Informasi Dokumen
- Penulis:
- Drs. M. Giatman, MSIE
- Pengajar:
- Ir. Drs. H. Arson Aliludin, S.E, DEA (Editor)
- Sekolah: PT Raja Grafindo Persada
- Mata Pelajaran: Ekonomi
- Topik: Ekonomi Teknik
- Tipe: buku
- Tahun: 2006
- Kota: Jakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENGANTAR
Bagian ini menjelaskan pentingnya pemahaman konsep dasar ekonomi teknik bagi para insinyur dan praktisi teknik. Materi ini berfokus pada efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan teknik, serta perlunya penerapan prinsip-prinsip ekonomi dalam pengambilan keputusan teknik. Hal ini penting agar setiap keputusan dapat menghasilkan hasil yang optimal dan ekonomis, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.
1.1 Pendahuluan
Pendahuluan membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Ditekankan pentingnya pemilihan alternatif yang efisien dan efektif dalam kegiatan teknik, mengingat biaya awal yang besar dan dampak jangka panjang dari keputusan teknik.
1.2 Konsep Ekonomi
Dalam bagian ini dijelaskan tentang kelangkaan sumber daya dan bagaimana hal ini memengaruhi harga barang dan jasa. Proses transaksi ekonomi serta pelaku ekonomi juga diuraikan, memberikan pemahaman tentang bagaimana kegiatan ekonomi berorientasi pada keuntungan.
1.3 Ekonomi Teknik dan Perancangan Teknik
Ekonomi teknik diuraikan sebagai ilmu yang membantu dalam penilaian kelayakan ekonomis dari suatu desain teknik. Ditekankan bahwa perancangan teknik harus mempertimbangkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dampak ekonomis dari setiap keputusan yang diambil.
1.4 Efisiensi, Efektivitas, dan Optimalisasi
Bagian ini mendalami pengertian efisiensi, efektivitas, dan optimalisasi. Masing-masing konsep ini memiliki peranan penting dalam analisis rancangan teknik, di mana efisiensi berhubungan dengan penghematan sumber daya, efektivitas dengan pencapaian tujuan, dan optimalisasi berfokus pada pencarian kondisi terbaik dalam sistem produksi.
1.5 Cash Flow
Cash flow dijelaskan sebagai aliran uang masuk dan keluar dalam periode tertentu. Konsep ini penting dalam ekonomi teknik karena evaluasi investasi memerlukan estimasi cash flow untuk menentukan kelayakan ekonomis dari suatu investasi.
II. BIAYA PRODUKSI
Bagian ini membahas pengertian biaya, klasifikasi biaya, dan analisis biaya yang sangat penting dalam kegiatan teknik. Pemahaman yang baik tentang biaya produksi akan membantu mahasiswa dalam menyusun rancangan cash flow dan meningkatkan efisiensi kegiatan.
2.1 Pengertian Biaya
Pengertian biaya dibedakan antara biaya (cost) yang mencakup semua pengorbanan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, dan pengeluaran (expense) yang lebih spesifik pada uang yang dikeluarkan. Pemahaman ini penting untuk analisis biaya yang lebih mendalam.
2.2 Klasifikasi Biaya
Biaya dapat diklasifikasikan berdasarkan waktu, sifat penggunaannya, produk, dan volume produksi. Klasifikasi ini membantu dalam memahami bagaimana biaya berperilaku dalam berbagai konteks dan situasi, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan dalam kegiatan teknik.
2.3 Biaya Berdasarkan Waktu
Pembahasan tentang biaya berdasarkan waktu mencakup biaya masa lalu, biaya perkiraan, dan biaya aktual. Setiap jenis biaya memiliki kegunaan dan aplikasi yang berbeda dalam perencanaan dan evaluasi proyek teknik.
2.4 Biaya Berdasarkan Kelompok Sifat Penggunaannya
Biaya dapat dibedakan menjadi biaya investasi, operasional, dan perawatan. Pemahaman tentang klasifikasi ini penting agar mahasiswa dapat merencanakan dan mengelola biaya dengan lebih efektif dalam proyek teknik.
2.5 Biaya Berdasarkan Produknya
Biaya produksi dibagi menjadi biaya pabrikasi dan biaya komersial. Bagian ini menjelaskan bagaimana biaya pabrikasi terkait langsung dengan proses produksi, sementara biaya komersial berhubungan dengan biaya yang diperlukan untuk menjual produk.
2.6 Biaya Berdasarkan Volume Produk
Analisis biaya berdasarkan volume produksi membahas perbedaan antara biaya tetap, variabel, dan semi variabel. Memahami bagaimana biaya berperilaku seiring dengan perubahan volume produksi penting untuk pengendalian biaya dan perencanaan produksi.