• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKANKAH INDONESIA BERDAULAT PANGAN? Sebuah Kajian Mengenai Komoditas Kedelai SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKANKAH INDONESIA BERDAULAT PANGAN? Sebuah Kajian Mengenai Komoditas Kedelai SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

AKANKAH INDONESIA BERDAULAT PANGAN?

Sebuah Kajian Mengenai Komoditas Kedelai

Oleh : KRISTIANA NIM : 222012030

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

iv

MOTTO

“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (Lukas 1:37)

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan

memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” (Yesaya 41:10)

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” (Amsal 3:5)

”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan

bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh dengan harapan.”

(7)

v

ABSTRACT

The aim of this research is to describe about the potential and constraint’ Indonesia to achieve food sovereignty and analyze agriculture and trade policy. This library research utilised secondary data from report and literature. The result reveal that Indonesia can’t achieve soybean food sovereignty. Although there is extra amount agriculture land and the new variety of soybean, but there are many constraints too. The soybean’s productivity is too low, there is competition of agriculture land, import cartel is more infest in soybean market, and there isn’t price incentive to farmer causes soybean is can’t fulfill national consumption. Beside that, there is contradiction between agriculture and trade policy or minister policy with law.

Keywords: Food Sovereignty, Soybean Production, Soybean Consumption,

Agriculture and Trade Policy .

(8)

vi

SARIPATI

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran potensi dan kendala yang dihadapi Indonesia dalam mencapai kedaulatan pangan, serta mengkaji kesesuaian kebijakan pemerintah di sektor pangan, pertanian dan perdagangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa studi kepustakaan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai kajian, literatur dan laporan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan lembaga terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia tidak dapat berdaulat pangan dalam komoditas kedelai. Walaupun terjadi penambahan areal tanam kedelai dan jenis varietas kedelai baru, akan tetapi masih banyak terdapat kendala yang dihadapi Indonesia dalam mencapai kedaulatan pangan kedelai. Rendahnya produktivitas kedelai, adanya kompetisi lahan pertanian, maraknya praktek kartel impor yang memainkan perdagangan kedelai di Indonesia, serta disinsentif harga bagi petani menyebabkan produksi kedelai tidak dapat memenuhi kebutuhan nasional. Selain itu, masih terjadi tumpang tindih antar kebijakan yang berlaku di sektor pangan, pertanian dan perdagangan dengan kebijakan di atasnya dan ketidaksesuaian prakteknya dengan kebijakan.

Kata Kunci: Kedaulatan Pangan, Produksi Kedelai, Konsumsi Kedelai, Kebijakan Perdagangan dan Pertanian

(9)

vii

KATA PENGANTAR

Pertama-tama Penulis ingin memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan anugerah dan kasih-Nya yang sungguh luar biasa kepada Penulis mulai dari awal hingga pada akhir kuliah dan selama pembuatan tugas akhir, sehingga Penulis dapat menyelesaikan kuliah dan tugas akhir ini dengan baik.

Dalam era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini, cita-cita kedaulatan pangan tertuang di poin ketujuh agenda prioritas Nawa Cita, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Salah satu komoditas yang menjadi target swasembada di tahun 2017 adalah kedelai, yang merupakan komoditas strategis dalam kebijakan pangan nasional setelah padi dan jagung. Ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi kedelai nasional menjadi pemicu ketergantungan Indonesia terhadap impor. Sebesar 70% kebutuhan kedelai dalam negeri dipenuhi dengan cara impor. Dalam penelitian ini akan mengkaji apakah Indonesia dapat mencapai kedaulatan pangan komoditas kedelai jika dilihat dari potensi dan kendala serta kebijakan pangan, pertanian dan perdagangan yang mengaturnya. Sehingga pada penelitian ini Penulis memberi judul “Akankah Indonesia Berdaulat Pangan? Sebuah Kajian Mengenai Komoditas Kedelai”.

Penulisan tugas akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar sarjana Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana. Besar harapan Penulis agar tugas akhir ini dapat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta dapat dijadikan acuan bagi penelitian mendatang.

Salatiga, 29 Februari 2016 Penulis

(10)

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Tugas akhir ini dapat terselesaikan atas bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, dorongan, serta semangat. Untuk itu, Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait, yaitu :

1. TUHAN YESUS KRISTUS, Bapa Yang Kekal, Sang Juru Selamat, atas kasih anugerahNYA dan penyertaanNYA yang sungguh sempurna, Penulis dapat menyelesaikan studi Strata 1 Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana dengan baik dan lancar. PenyertaanNYA sangat sempurna dalam proses penyelesaian tugas akhir. Semuanya hanya untuk hormat dan kemuliaanNYA.

2. Kedua orang tua saya (Bapak Sutino dan Ibu Kustiyah) yang telah mendidik, memberikan kasih sayang, motivasi, dukungan doa, dan telah bersusah payah dan berjerih lelah bekerja untuk membiayai seluruh studi Penulis mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi. Terimakasih Bapak dan Ibu atas segala sesuatu yang telah diberikan kepada saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

3. Seluruh keluarga inti dan keluarga besar saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih kepada kakak-kakak saya, Mas Kristianto, Mbak Siti, Kak John Ihalauw dan Mbak Kristiani atas motivasinya dan dukungan doa selama ini.

4. Terimakasih untuk kekasih saya Simeon Ade Pranata Putra yang selalu setia mendukung, memberikan arahan, saran dan motivasi bagi saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Terimakasih kepada Prof. Daniel Daud Kameo, SE., MA., Ph.D selaku wali studi dan pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing Penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Terimakasih atas seluruh ilmu, ide-ide, saran dan kritik membangun selama ini yang membuka wawasan bagi Penulis lebih luas lagi. Suatu kebanggaan penuh bagi Penulis telah dibimbing oleh Prof. Daniel Daud Kameo, SE., MA., Ph.D.

(11)

ix

6. Terimakasih kepada Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 7. Bapak Dr. Gatot Sasongko, SE., MS., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

8. Terimakasih kepada seluruh dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UKSW yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi Penulis. Terimakasih untuk Pak Gatot, Prof. Dan, Ibu Ist, Pak Marthen, Mas Yus, Mbak Git, Pak Era, Mbak Yayuk, Mbak Menik dan Pak Prapto atas segala pengetahuan dan pelajaran hidup yang sangat berguna bagi Penulis.

9. Seluruh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis maupun Fakultas lainnya yang telah membagikan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga demi kemajuan dan perkembangan akademik Penulis.

10. Staf Tata Usaha (TU) Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang telah membantu Penulis selama berkuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

11. Seluruh Sahabat IE dan teman-teman seperjuangan Penulis selama menjalani studi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Salatiga, 29 Februari 2016 Penulis

(12)

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Surat Pernyataan Tidak Plagiat ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Motto ... iv

Abstract ... v

Saripati ... vi

Kata Pengantar ... vii

Ucapan Terima Kasih ... .viii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 8

1.3 Persoalan Penelitian ... 8

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN TEORI ... 10

2.1 Teori Kebijakan Publik ... 10

2.2 Pangan ... 11

2.3 Kedaulatan Pangan ... 13

2.4 Kajian Mengenai Komoditas Kedelai ... 15

2.5 Kerangka Berpikir ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

3.1 Jenis Penelitian ... 19

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 20

3.3 Pendekatan dan Metode Penelitian ... 20

3.4 Teknik dan Langkah-Langkah Analisis ... 21

BAB IV PEMBAHASAN ... 22

(13)

xi

4.2 Kendala Perkembangan Komoditas Kedelai ... 26

4.3 Gambaran Ekspor-Impor Tanaman Pangan di Indonesia dan Permasalahan Lainnya ... 33

4.4 Kesesuaian Kebijakan Pangan, Pertanian dan Perdagangan ... 38

BAB V PENUTUP ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Rekomendasi Kebijakan ... 59

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 63

5.4 Penelitian di Masa Mendatang ... 63

Daftar Pustaka ... 64

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Perkembangan Areal, Produksi dan Produktivitas Kedelai Indonesia 2004-2012 ... 27 Tabel 4.2. Nilai Ekspor, Impor dan Neraca Perdagangan Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan, Januari – Desember 2014 ... 33 Tabel 4.3. Impor Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Indonesia dari Amerika Serikat, Januari-Desember 2014 ... 34 Tabel 4.4. Perbedaan 6 Kebijakan: Pangan, Pertanian dan Perdagangan ... 51 Tabel 4.5. Matriks Kesesuaian Undang-Undang Pangan dan Pertanian ... 53

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Perkembangan Volume Impor (Ribu Ton) dan Nilai Impor (US$ Juta) Komoditas Kedelai di Indonesia Tahun 2005 – 2011 ... 4 Gambar 4.1. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan Tahun 2008-2014 ... 35

Gambar

Tabel 4.1. Perkembangan Areal, Produksi dan Produktivitas Kedelai Indonesia                  2004-2012 ............................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Namun demikian walaupun beragam upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dengan segenap stakeholder yang dilibatkan dalam penataan dan pemberdayaan

Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan metode VDI 2221 dengan merancang 4 varian dari alat yang penulis inginkan, kemudian dari beberapa varian tersebut

Hasil analisis ragam menunjukkan perbedaan nyata antar populasi F1 pada taraf 5% untuk nilai rata- rata karakter lingkar batang, tinggi jorket, persentase tanaman berbunga,

penatausahaan dengan otorisasi langsung dari kepala desa, sedangkan perangkat desa lain memeriksa setiap laporan yang telah dibuat oleh bendahara desa sesuai

Dari sisi domestik, sentimen positif berupa kesesuaian ekspektasi pelaku pasar atas penurunan BI Rate, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II-2006 yang cukup baik, dan

Penyebab kesalahan diakibatkan karena (1) kurangnya siswa dalam memahami terhadap konsep dasar pecahan senilai (2) kurang teliti dalam menghitung (3) kurang teliti dalam

majid Air duren terganggu 10 Sulai Air duren Tidak Terganggu 11 Kasijan Petaling banjar terganggu 12 Sunadi Petaling banjar Tidak Terganggu 13 Ismail Petaling banjar terganggu 14