BUKU PEDOMAN UNIVERSITAS INDONESIA QURANIC OLYMPIAD

BUKU PEDOMAN

UNIVERSITAS INDONESIA QURANIC

OLYMPIAD

DEPOK, 27 OKTOBER – 6 NOVEMBER 2016

2

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Hanya karena karunia dan Nya, kita dapat merasakan nikmat Islam sampai saat ini. Hanya karena nikmat-Nya pula, kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan UI Quranic Olympiad ini. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa bersyukur dan bersabar dalam setiap pemberian-Nya.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada Baginda Rasulullah Muhammad shallaallahu ’alaihi wasallam yang kita harapkan syafa’at-nya kelak di hari akhir. Tak lupa pula salam untuk keluarga dan para sahabatnya yang senantiasa istiqamah menyiarkan Islam ke seluruh dunia. Semoga kita senantiasa berada dalam syariat-Nya dan mengikuti sunah nabi-Nya. Melalui Rasulullah shallaallahu ’alaihi wasallam pula Allah turunkan Al Quran sebagai pedoman hidup kita yang pertama yang semoga kita senantiasa mempelajari dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman.

Al Furqan

Project Officer UI Quranic Olympiad 2016

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………….………….………….………….………….………….… 2 Daftar Isi………….………….………….………….………….………….………. 3 Pendahuluan………….………….………….………….………….………. 4 Ketentuan Umum………….………….………….………….………….………… 6 Ketentuan Peserta………….…….………….……….………….……… 9 Ketentuan Musabaqah………….………….………….………….………….……. 11 Penutup…….………….……….………….……….………….………… 24

4

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Al Quran merupakan kitab terakhir sekaligus penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan Allah swt. kepada Rasulullah Muhammad shallaallahu ’alaihi wasallam. Al Quran yang merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia berisi tentang ajaran-ajaran Islam berupa hak dan kewajiban seorang manusia. Dari Al Quran inilah seorang hamba Allah dapat menjalin kedekatan dengan Rabb-nya dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan surat cinta dari Allah untuk umatnya ini. Bukhari meriwayatkan dalam kitab sahihnya dari Utsman radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad shallaallahu ’alaihi wasallam. bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.” Oleh karena itu, perlu sekiranya umat Muslim terus menjaga interaksinya dengan Al Quran karena saat ini kita adalah umat terbaik yang diturunkan Allah ke bumi-Nya agar menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari yang mungkar.

Sayangnya, akhir-akhir ini rasa semangat seorang muslim untuk mentadabburi Al Quran bahkan untuk sekadar membacanya berkurang. Semangat belajar dan berinteraksi dengan Al Quran pun terkalahkan oleh televisi, gadget, koran, komik, dan lain sebagainya. Dampaknya pun bisa terlihat dengan maraknya maksiat yang bertebaran di muka bumi. Padahal, Allah telah melarang keras perbuatan maksiat yang tercantum dalam banyak ayat di Al Quran karena Allah cemburu ketika melihat hamba-Nya bermaksiat kepada-Nya. Dalam hal ini, rasa semangat untuk membaca Al Quran yang kian menurun membuat seorang muslim semakin lama kurang memiliki rasa cinta kepada Al Quran dan jauh dari pedoman atau aturan yang telah Allah tetapkan. Seharusnya, rasa cintanya kepada Al Quran dapat dijadikan bukti nyata rasa cintanya kepada Yang Menurunkan Al Quran yaitu Allah Azza Wa Jalla.

Berdasarkan hal tersebut akhirnya kami berencana membuat kegiatan yang bernama “UI Quranic Olympiad” untuk menyemarakkan gerakan cinta Al Quran

5

khususnya di lingkungan Universitas Indonesia. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar masyarakat UI mengetahui pentingnya mempelajari dan menda’wahkan kandungan Al Quran. Karena kami yakin bahwa Allah menurunkan Al Quran bukan hanya untuk dijadikan hiasan rak buku kita saja, tetapi untuk dijadikan bagian dari hidup kita. Wallahu’alam bisshowwab.

II. TEMA KEGIATAN

“Membangun Generasi Muda Muslim Cendekia yang Maju dengan Al Quran”

III. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan diadakannya UI Quranic Olympiad adalah:

1. Menerapkan nilai-nilai Al Quran di kalangan mahasiswa UI dalam kehidupan sehari-hari.

2. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah di antara Mahasiswa UI.

3. Melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia yang berkenaan dengan Al Quran.

4. Menyebarkan syiar-syiar islam di lingkungan UI.

5. Menumbuhkan rasa cinta Mahasiswa UI terhadap Al Quran.

6. Menciptakan kafilah-kafilah terbaik UI untuk berjuang di MTQ Mahasiswa Nasional.

IV. WAKTU DAN TEMPAT

1. UI Quranic Olympiad diadakan pada tanggal 27 Oktober - 6 November 2016. 2. UI Quranic Olympiad dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia (UI)

Depok.

3. Sekretariat UI Quranic Olympiad 2016 : a. Laman: www.ui-qo.org

6

KETENTUAN UMUM

I. CABANG-CABANG MUSABAQAH

Bidang yang dimusabaqahkan sebanyak 11 (tiga belas) bidang sebagai berikut: 1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (TL)

Lomba Membaca Al-Qur’an dengan bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad (juz 1 s/d juz 30).

2. Musabaqah Tartilil Qur’an (TQ)

Lomba Tadarrus Al-Qur’an dengan bacaan murattal (juz 1 s/d juz 10) 3. Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz (HQ01)

Lomba Menghafal Al-Qur’an 1 juz (juz 1 atau juz 30). 4. Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz (HQ05)

Lomba Menghafal Al-Qur’an 5 juz (juz 1 s/d juz 5). 5. Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz (HQ10)

Lomba Menghafal Al-Qur’an 10 juz (juz 1 s/d juz 10). 6. Musabaqah Fahmil Qur’an (FQ)

Lomba pemahaman isi kandungan Al-Qur’an. 7. Musabaqah Syarhil Qur’an (SQ)

Lomba analisis kajian tentang Al-Qur’an. 8. Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ)

Lomba menulis indah Al-Qur’an (kaligrafi).

9. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah kandungan Al-Qur’an (KT).

Lomba menulis karya ilmiah tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial yang di kaitkan dengan isi kandungan Al-Qur’an.

7

10. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab (DA).

Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Arab yang didalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist Nabi.

11. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris (DI).

Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Inggris yang didalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist Nabi.

Sistem Musabaqah dilaksanakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali cabang Musabaqah Fahmil Qur’an yang dilaksanakan dalam tiga babak (penyisihan, semi final, dan final).

Maqra’ atau soal musabaqah dibuat oleh Tim yang ditunjuk dan ditentukan oleh Panitia Universitas Indonesia Quranic Olympiad 2016.

II. PENDAFTARAN

Pendaftaran Peserta UI Quranic Olympiad 2016 dilakukan secara online dengan langkah berikut :

1. Mengunduh formulir pendaftaran melalui link yang disediakan di website www.ui-qo.org.

2. Mengirimkan formulir pendaftaran ke email uiqo2016@gmail.com. 3. Pendaftaran dimulai tanggal 16 September s.d 4 Oktober 2016.

4. Pengiriman Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an maksimal tanggal 23 Oktober 2016 pukul 23.59 WIB.

8 III. KONSUMSI

Panitia menanggung konsumsi para peserta (hanya peserta yang sedang tampil) berupa makan siang pada saat pelaksanaan lomba yaitu tanggal 29 dan 30 Oktober 2016 serta tanggal 5 November 2016.

IV. PENGHARGAAN DAN HADIAH

Panitia akan memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada pemenang, peserta, dewan hakim (juri) dan panitia.

Panitia akan memberikan trophy untuk pemenang juara 1, 2 dan 3 serta uang bagi pemenang juara 1,2 dan 3.

9

KETENTUAN PESERTA

I. PENGERTIAN

a. Peserta adalah mahasiswa aktif Universitas Indonesia

b. Peserta adalah mahasiswa Program Sarjana dan Diploma dengan angkatan 2013 - 2016

II. PERSYARATAN UMUM

a. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di Universitas Indonesia

b. Peserta telah mendapatkan rekomendasi atau izin dari LDF (Lembaga Dakwah Fakultas) untuk mewakili Fakultasnya

c. Peserta harus tergabung dalam Tim Kontingen Fakultas (ada pengecualian untuk Khathtil yaitu peserta boleh diluar Tim Kontingen asalkan mendapat izin dari LDF Fakultasnya)

d. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) bidang musabaqah. e. Peserta yang telah mendapat pengesahan dari panitia tidak dapat diganti f. Panitia memberikan ID Card kepada peserta yang telah memenuhi

persyaratan

g. Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan

III. PENDAFTARAN a. Pendaftaran Peserta

 Pendaftaran peserta ke Panitia UI Quranic Olympiad paling lambat tanggal 4 Oktober dengan mengirimkan formulir pendaftaran peserta yang telah diisi dan telah direkomendasikan oleh LDF secara online dan e-mail uiqo2016@gmail.com

 Pendaftaran tidak dipungut biaya kecuali untuk peserta Khathil yang diluar Tim Kontingen Fakultas

b. Jumlah Peserta

10

 Bidang Musabaqah Tillawatil Al-Qur’an berjumlah 4 Orang (2 Qari’ dan 2 Qari’ah)

 Bidang Musabaqah Tartil Qur’an berjumlah 4 Orang (2 Murattil dan 2 Murattilah)

 Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz berjumlah 4 Orang (2 Hafizh 1 juz dan 2 Hafizhah 1 juz)

 Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 juz berjumlah 4 Orang (2 Hafizh 5 juz dan 2 Hafizhah 5 juz)

 Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 juz berjumlah maksimal 4 Orang (2 Hafizh 10 juz dan 2 Hafizhah 10 juz)

 Bidang Musabaqah Fahmil Qur’an 1 Regu (3 Orang)

 Bidang Musabaqah Syarhil Qur’an maksimal 2 Regu (3 Orang)

 Bidang Musabaqah Khathil Qur’an berjumlah maksimal 2 Orang (1 Khatthath dan 1 Khatthathah)

 Bidang Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an (1 atau 2 Orang)

 Bidang Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab maksimal 2 Regu (2 Orang)

 Bidang Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Inggris maksimal 2 Regu (2 Orang)

IV. KETUA KONTINGEN

a. Ketua kontingen adalah anggota LDF atau personil yang ditugaskan untuk menjadi perantara antara peserta lomba dengan panitia UIQO 2016

11

KETENTUAN KHUSUS

I. MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN

a. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara), dan etika (adab) membaca. b. Qira’at (bacaan) yang dilombakan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh

dengan martabat mujawwad.

c. Maqra (materi bacaan) dari juz 1 - juz 30. Dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis.

d. Tahapan Musabaqah  Babak Penyisihan

- Maqra’ ditetapkan oleh panitia kurang lebih 12 jam sebelum tampil - Penentuan giliran tampil ditentukan dengan pengambilan nomor urut

dan dilakukan tanggal 28 Oktober 2016 - Waktu tampil lomba: maksimal 15 menit  Babak Final

- Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra’ pilihannya yang berasal dari juz yang berbeda.

- Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan dewan hakim 12 (dua belas) jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis pada saat peserta naik mimbar tilawah - Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan maqra’yang

dibaca pada babak penyisihan

- Pada saat tampil, finalis membaca mushaf Al Qur’an (bukan hafalan) - Waktu lomba : maksimal 15 menit

12 II. MUSABAQOH TARTILIL QUR’AN

a. Musabaqah Tartilil Qur’an adalah lomba membaca Al-Qur’an secara tadarrus dengan menggunakan qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. Panjang bacaan ditentukan atas dasar banyaknya bacaan bukan lama waktu membaca.

b. Peserta bersifat perorangan terdiri dari Ikhwan (Qari’) dan Akhwat (Qari’ah) c. Materi musabaqah adalah maqra’ yang ditentukan langsung oleh Dewan

Hakim pada saat peserta naik mimbar d. Tahapan Musabaqah

 Babak Penyisihan

- Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil - Penentuan giliran tampil ditentukan dengan pengambilan nomor urut

dan dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2016 - Waktu tampil : 6–7 menit

 Babak Final

- Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil, namun berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada saat babak penyisihan. - Penentuan giliran tampil dilakukan pada tanggal 4 November 2016 - Waktu tampil : 6–7 menit

III. MUSABAQOH HIFDZIL QUR’AN

a. Musabaqah Hifzhil Qur’an adalah bidang musabaqah menghafal Al-Qur’an dengan bacaan murattal dan menggunakan qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh serta Mushaf Bahriah (Al-Qur’an Pojok)

b. Peserta terdiri dari Ikhwan (Hafizh) dan Akhwat (Hafizhah) c. Materi pertanyaan yang diambil :

 Untuk 1 juz adalah juz 1 atau juz 30

 Untuk 5 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 5, dan  Untuk 10 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 10

13

dengan durasi penampilan 10 menit dan jeda menjawab soal 10 detik. Jumlah pertanyaan untuk masing-masing peserta sebanyak 3 soal untuk babak penyisihan dan 4 soal untuk babak final.

d. Tahapan Musabaqah  Babak Penyisihan

- Paket soal ditentukan pada saat peserta naik mimbar oleh dewan hakim - Penentuan giliran tampil dilakukan sebelum acara musabaqah

 Babak Final

- Paket soal ditentukan pada saat peserta naik mimbar oleh dewan hakim - Penentuan giliran tampil sebelum acara final dilaksanakan

IV. MUSABAQAH FAHMIL QUR’AN

a. Musabaqah Fahmil Qur’an adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.

b. Peserta beregu (tiga orang) dapat beranggotakan ikhwan semua atau akhwat semua atau campuran dengan salah seorang dari regu sebagai juru bicara. c. Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem

gugur dalam babak penyisihan, semi final, dan final.

d. Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi yang meliputi aqidah, syariah, akhlak, ulumul Qur’an, bahasa Arab, dan Inggris, menterjemahkan Al-Qur’an dan Hadist, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain.

e. Materi tambahan meliputi ilmu tajwid, menjelaskan/mensyarahkan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah-kisah dalam Al-Qur’an, sejarah Islam (Tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, seni baca Al Qur’an dan lain-lain.

f. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada pertemuan teknis.

14 g. Tahapan Musabaqah

 Babak Penyisihan - Penentuan materi

Pada saat lomba, setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dan ada soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu. Soal lontaran tambahan adalah jika dalam satu penampilan ada dua atau tiga regu memperoleh nilai sama, akan diberikan soal lontaran tambahan sampai terjadi perbedaan nilai

- Penampilan

Panitia menentukan urutan tampil setiap regu. Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.

- Lamanya Penampilan

Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya pertanyaan lontaran terakhir.

 Babak Semi Final dan Babak Final

- Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta.

- Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semi final.

V. MUSABAQOH SYARHIL QUR’AN

a. Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.

b. Peserta berupa tim terdiri atas tiga orang (boleh ikhwan semua atau akhwat semua atau campuran), seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang pensyarah isi kandungan Al-Qur’an.

15

c. Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Qur’an yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.

d. Tahapan Musabaqah  Babak Penyisihan

- Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil yang ditentukan pada saat pembukaan UI Quranic Olympiad

- Peserta harus menyerahkan naskah kepada panitia maksimal pada 25 Oktober 2016 pukul 23.00 WIB

- Waktu penampilan selama 12–17 menit

- Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu tim - Pensyarah harus mengawali dan mengakhiri penampilan dengan salam - Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah

diserahkan kepada tim untuk mengatur secara kreatif  Babak Final

- Penentuan tim yang masuk babak final berdasarkan perolehan nilai tertinggi, yaitu sebanyak 3 (tiga) tim

- Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling lambat pukul 20.00 WIB, dan materi pokok tersebut berbeda dengan yang disajikan pada babak penyisihan

- Majelis Hakim menentukan nilai tim berdasarkan urutan nilai tertinggi.

VI. MUSABAQAH KHATHTHIL QUR’AN

a. Musabaqah Khaththil Qur’an adalah bidang musabaqah menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku. Golongan yang dimusabaqahkan adalah golongan dekorasi. b. Peserta bersifat perorangan (ikhwan dan akhwat)

c. Materi musabaqah adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan panitia pada saat pelaksanaan musabaqah dengan menggunakan kombinasi gaya

16

tulisan khath seperti Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi dan Diwani Jali.

d. Tempat lomba merupakan arena yang antar peserta harus diberikan jarak yang cukup, menghadap ke satu arah (tidak berhadapan).

e. Perlengkapan peserta seperti meja, kursi, dan media papan/triplek disiapkan panitia

f. Perlengkapan seperti mistar, cat berwarna, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan oleh masing-masing peserta.

g. Panitia menyediakan kertas gambar sketch book ukuran A2. Apabila peserta akan membawa sendiri kertas gambar A2 harap meminta persetujuan panitia pada saat regis ulang.

h. Peserta dibolehkan mendaftar secara perorangan asalkan mendapat izin dari LDF Fakultasnya dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 25.000,00 i. Tahapan Musabaqah

 Persiapan

- Peserta diharapkan berada dilokasi lomba 5 menit sebelum tiap sesi dimulai.

- Peserta mengambil nomor urut sesukanya untuk menentukan tempat duduk

- Materi lomba berupa ayat Al Qur’an telah ditentukan oleh panitia  Pelaksanaan

- Peserta menempati posisi masing-masing sesuai nomor urut dan peserta mendapatkan perlengkapan yang disediakan panitia

- Kaligrafi menggunakan golongan dekorasi bebas dilakukan dengan salah satu 7 Khat (metode penulisan)

- Waktu yang disediakan selama 5 jam dan terbagi menjadi 3 sesi yaitu sesi 1: pukul 9.00-11.00, sesi 2: 13.00-14.30, sesi 3: 15.30-17.00

 Babak Penyisihan

Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta.  Babak Final

17

Babak final diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, yang terdiri dari 6 orang peserta ikhwan dan 6 orang peserta akhwat.

j. Penilaian peserta sesuai ketentuan dari panitia dan tim juri.

VII. MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH KANDUNGAN AL-QUR’AN a. Tema

 Al-Qur'an dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  Al-Qur'an dan Pembentukan Karakter Pemuda Muslim Indonesia  Al-Qur'an dan Budaya Islam di Indonesia

 Al-Qur'an dan Kesenjangan Sosial & Ekonomi di Indonesia  Al-Qur'an dan Anti-KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)

b. Peserta lomba diikuti oleh perorangan atau regu (2 orang). Setiap peserta hanya diperkenankan mengirimkan 1 karya tulis ilmiahnya yang ditulis sesuai dengan jumlah anggota yang terdaftar

c. Peserta yang telah mengirimkan karya tulis ilmiahnya tidak dapat mengganti anggotanya

d. Judul karya tulis bebas dengan mengacu pada kelima tema di atas e. Pengumpulan Karya Tulis Ilmiah

 Batas akhir pengumpulan abstrak tanggal 26 September 2016, pukul 23.59 WIB

 Pengumuman seleksi lolos abstrak tanggal 2 Oktober 2016, setelah dinyatakan lolos seleksi abstrak peserta wajib mengumpulkan karya tulis ilmiahnya secara lengkap berupa softcopy dan hardcopy kepada panitia  Batas akhir pengumpulan karya tulis ilmiah tanggal 23 Oktober 2016,

pukul 23.59 WIB.

f. Presentasi Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 29 Oktober 2016 g. Sistematika Penulisan Abstrak

18

 Abstrak memuat isi keseluruhan karya, mulai dari latar belakang, tujuan, gagasan, landasan teori yang mendukung, pembahasan, dan kesimpulan.  Abstrak dibuat dalam 1 halaman ditulis maksimal 250 kata dalam satu

paragraf dan diketik di kertas ukuran A4 dengan format penulisan

menggunakan font Times New Roman 12, spasi 1 serta batas pengetikan: samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 3 cm, dan batas bawah 3 cm.

 Abstrak diketik dengan alignment rata kiri-kanan (justified).

 Judul dicetak tebal (Bold) dengan alignment tengah (center) dan space after 12.

 Dibawah judul abstrak diketik semua nama penulis dengan nama ketua ditulis paling depan.

 Di bawah nama penulis diketik asal fakultas.

 Di bawah nama fakultas dan jurusan diketik email ketua, dibawah email ketua diberi jarak 2 spasi.

 Di bagian bawah abstrak disertakan kata kunci (keyword) secara alfabetis sebanyak 3-5 kata yang diketik miring (italic) dan dicetak tebal (bold) dan diawali dengan kata “kata kunci” serta diberi tanda titik dua (:) setelahnya. h. Pengiriman Abstrak

 Abstrak dikumpulkan dalam bentuk softcopy

 Softcopy karya tulis dikirimkan dengan format PDF melalui email panitia uiqo2016.KTI@gmail.com dengan format:

LKTIA/ABSTRAK_(Asal Fakultas)_(Judul)

 Pengumpulan abstrak paling lambat tanggal 26 September 2016, Pukul 23.59 WIB.

i. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah  Sifat Tulisan

- Karya merupakan penjabaran dari ayat suci Al-Qur’an yang sekaligus menjadi pedoman atau landasan utama dari Karya Tulis Al-Qur’an.

19

- Karya adalah hasil telaah kritis terhadap suatu permasalahan ataupun isu yang mutakhir dan atau aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi sistem yang berjangka panjang berdasarkan hasil karya pikir yang cerdas dan implementatif. Serta didukung oleh dalil-dalil dalam Al-Qur’an, AsSunnah, karya pemikiran ulama (kitab), dan sumber literatur mutakhir yang sedang berkembang (buku, jurnal ilmiah, dan sumber lainnya) yang sesuai dengan tema.

- Karya bersifat orisinil, belum pernah dipublikasikan dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan sejenis sebelumnya.

- Penulisan dilakukan secara sistematis dan logis dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, dengan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

- Jika terjadi kecurangan dalam bentuk apapun, peserta akan didiskualifikasi oleh panitia.

- Karya tulis yang dikirimkan menjadi hak milik panitia sepenuhnya, namun hak cipta pada milik penulis/tim.

 Pedoman Penulisan

- Karya ditulis maksimal 15 halaman (tidak termasuk judul halaman, lembar pengesahan, lembar pernyataan orisinalitas, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar/grafik/tabel, abstrak, dan lampiran).

- Karya disampaikan dalam bentuk yang jelas, sistematis, runtut dan didukung oleh data atau informasi yang terpercaya serta bukan hasil terjemahan atau plagiarisme karya dari orang lain, diperkenankan mengutip dengan syarat mencantumkannya di daftar pustaka.

- Karya ditulis paka kertas ukuran A4 dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12, spasi 1,15 kecuali ringkasan yang ditulis dengan spasi satu (1).

- Margin kiri 4 cm, margin kanan, atas dan bawah masing-masing 3 cm. - Jarak antara bab dan sub-bab adalah 3 spasi.

- Jarak antara sub-bab dengan kalimat di bawahnya adalah 1,5 spasi. - Judul bab ditulis dengan alignment rata tengah dan dicetak tebal.

20

- Judul sub-bab dan anak sub-bab ditulis dengan alignment rata kiri, dengan huruf pertama setiap kata ditulis kapital, kecuali kata penghubung.

- Awal paragraf ditulis menjorok 5 spasi.

- Istilah asing diketik dengan format cetak miring.  Sistematika Penulisan

a.) Halaman sampul b.) Halaman Pengesahan

c.) Halaman Pernyataan Orisinalitas dan Hak Cipta Karya d.) Ringkasan

Ringkasan disusun maksimal 1 (satu) halaman yang mencerminkan isi keseluruhan gagasan, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metode penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.

e.) Pendahuluan - Latar Belakang

Berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung)

- Tujuan dan Manfaat Penulisan

Berisi tujuan dan manfaat penulisan yang ingin dicapai atas penulisan karya tulis

f.) Gagasan

Gagasan berisi uraian tentang:

- Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan);

- Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan;

- Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan;

21

- Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya; dan

- Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

g.) Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan mengungkap gagasan yang diajukan, teknik implementasi yang akan dilakukan, dan prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan). h.) Daftar Pustaka

Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style.

i.) Lampiran (jika ada)

VIII. DEBAT ILMIAH KANDUNGAN AL-QUR’AN DALAM BAHASA ARAB a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab adalah kegiatan adu

argumentasi antara tim afirmatif (mendukung topik) dan tim negatif (tidak mendukung topik) terhadap permasalahan yang dibahas berdasarkan hukum syara’ (Al-quran, sunnah, Ijma’, Qiyas)

b. Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang c. Setiap delegasi (kontingen LDF) mengirimkan maksimal 2 regu .

d. Topik/motion Debat Ilmiah Kandungan Al Qur’an akan disampaikan pada saat technical meeting.

e. Metode debat menggunakan sistem debat NUDC (National University Debating Championship) khas MTQ.

f. Sistem yang digunakan dalam UI Quranic Olympiad adalah British Parliamentary (BP). Format lomba dengan sistem ini dalam setiap sesi debat terdapat 4 regu debat, 2 regu mewakili pihak Government, yang terdiri atas

22

Opening Government (OG) dan Closing Government (CG); 2 regu mewakili pihak Opposition, yang terdiri atas Opening Opposition (OO) dan Closing Opposition (CO). Masing-masing regu terdiri atas dua orang peserta debat.

IX. DEBAT ILMIAH KANDUNGAN AL-QUR’AN DALAM BAHASA INGGRIS

a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris adalah kegiatan adu argumentasi antara tim afirmatif (mendukung topik) dan tim negatif (tidak mendukung topik) terhadap permasalahan yang dibahas berdasar Al-Qur’an dan Hadist Nabi.

b. Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang. c. Setiap kafilah (perguruan tinggi) mengirimkan maksimal 2 regu.

d. Topik/motion Debat Ilmiah Kandungan Al Qur’an akan disampaikan pada saat technical meeting.

e. Metode debat menggunakan sistem debat NUDC (National University Debating Championship) khas MTQ.

f. Sistem yang digunakan dalam UI Quranic Olympiad adalah British Parliamentary (BP). Format lomba dengan sistem ini dalam setiap sesi debat terdapat 4 regu debat, 2 regu mewakili pihak Government, yang terdiri atas Opening Government (OG) dan Closing Government (CG); 2 regu mewakili pihak Opposition, yang terdiri atas

g. Opening Opposition dan Closing Opposition (CO). Masing-masing regu terdiri atas dua orang peserta debat. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran lomba debat.

h. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di Universitas Indonesia dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

i. Peserta harus mendapatkan Surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ketua LDF.

j. Mahasiswa peserta harus terdaftar dan tergabung dalam satu delegasi fakultas yang bersangkutan.

k. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) bidang musabaqah.

l. Musabaqah yang bersifat beregu harus beranggotakan mahasiswa yang berasal dari satu fakultas tertentu.

23

n. Panitia memberikan ID Card kepada peserta yang telah memenuhi persyaratan.

24

PENUTUP

I. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

a. Upacara pembukaan dan penutupan dilakukan sesuai dengan protokoler yang berlaku di lingkungan UI.

b. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan penutupan dilakukan pada hari terakhir kegiatan UIQO 2016 yaitu pada 28 Oktober 2016 dan 6 November 2016

c. Susunan acara pembukaan dan penutupan akan disusun oleh Tim Panitia UIQO 2016

II. MABIT DAN HAFLAH

a. Para peserta diwajibkan mengikuti kegiatan Mabit dan Haflah yang akan dicantumkan dalam jadwal yang disusun kemudian

III. SANKSI a. Persiapan

Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak diperbolehkan tampil b. Pelaksanaan

Peserta yang tampil dan melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya

IV. LAIN-LAIN