• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAN BARANG PADA PT PLN (Persero) AREA SIBOLGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAN BARANG PADA PT PLN (Persero) AREA SIBOLGA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAN

BARANG PADA PT PLN (Persero) AREA SIBOLGA

Tugas Akhir

Ditulis untuk memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Disusun oleh:

JOP AVE SINULINGGA NIM 1005082153

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2014

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen sistem pengendalian intern persediaan di PT PLN (Persero) Area Sibolga telah sesuai dengan komponen-komponen pengendalian menurut COSO. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern terhadap persediaan di PT PLN (Persero) Area Sibolga telah sesuai dengan komponen-komponen pengendalian intern menurut COSO.

(3)

ABSTRACT

The aim of this study is to know are the componens of the internal controlling system of supply at PT PLN (Persero) Area Sibolga are appropriate with the components of internal controlling system to COSO. The technique of collecting data which is conducted is interview, documentation. The data is obtained, then it is analyzed with the descriptive method. The research shows that the internal controlling system of supply at PT PLN (Persero) Area Sibolga has been appropriate with the components of internal controlling system to COSO.

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan anugerah yang diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.Penulisan Tugas Akhir ini ditujukan untukmemenuhi salah satu syarat Akademis dalam meyelesaikan pendidikan Diploma 3 Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

Selama penulisan Tugas Akhir (TA) ini penulis telah banyak menerima bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis, yaitu kepada :

1. M.Syahruddin,ST.,M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin S.H Damanik, S.E.M.Si Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Medan.

3. Parjuangan Pardosi, S.E.M.Si Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Medan.

4. Sastra Karo-Karo, S.E.,Ak.,M.Si Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

5. Darmawati Simanjuntak, S.E.Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir.

6. Eli Safrida, S.E., M.Si Dosen Pembimbing Pendamping Tugas Akhir

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Pegawai Program Studi Akuntansi,

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama penulis menjalani proses pendidikan

8. Drs. Amos PassaliManajer PT PLN (Persero) Area Sibolga yang telah

memberikan kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

9. Seluruh Pegawai dan Honorer PT PLN (Persero) Area Sibolga, terima kasih

(5)

ii

10. Orangtua tercinta Ayahanda A.Sinulingga, dan saudara kandung penulis

(Bernard Imanuel Sinulingga, Roy Naldi Sinulingga, Irma Agustina Sinulingga) yang telah memberikan semangat dan dukungan sepenuhnya dalam menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

11. Teman-teman AK-6G khususnya teman PKL dan semua pihak tanpa

terkecuali yang turut memberikan dorongan dan partisipasi sampai laporan ini selesai.

12. Evri Nanda Br Sembiring yang telah memberikan Semangat dan Doa dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh darikesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini Akhir kata, penulis mengharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Medan, September 2014

Penulis

JOP AVE SINULINGGA 1005082153

(6)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pemilihan Judul

Pesatnya perkembangan perekenomian baik secara nasional maupun global dewasa ini cenderung mendorong berkembangnya dunia usaha yang baru. Hal ini merupakan pemacu bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang, dan industri. Perkembangan persahaan akan meningkatkan aktivitas yang dilakukan dalam mencapai tujuan perusaaan. Perusahaan membutuhkan sistem untuk mengendalikan aktivitas-aktivitas yang ada. Dalam hal ini maka perusahaan harus meningkatkan sistem yang ada pada perusahaan.

Pengendalian persedian merupakan salah satu fungsi manajerial yang sangat penting. Bila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya dalam persediaan, menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan. Demikian pula, bila perusahaan tidak mmpunyai persediaan yang mencukupi, dapat mengakibatkan keuntungan yang diproleh lebih rendah dari semestinya diperoleh disebabkan permintaan tidak dapat dilayani secara baik.

Untuk mencapai hal-hal diatas, perusahaan perlu melaksanakan kebijakan yang baik dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Salah satunya adalah dengan melakukan pengawasan intern terhadap berbagai kegiatan perusahaan, pengawasan ini penting untuk dilaksanakan agar segala kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh pihak manajemen dan karyawan dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Sisem akuntansi yang baik memperlihatkan prosedur urutan kegiatan sehingga secara otomatis pegawasan telah berjalan. Bila ada kejanggalan dalam kegiatan operasi perusahaan akan mudah ditelusuri kembali sehingga dapat segera diketahui penyebab timbulnya masalah dan manajemen perusahaan dapat segera

(7)

2

mengambil keputusan serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan guna mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian terjadi hubungan erat antara sistem akuntansi dengan pengendalian intern dalam perusahaan termasuk pengendalian

intern atas persedian barang.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pengendalian Intern persedian barang pada PT PLN (persero)

Area Sibolga”.

1.1. Perumusan Masalah

Mengingat pentingnya pengendalian persedian bagi setiap perusahaan apakah perusahaan dagang, perusahaan industri dan perusahaan jasa maka seharusnya perlu adanya Perencanaan Pengadaan Persediaan yang baik serta jelas dan tegas serta praktis dalam penerapannya sehingga dengan mudah persediaan dapat dikontrol. Dari latar belakang yang kemukan diatas, maka dirumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: “Apakah sistem pengendalian intern persediaan barang pada PT PLN (Persero) Area Sibolga sudah memiliki komponen-komponen pengendalian intern menurut COSO?”.

1.2. Tujuan Pembahasan

Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian intern persediaan barang pada PT PLN (Persero) Area Sibolga sudah memiliki komponen-komponen pengendalian intern menurut COSO.

1.3. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang sistem pengendalian intern persedian barang dalam perusahan

2. Bagi PT PLN (Persero) Area Sibolga

Sebagai sumber informasi yang dapat dipakai sebagai bahan evakuasi untuk membantu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pengendalian intern persedian barang.

(8)

3

3. Bagi Politeknik Negeri Medan

Sebagai referensi bagi mahasiswa, dan bahan bacaan di perpustakaan Politeknik Negeri Medan. Serta memberikan informasi tentang Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang

1.5Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan data

Data yang diperoleh dari PT PLN (Persero) Area Sibolga adalah yang berhubungan dengan komponen-komponen pengendalian Intern menurut COSO yaitu: 1) Lingkungan Pengendalian, 2) Penaksiran resiko, 3) Informasi dan Komunikasi, 4) Aktivitas pengendalian, dan 5) Pemantauan

Adapun teknik pemgumpulan data yang dilakukan yaitu: 1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung ke pada staf yang berkaitan, berwenang dan berlandaskan kepada tujuan penelitian. “Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari narasumber”. (Arikunto,2006:155)

1. Apakah yang dimaksud persediaan barang?

2. Bagian- bagian apakah yang terkait dalam persediaan barang?

3. Resiko apa yang terjadi dalam persediaan barang?

4. Apakah yang dilakukam oleh perusahaan dalam mengidentifikasi resiko

yang terjadi

5. Kebijakan apakah yang diambil oleh manajemen untuk mengurangi

kekeliruan yang terjadi dalam persediaan barang?

6. Bagaimana lingkungan pengendaliam pada PT PLN (Persero) Area

Sibolga?

(9)

4

8. Bagaimana cara merekrut Sumber Daya Manusia?

9. Bagaimana cara yang dilakukan perusahaan dalam melakukan review

kinerja?

10.Bagaimana prosedur persediaan barang perusahaan?

11.Bagaimana alur komunikasi dan informasi yang baik menurut perusahaan?

12.Dokumen apakah yang digunakan dalam persediaan barang??

13.Apakah perusahaan mempunyai Struktur Organisasi?

14.Apakah ada pelatihan untuk pegawai dan juga mutasi?

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meminta dan meneliti dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan. Seperti faktur-faktur persedian, tata usaha gudang (TUG) struktur organisasi sejarah berdirinya perusahaan, dan tata usaha keuangan gudang (TUKG). “Dokumen adalah data

yang berupa benda, buku yang digunakan peneliti sebagai data”.

(Arikonto,2006:158)

3. Teknik Pengolahan Data

Metode yang digunakan untuk mengolah data adalah metode analisis deskriptif yaitu metode yang mengungkapkan, menguraikan dan menjelaskan data-data yang diperoleh dengan kata-kata yang sistematis. Menurut Nazir (2002:54), metode analisis deskriptif digunakan sebagai landasan pembahasan secara teoritis dengan menggunakan data relevan. Data yang dikumpulkan akan dijabarkan sesuai dengan teori yang ada pada bab 2 mengenai komponen-komponen pengendalian intern, data tersebut diolah degan mengacu pada teori dan selanjutnya dianalisis sehingga dapat dijadikan bahan penelitian

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir

Kegiatan dalam penulisan Tugas Akhir ini dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan April sampai Agustus 2013 dengan alokasi waktu sebagai berikut:

(10)

5

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan dan penulisan laporan Tugas Akhir

No. Kegiatan

WaktuKegiatanPenulisanTugasAkhir

April Mei Juni Juli Agustus

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Tabulasi Dan Analisa Data

4 MenyusunKonsepLaporan

5 KonsultasipadaPembimbing

6 SidangTugasAkhir

7 PerbaikanLaporanTugasAkhir

8 PenggandaanLaporan

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan dan penulisan laporan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Artinya ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan produksi ASI pada ibu menyusui di BPS Tatik S, Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten

Data persepsi dan preferensi pengguna Jalan Gajah Mada yang diperoleh pada kuesioner meliputi fasilitas yang ingin dibenahi, elemen lanskap yang ingin ditambahkan,

Dari hasil studi ini kemudian dituangkan kedalam bentuk laporan yang didalamnya berisi pengetahuan menyangkut masalah LED tersebut, dengan harapan laporan ini

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian disarankan agar perusahaan menggunakan Strategi memanfaatkan seluruh kekuatan Pada PT BPR Syari;ah Tanmiya Artha Kediri

Simulasi pada Gambar 11 menunjukkan keberhasilan terapi, karena populasi sel tumor yang tidak terinfeksi dan tidak rusak oleh radiasi, populasi partikel virus,

Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.. Jakarta: PT

Cara Penggunaannya ambil satu sendok makan Lalu siramkan bubuk TON tersebut kesendok lalu kemudian larutkan kedalam 10 liter Air tersebut.. Lalu di kebas-kebaskan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa polimer termoplastik LLDPE dapat digunakan sebagai binder dalam pembuatan komposit magnet berbahan dasar