• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buletin TEL - EDISI 217 / APR / Peran Millennials Sebagai Digital Rangers di Industri Digital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buletin TEL - EDISI 217 / APR / Peran Millennials Sebagai Digital Rangers di Industri Digital"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Buletin

TEL -

EDISI 217 / APR / 2018

Kemenpan RB Gandeng Telkom University Dukung Pelaksanaan E-Government Menteri Ristekdikti RI Jajal Kemampuan Aplikasi Mahasiwa Telkom University di Indonesia Science Day 2018 Tiga Mahasiswa Telkom University Jadi Juara Firetech Hackathon 3.0 Telkom University Jalin Kerjasama Dengan BI Kementrian Luar Negeri Gandeng Telkom University Gelar International Students Gathering 2018

Peran Millennials Sebagai

Digital Rangers di Industri Digital

Kompetisi Pembuatan Aplikasi Simulasi Pemilu untuk Penyandang Disabilitas Tunarungu JFW Ajak Mahasiswa FIK Tel-U Ikuti

(2)

Telkom University pada Rabu, (18/4) diundang oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mendukung pelaksanaan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Kementrian PANRB, Rini Widyantini dengan Rektor Telkom University, Prof. Mochamad Ashari.

Telkom University pada dasarnya siap mendukung penerapan E-Government, hal tersebut tercermin pada visi Telkom University untuk menjadi pioner perguruan tinggi dunia berbasis teknologi informasi. Sehingga aplikasi teknologi yang sudah ada di kampus terakreditasi A ini sedikit banyak bisa di adopsi oleh pemerintahan.

Dijelaskan, pengembangan SPBE atau yang lebih dikenal dengan e-government kini menjadi program prioritas pemerintah. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, namun juga untuk mengakselerasi cara kerja pemerintah.

Melihat hal tersebut, bergabungnya Telkom University dengan Kemenpan RB dalam hal ini membantu menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Membantu pemerintah menerapkan Teknologi Informasi untuk membentuk pemerintahan yang bersih dan trasnparan, dapat dikategorikan sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan pelaksanaan evaluasi SPBE sebagai wujud pelaksanaan transformasi digital pemerintah dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Menteri PANRB Asman Abnur.

Kemenpan RB Gandeng Telkom University Dukung Pelaksanaan E-Government

EDISI 217 / APR / 2018

(3)

EDISI 217 / APR / 2018

Menteri Ristekdikti RI Jajal Kemampuan Aplikasi

Mahasiwa Telkom University di Indonesia Science Day 2018

Memperingati hari jadi yang ke-43 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar event dengan tema Indonesia Science Days di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) pada 20 – 22 April 2018.

PPIPTEK sendiri merupakan wahana yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia khususnya siswa untuk bisa belajar dengan baik dan mudah. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Riset Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), Muhammad Nasir pada sambutannya.

“Di wahana ini mereka bisa bermain, tapi juga bisa mendapat ilmu pengetahuan dengan baik.” Ungkapnya.

Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan dunia teknologi dan informasi, Telkom University turut andil dengan memamerkan beberapa hasil karya mahasiswa sebagai bentuk kontribusi di bidang ilmu pengetahuan.

Beberapa karya tersebut adalah Robot Nova, Aplikasi cek Gula Darah (Glucoby), Aplikasi cek Hemoglobin (HBey), Energy Counter, Aplikasi Games tradional Bakiak, Laser Range Finder dan Troly Digital.

Menurut Nasir, peminatan bidang anak bisa terlihat dari wahana yang disukai. Hal tersebut bisa membantu wali untuk mengarahkan minat didik kedepannya.

“Coba tanyakan wahana mana yang disuka? Itu akan mencerminkan anak suka di bidang apa saat dewasa nanti.” jelasnya.

Booth Telkom University pada hari pertama setidaknya dikunjungi oleh ratusan siswa dan mahasiswa yang berkunjung ke PPIPTEK. Termasuk kunjungan Menteri Ristekdikti, yang sempat menjajal aplikasi Glucoby dan HBey.

Glucoby dan HBey merupakan sebuah aplikasi yang membantu penggunanya untuk mengecek kadar gula darah dan anemia hanya menggunakan smartphone.

“Semoga PPIPTEK kedepannya mampu mencerdaskan anak bangsa, mendorong anak mencintai ilmu-ilmu pengetahuan dengan cara berbeda dan menjadi sarang ilmu

(4)

EDISI 217 / APR / 2018

Tiga Mahasiswa Telkom University Jadi Juara Firetech Hackathon 3.0

Tiga mahasiswa Telkom University kembali menorehkan prestasi pada ajang kompetisi tingkat nasional yaitu Firetech Hackathon 3.0 yang berlangsung pada 14-15 April 2018. Kompetisi yang digelar oleh Universitas Andalas ini memberikan ruang bagi para peserta untuk mampu memberikan ide dan solusi dalam bentuk aplikasi mobile/web dengan tema Digital Economic Codes.

Telkom University bersaing dengan perguruan tinggi dari seluruh Nusantara, beberapa finalis diantaranya Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Darul Ulum Jombang, dan 3 tim dari Universitas Andalas. Berkat ide cemerlang dan unik tentang sebuah aplikasi yang relevan dengan tema yang diusung, Hakim Rizki Pratama, Yudanto Anas Nugroho, Muhammad Ilham yang ketiganya berasal dari Fakultas Rekayasan Industri berhasil meraih Juara 2 bersaing ketat dengan UGM (Juara 1) dan Universitas Brawijaya (Juara 3).

Rizki mengungkapkan dirinya dan tim mendapat pengalaman menarik serta menjalin hubungan baik antara mahasiswa Telkom University dan perguruan tinggi lain.

“Saya dan tim merasa senang bisa berkompetisi disini, kami berhasil bersaing dengan PTN besar yang juga punya ide tak kalah unik dari kami. Tapi lebih dari itu kami bisa membangun networking dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain” ungkap Rizki. Ilham menambahkan bahwa aplikasi buatan timnya ini bisa mengangkat pariwisata di Indonesia jika dikembangkan lebih lanjut.

“Aplikasi kami dipercaya oleh juri bisa mengangkat pariwisata jika lebih dikembangkan lagi” ungkap Ilham.

(5)

EDISI 217 / APR / 2018

Telkom University Jalin

Kerjasama Dengan BI

Telkom University bersama Bank Indonesia (BI) jalin kerjasama guna mencerdaskan generasi muda di masa depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Sukarelawati Permana pada acara penandatanganan kerjasama antara BI dan 3 Universitas di Bandung yakni Telkom University, Universitas Padjajaran dan Universitas Pendidikan Indoneisa di Gedung BI, Jl. Braga, Kota Bandung, Senin (23/4).

Sukarelawati menjelaskan bahwa tujuan dari Memorandum Of Agreement (MoA) ini adalah sebagai sarana mencerdaskan generasi muda, dan menciptakan generasi yang cinta akan literasi. “Saya berharap agar mahasiswa di seluruh Jawa Barat bisa menikmati koleksi yang disediakan di Perpustakaan BI agar tercipta generasi yang cinta literasi.” Ucapnya.

Penandatanganan MoA dilakukan oleh Direktur Admisi Telkom University Rinna Fridiana dan R.Moh. Dudi Dermawan S selaku Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi yang diwakilkan oleh Asep Ramdan.

Rinna mengatakan kerjasama antara BI dan Open Library ini ditekankan kepada pemanfaatan fasilitas bersama. “Jadi mahasiswa kita (Telkom University) bisa menikmati fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan BI, dan bebas untuk masuk kedalam perpustakaan BI.” Ucapnya.

Selain kerjasama dengan Open Library, Rinna menambahkan bahwa kerjasama ini bisa dikembangkan ke Fakultas, karena kita punya Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Komunikasi dan Bisnis.

“Semoga nantinya bisa dikembangkan lagi kerjsama antara Tel-U dan BI, karena di BI banyak praktisi yang bisa sharing ilmu dalam dunia perekonomian kepada mahasiswa kita.” Tutupnya.

(6)

EDISI 217 / APR / 2018

Kementrian Luar Negeri

Gandeng Telkom

University Gelar

International Students

Gathering 2018

Usai menggelar perhelatan perdana Indonesia-Africa

Forum 2018 (IAF) di Nusa Dua, Bali pada 10-11 April lalu, Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) pada Selasa, (23/4) menggandeng Telkom University (oleh International Office) untuk melaksanakan International Students Gathering (ISG) di Gedung Merdeka, Kota Bandung.

Helatan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa asing untuk memperoleh perkembangan terkini mengenai hubungan kerja sama antara Indonesia dan Afrika. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Museum KAA Meinarti Fauzie.

“Kami mengundang mahasiswa asing dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk memahami sejauh mana kerja sama antara Indonesia dan Afrika. Khususnya bagi mahasiswa asal Afrika yang sedang mengenyam pendidikan di Indonesia.” ungkap Meinarti.

Turut hadir Direktur Afrika Kementrian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak yang mengatakan bahwa Indonesia akan mengumumkan beberapa program yang fokus pada generasi muda Afrika. Salah satunya di bidang teknologi informasi.

“Di sektor teknologi informasi, kami terus mendorong startup Indonesia untuk bisa ekspansi di Afrika, kementerian siap membantu memfasilitasi juga pendanaan.” ungkap Daniel dihadapan ratusan mahasiswa asing yang hadir.

Salah satu gerakan yang telah di gemborkan oleh Kementerian Luar Negeri adalah dengan meluncurkan hashtag media sosial #IndonesiaAfrica sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pemahaman dan meningkatkan minat generasi muda terhadap kerjasama yang telah terjalin sejak tahun 1955 ini.

Sejalan dengan apa yang diungkapkan Daniel diatas, Rektor Telkom University Prof. Mochamad Ashari mengungkapkan bahwa ISG diharapkan menjadi forum komunikasi mahasiswa internasional khususnya di Kota Bandung.

“ISG ini kita jadikan sebuah wadah untuk sharing knowledge dan mencari cara agar bisa terus menjalin hubungan baik antara Indonesia dan Afrika.” ungkap Ashari.

ISG 2018 ini dihadiri setidaknya 150 peserta dari berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya, dan Bogor.

(7)

EDISI 217 / APR / 2018

Peran Millennials Sebagai

Digital Rangers di Industri Digital

Millennials sebagai generasi digital terbesar di dunia. Menurut We Are Social, pengguna internet dunia mencapai 4 Miliyar, 53% dari total penduduk seluruh dunia. Di Indonesia sendiri total pengguna internet 132 juta, 50% dari total penduduk Indonesia. 130 juta penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial dan menggunakan mobile smartphone sebagai perangkat utama untuk mengakses internet. Setiap orang yang mengakses internet memiliki tujuan untuk berkomunikasi, mencari informasi dan menunjukkan tindakan mereka. Usia yang mendominasi generasi millinneals di indonesia adalah 19 sampai 34 tahun, hampir 50% dari total pengguna internet. Namun, hadirnya internet di Indonesia menimbulkan beberapa aspek, diantaranya yaitu nilai-nilai sosial, Pendidikan, Pekerjaan, dan Kewirausahaan. Masih banyak mahasiswa yang ketika lulus nanti masih bingung mau jadi apa, kerja dimana, atau kerja sebagai apa.

The Hatch berkerja sama dengan Pusat Pengembangan Karir Telkom University untuk mencetak generasi millennials menjadi bagian dari Digital Rangers. Sejak berkerja sama pada bulan Januari 2018, The Hatch Tel U membuka program dengan edukasi masal seputar digital industri dan perekrutan tim The Hatch Tel U Batch I. Edukasi masal tersebut akan dikemas dalam bentuk Stadium General bertema “Digital Rangers”. Kegiatan ini berlangsung pada 25 April 2018, pukul 9.00—12.00 WIB yang bertempat di Gedung K (Gedung Damar) Telkom University. Pada awal kegiatan ini, di buka dengan beberapa sambutan dari Prof. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng., Ph.D selaku Rektor Telkom University, Mu’min Santoso selaku Managing Partner of Ilona Network dan Lasya Miranti selaku Managing Director of The Hatch.

Dalam penyampaian sambutan bapak Rektor Mochamad Ashari mengatakan “Dunia kita berubah secara sosial maupun pendidikan, perlahan kami juga perlu mengubah diri menghadapi disrupsi yang kian marak. Di Telkom University kami menghasilkan tiga output SDM, diantaranya untuk menjadi researcher, inventor dan talented person. Ketiganya kami siapkan sesuai kebutuhan Industri saat ini.” Dilanjutkan dengan sambutan oleh Managing Director of The Hatch, Lasya Miranti juga mengatakan “The Hatch hadir untuk membantu menutupi gap yang ada antara kebutuhan talent di digital industry dan lulusan universitas setiap tahunnya. Saya berharap teman-teman di industry juga bisa melihat program ini sebagai sesuatu hal yang positive, sehingga kita bisa bersama-sama membantu para Mahasisw/i mempersiapkan diri ke dunia kerja sejak dini”.

(8)

EDISI 217 / APR / 2018

Pernyataan ini juga ditambahkan oleh Giring Ganesha sebagai salah satu pembicara dan juga praktisi di dunia digital “Di era digital seperti sekarang, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tersebut perlu mengidentifikasi pasar secara spesifik. Kita perlu memahami keinginan pasar dan target audience secara mendalam.”

Selanjutnya acara ini juga menghadirkan 2 pembicara lainnya dari industry yaitu Wendy Novianto selaku CEO of Aleph Indonesia dan Savitri Wibisarto selaku Co-Founder of Rack Digital, dilanjutkan dengan Talkshow Session beserta Q&A untuk para peserta.

Diharapkan dengan berlangsungnya kegiatan ini, para peserta dapat termotivasi untuk ikut andil dalam pekermbangan industry digital saat ini dan bergabung dengan The Hatch Tel U.

Peran Millennials Sebagai

Digital Rangers di Industri Digital

(9)

EDISI 217 / APR / 2018

Muang Ancak Jadi Juara Favorit MYDC

Karya mahasiswi Kriya Tekstil Mode (KTM) Telkom University (Tel-U) 2015, Riztia Nilfarisa berhasil meraih juara Favorit pada ajang Moslem Young Fashion Design Competition (MYDC) 2018 di Jakarta. Kompetisi ini merupakan ajang adu kreativitas berskala internasional bagi para desainer muda. Riztia berhasil meraih prestasi melalui karya design yang ia beri nama Muang Ancak.

“ Sebenarnya, Muang Ancak terinspirasi dari tradisi Muang Jong di kepulauan Bangka Belitung,” kata Riztia, Senin (23/18/2018).

Tradisi Muang Jong, lanjut Riztia, merupakan tradisi setempat untuk menolak bala dengan menghanyutkan perahu dan replika rumah gubuk dan sesajen ke tengah laut. Tradisi ini dilakukan setiap tahun oleh suku Sawang di kepulauan Bangka Belitung. Balutan busana Muang Ancak pun berlenggang elegan membawa tradisi masyarakat Belitung di panggung fashion show MYDC dengan diperagakan oleh tiga orang model. Siluete-nya sengaja dibuat kaku dengan ujung baju meruncing. Dihiasi dengan pattern bergambar perahu dan gambar rumah kecil.

“Siluete kaku merefleksikan sifat perahu. Sedangkan Ujung baju yang meruncing dan pattern perahu dan rumah kecil menunjukan ikon dari tradisi. Aku memilih warna-warna khas pesisir seperti kuning, merah dan biru. Sementara warna hitam untuk penetral saja,” kata Riztia.

Riztia mengaku bangga dengan prestasi atas karyanya, “Ada enam desain di tahap sketsa, namun hanya empat look yang direalisasikan. Dari empat look tersebut, satu look di pamerkan dalam exhibition dan tiga look di pamerkan di panggung fashion show,” tutupnya.

(10)

EDISI 217 / APR / 2018

Prodi Desain Produk Luncurkan Lima Konsentrasi Peminatan

Program Studi Desain Produk (DP) Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University (Tel-U) meluncurkan lima konsentrasi peminatan, Senin (23/4/2018). Di hari itu juga, Prodi DP-FIK memamerkan desain produk karya mahasiswa di lobi gedung Sebatik FIK Tel-U.

“Konsentrasi peminatan terdiri dari konsentrasi peminatan Working Tools, Transportation, Home, Appliance, Lifestyle dan Toys & Jewerly. Inilah keunggulan Prodi Desain Produk di Telkom University, dimana kita mengarahkan mahasiswa pada konsentrasi peminatan sejak tingkat dua,” kata Kaprodi Desain Produk, Asep Sufyan, M.A.

Acara peluncuran dan pameran desain produk ini dibuka oleh Dekan FIK Dr. Didit Widiatmoko Soewardikun, Drs.,M.Sn. Pada kesempatan tersebut Didit berpesan kepada mahasiswa Desain Produk agar terus meningkatkan kreativitasnya dan giat mengikuti pameran. Didit juga menyarankan agar mahasiswa aktif mengikuti kompetisi-kompetisi di bidang ini.

(11)

EDISI 217 / APR / 2018

JFW Ajak Mahasisw

a

FIK Tel-U Ikuti A

jang

LPA-LPM 2018

Jakarta Fashion Week (JFW) ajak mahasiswa Kriya Tekstil Mode (KTM) Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University (Tel-U) LPA dan LPM 2018.

“Lomba ini terbuka untuk umum, baik untuk mahasiswa maupun lulusan sekolah mode, desain, atau seni rupa. Karya yang dilombakan harus orisinil karyamu. Terinspirasi dari desainer lain boleh-boleh saja, tapi bukan berarti membuat karya tiruan,” kata Program Media Content Director JFW, Zornia Harisantoso pada Workshop LPA dan LPM 2018 yang dihadiri oleh mahasiswa KTM Tel-U.

LPA merupakan Lomba Perancang Aksesoris yang diselenggarakan oleh JFW tahun ini. Workshop juga menghadirkan perancang aksesori Arni Kusuma Dewi.

“Tema besar LPA kali ini adalah Tropical Vibe, Interpretasi bebas, namun ketiga desain tersebut harus merefleksikan kesatuan sebuah koleksi,” kata Arni. Lanjutnya, perserta lomba bisa mengirimkan tiga karya desain perhiasan yang merupakan tiga kombinasi di antara anting, gelang, kalung, bros dan hiasan kepala yang bukan berarti topi.

“Perlu diperhatikan, jenis desain perhiasan yang dilombakan adalah Costume Jewelry bukan Fine Jewerly. Costume Jewerly yaitu perhiasan sebagai barang fashion bahan dasar seperti akrilik, kain, kulit, plastik, metal, kawat, beads atau manik-manik,” jelas Arni.

Sedangkan LPM yaitu Lomba Perancang Menswear. Kontribusi LPM sangatlah besar dalam industri mode tanah air. Sejak dimulai di 1979 hingga kini, LPM terbukti sebagai wadah pencetak perancang busana sukses. Misan Kopaka juga turut memberi motivasi dan wawasan kepada mahasiswa tentang merancang pakaian pria di workshop tersebut.

“Dilihat dari karakternya, Menswear bisa dikategorikan menjadi menswear bergaya internasional dan bergaya etnik. Sedangkan jika dilihat dari jenis pembuatannya ada yang ready to wear dan custome. Tentu ini bisa menjadi pilihan dalam merancang Menswear pada LPM nanti,” kata Misan.

Workshop LPA-LPM 2018 terselenggara atas kerjasama JFW dengan Program Studi KTM-FIK Telkom University, Kamis (19/4/2018). Workshop berlangsung di Ruang Multimedia Gedung Bangkit Tel-U juga menghadirkan pembicara desainer Perancang Mode Ai Syarif dan Blibli.com-

(12)

EDISI 217 / APR / 2018

Kompetisi Pembuatan

Aplikasi Simulasi Pemilu un

tuk

Penyandang Disabilitas T

unarungu

FKB – Bandung. Pemilu dan Pilkada merupakan pesta demokrasi yang harus diikuti oleh seluruh warga negara yang sudah memiliki hak pilih, termasuk penyandang disabilitas. Sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No 3 Tahun 2009 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan, Pemungutan dan Perhitungan Suara di Tempat Pemungutan dan Perhitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, penyandang disabilitas mempunyai hak politik yang sama.

Yayat Hidayat (Ketua KPU Jawa Barat) menyebutkan angka partisipasi di kalangan penyandang disabilitas dalam pemilu dan pilkada mengalami penurunan. Partisipasi pemilih mencapai angka 75,11 persen dan sisanya tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Selain karena jumlahnya yang relatif lebih kecil, sosialisasi mengenai pengenalan atas ruang aksesibilitas hal politik penyandang disabilitas masih belum optimal. Oleh sebab itu KPU Jawa Barat menjalin kerjasama dengan 30 kampus di seluruh Indonesia yang salah satunya adalah dengan Universitas Telkom berupa kompetisi pembuatan aplikasi pemilih muda pada Pemilihan Gubernur (PilGub) 2018.

Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia, terdapat 15 team yang mengirimkan proposal dan prototype aplikasi yang juga dipresentasikan pada tanggal 23 April 2018 di Universitas Telkom, sedangkan puncak acara dan pengumuman pemenang diumumkan di Hotel Ibis Budget pada tanggal 24 April 2018.

Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Ade Irma Susanty, Ph.D. memaparkan bahwa kompetisi ini merupakan bentuk kontribusi Universitas Telkom khususnya Fakultas Komunikasi dan Bisnis untuk mendorong kreatifitas mahasiswa Indonesia dalam mengembangkan aplikasi berbasis teknologi informasi, dan juga menambah wawasan mengenai politik kepada pemilih pemula khususnya penyandang disabilitas tunarungu, sekaligus turut mensukseskan pilkada Jawa Barat.[TW/2018]

(13)

EDISI 217 / APR / 2018

berita foto

HMTI Visit Company PT. Yakult

Telah berlangsung kegiatan Visit Company.

Yang dilaksanakan pada : Hari : Jum’at, 13 April 2018 Waktu : 13.00-Selesai

Tempat : PT Yakult Indonesia Persada (Sukabumi)

ini Dimana mahasiswa/i HMTI Universitas Telkom melakukan perjalanan ke PT. Yakult agar mahasiswa/i mempunyai pengalaman serta pembekalan ilmu untuk di dunia kerja.

(14)

EDISI 217 / APR / 2018

berita foto

Fakultas Industri Kreatif Telkom University gelar pameran fotografi

yang diikuti oleh dosen FIK.

Jumlah karya yang dipamerkan pada acara yang bertajuk

“SUDUT PANDANG” ini digelar sejak tanggal 24 - 26 April 2018

di Galleri Idealoka Telkom University Creative Center .

(15)

EDISI 217 / APR / 2018

media exposure

(16)

EDISI 217 / APR / 2018

media exposure

(17)

EDISI 217 / APR / 2018

media exposure

(18)

EDISI 217 / APR / 2018

media exposure

(19)

EDISI 217 / APR / 2018

media exposure

media online

No Media Tanggal judul narasumber

tribunnews.com 20 April 2018 Kartini masa Kini MenurutHartatai si Pengemudi Ojek Online Hartati (Orangtua Mahasiswa) 2 23 April 2018 wartakota.tribunnews .com

Menristekdikti Ajal Kemampuan

Aplikasi Mahasiswa Telkom (MENRISTEKDIKTI)Mohamad Nasir

3 4 1 5 6 7 21 April 2018

news.okezone.com Aplikasi Mahasiswa Telkom UniversityMenteri Ristekdikti Jajal Kemampuan di Indonesia Science Day 2018

Mohamad Nasir (MENRISTEKDIKTI)

republika.co.id 21 April 2018 Universitas Telkom Luncurkan Program Digipreneur Class

Dodie Tricahyono (Dekan FEB)

krjogja.com 21 April 2018 Menristekdikti Ajal KemampuanAplikasi Mahasiswa Telkom (MENRISTEKDIKTI)Mohamad Nasir

bandung. pojoksatu Mahasiswa Fotografi Tel -UBercerita Lewat Foto untold Story

23 April 2018 (Kertua UKM Fotgrafi)Muhammad Afrianto

Simak Pengalaman Fresh Graduate it Bekerja

di Starup

Fitri Novianti (People and Acquitition

Tokopedia) id.techinasia.com 23 April 2018

(20)

EDISI 217 / APR / 2018

media exposure

media online

Redaktur

data & dokumen reporter distributor

Daris Rohmansyah Maulana, Redaktur pelaksanaAdrian Wiranata,

Adrian Wiranata & Abdullah Adnan, Adrian Wiranata & Abdullah Adnan,

design/layoutAdrian Wiranata, Asep Sutisna & Bayu

Segala masukan dan saran terkait publikasi pada konten buletin & website resmi Telkom University silahkan menghubungi email : sekpim@telkomuniversity.ac.id

No Media Tanggal judul narasumber

9

10

11

8 jabarekspres.com 24 April 2018

Museum KAA Bersama Universitas Telkom Bandung

Gelar Internasional Students Gathering

Prof. Mochamad Ashari, Ph.D (Rektor Telkom University)

Minarti Fauzi (Kepala Museum KAA).

12

jabar.tribunnews

.com 25 April 2018

Dari 100 Bisnis Online hanya 20 persen yang Bertahan Digipreneur Class Bantu Bangun Pelanggan Loyal

Dodie trichahyono, Ph.D (Dekan FEB Telkom University)

Dr. Tri Utomo Wiganarto (CEO TUW)

13

pelitajabaronline

.com 25 April 2018

Pengguna Internet Dunia Capai 4 Miliar, Indonesia 132 Juta

Prof. Mochamad Ashari, Ph.D (Rektor Telkom University)

Lasya Miranti

(Managing Director of the Hatch)

beredukasi.com 25 April 2018 Peran Milenials SebagaiDigital Ranggers di Industri Digital

Prof. Mochamad Ashari, Ph.D (Rektor Telkom University)

Lasya Miranti

(Managing Director of the Hatch)

jabarekspres.com 25 April 2018 Aplikasi KPU JabarBantu Lindungi Hak Disabilitsa

Ade Irma susanti (Dekan FKB) Yayat Hidayat (Ketua KPU Jabar) Pemuda Asal Gowa Terpilih

Sebagai Presiden Mahasiswa Telkom University inikata.com 24 April 2018

Muh wahyu yusran (Presiden Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses pencarian, dapat diisi salah satu data pencarian yang diinginkan atau semua data yang ingin dicari.Untuk selanjutnya penelitian ini dapat ditambahkan

sebagai dampak dari program PBA LAI. c) Bagi Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi program

Adanya depresi membuat mereka merasa tidak memiliki makna dalam hidupnya.1 Makna hidup adalah hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dianggap sangat penting dan

Umat Tuhan yang terkasih, dengan penuh sukacita Majelis Jemaat GKI Nurdin menginformasikan, bahwa kita sudah dapat beribadah online bersama secara LIVE STREAMING.. Bapak /

Gambaran histopatologi kelompok P2 menunjukkan adanya re-epitelisasi yang baik dengan batas batas yang terlihat jelas. Pada hasil pengamatan gambaran histopatologis

Infeksi yang sering terjadi di rumah sakit adalah phlebitis, ILO dan decubitus bahkan 9,8% pasien rawat inap menderita infeksi nosocomial sementara standar indikator infeksi

(9) Walaupun dalam penelitian ini didapatkan laki-laki lebih banyak yang melakukan hubungan seksual pranikah tetapi ditemukan bahwa tidak ada beda rerata usia inisiasi

Langkah 12 : Lengkapi semua skema ancaman yang sesuai untuk masing-masing aset yang kritis. Tandai masing-masing bagian dari tiap skema untuk ancaman yang tidak penting terhadap