiatan divisi support yang sifatnya umum f) Mendokumentasikan data-data divisi support yang sifatnya umum 3) Melakukan kegiatan-kegiatan administratif.

a) Filling data-data yang ada di divisi support b) Up date data per periode tertentu

c) Mengorganisir dan follow up pengumpulan laporan-laporan (log book, lembur karyawan,hasil penilaian kompetensi/kinerja dll) untuk diproses di divisi HRD d) Membuat notulen untuk rapat-rapat khusus divisi support atau yang melibatkan

divisi support

e) Membuatkan Nomor Induk Pegawai, Name Tag karyawan f) Pembuatan rekening untuk karyawan baru

g)Melakukan administrasi tunjangan/asuransi kesehatan karyawan (proses klaim) 4) Membantu mengkoordinir kegiatan-kegiatan internal

5) Mengecek data kendaraan yang ON (Over Night)

6) Melakukan pembatalan tiket masuk jika ada hal yang memungkinkan untuk dibatalkan

7) Membuat laporan harian pendapatan tiap-tiap pos

(8)

9) Memberikan briffing kepada SPP/SPL

10) Melaporkan pendapatan kepada pemilik properti 4. Staff Pelayanan Pos (SPP)

a. Mengisi daftar hadir pada awal shift

b. Mendengarkan briffing dari PPP,APP atau CPM c. Menuju ke plotingan masing-masing

d. Menginput nomor plat kendaraan yang masuk

e. Mengisi daftar ceklist pos untuk mengetahui keadaan asset masing-masing pos

f. Di pos masuk SPP membuat tes awal di awal shift dan tes akhir di akhirshift g. Mengisi daftar ceklist motor di pos masuk sepeda motor

h. Di pos keluar SPP menginput nomor plat kendaraan yang keluar dan menyebut tarif parkir yang harus dibayar

i. Mengisi laporan shift di pos masuk dan laporan shift di site office j. Membuka PP dan menutup PP di plotingan masing-masing

k. Memberikan informasi kepada pengguna jasa parkir mengenai hal-hal yang dipertanyakan konsumen

l. Menyetorkan hasil pendapatan parkir di pos keluar kepada APP dan PPP m. Menjaga pos di plotingan masing-masing

n. Menyampaikan salam sapa kepada setiap konsumen dengan ramah tamah o. Mengisi daftar hadir karyawan di akhir shift

(9)

a. Mengisi daftar hadir pada awal shift

b. Mendengarkan briefing dari PPP,APP atau CPM c. Menuju ke plotingan masing-masing

d. Di pos masuk kendaraan mengisi test awal dan test akhir e. Mengatur posisi parkir setiap kendaraan yang masuk f. Menjaga kendaraan yang parkir di lokasi

g. Merapikan kendaraan yang parkir agar terlihat rapi h. Menjaga tempat penyimpanan helm ( jika ada )

i. Menginformasikan kepada pengguna parkir di mana lokasi parkir

Di sini kami akan menjelaskan beberapa hal yang kami ketahui tentang Secure Parking area Graha Rekso yang dipimpin oleh Bpk.Iswanto selaku Assisten Cark Park Manager (ACPM).

1. Pertama-tama pada setiap motor/mobil yang masuk Loket Parkir akan mencatat Nomor Polisi masing-masing kendaraan yang masuk. Pada kendaraan yang bernomor Polisi Jakarta dan Sekitarnya tidak perlu mencatat kode daerahnya, melainkan hanya nomor serinya saja. Semua data-data yang telah dicatat dalam system yang terhubung dengan Form-form tertentu yang kemudian dilaporkan kepada Manajemen Sistem tersebut 2. Sistem-sistem yang digunakan dalam Secure Parking :

a. Sistem Jaringan Berbasis CPMS DOS

Komputer : Jaringan ini memiliki 2 pos (1 untuk mengambil tiket kendaraan dan 1 untuk keluar kendaraan ) yang langsung terhubung ke Server di office, pos depan hanya bertugas sebagai penginputan dan pengiriman data ke server

(10)

Dalam Sistem Parkir ini memakai system shift untuk pergantian Karyawan yang menjaga di setiap Pos-pos yaitu dengan menggunakan Sistem Log in dan Log out. c. Jadwal shift terbagi menjadi 4 shift, yaitu:

1) Shift 1 pagi jam 06.00-14.00 wib 2) Shift 2 middle jam 12.00-20.00 wib 3) Shift 3 siang jam14.00-22.00 wib 4) Shift 4 malam jam 22.00-06.00 wib 3. Sistem Pembukuan

Seperti halnya Perusahaan besar tempat parkir ini juga memiliki pembukuan untuk Pemasukan dan Pengeluaran tempat Parkir tersebut. Penyetoran dilakukan setiap hari kepada kantor pusat dan penyetoran dilakukan melalui setor tunai kepada bank mandiri 4. Sistem Penginputan

Sistem penginputan dalam Tempat Parkir ini ialah dengan mencatat no seri setiap kendaraan yang masuk, lalu si Pengendara mendapatkan Karcis untuk tiket ia keluar dari Parkiran.

5. Sistem Pengoutputan

sistem Pengoutputan dilakukan dengan memberikan Karcis yang kita terima saat masuk ke Pos Penjagaan “Keluar”. Tempat Parkir ini juga mengenakan tarif untuk setiap kendaraan.

6. TARIF :

MOBIL 2 (dua) Jam Pertama Rp. 5000 Jam Seterusnya Rp. 4000 MOTOR 2 (dua) Jam Pertama Rp. 2000 Jam Seterusnya Akumulatif

(11)

3.1.3. Kegiatan Usaha

Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan 2 manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan. Begitu pula dengan PT. Securindo Packatama Indonesia bergerak dibidang jasa, yaitu jasa perparkiran.

Jaringan usaha PT. Securindo Packatama Indonesia adalah para pemilik properti yang membutuhkan perusahaan outsourcing untuk mengurus lahan perparkiran. Kerja sama yang baik antara pemilik properti dengan perusahaan perparkiran akan menciptakan suasana yang kondusif, para pemilik kendaraan juga merasa aman untuk memarkirkan kendaraan mereka. Dengan integritas dan eksistensi perusahaan yang baik maka para pemilik properti tidak akan ragu lagi untuk bekerja sama. Begitu pula dengan pemilik kendaraan pengguna jasa parkir yang merasa aman dan nyaman memarkirkan kendaraannya.Dalam rangka meningkatkan kinerja, PT. Securindo Packatama Indonesia berupaya menemukan penemuan-penemuan terbaru dalam dunia perparkiran. Hal ini dapat dilihat dari teknologi yang digunakan PT. Securindo Packatama

(12)

Indonesia yang semakin canggih tujuannya untuk mempermudah para pengguna jasa parkir. Selain itu, dengan semakin baiknya sistem yang digunakan maka akan memacu sistem keamanan yang semakin baik pula. Ini lah yang menjadi kegiatan PT. Securindo Packatama Indonesia, yang terus berinovasi menciptakan sistem tercanggih dalam dunia perparkiran demi kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa parkir.

3.2 DATA PENELTIAN

3.2.1. DATA PENDAPATAN TARIF PARKIR

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder salah satunya data Pendapatan tarif parkir dari laporan keuangan laba rugi PT Securindo Packatama Indonesia tujuh periode terakhir yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2015.

Tabel III.1.

Pendapatan Tarif PT.Securindo Packatama Indonesia

Periode Tahun 2009-2015

(13)

2009 Rp578.273.500 20,18 2010 Rp530.678.000 20,09 2011 Rp589.141.500 20,19 2012 Rp740.188.000 20,42 2013 Rp809.955.000 20,51 2014 Rp1.038.043.000 20,76 2015 Rp1.281.128.600 20,97

Sunber : Bagian Administrasi PT.Secure Parking area Graha Rekso 3.2.2. DATA LABA BERSIH

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder salah satu nya laba bersih yang berasal dari laporan keuangan laba rugi PT Securindo Packatama Indonesia dimana laba bersih berasal dari hasil pendapatan dikurangi beban usaha pada periode tahun 2009-2015

Tabel III.2.

Data Laba Bersih PT.Secure Parking Periode Tahun 2009-2015

TAHUN LABA BERSIH LogN

2009 Rp386.612.100 19,77

2010 Rp331.978.550 19,62

(14)

2012 Rp505.322.100 20,04

2013 Rp507.523.900 20,05

2014 Rp629.113.500 20,26

2015 Rp886.706.600 20,60

Sunber : Bagian Administrasi PT.Secure Parking area Graha Rekso

3.2.3. TABEL PENOLONG

Tabel III.3.

Tabel penolong untuk mengetahui nilai dari X, Y, XY, X2 dan Y2.

Tahun X Y X2 Y2 XY

2009 20,18 19,77 407,05 390,97 398,93

2010 20,09 19,62 403,59 384,97 394,17

(15)

2012 20,42 20,04 417,08 401,63 409,28 2013 20,51 20,05 420,76 401,80 411,17 2014 20,76 20,26 431,00 410,46 420,61 2015 20,97 20,60 439,78 424,48 432,07 7 143,13 140,10 2927,08 2804,65 2865,20 HITUNGAN MANUAL a = (410080,1)-(410084,2)

(16)

(20489,53)-(20485,03) = -4,1023737 4,50 = -0,9112799 b = (20056,39)-(20051,78) (20489,53)-(20485,03) = 4,6072 4,50 = 1,02342

Jadi persamaan regresi sebagai berikut:

Y= a+bX

Y= -0,911 + 1,024x

Persamaan korelasi (r) sebagai berikut :



 

 

 

  2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r r = 7 (2927,08)-(143,13)(140,10) {7(2804,65)-(143,13)²}{7(2804,65)-(140,10)²}

(17)

r =( 20056,39)-(20051,783) {20489,529-20485,027}{19632,52-19627,70} r = 4,6072  4,50-4,82 r = 4,6072 4,6566178 r = 0,9893877 r= 0,99

3.3 Analisa Pendapatan Tarif Parkir Terhadap Laba Bersih 3.3.1 Uji Koefisien Korelasi

Uji Koefisien Korelasi menggunakan Rumus Pearson Product Moment secara manual : Persamaan korelasi (r) sebagai berikut :



 

 

 

  2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r r = 7 (2927,08)-(143,13)(140,10) {7(2804,65)-(143,13)²}{7(2804,65)-(140,10)²} r = ( 20056,39)-(20051,783)

(18)

{20489,529-20485,027}{19632,52-19627,70} r = 4,6072  4,50-4,82 r = 4,6072 4,6566178 r= 0,99

Persamaan korelasi (r) sebagai berikut :



 

 

 

    2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r r =( 20056,39)-(20051,783) {20489,529-20485,027}{19632,52-19627,70} r = 4,6072  4,50-4,82 r = 4,6072 4,6566178 r = 0,9893877

(19)

r= 0,99

Sedangkan hasil perhitungan menggunakan software IBM SPSS Statistics 21 adalah sebagai berikut :

Tabel III.4. Correlations

pendapatan laba bersih Pendapatan Pearson

Correlation

1 ,990**

Sig. (2-tailed) ,000

N 7 7

laba bersih Pearson Correlation

,990** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 7 7

(20)

Perumusan masalah :

Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan tarif parkir terhadap lababersih Hipotesis :

Ho:tidak ada hubungan antara pendapatan dengan Laba Bersih

H1: terdapat hubungan antara pendapatan tarif parkir dengan Laba bersih.

Jika signifikan < 0,05 maka ada korelasi yg signifikan (H1 diterima)

Jika signifikan> 0,05 maka tidak ada korelasi yg signifikan (Ho ditolak) Pengambilan keputusan:

Untuk menjawab perumusan masalah diatas maka :

Berdasarkan tabel diatas diketahui korelasi sebesar 0,00 Oleh karena nilai Signifikansi (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak hal ini menunjukan ada korelasi yang signifikan (H1 diterima ) arah hubungan yang kuat dan searah yanga artinya apabila variabel X (Pendapatan Tarif Parkir) naik maka variabel Y (Laba Bersih ) juga akan naik.

(21)

3.3.2. Uji Koefisien Determinasi

Perhitungan determinasi secara manual menggunakan rumus: KD= r² x 100%

KD = (0,99)² x 100%

KD = 0,98 x 100%

KD= 98 %

Sedangkan hasil perhitungan menggunakan koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic 21 adalah sebagai berikut :

Tabel III.5 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

(22)

1 ,990a ,980 ,976 ,05201 ,980 248,255 1 5 ,000 a. Predictors: (Constant), pendapatan

Perumusan Masalah:

Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan tarif parkir dengan Laba Bersih Hipotesis:

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pendapatan tarif parkir terhadap Laba Bersih H2: Ada pengaruh yang signifikan antara pendapatan tarif parkir terhadap Laba Bersih. Pengambilan Keputusan :

Dimana X = Pendapatan tarif parkir Y= Laba Bersih

Jika Sig > 0,005 maka Ho diterima Jika Sig < 0.005 maka H2 ditolak

Dari hasil tabel tersebut dapat diambil keputusan untuk menjawab perumusan diatas, maka : Berdasarkan tabel Model Summary diatas dapat diketahui nilai signifikan 0,000<0,05 maka H2diterima Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan diketahui Nilai R square adalah 0,98 (merupakan pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0,99 x 0,99 = 0,98 ). R square dapat disebut koefisien Determinasi yang dalam hal ini berarti 98,0 % laba bersih dipengaruhi pendapatan tarif parkir. Sedangkan 2,0 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

(23)

3.3.3. Uji Persamaan Regresi

Penulis menggunakan persamaan regresi linear sederhana guna menganalisis besarnya pengaruh pendapatan tarif parkir terhadap laba bersih. Menggunakan persamaan sebagai berikut:

Y = a + bx

Dimana nilai a dan b harus dicari terlebih dahulu menggunakan persamaan sebagai berikut:

b = n(Σxy) – (Σx) (Σy) . n(Σx²) – (Σx)² b = (20056,39)-(20051,78) (20489,53)-(20485,03) b = 4,6072 4,50 b = 1,024 a = (Σy) (Σx²)- (Σx) (Σxy) n(Σx²) – (Σx)² a = (410080,1)-(410084,2) (20489,53)-(20485,03) = -4,1023737 4,50

(24)

= -0,9112799

persamaan regresi linier adalah Y= -0,911+1,024X

Sedangkan persamaan regresi yang terbentuk menggunakan software SPSS adalah sebagai berikut : Tabel III.6. ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression ,672 1 ,672 248,255 ,000b Residual ,014 5 ,003 Total ,685 6

a. Dependent Variable: laba bersih b. Predictors: (Constant), pendapatan

. Dan untuk mengetahui nilai konsatanta dan angka koefisien regesi yang terbentuk dapat dilihat dari coofficient

Tabel III.7. Coefficientsa

(25)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,915 1,328 -,689 ,522 Pendapatan 1,024 ,065 ,990 15,756 ,000 Perumusan Masalah:

Apakah terdapat persamaan regresi linear antara pendapatan tarif parkir dengan Laba Bersih Hipotesis:

Ho : Tidak ada persamaan regresi linear antara pendapatan tarif parkir terhadap Laba Bersih H3 : Ada persamaan regresi linear antara pendapatan tarif parkir terhadap Laba Bersih Pengambilan Keputusan :

Dimana X = Pendapatan tarif parkir Y= Laba Bersih

Dari hasi tabel ANOVA tersebut dapat diambil keputusan untuk menjawab perumusan masalah diatas, maka:

Secara simultan nilai sig adalah 0,000 < 0,005 maka H1 diterima yang artinya regresi yang terbentuk.

(26)

Dari hasil tabelcoeffisientstersebut dapat diambil keputusan untuk menjawab perumusan diatas, maka :

Nilai signifikan adalah 0,000<0,005 maka Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh antara pendapatan tarif parkir terhadap laba bersih, besarnya pengaruh pendapatan tarif parkir terhadap laba bersih dapat dilihat dari output B yaitu sebesar 1,024 jadi persamaan regresi adalah Y= -0,911+1,024X. Jika pendapatan tarif parkir naik dalam 1 rupiah maka laba bersih akan naik sebesar 1,024.

Dapat diartikan bahwa :

Unstandardized coefficients yang dalam penelitian ini ialah sebesar -0,915 angka ini berupa angka konstanta yang mempunyai arti besarnya Laba bersih saat X (Pendapatan) sama dengan 0. Dan koefisien regresi sebesar 1,024 tersebut mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 pendapatan tarif parkir, maka laba akan naik sebesar 1,024

Gambar

Gambar III.1  Sumber: PT.Secure Parking lokasi Graha Rekso Jakarta
Tabel III.2.
Tabel III.3.
Tabel III.4.  Correlations
+3

Referensi

Dokumen terkait

Parameter konservasi tanah dan air untuk model arsitektur pohon Massart (Curah hujan, aliran batang, curahan tajuk, aliran permukaan dan erosi) di ekosistem PHBM

Pengurus dan anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kelurahan Ngadirgo Kecamatan Mijen Kota Semarang yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan

Pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber tenaga listrik adalah sebuah langkah dalam penerapan energi terbaharukan (renewable energy) dalam penghematan penggunaan

Tujuan dari penelitian adalah untuk menguraikan penerapan model komunikasi pembangunan partisipatif yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan dalam

Kopi gelondong dapat diolah menjadi kopi HS yang merupakan bahan baku produk olahan kopi bubuk olah basah, sehingga motivasi petani yang tinggi merupakan faktor

Variabel trust dapat memberikan pengaruh positif pada perceived usefulness karena semakin tinggi kepercayaan pembeli kepada penjual dan sebaliknya, maka kegunaan FJB

Dari level top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan

menyindir, 2) sebagai alat untuk propaganda, 3) sebagai alat untuk protes atau kritik sosial, 4) mengeluh, 5) sumber pengetahuan dan kebijaksanaan, 6) alat pengesahan kebudayaan,