HTML5, CSS3 dan Javascript
Pemrograman Web
HTML (HyperText Markup Language)
Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web
Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani
pendaftaran, transaksi secara online Menambahkan object-object seperti
image, audio, video dan juga java applet dalam document HTML
Versi terbaru adalah versi 5 atau yang lebih dikenal dengan HTML 5
Teman-teman dari program studi Sistem Informasi sudah mendapat materi HTML5 di mata kuliah Desain Web
Sudah diajarin apa aja nih ?
1. Desain Web2. Layout
Cascading Style Sheet
CSS = Cascading Style Sheet
Fungsi : mendefinisikan style untuk suatu teks dengan jenis huruf, ukuran , warna tertentu
CSS adalah standard pembuatan dan pemakaian style untuk dokumen
terstruktur , CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML seperti font,color,text, dan table
menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi pengulangan tulisan.
Versi terbaru adalah versi 3 atau yang lebih dikenal dengan CSS3
Perkembangan CSS memunculkan CSS
Framework (Ex. Bootstrap)
Teman-teman dari program studi Sistem Informasi sudah mendapat
Sudah diajarin apa aja nih ?
1. Layout JavaScript
JavaScript is the programming language of HTML and the Web to makes computers do what you want them to do
– Slide Kuliah Desain Web
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi Client
Pada awalnya JS diciptakan untuk
melakukan operasi-operasi kecil untuk “membantu” server memproses data, namun seiring perkembangannya JS menjadi bahasa pemrograman web
yang tidak bisa terpisahkan dengan web modern
Perkembangan JS memunculkan JS
Framework (Ex. jQuery)
Teman-teman dari program studi Sistem Informasi sudah mendapat materi JS di mata kuliah Desain Web
Sudah diajarin apa aja nih ?
1. Javascript BasicIntegrasi Teknologi Web
Terus kita ngapain
dunkz kalau
semuanya sudah
pernah dibahas ?
Website Modern
Teknologi website modern menjadi standar yang harus dipenuhi dalam pembuatan website dalam masa kini
Standar ini memiliki banyak parameter yang harus dipenuhi, misalnya cross
platform dan responsive
Salah satu kunci dari teknologi website modern adalah integrasi dari teknologi HTML5, CSS3 dan Javascript sebagai pemrograman sisi front-end dan tentu saja PHP sebagai pemrograman sisi
Integrasi HTML5, CSS3, Javascript dan PHP
Integrasi HTML5, CSS3, Javascript dan PHP
Dalam materi kuliah ini akan dijelaskan beberapa contoh integrasi dari
beberapa teknologi web, yaitu :
Pemrograman Javascript Form dan Form Validation
HTML5
Javascript sebagai bahasa pemrograman tentu saja memiliki aturan dan syntax dasar yang harus dipatuhi
Dalam PHP, penulisan variabel diawali dengan keyword var, kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama. Setelah itu, dapat dilajutkan dengan
kombinasi huruf dan angka
Variabel tidak boleh mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali underscore (’_’)
Variabel pada Javascript bersifat “case sensitif”, yang berarti Anda harus
memperhatikan penulisan huruf besar dan huruf kecil.
Contoh penamaan variabel yang salah :
var nama pemakai
var 3kota
var us\er1
Contoh penamaan variabel yang benar :
var nama_pemakai var kota_3 var user1 var kodeHuruf var _nama
Variabel
Variabel – Tipe Data
Data
type Description
Boolean Scalar; either True or False Integer Scalar; a whole number
Float Scalar; a number which may have a decimal place String Scalar; a series of characters
Array Compound; an ordered map (contains names mapped to values)
Object Compound; a type that may contain properties and methods
Resource Special; contains a reference to an external resource, such as a handler to an open file NULL
Special; may only contain NULL as a value,
meaning the variable; explicitly does not contain any value
Assignment =, +=, -=, *=, /=, %= Arithmetic +, -, /, *, % Concatenation + Logic ||, &&, >, <, ==, >=, <=, !=, ===, !===, and, or Increment ++,
--Variabel – Operator
Fungsi
Fungsi harus didefinisikan di bagian taghead pada dokumen HTML untuk menjamin
fungsi sudah dijalankan terlebih dahulu
Syntax fungsi :
function nama_fungsi
(parameter1, …, parameterN)
{ pernyataan; }
Bisa jadi fungsi mengembalikan nilai atau tidak
Untuk memanggil fungsi tinggal menulis
nama_fungsi
Pemrograman Javascript
Materi yang lain ??
http://bit.ly/MateriDesainWeb2016
Form dan Form
Validation
Dalam pemrograman web, kita selalu bertemu dengan model interaksi
menggunakan form
Pada HTML, form didesain untuk memberikan masukan pada web
Namun tanpa adanya pemrograman yang mengatur pemrosesan data yang dikirimkan melalui form, maka website akan menjadi statis dan “hambar”
PHP dengan salah satu kelebihannya yang memiliki skenario form handling yang
simpel, membuat pemrosesan data yang dikirimkan melalui form menjadi sangat mudah
Text Fields
<input type="text" name="text1" />
Password Field
<input type="password" name ="pass" />
Radio Buttons
<input type="radio" name="radio1" value="Men" /> <input type="radio" name="radio1"
value="Women" />
Checkboxes
<input type="checkbox" name="vehicle" value="Bike" />
Submit Button
<input type="submit" value="Submit" />
Hidden fields
<input type="hidden" name="product_id" value="122" />
Dalam pengiriman data melalui form di PHP, terdapat 2 metode dasar yang digunakan, yaitu :
POST
Sending request variables through the POST body. Variable name and it’s value will not be shown on the URL
GET
Sending request variables through an URL as a Query String
GET
When
to use GET ?
Information sent from a form with the GET method is visible to everyone (all variable names and values are displayed in the URL). GET also has limits on the amount of information to send. The limitation is about 2000 characters. However, because the variables are displayed in the URL, it is possible to bookmark the page. This can be useful in some cases. GET may be used for sending
non-sensitive data.
Note: GET should NEVER be used for sending passwords or other sensitive information!
POST
When
to use POST ?
Information sent from a form with the POST method is invisible to others (all names/values are
embedded within the body of the HTTP request) and has no limits on the amount of information to send. Moreover POST supports advanced
functionality such as support for multi-part binary input while uploading files to server.
However, because the variables are not displayed in the URL, it is not possible to bookmark the page .
Menangani form HTML menggunakan PHP merupakan proses yang paling penting pada website dinamis
Terdapat dua proses dasar pada penanganan form :
Membuat HTML form itu sendiri
Membuat script PHP yang akan
menerima dan memproses data yang dikirim dari form
HTML form dibuat menggunakan tag form dan beberapa element untuk mengambil inputan.
Tag form terlihat seperti berikut :
<form action="script.php" method="post" > script 1
script 2 script n </form>
Terdapat 3 bagian utama pada pembuatan form di web, yaitu :
1. Method
Method dari sebuah form menentukan bagaimana data input form dikirim. Method ini ada dua macam, yaitu GET dan POST. Method ini menentukan bagaimana data input dikirim dan diproses oleh PHP
2. Action
Action menunjukkan letak dimana nantinya data input akan diproses secara logika untuk menentukan hasilnya
3. Submit Button
Submit button merupakan sebuah tombol (pada umumnya) yang
berfungsi sebagai trigger pengiriman data dari form input. Jika tombol ini ditekan, maka data form akan
dikirimkan (diproses) di halaman yang sudah ditentukan pada atribut action.
Sintax dasar form terlihat seperti berikut :
Form
<FORM ACTION="proses02.php" METHOD="POST“ NAME="input">
Nama Anda : <input type="text" name="nama"><br> <input type="submit" name="Input" value="Input"> </FORM>
Sintax dasar untuk menangkap nilai dari form terlihat seperti berikut :
<?php
if (isset($_POST['Input'])) {
$nama = $_POST['nama'];
echo "Nama Anda : <b>$nama</b>"; }
?>
Form validation adalah proses dimana isi dari form akan divalidasi terlebih dahulu sebelum akan diproses di server untuk memastikan apakah form sudah terisi dengan benar atau belum
Form validation dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
Menggunakan HTML 5 Form Standard
Menulis kode Javascript untuk melakukan form validation
Form validation pada umumnya dilakukan secara on the fly di sisi klien sebelum data dikirim ke server untuk diproses lebih lanjut
Form Validation : HTML 5
Dapat digunakan untuk memeriksa apakah form sudah terisi atau belum Yang lain ?
Form Validation : HTML 5
http://www.w3schools.com/ http://www.sitepoint.com/html5-form-validation/ http://webdesign.tutsplus.com/tutorials/bring-your- forms-up-to-date-with-css3-and-html5-validation--webdesign-4738 Lebih Lanjut :Form Validation : Javascript
Penggunaan Javascript untuk melakukanform validation dapat dilakukan dengan menggunakan DOM API yang dipanggil di dalam script Javascript
Document Object
Model
Document Object Model
Document Object Model (DOM) merupakansebuah ketentuan yang dikembangkan oleh W3C untuk berinteraksi dengan
objek-objek yang ada di dalam HTML, XML, maupun XHTML
DOM bersifat cross-platform dan language-independent, yang artinya DOM dapat
digunakan dengan bahasa pemrograman apapun, dalam sistem operasi manapun
Standar DOM dikembangkan untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dokumen HTML dan XML, mulai dari pembuatan elemen baru sampai dengan manipulasi dan penghapusan elemen
Document Object Model
Struktur DOM Untuk memahami struktur DOM, maka kita harus melihat struktur dokumen HTML
Document Object Model
Struktur DOM Sederhananya, kode HTML tersebut dapat direpresentasikan sebagai pohon sesuai dengan gambar berikut :
Inilah cara DOM “melihat” HTML
Document Object Model
Sebagai bahasa yang dibuat untukmembuat dokumen HTML menjadi
interaktif, Javascript memiliki kaitan yang erat dengan DOM
DOM menyediakan antarmuka untuk
manipulasi dokumen
Javascript menjadi bahasa yang melakukan eksekusi terhadap antarmuka yang
disediakan
Antarmuka ini terdiri dari method dan
property
“With the object model, JavaScript gets all the power it needs to create dynamic
HTML”
Document Object Model
Syntax dasar DOM Dalam DOM, semua elemen HTML
didefinisikan sebagai object
Property adalah nilai yang dapat kita ambil
ataupun diisi (get/set)
Method adalah aksi yang dapat kita lakukan <html> <body> <p id="demo"></p> <script> document.getElementById("demo").innerHTML = "Hello World!"; </script> </body> </html> object method property
Kode ini berfungsi untuk “merubah” isi dari konten
HTML (innerHTML) dari elemen yang didefinisikan oleh tag <p> dengan id = “demo”
Document Object Model
Kesimpulannya ? DOM dapat “memanipulasi” apapun unsur dalam dokumen HTML
Salah satunya form, dan biasanya dimanfaatkan untuk form validation
Lebih banyak tentang DOM
http://www.w3schools.com/js/js_htmld om.asp
http://bertzzie.com/knowledge/javascri pt/Document-Object-Model.html