MODUL
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
MEMBERSIHKAN PERABOT DAN
ASESORIS RUMAH TANGGA
TLR.LG02.005.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN
KATA PENGANTAR
Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja, dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaannya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Membersihkan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga“.
Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.
Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR --- 2
DAFTAR ISI --- 3
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN --- 4
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja --- 4
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya --- 6
C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) --- 7
LAMPIRAN --- --- 10
1. BUKU INFORMASI --- 10
2. BUKU KERJA --- 10
KODE UNIT : TLR.LG02.005.01
JUDUL UNIT : Membersihkan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01. Menyiapkan bahan dan peralatan perabot dan asesoris rumah tangga
1.1 Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan.
1.2 Persediaan bahan pembersih diidentifikasi secara teliti dan dipilih sesuai kebutuhan.
02. Menghilangkan debu pada perabot rumah tangga
2.1 Perabot rumah tangga diperiksa untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi perabot.
2.2 Seluruh perabotan dibersihkan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya.
2.3 Seluruh perabotan ditata kembali sesuai dengan tempat dan estetika.
03. Menghilangkan debu pada asesoris rumah tangga
3.1 Asesoris rumah tangga diperiksa untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya.
3.2 Seluruh asesoris dibersihkan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya.
3.3 Seluruh asesoris ditata kembali sesuai dengan tempat dan estetika.
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk perabot dan asesoris yang ada pada semua ruangan rumah tangga dan tidak termasuk perabot yang ada di luar rumah.
2. Tugas membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga mencakup:
2.1 Menyiapkan peralatan kerja
2.2 Membersihkan debu
2.3 Memoles asesoris
2.4 Menata kembali perabot dan asesoris rumah tangga
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan Keterampilan
Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dibutuhkan petunjuk, pengetahuan dan keterampilan dalam bidang-bidang berikut:
1.1 Pengetahuan tentang:
1.1.1 Jenis dan cara membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga
1.1.2 Jenis bahan pembersih
1.1.3 Prosedur pembersihan perabot dan asesoris rumah tangga
1.2 Keterampilan dalam melaksanakan tugas membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga meliputi:
1.2.1 Membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga secara tepat
1.2.2 Menggunakan bahan pembersih sesuai aturan
1.2.3 Menata perabot dan asesoris rumah tangga sesuai tempat dan estetika.
2. Konteks Penilaian
Unit ini harus dinilai di tempat kerja atau melalui proses simulasi dimana perlengkapan dan materi tersedia.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi. 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 .4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
10.1 JUDUL UNIT : Membersihkan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga
KODE UNIT : TLR.LG02.005.01
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : 10.15’ Jam pelatihan (@ 45 Menit)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAK
-TEK
1 Menyiapkan bahan dan peralatan perabot dan asesoris rumah tangga
1 Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan
- Dapat menjelaskan cara memih dan menyiapkan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga sesuai kebutuhan - Pemilihan dan penyiapan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga sesuai kebutuhan - Menyiapkan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga sesuai kebutuhan - Teliti, sesuai dan benar 0.40’ 2.15’ - Mampu menyiapkan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga sesuai kebutuhan
- Harus teliti, sesuai dan
benar
2 Persediaan bahan
pembersih
diidentifikasi secara teliti dan dipilih sesuai kebutuhan
- Dapat menjelaskan cara mengindentifikasi persediaan bahan pembersih secara teliti
-Pengidentifikasian persediaan bahan pembersih secara teliti - Mengidentifikasi persediaan bahan pembersih secara teliti - Sesuai, teliti, bersih dan tepat - Dapat menerangkan cara memilih peesediaan bahan pembersih sesuai - Pemilihan peesediaan bahan pembersih sesuai kebutuhan - Memilih persediaan bahan pembersih sesuai kebutuhan
Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga TLR.LG02.005.01 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAK
-TEK
kebutuhan
- Mampu
mengindentifikasi persediaan bahan pembersih secara teliti
- Mampu memilih
peesediaan bahan pembersih sesuai kebutuhan
- Harus sesuai, teliti,
bersih dan tepat. 2 Menghilangkan debu
pada perabot rumah tangga
1 Perabot rumah tangga diperiksa untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi perabot
- Dapat mejelaskan cara memeriksa perabot rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi perabot - Pemeriksaan perabot rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi perabot - Memeriksa perabot rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi perabot - Teliti dan tepat 1.00’ 2.25’ - Mampu memeriksa
perabot rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi perabot
- Harus teliti dan tepat
2 Seluruh perabotan
dibersihkan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya
- Dapat menjelaskan cara membersihkanSeluruh perabotans esuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya
-Pembersihan seluruh perabotan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya - Membersihkan seluruh perabotan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya - Hati-hati, bersih dan sesuai - Mampu membersihkanSeluruh perabotans esuai
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAK
-TEK
dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya
- Harus hati-hati ,bersih
dan sesuai
3 Seluruh perabotan
ditata kembali sesuai dengan tempat dan estetika
- Dapat menjelaskan cara menata kembali seluruh perabotan sesuai dengan tempat dan estetika
- Penataan kembali seluruh perabotan sesuai dengan tempat dan estetika
- Menata kembali seluruh perabotan sesuai dengan tempat dan estetika - Hati-hati rapi, indah dan tepat
- Mampu menata kembali
seluruh perabotan sesuai dengan tempat dan estetika
- Harus hati-hati, rapi,
indah dan tepat
3 Menghilangkan debu pada asesoris rumah tangga
1 Asesoris rumah tangga diperiksa untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya
- Dapat menjelaskan cara memeriksa asesoris rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya - Pemeriksaan asesoris rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya - Memeriksa asesoris rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya - Hati-hati teliti dan tepat 1.00’ 2.25’ - Mampu memeriksa
asesoris rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan
spesifikasinya
- Harus hati-hati, teliti
Golongan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga TLR.LG02.005.01 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP TEORI PRAK
-TEK
2 Seluruh asesoris
dibersihkan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya
- Dapat menjelaskan car membersihkan seluruh assesoris sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya
- Pembersihan seluruh assesoris sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya - Membersihkan seluruh assesoris sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya - Hati-hati, bersih dan tepat - Mampu membersihkan
seluruh assesoris sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya
- Harus hati-hati, bersih
dan tepat
3 Seluruh asesoris
ditata kembali sesuai dengan tempat dan estetika
- Dapat menjelaskan cara menata kembali seluruh assoris sesuai dengan tempat dan estetika
- Penataan kembali seluruh assoris sesuai dengan tempat dan estetika
- Menata kembali seluruh assoris sesuai dengan tempat dan estetika - Hati-hati, rapi, indah dan tepat
- Mampu menata kembali
seluruh assoris sesuai dengan tempat dan estetika
- Harus hati-hati, rapi,
indah dan tepat
ASESMEN ASESMEN ASESMEN
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN
BUKU INFORMASI
MEMBERSIHKAN PERABOT DAN
ASESORIS RUMAH TANGGA
TLR.LG02.005.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ……….………..……... 4 A.Tujuan Umum ……….………... 4 B.Tujuan Khusus ……….………..……... 4 BAB IIMENYIAPKAN BAHAN DAN PERALATANPERABOT DAN ASESORIS
RUMAH TANGGA... 5 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyiapkan Bahan dan Peralatan
Perabot dan Asesoris Rumah Tangga... 5 1. Cara Memilih dan Menyiapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan untuk
Membersihkan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga Sesuai Kebutuhan.. 5 2. Cara Mengidentifikasi Persediaan Bahan Pembersih Secara Teliti... 7 3. Cara Memilih Persediaan Bahan Pembersih Sesuai Kebutuhan... 11 B. Keterampilan Yang Diperlukan dalam Menyiapkan Bahan dan
Peralatan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga... 12 C. SikapKerja ... 12 BAB IIIMENGHILANGKAN DEBU PADA PERABOT RUMAH TANGGA... 13
A. Pengetahuan yang Dibutuhkan dalam Menghilangkan Debu
Pada Perabot Rumah Tangga... 13 1. Cara Memeriksa Perabot Rumah Tangga untuk Mengetahui Jenis,
Kotoran dan Spesifikasi Perabot... 13 2. Cara Memilih Persediaan Bahan Pembersih Sesuai Kebutuhan... 13 a. Membersihkan Sofa ... 15 b. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Kaca…... 17 c. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari
BahanKayu... 18 d. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari
Bahanplastik... 19 e. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari
Bahan stenlis... 20 f. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari
Bahan Pernekel dan Kuningan... 22 g. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan
h. Membersihkan Perabot Rumah Tangga Elektronik... 24
i. Membersihkan Perlengkapan Masak dan Makan... 25
3. Cara Menata Kembali Seluruh Perabotan Sesuai dengan Tempat dan Estetika... 26
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyiapkan Bahan dan Peralatan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga... 29
C. SikapKerja ... 29
BAB IVMENGHILANGKAN DEBU PADA ASESORIS RUMAH TANGGA... 30
A. Pengetahuan yang Dibutuhkan dalam Menghilangkan Debu pada Asesoris Rumah Tangga... 30
1. Cara Memeriksa Asesoris Rumah Tangga untuk Mengetahui Jenis, Kotoran dan Spesifikasinya... 30
2. Seluruh Asesoris Dibersihkan Sesuai dengan Jenis, Kotoran danSpesifikasinya... 30
3. Seluruh Asesoris Ditata Kembali Sesuai dengan Tempat dan Estetika... 34
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menghilangkan Debu dan Asesoris Rumah Tangga... 36
C. Sikap kerja ... 36
DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan ... 27
B. Buku Referensi... 37
C. Majalah atau Buletin... 37
D. Referensi Lainnya... 37
DAFTAR PERALATAN /MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin... 38
B. Daftar buletin... 38
LAMPIRAN Lampiran 1 Contoh Cuisioner ... 39
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Membersihkan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga serta menatanya kembali sesuai dengan tempat dan estetika.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi membersihkan perabot dan aksesoris rumah tangga ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga sesuai kebutuhan.
2. Mengidentifikasi persediaan bahan pembersih secara teliti dan dipilih sesuai kebutuhan.
3. Memeriksa untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi perabot.
4. Membersihkan seluruh perabotan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya.
5. Mampu menata kembali seluruh perabot rumah tangga sesuai dengan tempat dan estetika.
6. Memeriksa untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasi asesoris rumah tangga
7. Membersihkan seluruh aksesoris sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya. 8. Menata kembali seluruh asesoris rumah tangga sesuai dengan tempat dan
BAB II
MENYIAPKAN BAHAN DAN PERALATAN PERABOT DAN ASESORIS RUMAH TANGGA
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyiapkan Bahan dan Peralatan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga
1. Cara Memilih dan Menyiapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan untuk Membersihkan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga Sesuai Kebutuhan
Rumah adalah tempat tinggal yang dihuni oleh keluarga atau beberapa keluarga. Tempat tinggal dapat memberikan rasa nyaman bagi penghuninya. Perasaan nyaman itu tidak terlepas dari kebersihan dalam rumah itu sendiri. Terutama kebersihan dalam ruang rumah. Kebersihan ruang rumah merupakan pekerjaan yang menyangkut kebersihan itu sendiri dan perawatan rumah.
Ruang-ruang yang berada di dalam rumah terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, ruang dapur, ruang makan dan kamar mandi. Setiap ruang rumah mempunyai peralatan sendiri, seperti sofa, meja hias, lemari pakaian, lemari hias, jam dinding, lemari es, akuarium, meja tamu, AC, kipas angin, lampu hias dan asesoris-asesoris lainnya.
Secara umum Tata Graha (housekeeping) memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan, kerapihan dan kelengkapan setiap ruangan juga untuk menjaga usia perabot dan asesoris yang dimiliki secara maksimal. Keterampilan dalam melaksanakan tugas membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga meliputi: Perawatan untuk menjaga agar perabot dan asesoris rumah tangga berfungsi lebih lama dan mengurangi cost atau biaya yang harus dikeluarkan.
Dengan memperhatikan pemeliharaan dan perawatan yang teliti pada perabot dan asesoris rumah tangga maka akan memudahkan semua pekerjaan serta dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan dan itu merupakan tanggung jawab setiap orang yang menggunakannya.
Dalam membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga dibutuhkan tahapan pengerjaan sesuai standar. Hal itu agar segala proses pengerjaan tugas bisa dijalankan dengan efektif dan efisien. Efektif maksudnya, dilakukan dengan cara yang tepat dan benar. Dan efisien maksudnya, tugas tersebut bisa lakukan dalam waktu yang singkat tapi hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Semua pekerjaan tidak terlepas dari peralatan yang digunakan baik itu peralatan manual maupun mesin yang harganya cukup mahal, sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan peduli dalam menggunakannya serta merawatnya.
Agar tugas-tugas membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga bisa dilakukan dengan baik, maka untuk langkah awal perlu diketahui dan diidenfikasi jenis perabot dan asesoris rumah tangga yang ingin dibersihkan serta alat dan bahan pembersih yang digunakan.
Tabel 1
contoh alat dan bahan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga.
KANEBO/ MIKROFIBER
SOROK AIR VACUM
CLEANNER
KEMOCENG SARUNG
TANGAN SAPU LIDI
SAPU IJUK
GAYUNG
SIKAT LANTAI MOOP
SIKAT WC
SEROK SPON BUSA MULTI PURPOSE
CLEANER
OBAT PENGKILAP
KAYU
OBAT PENGKILAP
KUNINGAN&PERNEKEL GLASS CLEANER GLASS WEAPER BAYCLIN
2. Cara Mengidentifikasi Persediaan Bahan Pembersih Secara Teliti
Sebelum kita membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga, terlebih dahulu dipersiapkan persediaan bahan dan alat yang dibutuhkan.Perlu untuk diketahui bahwa setiap bahan pembersih memiliki fungsi masing-masing, karena itu hendaknya kita teliti dahulu sebelum menggunakannya untuk menghindari kesalahan pada saat melakukan pembersihan. Karena itu kita harus bisa mengidentifikasinya.
Berikut ini ada beberapa jenis bahan pembersih dan fungsinya yang banyak digunakan di rumah tangga.Sebagai bahan acuan, maka dibawah ini kami paparkan beberapa bahanpembersih dan kegunaannya;
Tabel 2.
Jenis dan Fungsi Bahan Pembersih JENIS BAHAN
PEMBERSIH
KEGUNAAN
Air Berupa bahan cair yang jernih, bahan ini mudah didapat, murah dan dipakai sebagai bahan pencampur dari bahan pembersih lain,
Deterjen Berbentuk bubuk , berbutir halus,batangan, cair atau cream.Dapat dipergunakan sebagai
bahanpembersih untuk peralatan dari bahan dasar plastik, vinyl, keramik, kulit, metal,porselin Glass cleaner Cairan pembersih kaca
Pengkilap kayu Cairan untuk membersihkan dan mengkilatkan perabot yang terbuat dari kayu
Pengkilap Pernekel/kuningan
Cairan untuk membersihkan dan mengkilatkan barang yang terbuat dari pernekel dan
kuningan.
Pembersih stenlis Cream pembersih untuk membersihkan dan mengkilatkan keramik dan perabot yang terbuat dari bahan metal dan stenlis.
Pembersih keramik Salah satu contoh obat pembersih keramik atau porselin
Pemutih pakaian Salah satu contoh obat pembersih dan pemutih pakaian yang juga berfungsi sebagai pembunuh kuman.
JENIS BAHAN PEMBERSIH
KEGUNAAN
Desinfektan Obat pembersih yang juga berfungsi sebagai pembunuh kuman dan bakteri pada benda.
Multi Purpose cleaner (Pembersih serba guna)
Obat untuk membersihkan perabot yang terbuat dari logam, plastik, karet, dll
Pengharum ruangan Untuk mengharumkan ruangan
Tabel 3.
Alat Pembersih, Kegunaannya dan Cara Menyimpan Nama
Peralatan Kegunaan Cara Penyimpanan
Sikat (Brush)
Untuk menyikat bahan kain dan lantai
dicuci bersih kemudian disimpan terbalik bulu sikat menghadap keatas
disimpan di lemari atau rak
Sapu Kering
Untuk menyapu lantai
Sapu digantung ditembok atau pada tempat yang sudah disediakan.
Disimpan di gudang
Gurita
Untuk membersihkan permukaan perabot
Harus dicuci dan dikeringkan, setelah digunakan.
Disimpan di gudang
Pel (Mop)
Untuk mengepel lantai
Setelah digunakan kain rumbai-rumbai, ember dan alat pemeras, harus dicuci, dibilas, dikeringkan, dan disimpan ditempat yang fentilasinya bagus. Bila diperlukan dapat dicuci di loundry.
Nama
Peralatan Kegunaan Cara Penyimpanan
Semprotan (Botle Sprayer)
Untuk menyimpan obat pembersihkan kaca
Lubang jarumnya harus dalam posisi yang benar dan harus dibersihkansetelah digunakan untuk menghindari penyumbatan.
Disimpan di gudang
Ember (Bucket)
Sebagai wadah untuk menyimpan air
Harus dicuci dan dikeringkan setelah digunakan, tengkurapkan setelah dicuci
Disimpan di gudang
Pel Basah (Damp Mop)
Untuk mengepel lantai
katun pembersih debu harus dibersihkan dan disimpan sebagaimana mestinya bahwa ujung pel tidak mnyentuh lantai.Kain dan kawat penjepit harus dicuci.
Disimpan di gudang
Sikat Wc
(Toilet Bowl Brush)
Untuk membersihkan closet.
Cucilah setelah digunakan dan simpan dalam keadaan kering, pada khususnya untuk sikat yang terbuat dari bahan yang tegak.
Disimpan di gudang
Alat Penarik Air
Untuk menarik air
Setelah digunakan karetnya harus dicuci, dibilas dan dikeringkan dan gantunglah pada tempatnya
Disimpan di gudang
Vacum Cleaner (penyedot debu)
Untuk menyedot debu pada perabot rumah tangga
Bersihkan kantong debu atau ganti jika perlu. Bersihkan vacum cleaner dengan pembersih bagian penggerak, tali kabel dan alat pelengkap dengan lap lembab, cuci dan keringkan tempat penampungan air jika diperlukan.
3. Cara Memilih Persediaan Bahan Pembersih Sesuai Kebutuhan
Adapun peralatan dan bahan yang diguanakan sebagai pendukung utama saat membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga seperti;
a. Untuk membersihkan sofa kita membutuhkan vacum cleaner (penyedot debu), deterjen.
b. Perabot dan asesoris rumah tangga yang terbuat dari kaca maka untuk membersihkannya dibutuhkan glass cleaner, glass weaper, glass cloth (kanebo), lap kering dan kemoceng.
c. Perabot dan asesoris rumah tangga yang terbuat dari kayu, untuk membersihkannya kita membutuhkan; kemoceng dan lap kering/ kain lembut, untuk melindungi dan mengkilapkan perabot dan asesoris rumah tangga yang terbuat dari kayu maka kita membutuhkan obat cairan pengkilap.
d. Perabot dan asesoris rumah tangga yang terbuat dari bahan kain, kita membutuhkan deterjen dan sikat cuci. Jika terdapat noda membandel pada perabot dan asesoris yang berwarna putih kita bisa menggunakan obat pemutih pakaian untuk kain berwarna putih, cuka putih dan berbagai jenis obat pembersih lainnya.
e. Untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik, kita membutuhkan peralatan dan bahan seperti: Lap kering, Spon busa dan Sabun cair. Jika menemukan kotoran yang sulit untuk
Nama
Peralatan Kegunaan Cara Penyimpanan
Mesin Pencuci Karpet
Untuk mencuci karpet
Setelah selesai bekerja kosongkan tangki air dengan cara membuka mulut tangki. Bersihkan kabel dengan lap lembab (jangan lupa kabel harus sudah terputus dari aliran listrik), bersihkan debu partikel debu yang tertinggal disikat bulu. Bersihkan pipa untuk menghindari penumpukan hasil bilasan dan bersihkan rangka mesin dengan lap lembab.
dibersihkan maka kita membutuhkan obat pembersih pembersih serba guna(multi purpose cleaner).
f. Perabot dan asesoris rumah tangga yang terbuat dari bahan kuningan dan pernekel, kita membutuhkan lap kering. Untuk mengkilapkan kembali perabot dan asesoris tersebut kita membutuhkan obat pengkilap kuningan atau pernekel.
g. Demikian juga dengan prabot dan asesoris rumah tangga yang berupa alat-alat elektronik seperti; televisi, radio, tape, kulkas, rice cooker, microwave, dll. Kita membutuhkan alat pembersih seperti; lap kaca, lap kering, lap kayu, lap lantai, wiper dan kemoceng.
h. Membersihkan barang atau perabot berbahan kulit, kita membutuhkan lap kering, spons, lap mikroifiber, deterjen lembut/ sabun wajah dan air mineral kemasan.
i. Membersihkan perabot dan aseoris dari bahan stenlis membutuhkan: air panas, kain pembersih, spon busa, cairan pencuci piring, pembersih kaca, kain mikrofiber dan obat pembersih bahan stenlis.Pada saat kita membersihkannya dibutuhkan cara kerja yang aman dengan memperhatikan keselamatan kerja dan memperhatikan langkah-langkah kerja membersihkan alat elektronik. Dalam membersihkannya harus dipastikan perabot dan aksesoris tersebut tidak lecet dan tetap pada fungsinya.
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan Dan Peralatan Perabot Dan Asesoris Rumah Tangga
1. Menyiapkan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga sesuai kebutuhan
2. Mengidentifikasi persediaan bahan pembersih secara teliti 3. Memilih persediaan bahan pembersih sesuai kebutuhan
C. SikapKerja Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Bahan dan Peralatan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga
1. Dalam menyiapkan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan perabot dan asesoris rumah tangga dibutuhkan sikap kerja yangteliti, sesuai dan benar
2. Dalam mengidentifikasi persediaan bahan pembersih dibutuhkan sikap kerja yang sesuai, teliti, bersih dan tepat.
3. Dalam memilih persediaan bahan pembersih dibutuhkan sikap kerja yangsesuai, teliti, bersih dan tepat.
BAB III
MENGHILANGKAN DEBU PADA PERABOT RUMAH TANGGA
A. Pengetahuan yang Dibutuhkan dalam Menghilangkan Debu pada Perabot Rumah Tangga
1. Cara Memeriksa Perabot Rumah Tangga untuk Mengetahui Jenis Kotoran dan Spesifikasi Perabot
Prinsip membersihkan adalah mengangkat kotoran.Dalam melakukan pembersihan harus bekerja dengan memperhatikan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja.Mempergunakan bahan pembersih yang lunak sebelum menggunakan bahan pembersih yang keras/kuat (sesuaikan dengan tingkat kekotorannya).Selalu memeriksa prabot yang dibersihkan apakah sudah benar-benar bersih.
Cara memeriksa perabot rumah tangga untuk mengetahui jenis kotoran dan spesifikasinya;
b. Debu yang masih baru menempel akan lebih mudah untuk membersihkannya. c. Kotoran yang sudah dibiarkan cukup lama menempel pada peralatan-peralatan
akan mengeras menjadi kerak.
d. Perabot akan terlihat kusam dan tidak menarik.
2. Cara Memilih Persediaan Bahan Pembersih Sesuai Kebutuhan
Pada setiap rumah akan kita jumpai ruang – ruang yang merupakan bagian terpenting dari rumah itu sendiri, pada setiap ruang akan dipenuhi dengan berbagai perabot yang menjadi kebutuhannya, dan setiap perabot rumah tangga hendaknya diperhatikan kebersihannya dan selalu dipastikan tidak ada tumpukan debu yang mengurangi keindahannya. Adapun ruang-ruang tersebut antara lain
Ruang tamu adalah bagian yang sangat penting, karena ruang tamu adalah wajah dari rumah itu sendiri, karena setiap tamu yang berkunjung biasanya diterima di ruang tamu, dan merupakan pandangan pertama dan utama, untuk itu kebersihan disini harus dijaga. Diruang tamu terdapat berbagai jenis perabot seperti;Mebel sofa, meja, lemari pajangan dan lain – lain yang amat memikat hati apik dan cantik menghias
Ruang keluarga yang merupakan tempat berkumpul anggota keluarga disaat santai. kitaakan bertanggung jawab atas pembersihan kursi-kursi, meja-meja, serta berbagai perabot lainnya. Sehingga ruang keluarga terasa nyaman dan bersih.
Sehingga saat anggota keluarga bercengkarama akan merasa nyaman.
Dikamar tidur merupakan tempat yang sangat pribadi bagi pemiliknya, karena kamar tidur adalah tempat istirahat total sehingga perabot yang terdapat disana biasanya mendukung kenyamanan selama istirahat.
Adapun perabot yang ada dikamar tidur adalah; Tempat tidur, lemari pakaian, meja hias dan meja nakas.
Gambar 2. Ruang Keluarga Gambar 3. Kamar tidur Gambar 1. Ruang Tamu
Prabot di ruang dapur hendaknya mendapat perhatian yang husus dan teliti karena beberapa prabot dapur digunakan untuk kegiatan memasak sehingga harus mendapat perhatian khusus saat membersihkannya.
Ruang dapur yang bersih dan nyaman dengan perabot yang bersih akan membuat kita bahagia saat berada di dalamnya sehingga memasak menjadi aktifitas yang menyenangkan.
Disetiap bagian ruangan terdapat aneka jenis perabot dan asesoris rumah tangga yang terbuat dari berbagai bahan yang harus dibersihkan dari debu dan noda lainnya, adapun perabot tersebut antara lain adalah:
a. Membersihkan Sofa
Berbagai model sofa baik yang berada diruang tamu, ruang keluarga, maupun yang ada di kamar tidur tak hanya rentan terhadap noda dan debu di bagian
permukaan saja, namun juga terhadap kotoran yang dapat terserap ke dalam serat kain. Karena Kotoran sebenarnya selalu ada meskipun tidak terlihat.
Supaya membersihkan jadi lebih mudah maka perlu melakukan pembersihan setiap hari.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mengumpulnya kotoran dan debu:
1) Bersihkan kotoran pada permukaan sofa sesegera mungkin.
Gambar 4. Ruang Dapur
Gambar 5. Membersihkan Sofa
2) Sedot debu dari sofa dan kursi setidaknya sekali seminggu untuk mencegah debu dan kotoran masuk semakin jauh ke sela-sela kain pelapis.
3) Bila sofa atau kursi memiliki bagian yang bisa dilepas, cuci dan bersihkan bagian tersebut secara rutin.
Namun jika kain pelapisnya tidak bisa dilepaskan maka membutuhkan produk pembersih kain pelapis perabotan yang sesuai untuk mengatasi noda dan kotoran yang ada. Dengan bahan pelapis yang bervariasi, makacara membersihkannya pun berbeda.
Berikut adalah Cara Membersihkan Kain Pelapis sofa;
1). Dengan penyedot debu / vacuum cleaner. Sebelum menggunakan produk pembersih terlebuh dahulu debu sofa disedot menggunakan ujung sambungan vacuum cleaner yang tepat supaya kain pelapis tidak rusak.
Cara menggunaan vacum cleaner:
a). Pasang semua peralatan, mulai dari selang ( hose) dan alat pembersih (sucker)yang sesuai; (1). Pipih ( corner) adalah sucker yang digunakan
untuk membersihkan sudut/ langit-langit. (2). Sikat (brush) untuk membersihkan sofa/mebel
atau furniture.
(3). Universal untuk membersihkan karpet/ permadani.
b). Pilih voltase yang sesuai dengan mesin. c). Masukkan steker ke stop kontak.
d). Hidupkan mesin dengan menekan tombol “ON”
e). Setelah selesai, matikan mesin dengan menekan tombol “ OFF”
Gambar 6. Bagian Vacum Cleaner
2. Membersihkan bagian noda
Gunakan tisu basah untuk bayi atau kain mikrofiber yang telah ditetesi cuka, kemudian bersihkan noda yang terlihat dengan cara menyeka noda dengan lembut. Untuk memastikan kain tidak pudar atau rusak akibat produk pembersih maka hendaklah mencoba terlebih dahulu di bagian kecil dan tak terlihat.
3. Membersihkan secara menyeluruh
Basahi kain mikrofiber dengan air bersabun,kemudian lap sofa dengan lembut.Biarkan selama beberapa saat agar sabun menyerap ke dalam serat bahan.Gunakan sedikit mungkin air agar bahan kain pelapis tidak rusak.
4. Keringkan
Kita bisa menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan sofa agar cepat kering. Tapi cara alami lebih baik, dengan cara membuka semua jendela di ruangan dan biarkan semilir angin membantu proses pengeringan sofa.
b. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Kaca Untuk membersihkan perabot dari noda
yang terbuat dari kaca seperti; meja, cermin, kaca dari noda dan debu, bisa mengguankan alat pembersih yang dijual di supermarket, namun kita juga bisa menggunakan bahan alami seperti kulit buah pisang dan kentang.
Untuk membersihkan kaca dan cermin, dibutuhkan glass cleaner, glass weaper, kanebo (microfiber), lap kering dan kemoceng.
Gambar 7. Cara Membersihkan meja dari Bahan Kaca
Adapun langkah membersihkannya adalah sebagai berikut;
1. Sediakan sprayer, glass wipper, glass cleaner dan lap lembut.
2. Lakukan pembersihan, dengan cara menyemprotkan glass cleaner pada kaca/cermin yang akan kita bersihkan. 3. Gosok dengan lap lembut jika ada
noda yang membandel.
4. Tarik glass cleaner yang sudah di semprotkan pada kaca/cermin dengan menggunakan glass wipper dari atas ke bawah.
5. Bersihkan glass wipper yang sudah dipakai menggunakan lap lembut. Biarkan kaca/ cermin kering
6. Check apakah cermin/ kaca sudah benar-benar bersih.
c. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan Kayu Perabot kayu seperti mebel sofa, meja, lemari,
kursi, dll amat memikat hati. Apik dan cantik menghias ruangan rumah.
Banyak orang memilih furnitur dari kayu ketimbang furnitur dari material lainnya karena sifatnya yang tahan lama, tetap klasik dari masa ke masa serta mudah disandingkan dengan furnitur lain membuat furnitur kayu jadi salah satu yang paling populer dalam penataan interior rumah
Gambar 8.
Cara Membersihkan Kaca/ Cermin
Gambar 9.
Tapi bila perawatannya kurang tepat, kayu bisa lapuk dan terlihat kusam.
Perabot dari kayu sungguh memerlukan perhatian khusus, apalagi bila terdapat ukiran. Agar kebersihannya senantiasa terjaga, berikut adalah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk membersihkannya:
1). Untuk menghilangkan debu ataupun kotoran dari perabot kayu, gunakan kain lembut. Basahi dulu kain dengan air bersih sebelum dilapkan, agar perabot tak tergores.
2). Bila debu itu hinggap di sudut yang sulit, yaitu di sela ukiran, maka
untuk membersihkannya
menggunakan kuas kecil.
3). Sesekali, gunakan cairan khusus pembersih mebel.
4). Debu juga bisa dihilangkan dengan vacuum cleaner atau mesin pengisap debu supaya lebih aman dari goresan.
5). Gunakan cairan khusus untuk mengilapkan dan melindungi perabot kayu. 6). Untuk membersihkan lelehan lilin
tanpa merusak furniture kayu dapat menggunakan hair dryer (Pengering rambut) yang sudah dalam keadaan panas, arahkan hair dryer ke bekas noda lilin tersebut sampai lilin meleleh lagi. dilapdengan kain lembut atau tisu, selanjutnyagosok dengan kain basah yang sudah dicampur sedikit cuka.
7). Untuk menghilangkan sticker pada furniture, teteskan sedikit minyak goreng pada sticker yang ingin dibersihkan, biarkan minyak meresap. Lalu gosok menggunakan kain yang lembut ulangi sampai sticker terlepas dan noda hilang.
Gambar 10. Rak Pajangan
Gambar 11. Furniture dari Kayu
Cara Memelihara Perabot Kayu;
1) Hindari meletakkan perabot kayu di tempat yang banyak diterpa sinar matahari agar warna perabot tak lekas pudar.
2) Jangan menggeser benda berat ataupun tajam di atasnya agar tidak tergores.
3) Beri alas seperti taplak. Hindari perabot tersebut dari sentuhan langsung benda panas ataupun dingin.
Cara membuat pembersih perabot kayu sendiri:
1) Seduh beberapa kantong teh dengan 1 liter air atau sesuai kebutuhan. 2) Celupkan kain lap lembut ke dalam rendaman teh tersebut lalu peras. 3) Bersihkan permukaan perabot kayu, keringkan dengan lap lembut.
d. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan plastik
Perabot seperti meja, ember, lemari,dllyang terbuat dari bahan plastik amat menarik hati dengan warna warna yang memikat dan perawatan yang mudah serta tahan lama.
Menggunakan perabot yang terbuat dari bahan plastik memang enak, selain tahan banting harga perabot dari plastik juga terjangkau.
Namun yang menjadi permasalahannya adalah pada saat ingin membersihkan perabot tersebut, apalagi jika sudah terkena minyak atau lemak pasti sangat sulit untuk membersihkannya.
Hal yang mungkin bisa membantu dalam mengatasi masalah tersebut yaitu
Untuk membersihkan perabot dari plastik yang ternoda, rendam di dalam satu galon air hangat yang telah dicampur satu mangkuk kecil pemutih.Biarkan selama 20 menit, setelah itu ambil dan cucilah dengan bersih.Terakhir, cuci seperti biasa dengan menggunakan sabun pencuci piring dan air hangat.
Gambar 12. Perabot Plastik
Gambar 13. Perabot Plastik
e. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan stenlis.
Perabotan rumah tangga banyak yang terbuat dari bahan stenlis, terutama di dapur yaitu: kompor, rak piring, tempat cuci piring, dan lain-lain,sehingga membutuhkan tehnikuntuk membersihkannya agar terlihat tetap indah dan awet.
Untuk membersihkan perabot yang terbuat dari bahan stenlis, hendaknya selalu mengelap atau menggosok searah dengan serat.
Untuk noda ringan dan perawatan harian, cukup dengan:
1. Rawat perabot stenlis dengan air panas dan kain pembersih atau spons.
2. Tambahkan cairan pencuci piring jika diperlukan
3. Gunakan pada semua peralatan.
Cara Melindungi Perabot Stainles.
Gunakan pemoles khusus untuk bahan stenlis.
atau dapat juga menggunakan bahan alternatif yang alami: setelah menggunakan pembersih stenlis yang dipilih, setelah membilasnya, hendaklah membubuhkan cuka atau jus lemon ke kain dan usapkan pada permukaan atau tuangkan ke dalam botol semprot dan semprotkan.
Gambar 14. Membersihkan Kompor
Gambar 16.
Membersihkan Tempat Cuci Piring
Gambar 15.
Gunakan baby oil atau minyak zaitun: tuangkan sedikit minyak ke kain kering dan gosokkan ke seluruh permukaan. Biarkan beberapa menit, kemudian hapus minyak dengan menggunakan handuk kertas.
Cara untuk mencegah noda dengan cara berikut:
a) Hapuslah bekas tumpahan sesegera mungkin untuk menghindari bekas yang permanen.
b) Bilas dengan air setelah membubuhkan bahan-bahan kimia.
c) Jagalah agar selalu dalam keadaan kering untuk menghindari noda bekas bintik bintik air.
f. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan dan Kuningan.
Perabot rumahyang terbuat dari bahan besi/ kuningan yang kita gunakan untuk menghias rumah hendaknya kita bersihkan agar selalu nampak indah dan menarik.Untuk mengkilapkan kembali perabot rumah tangga yang terbuat dari bahan kuningan dan pernekel, dibutuhkan obat pengkilap khusus untuk kuningan.
Namun perabot dari kuningan tentulah cara termudah adalah mencucinya. Untuk pengganti obat pengkilap, boleh coba cara lain yaitu campuran terdiri atas jeruk nipis, asam dam garam, diaduk sampai rata, lalu gosok-gosokkan pada perabotan kuningan. Setelah itu, cucilah menggunakan air hangat.
Gambar 17. Perabot Dari Kningan
Gambar 18. Perabot Dari Kuningan
Adapun cara membersihkan nya adalah
1. Tambahkan beberapa tetes cuka dan garam 2. Bersihkan kuningan atau pernekel.
Selain untuk membersihkan perabot rumah tangga yang terbuat dari kuningan dan pernekel, garam juga bisa digunakan untuk mebersihkan perabot rumah tangga yang terbuat dari perak dengan menambahkan sedikit air jeruk nipis.
g. Membersihkan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan kulit. Perabot rumah tangga yang terbuat dari
bahan kulit, untuk membersihkannya berbeda dengan cara membersihkan perabot dari bahan lain, karena kita harus menjaga agar bahan kulit tetap dalam kondisi yang baik.
Adapun perabot rumah tangga yang terbuat dari kulit antara lainadalah: Lapisan sofa, untuk membersihkannya pastikan untuk mencoba produk pembersih di bagian kecil dan tidak mencolok terlebih dahulu.
Hindari penggunaan air, karena bisa membuat noda pada bahan kulit.
Membersihkan dengan uap adalah pilihan yang tepat, ditambah dengan produk pembersih yang terbuat dari minyak dan lilin, seperti saddle soap atau sabun lembut untuk kulit yang membersihkan sekaligus melembabkan bahan kulit, sehingga mencegah bahan kulit menjadi kering dan retak, serta melindungnya dari kotoran dan debu.
Berikut adalah cara merawat dan menjaga barang-barang berbahan kulit agar tampak seperti baru:
1) Aduk 1 bagian sabun lembut seperti sabun wajah atau deterjen pakaian yang lembut dengan 8 bagian air mineral kemasan.
Gambar 19.
2) Tuangkan campuran tersebut ke dalam botol semprot atau sprayer, semprotkan pada kain/ spons/ kain lap mikrofiber.
3) Lap dengan lembut noda yang ada, mengikuti alur serat permukaan bahan kulit tersebut.
4) Setelah noda melebur, biarkan perabot berbahan kulit mengering secara natural, jauhkan dari sengatan langsung cahaya matahari.
5) Setelah kering, lap menggunakan pelembab bahan kulit,dengan tetesan sebesar butir kacang, untuk melindungi bahan.
h. Membersihkan Perabot Rumah Tangga Elektronik
Perabot rumah tangga elektronik membutuhkan perhatian khusus pada saat membersihkannya, karena kesalahan cara membersihkannya akan berakibat sangat fatal dan bisa merusak barang dan yang membersihkannya terancam jiwanya karena berhubungan dengan arus listrik. Karena itu hendaknya memperhatikan prosedur cara membersihkannya sesuai dengan yang tertera pada label.
Adapun langkah membersihkan prabot elektronik adalah sebagai berikut : 1) Pastikan prabot elektronik dalam posisi off atau mati.
2) Cabut stekernya dari arus listrik.
3) Baca petunjuk cara membersihkannya.
4) Perhatikan bagian yang boleh dibersihkan dengan air. 5) Biasanya bagian mesin tidak boleh terkena air.
6) Peralatan dalam keadaan kering saat digunakan kembali. Tabel 3.
Berikut ini adalah contoh perabot dapur elektronik:
Nama Barang Kegunaan
Rice cooker
Digunakan untuk memasak nasi dan menyimpannya agar tetap panas
Nama Barang Kegunaan
Blender
Digunakan untuk menghaluskan makanan. Dan biasanya untuk membuat jus
Mixer
Digunakan untuk mengocok adonan agar tercampur merata dan biasanya digunakan untuk membuat kue.
Kulkas
Digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang masih mentah maupun yang sudah matang sehingga tetap awet karena suhu dingin kulkas bisamencegah makanan dihinggapi jamur atau bakteri.
toaster
Digunakan untuk membakar roti
televisi
Sebagai sarana hiburan dan informasi
i. Membersihkan Perlengkapan Makan dan Masak
Perlengkapan makan seperti; piring, sendok, garpu, gelas, cangkir dan mangkuk yang sudah digunakan hendaknya segera dicuci untuk mencegah berkembang biaknya bakteri dan jamur dari sisa makanan.
Gambar 20. Peralatan Makan
Untuk membersihkan peralatan makan dengan menggunakan spon busa dan sabun cair baru kemudian dibilas menggunakan air bersih.
Membersihkan perabot dapur,dengan teknik yang tepat untuk menghilangkan noda dan mencegah munculnya noda,
terutama perabot kristal buatan tangan, harus dicuci dengan tangan untuk mengurangi resikokerusakan dan menjaganya tidak tergores.
Mesin pencuci piring bisa menyebabkan noda, karena sisa sabun akan menumpuk dan meninggalkan lapisan pada permukaannya. Saat membersihkan perabot dengan tangan, gunakan air panas dan sedikit sabun pencuci piring untuk menyingkirkan minyak dari penggunaan sehari-hari.
Langsung bilas dan biarkan hingga kering, untuk gelas bagian bibirnya disandarkan pada handuk bersih.Untuk langsung mengeringkan gelas, gunakan lap dari bahan tanpa serat, seperti kain mikrofiber.
Dan untuk peralatan masak bisa menggunakan serabut besi untuk memudahkan membersihkan kotoran yang agak sulit dibersihkan.
Namun yang perlu diingat adalah bahan yang berlapis teplon hendaknya dibersihkan dengan spon busa yang halus agar lapisan teplonnya tidak tergores.
Gambar 22. Gelas Tangkai
Gambar 23. Perlengkapan Memasak
Gambar 21. Garpu dan Sendok
1. Cara Menata Kembali Seluruh Perabotan Sesuai dengan Tempat dan Estetika
Setelah seluruh perapot rumah tangga dibersihkan, selanjutnyaperabot tersebut perlu ditata kembali dan dikembalikan ketempat semula sehingga terlihat rapi dan memenuhi standar estetika, sehingga suasana rumah terasa nyaman dan menyenangkan.
Penataan yang dilakukan sesuai dengan bentuk ruangan.
Menata kembali perabot rumah tangga yang sudah dibersihkan bisa dikembalikan ke posisi semula atau dengan penataan lain.
a. Ruang Tamu
Diruang tamu terdapat berbagai jenis perabot rumah tangga dan merupakan ruang khusus tempat menerima tamu, maka hendaklan perabot ditata dengan rapi sehingga ruangan tampak rapi dan nyaman.
1). Sofa ditata sesuai bentuk dan luas ruangan dengan memperhatikan jarak yang benar.
2). Lemari pajangan ditata menempel didinding dan menghadap ke pintu.
b. Ruang Keluarga
Ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga pada saat santai. Adapun perabot rumah tangga yang ada di ruang keluarga hendaknya ditata sebagai berikut:
1). Sofa keluarga dan mejanya ditata sesuai dengan ruangan sehingga nampak lebih menarik dan kekeluargaan.
Gambar 24. Cara Menata Ruang Tamu
Gambar 25.
2). Rak televisi dan meja pesawat telepon hendaknya ditata sesuai dengan posisi sofa dan ruangan.Yang perlu diperhatikan letak rak televisi dan meja pesawat telepon ditata agak terpisah guna kenyamanan pada saat menerima telepon.
c . Kamar Tidur
Kegiatan beristirahat atau tidur setelah seharian bekerja sangat dibutuhkan guna memulihkan tenaga untuk dipergunakan esok hari.Namun, penataan kamar tidur sering kali luput dari perhatian pemilik rumah. Kamar atau ruang tidur memang mesti ditata spesial.
Di samping menatanya secara fisik arsitektural sesuai kebutuhan ruang, hal yang perlu mendapat perhatian adalah nilai-nilai kulturalnya.
Cara yang perlu dilakukan agar ruang tidur terasa lebih lapang dan nyaman adalah memilih perabot yang proporsional dengan ruangan, memanfaatan ruang penyimpanan secara praktis dan kreatif.
Agar terkesan rapi, sistem penyimpanan barang harus praktis dan efektif. Hal ini bisa dilaksanakan dengan cara memanfaatkan setiap inci ruangan agar dapat termanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Penggunaan lemari baju standar atau penggunaan lemari built in atau sistem lemari modular yang praktis. Sesuai kebutuhan barang yang akan disimpan dan ukuran kamar.
Sebaiknya letakkan tempat tidur agak ke pinggir dengan menyisakan sedikit jarak untuk meja nakas berikut lampu tidurnya atau bahkan menempel ke dinding untuk memberi kesan ruangan terasa lebih lapang karena daerah yang terbuka atau
Gambar 26.
bebas dari furnitur akan lebih besar. Kenyamanan juga banyak ditentukan oleh pikiran dan perasaan seseorang.
Kamar tidur adalah tempat beristirahat total dan biasanya kamar tidur bersifat sangat pribadi bagi pemiliknya, untuk menatanya harus hati – hati dan penuh estetika.
Ruang dapur
Ruang dapur hendaknya ditata dengan memperhatikan berbagai hal yang ada didalamnya yaitu:
1. Air bersih, biasanya tersedia pada tempat cuci (wash basin) dan sekaligus terdapat saluran pembuangan air kotor dibawahnya. 2. Meletakkan kompor portable harus
memakai meja kira-kira setinggi 70 cm, untuk menyesuaikan posisi tinggi badan pada saat memasak.
3. Meletakkan kompor hendaknya agak terpisah dengan tempat cuci karena khawatir air yang terpercik akan berpengaruh terhadap kompor.
4. Pemasangan alat penghisap tepat diatas kira-kira 80 – 100 cm diatas kompor.
5. Rak piring adalah untuk menyusun piring dan gelas agar lebih mudah untuk digunakan kembali.
6. Perlengkapan masak disimpan dengan rapi sehingga mudah untuk digunakan kembali.
Gambar 28. Menata Perabot Dapur Gambar 27.
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyiapkan Bahan dan Peralatan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga
1. Mengidentifikasi persediaan bahan pembersih secara teliti. 2. Memilih persediaan bahan pembersih sesuai kebutuhan.
C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Menyiapkan Bahan dan Peralatan Perabot dan Asesoris Rumah Tangga
1. Dalam mengidentifikasi persediaan bahan pembersih dibutuhkan sikap kerja yang teliti dan tepat.
2. Dalam memilih persediaan bahan pembersih sesuai kebutuhan dibutuhkan sikap kerja yang hati-hati, bersih dan sesuai.
BAB IV
MENGHILANGKAN DEBU PADA ASESORIS RUMAH TANGGA
A. Pengetahuan yang dibutuhkan dalam menghilangkan debu pada asesoris rumah tangga
1. Cara memeriksa asesoris rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya
Asesoris rumah yang merupakan penghias dan pemanis penampilan rumah akan sangat mudah terkena debu dan kotoran lainnya terutama pada asesoris yang dipajang di di tempat terbuka dan tidak dilapisisi dengan plastik, dengan demikian hendaknya dilakukan pengecekan secara berkala terhadap asesoris yang ada sehingga selalu tampak indah dan menjadi pajangan yang menarik.
Untuk membersihkan asesoris rumah dari debu yang menempel, terlebih dahulu diidentifikasi jenis asesorisny. Setelah itu dipisahkan sesuai tingkat kekotorannya dan spesifikasinya
2. Seluruh asesoris dibersihkan sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya
Asesoris yang kita miliki hendaknya segera dibersihkan jika ada kotoran atau debu yang menempel dan harus diperhatikan asesoris mana yang tingkat kekotorannya paling tinggi sehingga harus dibersihkan secara sesaksama, dan jika dibutuhkan kita bisa menggunakan obat yang sudah tersedia supaya asesoris tetap terlihat indah, menarik dan awet.
Aksesoris rumah tangga yang terpajang diruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur dan didapur yang berfungsi untuk memperindah ruangan biasanya terbuat dari berbagai jenis bahan sehingga kita membutuhkan bahan dan alat pembersih yang berbeda juga, seperti;
1). Hiasan dinding yang figuranya terbuat dari bahan kaca dan kayu cara membersihkannya adalah; membersihkan kacanya dengan menggunakan glass cleaner dan glass wiper dan bagian kayunya dibersihkan dengan menggunakan lap kering, bagian yang ada ukirannya dapat dibersihkan dengan kuas kecil, bisa juga menggunakan vacum cleaner (mesin penyedot debu) untuk menghindari terjadinya goresan, kemudian disemprotkan dengan bahan pengkilap kayu.
2). Aksesoris yang terbuat dari keramik
Untuk membersihkan asesoris rumah tangga yang terbuat dari bahan keramik, hendaklan memilihbahan yang aman bagi kesehatan, karena cairan pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya jika terkena air dan mengenai kulit serta terminum,selain terjadi iritasi juga menimbulkan keracunan.
Cairan Pembersih Keramik mengandung HCl yang merupakan cairan berbau pekat dan sangat menyengat serta berbahaya.Bila kena tangan bisa menimbulkan gatal-gatal.Karena itu, perlu perlindungan dengan sarung tangan. Kita juga bisa menggunakan pembersih alami yaitu belimbing wuluh.
Untuk asesoris yang terbuat dari bahan kaca dapatdibersihkan dengan
Gambar 29. Asesoris hiasan dinding
Gambar 31. Asesoris kaca
Gambar 30. Asesoris keramik
menggunakan lap kering, jika terlalu kotor dibersihkan dengan menggunakan lap yang sudah dilembabkan dengan sedikit air.Atau bisa juga dengan menyemprotkan glass cleaner, baru kemudian dibersihkan dengan lap kering atau lap mikrofiber.
3). Aksesoris yang terbuat dari kayu
Asesoris yang terbuat dari bahan kayu dapat debersihkan dengan menggunakan lap kering kemudian disemprotkan pengkilap kayu guna mengkilapkan dan sebagai bahan pelindung kayu.
4).Asesoris rumah yang terbuat dari bahan besi/ kuningan yang kita gunakan untuk menghias rumah hendaknya kita bersihkan agar selalu nampak indah dan menarik. Untuk mengkilapkan kembali asesoris rumah tangga yang terbuat dari bahan kuningan, dibutuhkan obat pengkilap khusus untuk kuningan.
5). Membersihkan hordeng
Asesoris pelengkap ruangan seperti hordeng dan taplak meja bisa dibersihkan dengan menggunakan deterjen.Untuk noda yang sulit dibersihkan pada bahan berwarna putih bisa menggunakan pemutih pakaian. Gambar 32. Asesoris Kaca Gambar 33. Asesoris Kayu Gambar 34. Asesoris Kuningan Gambar 35. Hordeng
Untuk menghilangkan debu yang menempel di hordeng bisa dibersihkan dengan menggunakan vacum cleaner.
6). Membersihkan lampu gantung
Diruang tamu biasanya terdapat lampu hias yang digantung dengan pernak pernik yang banyak dan unik sehingga memberi kesan estetika yang tinggi, karena itu untuk tetap mempertahankan keindahannya maka lampu gantung harus di bersihkan dari debu yang menempel. Untuk membersihkannya bukan hal yang sulit.
Agar proses pembersihan jadi mudah, ada 3 cara yang bisa kita lakukan, antara lain :
a). Bersihkan terpisah
Jika memungkinkan, bersihkan bagian kaca dari lampu gantung dan lakukan terpisah dari bagian lainnya.Masukkan bagian tersebut dalam wadah berisi air sabun hangat dan biarkan selama beberapa menit. Setelah itu, seka kaca dengan spons dan dudukkan di atas handuk untuk membiarkannya kering.Jangan lupa, buat lampu kaca agar bersinar dengan lap katun lembut.
b). Padamkan listrik
Untuk membersihkan bohlam, pastikan untk memadamkan aliran listrik dan membiarkannya cukup lama agar bohlam tidak lagi panas.Setelah itu, bersihkan dengan lap lembut. Untuk membersihkan debu yang terlanjur menempel di bohlam, sebaiknya menggunakan lap yang sudah dilembabkan dengan sedikit air
c). Trik khusus chandelier
Khusus untuk membersihkan chandelier, pertama-tama gunakan kemoceng.Setelah itu, letakkan chandelier di atas handuk atau bahan yang sudah tidak terpakai.Kemudian, semprotkan cairan pembersih pada
Gambar 36. Lampu Gantung
chandelier.
kita bisa membuat cairan pembersih sendiri menggunakan cuka putih dan air. Setelah itu, biarkan cairan pembersih terus menetes dan mengikis kotoran yang ada pada chandelier.Tunggu hingga benar-benar kering. d). Bersihkan setidaknya seminggu atau dua minggu sekali dan nikmati lampu
yang selalu terang sepanjang tahun.
3. Seluruh Asesoris Ditata Kembali Sesuai dengan Tempat dan Estetika.
Setelah selesai dibersihkan asesoris yang sudah bersih siap untuk ditata kembali ketempat semula dan sesuai estetika. Sehingga tampak menarik dan membuat ruangan menjadi indah dan penuh dengan nilai keindahan dan seni.
a. Menata Asesoris Ruang Tamu
Di setiap rumah,ruangan pertama yang merupakan wajah yang dilihat oleh orang yang masuk atau berkunjung adalah ruang tamu.maka penataan asesoris ruang tamu harus diatur semenarik mungkin untuk memberi kesan elegan dan bersahabat sehingga setiap tamu yang berkunjung merasa nyaman.
Mengatur asesoris di ruang tamu hendaknya tidak menghalangi lalu lintas dan aman bagi anak-anak.Gunakan asesoris-asesoris kecil yang sesuai.
Berikut adalah cara menata asesoris di ruang tamu:
1). Hiasan dinding digantung dengan rapi pada tempat yang sudah disediakan 2). Asesoris kecil yang terbuat dari keramik, kaca, kayu dan sebaginya ditata
dengan rapi.
3). Warna pelengkap ruangan hendaknya disesuaikan dengan warna perabot dan dinding ruang tamu sehingga terlihat serasi dan estetika.
Gambar 37.
b. Menata Asesoris Ruang Keluarga
Di ruang keluarga seluruh anggota keluarga bisa melakukan sosialisasi, berkomunikasi dan bercengkerama, sambil makan, nonton TV, dan lain-lain.mereka berinteraksi dalam suasana santai. Sesuai dengan Fungsinya sebagai wadah interaksi keluarga,maka asesoris yang ada di ruang keluargaseperti:
Aasesoris yang tergantung didinding, yang diletakkan dirak televisi, di meja pesawat telepon maupun tempat tempat lain yang merupakan pelengkap dan penghias ruangan, dapat mendukung kenyamanan bagi anggota keluarga yang sedang bercengkrama. Adapun penataanya disesuaikan dengan bentuk ruangan dan warna yang serasi sehingga menarik dan estetika.
c. Menata Asesoris Kamar Tidur
Asesoris di kamar tidur hendaknya berwarna terang sehingga jauh lebih efisien dalam meningkatkan perasaan ruang yang lebih terbuka.Bagian ruangan yang kosongdi isi dengan asesoris kamar tidur yang praktis.
Letakan cermin di tempat yang tepat. Yang lebih utama adalah menitik beratkan pada latar warna dan tekstur untuk membuat kamar tidur menjadi tempat yang nyaman dan fungsional.
Penataan asesoris kamar tidur anak laki-laki, anak perempuan dan orang tua biasanya berbeda, sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam menatanya.
Gambar 38.
Menata Asesoris Ruang Keluarga
Gambar 39.
Penataan berbagai jenis asesoris dikamar tidur harus berhati-hati karena biasanya banyak barang-barang pribadi dan berharga, sehingga membutuhkan petunjuk dari pemilik kamar pada saat menatanya kembali.
d. Ruang Dapur
Ruang dapur akan terkesan mewah dan elegan sesuai dengan kualitas perabotan dan asesoris dan pajangan yang ada. Seluruh asesoris rumah tangga yang ada didapur hendaknya serasi dengan perabot yang ada dan warnanya disesuaikan, kemudian ditata kembali sehingga membuat suasana dapur elegan dan membuat nyaman saat memasak dan melakukan aktifitas lain di dapur.
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menghilangkan Debu pada Asesoris Rumah Tangga
1. Memeriksa asesoris rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya
2. Membersihkan seluruh assesoris sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya 3. Menata kembali seluruh assoris sesuai dengan tempat dan estetika
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menghilangkan Debu pada Asesoris Rumah Tangga
1. Dalam memeriksa asesoris rumah tangga untuk mengetahui jenis, kotoran dan spesifikasinya dibutuhkan sikap kerja yang hati-hati teliti dan tepat.
2. Dalam membersihkan seluruh assesoris sesuai dengan jenis, kotoran dan spesifikasinya sikap kerja yang dibutuhkan adalah hati-hati, bersih dan tepat 3. Dalam menata kembali seluruh assoris sesuai dengan tempat dan estetika, sikap
kerja yang dibutuhkan adalah hati-hati, rapi, indah dan tepat
Gambar 40. Menata Asesoris Dapur
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan 1. -
B. Buku Referensi
1. BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
2. Modul PELATIHAN BLK-LN DIAN BAKTI SETIA/ disusun oleh Husnawati
3. AKOMODASI PERHOTELAN JILID 2 UNTUK SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/Ni Wayan Suwithi/DIKNAS C. Majalah atau Buletin
1. –
D. Referensi Lainnya
1. www.facebook.com/27 Juni 2012 pukul 21:04
2. www.bersihbersih.com. 2014/12/ 3. Rafiqoaulia.blogspot..com/2012/05/tips-efektif-menghilangkan-jamur-pada-html 4. ngerawatrumah.blogspot.com/2013/10/cara-menjaga-lemari-pakaian-tetap-wangi-html 5. Perawatanrtdonto.blogspot.com/2012/11/tips-menghilangkan-bau-jamur-lemari-html
6. Browsing Internet, Filosofi dan Penelitian, 17 Januari 2012 pukul 13.31
7. http://rumahebat.blogspot.com/2013/05/tips-dan-cara-membersihkan-perabot-dari.html 8. http://desainrumahku.net/desain-kamar-tidur-anak-perempuan/ 9. http://www.edupaint.com/interior/dapur/5788-tips-menata-dapur-mewah-sekaligus-nyaman.html 10. http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaming gu&kid=14&id=24832
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN
A. Daftar Peralatan/Mesin
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan
1. Vacum cleaner (penyedot debu), di ruang praktek
2. Mikrofiber di ruang praktek
3. Sorok air di ruang praktek
4. Spon busa di ruang praktek
5. kuas kecil di ruang praktek
6. Kemoceng di ruang praktek
7. lap kering di ruang praktek
8. Gayung di ruang praktek
9. sikat lantai di ruang praktek
10. sikat wc di ruang praktek
11. glass weaper di ruang praktek
12. Serok di ruang praktek
13. sapu ijuk di ruang praktek
14. Moop/ pel di ruang praktek
15. sapu lidi di ruang praktek
B. Daftar Bahan
No. Nama Bahan Keterangan
1. Pengkilap kuningan dan pernekel di ruang praktek
2. Glass cleaner di ruang praktek
3. Pengkilap Logam di ruang praktek
4. pembersih serba guna(Multi purpose
cleaner) di ruang praktek
5. Pengkilap perabot dari kayu di ruang praktek
6. Pemutih di ruang praktek
7. cairan pencuci piring di ruang praktek
8. Sabun cair alami
LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Kuesioner
Contoh Kuesioner
Kejuruan : Penata Laksana Rumah Tangga Mulai Pelatihan : Tgl. Bln. Thn. 200…
Akhir Pelatihan : Tgl. Bln. Thn. 200… Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200…
Peserta Pelatihan yang kami hormati,
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kami terhadap peserta pelatihan, maka kami sangat memerlukan masukan, komentar dan tanggapan dari Anda sebagai bagian dari evaluasi terhadap proses penyelenggaraan platihan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) kami ini.
Mohon dibaca dan disimak pernyataan / pertanyaan pada kolom pernyataan / pertanyaan di bawah ini, lalu pilih salah satu dari 5 (lima) kemungkinan jawaban yang tersedia, yaitu yang paling sesuai dengan yang Anda rasakan / alami. Berilah tanda cek/cakra pada kotak yang tersedia ( X ).
Makin ke kiri letak pilihan yang dicakra berarti Anda semakin puas atau semakin baik. Demikian juga sebaliknya jika semakin ke kanan berarti semakin tidak puas atau semakin kurang.
Demikian, atas partisipasi Anda mengisi angket ini terlebih dahulu kami ucapkan banyak terima kasih.
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM Saya merasa a b c d e 1 Program Pelatihan yang diberikan
2 Kemanfaatan program pelatihan (mencari kerja atau mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan 4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS Saya merasa a b c d e 1 Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau
di kelas
2 Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk praktek di workshop
3 Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang teori / kelas
4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop 5 Fasilitas umum berupa toilet, tempat istirahat, dan
lingkungan
6 Akomodasi / asrama (sarana belajar, toilet, alat kebersihan dll:)*
7 Pelayanan dan nilai gizi konsumsi*
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN Saya merasa a b c d e 1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
4 Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila ada)
5 Penegakan disiplin bagi siswa dan instruktur/pelatih
6 Keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkkungan
DAFTAR PENYUSUN MODUL
NO. NAMA PROFESI
1. Husnawati, S.Pd Instruktur BLK-LN Dian Bakti Setia
Pengurus Yayasan JPPLHI Guru Bahasa Inggris
Instruktur BIMBEL Asesor LSP Indonesia&
Mandiri
BUKU KERJA
MEMBERSIHKAN PERABOT DAN
ASESORIS RUMAH TANGGA
TLR.LG02.005.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN
